SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAGIAN KE EMPAT
DESKRIPSI DATA
(STATISTIK DESKRIPTIF DAN PROBABILITAS)
Oleh : Drs.Danang Sunyoto, SH., SE., MM
A. DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi frekuensi adalah data-data yang tersusun dengan baik menurut kelas-kelas dalam sebuah daftar. Data-data dari
hasil penelitian dilapangan yang masih berupa data acak dapat dibuat data yang berkelompok berdasarkan kelas-kelas
tertentu. Ada komponen-komponen yang diperlukan dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut :
1. Class interval atau interval kelas adalah sejumlah nilai variabel yang ada dalam batas kelas tertentu, banyaknya kelas
tergantung dengan banyaknya data. Setiap interval kelas terdiri dari dua batas kelas yaitu :
a. Batas kelas bawah (BKB) adalah nilai yang membatasi kelas bagian bawah
b. Beata kelas atas (BKA) adalah nilai yang membatasi kelas bagian atas
2. Frekuensi (N) adalah jumlah atau banyaknya data yang diambil dari penelitian.
3. Range (R) adalah rentang kelas antara nilai terbesar dikurangi nilai terkecil.
4. Titik kelas tengah (M), adalah nilai yang terdapat ditengah-tengah interval kelas.
5. Tepi kelas yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antar kelas yang satu dengan kelas yang
lain. Terdapat dua tepi kelas yang berbeda dalam pengertian dari data yaitu :
a. Tepi kelas atas (TPA)
b. Tepi kelas bawah (TKB)
6. Frekuensi kumulatif kurang dari (FKDD) adalah penambahan dari nilai frekuensi mulai dari atas ke bawah.
7. Frekuensi kumulatif lebih dari ( FKLD) adalah dimulai dari nilai paling bawah dari FKLD kemudian dikurangi nilai
frekuensi dari atas ke bawah.
1.1 Tahap Penyusunan Distirbusi Frekuensi
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Urutkan data dari yang terbesar sampai yang terkecil
2. Tetepkan data terbesar dan data terkecil, kemudian tentukan rengenya (R)
3. Menentukan kelas intervalnya atau jumlah kelsa yang diperlukan atau dapat juga dengan menggunakan rumus Sturges :
K = 1 + 3,3 log n
Keterangan :
K = kelas interval
BAGIAN KE EMPAT
N = Jumlah data
4. Hitung lebar interval kelas, lalu hasilnya dibulatkan
5. Susunlah semua limit bawah interval kelas secara interval, kemudian tentukan limit atas yang bersesuaian. Kembalilah
ke data mentah dan gunakan turus untuk memasukan data pada interval kelas yang ada.
Tabel frekuensi merupakan bentuk deskripsi yang umum digunakan untuk peubah kategorik. Tabel ini menampilkan
kategori-kategori yang muncul dalam gugus data beserta frekuensinya masing-masing. Frekuesni relatif atau presentase
biasanya ditampilkan pada tabel tersebut. Tabel 1-1 dan tabel 1-2 berurutan menampilkan tabel frekuensi jenis atap dan
status kepemilikan rumah pada contoh rumah tangga disebuah pedesaan. Table 1-3 menampilkan tabel frekuensi tingkat
keupuasan alumni atas fasilitas yang diberikan perguruan tinggi pada suatu penelitian mengenai peresepsi alumni beasiswa
luar negeri pada pelanyanan perguruan itnggi almamaternya.
Tabel 1-1 Kategori atap rumah Dipedesaan
Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif Persen
Genteng atau beton
Seng 1 atau asbes
Nipah, hate up atau kiral
Lain-lain
309
3
30
8
0,882
0,009
0,086
0,023
88,2
0,9
8,6
2,3
Total 350 1 100
Tabel 1-2 Status Kepemilikan Rumah
Kategori Frekuensi Frekuensi Retatif Persen
Milik Sendiri
Kredit, Sedang Menganggur
Milik Keluarga
Penjaga Rumah
Lain-lain
284
3
44
2
17
0.881
0.009
0.126
0.006
0.048
81.1
0.9
12.6
0.6
4.8
Total 350 100
Tabel 1-3 Kategori Kepuasan Alumni Perguruan Tinggi Terhadap Fasilitas Almamaternya
Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif Presentase
Sangat Puas
Puas
Kurang Puas
Tidak Puas
63
285
39
13
0.1575
0.1725
0.0975
0.0325
15.75
71.25
9.75
3.25
Total 400 100
Tabel frekuensi sering pula ditampilkan dalam bentuk diagram (chart)n untuk memberi kesal visual mengenal perbandingan
antara frekuensi. Gambar 1-2 menampilkan diagram untuk tabel frekuensi pada tabel 1-3. Cobaan untuk menyajikan tabel
frekuensi pada table 1-2 dan tabel 2-2 dalam bentuk diagaram.
BAGIAN KE EMPAT
Sebaran frekuensi, tabel frekuensi untuk peubah pengukuran secara khusus dinamakan sebaran frekuensi, yang memberikan
gambaran sebaran nilai-nilai pengamatan pada suatu garis peubah. Untuk ditampilkan dalam sebaran frekuensi, nilai-nilai
peubah pengukuran dikategorikan ke dalam kelas-kelas yang tidak saling tumpang tindih dan banyaknya pengamatan yang
termasuk dalam masing-masing kelas dicatat sebagai frekuensi kelas (perhatian bahwa nilai pengamatan yang tercatat adalah
nilai pendekatan dari nilai sebenarnya dan nilai peubah yang sebenarnya hanya dapat dinyatakan secara tepat sebagai
anggota dari kelas tertentu). Frekuensi relatif kelas di sajikan secara visual dalam bentuk histogram. Tabel 1-4 dan gambar 1-
2 berturut-turut menampilkan sebaran frekuensi dan histogram hasil ujian komperhensif statistik pada tahun pendidikan
2000/2001 sebagai contoh.
Tabel 1-4 : Sebaran frekuensi nilai ujian Komprehensif Statistik
Kelas Selang Kelas Pertengahan Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif
21-30
31-40
41-50
51-60
61-70
71-80
81-90
91-100
20.5 – 30.5
30.5 – 40.5
40.5 – 50.5
50.5 – 60.5
60.5 – 70.5
70.5 – 80.5
80.5 – 90.5
90.5 – 100.5
25
35
45
55
65
75
85
95
1
2
10
13
42
29
7
2
0.0095
0.0189
0.0943
0.1226
0.3962
0.2736
0.0660
0.0189
Total 106 1
Tampilan histogram mirip dengan tampilan diagram batang untuk peubah kategorik. Perbedaan diantara keduanya adalah
bahwa pada histogram, batang yang satu dengan batang yang lainnya berimplan. Dalam penyusunannya, masing-masing
selang kelas pada sebaran frekuensi dibuat tumpang tindih dengan kelas yang berdamping diatas dan dibawahnya, sedangkan
batas-batas kelasnya diberi satu desimal lebih dari desimal nilai peubahnya untuk menghindari pengkelasan satu nilai peubah
pengukuran memberi gambaran pesebaran data pada suatu garis peubah kontinu, secara singkat tabel sebaran. Histogram
menggambarkan sebaran frekuensi secara visual.
Dalam membuat tabel sebaran, persoalan sering timbul dalam menentukan batas-batas kelas, karena batas-batas kelas yang
berbeda akan memberikan gambaran yang berbeda pula. Tidak ada ketentuan khusus dalam hal ini. Dalam praktis, batas-
batas kelas ditetapkan menurut keperluan tertentu sesuai dengan permasalahan yang dibicarakan.
1.2 Grafik
Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat dibuat dalam bentuk diagram tersebut adalah Yosep
(2013) :
BAGIAN KE EMPAT
1. Histogram dan poligon yaitu diagaram kotak yang lebarnya menunjukan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak
merupakan tepi kelas bawah dan tepi atas kelas dan tingginya menunjukan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-
titik tengah sisi dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk
lebih memahami mengenal histogram dan poligon fekuensi, perhatikan contoh berikut :
Nilai Statistik
Tepi Kelas
Bawah
Tepi Kelas
Atas
Nilai Tengah Frekuensi
100 – 199
200 – 299
300 – 399
400 – 499
500 – 599
600 – 699
700 – 799
99.5
199.5
299.5
399.5
499.5
599.5
699.5
199.5
299.5
399.5
499.5
599.5
699.5
799.5
149.5
249.5
349.5
449.5
549.5
649.5
749.5
15
20
30
25
15
10
5
2. Ogive
Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distrisbusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa
ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel dsitribusi frekuensi relatif lebih dari, grafiknya
perupa ogive negatif. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi kelas itu. Sedangkan
frekuensi kumulatif lebih dari suatu keals adalah jumlah fekuensi semyua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi
kelas itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu
tabel distribusi frekuensi kumulatifnya contoh berikut :
Nilai
Statistik
Frekuensi
Frekuensi Kumlatif
Kurang Dari
Frekunsi
Kumulatif Lebih
Dari
100 – 199
200 – 299
300 – 399
400 – 499
500 – 599
600 – 699
15
20
30
25
15
10
15
35
65
90
105
115
120
105
85
55
30
15
BAGIAN KE EMPAT
700 – 799 5 120 5
120
1.3 Kumpulan Contoh
Cnt 1 :
Dibawah ini adalah data nilai statistik mahasiswa Universitas X dengan jumlah mahasiswa 40 orang.
50 95 50 60
50 80 60 70
90 95 60 70
80 70 90 80
95 50 90 80
70 50 90 60
90 60 70 70
60 50 70 70
70 50 50 70
50 60 60 70
Buatlah tabel distribusi frekuensi !
Jawab :
a. Mengurutkan data dari yang terkecil
50 60 70 80
50 60 70 80
50 60 70 90
50 60 70 90
50 60 70 90
50 60 70 90
50 60 70 95
50 70 70 95
50 70 80 95
60 70 80 95
b. Data terkecil 50 dan data terbesar 95
Mencari Range = 95 – 50
= 45
c. Menghitung jumlah kelas
Rumus :
Keterangan :
K = Kelas Interval
N = Jumlah Sampel
K = 1 + 3.3 log n
= 1 + 3.3 log 40
= 1 + 3.3 (1,60206)
= 6.28 (pembulatan kebawah = 6 )
d. Menghitung interval kelas
Rumus :
Keterangan :
Ci = Interval
NTr = Nilai Tertinggi
Nr = Nilai Terendah
K = Kelas Interval
K = 1 + 3.3 log n
BAGIAN KE EMPAT
e. Membuat pengelompokan data berupa distribusi frekuensi
Interval Nilai
50-58
59-67
68-76
77-85
86-94
95-103
50,50,50,50,50,50,50,50,50
60,60,60,60,60,60,60,60
70,70,70,70,70,70,70,70,70,70,70
80,80,80,80
90,90,90,90
95,95,95,95
Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Mahasiswa
Nilai Frekuensi
50-58
59-67
68-76
77-85
86-94
95-103
9
8
11
4
4
4
Jumlah 40
Cnt 2 :
Dibawah ini adalah data nilai statistik mahasiswa Universitas X dengan jumlah mahasiswa 40 orang.
No. Nilai No. Nilai No. Nilai No. Nilai
1. 50 11. 95 21. 60 31. 60
2. 50 12. 80 22. 50 32. 60
3. 95 13. 95 23. 50 33. 70
4. 80 14. 70 24. 60 34. 70
5. 95 15. 50 25. 90 35. 80
6. 70 16. 50 26. 90 36. 80
7. 90 17. 60 27. 90 37. 70
8. 60 18. 70 28. 70 38. 50
9. 70 19. 70 29. 70 39. 60
10. 50 20. 70 30. 50 40. 60
Hitunglah :
a. Range
b. Interval Kelas (Ci) bila kelas yang digunakan 5
c. Bila 8 kelas yang digunakan
d. Bila ada 8 kelas dalam distribusi tersebut beraraa tepi kelas atas, tepi kelas bawah, dan nilai tengahnya
e. Berapa nilai batas kelas atas dan bata kelas bawah pada kelas 1 dan kelas 2
Jawab :
a. Range = 95 – 50 = 45
b. Jika 5 kelas yang digunakan maka interval kelasnya
c. Jika 8 kelas yang digunakan maka interval kelasnya
d. Bila ada 8 kelas yang digunakan maka distribusi frekuensinya menjadi :
Nilai Statistik Tepi Kelas Bawah Tepi Kelas Atas Titik Tengah (M) Frekuensi
BAGIAN KE EMPAT
(TKB) (TKA)
50-58
59-67
68-76
77-85
86-94
95-103
49,5
58,5
67,5
76,5
85,5
94,5
58,5
67,5
76,5
85,5
94,5
103,5
54
63
72
81
90
99
9
8
11
4
4
4
40
e. Batas Kelas Atas (BKA) kelas 1 adalah 58.5
Batas Kelas Bawah (BKB) kelas 2 adalah 49.5
Batas Kelas Atas (BKA) kelas 3 adalah 67.5
Batas Kelas Bawah (BKB) kelas 4 adalah 58.5
‘
Cnth 3 :
Sebuah wartel di Yogyakarta selama dua minggu melakukan pencatatan mengenai umur pengunjung wartel. Hasilnya
sebagai berikut (tahun umur / usia dari 80 pengunjung :
52 65 38 39 36 27 28 23 27 13
53 60 37 39 35 28 29 23 24 15
55 49 47 31 35 27 30 24 25 17
60 41 47 31 34 24 27 3 26 18
56 41 46 32 34 26 26 25 26 17
70 42 43 32 34 25 27 24 26 21
52 42 43 32 33 29 23 25 13 20
53 43 43 33 33 28 25 25 14 20
Instruksi, buatlah tabel distribusi frekuensi secara lengkap !
Jawab :
1. Untuk menyusun tabel distribusi fekuensi kita menggunakan langkah-langkah diatas yaitu :
- Menentukan rentang kelas interval (R)
R = Data terbesar – data terkecil
R = 70-13 = 57
- Menentukan banyak kelas inverval (BK)
Rumus Sturges :
BK = 1 + 3.3 log n
BK = 1 + 3.3 log 80
= 7.2799 atau 8 ( pembulatan ke atas)
- Menentukan panjang interval
BAGIAN KE EMPAT
Dibulatka keatas menjadi panjangnya = 8
- Memilih nilai ujung bawah kelas interval ada dua cara :
a. Menggunakan nilai data terkecil yaitu 13
b. Menggunakan nilai bebas, yang terpenting semua data terakomodasi. Cara ini sebaiknya dilakukan jika telah
lebih memahami distribusi frekuensi dengan baik.
Dalam kasus ini kita cenderung menggunakan nila data terkecil yaitu 13.
2. Menyusun distribusi frekuensi
Tabel.
Kelas
Ke
Kelas
Interval
Data yang masuk
Frekuensi
Absolut
Frekuensi Relatif
Frekuensi
Persen
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
13 - 20
21 - 28
29 – 36
37 – 44
45 – 52
53 – 60
61 – 68
69 - 76
IIIII IIII
IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII
III
IIIII IIIII IIIII II
IIIII IIIII IIII
IIII
IIIII I
I
I
9
28
17
14
4
6
1
1
9 : 80 = 0.1125
28 : 80 = 0.3500
17 : 80 = 0.2125
14 : 80 = 0.1750
4 : 80 = 0.0500
6 : 80 = 0.0750
1 : 80 = 0.0125
1 : 80 = 0.0125
11,25%
35,00%
21.25%
17.50%
5.00%
7.50%
1.25%
1.25%
Jumlah 80 1.00 100
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa umur pengunjung wartel sebagai berikut :
- Antara 13-20 tahun sebanyak 9 orang atau 11,25%
- Antara 21-28 tahun sebanyak 28 orang atau 35%
- Antara 29-36 tahun sebanyak 17 orang atau 21,25%
- Antara 37- 44 tahun sebanyak 14 orang atau 17,50%
- Antara 45 – 52 tahun sebanyak 4 orang atau 5%
- Antara 53 – 60 tahun sebanyak 6 orang atau 7.50%
- Antara 61 – 68 tahun sebanyak 1 orang atau 1.25%
- Antara 69 – 76 tahun sebanyak 1 orang atau 1.25%
Kesimpulan : Pengunjung wartel tersebut paling banyak berumur antara 21 – 28 tahun sebanyak 28 orang atau 35%
Dalam rangka menggambar grafik yaitu grafik histogram, grafik poligon dan grafik atau kurve ogive, masing-masing
diperlukan titik tengah kelas interval (M), tepi kelas interval (TK), frekuensi kumulatif kurang dari (FKKD), dan
frekuensi kumulatif lebih dari (FKLD).
- Menghitung titik tengah kelas interval (M)
Rumusnya :
Kelas
Ke
Kelas
Interval
Frekuensi
Absolut
Titik Tengah (M)
1
2
3
4
5
6
7
8
13-20
21-28
29-36
37-44
45-52
53-60
61-68
69-76
9
28
17
14
4
6
1
1
(13+20)/2=16.5
(21+28)/2=24.5
(29+36)/2=32.5
(37+44)/2=40.5
(45+52)/2=48.5
(53+60)/2=56.5
(61+68)/2=64.5
(69+76)/2=72.5
BAGIAN KE EMPAT
- Menghitung tepi kelas interval (TK)
Perlu diketahui bahwa setiap kelas interval mempunyai dua tepi kelas yaitu tepi kelas bawah (TKB) dan tepi kelas
atas (TKA). Rumus menghitung tepi kelas suatu kelas interval sebagai berikut :
Berikut tabel perhitungannya :
Kelas
Ke
Kelas
Interval
Frekuensi
Absolut
Perhitungan Tepi Kelas
1 13-20 9 TKB = 20.5 – 8 = 12.5
TKA = (20+21)/2 = 20.5
12.5
2 21-28 28 TKB = (20+21)/2=20.5
TKA = (28+29)/2=28.5
20.5
3 29-36 17 TKB = (28+29)/2=28.5
TKA = (36+37)/2=36.5
28.5
4 37-44 14 TKB = (36+37)/2=36.5
TKA = (44+45)/2=44.5
36.5
5 45-52 4 TKB = (44+45)/2=44.5
TKA = (52+53)/2=52,5
44.5
6 53-60 6 TKB = (52+53)/2=52,5
TKA = (60+61)/2=61.5
52.5
7 61-68 1 TKB = (60+61)/2=61.5
TKA = (68+69)/2=68.5
61.5
8 69-76 1 TKB = (68+69)/2=68.5
TKA = (68.5+8)=76.5
68.5
76.5
- Menghitung frekuensi kumulatif kurang dari (FKKD)
Dengan diketahuinya tepi kelas masing-masing kelas, interval maka langkah selanjutnya menghitung FKKD, di
mana FKKD menentukan banyaknya data yang besarnya kurang dari tepi kelas interval. Berikut ini table
perhitungannya :
Tabel perhitungan FKKD
Kelas
Ke
Kelas
Interval
Frekuensi
Absolut
TK FKKD
1 13-20 9
12.5
0
20.5
2 21-28 28 9
28.5
3 29-36 17 37
36.5
4 37-44 14 54
44.5
5 45-52 4 68
52.5
6 53-60 6 72
60.5
7 61-68 1 78
68.5
8 69-76 1
79
8076.5
- Maksudnya data yang besarnya kurang dari tepi kelas, baik tepi kelas bawah maupun tepi kelas atas.
BAGIAN KE EMPAT
a. Data yang besarnya kurang dari 12.5 ada 0
b. Data yang besarnya kurang dari 20.5 ada 9
c. Data yang besarnya kurang dari 28.5 ada 37
d. Data yang besarnya kurang dari 36.5 ada 54
e. Data yang besarnya kurang dari 44.5 ada 68
f. Data yang besarnya kurang dari 52.5 ada 72
g. Data yang besarnya kurang dari 60.5 ada 78
h. Data yang besarnya kurang dari 68.5 ada 79
i. Data yang besarnya kurang dari 76.5 ada 80
- Menghitung kumulatif lebih dari (FKLD)
Maksudnya data yang besarnya dari tepi kelas, baik tepi kelas atas maupun tepi kelas bawah kelas interval. Berikut
ini tabel perhitungannya :
Kelas
Ke
Kelas Interval
Frekuensi
Absolut
TK FKKD FKLD
1 13-20 9
12.5 0 80
20.5
2 21-28 28
9 71
28.5
3 29-36 17
37 43
36.5
4 37-44 14
54 26
44.5
5 45-52 4
68 12
52.5
6 53-60 6
72 8
60.5
7 61-68 1
78 2
68.5
8 69-76 1
79 1
76.5 80 0
Maksudnya data yang besarnya kurang dari tepi kelas, baik tepi kelas bawah maupun tepi kelas atas.
a. Data yang besarnnya kurang dari 12.5 ada 80
b. Data yang besarnya kurang dari 20.5 ada 71
c. Data yang besarnya kurang dari 28.5 ada 43
d. Data yang besarnya kurang dari 36.5 ada 26
e. Data yang besarnya kurang dari 44.5 ada 12
f. Data yang besarnya kurang dari 52.5 ada 8
g. Data yang besarnya kurang dari 60.5 ada 2
h. Data yang besarnya kurang dari 68.5 ada 1
i. Data yang besarnya kurang dari 76.5 ada 0
Dengan telah selesainya penyususnan dan perhitungan tabel distribusi frekuensi yang meliputi frekuensi absolut
relatif titik tengah kelas (M), tepi kelas (TK), frekuensi kumulatif kurang dari (FKKD) dan frekuensi kumulatif
lebih dari (FKLD) maka dapat disusun tabel frekuensi secara lengkap sebagai berikut :
Tabel distribusi Absolut lengkap.
Kelas
Ke
Kelas Interval
Frekuensi
Absolut
M TK FKKD FKLD
1 13-20 9
16.5 12.5 0 80
20.5
2 21-28 28
24.5 9 71
28.5
3 29-36 17 32.5 37 43
BAGIAN KE EMPAT
36.5
4 37-44 14
40.5 54 26
44.5
5 45-52 4
48.5 68 12
52.5
6 53-60 6
56.5 72 8
60.5
7 61-68 1
64.5 78 2
68.5
8 69-76 1
72.5 79 1
76.5 80 0
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Lengkap
Kelas
Ke
Kelas Interval Frekuensi Relatif M TK FKKD FKLD
1 13-20 0.1125
16.5 12.5 0 1.0000
20.5
2 21-28 0.3500
24.5 0.1125 0.8875
28.5
3 29-36 0.2125
32.5 0.4625 0.5375
36.5
4 37-44 0.1750
40.5 0.6750 0.3250
44.5
5 45-52 0.0500
48.5 0.8500 0.1500
52.5
6 53-60 0.0750
56.5 0.9000 0.1000
60.5
7 61-68 0.0125
64.5 0.9750 0.0250
68.5
8 69-76 0.0125
72.5 0.9875 0.0125
76.5 1.0000 0

More Related Content

What's hot

8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Farhatunisa
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncinganRia Defti Nurharinda
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
 
Contoh soal satistik
Contoh soal satistikContoh soal satistik
Contoh soal satistiksantyirfan
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISErmawati Syahrudi
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubahYulianus Lisa Mantong
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"anggitacxcx
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasiHafiza .h
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiAsmin Tana
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataRahma Siska Utari
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arahTri Supadmi
 

What's hot (20)

8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
Jenis Data Statistik
Jenis Data StatistikJenis Data Statistik
Jenis Data Statistik
 
Contoh soal satistik
Contoh soal satistikContoh soal satistik
Contoh soal satistik
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
 
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah3 .  analisis regresi  linier berganda dua peubah
3 . analisis regresi linier berganda dua peubah
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 
Panduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisiPanduan skripsi ta word revisi
Panduan skripsi ta word revisi
 
Laporan survey pasar
Laporan survey pasarLaporan survey pasar
Laporan survey pasar
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Analisis varian dua arah
Analisis varian dua arahAnalisis varian dua arah
Analisis varian dua arah
 
Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)Analisis jalur (path analysis)
Analisis jalur (path analysis)
 

Viewers also liked

Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 
distribusi frekuensi
distribusi frekuensidistribusi frekuensi
distribusi frekuensiFiqran Haruna
 
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelMembuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelNursida Sidho
 
Contoh soal statistika dasar (tabel distribusi frekuensi)
Contoh soal statistika dasar (tabel distribusi frekuensi)Contoh soal statistika dasar (tabel distribusi frekuensi)
Contoh soal statistika dasar (tabel distribusi frekuensi)Ranny Novitasari
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDwi Mardianti
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistikasimatupangs
 
statistik dasar1
statistik dasar1statistik dasar1
statistik dasar1Amri Sandy
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)Yusrina Fitriani Ns
 
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Rifatin Aprilia
 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaVidi Al Imami
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensiwidyamufila
 
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2kelasrs12a
 
1. Penyajian Data Statistik
1. Penyajian Data Statistik1. Penyajian Data Statistik
1. Penyajian Data Statistikwidi1966
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiAisyah Turidho
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitianrennijuliyanna
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasSelvin Hadi
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika DeskriptifIrmaya Yukha
 

Viewers also liked (20)

Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 
distribusi frekuensi
distribusi frekuensidistribusi frekuensi
distribusi frekuensi
 
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excelMembuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
Membuat tabel distribusi frekuensi data statistik di microsoft excel
 
Contoh soal statistika dasar (tabel distribusi frekuensi)
Contoh soal statistika dasar (tabel distribusi frekuensi)Contoh soal statistika dasar (tabel distribusi frekuensi)
Contoh soal statistika dasar (tabel distribusi frekuensi)
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
 
Tugas Statistika
Tugas StatistikaTugas Statistika
Tugas Statistika
 
statistik dasar1
statistik dasar1statistik dasar1
statistik dasar1
 
Materi satatistik 2
Materi satatistik 2Materi satatistik 2
Materi satatistik 2
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
 
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
 
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannyaContoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
Contoh soal statistika & peluang beserta jawabannya
 
1. pengantar statistik
1. pengantar statistik1. pengantar statistik
1. pengantar statistik
 
Distribusi Frekuensi
Distribusi FrekuensiDistribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi
 
Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2Statistika pendidikan unit_2
Statistika pendidikan unit_2
 
1. Penyajian Data Statistik
1. Penyajian Data Statistik1. Penyajian Data Statistik
1. Penyajian Data Statistik
 
Makalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensiMakalah distribusi frekuensi
Makalah distribusi frekuensi
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
 
Bab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensiBab 2 distribusi frekuensi
Bab 2 distribusi frekuensi
 
Statistika Deskriptif
Statistika DeskriptifStatistika Deskriptif
Statistika Deskriptif
 

Similar to Distribusi frekuensi.1

( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.Mirza Rizky
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiNicky Dwi Rarasati
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamamhd Eko pratama
 
3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdfAlTechnology
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, GrafikSyamsuAlam27
 
4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.pptIndriyaniLubis
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSOcta Pranata
 
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensiNanda Reda
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensifolerz
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensifolerz
 
Statistika x
Statistika xStatistika x
Statistika xlitaap
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)fatria anggita
 

Similar to Distribusi frekuensi.1 (20)

( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.( Mirza). distribusi frekuensi.
( Mirza). distribusi frekuensi.
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
 
Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
 
3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
 
4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt
 
Bab2 penyajian data
Bab2 penyajian dataBab2 penyajian data
Bab2 penyajian data
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
 
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Statistika x
Statistika xStatistika x
Statistika x
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
 
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
Bab 3 (distribusi frekuensi dan aplikasi data penelitian)
 

Recently uploaded

Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 

Recently uploaded (10)

Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 

Distribusi frekuensi.1

  • 1. BAGIAN KE EMPAT DESKRIPSI DATA (STATISTIK DESKRIPTIF DAN PROBABILITAS) Oleh : Drs.Danang Sunyoto, SH., SE., MM A. DISTRIBUSI FREKUENSI Distribusi frekuensi adalah data-data yang tersusun dengan baik menurut kelas-kelas dalam sebuah daftar. Data-data dari hasil penelitian dilapangan yang masih berupa data acak dapat dibuat data yang berkelompok berdasarkan kelas-kelas tertentu. Ada komponen-komponen yang diperlukan dalam penyusunan tabel distribusi frekuensi adalah sebagai berikut : 1. Class interval atau interval kelas adalah sejumlah nilai variabel yang ada dalam batas kelas tertentu, banyaknya kelas tergantung dengan banyaknya data. Setiap interval kelas terdiri dari dua batas kelas yaitu : a. Batas kelas bawah (BKB) adalah nilai yang membatasi kelas bagian bawah b. Beata kelas atas (BKA) adalah nilai yang membatasi kelas bagian atas 2. Frekuensi (N) adalah jumlah atau banyaknya data yang diambil dari penelitian. 3. Range (R) adalah rentang kelas antara nilai terbesar dikurangi nilai terkecil. 4. Titik kelas tengah (M), adalah nilai yang terdapat ditengah-tengah interval kelas. 5. Tepi kelas yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antar kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas yang berbeda dalam pengertian dari data yaitu : a. Tepi kelas atas (TPA) b. Tepi kelas bawah (TKB) 6. Frekuensi kumulatif kurang dari (FKDD) adalah penambahan dari nilai frekuensi mulai dari atas ke bawah. 7. Frekuensi kumulatif lebih dari ( FKLD) adalah dimulai dari nilai paling bawah dari FKLD kemudian dikurangi nilai frekuensi dari atas ke bawah. 1.1 Tahap Penyusunan Distirbusi Frekuensi Untuk membuat tabel distribusi frekuensi diperlukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Urutkan data dari yang terbesar sampai yang terkecil 2. Tetepkan data terbesar dan data terkecil, kemudian tentukan rengenya (R) 3. Menentukan kelas intervalnya atau jumlah kelsa yang diperlukan atau dapat juga dengan menggunakan rumus Sturges : K = 1 + 3,3 log n Keterangan : K = kelas interval
  • 2. BAGIAN KE EMPAT N = Jumlah data 4. Hitung lebar interval kelas, lalu hasilnya dibulatkan 5. Susunlah semua limit bawah interval kelas secara interval, kemudian tentukan limit atas yang bersesuaian. Kembalilah ke data mentah dan gunakan turus untuk memasukan data pada interval kelas yang ada. Tabel frekuensi merupakan bentuk deskripsi yang umum digunakan untuk peubah kategorik. Tabel ini menampilkan kategori-kategori yang muncul dalam gugus data beserta frekuensinya masing-masing. Frekuesni relatif atau presentase biasanya ditampilkan pada tabel tersebut. Tabel 1-1 dan tabel 1-2 berurutan menampilkan tabel frekuensi jenis atap dan status kepemilikan rumah pada contoh rumah tangga disebuah pedesaan. Table 1-3 menampilkan tabel frekuensi tingkat keupuasan alumni atas fasilitas yang diberikan perguruan tinggi pada suatu penelitian mengenai peresepsi alumni beasiswa luar negeri pada pelanyanan perguruan itnggi almamaternya. Tabel 1-1 Kategori atap rumah Dipedesaan Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif Persen Genteng atau beton Seng 1 atau asbes Nipah, hate up atau kiral Lain-lain 309 3 30 8 0,882 0,009 0,086 0,023 88,2 0,9 8,6 2,3 Total 350 1 100 Tabel 1-2 Status Kepemilikan Rumah Kategori Frekuensi Frekuensi Retatif Persen Milik Sendiri Kredit, Sedang Menganggur Milik Keluarga Penjaga Rumah Lain-lain 284 3 44 2 17 0.881 0.009 0.126 0.006 0.048 81.1 0.9 12.6 0.6 4.8 Total 350 100 Tabel 1-3 Kategori Kepuasan Alumni Perguruan Tinggi Terhadap Fasilitas Almamaternya Kategori Frekuensi Frekuensi Relatif Presentase Sangat Puas Puas Kurang Puas Tidak Puas 63 285 39 13 0.1575 0.1725 0.0975 0.0325 15.75 71.25 9.75 3.25 Total 400 100 Tabel frekuensi sering pula ditampilkan dalam bentuk diagram (chart)n untuk memberi kesal visual mengenal perbandingan antara frekuensi. Gambar 1-2 menampilkan diagram untuk tabel frekuensi pada tabel 1-3. Cobaan untuk menyajikan tabel frekuensi pada table 1-2 dan tabel 2-2 dalam bentuk diagaram.
  • 3. BAGIAN KE EMPAT Sebaran frekuensi, tabel frekuensi untuk peubah pengukuran secara khusus dinamakan sebaran frekuensi, yang memberikan gambaran sebaran nilai-nilai pengamatan pada suatu garis peubah. Untuk ditampilkan dalam sebaran frekuensi, nilai-nilai peubah pengukuran dikategorikan ke dalam kelas-kelas yang tidak saling tumpang tindih dan banyaknya pengamatan yang termasuk dalam masing-masing kelas dicatat sebagai frekuensi kelas (perhatian bahwa nilai pengamatan yang tercatat adalah nilai pendekatan dari nilai sebenarnya dan nilai peubah yang sebenarnya hanya dapat dinyatakan secara tepat sebagai anggota dari kelas tertentu). Frekuensi relatif kelas di sajikan secara visual dalam bentuk histogram. Tabel 1-4 dan gambar 1- 2 berturut-turut menampilkan sebaran frekuensi dan histogram hasil ujian komperhensif statistik pada tahun pendidikan 2000/2001 sebagai contoh. Tabel 1-4 : Sebaran frekuensi nilai ujian Komprehensif Statistik Kelas Selang Kelas Pertengahan Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif 21-30 31-40 41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100 20.5 – 30.5 30.5 – 40.5 40.5 – 50.5 50.5 – 60.5 60.5 – 70.5 70.5 – 80.5 80.5 – 90.5 90.5 – 100.5 25 35 45 55 65 75 85 95 1 2 10 13 42 29 7 2 0.0095 0.0189 0.0943 0.1226 0.3962 0.2736 0.0660 0.0189 Total 106 1 Tampilan histogram mirip dengan tampilan diagram batang untuk peubah kategorik. Perbedaan diantara keduanya adalah bahwa pada histogram, batang yang satu dengan batang yang lainnya berimplan. Dalam penyusunannya, masing-masing selang kelas pada sebaran frekuensi dibuat tumpang tindih dengan kelas yang berdamping diatas dan dibawahnya, sedangkan batas-batas kelasnya diberi satu desimal lebih dari desimal nilai peubahnya untuk menghindari pengkelasan satu nilai peubah pengukuran memberi gambaran pesebaran data pada suatu garis peubah kontinu, secara singkat tabel sebaran. Histogram menggambarkan sebaran frekuensi secara visual. Dalam membuat tabel sebaran, persoalan sering timbul dalam menentukan batas-batas kelas, karena batas-batas kelas yang berbeda akan memberikan gambaran yang berbeda pula. Tidak ada ketentuan khusus dalam hal ini. Dalam praktis, batas- batas kelas ditetapkan menurut keperluan tertentu sesuai dengan permasalahan yang dibicarakan. 1.2 Grafik Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat dibuat dalam bentuk diagram tersebut adalah Yosep (2013) :
  • 4. BAGIAN KE EMPAT 1. Histogram dan poligon yaitu diagaram kotak yang lebarnya menunjukan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi kelas bawah dan tepi atas kelas dan tingginya menunjukan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik- titik tengah sisi dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenal histogram dan poligon fekuensi, perhatikan contoh berikut : Nilai Statistik Tepi Kelas Bawah Tepi Kelas Atas Nilai Tengah Frekuensi 100 – 199 200 – 299 300 – 399 400 – 499 500 – 599 600 – 699 700 – 799 99.5 199.5 299.5 399.5 499.5 599.5 699.5 199.5 299.5 399.5 499.5 599.5 699.5 799.5 149.5 249.5 349.5 449.5 549.5 649.5 749.5 15 20 30 25 15 10 5 2. Ogive Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distrisbusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel dsitribusi frekuensi relatif lebih dari, grafiknya perupa ogive negatif. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu keals adalah jumlah fekuensi semyua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya contoh berikut : Nilai Statistik Frekuensi Frekuensi Kumlatif Kurang Dari Frekunsi Kumulatif Lebih Dari 100 – 199 200 – 299 300 – 399 400 – 499 500 – 599 600 – 699 15 20 30 25 15 10 15 35 65 90 105 115 120 105 85 55 30 15
  • 5. BAGIAN KE EMPAT 700 – 799 5 120 5 120 1.3 Kumpulan Contoh Cnt 1 : Dibawah ini adalah data nilai statistik mahasiswa Universitas X dengan jumlah mahasiswa 40 orang. 50 95 50 60 50 80 60 70 90 95 60 70 80 70 90 80 95 50 90 80 70 50 90 60 90 60 70 70 60 50 70 70 70 50 50 70 50 60 60 70 Buatlah tabel distribusi frekuensi ! Jawab : a. Mengurutkan data dari yang terkecil 50 60 70 80 50 60 70 80 50 60 70 90 50 60 70 90 50 60 70 90 50 60 70 90 50 60 70 95 50 70 70 95 50 70 80 95 60 70 80 95 b. Data terkecil 50 dan data terbesar 95 Mencari Range = 95 – 50 = 45 c. Menghitung jumlah kelas Rumus : Keterangan : K = Kelas Interval N = Jumlah Sampel K = 1 + 3.3 log n = 1 + 3.3 log 40 = 1 + 3.3 (1,60206) = 6.28 (pembulatan kebawah = 6 ) d. Menghitung interval kelas Rumus : Keterangan : Ci = Interval NTr = Nilai Tertinggi Nr = Nilai Terendah K = Kelas Interval K = 1 + 3.3 log n
  • 6. BAGIAN KE EMPAT e. Membuat pengelompokan data berupa distribusi frekuensi Interval Nilai 50-58 59-67 68-76 77-85 86-94 95-103 50,50,50,50,50,50,50,50,50 60,60,60,60,60,60,60,60 70,70,70,70,70,70,70,70,70,70,70 80,80,80,80 90,90,90,90 95,95,95,95 Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Mahasiswa Nilai Frekuensi 50-58 59-67 68-76 77-85 86-94 95-103 9 8 11 4 4 4 Jumlah 40 Cnt 2 : Dibawah ini adalah data nilai statistik mahasiswa Universitas X dengan jumlah mahasiswa 40 orang. No. Nilai No. Nilai No. Nilai No. Nilai 1. 50 11. 95 21. 60 31. 60 2. 50 12. 80 22. 50 32. 60 3. 95 13. 95 23. 50 33. 70 4. 80 14. 70 24. 60 34. 70 5. 95 15. 50 25. 90 35. 80 6. 70 16. 50 26. 90 36. 80 7. 90 17. 60 27. 90 37. 70 8. 60 18. 70 28. 70 38. 50 9. 70 19. 70 29. 70 39. 60 10. 50 20. 70 30. 50 40. 60 Hitunglah : a. Range b. Interval Kelas (Ci) bila kelas yang digunakan 5 c. Bila 8 kelas yang digunakan d. Bila ada 8 kelas dalam distribusi tersebut beraraa tepi kelas atas, tepi kelas bawah, dan nilai tengahnya e. Berapa nilai batas kelas atas dan bata kelas bawah pada kelas 1 dan kelas 2 Jawab : a. Range = 95 – 50 = 45 b. Jika 5 kelas yang digunakan maka interval kelasnya c. Jika 8 kelas yang digunakan maka interval kelasnya d. Bila ada 8 kelas yang digunakan maka distribusi frekuensinya menjadi : Nilai Statistik Tepi Kelas Bawah Tepi Kelas Atas Titik Tengah (M) Frekuensi
  • 7. BAGIAN KE EMPAT (TKB) (TKA) 50-58 59-67 68-76 77-85 86-94 95-103 49,5 58,5 67,5 76,5 85,5 94,5 58,5 67,5 76,5 85,5 94,5 103,5 54 63 72 81 90 99 9 8 11 4 4 4 40 e. Batas Kelas Atas (BKA) kelas 1 adalah 58.5 Batas Kelas Bawah (BKB) kelas 2 adalah 49.5 Batas Kelas Atas (BKA) kelas 3 adalah 67.5 Batas Kelas Bawah (BKB) kelas 4 adalah 58.5 ‘ Cnth 3 : Sebuah wartel di Yogyakarta selama dua minggu melakukan pencatatan mengenai umur pengunjung wartel. Hasilnya sebagai berikut (tahun umur / usia dari 80 pengunjung : 52 65 38 39 36 27 28 23 27 13 53 60 37 39 35 28 29 23 24 15 55 49 47 31 35 27 30 24 25 17 60 41 47 31 34 24 27 3 26 18 56 41 46 32 34 26 26 25 26 17 70 42 43 32 34 25 27 24 26 21 52 42 43 32 33 29 23 25 13 20 53 43 43 33 33 28 25 25 14 20 Instruksi, buatlah tabel distribusi frekuensi secara lengkap ! Jawab : 1. Untuk menyusun tabel distribusi fekuensi kita menggunakan langkah-langkah diatas yaitu : - Menentukan rentang kelas interval (R) R = Data terbesar – data terkecil R = 70-13 = 57 - Menentukan banyak kelas inverval (BK) Rumus Sturges : BK = 1 + 3.3 log n BK = 1 + 3.3 log 80 = 7.2799 atau 8 ( pembulatan ke atas) - Menentukan panjang interval
  • 8. BAGIAN KE EMPAT Dibulatka keatas menjadi panjangnya = 8 - Memilih nilai ujung bawah kelas interval ada dua cara : a. Menggunakan nilai data terkecil yaitu 13 b. Menggunakan nilai bebas, yang terpenting semua data terakomodasi. Cara ini sebaiknya dilakukan jika telah lebih memahami distribusi frekuensi dengan baik. Dalam kasus ini kita cenderung menggunakan nila data terkecil yaitu 13. 2. Menyusun distribusi frekuensi Tabel. Kelas Ke Kelas Interval Data yang masuk Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif Frekuensi Persen 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 13 - 20 21 - 28 29 – 36 37 – 44 45 – 52 53 – 60 61 – 68 69 - 76 IIIII IIII IIIII IIIII IIIII IIIII IIIII III IIIII IIIII IIIII II IIIII IIIII IIII IIII IIIII I I I 9 28 17 14 4 6 1 1 9 : 80 = 0.1125 28 : 80 = 0.3500 17 : 80 = 0.2125 14 : 80 = 0.1750 4 : 80 = 0.0500 6 : 80 = 0.0750 1 : 80 = 0.0125 1 : 80 = 0.0125 11,25% 35,00% 21.25% 17.50% 5.00% 7.50% 1.25% 1.25% Jumlah 80 1.00 100 Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa umur pengunjung wartel sebagai berikut : - Antara 13-20 tahun sebanyak 9 orang atau 11,25% - Antara 21-28 tahun sebanyak 28 orang atau 35% - Antara 29-36 tahun sebanyak 17 orang atau 21,25% - Antara 37- 44 tahun sebanyak 14 orang atau 17,50% - Antara 45 – 52 tahun sebanyak 4 orang atau 5% - Antara 53 – 60 tahun sebanyak 6 orang atau 7.50% - Antara 61 – 68 tahun sebanyak 1 orang atau 1.25% - Antara 69 – 76 tahun sebanyak 1 orang atau 1.25% Kesimpulan : Pengunjung wartel tersebut paling banyak berumur antara 21 – 28 tahun sebanyak 28 orang atau 35% Dalam rangka menggambar grafik yaitu grafik histogram, grafik poligon dan grafik atau kurve ogive, masing-masing diperlukan titik tengah kelas interval (M), tepi kelas interval (TK), frekuensi kumulatif kurang dari (FKKD), dan frekuensi kumulatif lebih dari (FKLD). - Menghitung titik tengah kelas interval (M) Rumusnya : Kelas Ke Kelas Interval Frekuensi Absolut Titik Tengah (M) 1 2 3 4 5 6 7 8 13-20 21-28 29-36 37-44 45-52 53-60 61-68 69-76 9 28 17 14 4 6 1 1 (13+20)/2=16.5 (21+28)/2=24.5 (29+36)/2=32.5 (37+44)/2=40.5 (45+52)/2=48.5 (53+60)/2=56.5 (61+68)/2=64.5 (69+76)/2=72.5
  • 9. BAGIAN KE EMPAT - Menghitung tepi kelas interval (TK) Perlu diketahui bahwa setiap kelas interval mempunyai dua tepi kelas yaitu tepi kelas bawah (TKB) dan tepi kelas atas (TKA). Rumus menghitung tepi kelas suatu kelas interval sebagai berikut : Berikut tabel perhitungannya : Kelas Ke Kelas Interval Frekuensi Absolut Perhitungan Tepi Kelas 1 13-20 9 TKB = 20.5 – 8 = 12.5 TKA = (20+21)/2 = 20.5 12.5 2 21-28 28 TKB = (20+21)/2=20.5 TKA = (28+29)/2=28.5 20.5 3 29-36 17 TKB = (28+29)/2=28.5 TKA = (36+37)/2=36.5 28.5 4 37-44 14 TKB = (36+37)/2=36.5 TKA = (44+45)/2=44.5 36.5 5 45-52 4 TKB = (44+45)/2=44.5 TKA = (52+53)/2=52,5 44.5 6 53-60 6 TKB = (52+53)/2=52,5 TKA = (60+61)/2=61.5 52.5 7 61-68 1 TKB = (60+61)/2=61.5 TKA = (68+69)/2=68.5 61.5 8 69-76 1 TKB = (68+69)/2=68.5 TKA = (68.5+8)=76.5 68.5 76.5 - Menghitung frekuensi kumulatif kurang dari (FKKD) Dengan diketahuinya tepi kelas masing-masing kelas, interval maka langkah selanjutnya menghitung FKKD, di mana FKKD menentukan banyaknya data yang besarnya kurang dari tepi kelas interval. Berikut ini table perhitungannya : Tabel perhitungan FKKD Kelas Ke Kelas Interval Frekuensi Absolut TK FKKD 1 13-20 9 12.5 0 20.5 2 21-28 28 9 28.5 3 29-36 17 37 36.5 4 37-44 14 54 44.5 5 45-52 4 68 52.5 6 53-60 6 72 60.5 7 61-68 1 78 68.5 8 69-76 1 79 8076.5 - Maksudnya data yang besarnya kurang dari tepi kelas, baik tepi kelas bawah maupun tepi kelas atas.
  • 10. BAGIAN KE EMPAT a. Data yang besarnya kurang dari 12.5 ada 0 b. Data yang besarnya kurang dari 20.5 ada 9 c. Data yang besarnya kurang dari 28.5 ada 37 d. Data yang besarnya kurang dari 36.5 ada 54 e. Data yang besarnya kurang dari 44.5 ada 68 f. Data yang besarnya kurang dari 52.5 ada 72 g. Data yang besarnya kurang dari 60.5 ada 78 h. Data yang besarnya kurang dari 68.5 ada 79 i. Data yang besarnya kurang dari 76.5 ada 80 - Menghitung kumulatif lebih dari (FKLD) Maksudnya data yang besarnya dari tepi kelas, baik tepi kelas atas maupun tepi kelas bawah kelas interval. Berikut ini tabel perhitungannya : Kelas Ke Kelas Interval Frekuensi Absolut TK FKKD FKLD 1 13-20 9 12.5 0 80 20.5 2 21-28 28 9 71 28.5 3 29-36 17 37 43 36.5 4 37-44 14 54 26 44.5 5 45-52 4 68 12 52.5 6 53-60 6 72 8 60.5 7 61-68 1 78 2 68.5 8 69-76 1 79 1 76.5 80 0 Maksudnya data yang besarnya kurang dari tepi kelas, baik tepi kelas bawah maupun tepi kelas atas. a. Data yang besarnnya kurang dari 12.5 ada 80 b. Data yang besarnya kurang dari 20.5 ada 71 c. Data yang besarnya kurang dari 28.5 ada 43 d. Data yang besarnya kurang dari 36.5 ada 26 e. Data yang besarnya kurang dari 44.5 ada 12 f. Data yang besarnya kurang dari 52.5 ada 8 g. Data yang besarnya kurang dari 60.5 ada 2 h. Data yang besarnya kurang dari 68.5 ada 1 i. Data yang besarnya kurang dari 76.5 ada 0 Dengan telah selesainya penyususnan dan perhitungan tabel distribusi frekuensi yang meliputi frekuensi absolut relatif titik tengah kelas (M), tepi kelas (TK), frekuensi kumulatif kurang dari (FKKD) dan frekuensi kumulatif lebih dari (FKLD) maka dapat disusun tabel frekuensi secara lengkap sebagai berikut : Tabel distribusi Absolut lengkap. Kelas Ke Kelas Interval Frekuensi Absolut M TK FKKD FKLD 1 13-20 9 16.5 12.5 0 80 20.5 2 21-28 28 24.5 9 71 28.5 3 29-36 17 32.5 37 43
  • 11. BAGIAN KE EMPAT 36.5 4 37-44 14 40.5 54 26 44.5 5 45-52 4 48.5 68 12 52.5 6 53-60 6 56.5 72 8 60.5 7 61-68 1 64.5 78 2 68.5 8 69-76 1 72.5 79 1 76.5 80 0 Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Lengkap Kelas Ke Kelas Interval Frekuensi Relatif M TK FKKD FKLD 1 13-20 0.1125 16.5 12.5 0 1.0000 20.5 2 21-28 0.3500 24.5 0.1125 0.8875 28.5 3 29-36 0.2125 32.5 0.4625 0.5375 36.5 4 37-44 0.1750 40.5 0.6750 0.3250 44.5 5 45-52 0.0500 48.5 0.8500 0.1500 52.5 6 53-60 0.0750 56.5 0.9000 0.1000 60.5 7 61-68 0.0125 64.5 0.9750 0.0250 68.5 8 69-76 0.0125 72.5 0.9875 0.0125 76.5 1.0000 0