Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Sistem persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan yang memiliki dua persamaan dan juga dua variabel. Hasil penyelesaian SPLDV adalah berupa titik potong.
Jawaban latihan soal bagian 2.1 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Sistem persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan yang memiliki dua persamaan dan juga dua variabel. Hasil penyelesaian SPLDV adalah berupa titik potong.
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1MartiwiFarisa
Β
Pengembangan bahan ajar dibuat dengan tujuan menambah referensi belajar siswa SMA kelas X tentang materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Di dalam modul ini terdapat 4 metode penyelesaian SPLTV beserta langkah-langkahnya. Semoga bermanfaat..
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xMartiwiFarisa
Β
LKPD ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserda didik dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga vaeriabel.
Bahan ajar materi spltv kelas x semester 1MartiwiFarisa
Β
Pengembangan bahan ajar dibuat dengan tujuan menambah referensi belajar siswa SMA kelas X tentang materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Di dalam modul ini terdapat 4 metode penyelesaian SPLTV beserta langkah-langkahnya. Semoga bermanfaat..
Lembar kerja peserta didik 1 materi spltv sma kelas xMartiwiFarisa
Β
LKPD ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserda didik dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga vaeriabel.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Β
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
1. Persamaan Linear Tiga
Variabel
Oleh :
Fransisca Putri Wulandari ( 121414003 )
Yoanna Nungki Rianda (121414004)
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2. Persamaan Linear Tiga Variabel
β’ Persamaan linear dengan tiga variabel mempunyai bentuk
umum:
ππ₯ + ππ¦ + ππ§ = π
Dengan a, b, c dan d adalah bilangan real dan a > 0; b > 0; c > 0.
β’ Penyelesaian dari persamaan ππ₯ + ππ¦ + ππ§ = π diperoleh
dengan memberi nilai sembarang terhadap dua variabelnya
dan kemudian menentukan nilai variabel ketiga.
3. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
β’ Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel
π₯, π¦, πππ π§ adalah:
π1 + π1 + π1 = π1
π2 + π2 + π2 = π2
π3 + π3 + π3 = π3
4. Himpunan penyelesaian dari suatu sistem
persamaan dua variabel dapat ditentukan
dengan beberapa cara, yaitu :
1. Metode Substitusi
2. Metode Eliminasi substitusi
3. Metode Cramer
5. Metode substitusi
Tentukan HP dari sistem persamaan :
π₯ + π¦ + π§ = 6
π₯ β 2π¦ + π§ = 3
β2π₯ + π¦ + π§ = 9..................................(3)
..................................(2)
..................................(1)
6. β’ Persamaan (1) dapat diubah menjadi z = -x β y β 6
β’ Susbtitusi persamaan (4) ke persamaan (2), diperoleh :
x β 2y + (-x β y β 6) = 3
x β 2y - x β y β 6 = 3
-3y = 3 + 6 = 9
y =
9
β3
= -3
..................................(4)
7. β’ Susbtitusi persamaan (4) ke persamaan (3), diperoleh :
β2π₯ + π¦ + (βx β y β 6) = 9
β2π₯ + π¦ β x β y β 6 = 9
-3x = 9 + 6
-3x = 15
x =
15
β3
=-5
8. β’ Susbtitusi nilai x = -5 dan y = -3 ke persamaan (4), diperoleh :
z = -(-5) β (-3) β 6
z = 5 + 3 β 6
z = 2
Jadi, HP = {(-5, -3, 2)}
9. Metode eliminasi-substitusi
Penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel dapat
ditempuh dengan urutan- urutan berikut ini :
1. Eliminasi sebuah variabel dari dua persamaan
2. Selesaikan hasil yang diperoleh, yaitu sstem persamaan
dengan dua variabel dengan metode substitusi atau
eliminasi atau eliminasi substitusi.
3. Substitusikan variabel- variabel yang diperoleh pada
langkah(2) ke persamaan awal untuk memperoleh nilai
variabel lainnya
4. Melakukan checking dari hasil yang diperoleh.
10. Metode Cramer
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel
π₯, π¦, πππ π§ yang berbentuk :
ππ₯ + ππ¦ + ππ§ = π
ππ₯ + ππ¦ + ππ§ = π
ππ₯ + βπ¦ + ππ§ = π
11. β’ Tentukan determinan- determinan matriks koefisien sebagai
berikut:
D =
π π π
π π π
π β π
, merupakan determinan matriks koefisien π₯, π¦, πππ π§
π· π₯=
π π π
π π π
π β π
,
merupakan determinan D dengan koefisien pada kolom
variabel x diganti dengan kolom konstanta.
Langkah- langkah penyelesaian
dengan Metode Cramer
12. Langkah- langkah penyelesaian dengan
Metode Cramer
π· π¦ =
π π π
π π π
π π π
,
π·π§ =
π π π
π π π
π β π
,
merupakan determinan D dengan koefisien pada kolom
variabel y diganti dengan kolom konstanta.
merupakan determinan D dengan koefisien pada kolom
variabel z diganti dengan kolom konstanta.