Dokumen tersebut membahas tentang barisan dan deret geometri. Barisan geometri didefinisikan sebagai barisan bilangan dengan rasio antara dua suku berurutan yang tetap. Rumus suku ke-n barisan geometri adalah Un = arn-1, dimana a adalah suku pertama dan r adalah rasio. Deret geometri didefinisikan sebagai penjumlahan masing-masing suku barisan geometri, dengan rumus jumlah n suku deret geometri S_n = (a(1-r
Tugas Matematika Peminatan Materi Vektor Kelas X IPA 1
SMA YPI TUNAS BANGSA PALEMBANG
Guru Pembimbing : Nurbahari Martlan,S.Pd
Tahun Pelajaran 2017/2018
Menjelaskan bentuk umum fungsi kuadrat, cara mengambar grafik fungsi kuadrat, sketsa grafik fungsi kuadrat, ciri ciri fungsi kuadrat, cara menyunsun fungsi kuadrat dan contoh soal
Tugas Matematika Peminatan Materi Vektor Kelas X IPA 1
SMA YPI TUNAS BANGSA PALEMBANG
Guru Pembimbing : Nurbahari Martlan,S.Pd
Tahun Pelajaran 2017/2018
Menjelaskan bentuk umum fungsi kuadrat, cara mengambar grafik fungsi kuadrat, sketsa grafik fungsi kuadrat, ciri ciri fungsi kuadrat, cara menyunsun fungsi kuadrat dan contoh soal
Pertemuan 1
Mata Kuliah Metode Numerik dan Teknik Komputasi
Jurusan Teknik Elektro
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Dosen Pengampu : Muhtadin, S.T. MT.
Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan dengan pola (aturan) tertentu.
Misalnya : 1, 3, 5, 7, 9, …
Berdasarkan pola barisan tersebut, diperoleh penjumlahan berikut: 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + …
Penjumlahan suku-suku dari barisan-barisan tersebut dinamakan deret bilangan.
Barisan Aritmatika
Barisan Aritmatika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan dilambangkan dengan b.
Suku ke-n barisan aritmetika
Jika suku pertama = = a dan beda = b, maka :
: suku ke-n barisan aritmetika
a : suku pertama
n : banyak suku
b : beda/selisih
Deret Aritmatika
Jika pada barisan aritmetika tanda “,” diganti dengan tanda “+” maka didapat deret aritmetika. Jadi pada deret berhubungan dengan jumlah barisan.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. BARISAN & DERETBARISAN & DERET
GEOMETRIGEOMETRI
Oleh :Oleh :
DJOKO MANOWO, S.PdDJOKO MANOWO, S.Pd
2. TUJUAN
PEMBELAJARAN
• Siswa dapat menjelaskan pengertian barisan dan deret
geometri
• Siswa dapat menjelaskan syarat suatu barisan geometri
• Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
geometri
• Siswa dapat menentukan jumlah n suku suatu deret
geometri
• Siswa dapat menjelaskan deret geometri tak hingga
• Siswa dapat menghitung jumlah deret geometri tak
hingga
3. BARISAN
GEOMETRI
• “ Seandainya kamu mempunyai satu lembar kertas ”
• “ Kemudian, kamu melipat kertas tersebut, satu kali ”
Berapa banyak bagian (kotak) yang terbentuk pada kertas itu? 2
• “ Jika, kamu melipat kertas tersebut, dua kali ”
Berapa banyak bagian (kotak) yang terbentuk pada kertas itu?
• “ Jika, kamu melipat kertas tersebut, tiga kali ”
Berapa banyak bagian (kotak) yang terbentuk pada kertas itu?
• “ Jika, kamu melipat kertas tersebut, empat kali ”
Berapa banyak bagian (kotak) yang terbentuk pada kertas itu? 16
8
4
• “ Jika, kamu melipat kertas tersebut, n kali ”
Berapa banyak bagian (kotak) yang terbentuk???
4. BARISAN
GEOMETRI
Dari kegiatan melipat kertas yang telah dilakukan, diperoleh
Suatu barisan bilangan, sebagai berikut :
1 2 4 8 16 32 dst . . . . . . . .
Barisan bilangan tersebut merupakan salah satu contoh dari
BARISAN GEOMETRI
Masih ingatkah kalian dengan pola bilangan ??
Bagaimanakah pola bilangan dari barisan bilangan tersebut ???
1 2 4 8 16 32
20
21
24
22
23
25
5. BARISAN
GEOMETRI
Coba perhatikan barisan bilangan berikut !!!
1 2 4 8 16 32 . . . . . . .
Suku ke-1 U1 = 1 = 20
Suku ke-2 U2 = 2 = 21
2
02
12
1
2
1
U
2
U
===
2
2
2
2
4
U
U
1
2
2
3
===
Kesimpulan apa yang kalian peroleh ???
20
21
22
23
25
24
Suku ke-2 U2 = 2 = 21
Suku ke-3 U3 = 4 = 22
7. BARISAN
GEOMETRI
PENGERTIAN BARISAN GEOMETRI
Berdasarkan syarat/ciri barisan geometri, yang
telah dikemukakan di awal, maka :
Bagaimanakah pengertian dari barisan geometri ???
Dapatkah kalian menjelaskan pengertian dari barisan
geometri dengan kata-kata kalian sendiri ????
BARISAN GEOMETRI adalah suatu barisan dengan
rasio (pembanding/pengali) antara dua suku yang
berurutan selalu tetap
Coba bandingkan ciri barisan geometri dengan
barisan aritmatika yang telah kalian pelajari !!
8. BARISAN
GEOMETRI
MACAM BARISAN GEOMETRI
• Barisan Geometri Naik (Divergen)
Ciri : Un-1 < Un
untuk semua nilai n anggota bilangan asli dan n ≥ 2
• Barisan Geometri Turun (Konvergen)
Ciri : |Un| < |Un-1|
untuk semua nilai n anggota bilangan asli
9. BARISAN
GEOMETRI
Perhatikan Barisan Geometri berikut !!!
U1 U2 U3 U4 U5 U6 . . . .
1(2)0
Diketahui : U1=a=1 dan r=2
1 2 4 8 16 32 . . . .
a(r)0
Kesimpulan apa yang kalian peroleh ???
1(2)1
1(2)2
1(2)3
1(2)4
1(2)5
a(r)1
a(r)2
a(r)3
a(r)4
a(r)5
10. BARISAN
GEOMETRI
BENTUK UMUM BARISAN GEOMETRI
Keterangan :
a = suku pertama
r = rasio
a, ar, ar2
, ar3
, ar4
, … , Un
Suatu barisan geometri dengan suku-suku
U1, U2, U3, U4, U5, … , Un
Dapat dituliskan dalam bentuk umum:
11. BARISAN
GEOMETRI
RUMUS SUKU ke-n BARISAN GEOMETRI
Kesimpulan apa yang kalian peroleh ???
Suku ke-1 = a=aro
Suku ke-2 = ar
Suku ke-3 = ar2
Suku ke-4 = ar3
Suku ke-n = Un
ar(1-1)
ar(2-1)
ar(3-1)
ar(4-1)
ar(n-1)
Suatu barisan geometri dengan bentuk umum
a, ar, ar2
, ar3
, ar4
, … , Un
12. BARISAN
GEOMETRI
RUMUS SUKU ke-n BARISAN GEOMETRI
Un = arn-1
Keterangan: a = suku pertama
r = rasio
n = banyak suku
dengan r
U
U
1n
n
=
−
Suatu barisan geometri dengan bentuk umum
a, ar, ar2
, ar3
, ar4
, … , Un
maka Rumus Suku ke-n Barisan Geometri adalah:
14. BARISAN
GEOMETRI
SOLUSI CONTOH SOAL 1
Diketahui barisan geometri :
3, 9, 27, 81, …….
3
3
9
U
U
1
2
==
Jawab : a) Suku pertama = U1 = 3
b) Rasio =
c) Rumus suku ke-n =
d) Suku ke-10 =
arn-1
= 3(3)n-1
= 3n
310
= 59049
=31+(n-1)
15. BARISAN
GEOMETRI
CONTOH SOAL 2
Pada barisan geometri diketahui suku ke-3 = -8
dan suku ke-5 = -32
Tentukan suku ke-7 dari barisan tersebut!
PENYELESAIANNYA ???
16. BARISAN
GEOMETRI
SOLUSI CONTOH SOAL 2
Diketahui :
U3 = -8
U5 = -32 ar4
= -32
ar2
= -8
maka : =2
4
ar
ar
8
32
−
−
r2
= 4 r = 2
Karena ar2
= -8 a(2)2
= -8
a = -2
Sehingga: U7 = ar(7-1)
= ar6
= (-2)(2)6
U7 = -128
17. BARISAN
GEOMETRI
1. Diketahui barisan geometri : 24, 12, 6, 3 ….
Tentukan rasio dan suku keenam barisan itu !
2. Suku ke-2 barisan geometri adalah 9, suku
ke-5 adalah 1/3, tentukan suku ke-8 barisan
tersebut !
3. Tiga buah bilangan (2k-1), (k+4), (3k+6)
membentuk barisan geometri naik yang ketiga
sukunya positif, tentukan rumus suku ke-n !
18. DERET GEOMETRI
PENGERTIAN DERET GEOMETRI
DERET GEOMETRI adalah penjumlahan dari
masing-masing suku dari suatu barisan geometri
Deret Geometri dituliskan :
U1 + U2 + U3 + … + Un
atau
a + ar + ar2
+ … + arn-1
19. DERET GEOMETRI
RUMUS DERET GEOMETRI
Jika U1, U2, U3, …. , Un merupakan barisan geometri
dengan suku pertama a dan rasio r. maka jumlah n
suku barisan geometri dinyatakan dengan rumus:
1r
1)a(r
S
n
n
−
−
= Untuk r ≠ 1 dan r > 1
r1
)r-a(1
S
n
n
−
= Untuk r ≠ 1 dan r < 1
20. DERET GEOMETRI
PEMBUKTIAN RUMUS DERET GEOMETRI
Sn = U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un
= a + ar + ar2
+ ar3
+ …+ arn-1
……………………… (1)
Dari persamaan (1) semua suku dikalikan dengan r
r.Sn = r (U1 + U2 + U3 + U4 + … + Un)
= r (a + ar + ar2
+ ar3
+ …+ arn-1
)
= ar + ar2
+ ar3
+ ar4
+ …+ arn
………………… (2)
LANJUT
21. DERET GEOMETRI
PEMBUKTIAN RUMUS DERET GEOMETRI
Dari (1) dan (2) diperoleh:
Sn = a + ar + ar2
+ ar3
+ …+ arn-1
r.Sn = ar + ar2
+ ar3
+ ar4
+ …+ arn
-
Sn – r.Sn = a + (-arn
)
(1-r) Sn = a - arn
r1
)r-a(1
S
n
n
−
=
22. DERET GEOMETRI
CONTOH SOAL 3
Hitunglah jumlah 6 suku pertama deret geometri:
2 + 6 + 18 + ….
SOLUSI
U1 = a = 2
3
2
6
U
U
r
1
2
===
13
1)-2(3
S
6
6
−
=
2
1)2(729 −
=
S6 = 728
1r
1)a(r
S
n
n
−
−
=
23. DERET GEOMETRI
CONTOH SOAL 4
Hitunglah jumlah deret geometri:
3 + 6 + 12 + …. + 384
PENYELESAIANNYA ???
Ayo kita kerjakan bersama-sama !!!
24. DERET GEOMETRI
DERET GEOMETRI KONVERGEN
Deret geometri a + ar + ar2
+ … + arn-1
disebut
deret geometri turun tak terhingga (konvergen),
jika |r| < 1 atau -1 < r < 1
Jumlah deret geometri tak terhingga dirumuskan :
r1
a
S
−
=∞
Dengan : a = suku pertama
r = rasio
25. DERET GEOMETRI
CONTOH SOAL 5
Tentukan nilai dari deret geometri : 24 + 12 + 6 + …
SOLUSI
Dari DG: 24 + 12 + 6 + ….
a = U1 = 24
2
1
24
12
U
U
r
1
2
===
2
1
1
24
−
=
2
1
24
=
48S =∞
r1
a
S
−
=∞
26. DERET GEOMETRI
LATIHAN SOAL
1.Hitunglah jumlah deret geometri 2+4+8+….+128
2.Hitunglah jumlah tak terhingga deret geometri 81 +
27 + 9 + ….
3.Diketahui deret geometri 2 + 22
+ 23
+ …. + 2n
=510.
Tentukan nilai n !
4.Diketahui deret geometri dengan U2 = 6 dan U4=54.
Hitung jumlah delapan suku pertamanya !
27. RANGKUMAN
MATERI
• Bentuk Umum Barisan Geometri adalah:
a + ar + ar2
+ ar3
+ … + arn-1
dimana :
a = suku pertama
r = rasio = Un/Un-1
• Rumus suku ke-n Barisan Geometri adalah :
Un = arn-1