SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
MATEMATIKA
KEUANGAN
• Metode jumlah angka tahun merupakan
penyusutan dipercepat berdasarkan pada
pertimbangan biaya maintenance (perawatan)
serta perbaikan aktiva tetap semakin lama
cenderung bertambah seiring pertambahan usia
aktif tetap itu sendiri.
• Tarif penyusutan dalam metode ini adalah bilangan
pecahan yang semakin lama semakin mengecil.
Pembilang (numerator) pada
pecahan tersebut adalah angka
tahun yang ada selama masa
manfaat aktiva tetap tersebut.
Penyebut (denumerator) pada
pecahan tersebut adalah jumlah
angka tahun yang ada.
Dalam
menentukan
tarif
penyusutan
aset tetap
dalam bentuk
pecahan
yang diitung
dengan cara:
Jika umur ekonomis aset adalah selama 4 tahun maka
penyebut bilangan (angka) pecahannya adalah jumlah
angka tahun yaitu 1 + 2 + 3 + 4 = 10. Angka pembilang
tahun ke-1 hingga tahun ke-4 masing-masing adalah
4,3,2, dan 1. Tarif penyusutan tahun ke-1 adalah 4/10,
tahun ke-2 adalah 3/10, tahun ketiga 2/10 serta terakhir
tahun keempat 1/10.
Bila umur ekonomis sangat besar
maka :
S (denumerator) = (n/2)(1 +
n)
Ket:
• C = harga perolehan
• S = nilai sisa (residu)
• n = masa manfaat atau umur ekonomis
• Rk = biaya penyusutan pada tahun k
Pada tanggal 2 Januari 2002 PT Milenium
membeli sebuah peralatan komputer
seharga Rp 5.000.000 yang memiliki masa
manfaat 5 tahun dengan nilai sisa Rp
500.000. Apabila perusahaan memakai
metode jumlah angka tahun untuk
menghitung biaya penyusutan, hitunglah
biaya penyusutan setiap tahunnya dan
tampilkan dalam tabel.
C = Rp 5.000.000
S = Rp 500.000
W = C – S = Rp 4.500.000
n = 5 tahun
000.200.1
)000.500.4(
15
4
:keduatahunpenyusutanBiayab.
000.500.1
)000.500.4(
15
5
:pertamatahunpenyusutanBiayaa.
2
1
Rp
RpR
Rp
RpR




000.300Rp
)000.500.4Rp(
15
1
R
:kelimatahunpenyusutanBiayae.
000.600Rp
)000.500.4Rp(
15
2
R
:keempattahunpenyusutanBiayad.
000.900Rp
)000.500.4Rp(
15
3
R
:ketigatahunpenyusutanBiayac.
5
4
3






Tabel Penyusutan dengan Metode
Jumlah Angka Tahun :
Tahun
Dasar
Penyusutan
Penyusutan
Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
- - - 5.000.000
1 4.500.000 1.500.000 1.500.000 3.500.000
2 4.500.000 1.200.000 2.700.000 2.300.000
3 4.500.000 900.000 3.600.000 1.400.000
4 4.500.000 600.000 4.200.000 800.000
5 4.500.000 300.000 4.500.000 500.000
Metode apapun yang dipilih oleh perusahaan harus
dapat diterapkan secara konsisten dari periode ke periode.
Metode alokasi harga perolehan harus diseleksi agar
sedapat mungkin mendekati pola pemakaian aktiva yang
bersangkutan.
Ada beberapa metode yang berbeda untuk
menghitung besarnya beban penyusutan. Namun
kebanyakan hanya akan digunakan satu metode
penyusutan dan akan menggunakannya untuk seluruh
aktiva yang dimilikinya. Beberapa metode tersebut yaitu
Metode Penyusutan
Metode Penyusutan
Metode Unit Produksi
Tarif penyusutan =
𝑫𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒖𝒔𝒖𝒕𝒂𝒏
𝑲𝒂𝒑𝒂𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊
=
(𝑪−𝑺)
𝒏
Biaya penyusutan (Rk) = Tarif x Jumlah produksi
(pemakaian)
= tarif x (C – S)
= tarif x W
Sebuah mesin seharga Rp 15.000.000 diestimasikan memiliki masa
manfaat selama 5 tahun dan nilai sisa Rp 2.500.000. mesin tersebut
diperkirakan mampu bekerja selama 20.000 jam. Jika diasumsikan unit
produksi actual dari mesin tersebut selama 5 tahun adalah 5.000 jam ;
4.500 jam ; 3.500 jam ; dan 3.100 jam, sementara perusahaan memakai
metode unit produksi dalam menghitung biaya penyusutan pertahun,
hitung :
a. Dasar penyusutan
b. Tarif penyusutan per tahun
c. Biaya penyusutan pertahun dan tabelnya.
Tahun Produksi dalam rupiah
(jam)
Penyusutan (Rp) Akumulasi Penyusutan
(Rp)
Nilai Buku (Rp)
- - - 15.000.000
1 5.000 3.125.000 3.125.000 11.875.000
2 4.500 2.812.500 5.937.500 9.062.500
3 3.900 2.437.500 8.375.000 6.625.000
4 3.500 2.187.500 10.562.500 4.437.500
5 3.100 1.937.000 12.500.000 2.500.000
Biaya penyusutan per tahun dan tabelnya :
C = Rp 15.000.000
S = Rp 2.500.000
n = 20.000 jam
a. Dasar Penyusutan :
W = C – S
= Rp 15.000.000 – Rp2.500.000
= Rp 12.500.000
b. Tarif penyusutan per jam :
c. Tarif = Wn= Rp
12.500.00020.000 jam=Rp 625 per
jam
Pada tanggal 1 mei 2014, dibeli sebuah
peralatan dengan harga Rp. 100.000.000.
Umur ekonomis diperkirakan 5 tahun
dengan nilai sisa Rp. 10.000.000. Apabila
perusahaan menggunakan metode
penyusutan hitunglah biaya penyusutan
setiap tahunnya dan tampilkan dalam tabel
1
C =100.000.000
S = 10.000.000
W = (100.000.000-10.000.000)
=90.000.000
N =5
Biaya penyusutan tahun pertama
R1 = Rk =
(5−1+1)
15
(Rp.
90.000.000)
= Rp. 30.000.000
Biaya penyusutan tahun kedua
R2 =
(5−2+1)
15
(Rp. 90.000.000)
= Rp. 24.000.000
Biaya penyusutan tahun ketiga
R3 =
(5−3+1)
15
(Rp. 90.000.000)
= Rp. 18.000.000
Biaya penyusutan tahun keempat
R4 =
(5−4+1)
15
(Rp. 90.000.000)
= Rp. 12.000.000
Biaya penyusutan tahun kelima
R5 =
(5−5+1)
15
(Rp. 90.000.000)
= Rp. 6000.000
Tabel
Tah
un
Dasar
Penyus
utan
(Rp)
Penyus
utan
(Rp)
Akumula
si
Penyusut
an (Rp)
Nilai Buku
(Rp)
- - - Rp.100.000.000
1 Rp.90.0
00.000
Rp.30.00
0.000
Rp.30.000
.000
Rp.70.000.000
2 Rp.90.0
00.000
Rp.24.00
0.000
Rp.54.000
.000
Rp.46.000.000
3 Rp.90.0
00.000
Rp.18.00
0.000
Rp.72.000
.000
Rp.28.000.000
4 Rp.90.0
00.000
Rp.12.00
0.000
Rp.84.000
.000
Rp.16.000 .000
5 Rp.90.0
00.000
Rp.
6.000.00
0
Rp.90.000
.000
Rp.10.000.000
Sebuah mesin cetak otomatis yang dibeli pada awal tahun 2014
mempunyai nilai buku 44% dari harga perolehan pada akhir tahun
2015. Jika masa manfaat diasumsikan adalah 4 tahun dan metode
penyusutan menggunakan jumlah angka tahun, berapa persentase
nilai sisa dan harga perolehan mesin cetak tersebut? Susun tabel
penyusutan secara lengkap (dalam persentase).
2
C=100%
n = 4 tahun
Jumlah penyebut
(denominator) = 4+3+2+1=10
Akumulasi penyusutan untuk
2 tahun pertama:
=
(4+3)
10
x ( C-S)
=
7
10
x ( C-S)
Nilai buku pada akhir tahun ke 2 :
=
3
10
(C-S) + S = 44%
=
3
10
( C ) -
3
10
(S) + S = 44 %
= 30 % +
7
10
(S) = 44 %
7
10
(S) = 14%
S= 20 %
Tabel
Tahun Dasar
Penyusutan
(Rp)
Penyusutan
(Rp)
Akumulasi
Penyusuta
n (Rp)
Nilai Buku
(Rp)
- - - 100 %
1 80 % 32 % 32 % 68 %
2 80 % 24 % 56 % 44 %
3 80 % 16 % 72 % 28 %
4 80 % 8 % 80 % 20 %
Pada tanggal 2 Januari 2010 PT. Milenium
membeli sebuah peralatan computer seharga Rp.
5.000.000 yang memiliki masa manfaat 5 tahun
dengan nilai sisa Rp. 500.000. Apabila
perusahaan memakai metode jumlah angka tahun
untuk menghitung biaya penyusutan, hitung biaya
penyusutan setiap tahunnya dan tampilkan dalam
tabel.
3
C = Rp. 5000.000
S = Rp. 500.000
W = C – S
= Rp. 5.000.000 – Rp. 500.000
= Rp. 4.500.000
n = 5 tahun
Rk =
(𝑛−𝑘+1)
𝑆
(C-S)
Biaya penyusutan tahun
pertama
R1 = Rk =
(5−1+1)
15
(Rp.
4.500.000)
= Rp. 1.500.000
Biaya penyusutan tahun
kedua
R2 =
(5−2+1)
15
(Rp. 4.500.000)
= Rp. 1.200.000
Biaya penyusutan tahun ketiga
R3 =
(5−3+1)
15
(Rp. 4.500.000)
= Rp. 900.000
Biaya penyusutan tahun
keempat
R4 =
(5−4+1)
15
(Rp. 4.500.000)
= Rp. 600.000
Biaya penyusutan tahun
kelima
R5 =
(5−5+1)
15
(Rp. 4.500.000)
= Rp. 300.000
Tabel
Tahu
n
Dasar
Penyusutan
(Rp)
Penyusutan
(Rp)
Akumulasi
Penyusutan
(Rp)
Nilai Buku
(Rp)
- - - Rp.5.000.00
0
1 Rp. 4.500.000 Rp.
1.500.000
Rp. 1.500.000 Rp.3.500.00
0
2 Rp. 4.500.000 Rp.
1.200.000
Rp. 2.700.000 Rp.2.300.00
0
3 Rp. 4.500.000 Rp.
900.000
Rp. 3.600.000 Rp.1.400.00
0
4 Rp. 4.500.000 Rp.
600.000
Rp. 4.200.000 Rp
800.000
5 Rp. 4.500.000 Rp.
300.000
Rp. 4.500.000 Rp. 500.000
Pada tahun 2007, perusahaan membeli sebuah truk
seharga Rp 250.000.000. Setelah itu perusahaan juga
mengeluarkan biaya administrasi sebesar Rp
5.000.000 serta biaya instalasi sebesar Rp 2.000.000.
truk ini diperkirakan dapat beroperasi sejauh
250.000 km selama 4 tahun dan nilai sisa Rp
10.000.000. unit produksi dari truk tersebut selama 4
tahun adalah 30.000 km ; 39.000 km ; 56.000 km ;
60.000 km ; 65.000 km. hitung tarif penyusutan per
km.
1
S = Rp 10.000.000
n = 250.000 km
C = harga beli + biaya administrasi +biaya instalasi
=Rp 250.000.000 + Rp 5.000.000 + Rp 2.000.000
= Rp 257.000.000
W = C – S
= Rp 257.000.000 – Rp10.000.000
= Rp 247.000.000
Tarif penyusutan per km =
𝑊
𝑛
=
𝑅𝑝 247.000.000
250.000 𝑘𝑚
=
𝑅𝑝 988 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑚
PT. Jaya Makmur membeli mesin pengemas barang di awal
tahun 2009 dengan harga Rp 100.000.000. Mesin tersebut
diperkirakan memiliki umur ekonomis selama 3 tahun dan
nilai sisa Rp 5.000.000. selama 3 tahun tersebut mesin tersebut
diharapkan mampu menghasilkan sebanyak 500.000 unit. Jika
diasumsikan unit produksi akual dari mesin tersebut selama 3
tahun adalah 170.000 unit ; 169.000 unit ; 161.000 unit.
Hitung biaya penyusutan per tahun.
2
C = Rp 100.000.000
S = Rp 5000.000
n = 500.000 unit
W = C – S
= Rp 100.000.000 – Rp 5.000.000
= Rp 95.000.000
Tarif =
𝑊
𝑛
=
𝑅𝑝 95.000.000
500.000 𝑢𝑛𝑖𝑡
= 𝑅𝑝 190 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
Tahun ke 1 :
Biaya penyusutan = Rp 190 x Rp 170.000 = Rp 32.300.000
Tahun ke 2 :
Biaya penyusutan = Rp 190 x Rp 169.000 = Rp 32.110.000
Tahun ke 3 :
Biaya penyusutan = Rp 190 x Rp 161.000 = Rp 30.590.000

More Related Content

What's hot

Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Rizky Akbar
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Ryan Gamof
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
 
Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5Akuntansi Biaya 5#5
Akuntansi Biaya 5#5
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Full Costing (2)
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
 

Viewers also liked

Peralatan listrik statis dalam kehidupan sehari hari
Peralatan listrik statis dalam kehidupan sehari hariPeralatan listrik statis dalam kehidupan sehari hari
Peralatan listrik statis dalam kehidupan sehari haridarinhanakr
 
Media tiga dimensi
Media tiga dimensiMedia tiga dimensi
Media tiga dimensiarifkumala
 
Makalah sistem informasi manajemen dan intelijen
Makalah sistem informasi manajemen dan intelijenMakalah sistem informasi manajemen dan intelijen
Makalah sistem informasi manajemen dan intelijennovifatharani
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubunTugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubunRosa Clementin Sikteubun
 
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPPeredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPshovi fatimah
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiRatih Aini
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanilmi nur farida
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankTIUPH2013
 

Viewers also liked (18)

ILMU KEPENDIDIKAN - SEMESTER I
ILMU KEPENDIDIKAN - SEMESTER IILMU KEPENDIDIKAN - SEMESTER I
ILMU KEPENDIDIKAN - SEMESTER I
 
BSc
BScBSc
BSc
 
IT SpecialistPM
IT SpecialistPMIT SpecialistPM
IT SpecialistPM
 
Tugas MS Bab 11 - Lusiyanti
Tugas MS Bab 11 - LusiyantiTugas MS Bab 11 - Lusiyanti
Tugas MS Bab 11 - Lusiyanti
 
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUANILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
ILMU PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
 
1. manual isd
1. manual isd1. manual isd
1. manual isd
 
Media dan masyarakat
Media dan masyarakatMedia dan masyarakat
Media dan masyarakat
 
Fungsi dan Peran Keluarga (KONSELING KELUARGA)
Fungsi dan Peran Keluarga (KONSELING KELUARGA)Fungsi dan Peran Keluarga (KONSELING KELUARGA)
Fungsi dan Peran Keluarga (KONSELING KELUARGA)
 
Peralatan listrik statis dalam kehidupan sehari hari
Peralatan listrik statis dalam kehidupan sehari hariPeralatan listrik statis dalam kehidupan sehari hari
Peralatan listrik statis dalam kehidupan sehari hari
 
Media tiga dimensi
Media tiga dimensiMedia tiga dimensi
Media tiga dimensi
 
1 konsep sinyal
1 konsep sinyal1 konsep sinyal
1 konsep sinyal
 
Makalah sistem informasi manajemen dan intelijen
Makalah sistem informasi manajemen dan intelijenMakalah sistem informasi manajemen dan intelijen
Makalah sistem informasi manajemen dan intelijen
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubunTugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
 
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSPPeredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
Peredaran darah pada manusia SMP Kelas VIII KTSP
 
Fungsi Komunikasi
Fungsi KomunikasiFungsi Komunikasi
Fungsi Komunikasi
 
Makalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaanMakalah strategi tingkat perusahaan
Makalah strategi tingkat perusahaan
 
Halangan Komunikasi dalam keluarga
Halangan Komunikasi dalam keluarga Halangan Komunikasi dalam keluarga
Halangan Komunikasi dalam keluarga
 
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata BankAnalisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
Analisis Strategi Perusahaan - Permata Bank
 

Similar to PENYUSUTAN

ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikFransiska Puteri
 
Akuntansi manajemen5
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen545454567
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutanmsahuleka
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevansischayank
 
Perhitungan Penyusutan.pptx
Perhitungan Penyusutan.pptxPerhitungan Penyusutan.pptx
Perhitungan Penyusutan.pptxthithis1
 
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxilmarianse1
 
Akuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapAkuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapSunarwan Se
 
Prosedur standar sistem operasi dan pembiayaan op iplt
Prosedur standar sistem operasi dan pembiayaan op ipltProsedur standar sistem operasi dan pembiayaan op iplt
Prosedur standar sistem operasi dan pembiayaan op ipltinfosanitasi
 
10 prosedur standar_sistem_operasi_dan_pembiayaan_op_iplt
10 prosedur standar_sistem_operasi_dan_pembiayaan_op_iplt10 prosedur standar_sistem_operasi_dan_pembiayaan_op_iplt
10 prosedur standar_sistem_operasi_dan_pembiayaan_op_ipltminatinjunju
 
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)Al Ibra
 
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapPengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapDissa MeLina
 
56918921 perhitungan-biaya-operasional-kendaraan
56918921 perhitungan-biaya-operasional-kendaraan56918921 perhitungan-biaya-operasional-kendaraan
56918921 perhitungan-biaya-operasional-kendaraanEko Nugroho
 

Similar to PENYUSUTAN (20)

ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
 
Bab ix anggaran bop
Bab ix anggaran bopBab ix anggaran bop
Bab ix anggaran bop
 
Akuntansi manajemen5
Akuntansi  manajemen5Akuntansi  manajemen5
Akuntansi manajemen5
 
Aktiva tetap
Aktiva tetapAktiva tetap
Aktiva tetap
 
Depresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SRDepresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SR
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
 
Cashflow
CashflowCashflow
Cashflow
 
fixed asset
fixed assetfixed asset
fixed asset
 
Analisis biaya relevan
Analisis biaya relevanAnalisis biaya relevan
Analisis biaya relevan
 
Perhitungan Penyusutan.pptx
Perhitungan Penyusutan.pptxPerhitungan Penyusutan.pptx
Perhitungan Penyusutan.pptx
 
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptxANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
ANALISIS-KELAYAKAN-FINANSIAL-KWU1 (1).pptx
 
Aktiva tetap ii
Aktiva tetap iiAktiva tetap ii
Aktiva tetap ii
 
Akuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET TetapAkuntansi ASET Tetap
Akuntansi ASET Tetap
 
Prosedur standar sistem operasi dan pembiayaan op iplt
Prosedur standar sistem operasi dan pembiayaan op ipltProsedur standar sistem operasi dan pembiayaan op iplt
Prosedur standar sistem operasi dan pembiayaan op iplt
 
10 prosedur standar_sistem_operasi_dan_pembiayaan_op_iplt
10 prosedur standar_sistem_operasi_dan_pembiayaan_op_iplt10 prosedur standar_sistem_operasi_dan_pembiayaan_op_iplt
10 prosedur standar_sistem_operasi_dan_pembiayaan_op_iplt
 
Matkeu
MatkeuMatkeu
Matkeu
 
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)06 ekotek break  even  analysis & penyusutan (depresiasi)  (tgs klp 5)
06 ekotek break even analysis & penyusutan (depresiasi) (tgs klp 5)
 
Materi BOP.pptx
Materi BOP.pptxMateri BOP.pptx
Materi BOP.pptx
 
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetapPengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
Pengantar Akuntansi 2 Aktiva tetap
 
56918921 perhitungan-biaya-operasional-kendaraan
56918921 perhitungan-biaya-operasional-kendaraan56918921 perhitungan-biaya-operasional-kendaraan
56918921 perhitungan-biaya-operasional-kendaraan
 

More from Fitri Kurniawati

More from Fitri Kurniawati (9)

Makalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi NumerikMakalah Optimasi Numerik
Makalah Optimasi Numerik
 
Analisis matlab
Analisis matlabAnalisis matlab
Analisis matlab
 
Laporan pemdas
Laporan pemdasLaporan pemdas
Laporan pemdas
 
Definisi prokasih
Definisi prokasihDefinisi prokasih
Definisi prokasih
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaLaporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
 
Gurindam
GurindamGurindam
Gurindam
 
Gurindam ipa
Gurindam ipaGurindam ipa
Gurindam ipa
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 

Recently uploaded

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 

Recently uploaded (19)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 

PENYUSUTAN

  • 2. • Metode jumlah angka tahun merupakan penyusutan dipercepat berdasarkan pada pertimbangan biaya maintenance (perawatan) serta perbaikan aktiva tetap semakin lama cenderung bertambah seiring pertambahan usia aktif tetap itu sendiri. • Tarif penyusutan dalam metode ini adalah bilangan pecahan yang semakin lama semakin mengecil.
  • 3. Pembilang (numerator) pada pecahan tersebut adalah angka tahun yang ada selama masa manfaat aktiva tetap tersebut. Penyebut (denumerator) pada pecahan tersebut adalah jumlah angka tahun yang ada. Dalam menentukan tarif penyusutan aset tetap dalam bentuk pecahan yang diitung dengan cara:
  • 4. Jika umur ekonomis aset adalah selama 4 tahun maka penyebut bilangan (angka) pecahannya adalah jumlah angka tahun yaitu 1 + 2 + 3 + 4 = 10. Angka pembilang tahun ke-1 hingga tahun ke-4 masing-masing adalah 4,3,2, dan 1. Tarif penyusutan tahun ke-1 adalah 4/10, tahun ke-2 adalah 3/10, tahun ketiga 2/10 serta terakhir tahun keempat 1/10. Bila umur ekonomis sangat besar maka : S (denumerator) = (n/2)(1 + n)
  • 5. Ket: • C = harga perolehan • S = nilai sisa (residu) • n = masa manfaat atau umur ekonomis • Rk = biaya penyusutan pada tahun k
  • 6. Pada tanggal 2 Januari 2002 PT Milenium membeli sebuah peralatan komputer seharga Rp 5.000.000 yang memiliki masa manfaat 5 tahun dengan nilai sisa Rp 500.000. Apabila perusahaan memakai metode jumlah angka tahun untuk menghitung biaya penyusutan, hitunglah biaya penyusutan setiap tahunnya dan tampilkan dalam tabel.
  • 7. C = Rp 5.000.000 S = Rp 500.000 W = C – S = Rp 4.500.000 n = 5 tahun 000.200.1 )000.500.4( 15 4 :keduatahunpenyusutanBiayab. 000.500.1 )000.500.4( 15 5 :pertamatahunpenyusutanBiayaa. 2 1 Rp RpR Rp RpR    
  • 9. Tabel Penyusutan dengan Metode Jumlah Angka Tahun : Tahun Dasar Penyusutan Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku - - - 5.000.000 1 4.500.000 1.500.000 1.500.000 3.500.000 2 4.500.000 1.200.000 2.700.000 2.300.000 3 4.500.000 900.000 3.600.000 1.400.000 4 4.500.000 600.000 4.200.000 800.000 5 4.500.000 300.000 4.500.000 500.000
  • 10. Metode apapun yang dipilih oleh perusahaan harus dapat diterapkan secara konsisten dari periode ke periode. Metode alokasi harga perolehan harus diseleksi agar sedapat mungkin mendekati pola pemakaian aktiva yang bersangkutan. Ada beberapa metode yang berbeda untuk menghitung besarnya beban penyusutan. Namun kebanyakan hanya akan digunakan satu metode penyusutan dan akan menggunakannya untuk seluruh aktiva yang dimilikinya. Beberapa metode tersebut yaitu Metode Penyusutan
  • 13. Tarif penyusutan = 𝑫𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒖𝒔𝒖𝒕𝒂𝒏 𝑲𝒂𝒑𝒂𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊 = (𝑪−𝑺) 𝒏 Biaya penyusutan (Rk) = Tarif x Jumlah produksi (pemakaian) = tarif x (C – S) = tarif x W
  • 14. Sebuah mesin seharga Rp 15.000.000 diestimasikan memiliki masa manfaat selama 5 tahun dan nilai sisa Rp 2.500.000. mesin tersebut diperkirakan mampu bekerja selama 20.000 jam. Jika diasumsikan unit produksi actual dari mesin tersebut selama 5 tahun adalah 5.000 jam ; 4.500 jam ; 3.500 jam ; dan 3.100 jam, sementara perusahaan memakai metode unit produksi dalam menghitung biaya penyusutan pertahun, hitung : a. Dasar penyusutan b. Tarif penyusutan per tahun c. Biaya penyusutan pertahun dan tabelnya.
  • 15. Tahun Produksi dalam rupiah (jam) Penyusutan (Rp) Akumulasi Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp) - - - 15.000.000 1 5.000 3.125.000 3.125.000 11.875.000 2 4.500 2.812.500 5.937.500 9.062.500 3 3.900 2.437.500 8.375.000 6.625.000 4 3.500 2.187.500 10.562.500 4.437.500 5 3.100 1.937.000 12.500.000 2.500.000 Biaya penyusutan per tahun dan tabelnya : C = Rp 15.000.000 S = Rp 2.500.000 n = 20.000 jam a. Dasar Penyusutan : W = C – S = Rp 15.000.000 – Rp2.500.000 = Rp 12.500.000 b. Tarif penyusutan per jam : c. Tarif = Wn= Rp 12.500.00020.000 jam=Rp 625 per jam
  • 16. Pada tanggal 1 mei 2014, dibeli sebuah peralatan dengan harga Rp. 100.000.000. Umur ekonomis diperkirakan 5 tahun dengan nilai sisa Rp. 10.000.000. Apabila perusahaan menggunakan metode penyusutan hitunglah biaya penyusutan setiap tahunnya dan tampilkan dalam tabel 1 C =100.000.000 S = 10.000.000 W = (100.000.000-10.000.000) =90.000.000 N =5
  • 17. Biaya penyusutan tahun pertama R1 = Rk = (5−1+1) 15 (Rp. 90.000.000) = Rp. 30.000.000 Biaya penyusutan tahun kedua R2 = (5−2+1) 15 (Rp. 90.000.000) = Rp. 24.000.000 Biaya penyusutan tahun ketiga R3 = (5−3+1) 15 (Rp. 90.000.000) = Rp. 18.000.000 Biaya penyusutan tahun keempat R4 = (5−4+1) 15 (Rp. 90.000.000) = Rp. 12.000.000 Biaya penyusutan tahun kelima R5 = (5−5+1) 15 (Rp. 90.000.000) = Rp. 6000.000
  • 18. Tabel Tah un Dasar Penyus utan (Rp) Penyus utan (Rp) Akumula si Penyusut an (Rp) Nilai Buku (Rp) - - - Rp.100.000.000 1 Rp.90.0 00.000 Rp.30.00 0.000 Rp.30.000 .000 Rp.70.000.000 2 Rp.90.0 00.000 Rp.24.00 0.000 Rp.54.000 .000 Rp.46.000.000 3 Rp.90.0 00.000 Rp.18.00 0.000 Rp.72.000 .000 Rp.28.000.000 4 Rp.90.0 00.000 Rp.12.00 0.000 Rp.84.000 .000 Rp.16.000 .000 5 Rp.90.0 00.000 Rp. 6.000.00 0 Rp.90.000 .000 Rp.10.000.000
  • 19. Sebuah mesin cetak otomatis yang dibeli pada awal tahun 2014 mempunyai nilai buku 44% dari harga perolehan pada akhir tahun 2015. Jika masa manfaat diasumsikan adalah 4 tahun dan metode penyusutan menggunakan jumlah angka tahun, berapa persentase nilai sisa dan harga perolehan mesin cetak tersebut? Susun tabel penyusutan secara lengkap (dalam persentase). 2 C=100% n = 4 tahun Jumlah penyebut (denominator) = 4+3+2+1=10 Akumulasi penyusutan untuk 2 tahun pertama: = (4+3) 10 x ( C-S) = 7 10 x ( C-S)
  • 20. Nilai buku pada akhir tahun ke 2 : = 3 10 (C-S) + S = 44% = 3 10 ( C ) - 3 10 (S) + S = 44 % = 30 % + 7 10 (S) = 44 % 7 10 (S) = 14% S= 20 %
  • 21. Tabel Tahun Dasar Penyusutan (Rp) Penyusutan (Rp) Akumulasi Penyusuta n (Rp) Nilai Buku (Rp) - - - 100 % 1 80 % 32 % 32 % 68 % 2 80 % 24 % 56 % 44 % 3 80 % 16 % 72 % 28 % 4 80 % 8 % 80 % 20 %
  • 22. Pada tanggal 2 Januari 2010 PT. Milenium membeli sebuah peralatan computer seharga Rp. 5.000.000 yang memiliki masa manfaat 5 tahun dengan nilai sisa Rp. 500.000. Apabila perusahaan memakai metode jumlah angka tahun untuk menghitung biaya penyusutan, hitung biaya penyusutan setiap tahunnya dan tampilkan dalam tabel. 3 C = Rp. 5000.000 S = Rp. 500.000 W = C – S = Rp. 5.000.000 – Rp. 500.000 = Rp. 4.500.000 n = 5 tahun Rk = (𝑛−𝑘+1) 𝑆 (C-S)
  • 23. Biaya penyusutan tahun pertama R1 = Rk = (5−1+1) 15 (Rp. 4.500.000) = Rp. 1.500.000 Biaya penyusutan tahun kedua R2 = (5−2+1) 15 (Rp. 4.500.000) = Rp. 1.200.000 Biaya penyusutan tahun ketiga R3 = (5−3+1) 15 (Rp. 4.500.000) = Rp. 900.000 Biaya penyusutan tahun keempat R4 = (5−4+1) 15 (Rp. 4.500.000) = Rp. 600.000 Biaya penyusutan tahun kelima R5 = (5−5+1) 15 (Rp. 4.500.000) = Rp. 300.000
  • 24. Tabel Tahu n Dasar Penyusutan (Rp) Penyusutan (Rp) Akumulasi Penyusutan (Rp) Nilai Buku (Rp) - - - Rp.5.000.00 0 1 Rp. 4.500.000 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000 Rp.3.500.00 0 2 Rp. 4.500.000 Rp. 1.200.000 Rp. 2.700.000 Rp.2.300.00 0 3 Rp. 4.500.000 Rp. 900.000 Rp. 3.600.000 Rp.1.400.00 0 4 Rp. 4.500.000 Rp. 600.000 Rp. 4.200.000 Rp 800.000 5 Rp. 4.500.000 Rp. 300.000 Rp. 4.500.000 Rp. 500.000
  • 25. Pada tahun 2007, perusahaan membeli sebuah truk seharga Rp 250.000.000. Setelah itu perusahaan juga mengeluarkan biaya administrasi sebesar Rp 5.000.000 serta biaya instalasi sebesar Rp 2.000.000. truk ini diperkirakan dapat beroperasi sejauh 250.000 km selama 4 tahun dan nilai sisa Rp 10.000.000. unit produksi dari truk tersebut selama 4 tahun adalah 30.000 km ; 39.000 km ; 56.000 km ; 60.000 km ; 65.000 km. hitung tarif penyusutan per km. 1
  • 26. S = Rp 10.000.000 n = 250.000 km C = harga beli + biaya administrasi +biaya instalasi =Rp 250.000.000 + Rp 5.000.000 + Rp 2.000.000 = Rp 257.000.000 W = C – S = Rp 257.000.000 – Rp10.000.000 = Rp 247.000.000 Tarif penyusutan per km = 𝑊 𝑛 = 𝑅𝑝 247.000.000 250.000 𝑘𝑚 = 𝑅𝑝 988 𝑝𝑒𝑟 𝑘𝑚
  • 27. PT. Jaya Makmur membeli mesin pengemas barang di awal tahun 2009 dengan harga Rp 100.000.000. Mesin tersebut diperkirakan memiliki umur ekonomis selama 3 tahun dan nilai sisa Rp 5.000.000. selama 3 tahun tersebut mesin tersebut diharapkan mampu menghasilkan sebanyak 500.000 unit. Jika diasumsikan unit produksi akual dari mesin tersebut selama 3 tahun adalah 170.000 unit ; 169.000 unit ; 161.000 unit. Hitung biaya penyusutan per tahun. 2
  • 28. C = Rp 100.000.000 S = Rp 5000.000 n = 500.000 unit W = C – S = Rp 100.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 95.000.000 Tarif = 𝑊 𝑛 = 𝑅𝑝 95.000.000 500.000 𝑢𝑛𝑖𝑡 = 𝑅𝑝 190 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 Tahun ke 1 : Biaya penyusutan = Rp 190 x Rp 170.000 = Rp 32.300.000 Tahun ke 2 : Biaya penyusutan = Rp 190 x Rp 169.000 = Rp 32.110.000 Tahun ke 3 : Biaya penyusutan = Rp 190 x Rp 161.000 = Rp 30.590.000