Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku operan, yaitu stimulasi diskriminatif, variabel potensial seperti saturasi dan deprivasi, petunjuk pengajaran, serta variabel pendukung seperti peralatan dan lingkungan yang dapat memengaruhi perilaku.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku operan
1. Disckiminative stimuli and Discrimination
merupakan isyarat situasional yg
memungkinkan dpt mengetahui bentuk
perilaku apa yg akan diperkuat.
Disckiminative stimuli dpt berbentuk,
situasi, waktu, tempat.
Contoh : mahasiswa akan belajar tetapi
ruangannya kotor, bocor dan suasana
menjadi ribut (stimuli negatif/menghambat)
3. Sambungan…
Sd : suatu situasi yg menyenangkan atau
memperlancar terjadinya suatu perilaku,
disebut juga stimulus positive (S+)
S^ : suatu situasi yg kurang/tidak menyenangkan
yg dpt menghambat terjadinya suatu prilaku
Hubungan antara S^, perilaku dan Sd :
S^ R / Sd (S+)
4. Contoh :
• Seorang anak datang kepada ibunya yg sedang
berada di KM (S^), kemuadian anak tsb
meminta kue, ibunya tidak memberikan.
Tetapi setelah ibunya berada di dapur (Sd),
anak tersebut meminta lagi dan kemudian
ibunya memberikannya.
5. 2. Variabel Potensial
a. Satiasi (satitation) yaitu dlm keadaan jenuh, muak
adalah suatu gejala yg dpt menurunkan efektifitas
suatu penguatan (berulang kali).
Contoh : anak yg setiap semester diberikan hadiah
dlm bentuk, jumlah dan jenis yg sama, maka akan
jenuh
a. Deprivasi (deprivation) yaitu dlm keadaan kurang
atau kelaparan adalah suatu upaya untuk
menunda/menghentikan pemberian penguat dlm
jangka waktu ttt. Maka penguat tsb akan efektif bila
digunakan
6. Sambungan…
• Contoh : sebuah keluarga kedatangan tamu
pada jam makan, dan keluarga tsb tdk
mempunyai makanan kecuali cabe, kerupuk
dan tahu, maka keluarga tsb mengajak
tamunya main catur sampai kemungkinan rasa
laparnya muncul, maka barulah tamu tsb
diajak makan, maka makannya menjadi lahap.
7. 3. Pengajaran rangsangan (instructional Stimuli)
• Yaitu suatu aturan/petunjuk untuk memperjelas
perilaku yang diharapkan (peksos thdp klien)
berkaitan dengan :
a. Perilaku mana yg harus ditampilkan pada kondisi
dan situasi ttt.
b. Memberikan penguat atau membantu klien untuk
berprilaku yg memungkinkan memperoleh
penguatan.
Misalnya : dosen sedang marah, maka mhsw tdk
masuk/tdk menghadap dulu (walaupun penting)
karena akan kena marah.
8. 4. Variabel pendukung (facilitating variables)
• Tahap akhir adalah penyusunan peralatan materi,
perlengkapan dan atau cara untuk membuat
perilaku berubah.
Contoh : seorang ibu kebingungan mendapatkan
anaknya menangis tanpa henti, bahkan anaknya
menangis semakin keras. Ternyata diketahui
bahwa anaknya terjatuh dan tangannya patah,
oleh karena hal yg perlu diperhatikan adalah apa
yg menjadi faktor penyebab anak menangis.