SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
RESUME PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN BUAH DAN SAYUR
SORBET
Oleh
Nama : Ernalia Rosita
NRP : 133020175
Kelompok : G
Meja : 3 (Tiga)
Asisten : Faradilla Noor R.
Tanggal Praktikum : 07 April 2016
Tanggal Pengumpulan : 11 April 2016
LABORATORIUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2016
TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui cara pembuatan sorbet sebagai diversifikasi pangan dan
untuk menambah umur simpan serta meningkatkan nilai ekonomis dari buah-
buahan.
PRINSIP PERCOBAAN
Berdasarkan pada proses penghancuran buah sehingga menjadi bubur buah
dengan penambahan gula dan air yang dimasak terlebih dahulu dan dilakukan
proses pembekuan.
DIAGRAM ALIR
Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Sorbet
Bubur buah
Gula
Air Pemasakan
Larutan
gula
Pencucian
Pencampuran
Tempering
Homogenisasi
Pembekuan
T = 2C, t = 1 jam
Sorbet
Air bersih Air kotor
Buah
Trimming
Pemasakan
t=10 menit
Penghancuran
HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pembuatan Sorbet
Keterangan Hasil Pengamatan
Basis 1000 gram
Bahan Utama Bubur Buah Naga (378,3 gram)
Bahan Tambahan 1. Sukrosa (140 gram)
2. Maizena (1,9 gram)
3. Air (479,8 gram)
Volume Volume Awal = 1025 ml
Volume Akhir = 1590 ml
% Overrun 55,12%
Organoleptik
1. Warna
2. Rasa
3. Aroma
4. Tekstur
5. Kenampakan
Ungu
Manis
Khas buah naga
Lembut
Menarik
Gambar Produk
(Sumber: Ernalia Rosita, Meja 3, Kelompok G, 2016)
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan volume awal sebesar 1025 ml,
volume akhir 1590 ml, dan % overrun sebesar 55,12%. Berdasarkan pengamatan
sifat organolaptiknya didapatkan warna produk ungu, rasa manis, aroma khas
buah naga, tekstur lembut, dan kenampakannya menarik.
Fungsi bahan yang digunakan dalam pembuatan sorbet diantaranya bubur
buah naga sebagai bahan utama yang akan dijadikan sorbet buah. Sukrosa
berfungsi memperbaiki tekstur, meningkatkan kekentalan, dan memberi rasa
manis. Air berfungsi untuk melarutkan gula pasir yang kemudian yang
dicampurkan dengan daging buah dan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan
sorbet. Maizena berfungsi untuk menambah viskositas sorbet dan sebagai bahan
isi.
Fungsi perlakuan dalam pembuatan sorbet diantaranya trimming berfungsi
untuk memisahkan buah dari biji dan kulitnya. Pencucian berfungsi untuk
menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada buah. Pengahancuran
berfungsi untuk memperkecil luas permukaan sehingga menjadi bubur buah yang
dapat mempermudah proses selanjutnya. Pemasakan berfungsi untuk mencairkan
gula dengan penambahan air sehingga menjadi larutan gula. Pencampuran
berfungsi untuk mencampurkan bubur buah dengan larutan gula. Pemasakan
berfungsi untuk memasak bahan dan agar bahan tercampur rata. Tempering
dilakukan untuk menurunkan suhu adonan setelah dilakukan pemasakan.
Homogenisasi dilakukan agar bahan tercampur rata. Pembekuan dilakukan untuk
membekukan adonan menjadi sorbet dalam alat ice cream maker sehingga bahan
aakan membeku dan bertekstur lembut. Dan penimbangan berfungsi untuk
mengukur volume awal dan volume akhir dari sorbet sehingga dapat dihitung %
overrunnya.
Sorbet adalah jus buah atau air manis lainnya yang dibekukan seperti ice
cream, namun tidak mengandung susu, teksturnya lebih kasar dari ice cream.
Sorbet berbahan dasar jus buah, sorbet terbuat dari bahan-bahan yang sederhana,
yaitu buah yang ditambahkan gula pasir dan air. Gula pasir dapat diganti dengan
madu, gula bubuk, atau sampel sirup (Nurani, 2010).
Sorbet merupakan salah satu makanan penutup beku yang terbuat dari sari
buah-buahan segar. Sorbet banyak dipilih karena tidak mengandung lemak dan
tidak menggunakan susu segar sebagai bahan utamanya. Bahkan untuk yang
sedang berdiet juga terdapat sorbet yang tidak ditambahkan gula sama sekali dan
digantikan dengan gula diet (Winneke, 2008).
Velva merupakan salah satu frozen dessert yang terbuat dari puree buah
dengan tekstur mirip dengan eskrim buah. Menurut Frandsen dan Arbuckle
(1961), produk sejenis es krim yang terbuat dari puree buah, gula, stabilizer,
dengan atau tanpa penambahan asam, pewarna, flavor, atau air dan dibekukan
hingga konsistensinya menyerupai es krim diklasifikasikan ke dalam golongan
fruitices. Yang membedakan hanyalah tekstur dan komposisinya saja. Secara
tekstur Velva sedikit agak kasar dari pada es krim yang lembut, sedangkan untuk
komposisinya, velva lebih dominan berisi buah-buahan dari pada susu. Bahan-
bahan velva yang kemudian dibekukan dalam alat pembeku atau mesin pembuat
es krim untuk memperoleh tekstur yang halus. Bahan-bahan pembuat velva
umumnya dari segala macam jenis buah. Buah yang digunakan adalah buah yang
berdaging tebal, contohnya pisang, mangga, nanas, jambu, pepaya, durian, apel,
dan lain-lain. Kelebihan velva buah dibandingkan eskrim adalah kadar lemaknya
yang sangat rendah karena tidak menggunakan lemak susu sehingga cocok bila
dikonsumsi oleh kelompok vegetarian maupun orang-orang yang sedang diet
rendah lemak. Keunggulain lain velva buah adalah kandungan vitamin A dan
vitamin C yang tinggi karena berasal dari buah-buahan segar (Kurnia, 2014).
Bahan-bahan velva yang kemudian dibekukan dalam alat pembeku atau
mesin pembuat es krim untuk memperoleh tekstur yang halus. Bahan-bahan
pembuat velva umumnya dari segala macam jenis buah. Buah yang digunakan
adalah buah yang berdaging tebal, contohnya pisang, mangga, nanas, jambu,
pepaya, durian, apel, dan lain-lain. Kelebihan velva buah dibandingkan es krim
adalah kadar lemaknya yang sangat rendah karena tidak menggunakan lemak susu
sehingga cocok bila dikonsumsi oleh kelompok vegetarian maupun orang-orang
yang sedang diet rendah lemak. Keunggulain lain velva buah adalah kandungan
vitamin A dan vitamin C yang tinggi karena berasal dari buah-buahan segar
(Arbuckle, 1977).
Es krim adalah buih setengah beku yang mengandung lemak teremulsi dan
udara. Sel-sel udara yang ada berperan untuk memberikan tekstur lembut pada
eskrim tersebut. Tanpa adanya udara, emulsi beku tersebut akan menjadi terlalu
dingin dan terlalu berlemak. Sebaliknya, jika kandungan udara dalam es krim
terlalu banyak akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak
dimakan. Sedangkan, bila kandungan lemak susu terlalu rendah, akan membuat es
lebih besar dan teksturnya lebih kasar serta terasa lebih dingin. Emulsifier dan
stabilisator dapat menutupi sifat-sifat buruk yang diakibatkan kurangnya lemak
susu dan memberi rasa lengket (Arbuckle, 2000).
Es krim dapat didefinisikan sebagai makanan beku yang dibuat dari
produk susu dan dikombinasikan dengan pemberi rasa dan pemanis. Menurut
Standar Nasional Indonesia, es krim adalah sejenis makanan semi padat yang
dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani
maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan.
Campuran bahan es krim diaduk ketika didinginkan untuk mencegah
pembentukan kristal es yang besar (Arbuckle, 2000).
Homogenisasi dilakukan menggunakan alat ice cream maker. Pada alat ini
terjadi pengadukan yang memiliki tiga fungsi. Fungsi pertama adalah untuk
menjaga agar adonan tidak membentuk kristal, jika adonan diam maka ada
kemungkinan molekul air yang berdekatan bersatu membentuk kristal, tapi jika
diaduk terus maka tidak ada kesempatan untuk bersatu. Fungsi kedua dari
pengadukan adalah memberi kesempatan semua bagian adonan bisa menyentuh
dinding ICM secara bergantian dan berkala, FYI agar membeku maka adonan es
krim harus bersuhu antara -5°C sampai -20°C, dibawah -20°C adonan akan terlalu
keras, kurang dari -5°C adonan akan cair. Suhu sedingin itu bisa didapat dari
freon (sekitar -17°C) atau lelehan es batu dengan garam grosok (-7°C), cara
memindahkan suhu tersebut kedalam adona, yaitu dengan penghantar suhu terbaik
(stailess steel atau aluminium), adonan harus langsung menempel pada penghantar
agar bisa mendapatkan suhu dingin dengan cepat. Fungsi ketiga adalah, dengan
cara diaduk tersebut maka udara akan masuk perlahan-lahan dan sedikit demi
sedikit kedalam adonan, sehingga es krim menjadi empuk dan lembut (Wibowo,
2010).
Jika dibandingkan dengan SNI 01-3713-1995 tentang syarat mutu es krim
maka sorbet yang dibuat di laboratorium memenuhi syarat keadaan dalam SNI
yaitu memiliki penampakan, bau, dan rasa yang normal.
CCP dalam pembuatan sorbet yaitu pada proses pemasakan dimana
campuran dimasak pada suhu yang tidak terlalu tinggi agar tidak terjadi browning
non enzimatis yang akan mempengaruhi rasa dan kenampakan sorbet. Selanjutnya
adalah proses homogenisasi dan pembekuan dimana pencampuran harus
dilakukan secara merata dengan perputaran pengaduk yang stabil dan suhu rendah
yang tidak berubah-ubah sehingga hasil % overrun dapat optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Arbuckle, W.S. 1977. Ice Cream Third Edition. Avi Publishing Company, Inc
West Port, Connecticut.
Arbuckle W.S, and Marshall R.T. 2000. Ice Cream 5th Edition. Maryland:
Chapman and Hall.
Kurnia, Retno. 2014. Pengertian Frozen Dessert.
http://retnopastry.blogspot.co.id. Diakses: 09 April 2016.
Nurani, A.S., 2010. Dessert. Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas
Pendidikan Indonesia.
Winneke, O. 2008. Produk Kuliner. http://www. detik.com. Diakses: 09 April
2016.
Wibowo, Samudra. 2010. Cara Kerja Mesin Ice Cream.
http://mesinresto.blogspot.com. Diakses: 09 April 2016.
LAMPIRAN TABEL SNI
Tabel 2. Syarat Mutu Es Krim Berdasarkan SNI
No. KriteriaUji Persyaratan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Keadaan:
– Penampakan
– Bau
– Rasa
Lemak (% b/b)
Gula (% b/b)
Protein (% b/b)
Jumlah Padatan Non Lemak (% b/b)
Bahan Tambahan Makanan:
– Pewarna tambahan
– Pemanis buatan
– Pemantapdanpengemulsi
CemaranLogam:
– Timbal (Pb) (mg/kg)
– Tembaga (Cu) (mg/kg)
CemaranArsen (As) (mg/kg)
CemaranMikroba:
- AngkaLempeng Total (koloni/gr)
- MPN Coliform (APM/gr)
- Salmonella (koloni/25gr)
- Listeria spp (koloni/25gr)
Normal
Normal
Normal
Minimal 5,0
Minimal 8,0
Minimal 2,7
Minimal 34
Sesuai SNI 01-0222-1995
Negatif
Sesuai SNI 01-0222-1995
Maksimal 1,0
Maksimal 20,0
Maksimal 0,5
Maksimal 30.000
<3
Negatif
Negatif
(Sumber: SNI 01-3713, 1995)
LAMPIRAN PERHITUNGAN
Basis = 1000 gram
Bubur Buah Naga =
37,93
100
x 1000 gram = 378,3 gram
Sukrosa =
14
100
x 1000 gram = 140 gram
Maizena =
0,19
100
x 1000 gram = 1,9 gram
Air =
47,98
100
x 1000 gram = 479,8 gram
Volume awal sebelum homogenisasi = 1025 mL
Volume akhir sesudah homogenisasi = 1590 mL
% Overrun =
𝑉𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟−𝑉𝑎𝑤𝑎𝑙
𝑉𝑎𝑤𝑎𝑙
x 100%
=
1590 −1025
1025
x 100%
= 55,12 %
LAMPIRAN TUGAS DISKUSI
1. Jelaskan perbedaan sorbet, velva dan ice cream!
Jawab:
Sorbet adalah jus buah atau air manis lainnya yang dibekukan seperti ice
cream, namun tidak mengandung susu, teksturnya lebih kasar dari ice
cream. Sorbet berbahan dasar jus buah, sorbet terbuat dari bahan-bahan
yang sederhana, yaitu buah yang ditambahkan gula pasir dan air.
Velva merupakan salah satu frozen dessert yang terbuat dari puree buah
dengan tekstur mirip dengan eskrim buah.
Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara
pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun
nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan.
2. Jelaskan karakteristik bahan yang dapat digunakan untuk membuat sorbet!
Jawab:
Tidak semua buah bisa dibuat sorbet. Hanya buah-buhaan dengan kadar lemak
rendah saja yang bisa dibuat sorbet. Buah yang umumnya dibuat sorbet adalah
orange, lime, stroberi, mangga, sirsak, dan kiwi. Selain itu ada juga sayuran yang
dibuat sorbet, seperti timun.
3. Jelaskan cara penilaian mutu/grade dari sorbet yang saudara buat!
Jawab: Sesuai dengan SNI 01-3713-1995 tentang syarat mutu es krim maka
sorbet yang dibuat di laboratorium memenuhi syarat keadaan dalam SNI yaitu
memiliki penampakan, bau, dan rasa yang normal. Dalam sorbet ini juga tidak
digunakan pemanis buatan.

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Ernalia Rosita
 
Laporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum PenepunganLaporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum PenepunganErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanAgnescia Sera
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying  - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying  - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Karamelisasi gelatinisasi
Karamelisasi   gelatinisasiKaramelisasi   gelatinisasi
Karamelisasi gelatinisasiIndah Nander
 
Laporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisLaporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalLaporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherLaporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherErnalia Rosita
 
Peranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPeranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPareta Riska
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaSusy Amelia
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtErnalia Rosita
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahagronomy
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Minyak Kelapa - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPASLaporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Nugget - UNPAS
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
Laporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum PenepunganLaporan Praktikum Penepungan
Laporan Praktikum Penepungan
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Ko-Kristalisasi Susu - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Es Krim - UNPAS
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Selai - UNPAS
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying  - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying  - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Foam-Matt Drying - UNPAS
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
 
Karamelisasi gelatinisasi
Karamelisasi   gelatinisasiKaramelisasi   gelatinisasi
Karamelisasi gelatinisasi
 
Laporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisLaporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum Sosis
 
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega TradisionalLaporan Praktikum Mentega Tradisional
Laporan Praktikum Mentega Tradisional
 
Laporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit LeatherLaporan Praktikum Fruit Leather
Laporan Praktikum Fruit Leather
 
Peranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPeranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsional
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
 
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buahperubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
perubahan fisik dan kimia pada pematangan buah
 
Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 

Viewers also liked

Laporan Praktikum Marshmallow
Laporan Praktikum MarshmallowLaporan Praktikum Marshmallow
Laporan Praktikum MarshmallowErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Foaming Buah Naga
Laporan Praktikum Foaming Buah NagaLaporan Praktikum Foaming Buah Naga
Laporan Praktikum Foaming Buah NagaErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Kokristalisasi Susu
Laporan Praktikum Kokristalisasi SusuLaporan Praktikum Kokristalisasi Susu
Laporan Praktikum Kokristalisasi SusuErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Tempe
Laporan Praktikum TempeLaporan Praktikum Tempe
Laporan Praktikum TempeErnalia Rosita
 
Laporan Praktikum Cuka Apel
Laporan Praktikum Cuka ApelLaporan Praktikum Cuka Apel
Laporan Praktikum Cuka ApelErnalia Rosita
 
Proposal kegiatan the ambassador of business edupreneur 2017
Proposal kegiatan the ambassador of business edupreneur 2017Proposal kegiatan the ambassador of business edupreneur 2017
Proposal kegiatan the ambassador of business edupreneur 2017wulandewanip
 
Laporan Praktikum Termokimia
Laporan Praktikum TermokimiaLaporan Praktikum Termokimia
Laporan Praktikum TermokimiaErnalia Rosita
 

Viewers also liked (17)

Laporan Praktikum Marshmallow
Laporan Praktikum MarshmallowLaporan Praktikum Marshmallow
Laporan Praktikum Marshmallow
 
Laporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum BaksoLaporan Praktikum Bakso
Laporan Praktikum Bakso
 
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan TunaLaporan Praktikum Abon Ikan Tuna
Laporan Praktikum Abon Ikan Tuna
 
RODENTA HAMA GUDANG
RODENTA HAMA GUDANG RODENTA HAMA GUDANG
RODENTA HAMA GUDANG
 
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan TradisionalLaporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
Laporan Praktikum Minyak Kelapa Modern dan Tradisional
 
Laporan Praktikum Foaming Buah Naga
Laporan Praktikum Foaming Buah NagaLaporan Praktikum Foaming Buah Naga
Laporan Praktikum Foaming Buah Naga
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie Basah
 
Laporan Praktikum Kokristalisasi Susu
Laporan Praktikum Kokristalisasi SusuLaporan Praktikum Kokristalisasi Susu
Laporan Praktikum Kokristalisasi Susu
 
Laporan Praktikum Tempe
Laporan Praktikum TempeLaporan Praktikum Tempe
Laporan Praktikum Tempe
 
Laporan Praktikum Cuka Apel
Laporan Praktikum Cuka ApelLaporan Praktikum Cuka Apel
Laporan Praktikum Cuka Apel
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
 
Minuman Umbi Garut
Minuman Umbi GarutMinuman Umbi Garut
Minuman Umbi Garut
 
ajeng
ajengajeng
ajeng
 
Video games in teacher training: design, implementation and assessment of an ...
Video games in teacher training: design, implementation and assessment of an ...Video games in teacher training: design, implementation and assessment of an ...
Video games in teacher training: design, implementation and assessment of an ...
 
Proposal kegiatan the ambassador of business edupreneur 2017
Proposal kegiatan the ambassador of business edupreneur 2017Proposal kegiatan the ambassador of business edupreneur 2017
Proposal kegiatan the ambassador of business edupreneur 2017
 
Cover tupen
Cover tupenCover tupen
Cover tupen
 
Laporan Praktikum Termokimia
Laporan Praktikum TermokimiaLaporan Praktikum Termokimia
Laporan Praktikum Termokimia
 

Similar to SORBET

Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Karya Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
Karya  Tulis Ilmiah Es Krim Biji DurianKarya  Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
Karya Tulis Ilmiah Es Krim Biji Duriandwinitatanisia
 
Presentation1 es krim
Presentation1 es krimPresentation1 es krim
Presentation1 es krimhutami mawdy
 
Resep membuat es krim durian
Resep membuat es krim durianResep membuat es krim durian
Resep membuat es krim durianChacha Vanie
 
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTPENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTCikgu Vari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
Proposal Karya  Tulis Ilmiah Es Krim Biji DurianProposal Karya  Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
Proposal Karya Tulis Ilmiah Es Krim Biji Duriandwinitatanisia
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananForza Angg
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptxTrisnawati62
 
Es krim jagung &amp; s elai labu
Es krim jagung &amp; s elai labuEs krim jagung &amp; s elai labu
Es krim jagung &amp; s elai labudaniel muttaqin
 
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptxMulyani86
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2susy amelia
 
Power Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsPower Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsWahyuTri41
 

Similar to SORBET (20)

Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Hard Candy - UNPAS
 
Karya Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
Karya  Tulis Ilmiah Es Krim Biji DurianKarya  Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
Karya Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
 
Presentation1 es krim
Presentation1 es krimPresentation1 es krim
Presentation1 es krim
 
Resep membuat es krim durian
Resep membuat es krim durianResep membuat es krim durian
Resep membuat es krim durian
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
Presentasi kimia
Presentasi kimiaPresentasi kimia
Presentasi kimia
 
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTPENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Mentega - UNPAS
 
Makalah kimia sup buah
Makalah kimia sup buahMakalah kimia sup buah
Makalah kimia sup buah
 
PERTEMUAN PERTAMA
PERTEMUAN PERTAMAPERTEMUAN PERTAMA
PERTEMUAN PERTAMA
 
PPT Pastry
PPT PastryPPT Pastry
PPT Pastry
 
Proposal Karya Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
Proposal Karya  Tulis Ilmiah Es Krim Biji DurianProposal Karya  Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
Proposal Karya Tulis Ilmiah Es Krim Biji Durian
 
Modul praktikum
Modul praktikumModul praktikum
Modul praktikum
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan Makanan
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
 
Es krim jagung &amp; s elai labu
Es krim jagung &amp; s elai labuEs krim jagung &amp; s elai labu
Es krim jagung &amp; s elai labu
 
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
9. PPT Gastronomi Molekuler.pptx
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2
 
Power Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsPower Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of Us
 

More from Ernalia Rosita

More from Ernalia Rosita (7)

METODE PENGUKURAN AIR
METODE PENGUKURAN AIR METODE PENGUKURAN AIR
METODE PENGUKURAN AIR
 
Absorpsi Karbohidrat
Absorpsi KarbohidratAbsorpsi Karbohidrat
Absorpsi Karbohidrat
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu Polisakarida
 
Uji Spesifikasi Enzim
Uji Spesifikasi EnzimUji Spesifikasi Enzim
Uji Spesifikasi Enzim
 
Uji Konsentrasi Enzim
Uji Konsentrasi EnzimUji Konsentrasi Enzim
Uji Konsentrasi Enzim
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 

SORBET

  • 1. RESUME PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN BUAH DAN SAYUR SORBET Oleh Nama : Ernalia Rosita NRP : 133020175 Kelompok : G Meja : 3 (Tiga) Asisten : Faradilla Noor R. Tanggal Praktikum : 07 April 2016 Tanggal Pengumpulan : 11 April 2016 LABORATORIUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2016
  • 2. TUJUAN PERCOBAAN Untuk mengetahui cara pembuatan sorbet sebagai diversifikasi pangan dan untuk menambah umur simpan serta meningkatkan nilai ekonomis dari buah- buahan. PRINSIP PERCOBAAN Berdasarkan pada proses penghancuran buah sehingga menjadi bubur buah dengan penambahan gula dan air yang dimasak terlebih dahulu dan dilakukan proses pembekuan.
  • 3. DIAGRAM ALIR Gambar 1. Diagram Alir Pembuatan Sorbet Bubur buah Gula Air Pemasakan Larutan gula Pencucian Pencampuran Tempering Homogenisasi Pembekuan T = 2C, t = 1 jam Sorbet Air bersih Air kotor Buah Trimming Pemasakan t=10 menit Penghancuran
  • 4. HASIL PENGAMATAN Tabel 1. Hasil Pengamatan Pembuatan Sorbet Keterangan Hasil Pengamatan Basis 1000 gram Bahan Utama Bubur Buah Naga (378,3 gram) Bahan Tambahan 1. Sukrosa (140 gram) 2. Maizena (1,9 gram) 3. Air (479,8 gram) Volume Volume Awal = 1025 ml Volume Akhir = 1590 ml % Overrun 55,12% Organoleptik 1. Warna 2. Rasa 3. Aroma 4. Tekstur 5. Kenampakan Ungu Manis Khas buah naga Lembut Menarik Gambar Produk (Sumber: Ernalia Rosita, Meja 3, Kelompok G, 2016)
  • 5. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan volume awal sebesar 1025 ml, volume akhir 1590 ml, dan % overrun sebesar 55,12%. Berdasarkan pengamatan sifat organolaptiknya didapatkan warna produk ungu, rasa manis, aroma khas buah naga, tekstur lembut, dan kenampakannya menarik. Fungsi bahan yang digunakan dalam pembuatan sorbet diantaranya bubur buah naga sebagai bahan utama yang akan dijadikan sorbet buah. Sukrosa berfungsi memperbaiki tekstur, meningkatkan kekentalan, dan memberi rasa manis. Air berfungsi untuk melarutkan gula pasir yang kemudian yang dicampurkan dengan daging buah dan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan sorbet. Maizena berfungsi untuk menambah viskositas sorbet dan sebagai bahan isi. Fungsi perlakuan dalam pembuatan sorbet diantaranya trimming berfungsi untuk memisahkan buah dari biji dan kulitnya. Pencucian berfungsi untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada buah. Pengahancuran berfungsi untuk memperkecil luas permukaan sehingga menjadi bubur buah yang dapat mempermudah proses selanjutnya. Pemasakan berfungsi untuk mencairkan gula dengan penambahan air sehingga menjadi larutan gula. Pencampuran berfungsi untuk mencampurkan bubur buah dengan larutan gula. Pemasakan berfungsi untuk memasak bahan dan agar bahan tercampur rata. Tempering dilakukan untuk menurunkan suhu adonan setelah dilakukan pemasakan. Homogenisasi dilakukan agar bahan tercampur rata. Pembekuan dilakukan untuk membekukan adonan menjadi sorbet dalam alat ice cream maker sehingga bahan
  • 6. aakan membeku dan bertekstur lembut. Dan penimbangan berfungsi untuk mengukur volume awal dan volume akhir dari sorbet sehingga dapat dihitung % overrunnya. Sorbet adalah jus buah atau air manis lainnya yang dibekukan seperti ice cream, namun tidak mengandung susu, teksturnya lebih kasar dari ice cream. Sorbet berbahan dasar jus buah, sorbet terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, yaitu buah yang ditambahkan gula pasir dan air. Gula pasir dapat diganti dengan madu, gula bubuk, atau sampel sirup (Nurani, 2010). Sorbet merupakan salah satu makanan penutup beku yang terbuat dari sari buah-buahan segar. Sorbet banyak dipilih karena tidak mengandung lemak dan tidak menggunakan susu segar sebagai bahan utamanya. Bahkan untuk yang sedang berdiet juga terdapat sorbet yang tidak ditambahkan gula sama sekali dan digantikan dengan gula diet (Winneke, 2008). Velva merupakan salah satu frozen dessert yang terbuat dari puree buah dengan tekstur mirip dengan eskrim buah. Menurut Frandsen dan Arbuckle (1961), produk sejenis es krim yang terbuat dari puree buah, gula, stabilizer, dengan atau tanpa penambahan asam, pewarna, flavor, atau air dan dibekukan hingga konsistensinya menyerupai es krim diklasifikasikan ke dalam golongan fruitices. Yang membedakan hanyalah tekstur dan komposisinya saja. Secara tekstur Velva sedikit agak kasar dari pada es krim yang lembut, sedangkan untuk komposisinya, velva lebih dominan berisi buah-buahan dari pada susu. Bahan- bahan velva yang kemudian dibekukan dalam alat pembeku atau mesin pembuat es krim untuk memperoleh tekstur yang halus. Bahan-bahan pembuat velva
  • 7. umumnya dari segala macam jenis buah. Buah yang digunakan adalah buah yang berdaging tebal, contohnya pisang, mangga, nanas, jambu, pepaya, durian, apel, dan lain-lain. Kelebihan velva buah dibandingkan eskrim adalah kadar lemaknya yang sangat rendah karena tidak menggunakan lemak susu sehingga cocok bila dikonsumsi oleh kelompok vegetarian maupun orang-orang yang sedang diet rendah lemak. Keunggulain lain velva buah adalah kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi karena berasal dari buah-buahan segar (Kurnia, 2014). Bahan-bahan velva yang kemudian dibekukan dalam alat pembeku atau mesin pembuat es krim untuk memperoleh tekstur yang halus. Bahan-bahan pembuat velva umumnya dari segala macam jenis buah. Buah yang digunakan adalah buah yang berdaging tebal, contohnya pisang, mangga, nanas, jambu, pepaya, durian, apel, dan lain-lain. Kelebihan velva buah dibandingkan es krim adalah kadar lemaknya yang sangat rendah karena tidak menggunakan lemak susu sehingga cocok bila dikonsumsi oleh kelompok vegetarian maupun orang-orang yang sedang diet rendah lemak. Keunggulain lain velva buah adalah kandungan vitamin A dan vitamin C yang tinggi karena berasal dari buah-buahan segar (Arbuckle, 1977). Es krim adalah buih setengah beku yang mengandung lemak teremulsi dan udara. Sel-sel udara yang ada berperan untuk memberikan tekstur lembut pada eskrim tersebut. Tanpa adanya udara, emulsi beku tersebut akan menjadi terlalu dingin dan terlalu berlemak. Sebaliknya, jika kandungan udara dalam es krim terlalu banyak akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak dimakan. Sedangkan, bila kandungan lemak susu terlalu rendah, akan membuat es
  • 8. lebih besar dan teksturnya lebih kasar serta terasa lebih dingin. Emulsifier dan stabilisator dapat menutupi sifat-sifat buruk yang diakibatkan kurangnya lemak susu dan memberi rasa lengket (Arbuckle, 2000). Es krim dapat didefinisikan sebagai makanan beku yang dibuat dari produk susu dan dikombinasikan dengan pemberi rasa dan pemanis. Menurut Standar Nasional Indonesia, es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan. Campuran bahan es krim diaduk ketika didinginkan untuk mencegah pembentukan kristal es yang besar (Arbuckle, 2000). Homogenisasi dilakukan menggunakan alat ice cream maker. Pada alat ini terjadi pengadukan yang memiliki tiga fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar adonan tidak membentuk kristal, jika adonan diam maka ada kemungkinan molekul air yang berdekatan bersatu membentuk kristal, tapi jika diaduk terus maka tidak ada kesempatan untuk bersatu. Fungsi kedua dari pengadukan adalah memberi kesempatan semua bagian adonan bisa menyentuh dinding ICM secara bergantian dan berkala, FYI agar membeku maka adonan es krim harus bersuhu antara -5°C sampai -20°C, dibawah -20°C adonan akan terlalu keras, kurang dari -5°C adonan akan cair. Suhu sedingin itu bisa didapat dari freon (sekitar -17°C) atau lelehan es batu dengan garam grosok (-7°C), cara memindahkan suhu tersebut kedalam adona, yaitu dengan penghantar suhu terbaik (stailess steel atau aluminium), adonan harus langsung menempel pada penghantar agar bisa mendapatkan suhu dingin dengan cepat. Fungsi ketiga adalah, dengan
  • 9. cara diaduk tersebut maka udara akan masuk perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit kedalam adonan, sehingga es krim menjadi empuk dan lembut (Wibowo, 2010). Jika dibandingkan dengan SNI 01-3713-1995 tentang syarat mutu es krim maka sorbet yang dibuat di laboratorium memenuhi syarat keadaan dalam SNI yaitu memiliki penampakan, bau, dan rasa yang normal. CCP dalam pembuatan sorbet yaitu pada proses pemasakan dimana campuran dimasak pada suhu yang tidak terlalu tinggi agar tidak terjadi browning non enzimatis yang akan mempengaruhi rasa dan kenampakan sorbet. Selanjutnya adalah proses homogenisasi dan pembekuan dimana pencampuran harus dilakukan secara merata dengan perputaran pengaduk yang stabil dan suhu rendah yang tidak berubah-ubah sehingga hasil % overrun dapat optimal.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Arbuckle, W.S. 1977. Ice Cream Third Edition. Avi Publishing Company, Inc West Port, Connecticut. Arbuckle W.S, and Marshall R.T. 2000. Ice Cream 5th Edition. Maryland: Chapman and Hall. Kurnia, Retno. 2014. Pengertian Frozen Dessert. http://retnopastry.blogspot.co.id. Diakses: 09 April 2016. Nurani, A.S., 2010. Dessert. Program Studi Pendidikan Tata Boga Universitas Pendidikan Indonesia. Winneke, O. 2008. Produk Kuliner. http://www. detik.com. Diakses: 09 April 2016. Wibowo, Samudra. 2010. Cara Kerja Mesin Ice Cream. http://mesinresto.blogspot.com. Diakses: 09 April 2016.
  • 11. LAMPIRAN TABEL SNI Tabel 2. Syarat Mutu Es Krim Berdasarkan SNI No. KriteriaUji Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Keadaan: – Penampakan – Bau – Rasa Lemak (% b/b) Gula (% b/b) Protein (% b/b) Jumlah Padatan Non Lemak (% b/b) Bahan Tambahan Makanan: – Pewarna tambahan – Pemanis buatan – Pemantapdanpengemulsi CemaranLogam: – Timbal (Pb) (mg/kg) – Tembaga (Cu) (mg/kg) CemaranArsen (As) (mg/kg) CemaranMikroba: - AngkaLempeng Total (koloni/gr) - MPN Coliform (APM/gr) - Salmonella (koloni/25gr) - Listeria spp (koloni/25gr) Normal Normal Normal Minimal 5,0 Minimal 8,0 Minimal 2,7 Minimal 34 Sesuai SNI 01-0222-1995 Negatif Sesuai SNI 01-0222-1995 Maksimal 1,0 Maksimal 20,0 Maksimal 0,5 Maksimal 30.000 <3 Negatif Negatif (Sumber: SNI 01-3713, 1995)
  • 12. LAMPIRAN PERHITUNGAN Basis = 1000 gram Bubur Buah Naga = 37,93 100 x 1000 gram = 378,3 gram Sukrosa = 14 100 x 1000 gram = 140 gram Maizena = 0,19 100 x 1000 gram = 1,9 gram Air = 47,98 100 x 1000 gram = 479,8 gram Volume awal sebelum homogenisasi = 1025 mL Volume akhir sesudah homogenisasi = 1590 mL % Overrun = 𝑉𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟−𝑉𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑉𝑎𝑤𝑎𝑙 x 100% = 1590 −1025 1025 x 100% = 55,12 %
  • 13. LAMPIRAN TUGAS DISKUSI 1. Jelaskan perbedaan sorbet, velva dan ice cream! Jawab: Sorbet adalah jus buah atau air manis lainnya yang dibekukan seperti ice cream, namun tidak mengandung susu, teksturnya lebih kasar dari ice cream. Sorbet berbahan dasar jus buah, sorbet terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, yaitu buah yang ditambahkan gula pasir dan air. Velva merupakan salah satu frozen dessert yang terbuat dari puree buah dengan tekstur mirip dengan eskrim buah. Es krim adalah sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula, dan dengan atau tanpa bahan makanan lain yang diizinkan. 2. Jelaskan karakteristik bahan yang dapat digunakan untuk membuat sorbet! Jawab: Tidak semua buah bisa dibuat sorbet. Hanya buah-buhaan dengan kadar lemak rendah saja yang bisa dibuat sorbet. Buah yang umumnya dibuat sorbet adalah orange, lime, stroberi, mangga, sirsak, dan kiwi. Selain itu ada juga sayuran yang dibuat sorbet, seperti timun. 3. Jelaskan cara penilaian mutu/grade dari sorbet yang saudara buat! Jawab: Sesuai dengan SNI 01-3713-1995 tentang syarat mutu es krim maka sorbet yang dibuat di laboratorium memenuhi syarat keadaan dalam SNI yaitu memiliki penampakan, bau, dan rasa yang normal. Dalam sorbet ini juga tidak digunakan pemanis buatan.