Dokumen ini membahas tentang definisi dan jenis-jenis distribusi frekuensi serta contoh penerapannya pada data penelitian. Terdapat dua jenis distribusi frekuensi yaitu kategoris dan numerical, sedangkan numerical terbagi menjadi relative dan komulatif yang terdiri dari "kurang dari" dan "atau lebih". Contoh penerapannya adalah distribusi frekuensi nilai ujian 80 mahasiswa dengan 7 kelas interval dan penyajian grafiknya.
1. Daftar Distribusi Frekuensi dan
Aplikasi pada Data Penelitian
anggota kelompok :
Ratih Ramadhani (06081281419027 )
Diora Kapisas ( 06081281419081)
R.A. Fitria Fadhilah (06081381419042)
2. Definisi
Distribusi frekuensi adalah pengelompokkan data
ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan
banyaknya data dalam setiap kategori. Distribusi
frekuensi adalah susunan data dalam bentuk
tunggal atau kelompok menurut kelas- kelas
tertentu dalam sebuah daftar.
3. Syarat Data yang Baik:
Data yang tidak akurat, apabila digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan, akan menghasilkan keputusan yang
menyesatkan. Persyaratan data yang baik, antara lain:
objektif,
representatif,
memiliki kesalahan baku yang kecil,
tepat waktu,
dan relevan.
4. Macam-macam distribusi frekuensi:
1. Distribusi frekuensi kategoris yaitu distribusi
yang pembagian kelasnya berdasarkan kategori
kategori atau secara kualitatif.
Contoh :
Yang menyukai musik
usia jumlah
Anak-anak 30
remaja 15
dewasa 5
jumlah 50
5. 2. Distribusi frekuensi numerical yaitu pembagian
kelas berupa angka-angka atau secara kuantitatif.
Distribusi numerical ini , dibagi 2:
Distribusi frekuensi relative yaitu angka angka
frekuensinya tidak dinyatakan dalam angka-angak
absolute tetapi angka-angka yang relative.
Distribusi frekuensi komulatif yang terdiri dari dua
jenis , yaitu:
6. Distribusi frekuensi komulatif yang terdiri dari dua jenis
, yaitu:
1. Distribusi frekuensi “kurang dari” yaitu distribusi
frekuensi yang memasukkan frekuensi kelas-kelas
sebelumnya.
2. Distribusi frekuensi “atau lebih” yaitu distribusi
frekuensi kelas-kelas sesudahnya
7. Contoh:
• Umur karyawan PT Perjuangan “kurang dari”
umur Jumlah karyawan
Kurang dari 30 0
Kurang dari 40 15
Kurang dari 50 25
Kurang dari 60 33
8. Umur karyawan PT Perjuangan “atau lebih”
umur Jumlah karyawan
30 atau lebih 35
40 atau lebih 20
50 atau lebih 12
60 atau lebih 3
70 atau lebih 0
10. 1. Tentukan Rentang
R = Nilai terbesar – nilai terkecil
= 98 - 34 = 64
2. Tentukan banyaknya kelas interval.
Acuan aturan Sturges
Banyak kelas = 1 + (3,3) log n
= 1 + (3,3) log 80 = 7,28
≈ 7 kelas
11. 3. Tentukan panjang kelas interval
kelas nilai frekuensi
1 30-39 3
2 40-49 3
3 50-59 3
4 60-69 10
5 70-79 23
6 80-89 25
7 90-99 13
Total 80
13. Nilai ujian F kumulatif F. kum %
Kurang dari 31 0 0
Kurang dari 41 2 2,50
Kurang dari 51 5 6,25
Kurang dari 61 10 12,50
Kurang dari 71 24 30,00
Kurang dari 81 48 60,00
Kurang dari 91 68 85,00
Kurang dari 101 80 100,00
14. Nilai ujian F kumulatif F. kum %
31 atau lebih 80 100,00
41 atau lebih 78 97,50
51 atau lebih 75 93,75
61 atau lebih 70 87,50
71 atau lebih 56 70,00
81 atau lebih 32 40,00
91 atau lebih 12 15,00
101 atau lebih 0 0
15. Adapun penyajian datanya seperti berikut ini.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
31 41 51 61 71 81 91 101
F kumulatif kurang dari F kumulatif lebih dari