SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Distribusi Frekuensi
Syamsu Alam alamyin@gmail.com www.alam-yin.com 0821 9505 1199
Jenis kelamin (P=1, W=0) , Asal suku, dll
Urutan: Usia, Tingkat pendidikan
Wawancara, Survey, Kuesioner, ell
BPS, BI, World Bank, dll
Saham sangat prospektif dengan harga saham Rp736-878,
nilai absolut dari objek yang diukur. Bunga 7%
Kualitatif
Kuantitatif
Dimensi
Waktu
Runtu Waktu (Time Series)
Silang Waktu (Cross Section)
Pooled Data
Internal
Eksternal
Primer
Sekunder
Sumber
Nomilal
Ordinal
Interval
Rasio
D A T A
Diskrit
Kontinu
A. Dari segi pengolahan data (Statistik
Deskriptif dan Statistika
Inferensial/induktif).
B. Dari Segi Parameter (Stat. Parametrik
dan Stat.Non Perametrik).
• Stat. Parametrik: Statistik yang parameter
dari populasinya mengikuti suatu distribusi
tertentu, seperti : seperti distribusi normal
dan memiliki varians yang homogen.
• Stat.Non Perametrik :Statistik yang
parameter dari populasinya tidak mengikuti
suatu distribusi tertentu, seperti: seperti
distribusi normal, dan varians tidak perlu
homogen.
Jenis Statistik
X= 2,3,4,5,4,3,2,7
40/8 = 5
• DEFINISI
Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu
atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar
Dari distribusi frekuensi dapat diperoleh keterangan atau
gambaran sederhana dan sistematis dari data yang
diperoleh.
Distribusi Frekuensi
Kelas Adalah penggolongan data yang dibatasi oleh nilai terendah dan nilai
tertinggi dalam suatu kelas.
Kelas Interval: Lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari perbedaan antara
kedua tepi kelasnya.
Mid Point (titik tengah): Rata-rata dari kedua batas kelasnya/kelas limitnya.
Batas Kelas (class limit): Nilai batas tiap kelas dalam sebuah df dan
dipergunakan sebagai pedoman guna memasukkan angka-angka hasil
observasi ke dalam kelas- kelas yang sesuai.
1. TDF Data Tunggal adalah salah satu jenis tabel
statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi dari data
angka yang tidak dikelompokkan.
2. TDF Data Berkelompok adalah jenis tabel statistik
yang didalamnya disajikan sebaran/distribusi
frekuensi dari data angka, di mana angka-angka
tersebut dikelompok-kelompokkan.
3. TDF Kumulatif ialah tabel statistik yang di dalamnya
disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat
atau: selalu ditambah-tambahkan, baik dari bawah ke
atas maupun dari atas ke bawah.
4. TDF Relatif juga dinamakan Tabel Presentase.
Dikatakan “frekuensi relatif” sebab frekuensi yang
disajikan di sini bukanlah frekuensi yang sebenarnya,
melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk
angka persenan.
5. TDF Relatif pun dapat diubah ke dalam bentuk Tabel
Presentase Kumulatif (tabel Distribusi Frekuensi
Relatif Kumulatif).
Jenis Tabel Distribusi Frekuensi (TDF)
159
158
160
169
130
120
140
150
156
167
Mutlak
Rata2 = 160
2/10 = 0,2 = 20%
Relatif
Jenis Distribusi Frekuensi
Modal (Juta Rp) Frekuensi (f)
21-30 12
31-40 10
Misalkan ada 125 data
Distribusi Frekuensi Relatif 12/125 x 100 % = 9,6%
1. Distribusi Frekuensi Katagorik
Misal : Dalam penelitian persepsi masyarakat tentang akan dibangunnya suatu kawasan
industri di daerah permukiman, dng respon atau jawaban yang di tabelkan sbb :
2. Distribusi Frekuensi Numerik
- Disebut juga dengan distribusi frekuensi kuantitatif.
- Data-data disusun dalam tabel distribusi frekuensi yang bersumber dari raw data
yang sudah dinilai kebenarannya
1. Kelas-kelas (class)
2. Batas kelas (class limits) > atas dan bawah
3. Tepi kelas (class boundary) > atas dan
bawah
4. Titik tengah kelas (class mid point)
5. Interval kelas (class interval)
6. Panjang Interval kelas (interval kelas)
7. Frekuensi kelas (class frequency)
BAGIAN-BAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Contoh_1
Modal (Juta Rp)
Frekuensi
(f)
10-19 16
20-29 32
30-39 20
40-49 17
50-59 15
Jumlah 100
1. Banyaknya kelas adalah 5.
2. Batas kelas-kelas adalah 10, 19, 20, 29,…
3. Batas bawah kelas-kelas adalah 10, 20, 30,…
4. Batas atas kelas-kelas adalah 19, 29, 39,…
5. Tepi bawah kelas-kelas adalah 9.5, 19.5, 29.5,…
6. Tepi atas kelas-kelas adalah 19.5, 29.5, 39.5,…
7. Titik tengah kelas-kelas adalah 14.5, 24.5, 34.5,…
8. Interval kelas-kelas adalah 10-19, 20-29, 30-39,…
9. Panjang interval kelas-kelas adalah 10.
10.Frekuensi kelas-kelas adalah 16, 32, 20,…
•
Tahap
penyusunan
data
menjadi
daftar
distribusi
frekuensi
Penyusunan Distribusi
Frekuensi
1 Menghitung jumlah data
2 Mencari data tertinggi dan terendah
3 Menetapkan range >> Range (R) =Xmax - Xmin
Merencanakan jumlah kelas dengan kaedah Sturges
4
b= 1 + 3,3 log n , dimana n: jumlah data; b Є Bil. Bulat
5 Menentukan panjang kelas >> P = Xmax- Xmin/ b = R/b
6 Menentukan batas bawah pada kelas interval
Batas bawah kelas interval ditentukan dengan cara
menjumlahkan data terkecil yang ditetapkan sebagai batas
bawah kelas interval pertama dengan nilai panjang kelas (p).
Contoh 1.1:
Jumlah kelas: 5, P=10, Data terkecil=50
Maka tepi/ujung bawah interval adalah: 60, 70, 80, ....dan seterusnya.
7 Menetapkan nilai tepi atas kelas interval
Tepi atas kelas interval dimulai dengan interval kelas pertama sampai
dengan kelas terakhir.
a. Jika ujung-ujung bawah adalah bilangan bulat, maka nilai-nilai dari batas atas
pada interval kelas pertama, kedua dan seterusnya mempunyai selisih 1 dengan
nilai batas bawah berikutnya.
Lihat contoh_1
Modal (Juta Rp)
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
b. Jika tepi-tepi bawah adalah bilangan 1 desimal, maka nilai tepi-tepi
atas pada interval kelas pertama, kedua dan seterusnya mempunyai selisih
0,1 dengan nilai tepi bawah berikutnya.
Contoh:
Misalkan tepi atas interval kelas data adalah:
2,6 2,8 3,0 3,2 dan seterusnya.
Sehingga diperoleh batas atas intervalnya adalah:
2,7 2,9 3,1 dan seterusnya.
Begitu seterusnya untuk bilangan 2 desimal , 3 desimal dan selanjutnya.
Berat Badan (Kg)
2,5-2,6
2,7-2,8
2,9-3,0
3,1-3,2
3,3-3,4
Penyusunan Distribusi
Frekuensi
• 8. Menentukan batas bawah dan batas atas kelas interval
• Batas bawah interval dapat dihitung dengan persamaan berikut:
• Batas bawah interval = tepi bawah -0.5 (untuk tepi yang berupa bilangan
bulat)
• Batas bawah interval = tepi bawah -0.05 (untuk tepi yang berupa bilangan
1 desimal)
• Batas bawah interval = tepi bawah -0.005 (untuk tepi yang berupa bilangan
2 desimal)
• dan seterusnya
• Batas atas interval = tepi atas +0.5 (untuk tepi yang berupa bilangan bulat)
• Batas atas interval = tepi atas +0.05 (untuk tepi yang berupa bilangan 1
desimal)
• Batas atas interval = tepi atas +0.005 (untuk tepi yang berupa bilangan 2
desimal)..dst
• 9.Menentukan nilai tengah
• Nilai tengah dapat ditentuan sebagai berikut
• Xi = nilai batas bawah + nilai batas atas/2
• 10. Frekuensi
• Banyak data dalam setiap interval kelas yang diperoleh dari himpunan data
disesuaikan dengan batas-batas interval kelas.
Contoh Soal _1
 Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah
mesin
 (dalam mm terdekat), 40 data diperoleh data sebagai berikut :
• Buatlah distribusi frekuensi dari data tersebut!
78 72 74 79 74 71 75 74 72 68
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67
Penyelesaian :
a. Urutan data:
b. Range (R) = 82 – 65 =17
c. Banyaknya kelas (b) adalah b = 1 + 3.3 log 40
= 1 + 5.3 = 6.3 ≈ 6
65 66 67 68 69 70 70 70 70 71
71 71 72 72 72 72 72 72 73 73
73 74 74 74 74 74 74 74 75 75
75 75 75 76 77 78 79 79 80 82
d. Panjang interval kelas (P) adalah
 P= R/P = 17/6 =2.8 ≈ 3
e. Batas kelas pertama adalah 65 (data
terkecil)
f. Tabel :
Diamet
er
Turus Frekuen
si
65 – 67 III 3
68 – 70 IIIII I 6
71 – 73 IIIII IIIII
II
12
74 – 76 IIIII IIIII
III
13
77 – 79 IIII 4
80 – 82 II 2
Jumlah 40
1. Berapa persen pipa
yang diameternya
kurang dari 74
2. Berapa persen pipa yang diameternya
lebih dari 79.
3. Frekuensi Kumulatif kurang dari (<)
4. Frekuensi kumulatif lebih dari atau sama
dengan ( ≥ )
KELAS (Diameter) Frekuensi (f)
65 - 67 3
68 - 70 6
71 - 73 12
74 - 76 13
77 - 79 4
80-82 2
Jumlah 40
KELAS
(Diameter)
Frek.
Kum (<)
Frek.
Kum (≥)
< 64,5 0 0 40 100
< 67,5 3 7,5 37
< 70,5 9 22,5 31
<73,5 21 19
<76,5 34 6
<79,5 36 2
<82,5 40 0
Jumlah
• 1. Distribusi Frekuensi Absolut
• adalah distribusi frekuensi ysng hanya berisikan jumlah
frekuensi dari setiap kelompok data atau kelas.
• Contoh: Tabel pelamar kerja berdasarkan usia.
Jenis Distribusi Frekuensi
2. Distribusi Frekuensi Relatif
adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara
frekuensi kelas dan jumlah total pengamatan.
Rumus:
f =
rel
∑f
fi
x 100 % i = 1,2,3…
Contoh 1
Contoh Soal _2
Misalkan berat badan bayi (dicatat dalam Kg) yang baru lahir
dirumah sakit bersalin “Bunda” dapat dilihat dalam tabel berikut.
Berat Badan (Kg) Frekuensi (f)
2,5-2,6 2
2,7-2,8 3
2,9-3,0 5
3,1-3,2 7
3,3-3,4 6
3,5-3,6 4
Jumlah 28
Tepi bawah Kelas : 2,65
Panjang Kelas : 0.2
• Berikut adalah data 50 Mahasiswa dalam perolehan nilai
Statistik Ekonomi dai Universitas XYZ Semester II 2015 .
• Nyatakan dalam bentuk tabel Distribusi Frekuensi
Contoh Soal _3
• 3. Distribusi Frekuensi Kumulatif
• Adalah distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi
kumulatif.
• Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan.
• Distribusi frekuensi kumulatif memiliki grafik atau kurva yang
disebut ogif.
• Jenis DFK
Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari (<)
• adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang
memiliki nilai kurang dari nilai batas kelas suatu interval tertentu.
Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari (>)
• adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang
memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu.
Jenis Distribusi Frekuensi
• Tabel distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari (< ) dengan frekuensi
absolut dan frekuensi relatif.
Contoh 2
Nilai
Ujian
Frek.
Abs.
Frek.
Rel. (%)
< 36.5 0 0
< 42.5 3 3,75
< 48.5 16 20
< 54.5 31 38,75
< 60.5 54 67,5
< 66.5 68 85
< 72.5 76 95
< 78.5 80 100
Tabel distribusi frekuensi kumulatif atau
lebih ( ≥ ) dengan frekuensi absolut dan
frekuensi relatif.
Nilai
Ujian
Frek.
Abs
Frek.
Rel. (%)
36,5 80 100
42,5 77 96,25
48,5 64 80
54,5 49 61,25
60,5 26 32,5
66,5 12 15
72,5 4 5
78,5 0 0
• n=60
• Log 60 = 1,778
• R = 4,7-1,6 = 3.1
• b= 1+3,3 log 60 = 6,87
• Pjg Kelas= 3/7 = 2,4
Review contoh Minggu Lalu
Kelas pertama:
Bisa nilai terkecil atau nilia
terkecil - 0,05 (1 desimal)
1,6- 0,05 = 1,5
• Tabel Distribusi Frekuensi
Interval Kelas Tepi Kelas
Interval
Kelas
Tepi
Kelas
Frek. (F)
Umur Aki
Mobil
Frek.
Kumulatif (<)
Persentase
Kumulatif (<)
< 1,45 0 0
1,5 - 1,9
1,45-
1,95
2 < 1,95 2 3,3 %
2,0 - 2,4
1,95-
2,45
2 < 2,45 4 6,7 %
2,5 - 2,9
2,45-
2,95
7 < 2,95 11 18,3 %
3,0 - 3,4
2,95-
3,45
24 < 3,45 35 58,3 %
3,5 -3,9
3,45-
3,95
14 < 3,95 49 81,7 %
4,0 - 4,4
3,95-
4,45
7 < 4,45 56 93,3 %
4,5 - 4,9
4,45-
4,95
4 < 4,95 60 100%
• Distribusi Frekuensi Komulatif Kurang dari untuk Umur Aki Mobil
Frek. Absolut Frek. Relatif
Menghitung Persentase Kumulatif
Umur Aki
Mobil
Frek.
Kumulatif (<)
< 1,45 0
< 1,95 2
< 2,45 4
< 2,95 11
< 3,45 35
< 3,95 49
< 4,45 56
< 4,95 60
Persentase
Kumulatif (<)
0
3,3 %
6,7 %
18,3 %
58,3 %
81,7 %
93,3 %
100%
f =
rel
∑f
fi
x 100 % i = 1,2,3…
frel = 0/60 x 100% = 0
frel = 2/60 x 100% = 3,3 %
frel = 4/60 x 100% = 6,7 %
frel = 11/60 x 100% = 18,3 %
frel = 35/60 x 100% = 58,3 %
frel = 49/60 x 100% = 81,7 %
frel = 56/60 x 100% = 93,3 %
frel = 60/60 x 100% = 100%
Interval
Kelas
Tepi
Kelas
Frek. (F)
Umur Aki
Mobil
Frek.
Kumulatif (<)
Persentase
Kumulatif (<)
< 1,45 0 0
1,5 - 1,9
1,45-
1,95
2 < 1,95 2 3,3 %
2,0 - 2,4
1,95-
2,45
2 < 2,45 4 6,7 %
2,5 - 2,9
2,45-
2,95
7 < 2,95 11 18,3 %
3,0 - 3,4
2,95-
3,45
24 < 3,45 35 58,3 %
3,5 -3,9
3,45-
3,95
14 < 3,95 49 81,7 %
4,0 - 4,4
3,95-
4,45
7 < 4,45 56 93,3 %
4,5 - 4,9
4,45-
4,95
4 < 4,95 60 100%
Interval
Kelas
Tepi
Kelas
Frek. (F)
Umur Aki
Mobil
Frek.
Kumulatif (>)
Persentase
Kumulatif (>)
> 1,45 60 100%
1,5 - 1,9
1,45-
1,95
2 > 1,95 58 96,7%
2,0 - 2,4
1,95-
2,45
2 > 2,45 56 93,3%
2,5 - 2,9
2,45-
2,95
7 > 2,95 49 81,7%
3,0 - 3,4
2,95-
3,45
24 > 3,45 25 41,7%
3,5 -3,9
3,45-
3,95
14 > 3,95 11 18,3%
4,0 - 4,4
3,95-
4,45
7 > 4,45 4 6,7%
4,5 - 4,9
4,45-
4,95
4 > 4,95 0 0
• Distribusi Frekuensi Komulatif Lebih dari untuk Umur Aki Mobil
Frek. Absolut Frek. Relatif
• Tentukan Frekuensi Kumulatif kurang dari (<) dan Frek. Kumulatif Lebih
dari (>)
Contoh 3
Modal (Juta Rp)
Frekuensi
(f)
Frek. Relatif
(%)
Kelas
Kurang
dari
Frek. Rel
(<)
Kelas Lebih
dari
Frek. Rel
(>)
< 9,5 0 > 9,5 100
10-19 16 < 19,5 16 >19,5 84
20-29 32 < 29,5 48 > 29,5 52
30-39 20 < 39,5 68 > 39,5 32
40-49 17 < 49,5 85 > 49,5 15
50-59 15 < 59,5 100 > 59,5 0
Jumlah 100
• Data hipotesis 50 orang pengunjung perpustakaan dari
berbagai program studi.
• KA SI TI TK MI TI SI TI KA TI
• TK MI SI TK TI TK SI TI KA TI
• SI TI SI TK TI TI SI TI MI
TK
• TI TK KA SI TI TK SI SI KA TK
• SI MI KA SI MI TK KA TK KA
KA
• Tentukanlah:
1. Tabel Distribusi Frekuensi Absolut, Frekuensi Relatif
(Desimal dan Porsentase)
2. Berapa persen pengunjung perpustakaan yang berasal dari
Program Studi SI dan MI?
Contoh Distribusi Frekuensi data Kualitatif
Jawab TDF data kualitatif
Program
Studi
Frek. (f)
Frek. Relatif
(Desimal)
Frek. Relatif
(%)
Ti 13 0,26 26%
SI 12 0,24 24%
MI 5 0,10 10%
KA 9 0,18 18%
TK 11 0,22 22%
Jumlah 50 1,00 100%
• 42 47 49 54 55 55 56 56 57 58
• 60 62 62 62 63 64 64 64 65 66
• 68 68 68 68 68 69 69 69 69 70
• 71 71 72 72 72 73 73 73 73 73
• 74 74 74 74 74 74 75 75 75 75
• 76 76 77 77 77 77 77 78 78 78
• 78 78 78 78 78 78 79 79 79 79
• 79 79 79 79 79 79 80 80 80 80
• 81 81 81 81 82 82 82 82 82 83
• 83 83 83 84 84 84 84 84 85 85
• 85 85 86 86 86 86 87 87 87 88
• 88 88 89 89 89 90 90 91 91 92
• 93 93 94 96 98
Nilai Statistik Ekonomi 125 Mahasiswa
Buatlah tabel distribusi Frekuensi yang memuat Frekuensi Relatif,
Frek. Kumulatif kurang dari, dan Frek. Kumulatif Lebih dari
• Tentukan Tabel Distribusi Frekuensi yang memuat. Frekuensi
absolut, Relatif, dan Kumulatif (lebih dari dan kurang dari)
Soal Latihan kelas 2H
• 39 40 41 43 43
44 44 44 45
45
• 46 47 47 48 48
48 49 49 50
51
• 51 51 51 51 52
52 52 53 53
54
• 54 55 55 55 55
56 56 56 56
56
• 57 57 57 57 57
57 58 58 59
59
• 59 60 60 60 62
62 62 63 63
63
• 63 63 64 64 65
65 66 66 67
67
• 69 70 70 71 71
71 73 73 74
75
• Data mentah berikut mengenai pendapatan per tahun dari sampel acak
yang terdiri dari 47 penduduk Desa “XYZ” (dalam juta rupiah) :
13.6 18.6 17.1 17.5 9.0 15.3 19.9
9.8 14.8 10.7 17.7 15.9 9.5 13.5
24.6 10.9 14.2 8.8 15.9 9.0 10.8
12.8 23.3 11.3 17.8 10.7 14.1 9.1
16.1 13.0 21.5 12.7 21.5 10.6 17.3
10.9 14.7 12.9 12.6 19.8 11.3 16.5
10.6 20.5 15.5 11.1 13.5
1. Buatlah tabel distribusi frekuensi absolut dan frekuensi relatif dengan menggunakan
batas kelas, tepi kelas, dan nilai tengah kelas. Kemudian gambarkan grafik batangnya
dan grafik garisnya.
2. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (< ) dan atau lebih ( ≥ ) (frekuensi
absolut maupun frekuensi relatif), kemudian gambarkan grafik ozaifnya.
• Jumlah kelas dengan kaidah Sturges b = 1 + 3.322 log
47 = 6.55 dibulatkan b = 7.
• Range (R) = 24.6 - 8.8 = 15.8.
• Interval kelas (p) = 15.8/7 = 2.633 dibulatkan p = 3.
Pendptn/thn Tepi Kelas Nilai Tengah Frekuensi (fi)
8.8 -11.7 8.75 - 11.75 10,25 16
11.8 -14.7 11.75 - 14.75 13,25 11
14.8 - 17.7 14.75 - 17.75 16,25 11
17.8 - 20.7 17.75 - 20.75 19,25 5
20.8 - 23.7 20.75 - 23.75 22,25 3
23.8 - 26.7 23.75 - 26.75 25,25 1
Jumlah 47
Cara Menggunakan Fungsi FREQUENCY di
Excel
• Cara menggunakan fungsi Frequency di excel mengikuti kaidah penulisan
atau sintaksis berikut ini:
• FREQUENCY(ArrayData; ArrayBins)
• Keterangan:
• ArrayData Adalah rentang data yang akan kita hitung nilai distribusi
frekuensinya. ArrayData disini bisa diisi dengan referensi range (alamat sel)
atau sebuah nilai array.
• ArrayBins Merupakan nilai interval pengelompokan data dalam bentuk
referensi range atau alamat sel maupun nilai array. Argumen ArrayBins ini
digunakan sebagai acuan untuk mengelompokkan nilai dalam ArrayData
• Silahkan tulis atau buat ulang contoh data di atas.
• Seleksi seluruh sel pada range F2:F5.
• Tuliskan rumus excel dibawah
ini:=FREQUENCY(C2:C11;E2:E5)
• Tekan Ctrl + Shift + Enter
• Jika langkah anda benar maka pada masing-masing sel F2,
F3, F4, dan F5 akan otomatis terisi rumus
berikut{=FREQUENCY(C2:C11;E2:E5)}
• Hasil dari rumus di atas adalah sebagai berikut:
• Jika anda tidak
menggunakan Ctrl + Shift + Enter untuk
mengakhiri penulisan rumus maka fungsi
Frequency hanya akan menghasilkan nilai pada sel
F2 saja yang merupakan nilai pertama dari Array
yang dihasilkan oleh fungsi array pada rumus excel
tersebut.
Distribusi Frekuensi
dengan Gambar : Histogram, Ogive (</>)
• Grafik merupakan lukisan pasang surutnya suatu
keadaan dengan garis atau gambar atau dengan kata lain,
Grafik menggambarkan naik atau turunnya hasil statistik.
• Dengan masih mengacu pada Tabel Distribusi Frekuensi,
maka bisa digambarkan dengan cara membuat grafik :
• - Histogram
• - Poligon Frekuensi
• - Ogive
TDF >> Grafik
• Histogram merupakan grafik yang menggambarkan
suatu distribusi frekuensi dengan bentuk beberapa
segiempat atau menyerupai diagram batang.
Histogram
Langkah-langkah membuat Histogram :
Buat “absis” dan “ordinat” .
• absis adalah sumbu mendatar atau sumbu X yang menyatakan NILAI;
• ordinat adalah sumbu tegak atau sumbu Y yang menyatakan
FREKUENSI.
Buat skala absis dan skala ordinatnya dengan melihat dari nilai dan
frekuensinya.
Absis menggunakan bilai Kelas Interval / Batas Kelas
• Contoh Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Stat-Man
Contoh_1 Histogram dgn absis: Interval Kelas
Nilai Interval Frekuensi
45-51 1
52-58 2
59-65 17
66-72 3
73-79 10
80-86 7
Jumlah 40
• 2. Klik Inser-Column-Pilih
2D Colum yg pertama
Tutorial dengan Excel
1. Select Data Kelas Interval dan frekuensi
3. Output Grafik HISTOGRAM
Contoh_2 Histogram dgn absis: Batas Kelas
Nilai Interval Frekuensi
45-51 1
52-58 2
59-65 17
66-72 3
73-79 10
80-86 7
Jumlah 40
Nilai
Interval
Frekuens
i
Batas
Kelas
frekuens
i
44,5
45-51 1 51,5
52-58 2 58,5
59-65 17 65,5
66-72 3 72,5
73-79 10 79,5
80-86 7 86,5
1
2
17
3
10
7
Poligon Frekuensi merupakan grafik garis yang menghubungkan NILAI
TENGAH tiap sisi atas yang berdekatan dengan NILAI TENGAH jarak
frekuensi mutlak masing-masing.
Histogram menggunakan BATAS KELAS ; sedangkan POLIGON menggunakan
TITIK TENGAH.
POLIGON FREKUENSI
Interval
Kelas
frekuensi
Nilai
Tengah
45-51 1 48
52-58 2 55
59-65 17 62
66-72 3 69
73-79 10 76
80-86 7 83
• Ogive biasanya digunakan untuk sensus penduduk tentang
perkembangan kelahiran dan kematian bayi, perkembangan
penjualan suatu produk, perkembangan dan penjualan saham, dsb.
OGIVE
Grafik Ogive berdasarkan dari Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
“KURANG DARI” dan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif “ATAU
LEBIH”.
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik

More Related Content

Similar to Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik

Hand out matkul statistika dasar m tholib
Hand out matkul statistika dasar m tholib Hand out matkul statistika dasar m tholib
Hand out matkul statistika dasar m tholib Muhamad Tholib
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Farhatunisa
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataRahma Siska Utari
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIBungaCN1
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaAna Sugiyarti
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianAYU Hardiyanti
 
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptxPertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptxGraceKarmelDjapri
 
Distribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfDistribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfjimsanunissula
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxRentaArioz1
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIWidia Ratnasari Samosir
 
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013Zulyy Zelyytta
 
4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentralSalma Van Licht
 
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptxsalomoSitumorang
 
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupMateri Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupIznanKholis
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensifolerz
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensifolerz
 

Similar to Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik (20)

Hand out matkul statistika dasar m tholib
Hand out matkul statistika dasar m tholib Hand out matkul statistika dasar m tholib
Hand out matkul statistika dasar m tholib
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)Modul Statistika I (lab 1-5)
Modul Statistika I (lab 1-5)
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
Materi Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XIMateri Statistika kelas XI
Materi Statistika kelas XI
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
Materi SMA X - Statistika
Materi SMA X - StatistikaMateri SMA X - Statistika
Materi SMA X - Statistika
 
Statistika1
Statistika1Statistika1
Statistika1
 
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitianDaftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
Daftar distribusi frekuensi dan aplikasi pada data penelitian
 
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptxPertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
Pertemuan-03-Ukuran-Pemusatan (1).pptx
 
Distribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfDistribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdf
 
Modul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptxModul 8-statistika--.pptx
Modul 8-statistika--.pptx
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
 
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
Bahan ajar Statistika kls XI kur 2013
 
4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentral
 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
1. Distribusi Frekuensi & Penyajian Data (1).pptx
 
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupMateri Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 

Recently uploaded

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 

Recently uploaded (9)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 

Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik

  • 1. Distribusi Frekuensi Syamsu Alam alamyin@gmail.com www.alam-yin.com 0821 9505 1199
  • 2. Jenis kelamin (P=1, W=0) , Asal suku, dll Urutan: Usia, Tingkat pendidikan Wawancara, Survey, Kuesioner, ell BPS, BI, World Bank, dll Saham sangat prospektif dengan harga saham Rp736-878, nilai absolut dari objek yang diukur. Bunga 7% Kualitatif Kuantitatif Dimensi Waktu Runtu Waktu (Time Series) Silang Waktu (Cross Section) Pooled Data Internal Eksternal Primer Sekunder Sumber Nomilal Ordinal Interval Rasio D A T A Diskrit Kontinu
  • 3. A. Dari segi pengolahan data (Statistik Deskriptif dan Statistika Inferensial/induktif). B. Dari Segi Parameter (Stat. Parametrik dan Stat.Non Perametrik). • Stat. Parametrik: Statistik yang parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti : seperti distribusi normal dan memiliki varians yang homogen. • Stat.Non Perametrik :Statistik yang parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu, seperti: seperti distribusi normal, dan varians tidak perlu homogen. Jenis Statistik X= 2,3,4,5,4,3,2,7 40/8 = 5
  • 4. • DEFINISI Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar Dari distribusi frekuensi dapat diperoleh keterangan atau gambaran sederhana dan sistematis dari data yang diperoleh. Distribusi Frekuensi Kelas Adalah penggolongan data yang dibatasi oleh nilai terendah dan nilai tertinggi dalam suatu kelas. Kelas Interval: Lebar dari sebuah kelas dan dihitung dari perbedaan antara kedua tepi kelasnya. Mid Point (titik tengah): Rata-rata dari kedua batas kelasnya/kelas limitnya. Batas Kelas (class limit): Nilai batas tiap kelas dalam sebuah df dan dipergunakan sebagai pedoman guna memasukkan angka-angka hasil observasi ke dalam kelas- kelas yang sesuai.
  • 5. 1. TDF Data Tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka yang tidak dikelompokkan. 2. TDF Data Berkelompok adalah jenis tabel statistik yang didalamnya disajikan sebaran/distribusi frekuensi dari data angka, di mana angka-angka tersebut dikelompok-kelompokkan. 3. TDF Kumulatif ialah tabel statistik yang di dalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus meningkat atau: selalu ditambah-tambahkan, baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah. 4. TDF Relatif juga dinamakan Tabel Presentase. Dikatakan “frekuensi relatif” sebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka persenan. 5. TDF Relatif pun dapat diubah ke dalam bentuk Tabel Presentase Kumulatif (tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif). Jenis Tabel Distribusi Frekuensi (TDF) 159 158 160 169 130 120 140 150 156 167 Mutlak Rata2 = 160 2/10 = 0,2 = 20% Relatif
  • 6. Jenis Distribusi Frekuensi Modal (Juta Rp) Frekuensi (f) 21-30 12 31-40 10 Misalkan ada 125 data Distribusi Frekuensi Relatif 12/125 x 100 % = 9,6% 1. Distribusi Frekuensi Katagorik Misal : Dalam penelitian persepsi masyarakat tentang akan dibangunnya suatu kawasan industri di daerah permukiman, dng respon atau jawaban yang di tabelkan sbb : 2. Distribusi Frekuensi Numerik - Disebut juga dengan distribusi frekuensi kuantitatif. - Data-data disusun dalam tabel distribusi frekuensi yang bersumber dari raw data yang sudah dinilai kebenarannya
  • 7. 1. Kelas-kelas (class) 2. Batas kelas (class limits) > atas dan bawah 3. Tepi kelas (class boundary) > atas dan bawah 4. Titik tengah kelas (class mid point) 5. Interval kelas (class interval) 6. Panjang Interval kelas (interval kelas) 7. Frekuensi kelas (class frequency) BAGIAN-BAGIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
  • 8. Contoh_1 Modal (Juta Rp) Frekuensi (f) 10-19 16 20-29 32 30-39 20 40-49 17 50-59 15 Jumlah 100 1. Banyaknya kelas adalah 5. 2. Batas kelas-kelas adalah 10, 19, 20, 29,… 3. Batas bawah kelas-kelas adalah 10, 20, 30,… 4. Batas atas kelas-kelas adalah 19, 29, 39,… 5. Tepi bawah kelas-kelas adalah 9.5, 19.5, 29.5,… 6. Tepi atas kelas-kelas adalah 19.5, 29.5, 39.5,… 7. Titik tengah kelas-kelas adalah 14.5, 24.5, 34.5,… 8. Interval kelas-kelas adalah 10-19, 20-29, 30-39,… 9. Panjang interval kelas-kelas adalah 10. 10.Frekuensi kelas-kelas adalah 16, 32, 20,…
  • 9. • Tahap penyusunan data menjadi daftar distribusi frekuensi Penyusunan Distribusi Frekuensi 1 Menghitung jumlah data 2 Mencari data tertinggi dan terendah 3 Menetapkan range >> Range (R) =Xmax - Xmin Merencanakan jumlah kelas dengan kaedah Sturges 4 b= 1 + 3,3 log n , dimana n: jumlah data; b Є Bil. Bulat 5 Menentukan panjang kelas >> P = Xmax- Xmin/ b = R/b 6 Menentukan batas bawah pada kelas interval Batas bawah kelas interval ditentukan dengan cara menjumlahkan data terkecil yang ditetapkan sebagai batas bawah kelas interval pertama dengan nilai panjang kelas (p). Contoh 1.1: Jumlah kelas: 5, P=10, Data terkecil=50 Maka tepi/ujung bawah interval adalah: 60, 70, 80, ....dan seterusnya.
  • 10. 7 Menetapkan nilai tepi atas kelas interval Tepi atas kelas interval dimulai dengan interval kelas pertama sampai dengan kelas terakhir. a. Jika ujung-ujung bawah adalah bilangan bulat, maka nilai-nilai dari batas atas pada interval kelas pertama, kedua dan seterusnya mempunyai selisih 1 dengan nilai batas bawah berikutnya. Lihat contoh_1 Modal (Juta Rp) 10-19 20-29 30-39 40-49 50-59 b. Jika tepi-tepi bawah adalah bilangan 1 desimal, maka nilai tepi-tepi atas pada interval kelas pertama, kedua dan seterusnya mempunyai selisih 0,1 dengan nilai tepi bawah berikutnya. Contoh: Misalkan tepi atas interval kelas data adalah: 2,6 2,8 3,0 3,2 dan seterusnya. Sehingga diperoleh batas atas intervalnya adalah: 2,7 2,9 3,1 dan seterusnya. Begitu seterusnya untuk bilangan 2 desimal , 3 desimal dan selanjutnya. Berat Badan (Kg) 2,5-2,6 2,7-2,8 2,9-3,0 3,1-3,2 3,3-3,4 Penyusunan Distribusi Frekuensi
  • 11. • 8. Menentukan batas bawah dan batas atas kelas interval • Batas bawah interval dapat dihitung dengan persamaan berikut: • Batas bawah interval = tepi bawah -0.5 (untuk tepi yang berupa bilangan bulat) • Batas bawah interval = tepi bawah -0.05 (untuk tepi yang berupa bilangan 1 desimal) • Batas bawah interval = tepi bawah -0.005 (untuk tepi yang berupa bilangan 2 desimal) • dan seterusnya • Batas atas interval = tepi atas +0.5 (untuk tepi yang berupa bilangan bulat) • Batas atas interval = tepi atas +0.05 (untuk tepi yang berupa bilangan 1 desimal) • Batas atas interval = tepi atas +0.005 (untuk tepi yang berupa bilangan 2 desimal)..dst • 9.Menentukan nilai tengah • Nilai tengah dapat ditentuan sebagai berikut • Xi = nilai batas bawah + nilai batas atas/2 • 10. Frekuensi • Banyak data dalam setiap interval kelas yang diperoleh dari himpunan data disesuaikan dengan batas-batas interval kelas.
  • 12. Contoh Soal _1  Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin  (dalam mm terdekat), 40 data diperoleh data sebagai berikut : • Buatlah distribusi frekuensi dari data tersebut! 78 72 74 79 74 71 75 74 72 68 72 73 72 74 75 74 73 74 65 72 66 75 80 69 82 73 74 72 79 71 70 75 71 70 70 70 75 76 77 67 Penyelesaian : a. Urutan data: b. Range (R) = 82 – 65 =17 c. Banyaknya kelas (b) adalah b = 1 + 3.3 log 40 = 1 + 5.3 = 6.3 ≈ 6 65 66 67 68 69 70 70 70 70 71 71 71 72 72 72 72 72 72 73 73 73 74 74 74 74 74 74 74 75 75 75 75 75 76 77 78 79 79 80 82
  • 13. d. Panjang interval kelas (P) adalah  P= R/P = 17/6 =2.8 ≈ 3 e. Batas kelas pertama adalah 65 (data terkecil) f. Tabel : Diamet er Turus Frekuen si 65 – 67 III 3 68 – 70 IIIII I 6 71 – 73 IIIII IIIII II 12 74 – 76 IIIII IIIII III 13 77 – 79 IIII 4 80 – 82 II 2 Jumlah 40 1. Berapa persen pipa yang diameternya kurang dari 74 2. Berapa persen pipa yang diameternya lebih dari 79. 3. Frekuensi Kumulatif kurang dari (<) 4. Frekuensi kumulatif lebih dari atau sama dengan ( ≥ ) KELAS (Diameter) Frekuensi (f) 65 - 67 3 68 - 70 6 71 - 73 12 74 - 76 13 77 - 79 4 80-82 2 Jumlah 40 KELAS (Diameter) Frek. Kum (<) Frek. Kum (≥) < 64,5 0 0 40 100 < 67,5 3 7,5 37 < 70,5 9 22,5 31 <73,5 21 19 <76,5 34 6 <79,5 36 2 <82,5 40 0 Jumlah
  • 14.
  • 15. • 1. Distribusi Frekuensi Absolut • adalah distribusi frekuensi ysng hanya berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data atau kelas. • Contoh: Tabel pelamar kerja berdasarkan usia. Jenis Distribusi Frekuensi 2. Distribusi Frekuensi Relatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara frekuensi kelas dan jumlah total pengamatan. Rumus: f = rel ∑f fi x 100 % i = 1,2,3…
  • 17. Contoh Soal _2 Misalkan berat badan bayi (dicatat dalam Kg) yang baru lahir dirumah sakit bersalin “Bunda” dapat dilihat dalam tabel berikut. Berat Badan (Kg) Frekuensi (f) 2,5-2,6 2 2,7-2,8 3 2,9-3,0 5 3,1-3,2 7 3,3-3,4 6 3,5-3,6 4 Jumlah 28 Tepi bawah Kelas : 2,65 Panjang Kelas : 0.2
  • 18. • Berikut adalah data 50 Mahasiswa dalam perolehan nilai Statistik Ekonomi dai Universitas XYZ Semester II 2015 . • Nyatakan dalam bentuk tabel Distribusi Frekuensi Contoh Soal _3
  • 19. • 3. Distribusi Frekuensi Kumulatif • Adalah distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif. • Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan. • Distribusi frekuensi kumulatif memiliki grafik atau kurva yang disebut ogif. • Jenis DFK Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari (<) • adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nilai batas kelas suatu interval tertentu. Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari (>) • adalah distribusi frekuensi yang memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas suatu interval tertentu. Jenis Distribusi Frekuensi
  • 20. • Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (< ) dengan frekuensi absolut dan frekuensi relatif. Contoh 2 Nilai Ujian Frek. Abs. Frek. Rel. (%) < 36.5 0 0 < 42.5 3 3,75 < 48.5 16 20 < 54.5 31 38,75 < 60.5 54 67,5 < 66.5 68 85 < 72.5 76 95 < 78.5 80 100 Tabel distribusi frekuensi kumulatif atau lebih ( ≥ ) dengan frekuensi absolut dan frekuensi relatif. Nilai Ujian Frek. Abs Frek. Rel. (%) 36,5 80 100 42,5 77 96,25 48,5 64 80 54,5 49 61,25 60,5 26 32,5 66,5 12 15 72,5 4 5 78,5 0 0
  • 21. • n=60 • Log 60 = 1,778 • R = 4,7-1,6 = 3.1 • b= 1+3,3 log 60 = 6,87 • Pjg Kelas= 3/7 = 2,4 Review contoh Minggu Lalu Kelas pertama: Bisa nilai terkecil atau nilia terkecil - 0,05 (1 desimal) 1,6- 0,05 = 1,5
  • 22. • Tabel Distribusi Frekuensi Interval Kelas Tepi Kelas
  • 23. Interval Kelas Tepi Kelas Frek. (F) Umur Aki Mobil Frek. Kumulatif (<) Persentase Kumulatif (<) < 1,45 0 0 1,5 - 1,9 1,45- 1,95 2 < 1,95 2 3,3 % 2,0 - 2,4 1,95- 2,45 2 < 2,45 4 6,7 % 2,5 - 2,9 2,45- 2,95 7 < 2,95 11 18,3 % 3,0 - 3,4 2,95- 3,45 24 < 3,45 35 58,3 % 3,5 -3,9 3,45- 3,95 14 < 3,95 49 81,7 % 4,0 - 4,4 3,95- 4,45 7 < 4,45 56 93,3 % 4,5 - 4,9 4,45- 4,95 4 < 4,95 60 100% • Distribusi Frekuensi Komulatif Kurang dari untuk Umur Aki Mobil Frek. Absolut Frek. Relatif
  • 24. Menghitung Persentase Kumulatif Umur Aki Mobil Frek. Kumulatif (<) < 1,45 0 < 1,95 2 < 2,45 4 < 2,95 11 < 3,45 35 < 3,95 49 < 4,45 56 < 4,95 60 Persentase Kumulatif (<) 0 3,3 % 6,7 % 18,3 % 58,3 % 81,7 % 93,3 % 100% f = rel ∑f fi x 100 % i = 1,2,3… frel = 0/60 x 100% = 0 frel = 2/60 x 100% = 3,3 % frel = 4/60 x 100% = 6,7 % frel = 11/60 x 100% = 18,3 % frel = 35/60 x 100% = 58,3 % frel = 49/60 x 100% = 81,7 % frel = 56/60 x 100% = 93,3 % frel = 60/60 x 100% = 100%
  • 25. Interval Kelas Tepi Kelas Frek. (F) Umur Aki Mobil Frek. Kumulatif (<) Persentase Kumulatif (<) < 1,45 0 0 1,5 - 1,9 1,45- 1,95 2 < 1,95 2 3,3 % 2,0 - 2,4 1,95- 2,45 2 < 2,45 4 6,7 % 2,5 - 2,9 2,45- 2,95 7 < 2,95 11 18,3 % 3,0 - 3,4 2,95- 3,45 24 < 3,45 35 58,3 % 3,5 -3,9 3,45- 3,95 14 < 3,95 49 81,7 % 4,0 - 4,4 3,95- 4,45 7 < 4,45 56 93,3 % 4,5 - 4,9 4,45- 4,95 4 < 4,95 60 100%
  • 26. Interval Kelas Tepi Kelas Frek. (F) Umur Aki Mobil Frek. Kumulatif (>) Persentase Kumulatif (>) > 1,45 60 100% 1,5 - 1,9 1,45- 1,95 2 > 1,95 58 96,7% 2,0 - 2,4 1,95- 2,45 2 > 2,45 56 93,3% 2,5 - 2,9 2,45- 2,95 7 > 2,95 49 81,7% 3,0 - 3,4 2,95- 3,45 24 > 3,45 25 41,7% 3,5 -3,9 3,45- 3,95 14 > 3,95 11 18,3% 4,0 - 4,4 3,95- 4,45 7 > 4,45 4 6,7% 4,5 - 4,9 4,45- 4,95 4 > 4,95 0 0 • Distribusi Frekuensi Komulatif Lebih dari untuk Umur Aki Mobil Frek. Absolut Frek. Relatif
  • 27. • Tentukan Frekuensi Kumulatif kurang dari (<) dan Frek. Kumulatif Lebih dari (>) Contoh 3 Modal (Juta Rp) Frekuensi (f) Frek. Relatif (%) Kelas Kurang dari Frek. Rel (<) Kelas Lebih dari Frek. Rel (>) < 9,5 0 > 9,5 100 10-19 16 < 19,5 16 >19,5 84 20-29 32 < 29,5 48 > 29,5 52 30-39 20 < 39,5 68 > 39,5 32 40-49 17 < 49,5 85 > 49,5 15 50-59 15 < 59,5 100 > 59,5 0 Jumlah 100
  • 28. • Data hipotesis 50 orang pengunjung perpustakaan dari berbagai program studi. • KA SI TI TK MI TI SI TI KA TI • TK MI SI TK TI TK SI TI KA TI • SI TI SI TK TI TI SI TI MI TK • TI TK KA SI TI TK SI SI KA TK • SI MI KA SI MI TK KA TK KA KA • Tentukanlah: 1. Tabel Distribusi Frekuensi Absolut, Frekuensi Relatif (Desimal dan Porsentase) 2. Berapa persen pengunjung perpustakaan yang berasal dari Program Studi SI dan MI? Contoh Distribusi Frekuensi data Kualitatif
  • 29. Jawab TDF data kualitatif Program Studi Frek. (f) Frek. Relatif (Desimal) Frek. Relatif (%) Ti 13 0,26 26% SI 12 0,24 24% MI 5 0,10 10% KA 9 0,18 18% TK 11 0,22 22% Jumlah 50 1,00 100%
  • 30. • 42 47 49 54 55 55 56 56 57 58 • 60 62 62 62 63 64 64 64 65 66 • 68 68 68 68 68 69 69 69 69 70 • 71 71 72 72 72 73 73 73 73 73 • 74 74 74 74 74 74 75 75 75 75 • 76 76 77 77 77 77 77 78 78 78 • 78 78 78 78 78 78 79 79 79 79 • 79 79 79 79 79 79 80 80 80 80 • 81 81 81 81 82 82 82 82 82 83 • 83 83 83 84 84 84 84 84 85 85 • 85 85 86 86 86 86 87 87 87 88 • 88 88 89 89 89 90 90 91 91 92 • 93 93 94 96 98 Nilai Statistik Ekonomi 125 Mahasiswa Buatlah tabel distribusi Frekuensi yang memuat Frekuensi Relatif, Frek. Kumulatif kurang dari, dan Frek. Kumulatif Lebih dari
  • 31.
  • 32. • Tentukan Tabel Distribusi Frekuensi yang memuat. Frekuensi absolut, Relatif, dan Kumulatif (lebih dari dan kurang dari) Soal Latihan kelas 2H
  • 33. • 39 40 41 43 43 44 44 44 45 45 • 46 47 47 48 48 48 49 49 50 51 • 51 51 51 51 52 52 52 53 53 54 • 54 55 55 55 55 56 56 56 56 56 • 57 57 57 57 57 57 58 58 59 59 • 59 60 60 60 62 62 62 63 63 63 • 63 63 64 64 65 65 66 66 67 67 • 69 70 70 71 71 71 73 73 74 75
  • 34. • Data mentah berikut mengenai pendapatan per tahun dari sampel acak yang terdiri dari 47 penduduk Desa “XYZ” (dalam juta rupiah) : 13.6 18.6 17.1 17.5 9.0 15.3 19.9 9.8 14.8 10.7 17.7 15.9 9.5 13.5 24.6 10.9 14.2 8.8 15.9 9.0 10.8 12.8 23.3 11.3 17.8 10.7 14.1 9.1 16.1 13.0 21.5 12.7 21.5 10.6 17.3 10.9 14.7 12.9 12.6 19.8 11.3 16.5 10.6 20.5 15.5 11.1 13.5 1. Buatlah tabel distribusi frekuensi absolut dan frekuensi relatif dengan menggunakan batas kelas, tepi kelas, dan nilai tengah kelas. Kemudian gambarkan grafik batangnya dan grafik garisnya. 2. Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (< ) dan atau lebih ( ≥ ) (frekuensi absolut maupun frekuensi relatif), kemudian gambarkan grafik ozaifnya.
  • 35. • Jumlah kelas dengan kaidah Sturges b = 1 + 3.322 log 47 = 6.55 dibulatkan b = 7. • Range (R) = 24.6 - 8.8 = 15.8. • Interval kelas (p) = 15.8/7 = 2.633 dibulatkan p = 3. Pendptn/thn Tepi Kelas Nilai Tengah Frekuensi (fi) 8.8 -11.7 8.75 - 11.75 10,25 16 11.8 -14.7 11.75 - 14.75 13,25 11 14.8 - 17.7 14.75 - 17.75 16,25 11 17.8 - 20.7 17.75 - 20.75 19,25 5 20.8 - 23.7 20.75 - 23.75 22,25 3 23.8 - 26.7 23.75 - 26.75 25,25 1 Jumlah 47
  • 36. Cara Menggunakan Fungsi FREQUENCY di Excel • Cara menggunakan fungsi Frequency di excel mengikuti kaidah penulisan atau sintaksis berikut ini: • FREQUENCY(ArrayData; ArrayBins) • Keterangan: • ArrayData Adalah rentang data yang akan kita hitung nilai distribusi frekuensinya. ArrayData disini bisa diisi dengan referensi range (alamat sel) atau sebuah nilai array. • ArrayBins Merupakan nilai interval pengelompokan data dalam bentuk referensi range atau alamat sel maupun nilai array. Argumen ArrayBins ini digunakan sebagai acuan untuk mengelompokkan nilai dalam ArrayData
  • 37. • Silahkan tulis atau buat ulang contoh data di atas. • Seleksi seluruh sel pada range F2:F5. • Tuliskan rumus excel dibawah ini:=FREQUENCY(C2:C11;E2:E5) • Tekan Ctrl + Shift + Enter • Jika langkah anda benar maka pada masing-masing sel F2, F3, F4, dan F5 akan otomatis terisi rumus berikut{=FREQUENCY(C2:C11;E2:E5)} • Hasil dari rumus di atas adalah sebagai berikut:
  • 38. • Jika anda tidak menggunakan Ctrl + Shift + Enter untuk mengakhiri penulisan rumus maka fungsi Frequency hanya akan menghasilkan nilai pada sel F2 saja yang merupakan nilai pertama dari Array yang dihasilkan oleh fungsi array pada rumus excel tersebut.
  • 39. Distribusi Frekuensi dengan Gambar : Histogram, Ogive (</>)
  • 40. • Grafik merupakan lukisan pasang surutnya suatu keadaan dengan garis atau gambar atau dengan kata lain, Grafik menggambarkan naik atau turunnya hasil statistik. • Dengan masih mengacu pada Tabel Distribusi Frekuensi, maka bisa digambarkan dengan cara membuat grafik : • - Histogram • - Poligon Frekuensi • - Ogive TDF >> Grafik
  • 41. • Histogram merupakan grafik yang menggambarkan suatu distribusi frekuensi dengan bentuk beberapa segiempat atau menyerupai diagram batang. Histogram Langkah-langkah membuat Histogram : Buat “absis” dan “ordinat” . • absis adalah sumbu mendatar atau sumbu X yang menyatakan NILAI; • ordinat adalah sumbu tegak atau sumbu Y yang menyatakan FREKUENSI. Buat skala absis dan skala ordinatnya dengan melihat dari nilai dan frekuensinya. Absis menggunakan bilai Kelas Interval / Batas Kelas
  • 42. • Contoh Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Stat-Man Contoh_1 Histogram dgn absis: Interval Kelas Nilai Interval Frekuensi 45-51 1 52-58 2 59-65 17 66-72 3 73-79 10 80-86 7 Jumlah 40
  • 43. • 2. Klik Inser-Column-Pilih 2D Colum yg pertama Tutorial dengan Excel 1. Select Data Kelas Interval dan frekuensi 3. Output Grafik HISTOGRAM
  • 44. Contoh_2 Histogram dgn absis: Batas Kelas Nilai Interval Frekuensi 45-51 1 52-58 2 59-65 17 66-72 3 73-79 10 80-86 7 Jumlah 40
  • 45. Nilai Interval Frekuens i Batas Kelas frekuens i 44,5 45-51 1 51,5 52-58 2 58,5 59-65 17 65,5 66-72 3 72,5 73-79 10 79,5 80-86 7 86,5 1 2 17 3 10 7
  • 46. Poligon Frekuensi merupakan grafik garis yang menghubungkan NILAI TENGAH tiap sisi atas yang berdekatan dengan NILAI TENGAH jarak frekuensi mutlak masing-masing. Histogram menggunakan BATAS KELAS ; sedangkan POLIGON menggunakan TITIK TENGAH. POLIGON FREKUENSI Interval Kelas frekuensi Nilai Tengah 45-51 1 48 52-58 2 55 59-65 17 62 66-72 3 69 73-79 10 76 80-86 7 83
  • 47. • Ogive biasanya digunakan untuk sensus penduduk tentang perkembangan kelahiran dan kematian bayi, perkembangan penjualan suatu produk, perkembangan dan penjualan saham, dsb. OGIVE Grafik Ogive berdasarkan dari Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif “KURANG DARI” dan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif “ATAU LEBIH”.