SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
SKEDUL PENGUATAN
PRILAKU & PROSES
ASESMEN
AYI HARYANI
Pengertian
Skedul Penguatan merupakan Kesinambungan
penguatan dengan tingkah laku "baru".
• Perubahan tingkah laku tidak mungkin dicapai dalam
waktu singkat.
• tingkah laku betul-betul bermasalah.
• 5 Langkah untuk membawa klien kepada perubahan
tingkah laku yang memuaskan (Mikulas:1972).
1. Shaping
Merupakan teknik dasar yang digunakan untuk
pengembangan tingkah laku.
• Tujuannya : Untuk mengajari seorang anak bicara.
• Caranya : Diajarkan gerak bibir => dilatih salah satu
bunyi => dilatih salah satu kata, kalimat dan
akhirnya dapat berbicara.
2. Fading
• Menerapkan tingkah laku "baru" yang telah dimiliki
diperkuat dalam suatu situasi buatan => agar nanti
dalam menghadapi situasi alamiah tidak merasa ragu-
ragu/canggung/malu.
• Diusahakan dibentuk kepercayaan diri untuk berani
menerapkan tingkah laku dalam lingkungan
sebenarnya.
3. Modeling
• Merupakan suatu cara yang efektif untuk
mengembangkan tingkah laku yaitu dengan
menampilkan contoh-contoh (dalam film atau
peristiwa sebenarnya), klien akan mengamati dan
meniru apa yang ditampilkan dalam rangka
mempelajari lebih lanjut mengenai penerapan tingkah
laku baru yang sudah dicapai.
4. Prompting (Coaching)
• Pemberian pengarahan-pengarahan kepada klien gambaran situasi
yang akan dihadapi klien dalam lingkungan alamiah.
5. Physical Guidance
• Bilamana tingkah laku laku sudah dicapai, pekerja sosial melatih
keterampilan baru sebagai penunjang tingkah laku baru tersebut.
Contoh: belajar bicara.
=> Penampilan klien dalam berbicara seperti mimik,
posisi tubuh, gerakan tangan, dan sebagainya.
JENIS-JENIS SKEDUL
PENGUATAN
1. Skedul Rasio
Digunakan untuk penguatan yang diberikan
pada saat perilaku muncul dalam rangka
pengkondisian respon.
• Misalnya: Bila kita akan menguatkan seseorang (anak)
untuk datang di sekolah lima menit sebelum
waktunya, maka penguatan diberikan ketika respon
mucul.
2. Skedul Interval
• Bilamana penguatan dilakukan berdasarkan
pertimbangan waktu
• Misalnya : penguatan diberikan setiap sepuluh menit.
Dalamskedul interval penguat telah disiapkan baik
mutu, jumlah dan kapan saatnya diberikan (misalnya
pertiga puluh menit, per satu jam, dan seterusnya).
TUJUAN :
Memperoleh data pengembangan rencana intervensi sehingga lebih
efektif dalam menolong klien.
Dalam pengubahan perilaku merupakan usaha mencari tentang :
1. Aspek-aspek apa dari perilaku bermasalah yang berbelit-belit yang
menunjukkan sebagai perilaku khas ?
2. Perilaku khas mana yang memunculkan atau memelihara perilaku
bermasalah tersebut ?
3. Sumber-sumber apa yang ada di lingkungan klien yang dapat
digunakan untuk mengubah perilaku klien ?
4. Sumber-sumber apa yang ada di lingkungan klien yang dapat
digunakan untuk mengubah perilaku klien ?
5. Prosedur apa yang paling tepat yang mendapat efek positif bagi
target perilaku ?
PROSES ASSESMENPROSES ASSESMEN
PROSES ASESMEN tidak berhenti setelah rencana intervensi
tersusun, tetapi berlanjut terus menerus selama proses
pelaksanaan intervensi, sehingga pengubah perilaku terus
menerus memperoleh data baru yang dapat digunakan untuk
merevisi rencana, mengubah, merevisi dan menyesuaikan
strategi intervensi.
ASESMEN dilakukan recara fleksibel, penuh perhatian dan
kesungguhan, kreatif, serta dijiwai oleh teori tentang penelitian
dan teori tentang perilaku manusia dalam lingkungan sosialnya.
 Oleh karena penerapannya sangat kompleks, maka
pekerja sosial mesti berhati-hati menggali setiap kasus
klien.

More Related Content

Similar to SKEDUL PENGUATAN PRILAKU

Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasNini Ibrahim01
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
Langkah langkah dalam melaksana pengurusan tingkah laku
Langkah langkah dalam melaksana pengurusan tingkah lakuLangkah langkah dalam melaksana pengurusan tingkah laku
Langkah langkah dalam melaksana pengurusan tingkah lakuHafiz Pk
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modellingOcta Pranata
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioralbkupstegal
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
Uts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanUts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanSayidina Umar
 
Model tingkah laku
Model tingkah lakuModel tingkah laku
Model tingkah lakunajib6766
 
Penyelidikan tindakan konsep
Penyelidikan tindakan konsepPenyelidikan tindakan konsep
Penyelidikan tindakan konsepramachandraniptho
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunselingninasweet
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisAfdan Rojabi
 

Similar to SKEDUL PENGUATAN PRILAKU (20)

Tingkahlaku bermasalah
Tingkahlaku bermasalahTingkahlaku bermasalah
Tingkahlaku bermasalah
 
(konbe)
(konbe)(konbe)
(konbe)
 
Modifikasi tingkah laku
Modifikasi tingkah lakuModifikasi tingkah laku
Modifikasi tingkah laku
 
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran KelasImplementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
Implementasi Keterampilan Mengajar dalam Pembelajaran Kelas
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
Langkah langkah dalam melaksana pengurusan tingkah laku
Langkah langkah dalam melaksana pengurusan tingkah lakuLangkah langkah dalam melaksana pengurusan tingkah laku
Langkah langkah dalam melaksana pengurusan tingkah laku
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modelling
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Uts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanUts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikan
 
Model tingkah laku
Model tingkah lakuModel tingkah laku
Model tingkah laku
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
 
Kaedah
KaedahKaedah
Kaedah
 
Kaedah
KaedahKaedah
Kaedah
 
Penyelidikan tindakan konsep
Penyelidikan tindakan konsepPenyelidikan tindakan konsep
Penyelidikan tindakan konsep
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
122256451 fatin-azimah-jusoh-perbandingan-teori-teori-kaunseling
 
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan KlinisSupervisi Pembelajaran Dan Klinis
Supervisi Pembelajaran Dan Klinis
 

More from Octa Pranata

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanOcta Pranata
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisOcta Pranata
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSOcta Pranata
 
Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Octa Pranata
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSOcta Pranata
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)Octa Pranata
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuOcta Pranata
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilakuOcta Pranata
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah lakuOcta Pranata
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanOcta Pranata
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operanOcta Pranata
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Octa Pranata
 
jenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluargajenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik KeluargaOcta Pranata
 

More from Octa Pranata (17)

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOS
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
 
Perilaku operan
Perilaku operanPerilaku operan
Perilaku operan
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah laku
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
 
Asesmen perilaku
Asesmen perilakuAsesmen perilaku
Asesmen perilaku
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii
 
COCD
COCD COCD
COCD
 
jenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluargajenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluarga
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

SKEDUL PENGUATAN PRILAKU

  • 1. SKEDUL PENGUATAN PRILAKU & PROSES ASESMEN AYI HARYANI
  • 2. Pengertian Skedul Penguatan merupakan Kesinambungan penguatan dengan tingkah laku "baru". • Perubahan tingkah laku tidak mungkin dicapai dalam waktu singkat. • tingkah laku betul-betul bermasalah. • 5 Langkah untuk membawa klien kepada perubahan tingkah laku yang memuaskan (Mikulas:1972).
  • 3. 1. Shaping Merupakan teknik dasar yang digunakan untuk pengembangan tingkah laku. • Tujuannya : Untuk mengajari seorang anak bicara. • Caranya : Diajarkan gerak bibir => dilatih salah satu bunyi => dilatih salah satu kata, kalimat dan akhirnya dapat berbicara.
  • 4. 2. Fading • Menerapkan tingkah laku "baru" yang telah dimiliki diperkuat dalam suatu situasi buatan => agar nanti dalam menghadapi situasi alamiah tidak merasa ragu- ragu/canggung/malu. • Diusahakan dibentuk kepercayaan diri untuk berani menerapkan tingkah laku dalam lingkungan sebenarnya.
  • 5. 3. Modeling • Merupakan suatu cara yang efektif untuk mengembangkan tingkah laku yaitu dengan menampilkan contoh-contoh (dalam film atau peristiwa sebenarnya), klien akan mengamati dan meniru apa yang ditampilkan dalam rangka mempelajari lebih lanjut mengenai penerapan tingkah laku baru yang sudah dicapai.
  • 6. 4. Prompting (Coaching) • Pemberian pengarahan-pengarahan kepada klien gambaran situasi yang akan dihadapi klien dalam lingkungan alamiah. 5. Physical Guidance • Bilamana tingkah laku laku sudah dicapai, pekerja sosial melatih keterampilan baru sebagai penunjang tingkah laku baru tersebut. Contoh: belajar bicara. => Penampilan klien dalam berbicara seperti mimik, posisi tubuh, gerakan tangan, dan sebagainya.
  • 7. JENIS-JENIS SKEDUL PENGUATAN 1. Skedul Rasio Digunakan untuk penguatan yang diberikan pada saat perilaku muncul dalam rangka pengkondisian respon. • Misalnya: Bila kita akan menguatkan seseorang (anak) untuk datang di sekolah lima menit sebelum waktunya, maka penguatan diberikan ketika respon mucul.
  • 8. 2. Skedul Interval • Bilamana penguatan dilakukan berdasarkan pertimbangan waktu • Misalnya : penguatan diberikan setiap sepuluh menit. Dalamskedul interval penguat telah disiapkan baik mutu, jumlah dan kapan saatnya diberikan (misalnya pertiga puluh menit, per satu jam, dan seterusnya).
  • 9. TUJUAN : Memperoleh data pengembangan rencana intervensi sehingga lebih efektif dalam menolong klien. Dalam pengubahan perilaku merupakan usaha mencari tentang : 1. Aspek-aspek apa dari perilaku bermasalah yang berbelit-belit yang menunjukkan sebagai perilaku khas ? 2. Perilaku khas mana yang memunculkan atau memelihara perilaku bermasalah tersebut ? 3. Sumber-sumber apa yang ada di lingkungan klien yang dapat digunakan untuk mengubah perilaku klien ? 4. Sumber-sumber apa yang ada di lingkungan klien yang dapat digunakan untuk mengubah perilaku klien ? 5. Prosedur apa yang paling tepat yang mendapat efek positif bagi target perilaku ? PROSES ASSESMENPROSES ASSESMEN
  • 10. PROSES ASESMEN tidak berhenti setelah rencana intervensi tersusun, tetapi berlanjut terus menerus selama proses pelaksanaan intervensi, sehingga pengubah perilaku terus menerus memperoleh data baru yang dapat digunakan untuk merevisi rencana, mengubah, merevisi dan menyesuaikan strategi intervensi. ASESMEN dilakukan recara fleksibel, penuh perhatian dan kesungguhan, kreatif, serta dijiwai oleh teori tentang penelitian dan teori tentang perilaku manusia dalam lingkungan sosialnya.  Oleh karena penerapannya sangat kompleks, maka pekerja sosial mesti berhati-hati menggali setiap kasus klien.