SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN
PERILAKU OPERAN
Ayi Haryani
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN
PERILAKU OPERAN
• Perilaku operan mempunyai karakteristik/ciri2nya sebagai
berikut:
- dilakukan secara sadar dan direncanakan
- dilakukan dengan menggunakan otot-otot besar
- menimbulkan konsekuensi logis yg mendatangkan prilaku
- banyak dipengaruhi oleh lingkungan
• Oleh karena itu disebut operat consequences, misalnya :
berlari, mengangkat besi, memukul, menggendong, membelai,
dsb.
• Pada prinsipnya pengubahan prilaku operan merupakan
hubungan fungsional antara individu dengan lingkungannya
secara timbal balik (hubungan resiprocal) yaitu :
- individu berfungsi untuk melakukan sesuatu terhadap
lingkungannya untuk mendapatkan effek.
- lingkungan memiliki fungsi untuk mengubah perilaku
individu.
 Perilaku operan dapat disimbulkan sebagai
berikut:
A B C
Antecedent behavior concequences
Gadis cantik lewat mahasiswa menengok Dosen marah
 artinya adalah bahwa perilaku dibangkitkan
oleh faktor Antecedent yang kemudian akan
menimbulkan konsekuensi
SAMB…..
Penekanan pengubahan perilaku operan
adalah kepada konsekuensi dari suatu
perilaku. Pengubahan perilaku operan adalah
dengan merubah dan mengatur hubungan
contingent (hubungan kondisional) antara
penampilan suatu perilaku dengan
konsekuensinya sehingga sering disebut
dengan Contingency Management (anak
tidak mengerjakan tugas sekolah tidak boleh
mengikuti pelajaran dikelas)
SAMB…..
 Teori yang mendasari pengubahan perilaku operan
sering disebut dengan Teori Reinforcement (Keller,
1969). Reinforce artinya memperkuat
 Apabila konsekuensi suatu perilaku (pengaruhnya
kepada lingkungan) adalah penggunaan reinforcement
maka perilaku (R) tersebut cenderung dipelihara,
diperkuat atau ditingkatkan dilambangkan S +
Sebaliknya apabila suatu perilaku (R) menimbulkan
hilangnya reinforcement maka perilaku tersebut
cenderung dilemahkan, dihilangkan atau dikurangi
dilambangkan S -
TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN
PERILAKU OPERAN
1. POSITIVE REINFORCEMENT
pemberian suatu reinforcement/stimulus (situasi,
peristiwa, item atau kata-kata) mengikuti suatu perilaku
dengan tujuan untuk meningkatkan atau memperkuat
perilaku tersebut. Stimulus yang ditampilkan adalah
stimulus yang dapat menimbulkan perasaan senang atau
puas bagi individu yang menampilkan perilaku sehingga
individu tersebut akan cenderung mengulang
perilakunya dengan harapan untuk mendapatkan
stimulus tersebut.
Simbolnya adalah:
R S+
 Skinner menyatakan bahwa perilaku akan
berubah sesuai dengan konsekuensi yang
diperolehnya.
 Konsekuensi yang menyenangkan akan
memperkuat perilaku dan konsekuensi yang tidak
menyenangkan akan memperlemah perilaku.
 Konsekuensi yang menyenangkan pada umumnya
disebut sebagai penguat (reinforcers), sementara
konsekuensi yang tidak menyenangkan disebut
sebagai hukuman (punisher).
CONTOH :
Seorang anak rajin belajar, karena rajin
belajar dia mendapat peringkat satu
dikelasnya oleh ibunya diberikan hadiah
TV yang sangat di dambakannya, dan
anak semakin rajin belajar.
2. NEGATIVE REINFORCEMENT
 Menghilangkan atau menghindarkan
reinforcement /stimulus mengikuti suatu perilaku
dengan tujuan untuk meningkatkan atau memper
kuat perilaku tersebut.
 Stimulus yang dihilangkan adalah stimulus yang
sifatnya tidak menyenangkan
Simbolnya adalah: R S-
 Orang akan meningkatkan perilakunya hanya
untuk menghindari stimulus yang sifatnya tidak
menyenangkan sehingga sering disebut dengan
escape or avoidance learning.
EXTINCTION R / S+
 Teknik ini di sebut dgn Operant extinction
 Extinction artinya mengakhiri hubungan
kontingensi antara penampilan suatu
perilaku dengan konsekuenci yg tujuannya
untuk mengurangi perilaku tersebut
 Dlm Extinction agen perubahan perilaku
menghilangkan penguat positif yang selama
ini menjadi konsekuenci dari suatu perilaku
maladaftif yang ingin diturunkan
CONTOH:
 Seorang anak rajin belajar, karena rajin
belajar dia mendapat peringkat satu
dikelasnya oleh ibunya diberikan hadiah
TV yang sangat di dambakannya, tetapi
setelah diberikan TV anak jd tdk rajin
belajar /malas dan waktunya habis dipake
nonton TV, maka TV tersebut diambil
kembali oleh ibunya supaya anak rajin
kembali belajarnya.
3. POSITIVE PUNISHMENT
 Memberikan stimulus mengikuti penampilan
suatu perilaku dengan tujuan untuk mengurangi
atau menghilangkan perilaku tersebut.
 Stimulus yang diberikan adalah stimulus yang
sifatnya tidak menyenangkan atau tidak
mengenakkan bagi orang yang menerimanya.
Simbolnya adalah : R S-
Contoh : seorang anak yang nakal terhadap orang
tuanya, anak tsb dipukul oleh orang tuanya.
Pukulan adalah salah satu teknik menghilangkan
perilaku nakal pada anak
4. NEGATIVE PUNISHMENT
 Menghilangkan atau menghindarkan stimulus
mengikuti suatu perilaku dengan tujuan untuk
mengurangi atau menghilangkan perilaku tersebut
 Stimulus yang dihilangkan atau yang dihindarkan
adalah stimulus yang sifatnya menyenangkan bagi
orang yang menampilkan perilaku
 Teknik ini sering disebut dengan response cost
karena penampilan suatu perilaku akan berarti cost
bagi individu tersebut
Simbulnya adalah: R S+
CONTOH :
 Seorang pemuda dan seorang gadis
pacaran, pemuda tsb datang setiap mlm
minggu, pemuda tsb senang sekali
merokok sedangkan gadisnya sama sekali
tdk suka asap rokok, maka supaya
pacarnya berhenti merokok, maka setiap
pemuda itu datang dalam keadaan
merokok gadis tsb tidak mau
menemuinya walaupun sampai pemuda
itu pulang.
SELAMAT
MELAKSANAKAN UJIAN
TENGAH SEMESTER
(UTS)
SEMOGA SUKSES

More Related Content

What's hot

Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerelmakrufi
 
Tat & rorschach full MAKALAH
Tat & rorschach full MAKALAHTat & rorschach full MAKALAH
Tat & rorschach full MAKALAHDD's Dindils
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifFATHATUL FIKRIYAH
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikeHilmawanAan
 
Kepekaan Diri dan Sosial
Kepekaan Diri dan SosialKepekaan Diri dan Sosial
Kepekaan Diri dan SosialYeni Rahayu
 
Instrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismInstrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismAnggi Triani
 
Ppt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikPpt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikLanggeng Prayogo
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuTiya Widiyanti
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensieka septarianda
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtvarizalamir
 

What's hot (20)

Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinner
 
Tat & rorschach full MAKALAH
Tat & rorschach full MAKALAHTat & rorschach full MAKALAH
Tat & rorschach full MAKALAH
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
B.F. Skinner
B.F. SkinnerB.F. Skinner
B.F. Skinner
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Pendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotifPendekatan teori rational emotif
Pendekatan teori rational emotif
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Psikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndikePsikologi belajar thorndike
Psikologi belajar thorndike
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Tes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitifTes kognitif & nonkognitif
Tes kognitif & nonkognitif
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Kepekaan Diri dan Sosial
Kepekaan Diri dan SosialKepekaan Diri dan Sosial
Kepekaan Diri dan Sosial
 
Instrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autismInstrumen observasi anak autism
Instrumen observasi anak autism
 
Ppt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistikPpt eksistensial humanistik
Ppt eksistensial humanistik
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
psikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatanpsikologi dan kesehatan
psikologi dan kesehatan
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Pendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbtPendekatan konseling sfbt
Pendekatan konseling sfbt
 

Similar to TEKNIK-TEKNIK

Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioningKacong'ngah Ebok
 
Kemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanKemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanSohib AlQuran
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUzulfi nasirotul
 
Pngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerPngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerRiska sasaka
 
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinnerPengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinnerdimidur
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuskke1
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theorymankoma2012
 
instrumental conditioning
instrumental conditioninginstrumental conditioning
instrumental conditioningWiyan Purbatin
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxSofiyanita
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxSofiyanita
 
Teori Behaioristik
Teori BehaioristikTeori Behaioristik
Teori BehaioristikEdho1802
 

Similar to TEKNIK-TEKNIK (20)

Kaq1043 bab 2
Kaq1043   bab 2Kaq1043   bab 2
Kaq1043 bab 2
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioning
 
Teori teori pedagogi
Teori   teori pedagogiTeori   teori pedagogi
Teori teori pedagogi
 
Kemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanKemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhan
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
 
Pngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerPngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan Skinner
 
Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908
 
Teori Belajar Perilaku
Teori Belajar Perilaku Teori Belajar Perilaku
Teori Belajar Perilaku
 
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinnerPengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
instrumental conditioning
instrumental conditioninginstrumental conditioning
instrumental conditioning
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
 
Teori Behaioristik
Teori BehaioristikTeori Behaioristik
Teori Behaioristik
 
Intervensi perilaku
Intervensi perilakuIntervensi perilaku
Intervensi perilaku
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 

More from Octa Pranata

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanOcta Pranata
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisOcta Pranata
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSOcta Pranata
 
Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Octa Pranata
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSOcta Pranata
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)Octa Pranata
 
Skedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuSkedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuOcta Pranata
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modellingOcta Pranata
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilakuOcta Pranata
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah lakuOcta Pranata
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanOcta Pranata
 
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Jenis jenis skedul penguatan  prilakuJenis jenis skedul penguatan  prilaku
Jenis jenis skedul penguatan prilakuOcta Pranata
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operanOcta Pranata
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Octa Pranata
 
jenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluargajenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik KeluargaOcta Pranata
 

More from Octa Pranata (18)

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOS
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)
 
Skedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuSkedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilaku
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modelling
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah laku
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahan
 
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Jenis jenis skedul penguatan  prilakuJenis jenis skedul penguatan  prilaku
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
 
Asesmen perilaku
Asesmen perilakuAsesmen perilaku
Asesmen perilaku
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii
 
COCD
COCD COCD
COCD
 
jenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluargajenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluarga
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

TEKNIK-TEKNIK

  • 2. PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN • Perilaku operan mempunyai karakteristik/ciri2nya sebagai berikut: - dilakukan secara sadar dan direncanakan - dilakukan dengan menggunakan otot-otot besar - menimbulkan konsekuensi logis yg mendatangkan prilaku - banyak dipengaruhi oleh lingkungan • Oleh karena itu disebut operat consequences, misalnya : berlari, mengangkat besi, memukul, menggendong, membelai, dsb. • Pada prinsipnya pengubahan prilaku operan merupakan hubungan fungsional antara individu dengan lingkungannya secara timbal balik (hubungan resiprocal) yaitu : - individu berfungsi untuk melakukan sesuatu terhadap lingkungannya untuk mendapatkan effek. - lingkungan memiliki fungsi untuk mengubah perilaku individu.
  • 3.  Perilaku operan dapat disimbulkan sebagai berikut: A B C Antecedent behavior concequences Gadis cantik lewat mahasiswa menengok Dosen marah  artinya adalah bahwa perilaku dibangkitkan oleh faktor Antecedent yang kemudian akan menimbulkan konsekuensi
  • 4. SAMB….. Penekanan pengubahan perilaku operan adalah kepada konsekuensi dari suatu perilaku. Pengubahan perilaku operan adalah dengan merubah dan mengatur hubungan contingent (hubungan kondisional) antara penampilan suatu perilaku dengan konsekuensinya sehingga sering disebut dengan Contingency Management (anak tidak mengerjakan tugas sekolah tidak boleh mengikuti pelajaran dikelas)
  • 5. SAMB…..  Teori yang mendasari pengubahan perilaku operan sering disebut dengan Teori Reinforcement (Keller, 1969). Reinforce artinya memperkuat  Apabila konsekuensi suatu perilaku (pengaruhnya kepada lingkungan) adalah penggunaan reinforcement maka perilaku (R) tersebut cenderung dipelihara, diperkuat atau ditingkatkan dilambangkan S + Sebaliknya apabila suatu perilaku (R) menimbulkan hilangnya reinforcement maka perilaku tersebut cenderung dilemahkan, dihilangkan atau dikurangi dilambangkan S -
  • 6. TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN 1. POSITIVE REINFORCEMENT pemberian suatu reinforcement/stimulus (situasi, peristiwa, item atau kata-kata) mengikuti suatu perilaku dengan tujuan untuk meningkatkan atau memperkuat perilaku tersebut. Stimulus yang ditampilkan adalah stimulus yang dapat menimbulkan perasaan senang atau puas bagi individu yang menampilkan perilaku sehingga individu tersebut akan cenderung mengulang perilakunya dengan harapan untuk mendapatkan stimulus tersebut. Simbolnya adalah: R S+
  • 7.  Skinner menyatakan bahwa perilaku akan berubah sesuai dengan konsekuensi yang diperolehnya.  Konsekuensi yang menyenangkan akan memperkuat perilaku dan konsekuensi yang tidak menyenangkan akan memperlemah perilaku.  Konsekuensi yang menyenangkan pada umumnya disebut sebagai penguat (reinforcers), sementara konsekuensi yang tidak menyenangkan disebut sebagai hukuman (punisher).
  • 8. CONTOH : Seorang anak rajin belajar, karena rajin belajar dia mendapat peringkat satu dikelasnya oleh ibunya diberikan hadiah TV yang sangat di dambakannya, dan anak semakin rajin belajar.
  • 9. 2. NEGATIVE REINFORCEMENT  Menghilangkan atau menghindarkan reinforcement /stimulus mengikuti suatu perilaku dengan tujuan untuk meningkatkan atau memper kuat perilaku tersebut.  Stimulus yang dihilangkan adalah stimulus yang sifatnya tidak menyenangkan Simbolnya adalah: R S-  Orang akan meningkatkan perilakunya hanya untuk menghindari stimulus yang sifatnya tidak menyenangkan sehingga sering disebut dengan escape or avoidance learning.
  • 10. EXTINCTION R / S+  Teknik ini di sebut dgn Operant extinction  Extinction artinya mengakhiri hubungan kontingensi antara penampilan suatu perilaku dengan konsekuenci yg tujuannya untuk mengurangi perilaku tersebut  Dlm Extinction agen perubahan perilaku menghilangkan penguat positif yang selama ini menjadi konsekuenci dari suatu perilaku maladaftif yang ingin diturunkan
  • 11. CONTOH:  Seorang anak rajin belajar, karena rajin belajar dia mendapat peringkat satu dikelasnya oleh ibunya diberikan hadiah TV yang sangat di dambakannya, tetapi setelah diberikan TV anak jd tdk rajin belajar /malas dan waktunya habis dipake nonton TV, maka TV tersebut diambil kembali oleh ibunya supaya anak rajin kembali belajarnya.
  • 12. 3. POSITIVE PUNISHMENT  Memberikan stimulus mengikuti penampilan suatu perilaku dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku tersebut.  Stimulus yang diberikan adalah stimulus yang sifatnya tidak menyenangkan atau tidak mengenakkan bagi orang yang menerimanya. Simbolnya adalah : R S- Contoh : seorang anak yang nakal terhadap orang tuanya, anak tsb dipukul oleh orang tuanya. Pukulan adalah salah satu teknik menghilangkan perilaku nakal pada anak
  • 13. 4. NEGATIVE PUNISHMENT  Menghilangkan atau menghindarkan stimulus mengikuti suatu perilaku dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku tersebut  Stimulus yang dihilangkan atau yang dihindarkan adalah stimulus yang sifatnya menyenangkan bagi orang yang menampilkan perilaku  Teknik ini sering disebut dengan response cost karena penampilan suatu perilaku akan berarti cost bagi individu tersebut Simbulnya adalah: R S+
  • 14. CONTOH :  Seorang pemuda dan seorang gadis pacaran, pemuda tsb datang setiap mlm minggu, pemuda tsb senang sekali merokok sedangkan gadisnya sama sekali tdk suka asap rokok, maka supaya pacarnya berhenti merokok, maka setiap pemuda itu datang dalam keadaan merokok gadis tsb tidak mau menemuinya walaupun sampai pemuda itu pulang.