Dokumen tersebut membahas tentang analisis biaya penerapan alat dan mesin, termasuk biaya tetap, biaya tidak tetap, dan beberapa metode penyusutan seperti garis lurus, saldo menurun, dan jumlah angka tahun.
3. Biaya Tetap (Fixed Cost)
• Biaya tetap merupakan biaya produksi yang
selama satu periode kerja tetap jumlahnya.
Biaya Tidak Tetap (Variable Cost)
• Biaya tidak tetap adalah biaya produksi yang
dikeluarkan pada saat alat dan mesin beroperasi.
Besarnya biaya ini tergantung pada jumlah jam
kerja dan jumlah produk yang dihasilkan.
4. Biaya Tetap
• Penyusutan
(Depreciation cost)
• Bunga modal
(Interest of investment)
• Asuransi (Insurance)
• Pajak (Taxes)
• Beban
gudang/garasi/gedung
(Shelter cost)
• Biaya lain-lain
(sumbangan, dana sosial,
kemasyarakatan)
Biaya Tidak Tetap
• Biaya bahan bakar
(Fuel cost)
• Biaya perawatan
(Maintenance cost)
• Biaya reparasi
(Reparation cost)
• Upah operator
(Salary cost)
5. Sebelum membahas tentang analisa biaya, perlu
diketahui:
Umur teknis: umur alsin yang didasarkan
pada lama pemakaian alsin, dimana alsin masih
berfungsi sebagaimana mestinya.
Umur ekonomis (masa manfaat): umur
alsin yang didasarkan selama alsin masih bisa
mendatangkan keuntungan. Umur ekonomis
alsin adalah terbatas.
Jam pemakaian: merupakan standard
perhitungan analisa biaya mesin
6. Penyusutan (Depreciation Cost)
Penurunan nilai modal dari alsin akibat
bertambahnya umur pemakaian
•
•
Penyusutan adalah alokasi biaya perolehan atau
sebagian besar harga perolehan suatu alsin
selama umur ekonomisnya.
Besar nilai yang dapat disusutkan adalah selisih
antara harga perolehan dengan nilai sisa (nilai
akhir) yaitu nilai alsin itu pada akhir umur
ekonomisnya.
7. Faktor penyebab adanya penyusutan:
1. Adanya kerusakan pada bagian mesin, dan jika
diganti tidak ekonomis lagi.
2. Adanya peningkatan biaya operasi pada tingkat
kinerja (performance) mesin dibanding dengan
mesin baru.
3. Munculnya mesin baru yang lebih efisien dan
lebih canggih.
4. Adanya pengembangan usaha, sehingga alsin
yang ada tak sesuai lagi (lebih baik beli yang
baru).
8. Metode Perhitungan Penyusutan
1) Metode Garis Lurus
(Straight Line Method)
2) Metode Saldo Menurun (Declining Balance)
3) Metode Saldo Menurun Ganda
(Double Declining Balance)
4) Metode Penjumlahan Angka Tahun
(Sum of The Year’s Digit)
5) Metode Unit Produksi (Production Unit)
6) Metode Sinking Fun
10. Metode Garis Lurus
(Straight Line Method)
Asumsi: kegunaan alsin mengalami penurunan
secara linier atau tetap untuk setiap periode selama
umur ekonomis (masa manfaat) nya.
Rk
Rk
C
S
Dk
k Rk
Bk
C
n
W
n
k Rk
11. Contoh
Pada tanggal 1 Januari 2004 PT Suka Makmur
membeli sebuah mesin seharga Rp 40.000.000
untuk memperlancar produksinya. Umur ekonomis
dari mesin tersebut diperkirakan 5 tahun dan nilai
akhirnya Rp 4.000.000. Hitunglah biaya penyusutan
per tahun menggunakan metode garis lurus dan
buatkan tabel penyusutan.
13. Tabel Penyusutan dengan Metode Garis Lurus
T a hun
Dasar
A k um ula s i
P e nyus uta n
P e nyus uta n
-
N ila i B uk u
P e nyus uta n
-
-
4 0 .0 0 0 .0 0 0
1
3 6 .0 0 0 .0 0 0
7 .2 0 0 .0 0 0
7 .2 0 0 .0 0 0
3 2 .8 0 0 .0 0 0
2
3 6 .0 0 0 .0 0 0
7 .2 0 0 .0 0 0
1 4 .4 0 0 .0 0 0
2 5 .6 0 0 .0 0 0
3
3 6 .0 0 0 .0 0 0
7 .2 0 0 .0 0 0
2 1 .6 0 0 .0 0 0
1 8 .4 0 0 .0 0 0
4
3 6 .0 0 0 .0 0 0
7 .2 0 0 .0 0 0
2 8 .8 0 0 .0 0 0
1 1 .2 0 0 .0 0 0
5
3 6 .0 0 0 .0 0 0
7 .2 0 0 .0 0 0
3 6 .0 0 0 .0 0 0
4 .0 0 0 .0 0 0
14. Latihan Soal
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT Makmur Jaya
membeli sebuah mesin sentrifuse seharga
Rp 5.000.000 untuk memperlancar produksinya.
Umur ekonomis dari mesin tersebut diperkirakan 5
tahun dan nilai akhirnya 10% dari harga awal
mesin. Hitunglah biaya penyusutan per tahun
apabila digunakan metode garis lurus dan buatkan
tabel penyusutan.
15. Metode Saldo Menurun
(Declining Balance)
• Biaya penyusutan menurun dari satu periode ke periode berikutnya,
mengacu pada nilai bukunya.
• Terdapat tarif penyusutan d, yang diperoleh dari:
d
1
n
S
d Bk
(1
d) C
Dk
C
Rk
k
Bk
C
(1
k
d) C
1
Bila nilai buku terakhir diketahui (disebutkan), maka harus
dilakukan pembulatan pada besar penyusutan
Akhir Tahun
Biaya Penyusutan Nilai Buku Aktiva
1
dC
C – C d = (1 – d) C
2
d (1 – d) C
(1 – d) C – d (1 – d) C = (1 – d)2 C
3
d (1 – d)2 C
(1 – d)2 C – d (1 – d)2 C = (1 – d)3 C
k
d (1 – d)k-1 C
(1 – d)k–1 C – d (1 – d) k–1 C = (1 – d)k C
16. Contoh Soal
Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 300.000.000
disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun
dengan tarif 30%. Buatlah tabel penyusutan untuk 3 tahun
pertama, kemudian hitunglah nilai buku pada akhir tahun ke-4
dan biaya penyusutan untuk tahun ke-5.
Jawab:
C
d
= Rp 300.000.000
= 0,3
17. Tabel Penyusutan dengan Metode Saldo Menurun :
Akhir Tahun
Penyusutan
-
Akumulasi
Penyusutan
-
Nilai Buku
300.000.000
1
90.000.000
90.000.000
210.000.000
2
63.000.000
153.000.000
147.000.000
3
44.100.000
197.100.000
102.900.000
18. b.
Nilai buku pada akhir tahun ke-4 (B4) dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
B4
c.
= (1 – d)4 C
= (1 – 0,3)4 Rp 300.000.000
= Rp 72.030.000
Biaya penyusutan untuk tahun ke-5 (R5) dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan :
R5
=
=
=
=
d B5-1
(0,3) B4
(0,3) Rp 72.030.000
Rp 21.609.000
20. Metode Saldo Menurun Ganda
(Double Declining Balance)
• Saldo menurun yang menggunakan tarif
penyusutan 2 kali tarif penyusutan garis
lurus untuk umur ekonomis yang sama.
• Jika umur ekonomis suatu alsin adalah 5
tahun sehingga tarif penyusutan garis
lurusnya 20%, maka tarif penyusutan saldo
menurun ganda adalah 40%.
21. Contoh
Sebuah peralatan dengan harga perolehan
Rp 410.000.000 disusutkan selama 5 tahun. Nilai
sisa peralatan ini setelah akhir masa manfaat
diperkirakan adalah Rp 10.000.000. Buatlah tabel
penyusutan lengkap jika digunakan metode
penyusutan saldo menurun ganda.
22. Jawab:
2
Tarif penyusutan =
1
100 %
40 %
5
Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku Aktiva
-
-
410.000.000
1
164.000.000
164.000.000
246.000.000
2
98.400.000
262.400.000
147.600.000
3
59.040.000
321.440.000
88.560.000
4
35.424.000
356.864.000
53.136.000
5
43.136.000*
400.000.000
10.000.000
Akhir Tahun
Penyusutan
* pembulatan untuk mendapatkan nilai sisa Rp 10.000.000
23. LATIHAN SOAL
Sebuah peralatan dengan harga perolehan
Rp 500.000.000 disusutkan selama 5 tahun. Nilai
sisa peralatan ini setelah akhir masa manfaat
diperkirakan adalah Rp 20.000.000. Buatlah tabel
penyusutan lengkap jika digunakan metode
penyusutan saldo menurun ganda.
24. Cara 2
Rk = Bk - Bk + 1
dimana
Bk
= C (1 – X ) k
n
(Nilai buku mesin umur k)
Bk+1 = C (1 – X ) k+1
n
(Nilai buku mesin umur k+1)
X
= Laju penyusutan
X
=2
25. Latihan Soal
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT Makmur Jaya
membeli sebuah mesin sentrifuse seharga
Rp 5.000.000 untuk memperlancar produksinya.
Umur ekonomis dari mesin tersebut diperkirakan 5
tahun dan nilai akhirnya 10% dari harga awal
mesin. Hitunglah biaya penyusutan per tahun
apabila digunakan metode saldo menurun ganda
dan buatkan tabel penyusutan.
26. Metode Jumlah Angka Tahun
(Sum of The Year’s Digit)
• Penyusutan dihitung berdasarkan penjumlahan angka
tahun (digit) dari umur ekonomisnya.
• Tarif penyusutan dalam metode ini adalah bilangan
pecahan yang semakin lama semakin mengecil.
• Pembilang (numerator) pada pecahan tersebut adalah
angka tahun yang ada selama umur ekonomi alsin
tersebut.
• Penyebut (denumerator) pada pecahan tersebut
adalah jumlah angka tahun yang ada.
27. Misal: Apabila umur ekonomisnya 5 tahun, maka
pembilang untuk tahun ke-2 adalah angka kedua sebelum
angka terakhir yaitu 4, sedangkan penyebutnya adalah
jumlah seluruh umur ekonomis (jika umur ekonomis 5
tahun, maka penyebutnya 1 + 2 + 3 + 4 + 5 = 15)
Bila umur ekonomis sangat besar maka :
S (denumerator) = (n/2)(1 + n)
Untuk mencari Rk dapat digunakan persamaan :
Rk
n
k
n
1
(C
S)
28. Contoh
Pada tanggal 2 Januari 2002 PT Milenium membeli
sebuah peralatan komputer seharga Rp 5.000.000
yang memiliki umur ekonomis 5 tahun dengan nilai
sisa Rp 500.000. Apabila perusahaan memakai
metode jumlah angka tahun untuk menghitung biaya
penyusutan, hitunglah biaya penyusutan setiap
tahunnya dan tampilkan dalam tabel.
29. Jawab:
C =
S =
W=
n =
Rp 5.000.000
Rp 500.000
C – S = Rp 4.500.000
5 tahun
a. Biaya penyusutan
R1
5
tahun pertama
( Rp 4 . 500 . 000 )
15
b. Biaya penyusutan
4
:
R3
3
tahun ketiga :
( Rp 4 . 500 . 000 )
15
Rp 900 . 000
Rp 1 . 500 . 000
R2
c. Biaya penyusutan
d. Biaya penyusutan
R4
tahun kedua :
2
tahun keempat :
( Rp 4 . 500 . 000 )
15
Rp 600 . 000
( Rp 4 . 500 . 000 )
15
Rp 1 . 200 . 000
e. Biaya penyusutan
R5
1
tahun kelima :
( Rp 4 . 500 . 000 )
15
Rp 300 . 000
30. Tabel Penyusutan dengan Metode Jumlah Angka Tahun :
Tahun
Dasar
Penyusutan
Penyusutan
-
-
Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
-
5.000.000
1
4.500.000
1.500.000
1.500.000
3.500.000
2
4.500.000
1.200.000
2.700.000
2.300.000
3
4.500.000
900.000
3.600.000
1.400.000
4
4.500.000
600.000
4.200.000
800.000
5
4.500.000
300.000
4.500.000
500.000
31. Latihan Soal
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT Makmur Jaya
membeli sebuah mesin seharga Rp 20.000.000
untuk memperlancar produksinya. Umur ekonomis
dari mesin tersebut diperkirakan 5 tahun dan nilai
akhirnya 10% dari harga awal mesin. Hitunglah
biaya penyusutan per tahun apabila digunakan
metode jumlah angka tahun dan buatkan tabel
penyusutan.
32. Metode Unit Produksi
(Production Unit)
Estimasi masa manfaat aktiva tetap dinyatakan dengan
satuan unit produksi
Tarif penyusutan
dasar penyusutan
kapasitas
Biaya penyusutan
Rk
tarif
produksi
C
S
n
jumlah produksi (pemakaian
)
33. Contoh
Sebuah
mesin
seharga
Rp
15.000.000
diestimasikan memiliki umur ekonomis selama 5
tahun dan nilai sisa Rp 2.500.000. Mesin tersebut
diperkirakan mampu bekerja selama 20.000 jam.
Jika diasumsikan unit produksi aktual dari mesin
tersebut selama 5 tahun adalah : 5.000 jam, 4.500
jam, 3.900 jam, 3.500 jam, dan 3.100 jam, dan
perusahaan memakai metode unit produksi dalam
menghitung biaya penyusutan per tahun, hitunglah :
a. Dasar penyusutan
b. Tarif penyusutan per jam
c. Biaya penyusutan per tahun dan tabelnya
34. Jawab:
C
Rp 15.000.000
S
Rp 2.500.000
a. Dasar penyusutan
W
C -S
W
Rp 15.000.000
W
Rp 12.500.000
b. Tarif penyusutan
Tarif
W
n
- Rp 2.500.000
per jam :
Rp 12.500.000
20.000
jam
Rp 625 per jam
35. Tabel Penyusutan dengan Metode Unit Produksi :
Produksi
(jam)
Penyusutan
Akumulasi
Penyusutan
Nilai Buku
-
-
-
15.000.000
1
5.000
3.125.000
3.125.000
11.875.000
2
4.500
2.812.500
5.937.500
9.062.500
3
3.900
2.437.500
8.375.000
6.625.000
4
3.500
2.187.500
10.562.500
4.437.500
5
3.100
1.937.500
12.500.000
2.500.000
Tahun
36. Latihan Soal
Sebuah
mesin
seharga
Rp
50.000.000
diestimasikan memiliki umur ekonomis selama 5
tahun dan nilai sisa Rp 14.000.000. Mesin tersebut
diperkirakan mampu bekerja selama 30.000 jam.
Jika diasumsikan unit produksi aktual dari mesin
tersebut selama 5 tahun adalah : 8.000 jam, 7.000
jam, 6.000 jam, 5.000 jam, dan 4.000 jam, dan
perusahaan memakai metode unit produksi dalam
menghitung biaya penyusutan per tahun, hitunglah :
a. Dasar penyusutan
b. Tarif penyusutan per jam
c. Biaya penyusutan per tahun dan tabelnya
37. Metode Sinking Fun
• Metode Sinking Fun sering digunakan dalam
memperhitungkan penyusutan alsin karena nilai
penyusutan alsin ( C – S ) dianggap nilai F yang
harus dihitung angsuran seragamnya ( A ) tiap akhir
tahun.
• A = F ( A/F, i%, n )
•F
= A ( 1 + i )n - 1
i
• A = F (
i
)
(( 1 + i )n) - 1
38. • Nilai mesin setiap akhir tahun:
Bk = C – (C-S)(A/F, i%,n)(F/A,i%,n)
• Nilai mesin setiap akhir tahun pertama:
B1 = C – (C-S)(A/F, i%,n)(F/A,i%,n)
• Nilai mesin setiap akhir tahun kedua:
B2 = C – (C-S)(A/F, i%,n)(F/A,i%,2)
• Nilai mesin setiap akhir tahun ketiga:
B3 = C – (C-S)(A/F, i%,n)(F/A,i%,3)
• Nilai mesin setiap akhir tahun ke n
Bn = C – (C-S)(A/F, i%,n)(F/A,i%,n)
39. • Besarnya Penyusutan:
Rk = (C-S)(A/F, i%,N)(F/P,i%, n-1)
• Nilai penyusutan mesin setiap akhir tahun 1
R1 = (C-S)(A/F, i%,N)(F/P,i%, 1-1)
R2 = (C-S)(A/F, i%,N)(F/P,i%, 2-1)
R3 = (C-S)(A/F, i%,N)(F/P,i%, 3-1) dst
40. Latihan Soal
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT Makmur Jaya
membeli sebuah mesin sentrifuse seharga
Rp 5.000.000 untuk memperlancar produksinya.
Umur ekonomis dari mesin tersebut diperkirakan 5
tahun dan nilai akhirnya 20% dari harga awal
mesin. Apabila bunga di bank 6 % majemuk per
tahun, hitunglah biaya penyusutan per tahun
menggunakan metode sinking fun dan buatkan
tabel penyusutan.
42. Bunga Modal (Interest of investment )
Merupakan kewajiban atas jasa peminjaman modal
I = i P(n+1)
2n
dimana I
i
P
n
= Total bunga modal per tahun
= bunga per satuan waktu tertentu
= modal / pinjaman
= umur ekonomis mesin
Contoh: Bunga di bank 20% pertahun, Harga mesin Rp.1.000.000,- dan
umur ekonomi mesin 5 tahun, berapa total bunga ?
Jawab:
I = i P(n+1)
2n
I = 20% x 1.000.000 ( 5 + 1 )
2x5
= 120.000 / per tahun
43. Asuransi (Insurance)
Di Indonesia belum ada ketetapan/UU tentang
asuransi Alsin THP dan setiap negara menetapkan
asuransi yg besarnya bervariasi. Di Amerika Serikat
ditetapkan sebesar 0,24% dari harga mesin.
44. Pajak (Taxes)
Di Indonesia belum ada ketetapan/UU tentang
pajak Alsin THP, dan setiap negara menetapkan
pajak yang besarnya bervariasi. Di Amerika
Serikat ditetapkan sebesar 2% dari harga mesin.
46. Biaya Bahan Bakar (Fuel Cost)
Sangat tergantung pada:
▫ Jenis dan harga pasar bahan bakar
▫ kondisi mesin
Untuk Alsin THP, kebutuhan solar mesin diesel:
= 1 liter per Hp per jam
47. Biaya Perawatan (Maintenance Cost )
Meliputi : pengadaan oli, gemuk, grease, paslin, filter
Sebagai pedoman:
Oli = 0,8 – 0,9 liter
Hp x 100 jam