Kelompok 2 membahas tentang jenis dan karakteristik keluarga. Mereka mendefinisikan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal bersama. Kelompok ini juga menjelaskan berbagai tipe keluarga tradisional dan non-tradisional beserta ciri-cirinya. Contoh kasus yang dibahas adalah tentang seorang lansia yang ditemukan tinggal sendirian karena diting
1. Kelompok 2
JENIS DAN KARAKTERISTIK KELUARGA
1. Mutiara Santoso 15.04.075
2. Muhammad Fauzan Rahim 15.04.093
3. Shindie Rosalia Tria Sandhi 15.04.238
4. Farikh Al-Barroq 15.04.299
5. Octa Pranata 15.04.338
2. 1. Definisi
Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas
Kepala Keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul dan tinggal
di suatu tempat dibawah suatu
atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Depkes RI, 1998)
3. 2. Tipe-tipe Keluarga
a.Tipe tipe keluarga dalam Masyarakat Pra
Literasi
1.) Keluarga Maternal
2.) Keluarga Paternal
4. 1.) Keluarga Maternal
Keluarga pada masa praliterasi yang
diatur sesuai dengan keturunan Maternal,
dimana laki-laki yang kawin akan tinggal
bersama istrinya di rumah ibu-bapaknya.
5. 2.) Keluarga Paternal
Keluarga pada masa praliterasi
yang diatur sesuai dengan
keturunan paternal, dimana wanita
yang kawin akan tinggal bersama
suaminya di rumah ibu-bapaknya.
6. b. Tipe-tipe Keluarga Historis
1.) Keluarga Patriarkal Luas (Extended
Patriarchal Family)
Tipe keluarga yang biasa digunakan
oleh negara-negara China, India,
Jepang yang sedikit banyaknya akan
menggunakan kontrol yang absolut
atas istri-istrinya, anak-anak
perempuannya yang belum kawin,
dan anak laki-lakinya.
7. 2.) Keluarga Patriarkal Kecil (Small-
Patriarchal Family)
Pada keluarga patriarkal kecil dari
masyarakat pertengahan,
perkawinan diatur oleh orang tua
dengan lebih menekankan pada
faktor ekonomi daripada
pertimbangan-pertimbagan
romantic.
8. 3.) Tipe Keluarga Demokratis Modern
Tipe keluarga yang muncul karena revolusi
industri, sehingga tipe keluarga patriarkal
kecil menjadi hancur dan orang-orang
muda telah mengatur perkawinan mereka
sendiri dan membentuk rumah tangga
sendiri.
9. 3. Klasifikasi Bentuk-Bentuk
Keluarga
a. Dari keluarga yang tetap kepada
keluarga yang berubah
b. Dari Kesewenangan Kepada
Demokratis
c. Dari Kelembagaan Kepada
Pertemanan (Companionship)
10. 4. Macam-Macam Keluarga
A. Tradisional
The nuclear family (keluarga inti):
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan
anak.
The dyad family, Keluarga yang terdiri
dari suami dan istri (tanpa anak) yang
hidup bersama dalam satu rumah
11. Keluarga usila, Keluarga yang terdiri dari
suami istri yang sudah tua dengan anak
sudah memisahkan diri
The childless family, Keluarga tanpa anak
karena terlambat menikah dan untuk
mendapatkan anak terlambat waktunya,
yang disebabkan karena mengejar
karir/pendidikan yang terjadi pada wanita
12. Commuter family, kedua orang tua bekerja di
kota yang berbeda, tetapi salah satu kota
tersebut sebagai tempat tinggal dan orang
tua yang bekerja diluar kota bisa berkumpul
pada anggota keluarga pada saat akhir
pekan (week-end)
Multigenerational family, keluarga dengan
beberapa generasi atau kelompok umur
yang tinggal bersama dalam satu rumah
13. Kin-network family, beberapa keluarga inti
yang tinggal dalam satu rumah atau saling
berdekatan dan saling menggunakan
barang-barang dan pelayanan yang sama.
Misalnya : dapur, kamar mandi, televisi,
telpon, dll)
Blended family, keluarga yang dibentuk oleh
duda atau janda yang menikah kembali dan
membesarkan anak dari perkawinan
sebelumnya
14. The single adult living alone / single-
adult family, keluarga yang terdiri dari
orang dewasa yang hidup sendiri
karena pilihannya atau perpisahan
(separasi), seperti : perceraian atau
ditinggal mati
The extended family (keluarga
luas/besar), Keluarga yang terdiri dari
tiga generasi yang hidup bersama
dalam satu rumah seperti nuclear
family disertai : paman, tante, orang
tua (kakak-nenek), keponakan, dll)
15. The single-parent family (keluarga
duda/janda), Keluarga yang terdiri dari satu
orang tua (ayah dan ibu) dengan anak, hal
ini terjadi biasanya melalui proses perceraian,
kematian dan ditinggalkan (menyalahi hukum
pernikahan)
16. B.Non Tradisional
a) The unmarried teenage mother
b) The stepparent family
c) Commune family
d) The nonmarital heterosexual cohabiting family
e) Gay and lesbian families
f) Cohabitating couple
g) Group-marriage family
h) Group-marriage family
i) Foster family
j) Homeless family
k) Gang
17. 5. Ciri-ciri dan Karakteristik Keluarga
A.Menurut R.M. Iver dan C.H. Page
Keluarga adalah hubungan batiniah melalui
perkawinan.
Lembaga keluarga dibentuk secara disengaja
dengan tujuan tertentu.
Memiliki garis keturunan sesuai dengan norma
yang berlaku.
Memiliki fungsi ekonomi dalam rangka
mencapai kebutuhannya.
Memiliki fungsi reproduksi untuk melanjutkan
keturunan dan membesarkan anak.
Mempunyai tempat tinggal bersama sebagai
tempat berkumpulnya anggota keluarga.
18. 5. DESKRIPSI KASUS
a. Seorang lansia yang berinisial AB kami dapati
berada di jalanan.
b. Lansia tersebut tidak punya keluarga dan
satu-satunya anak beliaupun sudah
memisahkan diri tinggal di Kota entah dimana
dan hidup sendiri bersama istri dan anak-
anaknya tanpa mempedulikan orangtuanya.
19. 6. Analisis Kasus / Fakta Lansia Terlantar
1. Lansia Terlantar termasuk tipe
keluarga Usila.