SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
Franxisca Kurniawati, S.Si.
PERSAMAAN,
DAN PERTIDAKSAMAAN
LINEAR SATU VARIABEL
YANG MEMUAT NILAI
MUTLAK
Persamaan Linear Satu
Variabel
Persamaan Linear Satu
Variabel yang Memuat
Nilai Mutlak
Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel
Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel yang
Memuat Nilai Mutlak
1. Persamaan Linear satu Variabel
Persamaan linear satu variabel memiliki bentuk umum :
𝒂𝒙 + 𝒃 = 𝒄 dengan 𝒂 β‰  𝟎
2(x + 1) = 3(x – 2)
2(x + 1) = 3(x – 2)
2x + 2 = 3x - 6
2x - 3x = -2 - 6
-x = -8
x = 8
HP = {8}
𝒙 + 𝟐
πŸ‘π’™ + 𝟐
=
𝒙 + 𝟏
πŸ‘π’™
𝒙 +𝟐
πŸ‘π’™+𝟐
=
𝒙+𝟏
πŸ‘π’™
πŸ‘π’™ 𝒙 + 𝟐 = 𝒙 + 𝟏 πŸ‘π’™ + 𝟐
πŸ‘π’™ 𝟐 + πŸ”π’™ = πŸ‘π’™ 𝟐 + πŸ“π’™ + 𝟐
𝒙 = 𝟐
HP={2}
2. Aplikasi Persamaan Linear Satu Variabel
Sebuah kapal bergerak di air tenang dengan
kecepatan 25 mil/jam. Kapal dapat menempuh
jarak 4,2 mil di sungai dengan arah yang
berlawanan arus, dan dalam waktu yang sama
kapal dapat menempuh 5,8 mil searah arus.
Kecepatan arus sungai adalah …
𝒕 𝟏 = 𝒕 𝟐
𝒔 𝟏
𝒗 𝟏
=
𝒔 𝟐
𝒗 𝟐
πŸ’,𝟐
(𝒗 π’Œβˆ’π’— 𝒔)
=
πŸ“,πŸ–
(𝒗 π’Œ+𝒗 𝒔)
πŸ’,𝟐
(πŸπŸ“βˆ’π’— 𝒔)
=
πŸ“,πŸ–
(πŸπŸ“+𝒗 𝒔)
πŸπŸŽπŸ“ + πŸ’, 𝟐. 𝒗 𝒔 = πŸπŸ’πŸ“ βˆ’ πŸ“, πŸ–. 𝒗 𝒔
𝟏𝟎. 𝒗 𝒔 = πŸ’πŸŽ
𝒗 𝒔 = πŸ’
Jadi kecepatan arus sungai =
4 mil/jam
Persamaan linear satu variabel yang memuat
nilai mutlak memiliki bentuk umum :
𝒂𝒙 + 𝒃 = 𝒄
dengan 𝒂 β‰  𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝒂, 𝒃, 𝒄 π’ƒπ’Šπ’π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒓𝒆𝒂𝒍
1. Konsep Nilai Mutlak
Nilai mutlak dari suatu bilangan 𝒙 dapat
diartikan sebagai jarak bilangan tersebut
terhadap titik 0 pada garis bilangan, dengan
tidak memperhatikan arahnya.
*Definisi nilai mutlak adalah:
Untuk setiap bilangan real 𝒙,
nilai mutlak 𝒙 disimbolkan dengan 𝒙 ,
Ditentukan oleh:
𝒙 =
+𝒙, π’–π’π’•π’–π’Œ 𝒙 > 𝟎
𝟎, π’–π’π’•π’–π’Œ 𝒙 = 𝟎
βˆ’π’™, π’–π’π’•π’–π’Œ 𝒙 < 𝟎
*Sifat - sifat nilai mutlak adalah:
1. Jika 𝒂 dan 𝒃 bilangan real berlaku:
a. 𝒂. 𝒃 = 𝒂 . 𝒃
b.
𝒂
𝒃
=
𝒂
𝒃
, π’…π’†π’π’ˆπ’‚π’ 𝒃 β‰  𝟎
2. Jika 𝒂 ∈ π’ƒπ’Šπ’π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒓𝒆𝒂𝒍, π’Žπ’‚π’Œπ’‚ 𝒂 = 𝒂 𝟐
a. 2 + 5 =
b. 2 βˆ’ 5 =
c. βˆ’2 + 5 =
d. βˆ’2 βˆ’ 5 =
a. 2 + 5 = 2 + 5
b. 2 βˆ’ 5 = 5 βˆ’ 2
c. βˆ’2 + 5 = 5 βˆ’ 2
d. βˆ’2 βˆ’ 5 = 2 + 5
3(2βˆ’6)
βˆ’ 7+1
=
3(2 βˆ’ 6)
βˆ’ 7 + 1
=
βˆ’12
βˆ’ 7 + 1
=
βˆ’12
βˆ’ 7+1
=
12
7βˆ’1
Γ—
7+1
7+1
=
12( 7+1)
7βˆ’1
= 2 7 + 2
2. Penyelesaian Persamaan Linear Satu
Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
Dapat kita selesaikan dengan cara:
1. Grafik
2. Berdasarkan definisi nilai mutlak
3. Penggunaan 𝒙 βˆ’ 𝒂 sebagai jarak 𝒙
dari 𝒂
π‘₯ + 2 = 5
HP={-7,3}
π‘₯ βˆ’ 4 = 6
π‘₯ βˆ’ 4 = 6 𝒙 βˆ’ πŸ’ =
πŸ”
βˆ’πŸ”
𝒙 =
πŸ” + πŸ’ = 𝟏𝟎
βˆ’πŸ” + πŸ’ = βˆ’πŸ
HP={-2, 10}
οƒž
1. Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan
* Ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang
menggunakan tanda ketidaksamaan
(contoh: 2 < 3)
*Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang
menggunakan tanda ketidaksaman
(contoh: π‘₯ + 5 ≀ 7)
2. Sifat – Sifat Dasar Pertidaksamaan
1. Jika ditambah atau dikurangi bilangan real, maka tanda
ketidaksamaan tetap.
2. Jika dikali atau dibagi bilangan real positif, maka tanda
ketidaksamaan tetap.
3. Jika dikali atau dibagi bilangan real negatif, maka tanda
ketidaksamaan dibalik.
4. Jika kedua ruas positif, maka pertidaksamaan dapat
dikuadratkan, dengan tanda tetap.
5. Jika kedua ruas negatif, maka pertidaksamaan dapat
dikuadratkan dengan tanda dibalik.
6. Jika 𝟎 < 𝒂 < 𝒃 dan 𝟎 < 𝒄 < 𝒅 maka 𝟎 < 𝒂 + 𝒄 < 𝒃 + 𝒅
Jika 𝒂 > 𝒃 > 𝟎 dan 𝒄 > 𝒅 > 𝟎 maka 𝒂. 𝒄 > 𝒃. 𝒅 > 𝟎
3. Hubungan Antara Dua Pertidaksamaan
𝒙 β‰₯ βˆ’πŸ
𝒙 < πŸ‘
- 1
3
- 1 3
𝒙 ≀ βˆ’πŸ‘ 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒙 β‰₯ 𝟐
𝒙 ≀ βˆ’πŸ‘
𝒙 β‰₯ 𝟐
2
-3 2
βˆ’πŸ ≀ 𝒙 < πŸ‘
- 3
𝒙 β‰₯ βˆ’πŸ 𝒅𝒂𝒏 𝒙 < πŸ‘
4. Pertidaksamaan Linear Satu variabel
1. 𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝟎
2. 𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝟎
3. 𝒂𝒙 + 𝒃 ≀ 𝟎
4. 𝒂𝒙 + 𝒃 β‰₯ 𝟎
dengan 𝒂 β‰  𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝒂, 𝒃, 𝒄 π’ƒπ’Šπ’π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒓𝒆𝒂𝒍
𝟏𝟐 + πŸ‘π’™ ≀ πŸ’(𝒙 + 𝟐)
𝟏𝟐 + πŸ‘π’™ ≀ πŸ’ 𝒙 + 𝟐
𝟏𝟐 + πŸ‘π’™ ≀ πŸ’π’™ + πŸ–
𝟏𝟐 βˆ’ πŸ– ≀ πŸ’π’™ βˆ’ πŸ‘π’™
πŸ’ ≀ 𝒙
𝒙 β‰₯ πŸ’
π‘±π’‚π’…π’Š 𝑯𝑷 = {𝒙 β‰₯ πŸ’}
πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ ≀ πŸ’π’™ + πŸ“ < 𝒙 + πŸ’πŸ•
Kondisi 1
πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ ≀ πŸ’π’™ + πŸ“
βˆ’πŸ“ βˆ’ πŸ‘ ≀ πŸ’π’™ βˆ’ πŸπ’™
βˆ’πŸ– ≀ πŸπ’™
βˆ’πŸ’ ≀ 𝒙
𝒙 β‰₯ βˆ’πŸ’
Kondisi 2
πŸ’π’™ + πŸ“ < 𝒙 + πŸ’πŸ•
πŸ’π’™ βˆ’ 𝒙 < πŸ’πŸ• βˆ’ πŸ“
πŸ‘π’™ < πŸ’πŸ
𝒙 < πŸπŸ’
Kondisi 3
πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ < 𝒙 + πŸ’πŸ•
πŸπ’™ βˆ’ 𝒙 < πŸ’πŸ• + πŸ‘
𝒙 < πŸ“πŸŽ
- 4
14
π‰πšππ’ 𝐇𝐏 = {βˆ’πŸ’ ≀ 𝒙 < πŸπŸ’}
50
1. 𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝒄
2. 𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝒄
3. 𝒂𝒙 + 𝒃 ≀ 𝒄
4. 𝒂𝒙 + 𝒃 β‰₯ 𝒄
dengan 𝒂, 𝒃, 𝒄 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 π’Œπ’π’π’”π’•π’‚π’π’•π’‚ π’ƒπ’Šπ’π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒓𝒆𝒂𝒍
𝒅𝒂𝒏 𝒂 β‰  𝟎
Untuk 𝒙, π’š ∈ 𝑹, selalu berlaku :
i. 𝒙 βˆ’ π’š = π’š βˆ’ 𝒙
ii. π’™π’š ≀ π’™π’š
iii. 𝒙 𝟐 = 𝒙 𝟐 = 𝒙 𝟐
iv. 𝒙 + π’š ≀ 𝒙 + π’š
v. 𝒙 βˆ’ π’š ≀ 𝒙 βˆ’ π’š
1. Sifat – Sifat Dasar Pertidaksamaan Nilai
Mutlak
i. Bentuk 𝒇(𝒙) < 𝒂 dan 𝒂 > 𝟎 diubah ke bentuk
βˆ’π’‚ < 𝒇(𝒙) < 𝒂
ii. Bentuk 𝒇(𝒙) > 𝒂 dan 𝒂 > 𝟎 diubah ke bentuk
𝒇 𝒙 < βˆ’π’‚ atau 𝒇 𝒙 > 𝒂
iii. Bentuk 𝒇(𝒙) > π’ˆ(𝒙) diubah ke bentuk
𝒇 𝒙 + π’ˆ 𝒙 [𝒇 𝒙 βˆ’ π’ˆ 𝒙 ] > 𝟎
2. Cara penyelesaian Pertidaksamaan Nilai
Mutlak
iv. Bentuk 𝒂 < 𝒇(𝒙) < 𝒃 dengan 𝒂 dan 𝒃 positif,
diubah menjadi : 𝒂 < 𝒇 𝒙 < 𝒃 atau βˆ’π’ƒ < 𝒇 𝒙 < βˆ’π’‚
v. Bentuk
𝒂
𝒃
< 𝒄 dengan 𝒄 > 𝟎, diubah menjadi:
𝒂
𝒃
< 𝒄
𝒂
𝒃
< 𝒄
𝒂 < 𝒄 𝒃
𝒂 < 𝒄𝒃
𝒂 + 𝒄𝒃 𝒂 βˆ’ 𝒄𝒃 < 𝟎
2. Cara penyelesaian Pertidaksamaan Nilai
Mutlak
πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ < πŸ“
πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ < πŸ“
πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ 𝟐 < πŸ“ 𝟐
πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ 𝟐
βˆ’ πŸ“ 𝟐
< 𝟎
πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ + πŸ“ πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ βˆ’ πŸ“ < 𝟎
πŸπ’™ + 𝟐 πŸπ’™ βˆ’ πŸ– < 𝟎
βˆ’πŸ < 𝒙 < πŸ’
HP = {βˆ’πŸ < 𝒙 < πŸ’}
-1
+ +--
4
πŸ‘ + πŸπ’™ β‰₯ πŸ’ βˆ’ 𝒙
πŸ‘ + πŸπ’™ β‰₯ πŸ’ βˆ’ 𝒙
(πŸ‘ + πŸπ’™) 𝟐
β‰₯ (πŸ’ βˆ’ 𝒙) 𝟐
(πŸ‘ + πŸπ’™) πŸβˆ’ πŸ’ βˆ’ 𝒙 𝟐 β‰₯ 𝟎
πŸ‘ + πŸπ’™ + πŸ’ βˆ’ 𝒙 πŸ‘ + πŸπ’™ βˆ’ πŸ’ + 𝒙 β‰₯ 𝟎
𝒙 + πŸ• πŸ‘π’™ βˆ’ 𝟏 β‰₯ 𝟎
𝒙 ≀ βˆ’πŸ• 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒙 β‰₯
𝟏
πŸ‘
HP = {𝒙 ≀ βˆ’πŸ• 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒙 β‰₯
𝟏
πŸ‘
}
-7 𝟏
πŸ‘
+ +--
πŸ’ < 𝒙 + 𝟏 ≀ πŸ”
πŸ’ < 𝒙 + 𝟏
πŸ’ 𝟐 < (𝒙 + 𝟏) 𝟐
πŸ’ 𝟐 βˆ’ 𝒙 + 𝟏 𝟐 < 𝟎
πŸ’ + 𝒙 + 𝟏 πŸ’ βˆ’ 𝒙 βˆ’ 𝟏 < 𝟎
𝒙 + πŸ“ βˆ’π’™ + πŸ‘ < 𝟎
𝒙 + 𝟏 ≀ πŸ”
(𝒙 + 𝟏) πŸβ‰€ πŸ” 𝟐
𝒙 + 𝟏 𝟐 βˆ’ πŸ” 𝟐 ≀ 𝟎
𝒙 + 𝟏 + πŸ” 𝒙 + 𝟏 βˆ’ πŸ” ≀ 𝟎
𝒙 + πŸ• 𝒙 βˆ’ πŸ“ ≀ 𝟎
HP = {βˆ’πŸ• ≀ 𝒙 < βˆ’πŸ“ 𝒂𝒕𝒂𝒖 πŸ‘ < 𝒙 ≀ πŸ“}
-7 5
+ +--
-5 3
-- --+
(𝒙 + πŸ‘) 𝟐
βˆ’(πŸπ’™ βˆ’ 𝟐) 𝟐
> 𝟎
(𝒙 + πŸ‘ + πŸπ’™ βˆ’ 𝟐)(𝒙 + πŸ‘ βˆ’ πŸπ’™ + 𝟐) > 𝟎
πŸ‘π’™ + 𝟏 βˆ’π’™ + πŸ“ > 𝟎
βˆ’
𝟏
πŸ‘
< 𝒙 < πŸ“
HP = {βˆ’
𝟏
πŸ‘
< 𝒙 < πŸ“, 𝒙 β‰  𝟏}
𝒙 + πŸ‘
𝒙 βˆ’ 𝟏
> 𝟐
𝒙 + πŸ‘
𝒙 βˆ’ 𝟏
> 𝟐
𝒙 + πŸ‘
𝒙 βˆ’ 𝟏
> 𝟐
𝒙 + πŸ‘ > 𝟐 𝒙 βˆ’ 𝟏
𝒙 + πŸ‘ > πŸπ’™ βˆ’ 𝟐
𝒙 + πŸ‘ 𝟐 > πŸπ’™ βˆ’ 𝟐 𝟐
5βˆ’
𝟏
πŸ‘
-- --
+
Selesai…

More Related Content

What's hot

Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiOnggo Wiryawan
Β 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
Djoko Manowo
Β 
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKModul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Abdullah Banjary
Β 
Turunan fungsi trigonometri
Turunan fungsi trigonometriTurunan fungsi trigonometri
Turunan fungsi trigonometri
ghinahuwaidah
Β 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Heni Widayani
Β 
Power Point Induksi Matematika
Power Point Induksi MatematikaPower Point Induksi Matematika
Power Point Induksi Matematika
nanasaf
Β 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABAR
Fely Ramury
Β 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
nungkir
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Eman Mendrofa
Β 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
Muhammad Isfendiyar
Β 
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
fransiscaputriwulandari
Β 
Fungsi naik dan fungsi turun
Fungsi naik dan fungsi turunFungsi naik dan fungsi turun
Fungsi naik dan fungsi turun
Rafiamartya1
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganDia Cahyawati
Β 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Ayuk Wulandari
Β 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
Muhammad Alfiansyah Alfi
Β 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
Β 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Arvina Frida Karela
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Arvina Frida Karela
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
Β 
Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
Nailul Hasibuan
Β 

What's hot (20)

Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Β 
Barisan deret geometri
Barisan deret geometriBarisan deret geometri
Barisan deret geometri
Β 
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMKModul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Modul kd.3.20. Invers Fungsi dan Fungsi Komposisi SMA/SMK
Β 
Turunan fungsi trigonometri
Turunan fungsi trigonometriTurunan fungsi trigonometri
Turunan fungsi trigonometri
Β 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Β 
Power Point Induksi Matematika
Power Point Induksi MatematikaPower Point Induksi Matematika
Power Point Induksi Matematika
Β 
GRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABARGRUP STRUKTUR ALJABAR
GRUP STRUKTUR ALJABAR
Β 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Β 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Β 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
Β 
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Β 
Fungsi naik dan fungsi turun
Fungsi naik dan fungsi turunFungsi naik dan fungsi turun
Fungsi naik dan fungsi turun
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Β 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Β 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
Β 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Β 
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Β 
Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
Β 

Similar to persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak (ptlsvnm)

persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptxpersamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
Basuki Rachmad
Β 
D.pdf
D.pdfD.pdf
MTW/1D.Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak
MTW/1D.Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai MutlakMTW/1D.Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak
MTW/1D.Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak
Franxisca Kurniawati
Β 
MTW/1C. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
MTW/1C. Pertidaksamaan Linear Satu VariabelMTW/1C. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
MTW/1C. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Franxisca Kurniawati
Β 
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
FarHan102
Β 
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlakMTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
Franxisca Kurniawati
Β 
Bahanajar_1627604469 (1).pptx
Bahanajar_1627604469 (1).pptxBahanajar_1627604469 (1).pptx
Bahanajar_1627604469 (1).pptx
Husnulafiqah
Β 
Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma
Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan LogaritmaFungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma
Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma
Franxisca Kurniawati
Β 
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensialFungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Franxisca Kurniawati
Β 
TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptxTURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
Franxisca Kurniawati
Β 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
RochimatulLaili
Β 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
Fitriana Nur Dhewayani
Β 
1-12 osn fisika (tkunci)
1-12 osn fisika (tkunci)1-12 osn fisika (tkunci)
1-12 osn fisika (tkunci)
SMA Negeri 9 KERINCI
Β 
2. F. Komposisi & Invers.pptx
2. F. Komposisi & Invers.pptx2. F. Komposisi & Invers.pptx
2. F. Komposisi & Invers.pptx
devieftika
Β 
Beberapa Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Beberapa Metode Penyelesaian Sistem Persamaan LinearBeberapa Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Beberapa Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
TaridaTarida1
Β 
Dot Product dan Cross Product
Dot Product dan Cross ProductDot Product dan Cross Product
Dot Product dan Cross Product
Franxisca Kurniawati
Β 
2003 osnk fisika (tkunci)
2003 osnk fisika (tkunci)2003 osnk fisika (tkunci)
2003 osnk fisika (tkunci)
SMA Negeri 9 KERINCI
Β 
2006 osnk fisika (tkunci)
2006 osnk fisika (tkunci)2006 osnk fisika (tkunci)
2006 osnk fisika (tkunci)
SMA Negeri 9 KERINCI
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga variabel (SPLTV)
Sistem Persamaan Linear Tiga variabel (SPLTV)Sistem Persamaan Linear Tiga variabel (SPLTV)
Sistem Persamaan Linear Tiga variabel (SPLTV)
Franxisca Kurniawati
Β 
Nilai Mutlak Lengkap.pptx
Nilai Mutlak Lengkap.pptxNilai Mutlak Lengkap.pptx
Nilai Mutlak Lengkap.pptx
AlfiRahma11
Β 

Similar to persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak (ptlsvnm) (20)

persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptxpersamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel yang memuat nilai mutlak.pptx
Β 
D.pdf
D.pdfD.pdf
D.pdf
Β 
MTW/1D.Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak
MTW/1D.Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai MutlakMTW/1D.Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak
MTW/1D.Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak
Β 
MTW/1C. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
MTW/1C. Pertidaksamaan Linear Satu VariabelMTW/1C. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
MTW/1C. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Β 
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Β 
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlakMTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
Β 
Bahanajar_1627604469 (1).pptx
Bahanajar_1627604469 (1).pptxBahanajar_1627604469 (1).pptx
Bahanajar_1627604469 (1).pptx
Β 
Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma
Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan LogaritmaFungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma
Fungsi, Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma
Β 
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensialFungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Fungsi persamaan dan pertidaksamaan eksponensial
Β 
TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptxTURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
Β 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
Β 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
Β 
1-12 osn fisika (tkunci)
1-12 osn fisika (tkunci)1-12 osn fisika (tkunci)
1-12 osn fisika (tkunci)
Β 
2. F. Komposisi & Invers.pptx
2. F. Komposisi & Invers.pptx2. F. Komposisi & Invers.pptx
2. F. Komposisi & Invers.pptx
Β 
Beberapa Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Beberapa Metode Penyelesaian Sistem Persamaan LinearBeberapa Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Beberapa Metode Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Β 
Dot Product dan Cross Product
Dot Product dan Cross ProductDot Product dan Cross Product
Dot Product dan Cross Product
Β 
2003 osnk fisika (tkunci)
2003 osnk fisika (tkunci)2003 osnk fisika (tkunci)
2003 osnk fisika (tkunci)
Β 
2006 osnk fisika (tkunci)
2006 osnk fisika (tkunci)2006 osnk fisika (tkunci)
2006 osnk fisika (tkunci)
Β 
Sistem Persamaan Linear Tiga variabel (SPLTV)
Sistem Persamaan Linear Tiga variabel (SPLTV)Sistem Persamaan Linear Tiga variabel (SPLTV)
Sistem Persamaan Linear Tiga variabel (SPLTV)
Β 
Nilai Mutlak Lengkap.pptx
Nilai Mutlak Lengkap.pptxNilai Mutlak Lengkap.pptx
Nilai Mutlak Lengkap.pptx
Β 

More from Franxisca Kurniawati

UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
Franxisca Kurniawati
Β 
Sistempertidaksamaanduavariabel2122
Sistempertidaksamaanduavariabel2122Sistempertidaksamaanduavariabel2122
Sistempertidaksamaanduavariabel2122
Franxisca Kurniawati
Β 
Rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran
Rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadranRasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran
Rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran
Franxisca Kurniawati
Β 
Rasio trigonometri pada segitiga siku siku
Rasio trigonometri pada segitiga siku sikuRasio trigonometri pada segitiga siku siku
Rasio trigonometri pada segitiga siku siku
Franxisca Kurniawati
Β 
Vektor part 2
Vektor part 2Vektor part 2
Vektor part 2
Franxisca Kurniawati
Β 
Vektor part 1
Vektor part 1Vektor part 1
Vektor part 1
Franxisca Kurniawati
Β 
Komposisis fungsi dan invers fungsi
Komposisis fungsi dan invers fungsiKomposisis fungsi dan invers fungsi
Komposisis fungsi dan invers fungsi
Franxisca Kurniawati
Β 
Fungsi rasional
Fungsi rasionalFungsi rasional
Fungsi rasional
Franxisca Kurniawati
Β 
Contoh Soal Fungsi Kuadrat
Contoh Soal Fungsi KuadratContoh Soal Fungsi Kuadrat
Contoh Soal Fungsi Kuadrat
Franxisca Kurniawati
Β 
Persamaan Logaritma
Persamaan  LogaritmaPersamaan  Logaritma
Persamaan Logaritma
Franxisca Kurniawati
Β 
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part2)
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part2)Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part2)
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part2)
Franxisca Kurniawati
Β 
Pembuktian sifat sifat logaritma
Pembuktian sifat sifat logaritmaPembuktian sifat sifat logaritma
Pembuktian sifat sifat logaritma
Franxisca Kurniawati
Β 
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part1)
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part1)Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part1)
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part1)
Franxisca Kurniawati
Β 
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Franxisca Kurniawati
Β 
MTM/1C. Pertidaksamaan Eksponensial
MTM/1C. Pertidaksamaan EksponensialMTM/1C. Pertidaksamaan Eksponensial
MTM/1C. Pertidaksamaan Eksponensial
Franxisca Kurniawati
Β 
MTM/1B. Persamaan Eksponensial
MTM/1B. Persamaan EksponensialMTM/1B. Persamaan Eksponensial
MTM/1B. Persamaan Eksponensial
Franxisca Kurniawati
Β 
MTM/1A. Fungsi Eksponensial
MTM/1A. Fungsi EksponensialMTM/1A. Fungsi Eksponensial
MTM/1A. Fungsi Eksponensial
Franxisca Kurniawati
Β 
MTW/1A.persamaan linear satu variabel
MTW/1A.persamaan linear satu variabelMTW/1A.persamaan linear satu variabel
MTW/1A.persamaan linear satu variabel
Franxisca Kurniawati
Β 
Fungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
Fungsi dan Grafik Fungsi TrigonometriFungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
Fungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
Franxisca Kurniawati
Β 
Aljabar Vektor
Aljabar VektorAljabar Vektor
Aljabar Vektor
Franxisca Kurniawati
Β 

More from Franxisca Kurniawati (20)

UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
Β 
Sistempertidaksamaanduavariabel2122
Sistempertidaksamaanduavariabel2122Sistempertidaksamaanduavariabel2122
Sistempertidaksamaanduavariabel2122
Β 
Rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran
Rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadranRasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran
Rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran
Β 
Rasio trigonometri pada segitiga siku siku
Rasio trigonometri pada segitiga siku sikuRasio trigonometri pada segitiga siku siku
Rasio trigonometri pada segitiga siku siku
Β 
Vektor part 2
Vektor part 2Vektor part 2
Vektor part 2
Β 
Vektor part 1
Vektor part 1Vektor part 1
Vektor part 1
Β 
Komposisis fungsi dan invers fungsi
Komposisis fungsi dan invers fungsiKomposisis fungsi dan invers fungsi
Komposisis fungsi dan invers fungsi
Β 
Fungsi rasional
Fungsi rasionalFungsi rasional
Fungsi rasional
Β 
Contoh Soal Fungsi Kuadrat
Contoh Soal Fungsi KuadratContoh Soal Fungsi Kuadrat
Contoh Soal Fungsi Kuadrat
Β 
Persamaan Logaritma
Persamaan  LogaritmaPersamaan  Logaritma
Persamaan Logaritma
Β 
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part2)
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part2)Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part2)
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part2)
Β 
Pembuktian sifat sifat logaritma
Pembuktian sifat sifat logaritmaPembuktian sifat sifat logaritma
Pembuktian sifat sifat logaritma
Β 
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part1)
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part1)Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part1)
Fungsi Linear, Kuadrat dan Rasional (part1)
Β 
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear linear)
Β 
MTM/1C. Pertidaksamaan Eksponensial
MTM/1C. Pertidaksamaan EksponensialMTM/1C. Pertidaksamaan Eksponensial
MTM/1C. Pertidaksamaan Eksponensial
Β 
MTM/1B. Persamaan Eksponensial
MTM/1B. Persamaan EksponensialMTM/1B. Persamaan Eksponensial
MTM/1B. Persamaan Eksponensial
Β 
MTM/1A. Fungsi Eksponensial
MTM/1A. Fungsi EksponensialMTM/1A. Fungsi Eksponensial
MTM/1A. Fungsi Eksponensial
Β 
MTW/1A.persamaan linear satu variabel
MTW/1A.persamaan linear satu variabelMTW/1A.persamaan linear satu variabel
MTW/1A.persamaan linear satu variabel
Β 
Fungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
Fungsi dan Grafik Fungsi TrigonometriFungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
Fungsi dan Grafik Fungsi Trigonometri
Β 
Aljabar Vektor
Aljabar VektorAljabar Vektor
Aljabar Vektor
Β 

Recently uploaded

2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
Β 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
Β 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
Β 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
Β 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
WinaldiSatria
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
Β 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
Β 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Β 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
Β 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
Β 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
Β 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
Β 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
Β 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
Β 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
Β 

Recently uploaded (20)

2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
Β 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
Β 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Β 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
Β 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Β 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β 
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMKModul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Modul ajar logaritma matematika kelas X SMK
Β 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Β 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Β 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Β 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Β 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Β 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Β 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
Β 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
Β 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Β 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Β 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
Β 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
Β 

persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak (ptlsvnm)

  • 2. PERSAMAAN, DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL YANG MEMUAT NILAI MUTLAK Persamaan Linear Satu Variabel Persamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
  • 3.
  • 4. 1. Persamaan Linear satu Variabel Persamaan linear satu variabel memiliki bentuk umum : 𝒂𝒙 + 𝒃 = 𝒄 dengan 𝒂 β‰  𝟎
  • 5. 2(x + 1) = 3(x – 2) 2(x + 1) = 3(x – 2) 2x + 2 = 3x - 6 2x - 3x = -2 - 6 -x = -8 x = 8 HP = {8}
  • 6. 𝒙 + 𝟐 πŸ‘π’™ + 𝟐 = 𝒙 + 𝟏 πŸ‘π’™ 𝒙 +𝟐 πŸ‘π’™+𝟐 = 𝒙+𝟏 πŸ‘π’™ πŸ‘π’™ 𝒙 + 𝟐 = 𝒙 + 𝟏 πŸ‘π’™ + 𝟐 πŸ‘π’™ 𝟐 + πŸ”π’™ = πŸ‘π’™ 𝟐 + πŸ“π’™ + 𝟐 𝒙 = 𝟐 HP={2}
  • 7. 2. Aplikasi Persamaan Linear Satu Variabel Sebuah kapal bergerak di air tenang dengan kecepatan 25 mil/jam. Kapal dapat menempuh jarak 4,2 mil di sungai dengan arah yang berlawanan arus, dan dalam waktu yang sama kapal dapat menempuh 5,8 mil searah arus. Kecepatan arus sungai adalah …
  • 8. 𝒕 𝟏 = 𝒕 𝟐 𝒔 𝟏 𝒗 𝟏 = 𝒔 𝟐 𝒗 𝟐 πŸ’,𝟐 (𝒗 π’Œβˆ’π’— 𝒔) = πŸ“,πŸ– (𝒗 π’Œ+𝒗 𝒔) πŸ’,𝟐 (πŸπŸ“βˆ’π’— 𝒔) = πŸ“,πŸ– (πŸπŸ“+𝒗 𝒔) πŸπŸŽπŸ“ + πŸ’, 𝟐. 𝒗 𝒔 = πŸπŸ’πŸ“ βˆ’ πŸ“, πŸ–. 𝒗 𝒔 𝟏𝟎. 𝒗 𝒔 = πŸ’πŸŽ 𝒗 𝒔 = πŸ’ Jadi kecepatan arus sungai = 4 mil/jam
  • 9.
  • 10. Persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak memiliki bentuk umum : 𝒂𝒙 + 𝒃 = 𝒄 dengan 𝒂 β‰  𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝒂, 𝒃, 𝒄 π’ƒπ’Šπ’π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒓𝒆𝒂𝒍
  • 11. 1. Konsep Nilai Mutlak Nilai mutlak dari suatu bilangan 𝒙 dapat diartikan sebagai jarak bilangan tersebut terhadap titik 0 pada garis bilangan, dengan tidak memperhatikan arahnya.
  • 12. *Definisi nilai mutlak adalah: Untuk setiap bilangan real 𝒙, nilai mutlak 𝒙 disimbolkan dengan 𝒙 , Ditentukan oleh: 𝒙 = +𝒙, π’–π’π’•π’–π’Œ 𝒙 > 𝟎 𝟎, π’–π’π’•π’–π’Œ 𝒙 = 𝟎 βˆ’π’™, π’–π’π’•π’–π’Œ 𝒙 < 𝟎
  • 13. *Sifat - sifat nilai mutlak adalah: 1. Jika 𝒂 dan 𝒃 bilangan real berlaku: a. 𝒂. 𝒃 = 𝒂 . 𝒃 b. 𝒂 𝒃 = 𝒂 𝒃 , π’…π’†π’π’ˆπ’‚π’ 𝒃 β‰  𝟎 2. Jika 𝒂 ∈ π’ƒπ’Šπ’π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒓𝒆𝒂𝒍, π’Žπ’‚π’Œπ’‚ 𝒂 = 𝒂 𝟐
  • 14. a. 2 + 5 = b. 2 βˆ’ 5 = c. βˆ’2 + 5 = d. βˆ’2 βˆ’ 5 = a. 2 + 5 = 2 + 5 b. 2 βˆ’ 5 = 5 βˆ’ 2 c. βˆ’2 + 5 = 5 βˆ’ 2 d. βˆ’2 βˆ’ 5 = 2 + 5
  • 15. 3(2βˆ’6) βˆ’ 7+1 = 3(2 βˆ’ 6) βˆ’ 7 + 1 = βˆ’12 βˆ’ 7 + 1 = βˆ’12 βˆ’ 7+1 = 12 7βˆ’1 Γ— 7+1 7+1 = 12( 7+1) 7βˆ’1 = 2 7 + 2
  • 16. 2. Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak Dapat kita selesaikan dengan cara: 1. Grafik 2. Berdasarkan definisi nilai mutlak 3. Penggunaan 𝒙 βˆ’ 𝒂 sebagai jarak 𝒙 dari 𝒂
  • 17. π‘₯ + 2 = 5 HP={-7,3}
  • 18. π‘₯ βˆ’ 4 = 6 π‘₯ βˆ’ 4 = 6 𝒙 βˆ’ πŸ’ = πŸ” βˆ’πŸ” 𝒙 = πŸ” + πŸ’ = 𝟏𝟎 βˆ’πŸ” + πŸ’ = βˆ’πŸ HP={-2, 10} οƒž
  • 19.
  • 20. 1. Ketidaksamaan dan Pertidaksamaan * Ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang menggunakan tanda ketidaksamaan (contoh: 2 < 3) *Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksaman (contoh: π‘₯ + 5 ≀ 7)
  • 21. 2. Sifat – Sifat Dasar Pertidaksamaan 1. Jika ditambah atau dikurangi bilangan real, maka tanda ketidaksamaan tetap. 2. Jika dikali atau dibagi bilangan real positif, maka tanda ketidaksamaan tetap. 3. Jika dikali atau dibagi bilangan real negatif, maka tanda ketidaksamaan dibalik. 4. Jika kedua ruas positif, maka pertidaksamaan dapat dikuadratkan, dengan tanda tetap. 5. Jika kedua ruas negatif, maka pertidaksamaan dapat dikuadratkan dengan tanda dibalik. 6. Jika 𝟎 < 𝒂 < 𝒃 dan 𝟎 < 𝒄 < 𝒅 maka 𝟎 < 𝒂 + 𝒄 < 𝒃 + 𝒅 Jika 𝒂 > 𝒃 > 𝟎 dan 𝒄 > 𝒅 > 𝟎 maka 𝒂. 𝒄 > 𝒃. 𝒅 > 𝟎
  • 22. 3. Hubungan Antara Dua Pertidaksamaan 𝒙 β‰₯ βˆ’πŸ 𝒙 < πŸ‘ - 1 3 - 1 3 𝒙 ≀ βˆ’πŸ‘ 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒙 β‰₯ 𝟐 𝒙 ≀ βˆ’πŸ‘ 𝒙 β‰₯ 𝟐 2 -3 2 βˆ’πŸ ≀ 𝒙 < πŸ‘ - 3 𝒙 β‰₯ βˆ’πŸ 𝒅𝒂𝒏 𝒙 < πŸ‘
  • 23. 4. Pertidaksamaan Linear Satu variabel 1. 𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝟎 2. 𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝟎 3. 𝒂𝒙 + 𝒃 ≀ 𝟎 4. 𝒂𝒙 + 𝒃 β‰₯ 𝟎 dengan 𝒂 β‰  𝟎 𝒅𝒂𝒏 𝒂, 𝒃, 𝒄 π’ƒπ’Šπ’π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒓𝒆𝒂𝒍
  • 24. 𝟏𝟐 + πŸ‘π’™ ≀ πŸ’(𝒙 + 𝟐) 𝟏𝟐 + πŸ‘π’™ ≀ πŸ’ 𝒙 + 𝟐 𝟏𝟐 + πŸ‘π’™ ≀ πŸ’π’™ + πŸ– 𝟏𝟐 βˆ’ πŸ– ≀ πŸ’π’™ βˆ’ πŸ‘π’™ πŸ’ ≀ 𝒙 𝒙 β‰₯ πŸ’ π‘±π’‚π’…π’Š 𝑯𝑷 = {𝒙 β‰₯ πŸ’}
  • 25. πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ ≀ πŸ’π’™ + πŸ“ < 𝒙 + πŸ’πŸ• Kondisi 1 πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ ≀ πŸ’π’™ + πŸ“ βˆ’πŸ“ βˆ’ πŸ‘ ≀ πŸ’π’™ βˆ’ πŸπ’™ βˆ’πŸ– ≀ πŸπ’™ βˆ’πŸ’ ≀ 𝒙 𝒙 β‰₯ βˆ’πŸ’ Kondisi 2 πŸ’π’™ + πŸ“ < 𝒙 + πŸ’πŸ• πŸ’π’™ βˆ’ 𝒙 < πŸ’πŸ• βˆ’ πŸ“ πŸ‘π’™ < πŸ’πŸ 𝒙 < πŸπŸ’ Kondisi 3 πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ < 𝒙 + πŸ’πŸ• πŸπ’™ βˆ’ 𝒙 < πŸ’πŸ• + πŸ‘ 𝒙 < πŸ“πŸŽ - 4 14 π‰πšππ’ 𝐇𝐏 = {βˆ’πŸ’ ≀ 𝒙 < πŸπŸ’} 50
  • 26.
  • 27. 1. 𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝒄 2. 𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝒄 3. 𝒂𝒙 + 𝒃 ≀ 𝒄 4. 𝒂𝒙 + 𝒃 β‰₯ 𝒄 dengan 𝒂, 𝒃, 𝒄 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 π’Œπ’π’π’”π’•π’‚π’π’•π’‚ π’ƒπ’Šπ’π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒓𝒆𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒏 𝒂 β‰  𝟎
  • 28. Untuk 𝒙, π’š ∈ 𝑹, selalu berlaku : i. 𝒙 βˆ’ π’š = π’š βˆ’ 𝒙 ii. π’™π’š ≀ π’™π’š iii. 𝒙 𝟐 = 𝒙 𝟐 = 𝒙 𝟐 iv. 𝒙 + π’š ≀ 𝒙 + π’š v. 𝒙 βˆ’ π’š ≀ 𝒙 βˆ’ π’š 1. Sifat – Sifat Dasar Pertidaksamaan Nilai Mutlak
  • 29. i. Bentuk 𝒇(𝒙) < 𝒂 dan 𝒂 > 𝟎 diubah ke bentuk βˆ’π’‚ < 𝒇(𝒙) < 𝒂 ii. Bentuk 𝒇(𝒙) > 𝒂 dan 𝒂 > 𝟎 diubah ke bentuk 𝒇 𝒙 < βˆ’π’‚ atau 𝒇 𝒙 > 𝒂 iii. Bentuk 𝒇(𝒙) > π’ˆ(𝒙) diubah ke bentuk 𝒇 𝒙 + π’ˆ 𝒙 [𝒇 𝒙 βˆ’ π’ˆ 𝒙 ] > 𝟎 2. Cara penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
  • 30. iv. Bentuk 𝒂 < 𝒇(𝒙) < 𝒃 dengan 𝒂 dan 𝒃 positif, diubah menjadi : 𝒂 < 𝒇 𝒙 < 𝒃 atau βˆ’π’ƒ < 𝒇 𝒙 < βˆ’π’‚ v. Bentuk 𝒂 𝒃 < 𝒄 dengan 𝒄 > 𝟎, diubah menjadi: 𝒂 𝒃 < 𝒄 𝒂 𝒃 < 𝒄 𝒂 < 𝒄 𝒃 𝒂 < 𝒄𝒃 𝒂 + 𝒄𝒃 𝒂 βˆ’ 𝒄𝒃 < 𝟎 2. Cara penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
  • 31. πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ < πŸ“ πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ < πŸ“ πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ 𝟐 < πŸ“ 𝟐 πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ 𝟐 βˆ’ πŸ“ 𝟐 < 𝟎 πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ + πŸ“ πŸπ’™ βˆ’ πŸ‘ βˆ’ πŸ“ < 𝟎 πŸπ’™ + 𝟐 πŸπ’™ βˆ’ πŸ– < 𝟎 βˆ’πŸ < 𝒙 < πŸ’ HP = {βˆ’πŸ < 𝒙 < πŸ’} -1 + +-- 4
  • 32. πŸ‘ + πŸπ’™ β‰₯ πŸ’ βˆ’ 𝒙 πŸ‘ + πŸπ’™ β‰₯ πŸ’ βˆ’ 𝒙 (πŸ‘ + πŸπ’™) 𝟐 β‰₯ (πŸ’ βˆ’ 𝒙) 𝟐 (πŸ‘ + πŸπ’™) πŸβˆ’ πŸ’ βˆ’ 𝒙 𝟐 β‰₯ 𝟎 πŸ‘ + πŸπ’™ + πŸ’ βˆ’ 𝒙 πŸ‘ + πŸπ’™ βˆ’ πŸ’ + 𝒙 β‰₯ 𝟎 𝒙 + πŸ• πŸ‘π’™ βˆ’ 𝟏 β‰₯ 𝟎 𝒙 ≀ βˆ’πŸ• 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒙 β‰₯ 𝟏 πŸ‘ HP = {𝒙 ≀ βˆ’πŸ• 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒙 β‰₯ 𝟏 πŸ‘ } -7 𝟏 πŸ‘ + +--
  • 33. πŸ’ < 𝒙 + 𝟏 ≀ πŸ” πŸ’ < 𝒙 + 𝟏 πŸ’ 𝟐 < (𝒙 + 𝟏) 𝟐 πŸ’ 𝟐 βˆ’ 𝒙 + 𝟏 𝟐 < 𝟎 πŸ’ + 𝒙 + 𝟏 πŸ’ βˆ’ 𝒙 βˆ’ 𝟏 < 𝟎 𝒙 + πŸ“ βˆ’π’™ + πŸ‘ < 𝟎 𝒙 + 𝟏 ≀ πŸ” (𝒙 + 𝟏) πŸβ‰€ πŸ” 𝟐 𝒙 + 𝟏 𝟐 βˆ’ πŸ” 𝟐 ≀ 𝟎 𝒙 + 𝟏 + πŸ” 𝒙 + 𝟏 βˆ’ πŸ” ≀ 𝟎 𝒙 + πŸ• 𝒙 βˆ’ πŸ“ ≀ 𝟎 HP = {βˆ’πŸ• ≀ 𝒙 < βˆ’πŸ“ 𝒂𝒕𝒂𝒖 πŸ‘ < 𝒙 ≀ πŸ“} -7 5 + +-- -5 3 -- --+
  • 34. (𝒙 + πŸ‘) 𝟐 βˆ’(πŸπ’™ βˆ’ 𝟐) 𝟐 > 𝟎 (𝒙 + πŸ‘ + πŸπ’™ βˆ’ 𝟐)(𝒙 + πŸ‘ βˆ’ πŸπ’™ + 𝟐) > 𝟎 πŸ‘π’™ + 𝟏 βˆ’π’™ + πŸ“ > 𝟎 βˆ’ 𝟏 πŸ‘ < 𝒙 < πŸ“ HP = {βˆ’ 𝟏 πŸ‘ < 𝒙 < πŸ“, 𝒙 β‰  𝟏} 𝒙 + πŸ‘ 𝒙 βˆ’ 𝟏 > 𝟐 𝒙 + πŸ‘ 𝒙 βˆ’ 𝟏 > 𝟐 𝒙 + πŸ‘ 𝒙 βˆ’ 𝟏 > 𝟐 𝒙 + πŸ‘ > 𝟐 𝒙 βˆ’ 𝟏 𝒙 + πŸ‘ > πŸπ’™ βˆ’ 𝟐 𝒙 + πŸ‘ 𝟐 > πŸπ’™ βˆ’ 𝟐 𝟐 5βˆ’ 𝟏 πŸ‘ -- -- +