MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Analisis aspek-aspek life skill yang muncul pada pembelajaran biologi kelas XII IPA 1 di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung
1. ANALISIS ASPEK-ASPEK LIFE SKILL YANG MUNCUL
PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI POKOK BAHASAN SISTEM PERNAFASAN SISWA
KELAS XI IPA 1 DI SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
Oleh :
DWI RETNO WATI
1211060215
Jurusan : Pendidikan Biologi
Pembimbing I : Dr. Imam Syafe'I, M. Ag
Pembimbing II : Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakikatnya tugas pendidikan adalah menjadikan anak bangsa
sebagai Khalifah Allah di bumi dan agar dapat bersaing pada
tantangan zaman yang semakin maju.
Permasalahan yang muncul saat ini mengenai era globalisasi
yaitu kesiapan lulusan sekolah dalam menghadapi keadaan
tersebut menjadi semakin berat.
Kini setiap orang harus meningkatkan kecakapan yang memadai
sebagai penyesuaian diri terhadap perubahan zaman, oleh karena itu
diperlukan sebuah kajian terhadap pembelajaran yang berlangsung
di sekolah yang melibatkan aspek life skills.
3. SMA/MA
Al-azhar 3
Bandar
Lampung
menerapkan
kurikulum
KTSP dengan
mengenalkan
pendidikan
yang berbasis
life skill bagi
peserta
didiknya.
Guru menghubungkan mata
pelajaran dengan kehidupan
sehari-hari dan guru berusaha
membangkitkan siswa untuk
memahami serta mengetahui
objek tertentu sesuai dengan
materi yang disampaikan
ketika pembelajaran sedang
berlangsung.
Hasil
Wawancara pada saat
guru
menerangka
n terdapat
beberapa
siswa yang
mengobrol
dengan
teman
sebelahnya.
4. Berikut ini adalah nilai siswa yang dilihat dari hasil
ujian semester ganjil mata pelajaran biologi :
5. B. Identifikasi Masalah
1. Globalisasi menuntut adanya persaingan antar
bangsa dalam berbagai bidang khususnya
bidang iptek. Dalam rangka memenuhi
tuntutan kemajuan iptek diperlukan sumber
daya manusia yang berkualitas.
2. Materi yang dikembangkan dan diajarkan di
sekolah seringkali tidak sesuai dengan apa
yang dibutuhkan peserta didik, kemampuan
yang dimiliki siswa serta kebutuhan
masyarakat sekitar. Hal ini berarti
pembelajaran tidak bersifat kontekstual tetapi
tekstual.
6. 3. Pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dikembangkan melalui latihan berulang
misalnya latihan mengerjakan soal bukan pada
pemecahan masalah hidup dan kehidupan
peserta didik.
4. Evaluasi hasil belajar nasional tidak menyentuh
pada aspek-aspek kepribadian peserta didik.
5. Pendidikan dan pembelajaran pada berbagai
bidang di sekolah saat ini terkesan gersang dari
keindahan hidup, dijejali dengan hafalan teori
dan sangat minim praktek, terlalu abstrak serta
kurang menyentuh value dan dimensi
kemanusiaan dari bidang ilmu yang diajarkan.
7. C. Batasan Masalah
1. Penelitian ini dibatasi pada analisis
aspek- aspek life skill.
2. Penelitian ini fokus pada pokok bahasan
sistem pernapasan.
3. Penelitian ini hanya dibatasi pada siswa
kelas XI IPA 1 SMA Al-Azhar 3 Bandar
Lampung.
4. Penelitian ini di batasi pada buku biologi
yang digunakan dalam pembelajaran
pada pokok bahasan sistem
pernapasan.
8. D. Rumusan Masalah
1. Apakah semua jenis aspek life skill muncul
pada pembelajaran biologi khususnya pada
pokok bahasan sistem pernapasan kelas XI
IPA 1 SMA AL-Alzhar 3 Bandar Lampung?
2. Apakah terdapat aspek-aspek life skills di
dalam literasi buku biologi khususnya pada
materi sistem pernapasan?
3. Apakah aspek-aspek life skills pada siswa
yang memiliki prestasi belajar tingkat tinggi,
sedang, dan rendah itu sama di dalam
pembelajaran biologi materi sistem
pernapasan?
9. E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Aspek-aspek life skill
yang muncul pada pembelajaran biologi
khususnya pada pokok bahasan sistem
pernapasan kelas XI IPA 1 SMA Al-Azhar 3
Bandar Lampung.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek life skills
yang terdapat di dalam literasi buku biologi
khususnya pada materi sistem pernapasan.
3. Untuk mengetahui life skills pada siswa
yang memiliki prestasi belajar tinggi,
sedang, dan rendah di kelas.
10. F. Manfaat Penelitian
1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi kepala
sekolah, untuk membuat kebijakan-kebijakan
yang strategi.
2. Memberikan wacana kepada siswa bahwa
pendidikan yang mengarah pada pemunculan life
skils sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan
hidup dan tantangan zaman di masa yang akan
datang.
3. Memberikan informasi ilmiah kepada siswa dan
guru tentang kegiatan belajar mengajar yang
tepat, agar dicapai peningkatan kinerja dan
prestasi belajar biologi.
4. Bagi peneliti mendapatkan wawasan dan
pengalaman baru tetang aspek-aspek life skills
yang muncul dalam pembelajaran biologi yang
dapat dikembangkan kelak di lapangan.
11. BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
B. Landasan Teori
Menurut Who, kecakapan hidup merupakan keterampilan
atau kemampuan untuk dapat beradaptasi dan berperilaku
positif, yang memungkinkan seseorang mampu
menghadapi berbagai tuntutan dan tantangan dalam
kehidupan secara lebih efektif.
Manfaat pendidikan berorientasi pada kecakapan hidup
bagi peserta didik secara umum adalah sebagai bekal
dalam menghadapi dan memecahkan masalah kehidupan,
baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat
maupun sebagai warga negara.
13. B. Kerangka Berfikir
Life skills merupakan kecakapan hidup seseorang
yang diperlukan dalam sepanjang hidupnya. Dalam
penelitian ini penulis akan melakukan analisis aspek-
aspek life skills melalui reorientasi dalam pembelajaran
biologi pokok bahasan Sistem Pernapasan. Pada saat
pelaksanaan pembelajaran berlangsung maka penulis
akan melakukan pengamatan terhadap aspek-aspek life
skills yang muncul dalam pembelajaran biologi,
selanjutnya penulis akan menganalisis aspek-aspek life
skills di dalam buku biologi yang digunakan dalam
pembelajaran khususnya pada pokok bahasan sistem
pernapasan, dan yang terakhir penulis akan
menganalisis aspek-aspek life skills pada siswa yang
memiliki prestasi belajar tingkat tinggi, sedang, dan
rendah.
14. LANJUTAN. . .
Selain itu, dari hasil analisis juga diharapkan dapat
diketahui implementasi pelaksanaan kurikulum
tingkat satuan pendidikan yang mengedepankan
penumbuhan life skills pada peserta didik. dengan
demikian melalui penggolongan siswa ke dalam 3
kategori tingkatan maka akan dapat diketahui
apakah life skills pada siswa yang memiliki tingkat
prestasi belajar yang lebih tinggi, sedang , maupun
rendah itu sama.
15. Konsep life
skills
Pembelajaran
biologi materi
sistem
pernafasan
Aspek-aspek life skills
yang muncul
Subjek dan objek penelitian siswa
yang tingkat prestasi belajar nya
tinggi, sedang dan rendah, dan
buku biologi materi sistem
pernapasan yang digunakan.
Alur Kerangka
Berfikir
Mengetahui integrasi life
skills dalam pembelajaran
biologi dan implementasi
KTSP yang mengedepankan
life skills
16. BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan
dilaksanakan pada
Maret 2016.
Tempat penelitian di
SMA Al-Azhar 3
Bandar Lampung
Subjek penelitian ini
adalah siswa SMA Al-
Azhar 3 Bandar lampung
kelas XI IPA 1 yang
berjumlah 40 siswa.
Pengambilan sampel
/subjek dilakukan
dengan tekhnik
purposive sampling
dengan pertimbangan
tertentu.
A. Waktu dan Tempat
Penelitian
B. Subjek Penelitian
17. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif
dengan menggunakan
metode deskriptif
kualitatif. Metode ini
digunakan karena
beberapa pertimbangan
yaitu lebih mudah jika
berhadapan dengan
kenyataan ganda dan
menyajikan secara
langsung hubungan
antara peneliti dan
responden.
Sumber data dalam
penelitian ini adalah
data hasil pengisian
angket siswa, data
hasil analisis buku
biologi sistem
pernapasan yang
digunakan di dalam
pembelajaran dan data
hasil pengamatan
subjek penelitian.
C. Metode Penelitian D. Sumber Data
18. Penulis mengobservasi dan
mengumpulkan data aspek-
aspek Life skills yang
muncul dalam
pembelajaran biologi
pokok bahasan sistem
pernapasan dengan
menggunakan instrumen
lembar pengamatan, angket
Life skills, dan lembar
analisis buku biologi materi
sistem pernapasan.
1. Wawancara,
2. Observasi
3. Angket
4. Dokumentasi.
E. Instrumen Penelitian F. Tekhnik Pengumpulan Data
19. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan tekhnik keabsahan
data ketekunan pengamatan dan
triangulasi data. Jenis triangulasi
yang peneliti gunakan dalam
penelitian ini adalah triangulasi
tekhnik, Triangulasi ini
dilaksanakan dengan
membandingkan data hasil
pengisian angket siswa dengan
data dari hasil pengamatan
(observasi) yang dilakukan oleh
penulis serta membandingkannya
dengan data hasil analisis buku
yang berkaitan yakni pada materi
sistem pernapasan.
Aktivitas dalam analisis
data dilaksanakan
dengan tiga tahap, yaitu:
1. Reduksi data
2. Penyajian data
3. Penarikan kesimpulan
dan verifikasi.
G. Pemeriksaan Keabsahan Data H. Tekhnik Analisis Data
20. LANJUTAN. . .
I. Prosedur Penelitian
prosedur yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Pembuatan proposal penelitian
Melakukan perijinan ke lembaga terkait
Membuat Instrumen
Pelaksanaan penelitian
Validasi Data
Analisis Data
Penyusunan laporan penelitian
21. I. Prosedur Penelitian
prosedur yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan proposal penelitian
2. Melakukan perijinan ke lembaga terkait
3. Membuat Instrumen
4. Pelaksanaan penelitian
5. Validasi Data
6. Analisis Data
7. Penyusunan laporan penelitian
Terimakasih
Wassalamu’alaukum Wr. Wb……..