Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri (Permen) 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri (permen) 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 2006 maka kuriku- lum 2004 yang sudah beberapa tahun di ujicobakan secara resmi diterapkan di sekolah-sekolah dengan berbagai revisi untuk penyempurnaan. Kedua dokumen itu hanya mengatur secara garis besar, sedangkan detail kurikulum akan dikembangkan sekolah, sehingga dikenal dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini mempunyai pendekatan yang sa- ma dengan kurikulum 2004, yaitu berbasis kompetensi. Penerapan Kurikulum Standar Isi dan Standar Kompetensi akan membawa konsekuensi yang berat dalam implementasinya di lapa- ngan. Berkaitan dengan pembelajaran Biologi, perubahan yang mendasar harus dilakukan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Ada banyak kesalahan konsep yang selama ini berkembang dalam pengelolaan belajar Biologi (IPA) di dalam kelas. Kegiatan belajar Biologi berubah menjadi kegiatan mengajar Biologi. Dengan kegiatan mengajar, maka pusat kegiatan adalah guru. Sepanjang jam pelajaran harus memberikan ceramah dan siswa duduk memperhatikan. Dalam kegiatan belajar Biologi, siswa yang menjadi pusat kegiatan atau subyek belajar.
Organel sel berupa sistem membran kompleks yang berbentuk saluran pipih di sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Terdiri dari reticulum endoplasma kasar dan halus yang berperan dalam sintesis protein dan zat kimia lainnya. Mitokondria berbentuk lonjong dan menghasilkan energi melalui respirasi, sementara kloroplas berwarna hijau untuk fotosintesis. Lisosom memecah molekul besar menjadi kecil, sedangkan ribosom menyintesis
Potato Dextrose Agar merupakan salah satu media yang banyak digunakan untuk membiakkan suatu mikroorganisme, baik itu berupa bakteri/fungi, bakteri, maupun sel makhluk hidup. Potato Dextrose Agar merupakan paduan yang sesuai untuk menumbuhkan biakan. Karena ekstrak potato (kentang) merupakan sumber karbohidrat, dextrose (gugusan gula, baik itu monosakarida atau polysakarida) sebagai tambahan nutrisi bagi biakan ,sedangkan agar merupakan bahan media/tempat tumbuh bagi biakan yang baik, karena mengandung cukup air.
Laporan praktikum mikrobiologi ini membahas 7 praktikum yang meliputi pengenalan alat-alat mikrobiologi, sterilisasi alat, pengambilan sampel air, pemeriksaan MPN air, penanaman ke media BGLB, pemeriksaan angka kuman pada makanan, dan pemeriksaan sampel udara.
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Organel sel berupa sistem membran kompleks yang berbentuk saluran pipih di sitoplasma dan berhubungan dengan membran inti. Terdiri dari reticulum endoplasma kasar dan halus yang berperan dalam sintesis protein dan zat kimia lainnya. Mitokondria berbentuk lonjong dan menghasilkan energi melalui respirasi, sementara kloroplas berwarna hijau untuk fotosintesis. Lisosom memecah molekul besar menjadi kecil, sedangkan ribosom menyintesis
Potato Dextrose Agar merupakan salah satu media yang banyak digunakan untuk membiakkan suatu mikroorganisme, baik itu berupa bakteri/fungi, bakteri, maupun sel makhluk hidup. Potato Dextrose Agar merupakan paduan yang sesuai untuk menumbuhkan biakan. Karena ekstrak potato (kentang) merupakan sumber karbohidrat, dextrose (gugusan gula, baik itu monosakarida atau polysakarida) sebagai tambahan nutrisi bagi biakan ,sedangkan agar merupakan bahan media/tempat tumbuh bagi biakan yang baik, karena mengandung cukup air.
Laporan praktikum mikrobiologi ini membahas 7 praktikum yang meliputi pengenalan alat-alat mikrobiologi, sterilisasi alat, pengambilan sampel air, pemeriksaan MPN air, penanaman ke media BGLB, pemeriksaan angka kuman pada makanan, dan pemeriksaan sampel udara.
Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis diwarnai untuk mengamati bentuk dan strukturnya. E. coli berbentuk bulat dengan flagel disekeliling tubuhnya dan hidup sendiri-sendiri, sedangkan B. subtilis berbentuk basil dan hidup berkelompok menempel.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi orientasi perkuliahan fisiologi hewan yang mencakup pengantar tentang tujuan perkuliahan untuk mewujudkan inovasi pembelajaran, daftar materi perkuliahan seperti nutrisi, respirasi, sirkulasi darah, dan metabolisme, serta penjelasan tentang pengalaman belajar dan evaluasi mahasiswa.
Laporan ini menjelaskan cara melakukan identifikasi tumbuhan menggunakan kunci determinasi. Beberapa tumbuhan seperti bawang merah, pinus dan jambu diklasifikasikan menggunakan ciri-ciri morfologi seperti daun, batang, akar dan bunga. Kunci determinasi memungkinkan pengenalan dan klasifikasi tumbuhan ke dalam kelompok tertentu.
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses kultur jaringan pada tanaman. Kultur jaringan adalah teknik memperbanyak tanaman dengan mengisolasi bagian tanaman dan menumbuhkannya di media buatan dalam kondisi aseptik. Prosesnya meliputi inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi. Kultur jaringan memiliki keuntungan seperti dapat memproduksi bibit secara terus menerus dan seragam, s
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Perkembangan sel fibroblas embrio ayam umur 6 hari yang diamati menggunakan mikroskop inverted mengalami pertumbuhan dan tampak bahwa jumlah sel bertambah. Jumlah sel embrio ayam pada cawan 1 sebanyak 1861, lebih banyak daripada jumlah sel embrio ayam pada cawan 2 yaitu sebanyak 329. Dengan viabilitas sel pada cawan 1 sebesar 70,23 %, dan viabilitas sel pada cawan 2 sebesar 25 %.
2. Faktor yang memepngaruhi pertumbuhan dan perkembangan kultur sel fibroblast embrio ayam yang berumur 6 hari adalah lingkungan kultur seperti kondisi psikokimia dan fisiologis dari medium penumbuh sel serta lingkungan di inkubator, jenis sel primer yang akan dikultur, usia sampel, teknik pengerjaan kultur dan faktor kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan untuk fitoremediasi, yaitu proses pemulihan lingkungan yang terkontaminasi menggunakan tumbuhan. Jenis-jenis tanaman tersebut antara lain poplar, kiambang, bunga matahari, kangkung, anturium, jarak pagar, dan bambu air, yang masing-masing memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dan zat pencemar lain dari tanah dan air.
Bab I merupakan latar belakang tentang proses pematangan buah yang dipengaruhi oleh zat tumbuh seperti etilen. Bab II menjelaskan prosedur praktikum untuk mengetahui pengaruh perlakuan etilen terhadap kecepatan pematangan pisang. Bab III memuat hasil dan pembahasan praktikum dimana etilen dapat mempercepat pematangan pisang sedangkan KMnO4 dapat menghambatnya.
Laporan praktikum ini membahas tentang isolasi DNA kasar dari buah mangga dengan menggunakan beberapa jenis deterjen. Deterjen yang memberikan hasil terbaik adalah rinso cair karena mangga memiliki kadar air sedang. Namun DNA tidak terpisah dan tetap berada di permukaan larutan. Jenis deterjen dan kandungan kimianya mempengaruhi proses isolasi DNA.
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Herbarium memiliki fungsi sebagai pusat referensi, lembaga dokumentasi, dan pusat penyimpanan data. Pembuatan herbarium memerlukan waktu minimal 2 minggu dengan suhu kamar dan faktor-faktor seperti lama pembuatan, penyimpanan, dan lingkungan dapat mempengaruhi hasilnya.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga cara untuk menentukan irisan bidang pada bangun ruang, yaitu dengan menggunakan sumbu afinitas, perluasan bidang sisi, dan perpotongan bidang diagonal. Ketiga cara tersebut akan menghasilkan irisan bidang yang sama.
MODUL PEMBELAJARAN
KIMIA SMA KELAS X
MATERI KEGIATAN
KELOPARAN
DISUSUN OLEH
Dra. HASINAH MARTINI
Penata Muda III/a
NIP: 18671117 200604 2 007
SMA NEGERI 2 MATARAM
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi orientasi perkuliahan fisiologi hewan yang mencakup pengantar tentang tujuan perkuliahan untuk mewujudkan inovasi pembelajaran, daftar materi perkuliahan seperti nutrisi, respirasi, sirkulasi darah, dan metabolisme, serta penjelasan tentang pengalaman belajar dan evaluasi mahasiswa.
Laporan ini menjelaskan cara melakukan identifikasi tumbuhan menggunakan kunci determinasi. Beberapa tumbuhan seperti bawang merah, pinus dan jambu diklasifikasikan menggunakan ciri-ciri morfologi seperti daun, batang, akar dan bunga. Kunci determinasi memungkinkan pengenalan dan klasifikasi tumbuhan ke dalam kelompok tertentu.
Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki perbedaan utama yaitu kehadiran membran inti. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sehingga tidak ada pemisahan antara sitoplasma dan nukleoplasma. Sedangkan sel eukariotik memiliki membran inti sehingga terdapat batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan proses kultur jaringan pada tanaman. Kultur jaringan adalah teknik memperbanyak tanaman dengan mengisolasi bagian tanaman dan menumbuhkannya di media buatan dalam kondisi aseptik. Prosesnya meliputi inisiasi, sterilisasi, multiplikasi, pengakaran, dan aklimatisasi. Kultur jaringan memiliki keuntungan seperti dapat memproduksi bibit secara terus menerus dan seragam, s
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Perkembangan sel fibroblas embrio ayam umur 6 hari yang diamati menggunakan mikroskop inverted mengalami pertumbuhan dan tampak bahwa jumlah sel bertambah. Jumlah sel embrio ayam pada cawan 1 sebanyak 1861, lebih banyak daripada jumlah sel embrio ayam pada cawan 2 yaitu sebanyak 329. Dengan viabilitas sel pada cawan 1 sebesar 70,23 %, dan viabilitas sel pada cawan 2 sebesar 25 %.
2. Faktor yang memepngaruhi pertumbuhan dan perkembangan kultur sel fibroblast embrio ayam yang berumur 6 hari adalah lingkungan kultur seperti kondisi psikokimia dan fisiologis dari medium penumbuh sel serta lingkungan di inkubator, jenis sel primer yang akan dikultur, usia sampel, teknik pengerjaan kultur dan faktor kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis tanaman yang dapat digunakan untuk fitoremediasi, yaitu proses pemulihan lingkungan yang terkontaminasi menggunakan tumbuhan. Jenis-jenis tanaman tersebut antara lain poplar, kiambang, bunga matahari, kangkung, anturium, jarak pagar, dan bambu air, yang masing-masing memiliki kemampuan untuk menyerap logam berat dan zat pencemar lain dari tanah dan air.
Bab I merupakan latar belakang tentang proses pematangan buah yang dipengaruhi oleh zat tumbuh seperti etilen. Bab II menjelaskan prosedur praktikum untuk mengetahui pengaruh perlakuan etilen terhadap kecepatan pematangan pisang. Bab III memuat hasil dan pembahasan praktikum dimana etilen dapat mempercepat pematangan pisang sedangkan KMnO4 dapat menghambatnya.
Laporan praktikum ini membahas tentang isolasi DNA kasar dari buah mangga dengan menggunakan beberapa jenis deterjen. Deterjen yang memberikan hasil terbaik adalah rinso cair karena mangga memiliki kadar air sedang. Namun DNA tidak terpisah dan tetap berada di permukaan larutan. Jenis deterjen dan kandungan kimianya mempengaruhi proses isolasi DNA.
Herbarium merupakan koleksi spesimen tumbuhan yang telah dikeringkan dan diawetkan untuk keperluan penelitian dan identifikasi. Herbarium memiliki fungsi sebagai pusat referensi, lembaga dokumentasi, dan pusat penyimpanan data. Pembuatan herbarium memerlukan waktu minimal 2 minggu dengan suhu kamar dan faktor-faktor seperti lama pembuatan, penyimpanan, dan lingkungan dapat mempengaruhi hasilnya.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga cara untuk menentukan irisan bidang pada bangun ruang, yaitu dengan menggunakan sumbu afinitas, perluasan bidang sisi, dan perpotongan bidang diagonal. Ketiga cara tersebut akan menghasilkan irisan bidang yang sama.
MODUL PEMBELAJARAN
KIMIA SMA KELAS X
MATERI KEGIATAN
KELOPARAN
DISUSUN OLEH
Dra. HASINAH MARTINI
Penata Muda III/a
NIP: 18671117 200604 2 007
SMA NEGERI 2 MATARAM
Modul ini membahas tentang cuaca dan iklim yang terdiri dari 3 bagian yaitu:
1. Lapisan udara dan unsur-unsur yang mempengaruhi cuaca dan iklim
2. Pola gerakan udara
3. Pola curah hujan dan angin di Indonesia
1. A tornado is a powerful twisting wind storm that forms along the boundary between warm, humid air and cool, dry air. It is one of the most destructive storms on earth.
2. The elephant is the largest and strongest animal. It has thick legs, huge sides and back, large ears, a small tail, little eyes, long tusks and a long nose and trunk. Elephants can use their trunk to draw up and squirt water.
3. The National Monument in Jakarta symbolizes Indonesia's fight for independence. Construction began in 1961 and it was opened to the public in 1975. It is topped by a 14.5 ton bronze flame.
The document discusses 7 unusual natural phenomena that have occurred around the world:
1. Perennial lightning - Long-lasting lightning storms over Lake Maracaibo in Venezuela.
2. Fish rain - Heavy rain that deposited hundreds of living fish in a region of Peru.
3. Splitting sky - Skies that appeared split with blue lines, observed before natural disasters in Indonesia.
4. Longest waves - Large waves up to 12 feet caused by ocean currents in the Amazon river mouth.
5. Black sun - Over a million black starlings merging in the sky to darken the sun in Denmark.
6. Sea split - A land bridge appearing
Explanation about smoking santika ainiyatisman 2 mataram
This document discusses the negative health effects of smoking cigarettes. It states that smoking can cause lung cancer, emphysema, bronchitis, and heart disease. Smoking damages and destroys the cilia in the lungs, which helps clear mucus and prevent infection. This damage from smoking leads to a buildup of mucus and causes smoker's cough. The risks of lung cancer and other diseases increase the more a person smokes. However, many of the health risks can be reduced by quitting smoking.
Narrative text overview
Narrative
What is Narrative ?
Purpose
The basic purpose of narrative is to entertain, to gain and hold a readers' interest. However narratives can also be written to teach or inform, to change attitudes / social opinions eg soap operas and television dramas that are used to raise topical issues.
Narratives sequence people/characters in time and place but differ from recounts in that through the sequencing, the stories set up one or more problems, which must eventually find a way to be resolved. And To amuse/entertain the readers and to tell a story
Narrative text may be either fiction or non-fiction. Examples of fiction include realistic fiction, science fiction, mysteries, folk tales, fairy tales, and myths. Non-fiction is fact-based text such as reports, factual stories, and biographies. Certain types of questions are likely to be asked about narrative text.
Narrative text has five common components. Most test questions refer to one of these five story elements:
1. Setting – where or when the story takes place
2. Characters – people or animals in the story
3. Plot – sequence of events
4. Theme – central idea of the story
5. Vocabulary – words used to enrich understanding of the story
This document outlines the standards and objectives for an English unit on narrative writing and communication. The unit focuses on expressing attitudes and opinions, as well as comprehending and producing oral and written narratives using proper language fluently and accurately. Students are expected to communicate effectively when expressing agreement or disagreement, respond to narratives, and write their own narrative texts using correct rhetorical structure and simple language.
MODUL BAHASA INGGRIS XI UNIT 3 Analytical Expositionsman 2 mataram
The document is an English learning module for 11th grade students at SMA Negeri 2 Matarama. It covers the unit on analytical exposition and the topic of welfare. The module was designed by teacher H.M. Sartono and includes an introduction, mapping of concepts and skills, learning objectives, explanations of analytical exposition texts and their structures, examples of analytical exposition texts, and listening exercises.
This document contains 30 multiple choice questions from the HP HP0-D07 exam on planning and designing HP enterprise solutions. It provides questions on topics like HP converged infrastructure, HP server families, HP storage solutions, virtualization technologies, and HP networking products. It is a practice test from PassCertification to help individuals prepare for the real HP0-D07 exam.
Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri (Permen) 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan Peraturan Menteri (permen) 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 2006 maka kuriku- lum 2004 yang sudah beberapa tahun di ujicobakan secara resmi diterapkan di sekolah-sekolah dengan berbagai revisi untuk penyempurnaan. Kedua dokumen itu hanya mengatur secara garis besar, sedangkan detail kurikulum akan dikembangkan sekolah, sehingga dikenal dengan nama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini mempunyai pendekatan yang sa- ma dengan kurikulum 2004, yaitu berbasis kompetensi. Penerapan Kurikulum Standar Isi dan Standar Kompetensi akan membawa konsekuensi yang berat dalam implementasinya di lapa- ngan. Berkaitan dengan pembelajaran Biologi, perubahan yang mendasar harus dilakukan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Ada banyak kesalahan konsep yang selama ini berkembang dalam pengelolaan belajar Biologi (IPA) di dalam kelas. Kegiatan belajar Biologi berubah menjadi kegiatan mengajar Biologi. Dengan kegiatan mengajar, maka pusat kegiatan adalah guru. Sepanjang jam pelajaran harus memberikan ceramah dan siswa duduk memperhatikan. Dalam kegiatan belajar Biologi, siswa yang menjadi pusat kegiatan atau subyek belajar.
Bab 1 membahas konsep belajar biologi berbasis kompetensi sesuai kurikulum baru. Pembelajaran biologi tidak hanya menghafal fakta tetapi menemukannya melalui observasi dan eksperimen untuk mengembangkan keterampilan sains. Guru berperan sebagai fasilitator sedangkan siswa aktif berinteraksi dengan materi melalui eksplorasi untuk mengkonseptualisasikannya.
Bab 1 membahas konsep pengelolaan pembelajaran biologi berbasis kurikulum kompetensi. Pembelajaran biologi seharusnya berfokus pada siswa sebagai subjek belajar melalui observasi dan eksperimen, bukan hanya penghafalan. Guru berperan sebagai fasilitator interaksi siswa dengan materi pembelajaran. Pendekatan konstruktivisme dan inquiry dianjurkan untuk menumbuhkan keterampilan sains siswa.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas ruang lingkup biologi untuk siswa kelas X. Pembelajaran akan difokuskan pada mengidentifikasi permasalahan biologi, memilih cabang-cabang ilmu biologi, dan menganalisis manfaat mempelajari biologi melalui diskusi kelompok dan presentasi hasilnya.
RPP 1 Lembar Biologi Kelas X KD 3.1 - 4.1.pdfMuhammad Iqbal
Rencana pelaksanaan pembelajaran biologi mencakup tujuan pembelajaran tentang ruang lingkup ilmu biologi, langkah-langkah pembelajaran melalui literasi, berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas, serta penilaian sikap, pengetahuan dan ketrampilan peserta didik.
Makalah ini membahas tujuan pembelajaran biologi, klasifikasi hasil belajar, dan penerapan pendekatan PAIKEM/CTL dalam pembelajaran biologi. Tujuan pembelajaran biologi adalah membentuk sikap positif terhadap lingkungan, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan mempersiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk kehidupan masa depan. Klasifikasi hasil belajar meliputi takson
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ruang lingkup biologi sebagai ilmu, karakteristik sains, kegiatan yang berkaitan dengan biologi, kedudukan dan keterkaitannya dengan ilmu lain, serta manfaat dan bahaya dalam mempelajari biologi.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Geografi kelas XI semester 2 ini membahas:
1. Materi pembelajaran tentang pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan serta lingkungan hidup (aliran energi, rantai makanan, siklus biogeokimia).
2. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi kelompok dan ceramah.
3. Langkah-langkah pembelajaran meliputi pendahuluan, inti, dan
Teks tersebut membahas tentang capaian pembelajaran IPA di SMP/MTs, mencakup tujuan pembelajaran IPA untuk membentuk sikap ilmiah siswa dan membantu mengembangkan profil pelajar Pancasila, serta karakteristik pembelajaran IPA yang menekankan pemahaman konsep IPA dan keterampilan proses inkuiri.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Biologi kelas X ini membahas tentang:
1) Materi pembelajaran ruang lingkup Biologi, termasuk cabang-cabang ilmu Biologi dan tingkat organisasi kehidupan.
2) Metode pembelajaran yang digunakan yaitu pendekatan saintifik dengan model discovery learning dan mind mapping untuk menjelaskan konsep-konsep tersebut.
3) Teknik penilaian berupa presentasi hasil diskusi kelompok tentang ruang ling
Silabus ini membahas kompetensi yang diharapkan peserta didik raih setelah mempelajari fisika di SMA/MA. Kompetensi tersebut mencakup pengetahuan tentang fenomena alam, kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan prinsip ilmiah, dan sikap ilmiah seperti kritis, kreatif, dan jujur. Silabus ini menjelaskan kerangka pengembangan kurikulum fisika yang mengacu pada kompetensi inti sepert
This presentation provides an overview of dolphins in 3 paragraphs or less. Dolphins are gray mammals that live in warm salty waters around the world. They are social animals that hunt fish in pods and communicate through sound. Dolphins breathe air, give live birth, and nurse their young. They have smooth skin, blubber for insulation, and senses like vision, hearing, and touch that help them survive as top predators in the ocean.
Explanation by ni putu puspita history and culture of koreasman 2 mataram
This document provides an overview of the history, culture, and religions of Korea. It discusses Korea's location between China and Japan and interactions with those countries. The document outlines Korea's dynastic history from ancient kingdoms to the Joseon dynasty. It also summarizes key aspects of Korean culture like language, arts, dance, music, dress, food, and traditional religions like shamanism, Buddhism, Confucianism, and the later introduction of Christianity.
BlackBerry smartphones are commonly used for business purposes due to their easy internet access and business-focused applications. They are used by people of all ages but are particularly popular among business professionals for tasks like communicating with associates via BlackBerry Messenger. In addition to fast internet, BlackBerry phones offer accessories that facilitate business functions. However, they also emit high levels of radiation, so heavy users should be aware of potential health risks.
The Korean Wave refers to the global spread of South Korean culture, which began in the late 1990s with Korean films, TV dramas, and music finding large overseas audiences. Korean dramas and K-pop music in particular have contributed greatly to the Korean Wave. While the Korean Wave has been very popular and profitable, spreading Korean culture throughout Asia and parts of the Americas and Europe, it has also received some criticism for being overly manufactured and for fans being seen as unpatriotic in their home countries. Overall, the presentation evaluates the definition, history, key aspects, impacts, criticisms, and conclusion of the large-scale spread and influence of South Korean popular culture known as the Korean Wave.
Explanation about bad effect of handphone by darian tanonesman 2 mataram
This document discusses the harmful effects of excessive handphone usage. It notes that while handphones have become essential, their radiation can damage health by affecting cells and DNA, potentially causing issues like cancer or psychological problems. Studies found radiation from handphones can impair DNA repair and increase risks of various health problems. For children specifically, it can contribute to psychological issues. The conclusion recommends decreasing daily phone use and only using phones when necessary to protect health.
Prabu Tapa Agung, the old king, wanted to make his daughter Purbasari the next queen over her older sister Purbararang. Angry about this, Purbararang conspired with her fiancé to put a spell on Purbasari, giving her bad skin. Banished to the jungle, Purbasari met Lutung Kasarung, a magical monkey who helped cure her and accompanied her back to the palace. Purbararang challenged Purbasari to contests to determine the next queen, but Lutung Kasarung transformed into a handsome man and helped Purbasari prevail each time, allowing her to become queen.
The story of smart monkey and dull crocodile by mifta hanantasman 2 mataram
A monkey asked a crocodile to help him cross a river. Midway, the crocodile claimed he needed to eat the monkey's heart to cure his sick father. The clever monkey convinced the crocodile to return to shore by claiming he left his heart under a tree. Once back on land, the monkey escaped up a tree. He told the crocodile he was foolish to believe the monkey's heart was under a tree.
Narrative text by dion jodi pradenta sandisman 2 mataram
Roro Jonggrang was a beautiful woman many men wanted to marry, including Bandung Bondowoso who had supernatural powers. He agreed to marry her if he could build one thousand temples in one night. Using his powers, Bandung made great progress but Roro worried he would succeed. She tricked villagers into crowing their cocks to make Bandung think it was morning, though he had not finished. Angry at the trick, Bandung turned Roro into a statue to complete the one thousandth temple.
Snow White lived with her aunt and uncle after her parents died. She overheard them planning to abandon her in the woods to move to America without her. Snow White ran away into the woods to avoid being left behind. Exhausted, she found an empty cottage and fell asleep inside. When seven dwarfs returned home from work and found Snow White, they allowed her to live with them after learning her story. Snow White and the dwarfs then lived happily together.
The queen of Arabia, Maura, had many suitors but reduced her choices to three equally handsome and wealthy sheiks. To test their character, Maura disguised herself and visited their camp asking for food. The first sheik gave her leftovers, the second gave her undesirable camel tail, but the third, Hakim, offered tasty meat. The next day, Maura served each sheik what they had given her. When Hakim received delicious meat, he refused to eat unless the others could share too, showing his generosity.
1) A man living in North Sumatra caught a large golden fish in his fishing trap that transformed into a beautiful princess.
2) They married but he promised never to reveal that she was once a fish or there would be disaster.
3) Years later he broke his promise by shouting that his daughter was the child of a fish, angering his wife. She warned their daughter of an incoming disaster, and a earthquake and heavy rain flooded the area, forming Lake Toba.
The estrildid finches are a family of small seed-eating passerine birds found in the Old World tropics, Australasia, and southern Australia. They have short, thick, pointed bills and live in groups, though their plumage varies widely between species. While most require warm tropical habitats, some have adapted to cooler southern Australian climates. The smallest member is the Fernando Po Oliveback at only 8.3 cm long.
Once upon a time, Jonah lived peacefully in a village in North Israel with his parents. One night, Syrian knights attacked the village, burning down houses including Jonah's. Jonah and his parents escaped the fire by climbing to the upstairs but couldn't jump down. Jonah's father used a rope to lower them to safety. Later, while fishing at sea, Jonah fell overboard and was swallowed by a whale. Trapped inside, Jonah prayed to God for help and was eventually released when the whale reached an island.
The story describes how the twins Romulus and Remus were abandoned as babies but survived and went on to found Rome. Their mother Sylvia hid them from their evil uncle Amulius, who had killed Sylvia's brothers and made himself king. Amulius' men threw the babies in the Tiber River to drown, but they floated in their cradle to the river bank. There, a she-wolf found and nursed them, feeding them milk until a shepherd discovered and reunited them with their mother. As adults, Romulus and Remus defeated their uncle and founded the city of Rome where the wolf had found them.
Mantu lived in a village where elephants helped the villagers. Mantu had his own baby elephant named Opie that he loved. When some bigger elephants made fun of how small Opie was, Mantu tricked them into thinking there were snakes nearby, causing the bigger elephants to run off scared. Mantu then rode home on Opie's back to tell the villagers about the foolish elephants.
A poor farmer who lost his livestock to a flood is given a goose by an old man passing by, hoping it would help ease the farmer's hardship. The goose lays a golden egg each week, rapidly improving the farmer's livelihood, but he becomes lazy, arrogant, and greedy. Impatient to get more gold, the foolish farmer slaughters the goose but finds no more eggs, realizing too late he has lost his good fortune.
Cinderella lived with her cruel stepmother and stepsisters who made her do all the housework. She was heartbroken when not invited to the prince's ball but her fairy godmother helped her get ready and attend. At midnight, Cinderella fled the ball in a hurry, leaving behind one glass slipper. The prince later searched for the girl whose foot fit the slipper, and found Cinderella. They fell in love and were married, living happily ever after.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Silabus rpp biologi xii smt 1 2 sma2 mataram
1. PRANGKAT ADMINISTRASI GURU
SMA NEGERI 2 MATARAM
PROGRAM TAHUNAN/SEMESTER
PRO HUNAN/SEMESTER
PENGEMBANGAN SILABUS
DAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BIOLOGI KELAS XII SEMESTER 1 & 2
DISUSUN OLEH
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/A
NIP 19650414 198803 2014
2009
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 1
2. BAB I
MENGELOLA BELAJAR BIOLOGI (IPA)
DENGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI*)
A. Konsep Belajar Biologi (IPA)
Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri (Permen) 22 tahun 2006 tentang Standar Isi dan
Peraturan Menteri (permen) 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) 2006 maka kuriku-
lum 2004 yang sudah beberapa tahun di ujicobakan secara resmi diterapkan di sekolah-sekolah
dengan berbagai revisi untuk penyempurnaan. Kedua dokumen itu hanya mengatur secara garis
besar, sedangkan detail kurikulum akan dikembangkan sekolah, sehingga dikenal dengan nama
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum ini mempunyai pendekatan yang sa-
ma dengan kurikulum 2004, yaitu berbasis kompetensi. Penerapan Kurikulum Standar Isi dan
Standar Kompetensi akan membawa konsekuensi yang berat dalam implementasinya di lapa-
ngan. Berkaitan dengan pembelajaran Biologi, perubahan yang mendasar harus dilakukan dalam
kegiatan pembelajaran di kelas.
Ada banyak kesalahan konsep yang selama ini berkembang dalam pengelolaan belajar Biologi
(IPA) di dalam kelas. Kegiatan belajar Biologi berubah menjadi kegiatan mengajar Biologi.
Dengan kegiatan mengajar, maka pusat kegiatan adalah guru. Sepanjang jam pelajaran harus
memberikan ceramah dan siswa duduk memperhatikan. Dalam kegiatan belajar Biologi, siswa
yang menjadi pusat kegiatan atau subyek belajar.
Biologi sebagai bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang lahir dan
berke- mbang berdasarkan observasi dan eksperimen. Dengan demikian, belajar Biologi
tidak cukup hanya dengan menghafalkan fakta dan konsep yang sudah jadi, tetapi
dituntut pula menemukan fakta-fakta dan konsep-konsep tersebut melalui observasi dan
eksperimen. Melalui pendi- dikan/pengajaran Biologi (IPA) siswa diajak untuk melakukan
eksplorasi alam. Melalui proses inilah dapat dikembangkan Keterampilan Sains
(Keterampilan Proses Ilmiah), sehingga pengalaman yang benar tentang Sains dapat
diperoleh.
Keterampilan dalam bidang Sains (Biologi) meliputi:
Observasi
Klasifikasi, prediksi, inferensi
Membuat hipotesis
Mendisain dan melakukan percobaan
Menggunakan alat ukur (pengamatan)
Identifikasi variabel
Mengontrol variabel
Mengumpulkan data
Mengorganisasi data (tabel, grafik, dll)
Memaknakan data, tabel, dan grafik
Menyusun kesimpulan
Mengkomunikasikan hasil/ide/secara tertulis atau lisan
Keterampilan Sains yang dimiliki siswa merupakan pintu gerbang untuk menguasai
pengetahuan yang lebih tinggi dan akhirnya merupakan kecakapan hidup (Life Skill), karena
dengan ketera- mpilan Sains yang dimiliki, maka siswa secara mental siap untuk menghadapi
permasalahan yang terjadi dalam hidupnya.
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 2
3. Dengan demikian proses belajar mengajar Biologi bukan sekedar transfer ilmu dari guru
kepada siswa, sehingga interaksi belajar terjadi antara guru dengan siswa. Pola interaksi
seharusnya terjadi antara siswa dengan materi (obyek) dan guru hanya bertindak sebagai
pengendali.
Berikut ini adalah skema kedudukan guru terhadap siswa dan materi Biologi dalam proses
belajar mengajar yang dikemukakan oleh Djohar (1985 : 8).
Mengajar IPA
Guru
- Evaluasi keterampilan siswa - Merencanakan program
- Identifikasi kesulitan M - strukturisasi materi /konsep
- Evaluasi pencapaian - seleksi dan organisasi
- Motivasi menolong E - menyajikan program
N instruksional
- kontrol program
C
I
P
T
A
K
A
N
Siswa Interaksi IPA
Subye
k Obyek
Belajar IPA
Dari skema di atas maka, siswa harus aktif melakukan interaksi dengan obyek, dan kegi-
atannya adalah observasi/pengamatan dan kemudian melakukan konseptualisasi. Proses belajar
seperti ini disebut dengan pendekatan konstruktivisme. Hal ini disebut juga bentuk “belajar
penemuan”. Belajar penemuan merupakan belajar dengan menggunakan pendekatan inquiry. Jika
“belajar penemuan” akan diterapkan, maka gejala-gejala Biologi sebagai sumber belajar
mempunyai kedudukan yang sangat penting. Dan kegiatan belajar yang terjadi didominasi oleh
kegiatan observasi/pengamatan dan konseptualisasi bukan lagi sekedar menghafalkan fakta dan
konsep Biologi (IPA). Model kegiatan belajar tersebut menuntut adanya laboratorium Biologi
(IPA) yang dapat menyediakan gejala-gejala Biologi (IPA) sebagai sarana siswa melakukan
kegiatan eksplorasi, memanipulasi obyek dari peristiwa alami serta mengembangkan kreatifitas.
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 3
4. BAB II
ANALISIS PERUBAHAN KOMPETENSI DASAR (KD)
DARI KURIKULUM 2004 KE KURIKULUM 2006
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 2 MATARAM
KELAS : X (SEPULUH)
Keterangan
Kurikulum 2006
Kurikulum 2004
SEMESTER I
1.1 Merencanakan penyelidikan ilmiah Pindah ke kelas XII
1.2 Melaksanakan penyelidikan ilmiah semester 1
dalam bidang biologi Pindah ke kelas XII
1.3 Menkomunikasikan hasil penyelidikan semester 1
ilmiah
1.4 Bersikap ilmiah Pindah ke kelas XII
semester 1
2.1 Mempelajari ruang lingkup Biologi, Pindah ke kelas XII
manfaat, dan bahayanya semester 1
Sama tetapi berbeda
1.1 Mengidentifikasi ruang lingkup rumusan
Biologi
Pengembangan dari
indikator
1.2 Mendeskripsikan objek dan 3.1 Merumuskan konsep
permasalahan biologi dan keanekaragaman hayati melalui
permasalahan biologi pada kegiatan pengamatan terhadap
berbagai tingkat organisasi lingkungan sekitarnya Pindah ke kelas X
kehidupan (molekul, sel, semester 2
jaringan, organ, individu, 3.2 Mengkomunikasikan wawasannya
populasi, ekosistem, dan bioma) tentang keanekaragaman hayati di
Indonesia Pindah ke kelas X
semester 2
3.3 Mengklasifikasikan keanekaragaman
hayati
Tidak secara khusus
dibahas tetapi dapat
menjadi pengantar
sebelum membahas
berbagai Kingdom
3.4 Mendeskripsikan virus dan makhluk hidup
mengkomunikasikan perananannya
dalam kehidupan Sama tetapi berbeda
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 4
5. rumusan
3.5 Mendeskripsikan ciri-ciri kingdom Sama tetapi berbeda
Monera dan mengkomunikasikan rumusan dengan memberi
peranannya dalam kehidupan. tekanan pada
pembahasan
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri, Archaeobactera
replikasi, dan peran virus dalam 3.6 Menyajikan data hasil identifikasi
kehidupan kingdom Protista berdasarkan ciri-ciri Sama tetapi berbeda
yang dapat diamati rumusan
2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri 3.7 Mendeskripsikan ciri-ciri kingdom
Arhaeobacteria dan Eubacteria fungi (Jamur) berdasarkan struktur
dan peranannya bagi kehidupan tubuh dan peranannya bagi Sama tetapi berbeda
kehidupan. rumusan
2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum
dalam kingdom Protista, dan Pindahan dari semester1
peranannya bagi kehidupan 3.8 Mendeskripsikan dan
mengkomunikasikan ciri-ciri kingdom
Plantae dan perannnya bagi Pindahan dari semester1
2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan kehidupan
jenis-jenis jamur berdasarkan
hasil pengamatan, percobaan, 3.9 Mendeskripsikan dan
dan kajian literatur serta mengkomunikasikan ciri-ciri Kingdom
peranannya bagi kehidupan Animalia dan peranannya bagi
kehidupan Sama tetapi berbeda
rumusan
SEMESTER II 4.1 Menguraikan komponen penyusun
ekosistem dan perubahannya melalui
3.1 Mendeskripsikan konsep pengamatan
keanekaragaman gen, jenis, 4.2 Mendeskripsikan peran komponen Sama tetapi berbeda
ekosistem melalui kegiatan ekosistem dalam aliran energi dan rumusan
pengamatan daur biogeokimia
3.2 Mengkomunikasikan 4.3 Mengkaitkan hubungan kegiatan
keanekaragaman hayati manusia dengan masalah perusakan Sama dengan
Indonesia, dan usaha pelestarian dan pemeliharaan lingkungan penggabungan 2 KD
serta pemanfaatan sumber daya
alam
4.4 Mendeskripsikan pemanfaatan daur
3.3 Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio ulang limbah untuk kepentingan
dalam Dunia Tumbuhan dan kehidupan
peranannya bagi kelangsungan
hidup di bumi
Sama tetapi berbeda
3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum 5.1 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar rumusan
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 5
6. dalam Dunia Hewan dan yang melandasi perkembangan
perananya bagi kehidupan bioteknologi
5.2 Menjelaskan peran bioteknologi bagi
sains, lingkungan, teknologi, dan
4.1 Mendeskripsikan peran masyarakat Sama tetapi berbeda
komponen ekosistem dalam 5.3 Menjelaskan implikasi bioteknologi rumusan
aliran energi dan daur bagi sains, lingkungan, teknologi, dan
biogeokimia serta pemanfaatan masyarakat Pengembangan dari
komponen ekosistem bagi indikator
kehidupan
Dipindahkan dengan
digabungkan pada kelas
XII semester 2
4.2 Menjelaskan keterkaitan antara Dipindahkan dengan
kegiatan manusia dengan digabungkan pada kelas
masalah kerusakan/pencemaran XII semester 2
lingkungan dan pelestarian Dipindahkan dengan
lingkungan digabungkan pada kelas
XII semester 2
4.3 Menganalisis jenis-jenis limbah
dan daur ulang limbah
4.4 Membuat produk daur ulang
limbah
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 6
7. ANALISIS PERUBAHAN KOMPETENSI DASAR (KD)
DARI KURIKULUM 2004 KE KURIKULUM 2006
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 2 MATARAM
KELAS : XI (SEBELAS)
Keterangan
Kurikulum 2006
Kurikulum 2004
SEMESTER I
1.1 Mendeskripsikan struktur dan Sama tetapi berbeda
1.1 Mendeskripsikan komponen fungsi sel sebagai unit terkecil rumusan
kimiawi sel, struktur dan fungsi kehidupan
sel sebagai unit terkecil
kehidupan
Pengembangan dari
1.2 Mengidentifikasi organela sel indikator
tumbuhan dan hewan
Pengembangan dari
1.3 Membandingkan mekanisme indikator
transpor pada membran (difusi,
osmosis, transpor aktif,
endositosis, eksositosis)
1.2 Mengidentifikasi struktur dan Sama dengan
2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan fungsi jaringan tumbuhan penambahan sifat
tumbuhan dan mengkaitkannya totipensi dan
dengan fungsinya, menjelaskan penggunaannya pada
sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan
kultur jaringan
1.3 Mendeskripsikan struktur dan
2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan fungsi jaringan hewan Sama tetapi berbeda
hewan Vertebrata dan rumusan
mengkaitkan dengan fungsinya
3.1 Menjelaskan keterkaitan antara 2.1 Mengkaitkan srtuktur, fungsi,
struktur, fungsi, dan proses serta proses, dan kelainan/penyakit Sama tetapi berbeda
kelainan/penyakit yang dapat yang dapat terjadi pada sistem rumusan
terjadi pada sistem gerak pada gerak manusia
manusia
2.2 Mengkaitkan srtuktur, fungsi,
3.2 Menjelaskan keterkaitan antara proses dan kelainan/penyakit
struktur, fungsi, dan proses serta yang dapat terjadi pada sistem Sama tetapi berbeda
kelainan yang dapat terjadi pada peredaran darah manusia dan rumusan
sistem peredaran darah hewan
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 7
8. SEMESTER II
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara 2.3 Mengkaitkan struktur, fungsi,
struktur, fungsi, dan proses serta proses, dan kelainan/penyakit
kelainan/penyakit yang dapat yang dapat terjadi pada sistem
terjadi pada sistem pencernaan pencernaan manusia dan
makanan pada manusia dan hewan tertentu Sama tetapi berbeda
hewan (misalnya ruminansia) 2.4 Mengkaitkan struktur, fungsi, rumusan
proses, dan kelainan/penyakit
3.4 Menjelaskan keterkaitan antara yang dapat terjadi pada sistem
struktur, fungsi, dan proses serta respirasi manusia dan hewan
kelainan/penyakit yang dapat tertentu
terjadi pada sistem pernapasan 2.5 Mengkaitkan struktur, fungsi,
pada manusia dan hewan proses, dan kelainan/penyakit
(misalya burung) yang dapat terjadi pada sistem Sama tetapi berbeda
ekskresi manusia dan hewan rumusan
3.5 Menjelaskan keterkaitan antara tertentu
struktur, fungsi, dan proses serta 2.6 Mengkaitkan srtuktur, fungsi,
kelainan/penyakit yang dapat proses, dan kelainan/penyakit
terjadi pada sistem ekskresi pada yang dapat terjadi pada sistem
manusia dan hewan (misalnya koordinasi (saraf, endokrin,
pada ikan dan serangga) indera) pada manusia dan Sama tetapi berbeda
hewan tertentu rumusan
3.6 Menjelaskan keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses serta 2.7 Mengkaitkan srtuktur, fungsi,
kelainan/penyakit yang dapat proses, dan kelainan/penyakit
terjadi pada sistem regulasi yang dapat terjadi pada sistem
manusia (saraf, endokrin dan reproduksi organisme
penginderaan)
3.7 Menjelaskan keterkaitan antara Sama tetapi berbeda
struktur, fungsi, dan proses yang rumusan
meliputi pembentukan sel
kelamin, ovulasi, menstruasi, Sama tetapi lebih
fertilisasi, kehamilan, dan menekankan pada
pemberian ASI serta reprodukasi manusia
kelaianan/penyakit yang dapat
terjadi pada sistem reproduksi
manusia KD baru
3.8 Menjelaskan mekanisme
pertahanan tubuh terhadap
benda asing berupa antigen dan
bibit penyakit
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 8
9. Mengetahui:
Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/A
NIP 19650414 198803 2014
NIP 19590107 198103 1 012
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 9
10. ANALISIS PERUBAHAN KOMPETENSI DASAR (KD)
DARI KURIKULUM 2004 KE KURIKULUM 2006
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN : SMA NEGERI 2 MATARAM
KELAS : XII (DUA BELAS)
Keterangan
Kurikulum 2006
Kurikulum 2004
SEMESTER I
1.1 Merencanakan percobaan Sama
1.1 Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
pertumbuhan tumbuhan
1.2 Melaksanakan percobaan
pengaruh faktor luar terhadap Sama
1.2 Melaksanakan percobaan pertumbuhan tumbuhan
pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan 1.3 Mengkomunikasikan hasil
percobaan pertumbuhan
Sama tetapi berbeda
1.3 Mengkomunikasikan hasil rumusan
percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan
2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim Pengembangan dari
dalam proses metabolisme indikator
2.1 Menguraikan proses-proses
2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme karbohidrat
katabolisme dan anabolisme 2.2 Menguraikan proses-proses Sama tetapi berbeda
karbohidrat anabolisme karbohidrat rumusan dan
merupakan gabungan
2.3 Mengkaitkan proses dari KD 2.1 dan 2.2
katabolisme dan anabolisme
pada rantai karbohidrat Dihilangkan
2.4 Mengkaitkan proses
2.3 Menjelaskan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat
proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan Sama tetapi berbeda
dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein rumusan
protein 2.5 Mengumpulkan informasi
teknologi yang berkaitan
dengan metabolisme makanan Dihilangkan
3.1 Mengkaitkan hubungan antara
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 10
11. 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, DNA, gen, dan kromosom
dan kromsom
Sama tetapi berbeda
rumusan
3.2 Menjelaskan hubungan gen
(DNA)-RNA-Polipeptida dan
proses sintesis protein 3.2 Mengkaitkan antara proses Pengembangan dari
pembelahan mitosis dan indikator
3.3 Menjelaskan keterkaitan antara meiosis dengan pewarisan sifat
proses pembelahan mitosis dan
meiosis dengan pewarisan sifat 3.3 Menerapkan hukum-hukum Sama tetapi berbeda
hereditas dengan mekanisme rumusan
3.4 Menerapkan prinsip hereditas pewarisan sifat
dalam mekanisme pewarisan
sifat 3.4 Menjelaskan peristiwa mutasi
Sama tetapi berbeda
3.5 Menjelaskan peristiwa mutasi rumusan
dan implikasinya dalam
Salingtemas
Sama tetapi berbeda
4.1 Mendemonstrasikan rumusan
pemahaman tentang teori
SEMESTER 2 evolusi biologi
4.2 Mengumpulkan informasi ilmiah
4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan berkaitan dengan teori evolusi
mekanisme evolusi biologi Sama tetapi berbeda
rumusan
4.2 Mengkomunikasikan hasil studi
evolusi biologi
5.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip Sama tetapi berbeda
4.3 Mendeskripsikan kecenderungan bioteknologi dan penerapannya rumusan
baru tentang teori evolusi
5.2 Mendeskripsikan implikasi Pengembangan dari
5.1 Menjelaskan arti, prinsip dasar, bioteknologi pada sains, indikator
dan jenis-jenis bioteknologi lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
5.2 Menjelaskan dan menganalisis Sama tetapi berbeda
peran bioteknologi serta implikasi rumusan
hasil-hasil bioteknologi pada
Saling temas
Sama tetapi berbeda
rumusan
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 11
12. Kesimpulan:
1. Secara umum Kompetensi Dasar (KD) yang terdapat pada Kurikulum 2004 dengan Kurikulum 2006 tidak
berbeda secara signifikan, tetapi hanya berbeda dalam rumusannya saja.
2. Pada Kelas X :
• Ada beberapa KD yang dihilangkan (KD yang berkaitan dengan metode ilmiah dan bioteknologi),
kemudian diintegrasikan dengan KD yang sama pada kelas XII, sehingga tidak terjadi pengulangan.
• Pembahasan Keanekaragaman Hayati dan Klasifikasi tidak merupakan satu kesatuan. Prinsip-prinsip
klasifikasi tidak dibahas secara khusus, tetapi langsung pembahasan masing-masing kingdom makhluk
hidup mulai dari Virus, Monera, Protista, dan Fungi. Pembahasan kemudian dilanjutkan dengan tingkat-
tingkat keanekaragaman hayati dan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia, baru dilanjutkan
dengan pembahasan Kingdom Plantae dan Animalia.
3. Pada Kelas XI:
• Ada 1 KD baru yaitu KD 3.8 tentang imunologi (kekebalan tubuh) yang sebenarnya dapat dikembangkan
dari KD 3.2 tentang system peredaran darah.
4. Pada Kelas XII :
• Ada 2 KD yang dihilangkan, tetapi secara umum hanya merupakan penataan konsep metabolisme.
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 12
13. PROGRAM TAHUNAN (PROTA)
SMA NEGERI 2 MATARAM
Mata Pelajaran : BIOLOGI Semester : Ganjil/Genap
Kelas : XII Tahun Pelajaran : 2009/2010
No. Alokasi Waktu Tema/Subtema
1. 10 x 45 menit percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
a. percobaan pengaruh luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
b. percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
c. penelitian pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
2. 16 × 45 menit Proses metabolisme pada organisme
a. fungsi enzim dalam proses metabolisme
b. proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein
3. 26 × 45 menit konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas
a. konsep gen, DNA, dan kromosom
b. hubungan gen, DNA-RNA-Polipeptida dan proses sintesis protein
c. keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat
d. prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
e. peristiwa mutasi dan implikasinya dalam Salingtemas
4. 8 × 45 menit teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
• teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi
• Penelitan studi evolusi biologi
• informasi dari berbagai pandangan baru tentang teori evolusi
5 8 × 45 menit prinsip-prinsip dasar berteknologi serta implikasinya pada salingtemas
• arti, prinsip, dasar, dan jenis-jenis bioteknologi
• peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada
salingtemas
Mataram , 17 Juli 2009
Mengetahui: Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
Pembina IV/a GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
NIP 19590107 198103 1 012 Pembina IV/A
NIP 19650414 198803 2014
biologi
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 13
14. PROGRAM SEMESTER (PROMES) GANJIL
Mata Pelajaran : BIOLOGI Semester : Ganjil
Kelas : XII Tahun Pelajaran : 2009/2010
Jadwal Waktu dalam Bulan dan Minggu
No. Tema/Subtema Alokasi Waktu Juli 09 Agustus09 September09 Oktobe09r Nopember09 Desember09 Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan 10 x 45 menit KBM
d. percobaan pengaruh luar terhadap pertumbuhan Libur
tumbuhan SMT
e. percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan
f. penelitian pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan
2. Proses metabolisme pada organisme 16 × 45 menit UH MID
c. fungsi enzim dalam proses metabolisme
d. proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat Remidi
e. keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat
dengan metabolisme lemak dan protein
3. konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta 26 × 45 menit
implikasinya pada salingtemas
f. konsep gen, DNA, dan kromosom
g. hubungan gen, DNA-RNA-Polipeptida dan proses sintesis
protein
h. keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan
meiosis dengan pewarisan sifat
i. prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
j. peristiwa mutasi dan implikasinya dalam Salingtemas
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 14
15. Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 15
16. PROGRAM SEMESTER (PROMES) GENAP
Mata Pelajaran : BIOLOGI Semester : Genap
Kelas : XII Tahun Pelajaran : 2009/2010
Jadwal Waktu dalam Bulan dan Minggu
No. Tema/Subtema Alokasi Waktu Januari 10 Pebruari 10 Maret 10 April 10 Mei 10 Juni 10 Keterangan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
4. teori evolusi serta implikasinya pada 8 × 45 menit KBM
Libur
salingtemas SMT
• teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi UN/US
• Penelitan studi evolusi biologi
• informasi dari berbagai pandangan baru UH
tentang teori evolusi
Remidi
prinsip-prinsip dasar berteknologi serta 8 × 45 menit MID SMT
implikasinya pada salingtemas
• arti, prinsip, dasar, dan jenis-jenis
bioteknologi
• peran bioteknologi serta implikasi hasil-
hasil bioteknologi pada salingtemas
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 16
17. Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 17
18. BAB III
PENGEMBANGAN SILABUS
SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA NEGERI 2 MATARAM
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS / Semester : XII (Duabelas) / I
Alokasi waktu : 10 × 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuh
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber
Kompetensi dasar Waktu Belajar
Kompetensi sebagai Hasil Belajar
1.1 Merencanakan • Melengkapi peta konsep • Pengertian • Studi membaca dan diskusi • Menemukan adanya gejala • Jenis tagihan: 6 X 45 menit • Buku Biologi
percobaan pertumbuhan dan untuk memahami konsep pertumbuhan dan 1. Tugas kelas XII, Dyah
pengaruh luar • Merumuskan pengertian perkembangan pertumbuhan dan perkembangan kelompok aryulina, Esis
terhadap pertumbuhan dan perkembangan perkembangan serta penyusunan • Buku kerja siswa
pertumbuhan • Faktor-faktor yang mengidentifikasi faktor- • Mengidentifikasi faktor-faktor proposal IIIA, Ign.
tumbuhan • Mengumpulkan informasi faktor- mempengaruhi faktor yang mempengaruhi yang mempengaruhi 2. Presentasi Khristiyono, Esis
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada pertumbuhan pada pertumbuhan pada tumbuhan 3. Uji kompetensi • Alat bantu
pertumbuhan tumbuhan tumbuhan tertulis presentasi
1. Faktor internal • Merumuskan masalah
• Menemukan adanya gejala 2. Faktor eksternal • Tugas kegiatan 1.1 berdasarkan gejala • Bentuk instrumen:
pertumbuhan Pertumbuhan dan pertumbuhan yang ditemukan 1. Lembar
• Menyusun rencana perkembangan tumbuhan penilaian
• Merumuskan masalah penelitian • Merumuskan hipotesis dari proposal
• Diskusi menyusun rencana rumusan masalah yang sudah 2. Lembar
• Merumuskan hipotesis penelitian dirumuskan penilaian
presentasi
• Menyusun variabel penelitian • Presentasi rencana • Merumuskan variabel 3. Soal uji • Buku Biologi
penelitian penelitian untuk menguji kompetensi kelas XII, Dyah
• Membuat rencana penelitian hipotesis aryulina, Esis
tertulis • Buku kerja siswa
• Menyusun unit-unit penelitian • Jenis tagihan: IIIA. Ign.
1. Tugas Khristiyono. Esis
• Membuat tabel pengamatan kelompok • Buku Bologi
• Membuat unit-unit penelitian laporan hasil kelas XII, Dyah
• Memberi perlakuan • Menyususun rencana penelitian aryulina. Esis
• Mengukur kecepatan pertumbuhan penelitian tertulis • Buku kerja siswa
• Bentuk instrumen: IIIA, Ign.
• Mencatat hasil pengukuran dalam
1. Lembar Khristiyono
tabel pengamatan
penilaian hasil
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 18
19. • Mengolah data hasil pengamatan • Menyiapkan alat dan bahan penelitian • Alat-alat
• Menarik kesimpulan berdasarkan • Memberikan perlakuan presentasi
1.2 Melaksanakan data yang diolah • Mengukur hasil dan mencatat • Jenis tagihan:
percobaan • Melaporkan hasil penelitian dalam tabel pengamatan 1. Presentasi
pengaruh faktor • Menganalisis data hasil 0 X 45 menit
luar terhadap pengamatan • Bentuk instrumen
pertumbuhan • Pelaksanaan penelitian • Menyimpulkan hasil 1. Lembar
tumbuhan • Menyusun hasil penelitian dalam kelompok di luar jam penelitian penilaian
bentuk laporan tertulis • Melaksanakan pelajaran • Menyusun laporan tertulis presentasi
1.3 Mengkomunika • Menyusun laporan penelitian penelitian hasil penelitian
sikan hasil untuk presentasi • Tehnik menyusun • Presentasi laporan hasil
percobaan • Mempresentasikan hasil penelitian laporan hasil penelitian oleh masing-
pengaruh faktor penelitian masing kelompok
luar terhadap 4 X 45 menit
pertumbuhan • Tehnik presentasi
tumbuhan
• Mempresentasikan hasil
penelitian secara lesan
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Drs. HAIRUDDIN AHMAD Pembina IV/A
Pembina IV/a NIP 19650414 198803 2014
NIP 19590107 198103 1 012
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 19
20. SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA NEGERI 2 MATARAM
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS : XII (Duabelas) / I
Alokasi waktu : 16 × 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Kompetensi dasar
Kompetensi sebagai Hasil Belajar
2.1 Mendeskripsika • Menguji kerja enzim dengan • Struktur enzim • Membaca buku, • Mendeskripsikan • Jenis tagihan: 4 X 45 menit • Buku teks siswa
n fungsi enzim eksperimen • Prinsip kerja enzim mengumpulkan informasi struktur enzim 1. Laporan kelas XII. Dyah
dalam proses • Menyimpulkan faktor-faktor yang dan diskusi tentang • Menguji kerja enzim Praktikum aryulina
metabolisme mempengaruhi kerja enzim struktur enzim dan prinsip dengan enzim 2. Uji
• Mendeskripsikan prinsip kerja enzim kerja enzim • Menyimpulkan prinsip Kompetensi • Buku kerja siswa
• Melakukan eksperimen kerja enzim tertulis IIIA.
kerja enzim Khristiyono, Esis
• Bentuk
instrumen:
1. Lembar
penilaian
laporan
2. Soal tes tertulis
2.2 Mendeskripsika • Membuktikan reaksi respirasi • Proses respirasi • Melakukan diskusi cara • Diskusi menunjukkan • Jenis tagihan: 10 X 45 menit • Buku Bologi
n proses • Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi • Tahap-tahap reaksi membuktikan reaksi adanya reaksi respirasi 1. Hasil kelas XII, Dyah
katabolisme respirasi respirasi respirasi • Mendeskripsikan eksperimen aryulina. Esis
dan anabolisme • Membedakan reaksi respirasi anaerob • Proses fotosintesis • Mendiskusikan tahap- tahap-tahap reaksi 2.2
karbohidrat dengan reaksi aerob berdasarkan • Tahap-tahap reaksi tahap reaksi respirasi respirasi 2. Uji • Buku kerja siswa
energi yang dihasilkan fotosintesis • Mendiskusikan perbedaan • Membandingkan Kompetensi IIIA, Ign.
reaksi respirasi aerob dan respirasi aerob dan 3. Tugas skema Khristiyono. Esis
anaerob anerob berdasarkan metabolisme
• Melakukan eksperimen ATP yang dihasilkan
untuk membuktikan • Menguji proses • Bentuk
reaksi fotosinteisis fotosintesis dengan instrumen:
• Mendiskusikan tahap- eksperimen 1. Lembar
tahap reaksi fotosintesis • Mendeskripsikan penilaian
• Penugasan membuat tahap-tahap reaksi laporan
fotosintesis 2. Soal uji
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 20
21. bagan proses metabolisme • Penugasan membuat kompetensi
bagan metabolisme tertulis
3. Lembar
penilaian
bagan
metabolisme
2.3 Menjelaskan • Mendeskripsikan proses katabolisme • Proses katabolisme • Mendiskusikan hubungan • Mendeskripsikan • Jenis tagihan: 2 X 45 menit • Buku Bologi
keterkaitan lemak lemak metabolisme lemak, hubungan katabolisme 1. Uji kelas XII, Dyah
antara proses • Mendeskripsikan proses katabolisme • Proses katabolisme protein, dan karbohidrat lemak, protein, dan Kompetensi aryulina. Esis
metabolisme protein protein karbohidrat
karbohidrat • Mendeskripsikan hubungan • Hubungan proses • Bentuk instrumen • Buku kerja siswa
dengan katabolisme karbohidrat, lemak, dan katabolisme lemak, 1. Soal uji IIIA, Ign.
metabolisme protein protein, dan kompetensi Khristiyono. Esis
lemak dan karbohidrat tertulis
protein
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 21
22. SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA NEGERI 2 MATARAM
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS/ Semester : XII (Duabelas) / I
Alokasi waktu : 26 × 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar
Kompetensi Waktu
dasar
Kompetensi sebagai Hasil
Belajar
3.1 Menjelaskan • Menyimpulkan hubungan • Struktur sel dan • Membaca buku dan • Mendeskripsikan hubungan sel, • Jenis tagihan: 6 X 45 • Buku Biologi
konsep gen, antara kromosom, gen, dan kromosom mengumpulkan kromosom gen, dan DNA 1 Uji kompetensi menit kelas XII, Dyah
DNA, dan DNA dengan mengamati • Hubungan kromosom, informasi untuk • Mendeskripsikan struktur DNA • Bentuk instrumen: aryulina, Esis
kromosom gambar gen dan DNA membuat peta konsep • Mendeskripsikan proses 1. Soal uji kompetensi • Buku kerja siswa
• Mendeskripsikan beberapa • Struktur DNA • Diskusi hubungan replikasi DNA tertulis IIIA. Khristiyono.
eksperimen untuk menemukan • Replikasi DNA antara kromosom, gen, • Mendeskripsikan struktur RNA Esis
struktur penyusun gen dan DNA • Membedakan DNA dan RNA • Model DNA
• Menggambar struktur molekul • Diskusi struktur DNA
DNA dan RNA • Buku Biologi
• Mendeskripsikan eksperimen • Diskusi replikasi DNA kelas XII, Dyah
3.2 Menjelaskan untuk menemukan struktur 3 aryulina, Esis
hubungan dimensi DNA • Diskusi hubungan • Buku kerja siswa
gen, DNA- antara genotip dan • Menjelaskan kode genetik IIIA. Khristiyono.
RNA- fenotip (Kodon) • Jenis tagihan: Esis
Polipeptida • Mendeskripsikan eksperimen • Diskusi pengaturan • Mendeskripsikan proses 1 Uji Kompetensi
dan proses untuk menunjukkan hubungan kode genetika (kodon) sintesis protein • Bentuk instrumen: • Buku Biologi
sintesis antara sifat gen dan sifat • Diskusi proses sintesis 1. Soal uji kompetensi 2 X 45 kelas XII, Dyah
protein fenotip • Kode genetik tertulis menit aryulina, Esis
protein
• Mendeskripsikan proses • Sintesis protein • Buku kerja siswa
sintesis protein IIIA. Khristiyono.
Esis
• Jenis tagihan: • Foto mikroskopis
3.3 Menjelaskan 1. Laporan hasil sel
keterkaitan
• Membaca dan • Menggambar siklus sel pengamatan
antara proses
• Menggambar tahap-tahap mengumpulkan • Mendeskripsikan tahap-tahap 2. Uji kompetensi • Buku Biologi
pembelahan • Bentuk instrumen:
pembelahan sel berdasarkan informasi untuk pembelahan mitosis kelas XII, Dyah
mitosis dan 1. Lembar penilaian
foto mikroskopis sel yang membuat peta konsep berdasarkan foto sel yang aryulina, Esis
meiosis 6 X 45
dengan
sedang membelah • Diskusi proses sedang membelah laporan • Buku kerja siswa
• Mendeskripsikan tahap-tahap • Siklus sel 2. Soal uji kompetensi menit
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 22
23. pewarisan pembelahan berdasarkan • Mitosis pembelahan sel • Mengamati pembelahan sel tertulis IIIB. Ign.
sifat gambar sel • Meiosis • Diskusi proses • Membedakan pembelahan Khristoyono. Esis
• Membedakan pembelahan • Gametogenesis pembelahan meiosis mitosis dan meiosis • Jenis tagihan:
3.4 Menerapkan mitosis dan meiosis • Diskusi gametogenesis • Mendeskripsikan tahap-tahap 1.Uji kompetensi
prinsip • Mendeskripsikan proses pembelahan meiosis 2.Lembar hasil • Buku Biologi
hereditas pembelahan meiosis. • Diskusi memahami • Menerapkan pola umum kegiatan kelas XII, Dyah
dalam • Menggamabar tahap-tahap hukum Mendel hereditas menurut Mendel • Bentuk instrumen: aryulina, Esis
mekanisme pembelahan meiosis • Diskusi berbagai pola- • Menguji hukum Mendel dan 1.Soal uji kompetensi • Buku kerja siswa
pewarisan • Memahami proses penemuan • Hukum Mendel pola hereditas model perkawinan monohigrid tertulis 8 X 45 IIIB. Ign.
sifat hukum Mendel • Pola-pola hereditas • Diskusi penerapan dan dihibrid Lembar penilaian menit Khristoyono. Esis
• Memamahmi berbagai pola • Genetika manusia genetika pada manusia • Menerapkan beberapa pola laporan
3.5 Menjelaskan hereditas • Penugasan kegiatan penurunan sifat
peristiwa
• Menerapkan pola-pola • Jenis tagihan:
mutasi dan • Menyusun rangkaian basa • Diskusi pengertian hereditas pada manusia 1.Uji kompetensi
implikasinya nitrogen dan jenis asam amino mutasi • Bentuk instrumen:
dalam yang dihasilkan • Diskusi mutasi gen • Mendeskripsikan pengertian 1.Soal uji kompetensi
Salingtemas • Menentukan jenis perubahan • Pengertian mutasi tertulis
• Diskusi mutasi mutasi
4 X 45
susunan basa nitogen dan • Macam-macam mutasi: kromosom • Mendeskripsikan berbagai menit
dampaknya 1. Mutasi gen • Penugasan menyusun model mutasi gen
• Mengamati gambar genom 2. Mutasi kromosom kertas kerja • Mendeskripsikan berbagai
manusia model mutasi kromosom
• Menentukan perubahan • Menghubungkan mutasi dan
kromosom dan dampaknya evolusi
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Drs. HAIRUDDIN AHMAD Pembina IV/A
Pembina IV/a NIP 19650414 198803 2014
NIP 19590107 198103 1 012
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 23
24. SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA NEGERI 2 MATARAM
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS / SEMESTER : XII (Duabelas) / II
ALOKASI WAKTU : 8 × 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar
Kompetensi dasar Waktu
Kompetensi sebagai Hasil
Belajar
4.1 Menjelaskan teori, • Menemukan adanya gejala • Hipotesis asal-usul • Membaca buku untuk • Mendeskripsikan berbagai • Jenis tagihan: 2 X 45 • Buku Biologi
prinsip, dan keanekaragaman kehidupan menyusun peta konsep pemikiran tentang asal- 1.Uji kompetensi menit kelas XII, Dyah
mekanisme evolusi • Menyusun hipotesis asal • Teori evolusi Darwin • Diskusi teori usul kehidupan • Bentuk instrumen: aryulina, Esis
biologi terbentuknya keanekaragaman • Mendeskrisikan teori 1.Soal uji kompetensi • Buku kerja
keanekaragaman hayati makhluk hidup evolusi menurut Darwin tertulis siswa IIIB. Ign.
• Menggambar skema teori • Diskusi pertentangan • Menujukkan bukti-bukti Khristoyono.
4.2 Mengkomunikaska evolusi Darwin • Bukti-bukti yang teori Abiogenesis dan evolusi • Jenis tagihan: Esis
n hasil studi evolusi • Menghubungkan mendukung evolusi Biogenesis • Mendeskripsikan 1.Uji kompetensi
biologi penemuan hukum Darwin • Diskusi memahami teori eksperimen yang • Bentuk instrumen:
hereditas, substansi • Teori evolusi biologi dan evolusi mendasari munculnya teori 1.Soal uji kompetensi • Buku Biologi
4.3 Menjelaskan genetika dan mutasi kimia evolusi biologi dan kimia tertulis kelas XII, Dyah
kecenderungan baru dengan teori evolusi • Hukum Hardi-Weinberg • Diskusi percobaan • Menerapkan hukum aryulina, Esis
tentang teori Darwin Harold Urey Hardy-Weinberg • Buku kerja
evolusi • Diskusi hukum Hardy- 4 X 45 siswa IIIB. Ign.
• Mutasi DNA dan Weinberg menit Khristoyono.
• Menjelaskan mekanisme dampaknya • Mendeskripsikan peranan
• Menonton VCD tentang Esis
seleksi alam dengan • Teori evolusi netral evolusi mutasi bagi proses evolusi • VCD tentang
menggunakan kasus Beston • Beberapa pandangan baru • Menjelaskan teori evolusi • Jenis tagihan evoluis
tentang teori evolusi netral Uji Kompetensi 2 X 45
betularia • Diskusi pengaruh mutasi
• Menjelaskan berbagai bukti • Bentuk instrumen menit • Buku Biologi
pada mekanisme seleksi
evolusi Soal tes tertulis kelas XII, Dyah
alam
• Membuat skema percobaan • Diskusi teori evolusi, aryulina, Esis
untuk membuktikan netral • Buku kerja
evolusi biologi dan kimia siswa IIIB. Ign.
• Mengumpulkan informasi Khristoyono.
dari berbagai pandangan Esis
baru tentang teori evolusi
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 24
25. Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Drs. HAIRUDDIN AHMAD Pembina IV/A
Pembina IV/a NIP 19650414 198803 2014
NIP 19590107 198103 1 012
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 25
26. SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMA NEGERI 2 MATARAM
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS / SEMESTER : XII (Dua Belas) / II
ALOKASI WAKTU : 8 × 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Memahami prinsip-prinsip dasar berteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar
Kompetensi dasar Waktu
Kompetensi sebagai Hasil
Belajar
5.1 Menjelaskan • Mengumpulkan • Pengertian • Diskusi pengertian • Menjelaskan pengertian • Jenis tagihan: 6 X 45 • Buku Biologi
arti, prinsip, berbagai informasi bioteknologi bioteknologi bioteknologi 1. Laporan hasil menit kelas XII,
dasar, dan produk dan proses • Perbedaan tradisional dan • Membedakan bioteknologi kegiatan Dyah
jenis-jenis bioteknologi tradisional bioteknologi modern tradisional dan modern 2. Uji Kompetensi aryulina, Esis
bioteknologi • Menjelaskan proses tradisional dan • Diskusi penerapan • Menjelaskan prinsip • Bentuk instrumen: • Buku kerja
rekayasa genetika modern rekayasa genetika rekayasa genetika dan 1. Lembar siswa IIIB.
dalam bioteknologi • Rekayasa pada bioteknologi hasilnya penilaian laporan Ign.
genetika • Melakukan kegiatan • Membuat produk 2. Soal uji Khristoyono.
5.2 Menjelaskan • Mengumpulkan membuat yogurt dan bioteknologi tradisional kompetensi Esis
dan berbagai metode ekstroksi DNA • Mengekstraksi DNA tertulis 2 X 45
menganalisi bioteknologi modern • Tanaman menit • Buku Biologi
s peran dan produknya transgenik dan • Mengumpulkan informasi • Jenis tagihan kelas XII,
bioteknologi • Menganalisis berbagai dampaknya berbagai produk rekayasa 1.Tugas fiksi ilmiah Dyah
serta produk bioteknologi • Diskusi Salingtemas genetika dan dampaknya 2.Laporan diskusi aryulina, Esis
implikasi dan dampaknya • Membuat kliping • Membuat imajinasi salingtemas • Buku kerja
hasil-hasil tentang rekayasa genetika • Bentuk instrumen: siswa IIIB.
bioteknologi 1. Lembar Ign.
pada penilaian Khristoyono.
salingtemas makalah Esis
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 26
27. Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Drs. HAIRUDDIN AHMAD Pembina IV/A
Pembina IV/a NIP 19650414 198803 2014
NIP 19590107 198103 1 012
==========BIOLOGI=========
Pengembangan Silabus RPP Biologi SMA XiI .Doc 27
28. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 2 MATARAM
(RPP NO 01 )
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 1, 2, dan 3
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Tujuan : 1. Siswa mampu memahami konsep pertumbuhan dan faktor yang
mempengaruhinya
2. Siswa mampu menyusun rencana penelitian pengaruh faktor tertentu
terhadap pertumbuhan
I. Indikator
• Menemukan adanya gejala pertumbuhan dan perkembangan
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
• Merumuskan masalah berdasarkan gejala pertumbuhan yang ditemukan
• Merumuskan hipotesis dari rumusan masalah yang sudah dirumuskan
• Merumuskan variabel penelitian untuk menguji hipotesis
• Menyusun unit-unit penelitian
• Membuat tabel pengamatan
• Menyusun rencana penelitian tertulis
II. Materi Ajar
• Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
3. faktor internal
4. faktor eksternal
• Menyusun rencana penelitian
III. Metode Pembelajaran
Pengamatan – Diskusi – Penugasan – Presentasi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi adanya gejala pertumbuhan terutama pada
tumbuhan.
• Siswa bersama guru merumuskan pengertian pertumbuhan.
B. Kegiatan inti (60 menit)
• Siswa bersama guru mendiskusikan perkembangan biji dan bakal buah.
• Siswa bersama guru mendiskusikan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan.
• Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh beberapa faktor luar (eksternal) terhadap
pertumbuhan tumbuhan.
• Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa faktor dalam (internal) terhadap pertumbuhan
tumbuhan.
C. Kegiatan akhir (20 menit)
• Guru menanyakan kembali kepada siswa konsep pertumbuhan dan faktor yang
mempengaruhinya untuk mengambil kesimpulan.
• Guru menugaskan siswa untuk melaksanakan eksperimen dengan Kegiatan 1.1. Pertumbuhan
dan perkembangan pada buku halaman 16 di rumah.
Pertemuan 2 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (20 menit)
• Guru menanyakan hasil penugasan dari Kegiatan 1.1.
• Siswa bersama guru mendiskusikan penerapan metode ilmiah dengan menggunakan Kegiatan
1.1.
Biologi SMA kelas X Silabus
Pengembangan RPP Biologi SMA XII .Doc 30
29. B. Kegiatan inti (60 menit)
• Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok.
• Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk membuat rencana penelitian untuk menguji
adanya pengaruh faktor tertentu terhadap pertumbuhan dengan menggunakan Proyek di buku
halaman. 23.
• Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk penyusunan rencana penelitian.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru mengecek hasil masing-masing kelompok apabila belum selesai dapat diselesaikan di
luar jam pelajaran.
• Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan presentasi hasil diskusi pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan 3 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
• Siswa dibantu guru mempersiapkan ruang kelas untuk presentasi.
• Guru mengatur urutan kelompok untuk presentasi.
B. Kegiatan inti (70 menit)
• Masing-masing kelompok secara bergantian melakukan presentasi.
• Siswa yang tidak presentasi memberikan tanggapan, saran, dan usulan.
• Guru memberikan penilaian dan saran untuk perbaikan rencana penelitian setelah satu
kelompok tampil presentasi.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru menugaskan siswa untuk melakukan penelitian secara mandiri sesuai dengan rencana
penelitian yang sudah disepakati.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
• • Buku Biologi SMA XI, yang relevan Pengembangan KTSP
• CD Pembelajaran Multimedia
• Internet (http//www.e-dukasi.net ) Depdiknas RI
• Alat bantu presentasi
VI. Penilaian
• Tugas kelompok penyusunan proposal
• Presentasi proposal penelitian
• Uji kompetensi tertulis
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a
Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Biologi SMA kelas X Silabus
Pengembangan RPP Biologi SMA XII .Doc 31
30. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 2 MATARAM
(RPP NO 02 )
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : -
Alokasi Waktu : 0 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.2 Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan
tumbuhan
Tujuan : Siswa mampu melaksanakan penelitian pengaruh beberapa faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan, mencatat hasil, dan menyusun laporan
I. Indikator
• Menyiapkan alat dan bahan
• Memberikan perlakuan
• Mengukur hasil dan mencatat dalam tabel pengamatan
• Menganalisis data hasil pengamatan
• Menyimpulkan hasil penelitian
• Menyusun laporan tertulis hasil penelitian
II. Materi Ajar
• Membuat unit-unit penelitian
• Memberi perlakuan
• Mengukur kecepatan pertumbuhan
• Mencatat hasil pengukuran dalam tabel pengamatan
• Mengolah data hasil pengamatan
• Menarik kesimpulan berdasarkan data yang diolah
• Melaporkan hasil penelitian
III. Metode Pembelajaran
Eksperimen
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Seluruh kegiatan dilaksanakan secara mandiri oleh kelompok. Sambil menunggu semua kelompok
selesai melakukan penelitian dan mempresentasikan hasilnya kegiatan belajar dapat dilanjutkan dengan
KD selanjutnya.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
• • Buku Biologi SMA XI, yang relevan Pengembangan KTSP
• CD Pembelajaran Multimedia
• Internet (http//www.e-dukasi.net ) Depdiknas RI
Penilaian
• Tugas laporan hasil penelitian
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a
Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Biologi SMA kelas X Silabus
Pengembangan RPP Biologi SMA XII .Doc 32
31. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 2 MATARAM
(RPP NO 03 )
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan
Tujuan : Siswa dapat mengkomunikasikan hasil penelitian secara tertulis dan lisan.
I. Indikator
• Mempresentasikan hasil penelitian secara lisan
II. Materi Ajar
• Tehnik presentasi
III. Metode Pembelajaran
Penugasan - Diskusi- Presentasi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 4 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menjelaskan teknis pelaksanaan presentasi.
• Guru mengatur urutan presentasi tiap kelompok.
B. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa lain yang tidak presentasi
memperhatikan dan memberi tanggapan.
C. Kegiatan akhir (20 menit)
• Guru memberi penilaian umum pelaksanaan presentasi.
Pertemuan 5 (2 X 45 menit)
A. Kegiatan awal (5 menit)
• Guru memberi kesempatan kelompok untuk presentasi sesuai dengan urutan yang sudah
disepakati.
B. Kegiatan inti (75 menit)
• Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa yang tidak presentasi
memperhatikan dan memberi tanggapan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru memberikan kesimpulan akhir presentasi.
V. Alat / Bahan/ Sumber
• • Buku Biologi SMA XI, yang relevan Pengembangan KTSP
• CD Pembelajaran Multimedia
Biologi SMA kelas X Silabus
Pengembangan RPP Biologi SMA XII .Doc 33
32. • Internet (http//www.e-dukasi.net ) Depdiknas RI
• Alat bantu presentasi
VI. Penilaian
• Presentasi
• Uji kompetensi tertulis (dilaksanakan bersama KD 1.1)
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a
Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Biologi SMA kelas X Silabus
Pengembangan RPP Biologi SMA XII .Doc 34
33. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 2 MATARAM
(RPP NO 04 )
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar : 1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap
pertumbuhan tumbuhan
Tujuan : Siswa dapat mengkomunikasikan hasil penelitian secara tertulis dan lisan.
VII. Indikator
• Mempresentasikan hasil penelitian secara lisan
VIII. Materi Ajar
• Tehnik presentasi
IX. Metode Pembelajaran
Penugasan - Diskusi- Presentasi
X. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 4 (2 × 45 menit)
D. Kegiatan awal (10 menit)
• Guru menjelaskan teknis pelaksanaan presentasi.
• Guru mengatur urutan presentasi tiap kelompok.
E. Kegiatan inti (70 menit)
• Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa lain yang tidak presentasi
memperhatikan dan memberi tanggapan.
F. Kegiatan akhir (20 menit)
• Guru memberi penilaian umum pelaksanaan presentasi.
Pertemuan 5 (2 X 45 menit)
A. Kegiatan awal (5 menit)
• Guru memberi kesempatan kelompok untuk presentasi sesuai dengan urutan yang sudah
disepakati.
B. Kegiatan inti (75 menit)
• Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa yang tidak presentasi
memperhatikan dan memberi tanggapan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
• Guru memberikan kesimpulan akhir presentasi.
XI. Alat / Bahan/ Sumber
• Buku Biologi SMA XI, yang relevan Pengembangan KTSP
• CD Pembelajaran Multimedia
• Internet (http//www.e-dukasi.net ) Depdiknas RI
• Alat bantu presentasi
Biologi SMA kelas X Silabus
Pengembangan RPP Biologi SMA XII .Doc 35
34. XII. Penilaian
• Presentasi
Mengetahui: Mataram , 17 Juli 2009
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. HAIRUDDIN AHMAD
GUSTI AYU MADE SUYASMINI, S.Pd
Pembina IV/a
Pembina IV/A
NIP 19590107 198103 1 012 NIP 19650414 198803 2014
Biologi SMA kelas X Silabus
Pengembangan RPP Biologi SMA XII .Doc 36