1. BAB VII
PERENCANAAN
KARIER

2. Karier adalah semua pekerjaan
yang dipunyai/dipegang selama
kehidupan kerja seseorang
Perencanaan karier tidak menjamin
keberhasilan karier. Sikap atasan,
pengalaman, pendidikan, dan juga
NASIB memainkan peranan penting
dalam keberhasilan karier
2

3. ISTILAH-ISTILAH PERENCANAAN KARIER
• KARIERseluruh pekerjaan (jabatan) yang ditangani atau
dipegang selama kehidupan kerja seseorang.
• JALUR KARIER (CAREER PATH)Pola pekerjaan-pekerjaan
berurutan yang membentuk karier seseorang
• SASARAN-SASARAN KARIER (CAREER GOALS)posisi diwaktu
yang akan datang dimana seseorang berjuang untuk
mencapainya sebagai bagian dari kariernya.
• PERENCANAAN KARIER (CAREER PALNNING) proses melalui
mana seseorang memilih sasaran karier dan jalur ke sasaran
tersebut
• PENGEMBANGAN KARIER (CAREER DEVELOPMENT)
peningkatan-peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang
untuk mencapai suatu rencana karier
3

4. KERANGKA PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIER
PERENCANAAN SASARAN-SASARAN
KARIER JALUR-JALUR KARIER
KARIER
PENGEMBANGAN
KARIER
4

5. DEPARTEMEN PERSONALIA DAN PERENCANAAN KARIER
Berbagai manfaat yang akan diperoleh bila departemen
personalia terlibat dalam perencanaan karier :
4.Mengembangkan karyawan yang dapat dipromosikan
5.Menurunkan perputaran karyawan
6.Mengungkap potensi karyawan
7.Mendorong pertumbuhan
8.Mengurangi penimbunan
9.Memuaskan kebutuhan karyawan
10.Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang
telah disetujui
5

6. Dalam praktek departemen personalia
Mendorong perencanaan karier dengan tiga
cara ;
4. Pendidikan karier
5. Informasi pada perencanaan karier
6. Konseling karier
PENGEMBANGAN KARIER
 peningkatan-peningkatan/upaya pribadi yang
dilakukan seseorang untuk mencapai suatu
rencana karier
6

7. PENGEMBANGAN KARIER INDIVIDUAL
Titik awal pengembangan karier dimulai dari diri karyawan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan untuk kemajuan
Dan pengembangan karier seseorang adalah ;
5. Prestasi kerjakemajuan karier sangat tergantung pada
prstasi kerja, karena hal ini mendasari semua kegiatan
pengembangan karier.
6. Exposureexposure berarti menjadi dikenal oleh orang2
yang memutuskan promosi,transfer dan kesempatan karier
yang lain. Melalui prestasi, laporan2 tertulis, presentasi
lisan, kerja panitia, dan lama jam kerja karyawan.
7. Permintaan berhentibila karyawan melihat kesempatan
karier yang lebih besar ditempat lain, permintaan berhenti
mungkin merupakan cara untuk mencapai sasaran-sasaran
karier.
7

8. • Kesetiaan organisasionaldalam banyak organisasi
orang-orang meletakkan kemajuan karier tergantung
pada kesetiaan organisasional. Dedikasi jangka
panjang terhadap perusahaan yang sama akan
menurunkan tingkat perputaran tenaga kerja.
• Mentors dan sponsors
mentorsorang yang menawarkan bimbingan karier
informal
sponsorsorang dalam organisasi yang dapat
menciptakan kesempatan-kesempatan
pengembangan karier bagi orang lain (biasanya
atasan langsung)
5. Kesempatan-kesempatan untuk tumbuhbila
karyawan meningkatkan kemampuan melalui
program latihan, kursus-kursus tambahan atau
penambahan gelar berati mereka memanfaat
kesempatan untuk tumbuh 8

9. Peranan departemen personalia dalam
pengembangan karier
Untuk mengarahkan pengembangan karier agar
menguntungkan organisasi dan karyawan,
departemen personalia sering mengadakan program
pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.
Disamping itu departemen personalia perlu
mengusahakan
• Dukungan manajemenprogram pengembangan
karier hendaknya didukung oleh para manajer dan
komitmen dari manajemen puncak
• Umpan balikdepartemen personalia dapat
memberikan umpan balik dengn berbagai cara.
Misalnya ; dengan memberitahukan secara periodik
kepada karyawan tentang prestasi kerja mereka. 9

10. Umpan balik ini mempunyai 3 tujuan ;
2) Untuk menjamin para karyawan yang tidak
dipromosikan bahwa mereka masih bernilai dan akan
dipertimbangkan untuk promosi selanjutnya bila
mereka “qualified”
3) Untuk menjelaskan mengapa mereka tidak terpilih
4) Untuk menunjukkan apa kegiatan2 pengembangan
karier yang perlu diambil
• Kelompok-kelompok kerja kohesifkaryawan yang
ingin mencapai karier dalam suatu organisasi harus
merasa bahwa organisasi adalah lingkungan yang
memuaskan.. Bila mereka merasa sebagai bagian
kelompok kerja kohesif, usaha2 pengembangan karier
mereka akan lebih menuju peningkatan kesempatan-
kesempatan karier organisasi
10

11. TH AN K S A LO T,
S E E U N E X T TIM E
11