SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Pengenalan Aktivitas Air dan
Pertumbuhan Mikroba
By: ItsDanicaPutry’s
Kasus-kasus
Sayuran yang cepat busuk
Daging Gelondongan
Keracunan makanan
Metode penyimpanan yang salah, tempat
penyimpanan terlalu lembab
Besarnya kadar air bukan
merupakan parmeter yang mutlak
untuk dipakai sebagai indikator
kecepatan kerusakan, jadi,
pengukuran aktivitas air (Aw)
menjadi salah satu parameter
dalam analisis stabilitas bahan
pangan yang bermanfaat untuk
mengetahui mikroorganisme yang
berpotensi merusak makanan
Aktivitas air
Aktivitas air (Aw) adalah
perhitungan intensitas
air di dalam unsur-unsur
bahan
Kadar Air
kandungan air suatu bahan,
ditentukan dengan metode dan
kondisi yang ditentukan, dan
dinyatakan sebagai persentase
terhadap berat basah atau berat
kering
𝑲𝒂𝒅𝒂𝒓 π’‚π’Šπ’“ =
π’Žπ’‚π’”π’”π’‚ π’‰π’Šπ’π’‚π’π’ˆ
π’Žπ’‚π’”π’”π’‚ 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 π’‘π’‚π’π’ˆπ’‚π’
𝒙 𝟏𝟎𝟎%
π‘¨π’˜ =
𝒑 π’‘π’“π’π’…π’–π’Œ
π’‘πŸŽ
Jenis-jenis air
Tipe 1 – molekul air yang terikat
pada molekul lain melalui suatu
ikatan hidrogen berenergi besar.
Tipe 2 – Molekul air yang
membentuk ikatan hidrogen dengan
molekul air lagi.
Tipe 3 – Air bebas, air yang terikat
dalam jaringan matriks bahan.
Tipe 4 – Air murni, air yang tidak
terikat dalam jaringan suatu bahan
Faktor penentu Aw:
Suhu,
jenis air,
lama perendaman,
pemanasan,
kadar garam.
Isoterm Sorpsi dan Sorpsi Air
Hubungan yang menunjukkan
distribusi adsorben antara fase
teradsorpsi pada permukaan
adsorben dengan fasa ruah saat
kesetimbangan pada
temperature tertentu
1. Penyerapan tanpa perubahan struktural
dari penyerap
contoh: penyerapan permukaan gula kristal
2. Penyerapan disertai dengan perubahan
struktural dari penyerap
contoh: penyerapan permukaan putih telur,
susu
3. Penyerapan bawah pembentukan solusi
contoh: pada larutan gula
3 kategori penyerapan air oleh bahan
pangan/makanan:
Moisture Sorption Isotherm (Isoterm
Sorpsi Pelembab) produk pangan
οƒ˜ menunjukkan hubungan antara
keseimbangan kadar air dengan tekanan
uap air atau kelembaban relative
keseimbangannya pada suhu tertentu
οƒ˜ Mencakup proses :
adsorpsi = mobilitas molekul air dari keadaan
bebas menjadi keadaan terikat dalam bahan
desorpsi = mobilitas molekul air dari keadaan
terikat menjadi keadaan bebas
Bahan Makanan %
Kelembaban
Bahan Makanan %
Kelembaban
Selada 94-95 Telur 74
Jamur kalengan 93 Ayam Broiler 71
Bayam 92 Salmon kalengan 65-70
Sup siap saji 84-92 Daging kalkun 64
Kacang hijau 90 Sosis 62
Yoghurt 88-89 Daging sapi 61-65
Buah Berry 83-88 Makaroni matang 60.6
Jus Jeruk 87.5 Tuna kalengan 60-61
Susu Sapi 87 Hamburger 55
Apel, Pir 83-84 Daging kornet 54
Fillet Ikan Cod 81-82 Keju cheddar 37
Tiram 80-81 Roti putih 34
Peach, Nanas 80-87 Biskuit 28
Kentang 79 Selai 27-28
Udang 78 Kue donat 24
Keju Cottage 76.5 Madu 20
Gorengan 76-77 Mentega, margarin 15.5
Pisang 75 kacang tanah 5.6
Ikan Pecak 75 Permen 1-2
Sereal 2-3 Kacang 3.1-3.5
Tabel 1.2. Nilai Isoterm Sorpsi Lembab beberapa bahan pangan
Rumus-rumus untuk menentukan model
isoterm sorpsi
Model Chen-Clayton :
𝒍𝒏 𝒍𝒏 𝟏
π‘¨π’˜ = 𝒍𝒏 𝑷 𝟏 βˆ’ 𝑷 𝟐 𝑴𝒆
Y =ln[ln(1/Aw)]
x =Me
a=ln P(1)
b = - P(2)
Model Oswin:
𝒍𝒏 𝑴𝒆 = 𝒍𝒏 𝑷 𝟏 + 𝑷 𝟐 𝒍𝒏 π‘¨π’˜
𝟏 βˆ’ π‘¨π’˜
Y = ln Me
x = ln[Aw/(1-Aw)]
a = ln P(1)
b= ln P(2)
Model Caurie:
𝒍𝒏 𝑴𝒆 = 𝒍𝒏 𝑷 𝟏 βˆ’ 𝒑 𝟐 π‘¨π’˜
Y = ln Me
x = Aw
a= ln P(1)
b= - P(2)
Model Hasley:
π’π’π’ˆ [𝒍𝒏 𝟏
π‘¨π’˜ = π’π’π’ˆ 𝑷 𝟏 βˆ’ 𝑷 𝟐 π’π’π’ˆ 𝑴𝒆
Y=log [ln(1/Aw)]
x =log Me
a =log P(1)
b = - P(2)
Model sorpsi air GAB:
οƒ˜ Pengembangan model BET (Braunauer, Emmet, dan Teller) menganggap
terjadinya interaksi antara molekul gas terikat setelah lapisan
monolayer mengalami kondensasi.
οƒ˜ Mempertimbangkan adanya lapisan molekul air di atas lapisan monolayer
dan multilayer.
οƒ˜ Persamaan GAB merupakan model teoritis yang paling baik untuk
menentukan fenomena penyerapan air dalam bahan pangan karena
deviasinya 10%.
Persamaan 1:
𝑴
𝑴𝒐
=
π‘ͺ.π’Œ.π‘¨π’˜
(πŸβˆ’π’Œ.π‘¨π’˜+π‘ͺ.π’Œ.π‘¨π’˜)
………(1)
M = kadar seimbang (% bk),
Mo = monolayer (% bk),
C = konstanta GAB,
k = faktor koreksi terhadap air bebas.
οƒ˜ Persamaan GAB dapat membedakan molekul terserap setelah lapisan
tunggal, menjadi lapisan ganda dan air terkondensasi.
Persamaan 2:
π’Šβˆ’π’ π’Žπ’Š
𝒏
=
|
𝑡
, π’Žπ’Š βˆ’ π’Žπ’‘π’• 𝒙 𝟏𝟎𝟎% ………..(2)
βˆ‘= deviasi relative dari perhitungan persamaan (2)
mi = data penelitian
mpt adalah nilai dari GAB
N adalah jumlah data dari penelitian
οƒ˜ Penggunaan model GAB dapat digunakan untuk bahan makanan unttuk
kisaran Aw yang lebar (0.05-0.95) dengan nilai modus deviasi relative
kurang dari 10%
Model Henderson:
π’π’π’ˆ π’Šπ’ 𝟏
𝟏 βˆ’ π‘¨π’˜ = π’π’π’ˆ 𝑲 + 𝒏 π’π’π’ˆ 𝑴𝒆
Y = log[in(1/1-Aw)]
x = log Me
a=log K,
b = n
Metode untuk menguji ketepatan model persamaan isoterm
sorpsi:
metode MRD (Mean Relative Determination):
𝑴𝑹𝑫 =
𝟏𝟎𝟎
𝒏 π’Š=𝟏
𝒏
|
π‘΄π’Šβˆ’π‘΄π’‘π’Š
π‘΄π’Š
|
Mi= kadar air percobaan
Mpi = Kadar air hasil perhitungan
N = Jumlah data
jika nilai MRD < 5, maka model isoterm sorpsi hasilnya
tepat, jika nilai MRD > 10, maka model isoterm sorpsi
tidak tepat
Metode Penentuan Isoterm serapan:
Metode gravimetri = pemaparan dari sampel kadar air
yang dikenal dengan lingkungan dari kelembaban relatif
dikenal sampai kesetimbangan tercapai.
Metode manometric = mengukur aktivitas air dari
sampel yang diberikan, misalnya untuk mengevaluasi
kadar air bahan, memanfaatkan isoterm sorpsi, untuk
tujuan kontrol kualitas.
Jika kadar air melebihi batas maksimum bahan pangan, maka mikroba
sangat mudah tumbuh, karena ada air yang menunjang hidupnya!!!
Reaksi Kerusakan Kimiawi:
Reaksi enzimatik - terjadi praktis setiap nilai aktivitas air, namun yang menonjol pada nilai
aktivitas air di atas 3,0, enzim yang menyebabkan reaksi enzimatik yang baik, enzim intrinsik
produk, atau enzim asing dari mikroorganisme.
Reaksi non enzimatik (reaksi Maillard) - terjadi juga praktis setiap nilai aktivitas air, namun
maksimal di media nilai aktivitas air 0,4-0,6. Karakteristik untuk reaksi adalah perubahan warna
coklat, karena reaksi karbohidrat dengan gugus amino dari asam amino dan protein.
Autoksidasi - pada aktivitas air rendah nilai jenis yang paling penting dari kerusakan adalah
autoksidasi lipid yang yang timbul dari reaksi radikal bebas antara oksigen dan lipid tidak jenuh.
efek dari autoksidasi yang menurun terus dengan meningkatnya kadar air, sehingga efek
melindungi dari air dapat diasumsikan.
Kerusakan fisik dan fisikokimia:
Jika protein dan pati yang mengandung bahan-bahan yang dikeringkan untuk
mencapai aktivitas air rendah, nilai suatu denaturasi ireversibel bahan yang akan
terjadi karena interaksi pada bagian yang reaktif dan hasil reaksi adalah perubahan
tekstur terutama dalam makanan yang kaya protein

More Related Content

What's hot

Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)fathriska
Β 
Kimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineralKimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineralRatnawati Sigamma
Β 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
Β 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti MikrobaRukmana Suharta
Β 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abuuniversitas jember
Β 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
Β 
Mikro laporan
Mikro laporanMikro laporan
Mikro laporanFantryKadir
Β 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixbintangdamayanti
Β 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)dimar aji
Β 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoNuruliswati
Β 
Kimia air
Kimia airKimia air
Kimia airsatriopung
Β 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganSutyawan
Β 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
Β 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi panganAgnescia Sera
Β 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianFransiska Puteri
Β 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
Β 
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis ProteinTeknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis ProteinHasib Habibie
Β 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
Β 

What's hot (20)

Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Β 
Kimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineralKimia pangan : mineral
Kimia pangan : mineral
Β 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Β 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
Β 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Β 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
Β 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
Β 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
Β 
Mikro laporan
Mikro laporanMikro laporan
Mikro laporan
Β 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
Β 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Β 
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de cocoTeknologi Fermentasi Nata de coco
Teknologi Fermentasi Nata de coco
Β 
Kimia air
Kimia airKimia air
Kimia air
Β 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Β 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Β 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
Β 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
Β 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
Β 
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis ProteinTeknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Teknik RP-HPLC untuk Analisis Protein
Β 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
Β 

Viewers also liked

Aktivitas air
Aktivitas airAktivitas air
Aktivitas airNurul Aulia
Β 
Cosplayer ( Danica Putri )
Cosplayer ( Danica Putri )Cosplayer ( Danica Putri )
Cosplayer ( Danica Putri )Princess is Ntxhais
Β 
School life fashion show danica putri
School life fashion show danica putriSchool life fashion show danica putri
School life fashion show danica putriPrincess is Ntxhais
Β 
Design and chemistry materials
Design and chemistry materialsDesign and chemistry materials
Design and chemistry materialsPrincess is Ntxhais
Β 
Transfer inti, Fusi sel, Kultur jaringan --- itsdanicaputrys
Transfer inti, Fusi sel, Kultur jaringan ---  itsdanicaputrysTransfer inti, Fusi sel, Kultur jaringan ---  itsdanicaputrys
Transfer inti, Fusi sel, Kultur jaringan --- itsdanicaputrysPrincess is Ntxhais
Β 
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarLaporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarSusy Amelia
Β 
47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektronWarnet Raha
Β 
Destilasi 2
Destilasi 2Destilasi 2
Destilasi 2Sri Mulyati
Β 
Perhitungan mikrob
Perhitungan mikrobPerhitungan mikrob
Perhitungan mikrobGrace Sitompul
Β 
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Muhammad Yusuf
Β 
Formulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratFormulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratDidik Dzikrul Hakim
Β 
Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi   f.g. winarnoKimia pangan dan gizi   f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi f.g. winarnoviodhyra
Β 
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan SainsAsal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sainszarkashie
Β 
Chemistry - State of Matter ;)
Chemistry - State of Matter ;)Chemistry - State of Matter ;)
Chemistry - State of Matter ;)Princess is Ntxhais
Β 
Permutation and combination - Math Statistic
Permutation and combination - Math StatisticPermutation and combination - Math Statistic
Permutation and combination - Math StatisticPrincess is Ntxhais
Β 
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanikaPerkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanikaAyu Aliyatun
Β 
Biogenesis vs. abiogenesis
Biogenesis vs. abiogenesisBiogenesis vs. abiogenesis
Biogenesis vs. abiogenesisretwik
Β 

Viewers also liked (20)

AIR
AIRAIR
AIR
Β 
Aktivitas air
Aktivitas airAktivitas air
Aktivitas air
Β 
TEORI ATOM
TEORI ATOMTEORI ATOM
TEORI ATOM
Β 
Cosplayer ( Danica Putri )
Cosplayer ( Danica Putri )Cosplayer ( Danica Putri )
Cosplayer ( Danica Putri )
Β 
School life fashion show danica putri
School life fashion show danica putriSchool life fashion show danica putri
School life fashion show danica putri
Β 
Design and chemistry materials
Design and chemistry materialsDesign and chemistry materials
Design and chemistry materials
Β 
Transfer inti, Fusi sel, Kultur jaringan --- itsdanicaputrys
Transfer inti, Fusi sel, Kultur jaringan ---  itsdanicaputrysTransfer inti, Fusi sel, Kultur jaringan ---  itsdanicaputrys
Transfer inti, Fusi sel, Kultur jaringan --- itsdanicaputrys
Β 
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasarLaporan praktikum ilmu pangan dasar
Laporan praktikum ilmu pangan dasar
Β 
47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron47928667 konfigurasi-elektron
47928667 konfigurasi-elektron
Β 
OI 361 WEEK 4
OI 361 WEEK 4OI 361 WEEK 4
OI 361 WEEK 4
Β 
Destilasi 2
Destilasi 2Destilasi 2
Destilasi 2
Β 
Perhitungan mikrob
Perhitungan mikrobPerhitungan mikrob
Perhitungan mikrob
Β 
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2Mikrobiologi pangan   bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Mikrobiologi pangan bab 1 - prinsip mikrobiologi pangan 2
Β 
Formulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan daruratFormulasi produk pangan darurat
Formulasi produk pangan darurat
Β 
Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi   f.g. winarnoKimia pangan dan gizi   f.g. winarno
Kimia pangan dan gizi f.g. winarno
Β 
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan SainsAsal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Asal-usul makluk hidup berdasarkan Islam dan Sains
Β 
Chemistry - State of Matter ;)
Chemistry - State of Matter ;)Chemistry - State of Matter ;)
Chemistry - State of Matter ;)
Β 
Permutation and combination - Math Statistic
Permutation and combination - Math StatisticPermutation and combination - Math Statistic
Permutation and combination - Math Statistic
Β 
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanikaPerkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Perkembangan teori atom, konfigurasi elektron dan mekanika
Β 
Biogenesis vs. abiogenesis
Biogenesis vs. abiogenesisBiogenesis vs. abiogenesis
Biogenesis vs. abiogenesis
Β 

Similar to MikrobaMakanan

Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirLaporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirMelina Eka
Β 
fdokumen.com_air-dalam-bahan-pangan.pptx
fdokumen.com_air-dalam-bahan-pangan.pptxfdokumen.com_air-dalam-bahan-pangan.pptx
fdokumen.com_air-dalam-bahan-pangan.pptxMuhammaddarmawan54
Β 
02. analisis kadar air (win 2)
02. analisis kadar air (win 2)02. analisis kadar air (win 2)
02. analisis kadar air (win 2)Sri Inulin
Β 
12gravimetrik
12gravimetrik12gravimetrik
12gravimetrikjufrikarim
Β 
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptxKIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptxKikiAdriani1
Β 
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Dwi Mirda
Β 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1PT. SASA
Β 
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdfALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdfReginaDwiAndriati
Β 
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...Repository Ipb
Β 
Percobaan ii mirna
Percobaan ii mirnaPercobaan ii mirna
Percobaan ii mirnaMirna Widasri
Β 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan MassaITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan MassaFransiska Puteri
Β 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...Asramid Yasin
Β 
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiPerbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiIndaru Meinika Adnin
Β 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
Β 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiNopriyadi-ELearning
Β 
Sungai
SungaiSungai
SungaiPT. SASA
Β 

Similar to MikrobaMakanan (20)

Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 AirLaporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Laporan Analisa Pangan Acara 1 Air
Β 
fdokumen.com_air-dalam-bahan-pangan.pptx
fdokumen.com_air-dalam-bahan-pangan.pptxfdokumen.com_air-dalam-bahan-pangan.pptx
fdokumen.com_air-dalam-bahan-pangan.pptx
Β 
02. analisis kadar air (win 2)
02. analisis kadar air (win 2)02. analisis kadar air (win 2)
02. analisis kadar air (win 2)
Β 
12gravimetrik
12gravimetrik12gravimetrik
12gravimetrik
Β 
2. Air.pptx
2. Air.pptx2. Air.pptx
2. Air.pptx
Β 
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptxKIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
Β 
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Β 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1
Β 
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total PadatanAnalisis Kadar Air dan Total Padatan
Analisis Kadar Air dan Total Padatan
Β 
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdfALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
ALAT UKUR KUALITAS AIR.pdf
Β 
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DAN MODEL PENGEL...
Β 
Pengukuran Water Activity
Pengukuran Water ActivityPengukuran Water Activity
Pengukuran Water Activity
Β 
Percobaan ii mirna
Percobaan ii mirnaPercobaan ii mirna
Percobaan ii mirna
Β 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan MassaITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 5 Kesetimbangan Massa
Β 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
Β 
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiPerbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Β 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Β 
Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
Β 
Tugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologiTugas makalah mikrobiologi
Tugas makalah mikrobiologi
Β 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
Β 

More from Princess is Ntxhais

Materi biologi sel -- kloning
Materi biologi sel  --  kloningMateri biologi sel  --  kloning
Materi biologi sel -- kloningPrincess is Ntxhais
Β 
Materi biologi sel rigor mortis
Materi biologi sel   rigor mortisMateri biologi sel   rigor mortis
Materi biologi sel rigor mortisPrincess is Ntxhais
Β 
Fantasy series -- Danica Putri
Fantasy series  -- Danica PutriFantasy series  -- Danica Putri
Fantasy series -- Danica PutriPrincess is Ntxhais
Β 
Outdoor outfit ideas -- danica putri
Outdoor outfit ideas  -- danica putriOutdoor outfit ideas  -- danica putri
Outdoor outfit ideas -- danica putriPrincess is Ntxhais
Β 
Ppt makalah kelompok 1 ---daya saing komoditas produksi pertanian
Ppt makalah kelompok 1 ---daya saing komoditas produksi pertanianPpt makalah kelompok 1 ---daya saing komoditas produksi pertanian
Ppt makalah kelompok 1 ---daya saing komoditas produksi pertanianPrincess is Ntxhais
Β 
Sport illustrated danica putri
Sport illustrated danica putriSport illustrated danica putri
Sport illustrated danica putriPrincess is Ntxhais
Β 

More from Princess is Ntxhais (7)

Fairy and mermaidia
Fairy and mermaidiaFairy and mermaidia
Fairy and mermaidia
Β 
Materi biologi sel -- kloning
Materi biologi sel  --  kloningMateri biologi sel  --  kloning
Materi biologi sel -- kloning
Β 
Materi biologi sel rigor mortis
Materi biologi sel   rigor mortisMateri biologi sel   rigor mortis
Materi biologi sel rigor mortis
Β 
Fantasy series -- Danica Putri
Fantasy series  -- Danica PutriFantasy series  -- Danica Putri
Fantasy series -- Danica Putri
Β 
Outdoor outfit ideas -- danica putri
Outdoor outfit ideas  -- danica putriOutdoor outfit ideas  -- danica putri
Outdoor outfit ideas -- danica putri
Β 
Ppt makalah kelompok 1 ---daya saing komoditas produksi pertanian
Ppt makalah kelompok 1 ---daya saing komoditas produksi pertanianPpt makalah kelompok 1 ---daya saing komoditas produksi pertanian
Ppt makalah kelompok 1 ---daya saing komoditas produksi pertanian
Β 
Sport illustrated danica putri
Sport illustrated danica putriSport illustrated danica putri
Sport illustrated danica putri
Β 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
Β 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
Β 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
Β 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
Β 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
Β 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
Β 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
Β 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
Β 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
Β 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
Β 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
Β 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Β 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Β 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
Β 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
Β 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Β 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Β 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Β 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Β 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Β 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
Β 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Β 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Β 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
Β 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Β 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
Β 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
Β 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Β 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Β 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Β 

MikrobaMakanan

  • 1. Pengenalan Aktivitas Air dan Pertumbuhan Mikroba By: ItsDanicaPutry’s
  • 2. Kasus-kasus Sayuran yang cepat busuk Daging Gelondongan Keracunan makanan Metode penyimpanan yang salah, tempat penyimpanan terlalu lembab
  • 3. Besarnya kadar air bukan merupakan parmeter yang mutlak untuk dipakai sebagai indikator kecepatan kerusakan, jadi, pengukuran aktivitas air (Aw) menjadi salah satu parameter dalam analisis stabilitas bahan pangan yang bermanfaat untuk mengetahui mikroorganisme yang berpotensi merusak makanan Aktivitas air Aktivitas air (Aw) adalah perhitungan intensitas air di dalam unsur-unsur bahan Kadar Air kandungan air suatu bahan, ditentukan dengan metode dan kondisi yang ditentukan, dan dinyatakan sebagai persentase terhadap berat basah atau berat kering 𝑲𝒂𝒅𝒂𝒓 π’‚π’Šπ’“ = π’Žπ’‚π’”π’”π’‚ π’‰π’Šπ’π’‚π’π’ˆ π’Žπ’‚π’”π’”π’‚ 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 π’‘π’‚π’π’ˆπ’‚π’ 𝒙 𝟏𝟎𝟎% π‘¨π’˜ = 𝒑 π’‘π’“π’π’…π’–π’Œ π’‘πŸŽ Jenis-jenis air Tipe 1 – molekul air yang terikat pada molekul lain melalui suatu ikatan hidrogen berenergi besar. Tipe 2 – Molekul air yang membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air lagi. Tipe 3 – Air bebas, air yang terikat dalam jaringan matriks bahan. Tipe 4 – Air murni, air yang tidak terikat dalam jaringan suatu bahan Faktor penentu Aw: Suhu, jenis air, lama perendaman, pemanasan, kadar garam.
  • 4. Isoterm Sorpsi dan Sorpsi Air Hubungan yang menunjukkan distribusi adsorben antara fase teradsorpsi pada permukaan adsorben dengan fasa ruah saat kesetimbangan pada temperature tertentu 1. Penyerapan tanpa perubahan struktural dari penyerap contoh: penyerapan permukaan gula kristal 2. Penyerapan disertai dengan perubahan struktural dari penyerap contoh: penyerapan permukaan putih telur, susu 3. Penyerapan bawah pembentukan solusi contoh: pada larutan gula 3 kategori penyerapan air oleh bahan pangan/makanan: Moisture Sorption Isotherm (Isoterm Sorpsi Pelembab) produk pangan οƒ˜ menunjukkan hubungan antara keseimbangan kadar air dengan tekanan uap air atau kelembaban relative keseimbangannya pada suhu tertentu οƒ˜ Mencakup proses : adsorpsi = mobilitas molekul air dari keadaan bebas menjadi keadaan terikat dalam bahan desorpsi = mobilitas molekul air dari keadaan terikat menjadi keadaan bebas
  • 5. Bahan Makanan % Kelembaban Bahan Makanan % Kelembaban Selada 94-95 Telur 74 Jamur kalengan 93 Ayam Broiler 71 Bayam 92 Salmon kalengan 65-70 Sup siap saji 84-92 Daging kalkun 64 Kacang hijau 90 Sosis 62 Yoghurt 88-89 Daging sapi 61-65 Buah Berry 83-88 Makaroni matang 60.6 Jus Jeruk 87.5 Tuna kalengan 60-61 Susu Sapi 87 Hamburger 55 Apel, Pir 83-84 Daging kornet 54 Fillet Ikan Cod 81-82 Keju cheddar 37 Tiram 80-81 Roti putih 34 Peach, Nanas 80-87 Biskuit 28 Kentang 79 Selai 27-28 Udang 78 Kue donat 24 Keju Cottage 76.5 Madu 20 Gorengan 76-77 Mentega, margarin 15.5 Pisang 75 kacang tanah 5.6 Ikan Pecak 75 Permen 1-2 Sereal 2-3 Kacang 3.1-3.5 Tabel 1.2. Nilai Isoterm Sorpsi Lembab beberapa bahan pangan
  • 6. Rumus-rumus untuk menentukan model isoterm sorpsi Model Chen-Clayton : 𝒍𝒏 𝒍𝒏 𝟏 π‘¨π’˜ = 𝒍𝒏 𝑷 𝟏 βˆ’ 𝑷 𝟐 𝑴𝒆 Y =ln[ln(1/Aw)] x =Me a=ln P(1) b = - P(2) Model Oswin: 𝒍𝒏 𝑴𝒆 = 𝒍𝒏 𝑷 𝟏 + 𝑷 𝟐 𝒍𝒏 π‘¨π’˜ 𝟏 βˆ’ π‘¨π’˜ Y = ln Me x = ln[Aw/(1-Aw)] a = ln P(1) b= ln P(2) Model Caurie: 𝒍𝒏 𝑴𝒆 = 𝒍𝒏 𝑷 𝟏 βˆ’ 𝒑 𝟐 π‘¨π’˜ Y = ln Me x = Aw a= ln P(1) b= - P(2) Model Hasley: π’π’π’ˆ [𝒍𝒏 𝟏 π‘¨π’˜ = π’π’π’ˆ 𝑷 𝟏 βˆ’ 𝑷 𝟐 π’π’π’ˆ 𝑴𝒆 Y=log [ln(1/Aw)] x =log Me a =log P(1) b = - P(2) Model sorpsi air GAB: οƒ˜ Pengembangan model BET (Braunauer, Emmet, dan Teller) menganggap terjadinya interaksi antara molekul gas terikat setelah lapisan monolayer mengalami kondensasi. οƒ˜ Mempertimbangkan adanya lapisan molekul air di atas lapisan monolayer dan multilayer. οƒ˜ Persamaan GAB merupakan model teoritis yang paling baik untuk menentukan fenomena penyerapan air dalam bahan pangan karena deviasinya 10%. Persamaan 1: 𝑴 𝑴𝒐 = π‘ͺ.π’Œ.π‘¨π’˜ (πŸβˆ’π’Œ.π‘¨π’˜+π‘ͺ.π’Œ.π‘¨π’˜) ………(1) M = kadar seimbang (% bk), Mo = monolayer (% bk), C = konstanta GAB, k = faktor koreksi terhadap air bebas. οƒ˜ Persamaan GAB dapat membedakan molekul terserap setelah lapisan tunggal, menjadi lapisan ganda dan air terkondensasi. Persamaan 2: π’Šβˆ’π’ π’Žπ’Š 𝒏 = | 𝑡 , π’Žπ’Š βˆ’ π’Žπ’‘π’• 𝒙 𝟏𝟎𝟎% ………..(2) βˆ‘= deviasi relative dari perhitungan persamaan (2) mi = data penelitian mpt adalah nilai dari GAB N adalah jumlah data dari penelitian οƒ˜ Penggunaan model GAB dapat digunakan untuk bahan makanan unttuk kisaran Aw yang lebar (0.05-0.95) dengan nilai modus deviasi relative kurang dari 10% Model Henderson: π’π’π’ˆ π’Šπ’ 𝟏 𝟏 βˆ’ π‘¨π’˜ = π’π’π’ˆ 𝑲 + 𝒏 π’π’π’ˆ 𝑴𝒆 Y = log[in(1/1-Aw)] x = log Me a=log K, b = n
  • 7. Metode untuk menguji ketepatan model persamaan isoterm sorpsi: metode MRD (Mean Relative Determination): 𝑴𝑹𝑫 = 𝟏𝟎𝟎 𝒏 π’Š=𝟏 𝒏 | π‘΄π’Šβˆ’π‘΄π’‘π’Š π‘΄π’Š | Mi= kadar air percobaan Mpi = Kadar air hasil perhitungan N = Jumlah data jika nilai MRD < 5, maka model isoterm sorpsi hasilnya tepat, jika nilai MRD > 10, maka model isoterm sorpsi tidak tepat Metode Penentuan Isoterm serapan: Metode gravimetri = pemaparan dari sampel kadar air yang dikenal dengan lingkungan dari kelembaban relatif dikenal sampai kesetimbangan tercapai. Metode manometric = mengukur aktivitas air dari sampel yang diberikan, misalnya untuk mengevaluasi kadar air bahan, memanfaatkan isoterm sorpsi, untuk tujuan kontrol kualitas.
  • 8. Jika kadar air melebihi batas maksimum bahan pangan, maka mikroba sangat mudah tumbuh, karena ada air yang menunjang hidupnya!!! Reaksi Kerusakan Kimiawi: Reaksi enzimatik - terjadi praktis setiap nilai aktivitas air, namun yang menonjol pada nilai aktivitas air di atas 3,0, enzim yang menyebabkan reaksi enzimatik yang baik, enzim intrinsik produk, atau enzim asing dari mikroorganisme. Reaksi non enzimatik (reaksi Maillard) - terjadi juga praktis setiap nilai aktivitas air, namun maksimal di media nilai aktivitas air 0,4-0,6. Karakteristik untuk reaksi adalah perubahan warna coklat, karena reaksi karbohidrat dengan gugus amino dari asam amino dan protein. Autoksidasi - pada aktivitas air rendah nilai jenis yang paling penting dari kerusakan adalah autoksidasi lipid yang yang timbul dari reaksi radikal bebas antara oksigen dan lipid tidak jenuh. efek dari autoksidasi yang menurun terus dengan meningkatnya kadar air, sehingga efek melindungi dari air dapat diasumsikan. Kerusakan fisik dan fisikokimia: Jika protein dan pati yang mengandung bahan-bahan yang dikeringkan untuk mencapai aktivitas air rendah, nilai suatu denaturasi ireversibel bahan yang akan terjadi karena interaksi pada bagian yang reaktif dan hasil reaksi adalah perubahan tekstur terutama dalam makanan yang kaya protein