SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Distribusi Frekuensi 
1. Pendahuluan 
Distribusi Frekuensi : Pengelompokkan data dalam beberapa kelas sehingga ciri-ciri 
penting data tsb dapat segera terlihat 
Frekuensi: Banyak pemunculan data 
Bentuk Umum Tabel Distribusi Frekuensi (TDF) 
Kelas 
(Kategori) 
Frekuensi 
(fi) 
Kelas ke-1 f1 
Kelas ke-2 f2 
Kelas ke-3 f3 
: : 
: : 
: : 
Kelas ke-k fk 
Jumlah (Σ) n 
n : banyak data 
k 
Σ= 
fi : frekuensi pada kelas ke-i, i = 1,2,3,…, k sehingga = 
n fi 
i 
1 
Dari suatu gugus data dapat dibentuk beberapa Tabel Distribusi Frekuensi 
Contoh 1 : 
Berikut adalah data ukuran 50 file (dalam Kbyte) 
19 40 38 31 42 
23 16 26 30 41 
18 27 33 31 27 
43 56 45 41 26 
30 17 50 62 19 
20 27 22 37 42 
37 26 28 51 63 
42 27 38 42 16 
30 37 31 25 18 
26 28 39 42 55
2 
Tabel Distribusi Frekuensi 1 
Kelas Tally Frekuensi 
15-24 |||| |||| 10 
25-34 |||| |||| |||| ||| 18 
35-44 |||| |||| |||| 15 
45-54 ||| 3 
55-64 |||| 4 
Jumlah (Σ) 50 
Tabel Distribusi Frekuensi 2 
Kelas Tally Frekuensi 
16-23 |||| |||| 10 
24-31 |||| |||| |||| || 17 
32-39 |||| || 7 
40-47 |||| |||| 10 
48-55 ||| 3 
56-63 ||| 3 
Jumlah (Σ) 50 
Tabel Distribusi Frekuensi 3 
Kelas Tally Frekuensi 
16-22 |||| |||| 9 
23-29 |||| |||| || 12 
30-36 |||| || 7 
37-43 |||| |||| |||| 15 
44-50 || 2 
51-57 ||| 3 
58-64 || 2 
Jumlah (Σ) 50 
Ketiga Tabel DF ini berbeda dalam banyak kelas, batas atas dan batas bawah kelas. 
Tapi jumlah pengamatan (jumlah data) tetap sama.
3 
2. Pembentukan Tabel Distribusi Frekuensi 
Prinsip pembentukan Tabel Distribusi Frekuensi 
1. Tentukan banyaknya kelas 
Jangan terlalu banyak/sedikit 
2. Tentukan interval/selang kelas 
Semua data harus bisa dimasukkan dalam kelas-kelas TDF, tidak ada 
yang tertinggal dan 
satu data hanya dapat dimasukkan ke dalam satu kelas, tidak terjadi 
OVERLAPPING 
3. Sorting data, lazimnya Ascending: mulai dari nilai terkecil (minimal) 
Agar range data diketahui 
dan 
Mempermudah penghitungan frekuensi tiap kelas ! 
Range : Selisih nilai terbesar dengan terkecil ! 
Contoh 2: Lihat 50 Data (Contoh 1) 
Range data tersebut = 63 - 16 = 47 
Penentuan Banyak Kelas dan Interval Kelas 
1. Cara Praktis 
Banyak kelas : 5 - 15 
Untuk Interval/Selang kelas dan Batas Kelas dipilih bilangan-bilangan yang mudah 
Mis: kelipatan 5 atau 10 (Lihat TDF 1) 
2. Aturan STURGES 
Banyak kelas Î pembulatan ke atas/ke bawah (Ceiling/Floor) 
k = 1 + 3.322 log n 
k = banyak kelas 
n = banyak data
4 
Contoh 3. : 50 data (Contoh 1) 
k = 1 + 3.322 log 50 = 1 + 3.322 (1.6989..) = 1 + 5.6439... = 6.6439... 
k bisa dibulatkan menjadi k = 6 (fungsi floor 6.6439... ) → Lihat TDF 2 
atau k = 7 (fungsi ceiling 6.6439.. ) → Lihat TDF 3 
Interval Kelas 
i = r di mana i = interval kelas 
k 
k = banyak Kelas 
r = range data 
r = 63 – 16 = 47 
47 = =   
i r (Lihat TDF 2) 
Bila kita memilih k = 6 kelas maka : 7 8333 8 
6 
  
=   
  
= . 
k 
47 = =   
i r (Lihat TDF 3) 
Bila kita memilih k= 7 kelas maka : 6 714 7 
7 
  
=   
  
= . 
k 
Interval Kelas: 
Interval kelas = Beda Batas Bawah Kelas ke-i dengan Batas Bawah kelas ke-i + 1 
Interval kelas = Beda Batas Atas Kelas ke-i dengan Batas Atas kelas ke-i + 1 
Batas Bawah Kelas ke-1 = Nilai data terkecil (Minimal) 
Tepi Batas Kelas: 
Tepi Batas Bawah kelas ke-i = Batas Bawah kelas ke-i + Batas Atas kelas ke (i-1) 
2 
Tepi Batas Atas kelas ke-i = Batas Atas kelas ke-i + Batas Bawah kelas ke (i+1) 
2 
3. Jenis Distribusi Frekuensi 
a. Distribusi Frekuensi Relatif 
b. Distribusi Frekuensi Kumulatif
5 
3.1. Distribusi Frekuensi Relatif 
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif 
Kelas Titik Tengah 
Kelas 
Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi 
Relatif (%) 
16-23 19.5 10 10/50 = 1/5 = 0.20 20 
24-31 27.5 17 0.34 34 
32-39 35.5 7 0.14 14 
40-47 43.5 10 0.20 20 
48-55 51.5 3 0.06 6 
56-63 59.5 3 0.06 6 
Σ 50 1 100 
Titik Tengah Kelas ke-i = Batas Bawah Kelas ke-i + Batas Atas Kelas ke-i 
2 
Frekuensi Relatif kelas ke-i = Frekuensi kelas ke-i 
Total Pengamatan (n) 
3.2. Distribusi Frekuensi Kumulatif 
a. TDFK kurang dari (<) 
b. TDFK lebih dari (>) 
Pembentukan TDFK tetap harus memperhatikan prinsip pembentukan TDF (semua data 
tercakup dan tidak terjadi overlapping) 
Contoh 4 : Dengan menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi 2 dapat disusun : 
a. TDFK KURANG DARI (<) 
Kelas Frekuensi Kumulatif 
1. kurang dari 16 0 
2. kurang dari 24 10 (0 + 10) 
3. kurang dari 32 27 (10 + 17) 
4. kurang dari 40 34 (27 + 7) 
5. kurang dari 48 44 (34 + 10) 
6. kurang dari 56 47 (44 + 3) 
7. kurang dari 64 50 (47 + 3) 
Banyak kelas dalam TDFK kurang dari = Banyak Kelas TDF + 1 
Kelas TDFK kurang dari dibentuk dengan menggunakan batas bawah kelas TDF 
Kelas terakhir dalam TDFK kurang dari dibentuk dengan batas bawah kelas ke-k+1 pada 
TDF
6 
b. TDFK LEBIH DARI (>) 
Kelas Frekuensi Kumulatif 
1. lebih dari 15 50 
2. lebih dari 23 40 (50 –10) 
3. lebih dari 31 23 (40 –17) 
4. lebih dari 39 16 (23 –7) 
5. lebih dari 47 6 (16 –10) 
6. lebih dari 55 3 (6 – 3) 
7. lebih dari 63 0 (3 – 3) 
Banyak kelas dalam TDFK lebih dari = Banyak Kelas TDF + 1 
Kelas TDFK-lebihdari dibentuk dengan menggunakan batas atas kelas TDF! 
Kelas pertama dalam TDFK lebih dari dibentuk dari Batas Atas kelas ke-0 pada TDF! 
c. Variasi TDFK 
TDFK dapat juga dibuat dengan menggunakan TBB Kelas ke-1, sehingga didapat 
Baik TDFK KURANG DARI (<) maupun TDFK LEBIH DARI (>) menggunakan nilai 
yang sama, hanya berbeda tanda. 
TDFK KURANG DARI (<) 
Kelas Frekuensi Kumulatif 
1. kurang dari 15.5 0 
2. kurang dari 23.5 10 (0 + 10) 
3. kurang dari 31.5 27 (10 + 17) 
4. kurang dari 39.5 34 (27 + 7) 
5. kurang dari 47.5 44 (34 + 10) 
6. kurang dari 57.5 47 (44 + 3) 
7. kurang dari 63.5 50 (47 + 3) 
TDFK LEBIH DARI (>) 
Kelas Frekuensi Kumulatif 
1. lebih dari 15.5 50 
2. lebih dari 23.5 40 (50 –10) 
3. lebih dari 31.5 23 (40 –17) 
4. lebih dari 39.5 16 (23 –7) 
5. lebih dari 47.5 6 (16 –10) 
6. lebih dari 55.5 3 (6 – 3) 
7. lebih dari 63.5 0 (3 – 3)
7 
4. Penyajian TDF dalam Grafik/Diagram 
1. TDF → disajikan dalam diagram batang atau histogram dan/atau poligon 
2. TDFR → disajikan dalam diagram batang atau histogram dan/atau poligon 
3. TDFK kurang dari → disajikan dalam OGIVE kurang dari 
4. TDFK lebih dari → disajikan dalam OGIVE lebih dari 
Histogram berbeda dengan Diagram Batang, Diagram Batang digambar dengan 
menggunakan batas atas dan batas bawah kelas, sedangkan Histogram menggunakan 
TBB dan TBA kelas. 
Frekuensi 
20 
Frekuensi 20 
10 
Kelas 
Diagram Balok TDF 
Poligon 
Histogram TDF 
15.5 23.5 31.5 39.5 47.5 55.5 63.5 
10 
Kelas 
16 23 24 31 32 40 47 
39 48 55 56 63 
TTK
8 
Frekuensi 
Relatif (%) 
34 
20 
Kelas 
Diagram Balok 
TDFR 
16 23 24 31 32 40 47 
Poligon 
39 48 55 56 63 
TTK 
Frekuensi 
Relatif 
(%) 
35 
20 
Kelas 
Histogram 
TDFR 
15.5 23.5 31.5 39.5 47.5 55.5 63.5
9 
OGIVE KURANG DARI (TDFK KURANG DARI) 
OGIVE LEBIH DARI (TDFK LEBIH DARI) 
µ selesai ¸ 
Frekuensi 
Kumulatif 
50 
0 
16 24 32 40 48 56 64 
Kelas 
Frekuensi 
Kumulatif 
50 
0 
15 23 31 39 47 55 63 
Kelas

More Related Content

What's hot

Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikMakalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikInsan Cahya Setia
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDwi Mardianti
 
Contoh soal satistik
Contoh soal satistikContoh soal satistik
Contoh soal satistiksantyirfan
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiAddy Hidayat
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataRahma Siska Utari
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 
distribusi frekuensi.ppt
distribusi frekuensi.pptdistribusi frekuensi.ppt
distribusi frekuensi.pptsurianimursal
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasPutri Handayani
 
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensiNanda Reda
 
Regresi Non Linear
Regresi Non LinearRegresi Non Linear
Regresi Non LinearFahrul Usman
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
 

What's hot (20)

Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikMakalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
 
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikDistribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
 
Contoh soal satistik
Contoh soal satistikContoh soal satistik
Contoh soal satistik
 
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi FrekuensiStatistika Tabel Distribusi Frekuensi
Statistika Tabel Distribusi Frekuensi
 
Makalah Analisis varians
Makalah Analisis variansMakalah Analisis varians
Makalah Analisis varians
 
Statistika i (02)
Statistika i (02)Statistika i (02)
Statistika i (02)
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Makalah Uji T
Makalah Uji TMakalah Uji T
Makalah Uji T
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
distribusi frekuensi.ppt
distribusi frekuensi.pptdistribusi frekuensi.ppt
distribusi frekuensi.ppt
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi2. penyajian data dan distribusi frekuensi
2. penyajian data dan distribusi frekuensi
 
Bab 15 regresi
Bab 15 regresiBab 15 regresi
Bab 15 regresi
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Regresi Non Linear
Regresi Non LinearRegresi Non Linear
Regresi Non Linear
 
Presentasi kel 1
Presentasi kel 1Presentasi kel 1
Presentasi kel 1
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 

Similar to Distribusi frekuensi materi

Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensiAbu Hamid
 
Statistika I - Pertemuan 2 Penyusunan & Penyajian Data.ppt
Statistika I - Pertemuan 2 Penyusunan & Penyajian Data.pptStatistika I - Pertemuan 2 Penyusunan & Penyajian Data.ppt
Statistika I - Pertemuan 2 Penyusunan & Penyajian Data.pptmuntahamardhatillah
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamamhd Eko pratama
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiNicky Dwi Rarasati
 
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupMateri Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupIznanKholis
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensifolerz
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensifolerz
 
Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3UNHAS
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSOcta Pranata
 
Distribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfDistribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfjimsanunissula
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdfazizdesi
 
4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.pptIndriyaniLubis
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, GrafikSyamsuAlam27
 
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.pptKuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.pptCardovaislami1
 
3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdfAlTechnology
 
Statistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiStatistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiYusuf Ahmad
 
Penyajian data dengan tabel
Penyajian data dengan tabelPenyajian data dengan tabel
Penyajian data dengan tabelintanmutiara56
 

Similar to Distribusi frekuensi materi (20)

Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Statistika I - Pertemuan 2 Penyusunan & Penyajian Data.ppt
Statistika I - Pertemuan 2 Penyusunan & Penyajian Data.pptStatistika I - Pertemuan 2 Penyusunan & Penyajian Data.ppt
Statistika I - Pertemuan 2 Penyusunan & Penyajian Data.ppt
 
Distribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratamaDistribusi frekuensi m.eko pratama
Distribusi frekuensi m.eko pratama
 
Distribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwiDistribusi frekuensi nicky dwi
Distribusi frekuensi nicky dwi
 
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupMateri Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
 
Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2Distribusi frekuensi 2
Distribusi frekuensi 2
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.pptDISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
 
Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3Iii daftar dsitribusi3
Iii daftar dsitribusi3
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
 
Distribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfDistribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdf
 
3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf3. LKPD STATISTIKA.pdf
3. LKPD STATISTIKA.pdf
 
4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt4. Distribusi Frekuensi.ppt
4. Distribusi Frekuensi.ppt
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
 
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.pptKuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
Kuliah 2 & 3 Penyajian data.ppt
 
3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf3 penyajian data.pdf
3 penyajian data.pdf
 
Statistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiStatistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensi
 
Penyajian data dengan tabel
Penyajian data dengan tabelPenyajian data dengan tabel
Penyajian data dengan tabel
 
Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda) Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda)
 

More from oilandgas24

Materi geolistrik
Materi geolistrikMateri geolistrik
Materi geolistrikoilandgas24
 
PPM G-856 manual
PPM G-856 manualPPM G-856 manual
PPM G-856 manualoilandgas24
 
Glosarium pertambangan
Glosarium pertambanganGlosarium pertambangan
Glosarium pertambanganoilandgas24
 
The integration of space born and ground remotely sensed data
The integration of space born and ground remotely sensed dataThe integration of space born and ground remotely sensed data
The integration of space born and ground remotely sensed dataoilandgas24
 
Teori kemungkinan
Teori kemungkinanTeori kemungkinan
Teori kemungkinanoilandgas24
 
The application of geoelectrical surveys in delineating
The application of geoelectrical surveys in delineatingThe application of geoelectrical surveys in delineating
The application of geoelectrical surveys in delineatingoilandgas24
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasioilandgas24
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasioilandgas24
 
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesiaSurface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesiaoilandgas24
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsuroilandgas24
 
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumiSistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumioilandgas24
 
Sekilas genesa coal
Sekilas genesa coalSekilas genesa coal
Sekilas genesa coaloilandgas24
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detiloilandgas24
 
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,oilandgas24
 
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagneticMonitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagneticoilandgas24
 
Materi distribusi frekuensi
Materi distribusi frekuensiMateri distribusi frekuensi
Materi distribusi frekuensioilandgas24
 
Makalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanMakalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanoilandgas24
 
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaKuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaoilandgas24
 

More from oilandgas24 (20)

Materi geolistrik
Materi geolistrikMateri geolistrik
Materi geolistrik
 
PPM G-856 manual
PPM G-856 manualPPM G-856 manual
PPM G-856 manual
 
Glosarium pertambangan
Glosarium pertambanganGlosarium pertambangan
Glosarium pertambangan
 
The integration of space born and ground remotely sensed data
The integration of space born and ground remotely sensed dataThe integration of space born and ground remotely sensed data
The integration of space born and ground remotely sensed data
 
Teori kemungkinan
Teori kemungkinanTeori kemungkinan
Teori kemungkinan
 
The application of geoelectrical surveys in delineating
The application of geoelectrical surveys in delineatingThe application of geoelectrical surveys in delineating
The application of geoelectrical surveys in delineating
 
Teknik eksplorasi
Teknik eksplorasiTeknik eksplorasi
Teknik eksplorasi
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
 
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesiaSurface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
Surface manifestation in wapsalit geothermal area, buru island, indonesia
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumiSistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
Sistem informasi geografis potensi bahaya gempa bumi
 
Sekilas genesa coal
Sekilas genesa coalSekilas genesa coal
Sekilas genesa coal
 
Pembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detilPembuatan statigrafi detil
Pembuatan statigrafi detil
 
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
Overview of gedongsongo manifestations of the ungaran geothermal prospect,
 
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagneticMonitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
Monitoring of ulf (ultra low-frequency) geomagnetic
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 
Materi distribusi frekuensi
Materi distribusi frekuensiMateri distribusi frekuensi
Materi distribusi frekuensi
 
Makalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapanMakalah termodinamika terapan
Makalah termodinamika terapan
 
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesiaKuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
Kuliah eksplorasi & genesa geologi batubara indonesia
 

Distribusi frekuensi materi

  • 1. Distribusi Frekuensi 1. Pendahuluan Distribusi Frekuensi : Pengelompokkan data dalam beberapa kelas sehingga ciri-ciri penting data tsb dapat segera terlihat Frekuensi: Banyak pemunculan data Bentuk Umum Tabel Distribusi Frekuensi (TDF) Kelas (Kategori) Frekuensi (fi) Kelas ke-1 f1 Kelas ke-2 f2 Kelas ke-3 f3 : : : : : : Kelas ke-k fk Jumlah (Σ) n n : banyak data k Σ= fi : frekuensi pada kelas ke-i, i = 1,2,3,…, k sehingga = n fi i 1 Dari suatu gugus data dapat dibentuk beberapa Tabel Distribusi Frekuensi Contoh 1 : Berikut adalah data ukuran 50 file (dalam Kbyte) 19 40 38 31 42 23 16 26 30 41 18 27 33 31 27 43 56 45 41 26 30 17 50 62 19 20 27 22 37 42 37 26 28 51 63 42 27 38 42 16 30 37 31 25 18 26 28 39 42 55
  • 2. 2 Tabel Distribusi Frekuensi 1 Kelas Tally Frekuensi 15-24 |||| |||| 10 25-34 |||| |||| |||| ||| 18 35-44 |||| |||| |||| 15 45-54 ||| 3 55-64 |||| 4 Jumlah (Σ) 50 Tabel Distribusi Frekuensi 2 Kelas Tally Frekuensi 16-23 |||| |||| 10 24-31 |||| |||| |||| || 17 32-39 |||| || 7 40-47 |||| |||| 10 48-55 ||| 3 56-63 ||| 3 Jumlah (Σ) 50 Tabel Distribusi Frekuensi 3 Kelas Tally Frekuensi 16-22 |||| |||| 9 23-29 |||| |||| || 12 30-36 |||| || 7 37-43 |||| |||| |||| 15 44-50 || 2 51-57 ||| 3 58-64 || 2 Jumlah (Σ) 50 Ketiga Tabel DF ini berbeda dalam banyak kelas, batas atas dan batas bawah kelas. Tapi jumlah pengamatan (jumlah data) tetap sama.
  • 3. 3 2. Pembentukan Tabel Distribusi Frekuensi Prinsip pembentukan Tabel Distribusi Frekuensi 1. Tentukan banyaknya kelas Jangan terlalu banyak/sedikit 2. Tentukan interval/selang kelas Semua data harus bisa dimasukkan dalam kelas-kelas TDF, tidak ada yang tertinggal dan satu data hanya dapat dimasukkan ke dalam satu kelas, tidak terjadi OVERLAPPING 3. Sorting data, lazimnya Ascending: mulai dari nilai terkecil (minimal) Agar range data diketahui dan Mempermudah penghitungan frekuensi tiap kelas ! Range : Selisih nilai terbesar dengan terkecil ! Contoh 2: Lihat 50 Data (Contoh 1) Range data tersebut = 63 - 16 = 47 Penentuan Banyak Kelas dan Interval Kelas 1. Cara Praktis Banyak kelas : 5 - 15 Untuk Interval/Selang kelas dan Batas Kelas dipilih bilangan-bilangan yang mudah Mis: kelipatan 5 atau 10 (Lihat TDF 1) 2. Aturan STURGES Banyak kelas Î pembulatan ke atas/ke bawah (Ceiling/Floor) k = 1 + 3.322 log n k = banyak kelas n = banyak data
  • 4. 4 Contoh 3. : 50 data (Contoh 1) k = 1 + 3.322 log 50 = 1 + 3.322 (1.6989..) = 1 + 5.6439... = 6.6439... k bisa dibulatkan menjadi k = 6 (fungsi floor 6.6439... ) → Lihat TDF 2 atau k = 7 (fungsi ceiling 6.6439.. ) → Lihat TDF 3 Interval Kelas i = r di mana i = interval kelas k k = banyak Kelas r = range data r = 63 – 16 = 47 47 = =   i r (Lihat TDF 2) Bila kita memilih k = 6 kelas maka : 7 8333 8 6   =     = . k 47 = =   i r (Lihat TDF 3) Bila kita memilih k= 7 kelas maka : 6 714 7 7   =     = . k Interval Kelas: Interval kelas = Beda Batas Bawah Kelas ke-i dengan Batas Bawah kelas ke-i + 1 Interval kelas = Beda Batas Atas Kelas ke-i dengan Batas Atas kelas ke-i + 1 Batas Bawah Kelas ke-1 = Nilai data terkecil (Minimal) Tepi Batas Kelas: Tepi Batas Bawah kelas ke-i = Batas Bawah kelas ke-i + Batas Atas kelas ke (i-1) 2 Tepi Batas Atas kelas ke-i = Batas Atas kelas ke-i + Batas Bawah kelas ke (i+1) 2 3. Jenis Distribusi Frekuensi a. Distribusi Frekuensi Relatif b. Distribusi Frekuensi Kumulatif
  • 5. 5 3.1. Distribusi Frekuensi Relatif Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kelas Titik Tengah Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Frekuensi Relatif (%) 16-23 19.5 10 10/50 = 1/5 = 0.20 20 24-31 27.5 17 0.34 34 32-39 35.5 7 0.14 14 40-47 43.5 10 0.20 20 48-55 51.5 3 0.06 6 56-63 59.5 3 0.06 6 Σ 50 1 100 Titik Tengah Kelas ke-i = Batas Bawah Kelas ke-i + Batas Atas Kelas ke-i 2 Frekuensi Relatif kelas ke-i = Frekuensi kelas ke-i Total Pengamatan (n) 3.2. Distribusi Frekuensi Kumulatif a. TDFK kurang dari (<) b. TDFK lebih dari (>) Pembentukan TDFK tetap harus memperhatikan prinsip pembentukan TDF (semua data tercakup dan tidak terjadi overlapping) Contoh 4 : Dengan menggunakan Tabel Distribusi Frekuensi 2 dapat disusun : a. TDFK KURANG DARI (<) Kelas Frekuensi Kumulatif 1. kurang dari 16 0 2. kurang dari 24 10 (0 + 10) 3. kurang dari 32 27 (10 + 17) 4. kurang dari 40 34 (27 + 7) 5. kurang dari 48 44 (34 + 10) 6. kurang dari 56 47 (44 + 3) 7. kurang dari 64 50 (47 + 3) Banyak kelas dalam TDFK kurang dari = Banyak Kelas TDF + 1 Kelas TDFK kurang dari dibentuk dengan menggunakan batas bawah kelas TDF Kelas terakhir dalam TDFK kurang dari dibentuk dengan batas bawah kelas ke-k+1 pada TDF
  • 6. 6 b. TDFK LEBIH DARI (>) Kelas Frekuensi Kumulatif 1. lebih dari 15 50 2. lebih dari 23 40 (50 –10) 3. lebih dari 31 23 (40 –17) 4. lebih dari 39 16 (23 –7) 5. lebih dari 47 6 (16 –10) 6. lebih dari 55 3 (6 – 3) 7. lebih dari 63 0 (3 – 3) Banyak kelas dalam TDFK lebih dari = Banyak Kelas TDF + 1 Kelas TDFK-lebihdari dibentuk dengan menggunakan batas atas kelas TDF! Kelas pertama dalam TDFK lebih dari dibentuk dari Batas Atas kelas ke-0 pada TDF! c. Variasi TDFK TDFK dapat juga dibuat dengan menggunakan TBB Kelas ke-1, sehingga didapat Baik TDFK KURANG DARI (<) maupun TDFK LEBIH DARI (>) menggunakan nilai yang sama, hanya berbeda tanda. TDFK KURANG DARI (<) Kelas Frekuensi Kumulatif 1. kurang dari 15.5 0 2. kurang dari 23.5 10 (0 + 10) 3. kurang dari 31.5 27 (10 + 17) 4. kurang dari 39.5 34 (27 + 7) 5. kurang dari 47.5 44 (34 + 10) 6. kurang dari 57.5 47 (44 + 3) 7. kurang dari 63.5 50 (47 + 3) TDFK LEBIH DARI (>) Kelas Frekuensi Kumulatif 1. lebih dari 15.5 50 2. lebih dari 23.5 40 (50 –10) 3. lebih dari 31.5 23 (40 –17) 4. lebih dari 39.5 16 (23 –7) 5. lebih dari 47.5 6 (16 –10) 6. lebih dari 55.5 3 (6 – 3) 7. lebih dari 63.5 0 (3 – 3)
  • 7. 7 4. Penyajian TDF dalam Grafik/Diagram 1. TDF → disajikan dalam diagram batang atau histogram dan/atau poligon 2. TDFR → disajikan dalam diagram batang atau histogram dan/atau poligon 3. TDFK kurang dari → disajikan dalam OGIVE kurang dari 4. TDFK lebih dari → disajikan dalam OGIVE lebih dari Histogram berbeda dengan Diagram Batang, Diagram Batang digambar dengan menggunakan batas atas dan batas bawah kelas, sedangkan Histogram menggunakan TBB dan TBA kelas. Frekuensi 20 Frekuensi 20 10 Kelas Diagram Balok TDF Poligon Histogram TDF 15.5 23.5 31.5 39.5 47.5 55.5 63.5 10 Kelas 16 23 24 31 32 40 47 39 48 55 56 63 TTK
  • 8. 8 Frekuensi Relatif (%) 34 20 Kelas Diagram Balok TDFR 16 23 24 31 32 40 47 Poligon 39 48 55 56 63 TTK Frekuensi Relatif (%) 35 20 Kelas Histogram TDFR 15.5 23.5 31.5 39.5 47.5 55.5 63.5
  • 9. 9 OGIVE KURANG DARI (TDFK KURANG DARI) OGIVE LEBIH DARI (TDFK LEBIH DARI) µ selesai ¸ Frekuensi Kumulatif 50 0 16 24 32 40 48 56 64 Kelas Frekuensi Kumulatif 50 0 15 23 31 39 47 55 63 Kelas