2. 2
OUTLINE
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Penyajian Data
Dengan MS Excel
Penyajian Data
Dengan Grafik
Distribusi FrekuensiPengertian Statistika
Penyajian Data
Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan
Angka Indeks
Deret Berkala dan
Peramalan
Penyajian Data
5. 5
DISTRIBUSI FREKUENSI
Definisi:
• Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori
yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori
• Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih
kategori
Penyajian Data
6. FREKUENSI : banyaknya data untuk satu
kelompok/klasifikasi
KELOMPOK FREKUENS
I
Kelompok ke-1 f1
Kelompok ke-2 f2
Kelompok ke-3 f3
Kelompok ke-i fi
Kelompok ke-k fkk
n = Σ fi
i=1
Pendidikan
Frekuensi
S1 62
S2 19
S3 9
90
k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
7. 7
DISTRIBUSI FREKUENSI
Langkah-langkah Distribusi Frekuensi:
a. Mengumpulkan data
b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya
c. Membuat kategori kelas
Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n
di mana 2k
>n; di mana k= jumlah kelas;
n = banyaknya data
d. Membuat interval kelas
Interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/jumlah kelas
e. Melakukan penghitungan atau penturusan setiap kelasnya
Penyajian Data
8. DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung
banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi
Membuat distribusi frekuensi :
1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data
paling besar dengan data paling kecil) 35 – 20 = 15
2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3
log n
7
1. Menentukan panjang kelas dengan rumus
p = sebaran / banyak kelas 15/7 = 2
KELOMPOK USIA FREKUENSI
20 – 21 11
22 – 23 17
24 – 25 14
26 – 27 12
28 – 29 7
30 – 31 18
32 - 33 5
34 - 35 1
USIA FREKUENS
I
20 5
21 6
22 13
23 4
24 7
25 7
26 7
27 5
28 3
29 4
30 15
31 3
33 5
35 1
10. 10
PENYAJIAN DATA (lanjutan)
Istilah-istilah Penting:
• Nilai Tepi Kelas
Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara
kelas satu dengan kelas lainnya.
• Frekuensi Kumulatif
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat
(kurang dari) atau menurun (lebih dari).
Penyajian Data
11. 11
PENYAJIAN DATA
Definisi:
• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar
baik grafik poligon, histogram atau ogif.
Istilah-istilah Penting:
Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:
• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas.
• Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah kelas.
Penyajian Data
12. 12
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI
Kelas ke- Interval Frekuensi
1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 878 1
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
Penyajian Data
13. 13
NILAI TENGAH KELAS
Definisi:
Nilai yang letaknya di tengah kelas.
Contoh:
Kelas
ke-
Interval Nilai Tengah
Kelas
Keterangan
1 160-303
2 304-447
3 448-591
4 592-735
5 736-878
Penyajian Data
14. 14
NILAI TEPI KELAS
Definisi:
Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara
kelas satu dengan kelas lainnya.
Contoh:
Kelas
ke-
Interval Frekuensi Nilai Tepi
Kelas
Keterangan
1 160-303 2
2 304-447 5
3 448-591 9
4 592-735 3
5 736-878 1
Penyajian Data
15. 15
FREKUENSI KUMULATIF
Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang
dari) atau menurun (lebih dari).
Interval Frekuensi Tepi Kelas Frekuensi
kurang dari
Frekuensi
Lebih dari
160 - 303 2
159,5
304 - 447 5
303,5
448 - 591 9
447,5
592 - 735 3
591,5
736 - 878 1
735,5
878,5
Penyajian Data
16. 16
HISTOGRAM
Definisi:
Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi
kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
0
2
4
6
8
10
195.5-303.5 303.5-447.5 447.5-519.5 591.5-735.5 735.5-878.5
TepiKelas IntervalHarga Saham
JumlahFrekuensi
Interval Frekuensi
159,5 - 303,5 2
303,5 - 447,5 5
447,5 – 591,5 9
591,5 – 735,5 3
735,5 – 878,5 1
Penyajian Data
17. 17
POLIGON
Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah
kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
Nilai tengah
kelas
Jumlah
frekuensi
231,5 2
375,5 5
519,5 9
663,5 3
807,0 1
0
5
10
231,5 375,5 519,5 663,5 807,0
Nilai Tengah Interval KelasHarga Saham
Frekuensi
Penyajian Data
18. 18
KURVA OGIF
Definisi:
Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas
dengan frekuensi kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi
kurang dari
Frekuensi Lebih
dari
160-303
159,5 0 (0%) 20 (100%)
304-447
303,5 2 (10%) 18 (90%)
448-591
447,5 7 (35%) 13 (65%)
592-735
591,5 16 (80%) 4 (20%)
736-878
735,5
878,5
19 (95%)
20 (100%)
1(5%)
0 (0%)
Penyajian Data
19. 19
KURVA OGIF
0
5
10
15
20
25
159.5 303.5 447.5 591.5 735.5 878.5
Tepi Kelas Interval Harga Saham
FrekuensiKumulatif
Frek. Kum. Kurang dari Frek. Kum. Lebih dari
Penyajian Data