2. PEMBANGUNAN NASIONAL
PENGERTIAN
Pembangunan Nasional merupakan usaha
terencana dan terarah untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia yang menuntut
adanya perubahan sosial budaya sebagai
pendukung keberhasilannya dan menghasilkan
perubahan sosial budaya.
3. PEMBANGUNAN NASIONAL
TUJUAN
Mewujudkan suatu masy adil dan makmur, material, dan
spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, dan
bersatu dalam suasana perikehidupan bangsa yang damai,
tentram, tertib, dan dinamis, serta dalam lingkungan
pergaulan hidup dunia yang merdeka, bersahabat, tertib,
dan damai.
HAKEKAT
Pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan seluruh masyarakat Indonesia.
4. PEMBANGUNAN SOSIAL
Pembangunan Sosial (Midgley,1995:25) :
“a process of planned social change designed
to promote the well-being of the population as
a whole in cojunction with a dynamic process
of economic development”.
(suatu proses perubahan sosial yang
terencana yang dirancang untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat
sebagai suatu keutuhan, dimana
pembangunan ini dilakukan untuk saling
melengkapi dengan dinamika proses
pembangunan ekonomi)
5. Dua Model Pembangunan :
Pembangunan
Ekonomi Produksi
Perhatian
Utama
Barang
Akumulasi
Modal
Kesenjangan
Konglomerat
Pembangunan
Sosial Masyarakat
PBM
Perhatian
Utama
Pemerataan
Keadilan
Sosial
Anti
Kesenjangan
6. Tiga Kategori Pembangunan Sosial (Conyers, 1982) :
1. Pembangunan Sosial sebagai pemberian pela-
yanan sosial
Mencakup : program nutrisi, kesehatan, pendi-
dikan, perumahan, dsb
Indikatornya : angka harapan hidup, angka kema-
tian bayi, kemampuan membaca & menulis, dsb.
Pembangunan Sosial berorientasi Kesejahteraan
7. 2. Pembangunan Sosial sebagai upaya mewu-
judkan nilai-nilai kemanusiaan.
Mencakup : keadilan sosial, keamanan &
ketentraman hidup, kemandirian keluarga &
masyarakat, harga diri, kebebasan dari
dominasi, hidup sederhana.
8. 3. Pembangunan Sosial sebagai upaya
meningkatkan kemampuan masyarakat
mengambil keputusan dan aktualisasi diri
Mencakup : kegiatan pemberdayaan
(empowerment)
9. Tiga strategi pembangunan sosial :
1.Pembangunan Sosial melalui Individu (Social
Development by Individual), individu-individu
dalam masyarakat secara swadaya memben-
tuk usaha pelayanan guna memberdayakan
masyarakat.
2. Pembangunan Sosial melalui Komunitas (Social
Development by Communities), kelompok
masyarakat secara bersama-sama berupaya
mengembangkan komutitas lokalnya.
3.Pembangunan Sosial melalui Pemerintah
(Social Development by Governments),
pembangunan sosial dilakukan oleh lembaga-
lembaga di dalam organisasi pemerintah.
10. Pembangunan Sosial adalah upaya
merubah perilaku individu dan
kelompok, dengan merubah aspek-aspek
:1. Pengetahuan (Knowledge)
2. Keyakinan (belief)
3. Sikap (attitude) dan
4. Niat individu (intention)
Diperlukan
Produk Sosial
Tiga bentuk produk sosial (Kotler,1981)
1. Gagasan (ideas)
2. Praktek (practice)
3. Bentuk yang nyata (tangible product)
11. Produk sosial tidak semuanya berbentuk
tangible product, tapi adakalanya masih
berbentuk idea atau practice
Contoh : Gerakan Disiplin Nasional
Memerlukan waktu lama dan perubahan antar
generasi karena terkait erat dengan struktur
sosial budaya yang mengakar pada masyarakat
Contoh : budaya untuk tidak korupsi
12. Menurut Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2009
“Kesejahteraan Sosial adalah kondisi
terpenuhinya kebutuhan material,
spiritual, dan sosial warga negara agar
dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga dapat
melaksanakan fungsi sosialnya”
KESEJAHTERAAN SOSIAL
13. 1. Kesejahteraan sosial sebagai suatu kondisi :
Suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan,
sehingga dapat : hidup layak, mengembangkan
diri, dan berfungsi sosial.
2. Kesejahteraan sosial sebagai suatu ilmu :
Suatu upaya mengembangkan metode
intervensi dan metode penelitian (ilmu
kesejahteraan sosial) yang memberikan
sumbangan bagi upaya kesejahteraan sosial dan
peningkatan taraf hidup individu, keluarga dan
masyarakat.
14. 3. Kesejahteraan sosial sebagai suatu kegiatan :
Suatu upaya yang terorganisasi dari berbagai
usaha kesejahteraan sosial yang dikembangkan
untuk membantu, mengembangkan dan
mendukung terciptanya peningkatan taraf hidup
individu, keluarga dan masyarakat.
4. Kesejahteraan sosial sebagai suatu gerakan :
Suatu cara yang terorganisasi yang diwujudkan
dlm bentuk organisasi pelayanan masyarakat
(Human Service Organizations) yg mengembang-
kan berbagai pelayanan sosial (social sevices)
dan usaha kesejahteraan Sosial (social welfare
sevices), baik di tingkat lokal, regional, nasional
dan internasional.
15. INTERVENSI MAKRO/INTERVENSI KOMUNITAS
1. Upaya para Teoritisi dan Praktisi di bidang
kesejahteraan sosial dalam meningkatkan taraf
hidup masyarakat, baik ditingkat individu, keluarga,
kelompok, organisasi maupun komunitas.
Pembangunan
sosial
kesejahteraan
sosial
Intervensi
Komunitas :
Mewujudkan
16. 2. Bentuk lntervensi dalam ilmu kesejahteraan
sosial yang digunakan untuk melakukan
perubahan di tingkat komunitas dan organisasi.
3. Istilah-istilah Intervensi Komunitas :
- Community Work (Inggris dan Australia).
- Community Organization atau Social Work
Macro Practice (Amerika Serikat).
- Pengorganisasian dan Pengembangan
Masyarakat, Bimbingan Sosial Masyarakat,
Intervensi Makro (di Indonesia).