PT Unilever Indonesia menerapkan program pengembangan karir yang meliputi penilaian, pengembangan, dan arahan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Perusahaan menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan dan program eksekutif senior untuk meningkatkan kompetensi karyawan. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan pribadi dan profesional karyawan sehingga dapat meraih kesuksesan karir.
2. Nama Anggota
Kelompok 7
Dinda Aminatus Sholikhah 19102040043
Rima Wiji Asmara 19102040048
Mohamad Ulum Daerobi 19102040054
Riya Apriyana Putri 19102040056
Deby Ayu Nur Melita S 19102040073
Shoffatul Jannah NA 19102040078
Muhammad Wahyu Nur Lathif 19102040105
5. Perencanaan
Karir
Pengembangan
Karir
• Pengertian Pengembangan Karir
• Tahapan Program Pengembangan Karir
• Tujuan Pengembangan Karir
• Faktor faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir
• Pengertian Perencanaan Karir
• Manfaat Perencanaan Karir
• Metode Perencanaan Karir
• Strategi Perencanaan Karir
6.
7. ❖ Pengertian Perencanaan Karir
Merupakan suatu urutan promosi atau pemindahan (transfer) ke
jabatan yang lebih menuntut tanggung jawab atau ke lokasi yang
lebih baik dalam hierarki hubungan kerja selama kehidupan kerja
seseorang.
Karir
Perencanaan karir ( career planning) adalah suatu proses dimana
individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk
mencapai tujuan-tujuan karirnya. Perencanaan karir melibatkan
pengidentifikasian tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir dan
penyusunan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
Henry Simamor
Perencanaan karir adalah suatu
perencanaan tentang kemungkinan
seorang karyawan untuk dapat meniti
proses kenaikan pangkat dan jabatan
sesuai dengan persyaratan dan
kemampuannya. Perencanaan karir ini
merupakan fungsi kepegawaian yang
relative baru dan program-program ini
masih jarang, kecuali dalam instansi /
perusahaan besar seperti unilever ini.
8. ❖ Manfaat Perencanaan Karir
Manfaat karir bagi organisasi :
a. Menyelaraskan antara strategi organissi
dengan kebutuhan penyediaan karyawan
dalam organisasi, baik dalam skala lokal,
nasional, maupun global.
b. Mengembangkan para karyawan yang siap
dipromosikan.
c. Mendayagunakan potensi para karyawan
secara optimal.
d. Mengurangi penumpukan karyawan di
level-level bawah.
e. Meningkatkan kepuasan karyawan
f. Membantu mewujudkan peluang kerja
yang sama tanpa memandang perbedaan
etnis, agama, gender dan sebagainya.
Manfaat perencanaan karier bagi
Departemen personalia :
a. Mengembangkan para karyawan
yang dapat di promosikan
b. Menurunkn perputaran karyawan
c. Mengungkap potensi karyawan
d. Mendorong pertumbuhan karyawan
e. Mengurangi penimbunan Karyawan
9. ❖ Metode Perencanaan Karir
Perencanaan karir dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Pendidikan karir, Pendidikan karir menempatkan
seseorang berdasarkan bidang apa yang membuatnya
tertarik. Jika seseorang tertarik di bidang program
computer maka dia hanya akan mempelajari itu saja.
2. Penyediaan informasi
3. Bimbingan karir
10. ❖ Strategi Perencanaan Karir
1. Menganalisis dan meningkatkan kompetensi Anda.
2. Mengembangkan diri ke arah pemilikan
persyaratan jabatan yang diinginkan.
3. Menciptakan nila tambah (plus) untuk
memperlancar jalan ke posisi yang diinginkan
13. Penentuan jenis karir yang diinginkan dan
langkah-langkah apa yang dapat diambil
untuk tujuan karir yang real berdasarkan
posisi sekarang. Memiliki pendekatan
bimbingan karir secara individu.
Kegiatan program
pengembangan karir pada
pase ini dilakukan untuk
mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan pekerja.
Pada pase pengembangan ini
kegiatan dilakukan untuk
menciptakan dan
meningkatkan skill dalam
memanfaatkan kesempatan
dan menghadapi tuntutan
kerja di masa akan datang.
Program-program yang sering
ditawarkan seperti mentoring,
coaching dan job rotation.
Direction
Phase
Assessment
Phase
Development
Phase
❖ Tahapan Program pengembangan karir
di Lakukan Melalui 3 Fase
14. ❖ Tujuan Pengembangan Karir
Samsudin (2010:149)
J. Dubrin dalam Mangkunegara (201:7)
15. ❖ Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pengembangan Karir
1. Prestasi kerja
2. Ekposur
3. Jaringan kerja
4. Kesetiaan terhadap organisasi
5. Pembimbing dan sponsor
6. Peluang untuk tumbuh
16. ❑ Profil PT Unilever Indonesia
❑ Perencanaan karir PT Unilever Indonesia TBK
❑ Pengembangan karir PT Unilever Indonesia
TBK
❑ Analisa Kinerja PT Unilever Indonesia
❑ Prespektif islam
20. Pandangan perusahaan terhadap karyawan terwujud dalam visi perusahaan: “mengembangkan
Sumber Daya Manusia untuk pertumbuhan. Agar perusahaan dapat terus tumbuh, karyawan pun perlu
terus dibina dan dikembangkan secara berkesinambungan. Agar dapat mencapai hasil terbaik, strategi
perusahaan harus berdasarkan pada dinamika antara organisasi dan manusianya. Energi inilah yang
membangkitkan keunggulan perusahaan dalam menghadapi persaingan
Bagi perusahaan, mengembangkan karyawan tidak cukup dengan mengasah intelektualitas dan
keahlian, melainkan juga mendekati secara emosional dengan menyentuh hati mereka. Perusahaan
menginginkan tim yang beranggotakan orang-orang penuh energi yang berjuang untuk melampaui target
bisnis dan melakukannya semata-mata karena mereka mau sambil sekaligus menikmati proses dalam
mencapainya.
Dalam usaha pengembangan karir pada karyawan PT. Unilever Indonesia, Tbk mengidentifikasi
individu-individu dengan potensi dan hasil kerja terbaik. Kemudian perusahaan juga mengadakan
program pembinaan berupa “Leadership Growth Profile” untuk mencapai tujuan, perusahaan terus
meningkatkan standar untuk menghapus kinerja yang buruk. Hal ini dilakukan agar para karyawan
tertantang dan mencapai kinerja yang terbaik.
❑
21. Lanjutan
Selain itu, pada PT. Unilever juga diadakan Senior Executive Development Programme yang
berupa pelatihan tentang cara-cara mengenali diri sendiri, motivasi, kepribadian, minat kerja, serta cara
belajar dan pembinaan yang sesuai untuk mereka. Dengan diadakannya pelatihan tersebut karyawan
maupun manajer akan mendapat masukan-masukan dari rekan lain, mereka juga belajar tentang kekuatan
serta segi apa yang harus dikembangkan. Dan dengan mengenali diri secara lebih baik, mereka akan
terbantu dalam meraih sukses baik dari segi profesi maupun mengembangkan karir pribadi.
PT. Unilever telah sukses dalam transformasi dan perubahan perusahaan maupun karyawannya
Perubahan berhasil dilakukan jika pihak manajemen pun bersedia bekerja berlandaskan nilai-nilai yang
disepakati bersama. Setiap karyawan harus mengenal dan bangga terhadap nilai-nilai tersebut, dan yang
terpenting, menjalankannya. Untuk itu, nilai-nilai tersebut secara terus menerus dikomunikasikan melalui
poster, kartu dan artikel-artikel, dan didukung dengan serangkaian pemberian penghargaan bagi mereka
yang dipandang pantas menjadi teladan. Sehingga di dalam acara-acara besar yang diadakan pihak
perusahaan selalu mengambil kesempatan untuk mengetengahkan salah satu nilai dan
mengkomunikasikannya secara kreatif bagi pengembangan karir karyawannya.
22. • PT. Unilever Indonesia Tbk menerapkan prinsip keragaman.
Perusahaan harus menyadari bahwa keragaman pikiran dan hati yang mandiri dapat membuka potensi peluang
bisnis. Sehingga dengan cara ini perusahaan dapat menciptakan sinergi , merekrut, mempekerjakan,
mengembangkan dan mempromosikan karyawan berdasarkan kemapuan, kualifikasi, hasil kerja dan potensi
karyawan yang beragam.
• PT. Unilever Indonesia Tbk menerapkan prinsip bisnis yang sekaligus menjadi pedoman etika bisnis.
Dalam hal ini PT.Unilever mencari cara kreatif dan mengena untuk mengkomunikasikan serta berbagi dalam
memecahkan kasus-kasus dalam perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dianalogikan sebagai teater dimana
karyawan dapat memerankan beberapa segmen dengan harapan mereka dapat memahami prinsip tersebut dengan
lebih nyata. Dengan demikian, mereka terdorong untuk mempelajari dan mengembangkan pemahaman tentang
pentingnya prinsip itu.
• Menyelenggarakan program seperti Enterprise Award yang memberi kebebasan pada tiap karyawan untuk
melahirkan ide kreatif dan cara kerja baru, karyawan didorong untuk mengasah dan mewujudkan
kreativitasnya.
27. • Aan Hardiyana, Strategi Pengembangan Karir Dan Budaya Organisasi, Jurnal Majalah Bisnis Dan Iptek, Stie Pasundan
Bandung, Vol.8, No. 1, April 2015, Hal. 18- 25
• Fendy Suhariadi , Manajemen Sumber Daya Manusia: Dalam Pendekatan Teoretis-Praktis , Cetkan 1, Surabaya : Airlangga
University Press, 2013 Hlm 111
• https://ariefrahmanhakimmediabki.wordpress.com/bk/konsep-karir-dalam-persepktif-dakwah/ (Diakses pada tgl 28 Juni
2021)
• http://ilmumanajemensdm.com/fungsi-sdm-dan-strategi-pengembangan-sdm-di-unilever-
indonesia/ (Diakses pada tgl 28 Juni 2021)
• http://www.unilever.co.id/ (Diakses pada tgl 28 Juni 2021)
• Jurnal Emba 1307 Vol.4 No.1 Maret 2016. Pengaruh Perencanaan Karir Dan Keterlibatan Kerja Terhadap Produktivitas
Kerja Di Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Uptd Taman Budaya Provinsi Sulawesi Utara Hal. 1307-1317
• Mohamad Muspawi, Menata Pengembangan Karier Sumber Daya Manusia Organisasi, Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari
Jambi Vol.17 No.1, 2017
Sumber Referensi