SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
79
Modul 5
ANUITAS TUMBUH DAN VARIABEL
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Modul 5, mahasiswa diharapkan mampu: (1)
Memahami konsep anuitas tumbuh, anuitas variabel, anuitas
perpetuitas, dan memahami perbedaan anuitas tumbuh, anuitas variabel
dan anuitas perpetuitas; dan (2) Mampu merumuskan serta
menggunakan persamaan-persamaan anuitas tumbuh, anuitas variabel,
dan anuitas perpetuitas, dan juga mampu menyelesaikan persoalan-
persoalan anuitas tumbuh, variabel, dan perpetuitas.
KULIAH 8 : ANUITAS TUMBUH DAN
VARIABEL
8.1 Pendahuluan
Anuitas-anuitas yang telah dipelajari besarnya pembayaran atau
penerimaan umumnya adalah tetap sebesar A . Periode pembayaran
dilakukan di akhir setiap periode, di awal setiap periode, atau di tunda
untuk beberapa periode. Selanjutnya, bagaimana jika pembayaran atau
penerimaan tiap periode besarnya tidak sama, tetapi tumbuh dengan
tingkat pertumbuhan g yang sama untuk beberapa periode tertentu.
Misalnya, periode ini besarnya pembayaran atau penerimaan adalah
80
0A , periode berikutnya adalah 1A = )1(0 gA  , periode berikutnya lagi
adalah 2
02 )1( gAA  , dan seterunya. Oleh karena itu, dalam bagian
ini akan dibahas bentuk-bentuk persamaan anuitas tumbuh, anuitas
variabel, dan anuitas perpetuitas.
8.2 Anuitas Tumbuh
Misalkan 0A besarnya pembayaran atau penerimaan awal, 1A
besarnya pembayaran atau penerimaan satu periode berikutnya, dan n
jumlah periode. Jika diberikan i tingkat bunga relevan, dan g tingkat
pertumbuhan, di mana gi  , maka anuitas tumbuh (growing annuity)
nilai sekarang gna | adalah sebagai berikut:

























gi
i
g
Aa
n
gn
1
1
1
1| , (8.1)
atau


























gi
i
g
AAa
n
gn
1
10|
1
1
1
, (8.2)
Contoh 8.1 Hitung nilai sekarang dari suatu pembayaran sebesar Rp
10.000.000,00 tahun depan, Rp 11.000.000,00 tahun
berikutnya, dan seterusnya tumbuh sebesar 10% setiap
81
tahun selama 10 kali, di mana tingkat bunga nominal 1j
= 12%.
Jawab : 1A = Rp 10.000.000,00; g = 10% = 0,10; i = 12% =
0,12; dan n = 10

























gi
i
g
Aa
n
gn
1
1
1
1| ,

























10,012,0
12,01
10,01
1
,0010.000.000Rp
10
%10|01 ga
= Rp 82,442,172.62
Contoh 8.2 Hitunglah nilai sekarang dari suatu penerimaan sebesar
Rp 1.000.000,00 awal tahun ini, Rp 1.100.000,00 tahun
berikutnya, dan seterusnya yang tumbuh sebesar 10%
selama 15 kali dengan tingkat bunga 13% p.a.
Jawab : 0A = Rp 1.000.000; 1A = Rp 1.100.000; g = 10% =
0,10; i = 13% = 0,13; dan n = 15


























gi
i
g
AAa
n
gn
1
10|
1
1
1
,
82



























10.013.0
13.01
10.01
1
1.100.000Rp1.000.000Rp
115
%10|51 ga ,
= Rp 12.508.973,62
8.3 Perpetuitas Tumbuh
Perpetuitas tumbuh adalah apabila anuitas tumbuh untuk seumur hidup
atau dengan periode n . Notasi untuk perpetuitas tumbuh di sini
adalah ga | , sehingga persamaan perputuitas tumbuh adalah



























gi
i
g
Aa
n
n
g
1
1
1
lim 1| ,
gi
A
a g


1
| , (8.3)
atau
gi
A
Aa g


1
0| , (8.4)
Konsep untuk mendapatkan persamaan (8.3) juga digunakan
menentukan persamaan untuk penialaian harga saham yang
memberikan dividen tumbuh. Persamaan yang dimaksud adalah:
gk
D
P

 1
0 , (8.5)
83
dengan 0P harga wajar saat ini, 1D perkiraan dividen satu periode
akan datang, k tingkat bunga diskonto, dan g tingkat pertumbuhan.
Contoh 8.3 Hitunglah anuitas tumbuh seumur hidup dari suatu
pembayaran sebesar Rp 100.000.000,00 mulai tahun
depan, sebesar Rp 110.000.000,00 tahun berikutnya,
dan seterusnya yang tumbuh sebesar 10%, bila
diberikan tingkat bunga 15% p.a.
Jawab : 1A = Rp 100.000.000,00; g = 10% = 0,10; dan i = 15%
= 0,15. Perpetuitas tumbuh adalah
gi
A
a g


1
| ,
10.015.0
0,00100.000.00Rp
%10|

 ga = Rp 2.000.000.000,00
Contoh 8.4 Hitunglah harga wajar suatu saham yang diperkirakan
memberikan dividen sebesar Rp 530,00 tahun depan,
jika tingkat bunga diskonto sebesar 15% p.a. dan
dividen tahun ini yang baru saja dibayarkan adalah
sebesar Rp 500,00.
Jawab : 0D = Rp 500,00; 1D Rp 530,00; dan k = 15% = 0,15
%100
0
01 


D
DD
g = %100
500Rp
500,00Rp-530,00Rp
 =
6% = 0,06
84
gk
D
P

 1
0 =
0,06-0,15
530,00Rp
= Rp 5.888,89
8.4 Anuitas Variabel Menurun
Anuitas variabel (variable annuity) adalah anuitas tumbuh yang besar
pertumbuhannya dinyatakan dalam bentuk nilai nominal, misalnya
100.000,00. Baik dalam anuitas tumbuh maupun dalam anuitas
variabel, tingkat pertumbuhan dan besar pertumbuhan memungkinkan
bernilai negatif.
Untuk merumuskan persamaan anuitas variabel, perhatikan
ilustrasi sebagai berikut:
Contoh 8.5 Dengan memisahkan arus kas menjadi dua seri
(barisan),yakni seri-1 dan seri-2, hitunglah nilai
sekarang dari anuitas variabel yang diberikan dalam
Tabel-1, jika diberikan tingkat bunga 5% p.a.
Tabel-1
Tahun Arus Kas
1 Rp 2.000.000
2 Rp 1.950.000
3 Rp 1.900.000
4 Rp 1.850.000
5 Rp 1.800.000
Jawab : 1a = Rp 2.000.000; d = Rp 1.950.000 – Rp 2.000.000 =
- Rp 50.000;
n = 5; dan i = 5% = 0,05
85
Besarnya arus kas untuk seri-1dapat dihitung
menggunakan persamaan:
nd
i
d
aA  1
= 50.000)Rp(5
0,05
50.000Rp-
2.000.000Rp 






= Rp 750.000,00
Berdasarkan hasil perhitungan arus kas seri-1 di atas,
arus kas dapat dipisahkan menjadi arus kas seri-1 dan
arus kas seri-2 seperti dalam Tabel-2.
Tabel-2
Tahun Arus Kas Seri-1 Seri-2
1 Rp 2.000.000 = Rp 750.000 + Rp 1.250.000
2 Rp 1.950.000 = Rp 750.000 + Rp 1.200.000
3 Rp 1.900.000 = Rp 750.000 + Rp 1.150.000
4 Rp 1.850.000 = Rp 750.000 + Rp 1.100.000
5 Rp 1.800.000 = Rp 750.000 + Rp 1.050.000
Present Value (PV) anuitas variabel Seri-1adalah:







 


i
i
APV
n
)1(1
1 =







  
05,0
)05,01(1
750.000Rp
5
= Rp 3.247.107,50
Present Value (PV) anuitas variabel Seri-2 adalah:
i
nd
PV 2 =
0,05
50.000,00)Rp(5 
 = Rp 5.000.000,00
Present Value (PV) = PV (Seri-1) + PV (Seri-2), atau
21 PVPVPV  = Rp 3.247.107,50 + Rp 5.000.000,00
= Rp 8.247.107,50
86
Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa, jika
diketahui 1a besarnya pembayaran periode pertama, d perbedaan
nominal antar periode, i tingkat bunga, dan n jumlah periode, maka
nilai sekarang (present value) anuitas variabel adalah:
i
nd
nd
i
d
a
i
i
PV
n














 


1
)1(1
. (8.6)
atau
i
nd
i
i
APV
n








 


)1(1
. (8.7)
8.5 Anuitas Variabel Meningkat
Ilustrasi pada contoh 8.5 di atas, menggambarkan suatu anuitas
variabel menurun yakni besarnya nilai 0d , dalam bagian ini akan
dibahas anuitas variabel bilamana besarnya nilai 0d . Seperti halnya
pada anuitas variabel menurun, pembagian arus kas menjadi arus kas
seri-1 dan arus kas seri-2 masih dapat dilakukan untuk menghitung
anuitas variabel meningkat. Oleh karena itu, persamaan (8.6) juga
dapat digunakan untuk menghitung nilai sekarang (present value)
anuitas variabel.
Contoh 8.6 Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp
1.000.000,00 mulai tahun depan, yang meningkat
sebesar Rp 5.000,00 setiap tahunnya selama 5 kali, jika
diketahui tingkat diskonto yang relevan adalah 10% p.a.
87
Jawab : 1a = Rp 1.000.000,00; d = Rp 5.000,00; n = 5; dan i =
10% = 0,10.
nd
i
d
aA  1
= 5.000,00Rp5
0,10
5.000,00Rp
001.000.000,Rp 
= Rp 1.055.000,00
i
nd
i
i
APV
n








 


)1(1
10,0
000.55
10,0
)10,01(1
001.055.000,Rp
5









 


PV
= Rp 3.999.280.04 – Rp 250.000,00
= Rp 3.749.280,04
Soal Latihan dan Penyelesaian
1. Hitunglah nilai sekarang dari suatu pembayaran sebesar Rp
2.000.000,00 awal tahun ini, Rp 2.100.000,00 dan seterusnya
yang tumbuh sebesar 5% selama 12 kali dengan tingkat bunga
12% p.a.
Jawab :
0A = Rp 2.000.000; 1A = Rp 2.100.000; g = 5% = 0,10; i = 12%
= 0,12; dan n = 12
88



























05.012.0
12.01
05.01
1
2.100.000Rp2.000.000Rp
112
%5|21 ga ,
= Rp 17.249.549,14
2. Hitunglah anuitas tumbuh seumur hidup dari suatu penerimaan
sebesar Rp 100.000.000,00 mulai tahun depan, sebesar Rp
120.000.000,00 tahun berikutnya, dan seterusnya yang tumbuh
sebesar 20%, bila diberikan tingkat bunga 25% p.a.
Jawab :
1A = Rp 100.000.000,00; g = 20% = 0,20; dan i = 25% = 0,25.
Perpetuitas tumbuh adalah
20.025.0
0,00100.000.00Rp
%20|

 ga = Rp 2.000.000.000,00
3. Hitunglah harga wajar suatu saham yang diperkirakan
memberikan dividen sebesar Rp 330,00 tahun depan, jika tingkat
bunga diskonto sebesar 35% p.a. dan dividen tahun ini yang baru
saja dibayarkan adalah sebesar Rp 250,00.
Jawab :
0D = Rp 250,00; 1D Rp 330,00; dan k = 35% = 0,35
%100
0
01 


D
DD
g = %100
250Rp
250,00Rp-330,00Rp
 = 32%
= 0,32
89
gk
D
P

 1
0 =
0,32-0,35
330,00Rp
= Rp 11.000,00
4. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 3.000.000,00
mulai tahun depan, yang menurun sebesar Rp 20.000,00 setiap
tahunnya selama 8 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang
relevan adalah 12% p.a.
Jawab :
1a = Rp 3.000.000,00; d = -Rp 20.000,00; n = 8; dan i = 12% =
0,12.
A = 20.000,00Rp8
0,12
20.000,00Rp
003.000.000,Rp 
= Rp 2,673,333.33
12,0
000.208
12,0
)12,01(1 8









 


PV = Rp 13,440,156.98
5. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 3.000.000,00
mulai tahun depan, yang meningkat sebesar Rp 20.000,00 setiap
tahunnya selama 8 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang
relevan adalah 12% p.a.
Jawab :
1a = Rp 3.000.000,00; d = Rp 20.000,00; n = 8; dan i = 12% =
0,12.
A = 20.000,00Rp8
0,12
20.000,00Rp
003.000.000,Rp 
90
= Rp 2.673.333,33
12,0
000.208
12,0
)12,01(1
332.673.333,Rp
8









 


PV
= Rp 15.192.348,29
Soal Latihan dan Kunci Jawaban
1. Hitunglah nilai sekarang dari suatu penerimaan sebesar Rp
4.000.000,00 awal tahun ini, Rp 4.200.000,00 dan seterunya yang
tumbuh sebesar 5% selama 9 kali dengan tingkat bunga 13% p.a.
Kunci jawaban : %5|9 ga = Rp 27,322,629.64
2. Hitunglah anuitas tumbuh seumur hidup dari suatu pembayaran
sebesar Rp 100.000,00 mulai tahun depan, sebesar Rp 103.000,00
tahun berikutnya, dan seterusnya yang tumbuh sebesar 3%, bila
diberikan tingkat bunga 7% p.a.
Kunci jawaban : %3|  ga = Rp 2.500.000,00
3. Hitunglah harga wajar suatu saham yang diperkirakan
memberikan dividen sebesar Rp 400,00 tahun depan, jika tingkat
bunga diskonto sebesar 25% p.a. dan dividen tahun ini yang baru
saja dibayarkan adalah sebesar Rp 320,00.
Kunci jawaban : 0P Rp 8.000,00
91
4. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 2.500.000,00
mulai tahun depan, yang menurun sebesar Rp 2.000,00 setiap
tahunnya selama 6 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang
relevan adalah 9% p.a.
Kunci jawaban : PV = Rp 11.194.611,71
5. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 300.000,00
mulai tahun depan, yang meningkat sebesar Rp 1.000,00 setiap
tahunnya selama 5 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang
relevan adalah 15% p.a.
Kunci jawab : PV = Rp 1.011.421,67
Daftar Pustaka
Badrudin, R. & Algifari. (1997). Matematika Bisnis. Edisi Pertama.
Penerbit : BPFE, Yogyakarta.
Capinski, M. & Zastawniak, T. (2004). Mathematics for Finance : An
Introduction to FinanciL Engineering. Springer-Verlag London
Limited.
Frensidy, B. (2010). Matematika Keuangan. Edisi 3. Penerbit: Salemba
Empat, Jakarta.
Kellison, S.G. (1970). The Theory of Interest. Richard D. Irwin, Inc.,
Homewood, Illinois 60430.
92
Kellison, S.G. (1991). The Theory of Interest. Second Edition. IRWIN,
Burr Ridge, Illinois.
Sembiring, L., Wirasasmita, R., Yogia, S.M. & Yance, L.M. (1997).
Matematika Keuangan. Penerbit : M2S, Bandung.
Van Horne, J.C. (1992). Financial Management and Policy. Ninth
Edition. Prentice-Hall International Editions. London.

More Related Content

What's hot

Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiMukhrizal Effendi
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distributionangita wahyu suprapti
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveAgung Handoko
 
matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukAsep suryadi
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPT. Maleo Prima Ideal
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanaAsep suryadi
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiNailul Hasibuan
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDani Ibrahim
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)hazhiyah
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 

What's hot (20)

29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomiKuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
Kuliah 2 penerapan matriks dalam ekonomi
 
Fungsi non linier
Fungsi non linierFungsi non linier
Fungsi non linier
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
Basic statistics 5 - binomial distribution
Basic statistics   5 - binomial distributionBasic statistics   5 - binomial distribution
Basic statistics 5 - binomial distribution
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressiveModel Distribusi lag dan distribusi autoregressive
Model Distribusi lag dan distribusi autoregressive
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
matematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemukmatematika keuangan bunga majemuk
matematika keuangan bunga majemuk
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika EkonomiPenerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
Penerapan kalkulus Diferensial pada Matematika Ekonomi
 
Diferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemukDiferensial fungsi-majemuk
Diferensial fungsi-majemuk
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 

Similar to ANUITAS MODUL

Similar to ANUITAS MODUL (20)

Nilai waktu uang.ppt
Nilai waktu uang.pptNilai waktu uang.ppt
Nilai waktu uang.ppt
 
nilai waktu uang 1.ppt
nilai waktu uang 1.pptnilai waktu uang 1.ppt
nilai waktu uang 1.ppt
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan EkivalensiNilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
Nilai Waktu Dari Uang Dan Ekivalensi
 
Kelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lainKelompok 6 anuitas lain
Kelompok 6 anuitas lain
 
Penerapan Deret Ukur.pptx
Penerapan Deret Ukur.pptxPenerapan Deret Ukur.pptx
Penerapan Deret Ukur.pptx
 
Risiko Perubahan Tingkat Bunga Dan Risiko Pasar
Risiko  Perubahan  Tingkat  Bunga  Dan Risiko PasarRisiko  Perubahan  Tingkat  Bunga  Dan Risiko Pasar
Risiko Perubahan Tingkat Bunga Dan Risiko Pasar
 
Time value mk
Time value   mkTime value   mk
Time value mk
 
Nilai uang
Nilai uangNilai uang
Nilai uang
 
anuitas biasa
 anuitas biasa anuitas biasa
anuitas biasa
 
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
03 ekotek jenis bunga pemajemukan kontinyu (tgs klp 2)
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptxNILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
NILAI_WAKTU_UANG_FIX.pptx
 

More from Kelinci Coklat

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikKelinci Coklat
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanKelinci Coklat
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearKelinci Coklat
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearKelinci Coklat
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galatKelinci Coklat
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaKelinci Coklat
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)Kelinci Coklat
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait SinglyKelinci Coklat
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)Kelinci Coklat
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman TerstrukturKelinci Coklat
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)Kelinci Coklat
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 

More from Kelinci Coklat (20)

Bab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerikBab 7 integrasi numerik
Bab 7 integrasi numerik
 
Bab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerikBab 6 turunan numerik
Bab 6 turunan numerik
 
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutanBab 5 interpolasi newton lanjutan
Bab 5 interpolasi newton lanjutan
 
Bab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasiBab 5 interpolasi
Bab 5 interpolasi
 
Bab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linearBab 4 sistem persamaan linear
Bab 4 sistem persamaan linear
 
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linearBab 3 penyelesaian persamaan tak linear
Bab 3 penyelesaian persamaan tak linear
 
Bab 2 perhitungan galat
Bab 2  perhitungan galatBab 2  perhitungan galat
Bab 2 perhitungan galat
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasaBab 8 persamaan differensial-biasa
Bab 8 persamaan differensial-biasa
 
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)5. Doubly Linked List (Struktur Data)
5. Doubly Linked List (Struktur Data)
 
7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)7. Queue (Struktur Data)
7. Queue (Struktur Data)
 
6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)6. Stack (Struktur Data)
6. Stack (Struktur Data)
 
8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)8. Multi List (Struktur Data)
8. Multi List (Struktur Data)
 
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)4.1 Operasi Dasar Singly Linked List  1 (primitive list)
4.1 Operasi Dasar Singly Linked List 1 (primitive list)
 
3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly3. Pointer dan List Berkait Singly
3. Pointer dan List Berkait Singly
 
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)4.2. Operasi Dasar Singly Linked List  2 (primitive list)
4.2. Operasi Dasar Singly Linked List 2 (primitive list)
 
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
1. Algoritma, Struktur Data dan Pemrograman Terstruktur
 
2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)2. Array of Record (Struktur Data)
2. Array of Record (Struktur Data)
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

ANUITAS MODUL

  • 1. 79 Modul 5 ANUITAS TUMBUH DAN VARIABEL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Modul 5, mahasiswa diharapkan mampu: (1) Memahami konsep anuitas tumbuh, anuitas variabel, anuitas perpetuitas, dan memahami perbedaan anuitas tumbuh, anuitas variabel dan anuitas perpetuitas; dan (2) Mampu merumuskan serta menggunakan persamaan-persamaan anuitas tumbuh, anuitas variabel, dan anuitas perpetuitas, dan juga mampu menyelesaikan persoalan- persoalan anuitas tumbuh, variabel, dan perpetuitas. KULIAH 8 : ANUITAS TUMBUH DAN VARIABEL 8.1 Pendahuluan Anuitas-anuitas yang telah dipelajari besarnya pembayaran atau penerimaan umumnya adalah tetap sebesar A . Periode pembayaran dilakukan di akhir setiap periode, di awal setiap periode, atau di tunda untuk beberapa periode. Selanjutnya, bagaimana jika pembayaran atau penerimaan tiap periode besarnya tidak sama, tetapi tumbuh dengan tingkat pertumbuhan g yang sama untuk beberapa periode tertentu. Misalnya, periode ini besarnya pembayaran atau penerimaan adalah
  • 2. 80 0A , periode berikutnya adalah 1A = )1(0 gA  , periode berikutnya lagi adalah 2 02 )1( gAA  , dan seterunya. Oleh karena itu, dalam bagian ini akan dibahas bentuk-bentuk persamaan anuitas tumbuh, anuitas variabel, dan anuitas perpetuitas. 8.2 Anuitas Tumbuh Misalkan 0A besarnya pembayaran atau penerimaan awal, 1A besarnya pembayaran atau penerimaan satu periode berikutnya, dan n jumlah periode. Jika diberikan i tingkat bunga relevan, dan g tingkat pertumbuhan, di mana gi  , maka anuitas tumbuh (growing annuity) nilai sekarang gna | adalah sebagai berikut:                          gi i g Aa n gn 1 1 1 1| , (8.1) atau                           gi i g AAa n gn 1 10| 1 1 1 , (8.2) Contoh 8.1 Hitung nilai sekarang dari suatu pembayaran sebesar Rp 10.000.000,00 tahun depan, Rp 11.000.000,00 tahun berikutnya, dan seterusnya tumbuh sebesar 10% setiap
  • 3. 81 tahun selama 10 kali, di mana tingkat bunga nominal 1j = 12%. Jawab : 1A = Rp 10.000.000,00; g = 10% = 0,10; i = 12% = 0,12; dan n = 10                          gi i g Aa n gn 1 1 1 1| ,                          10,012,0 12,01 10,01 1 ,0010.000.000Rp 10 %10|01 ga = Rp 82,442,172.62 Contoh 8.2 Hitunglah nilai sekarang dari suatu penerimaan sebesar Rp 1.000.000,00 awal tahun ini, Rp 1.100.000,00 tahun berikutnya, dan seterusnya yang tumbuh sebesar 10% selama 15 kali dengan tingkat bunga 13% p.a. Jawab : 0A = Rp 1.000.000; 1A = Rp 1.100.000; g = 10% = 0,10; i = 13% = 0,13; dan n = 15                           gi i g AAa n gn 1 10| 1 1 1 ,
  • 4. 82                            10.013.0 13.01 10.01 1 1.100.000Rp1.000.000Rp 115 %10|51 ga , = Rp 12.508.973,62 8.3 Perpetuitas Tumbuh Perpetuitas tumbuh adalah apabila anuitas tumbuh untuk seumur hidup atau dengan periode n . Notasi untuk perpetuitas tumbuh di sini adalah ga | , sehingga persamaan perputuitas tumbuh adalah                            gi i g Aa n n g 1 1 1 lim 1| , gi A a g   1 | , (8.3) atau gi A Aa g   1 0| , (8.4) Konsep untuk mendapatkan persamaan (8.3) juga digunakan menentukan persamaan untuk penialaian harga saham yang memberikan dividen tumbuh. Persamaan yang dimaksud adalah: gk D P   1 0 , (8.5)
  • 5. 83 dengan 0P harga wajar saat ini, 1D perkiraan dividen satu periode akan datang, k tingkat bunga diskonto, dan g tingkat pertumbuhan. Contoh 8.3 Hitunglah anuitas tumbuh seumur hidup dari suatu pembayaran sebesar Rp 100.000.000,00 mulai tahun depan, sebesar Rp 110.000.000,00 tahun berikutnya, dan seterusnya yang tumbuh sebesar 10%, bila diberikan tingkat bunga 15% p.a. Jawab : 1A = Rp 100.000.000,00; g = 10% = 0,10; dan i = 15% = 0,15. Perpetuitas tumbuh adalah gi A a g   1 | , 10.015.0 0,00100.000.00Rp %10|   ga = Rp 2.000.000.000,00 Contoh 8.4 Hitunglah harga wajar suatu saham yang diperkirakan memberikan dividen sebesar Rp 530,00 tahun depan, jika tingkat bunga diskonto sebesar 15% p.a. dan dividen tahun ini yang baru saja dibayarkan adalah sebesar Rp 500,00. Jawab : 0D = Rp 500,00; 1D Rp 530,00; dan k = 15% = 0,15 %100 0 01    D DD g = %100 500Rp 500,00Rp-530,00Rp  = 6% = 0,06
  • 6. 84 gk D P   1 0 = 0,06-0,15 530,00Rp = Rp 5.888,89 8.4 Anuitas Variabel Menurun Anuitas variabel (variable annuity) adalah anuitas tumbuh yang besar pertumbuhannya dinyatakan dalam bentuk nilai nominal, misalnya 100.000,00. Baik dalam anuitas tumbuh maupun dalam anuitas variabel, tingkat pertumbuhan dan besar pertumbuhan memungkinkan bernilai negatif. Untuk merumuskan persamaan anuitas variabel, perhatikan ilustrasi sebagai berikut: Contoh 8.5 Dengan memisahkan arus kas menjadi dua seri (barisan),yakni seri-1 dan seri-2, hitunglah nilai sekarang dari anuitas variabel yang diberikan dalam Tabel-1, jika diberikan tingkat bunga 5% p.a. Tabel-1 Tahun Arus Kas 1 Rp 2.000.000 2 Rp 1.950.000 3 Rp 1.900.000 4 Rp 1.850.000 5 Rp 1.800.000 Jawab : 1a = Rp 2.000.000; d = Rp 1.950.000 – Rp 2.000.000 = - Rp 50.000; n = 5; dan i = 5% = 0,05
  • 7. 85 Besarnya arus kas untuk seri-1dapat dihitung menggunakan persamaan: nd i d aA  1 = 50.000)Rp(5 0,05 50.000Rp- 2.000.000Rp        = Rp 750.000,00 Berdasarkan hasil perhitungan arus kas seri-1 di atas, arus kas dapat dipisahkan menjadi arus kas seri-1 dan arus kas seri-2 seperti dalam Tabel-2. Tabel-2 Tahun Arus Kas Seri-1 Seri-2 1 Rp 2.000.000 = Rp 750.000 + Rp 1.250.000 2 Rp 1.950.000 = Rp 750.000 + Rp 1.200.000 3 Rp 1.900.000 = Rp 750.000 + Rp 1.150.000 4 Rp 1.850.000 = Rp 750.000 + Rp 1.100.000 5 Rp 1.800.000 = Rp 750.000 + Rp 1.050.000 Present Value (PV) anuitas variabel Seri-1adalah:            i i APV n )1(1 1 =           05,0 )05,01(1 750.000Rp 5 = Rp 3.247.107,50 Present Value (PV) anuitas variabel Seri-2 adalah: i nd PV 2 = 0,05 50.000,00)Rp(5   = Rp 5.000.000,00 Present Value (PV) = PV (Seri-1) + PV (Seri-2), atau 21 PVPVPV  = Rp 3.247.107,50 + Rp 5.000.000,00 = Rp 8.247.107,50
  • 8. 86 Berdasarkan ilustrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa, jika diketahui 1a besarnya pembayaran periode pertama, d perbedaan nominal antar periode, i tingkat bunga, dan n jumlah periode, maka nilai sekarang (present value) anuitas variabel adalah: i nd nd i d a i i PV n                   1 )1(1 . (8.6) atau i nd i i APV n             )1(1 . (8.7) 8.5 Anuitas Variabel Meningkat Ilustrasi pada contoh 8.5 di atas, menggambarkan suatu anuitas variabel menurun yakni besarnya nilai 0d , dalam bagian ini akan dibahas anuitas variabel bilamana besarnya nilai 0d . Seperti halnya pada anuitas variabel menurun, pembagian arus kas menjadi arus kas seri-1 dan arus kas seri-2 masih dapat dilakukan untuk menghitung anuitas variabel meningkat. Oleh karena itu, persamaan (8.6) juga dapat digunakan untuk menghitung nilai sekarang (present value) anuitas variabel. Contoh 8.6 Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 1.000.000,00 mulai tahun depan, yang meningkat sebesar Rp 5.000,00 setiap tahunnya selama 5 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang relevan adalah 10% p.a.
  • 9. 87 Jawab : 1a = Rp 1.000.000,00; d = Rp 5.000,00; n = 5; dan i = 10% = 0,10. nd i d aA  1 = 5.000,00Rp5 0,10 5.000,00Rp 001.000.000,Rp  = Rp 1.055.000,00 i nd i i APV n             )1(1 10,0 000.55 10,0 )10,01(1 001.055.000,Rp 5              PV = Rp 3.999.280.04 – Rp 250.000,00 = Rp 3.749.280,04 Soal Latihan dan Penyelesaian 1. Hitunglah nilai sekarang dari suatu pembayaran sebesar Rp 2.000.000,00 awal tahun ini, Rp 2.100.000,00 dan seterusnya yang tumbuh sebesar 5% selama 12 kali dengan tingkat bunga 12% p.a. Jawab : 0A = Rp 2.000.000; 1A = Rp 2.100.000; g = 5% = 0,10; i = 12% = 0,12; dan n = 12
  • 10. 88                            05.012.0 12.01 05.01 1 2.100.000Rp2.000.000Rp 112 %5|21 ga , = Rp 17.249.549,14 2. Hitunglah anuitas tumbuh seumur hidup dari suatu penerimaan sebesar Rp 100.000.000,00 mulai tahun depan, sebesar Rp 120.000.000,00 tahun berikutnya, dan seterusnya yang tumbuh sebesar 20%, bila diberikan tingkat bunga 25% p.a. Jawab : 1A = Rp 100.000.000,00; g = 20% = 0,20; dan i = 25% = 0,25. Perpetuitas tumbuh adalah 20.025.0 0,00100.000.00Rp %20|   ga = Rp 2.000.000.000,00 3. Hitunglah harga wajar suatu saham yang diperkirakan memberikan dividen sebesar Rp 330,00 tahun depan, jika tingkat bunga diskonto sebesar 35% p.a. dan dividen tahun ini yang baru saja dibayarkan adalah sebesar Rp 250,00. Jawab : 0D = Rp 250,00; 1D Rp 330,00; dan k = 35% = 0,35 %100 0 01    D DD g = %100 250Rp 250,00Rp-330,00Rp  = 32% = 0,32
  • 11. 89 gk D P   1 0 = 0,32-0,35 330,00Rp = Rp 11.000,00 4. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 3.000.000,00 mulai tahun depan, yang menurun sebesar Rp 20.000,00 setiap tahunnya selama 8 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang relevan adalah 12% p.a. Jawab : 1a = Rp 3.000.000,00; d = -Rp 20.000,00; n = 8; dan i = 12% = 0,12. A = 20.000,00Rp8 0,12 20.000,00Rp 003.000.000,Rp  = Rp 2,673,333.33 12,0 000.208 12,0 )12,01(1 8              PV = Rp 13,440,156.98 5. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 3.000.000,00 mulai tahun depan, yang meningkat sebesar Rp 20.000,00 setiap tahunnya selama 8 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang relevan adalah 12% p.a. Jawab : 1a = Rp 3.000.000,00; d = Rp 20.000,00; n = 8; dan i = 12% = 0,12. A = 20.000,00Rp8 0,12 20.000,00Rp 003.000.000,Rp 
  • 12. 90 = Rp 2.673.333,33 12,0 000.208 12,0 )12,01(1 332.673.333,Rp 8              PV = Rp 15.192.348,29 Soal Latihan dan Kunci Jawaban 1. Hitunglah nilai sekarang dari suatu penerimaan sebesar Rp 4.000.000,00 awal tahun ini, Rp 4.200.000,00 dan seterunya yang tumbuh sebesar 5% selama 9 kali dengan tingkat bunga 13% p.a. Kunci jawaban : %5|9 ga = Rp 27,322,629.64 2. Hitunglah anuitas tumbuh seumur hidup dari suatu pembayaran sebesar Rp 100.000,00 mulai tahun depan, sebesar Rp 103.000,00 tahun berikutnya, dan seterusnya yang tumbuh sebesar 3%, bila diberikan tingkat bunga 7% p.a. Kunci jawaban : %3|  ga = Rp 2.500.000,00 3. Hitunglah harga wajar suatu saham yang diperkirakan memberikan dividen sebesar Rp 400,00 tahun depan, jika tingkat bunga diskonto sebesar 25% p.a. dan dividen tahun ini yang baru saja dibayarkan adalah sebesar Rp 320,00. Kunci jawaban : 0P Rp 8.000,00
  • 13. 91 4. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 2.500.000,00 mulai tahun depan, yang menurun sebesar Rp 2.000,00 setiap tahunnya selama 6 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang relevan adalah 9% p.a. Kunci jawaban : PV = Rp 11.194.611,71 5. Hitunglah nilai sekarang dari arus kas sebesar Rp 300.000,00 mulai tahun depan, yang meningkat sebesar Rp 1.000,00 setiap tahunnya selama 5 kali, jika diketahui tingkat diskonto yang relevan adalah 15% p.a. Kunci jawab : PV = Rp 1.011.421,67 Daftar Pustaka Badrudin, R. & Algifari. (1997). Matematika Bisnis. Edisi Pertama. Penerbit : BPFE, Yogyakarta. Capinski, M. & Zastawniak, T. (2004). Mathematics for Finance : An Introduction to FinanciL Engineering. Springer-Verlag London Limited. Frensidy, B. (2010). Matematika Keuangan. Edisi 3. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta. Kellison, S.G. (1970). The Theory of Interest. Richard D. Irwin, Inc., Homewood, Illinois 60430.
  • 14. 92 Kellison, S.G. (1991). The Theory of Interest. Second Edition. IRWIN, Burr Ridge, Illinois. Sembiring, L., Wirasasmita, R., Yogia, S.M. & Yance, L.M. (1997). Matematika Keuangan. Penerbit : M2S, Bandung. Van Horne, J.C. (1992). Financial Management and Policy. Ninth Edition. Prentice-Hall International Editions. London.