Kami melakukan penelitian ini dikarenakan ingin mengetahui dan mengamati kadar ph pada setiap larutan berikut dengan perubahan yang dialami jika larutan ditambahkan sedikit asam, sedikit basa ataupun dilakukan pengenceran. Kami melakukan uji coba pengukuran pH pada beberapa larutan, diantaranya HCL, CH3COONa, KOH, dll. Semua larutan beserta alat-alat yang digunakan sudah tersedia di lab kimia SMAN 8 TANGERANG.
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Laporan praktikum kimia hidrolisis
1. Disusun Oleh :
Alnur Aulia Ahmad
Handayani
Indah Permata Eri
Nida Shafianti
Septiana Damayanti
XI. SCIENCE 2
SMA NEGERI 8 TANGERANG
TAHUN AJARAN 2009/2010
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan kami inspirasi, potensi,
kreativitas dan semangat sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kimia yang diberikan oleh
guru pembimbing kami Ibu Wartini, S.Pd. Laporan ini bertujuan untuk mengetahui tentang
larutan asam dan basa.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas bantuan dari semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini, diantaranya:
1. Guru pembimbing kami, Ibu Wartini, S.Pd.
2. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada kami.
Kami menyadari laporan ini ada kekurangannya. Oleh karena itu, guna
menyempurnakan laporan ini kami mengharapkan saran, kritik, maupun masukan dari
berbagai pihak.
Harapan penulis, laporan ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi baik bagi
pembaca dan teman-teman sekalian.
Tangerang, Januari 2010
Penyusun,
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kami melakukan penelitian ini dikarenakan ingin mengetahui dan mengamati
kadar ph pada setiap larutan berikut dengan perubahan yang dialami jika larutan
ditambahkan sedikit asam, sedikit basa ataupun dilakukan pengenceran. Kami
melakukan uji coba pengukuran pH pada beberapa larutan, diantaranya HCL,
CH3COONa, KOH, dll. Semua larutan beserta alat-alat yang digunakan sudah tersedia di
lab kimia SMAN 8 TANGERANG.
Demikianlah latar belakang laporan kami yang berjudul “PENGUKURAN PH“
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana kadar pH pada larutan yang ditambahkan sedikit asam, sedikit basa
ataupun dengan pengenceran ?
2) Bagaimana?
1.3 Tujuan Praktikum
4. 1) Mengetahui perubahan yang terjadi terhadap larutan jika di tambahkan sedikit
asam, sedikit basa ataupun dilakukan pengenceran
2)
1.4 Hipotesis
1) Larutan yang ditambahkan sedikit asam, sedikit basa ataupun dengan
pengenceran tidak akan merubah pH
2)
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
2.1 Tempat dan Waktu Praktikum
Tempat
: Laboratorium Biologi SMAN 8 Tangerang
Tanggal
: Sabtu 17 April 2010
2.2 Variabel Penelitian
Variabel Bebas
: Sarana dan Prasarana
Variabel Kontrol
: Kertas pH dan Indikator pH
Variabel Terikat
: Larutan
2.3 Alat dan Bahan
5. 1) Beberapa larutan
5) Kertas lakmus biru
2) Pipet tetes
6) Kertas PH
3) Plat tetes
7) Gunting
4) Kertas lakmus merah
8) Indikator PH
2.4 Langkah-Langkah Praktikum
1) Siapkan alat dan bahan
2) Gunting kertas lakmus merah dan biru menjadi bagian yang lebih kecil dan taruh di
plat tetes .
3) Ambil beberapa tetes satu larutan dari beberapa larutan yang telah disediakan
menggunakan pipet tetes.
4) Teteskan pada plat tetes yang sudah diberi kertas lakmus biru dan merah.
5) Amati dan catat perubahan yang terjadi pada kertas lakmus.
6) Cuci pipet tetes dan ambil beberapa tetes larutan lain kemudian lakukan seperti
langkah diatas hingga larutan yang tersedia telah diuji coba semuanya.
7) Setelah itu ukur pH larutan menggunakan kertas pH
8) Samakan perubahan warna kertas PH dengan indikator pH
9) Catat hasilnya.
10) Buatlah laporan praktikumnya
BAB III
KAJIAN MATERI
Hidrolisis :
Hidrolisis adalah terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam atau basa.
Hidrolisis menggunakan air atau asam encer
Reaksi dengan air murni sangat lambat sehingga tidak pernah digunakan. Reaksi ini
dikatalisis oleh asam encer, sehingga ester dipanaskan di bawah refluks dengan sebuah
asam encer seperti asam hidroklorat encer atau asam sulfat encer.
Hidrolisis menggunakan basa encer
6. Ini merupakan cara yang lazim digunakan untuk menghidrolisis ester. Ester dipanaskan di
bawah refluks dengan sebuah basa encer seperti larutan natrium hidroksida.
Ada dua kelebihan utama dari cara ini dibanding dengan menggunakan asam encer.
Reaksinya berlangsung satu arah dan tidak reversibel, dan produknya lebih mudah
dipisahkan.
Penyangga :
Larutan penyangga adalah satu zat yang menahan perubahan pH ketika sejumlah kecil asam
atau basa ditambahkan kedalamnya.
Larutan penyangga yang bersifat asam
Larutan penyangga yang bersifat asam adalah sesuatu yang memiliki pH kurang dari 7.
Larutan penyangga yang bersifat asam biasanya terbuat dari asam lemah dan garammya –
acapkali garam natrium.
Larutan penyangga yang bersifat basa
larutan penyangga yang bersifat basa memiliki pH diatas 7. Larutan penyangga yang bersifat
basa biasanya terbuat dari basa lemah dan garamnya .
BAB IV
DATA PRAKTIKUM
No.
1
2
3
Nama Larutan
CH3COONa
Na2CO3
NaHPO4
Lakmus Merah
Biru
Biru
Biru
Lakmus Biru
Biru
Biru
Biru
Soal penyangga :
1. 5ml CH3COOH 0,1M + 1ml NaOH 0,1M
PH ?
2. 5ml CH3COOH 0,1M + 1ml KOH 0,1M
PH ?
3. 5ml CH3COON 0,1M + 1ml KOH 0,1M + 14ml air
PH ?
Jenis larutan
Basa
Basa
Basa
PH
8
10
9
7. BAB V
KESIMPULAN
Dari semua data-data yang kami peroleh dari hasil penelitian, kesimpulannya
adalah :
1) Larutan yang ditambahkan sedikit asam, sedikit basa ataupun dengan
pengenceran tidak merubah sedikitpun kadar pH didalamnya.
Dan hipotesis kami TERBUKTI.
8. PENUTUP
Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya makalah ini telah selesai dengan
sebaik-baiknya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan yang kami perbuat, oleh karena itu kami mohon saran dan kritiknya kepada
para pembaca.
Tidak lupa kami ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada
semua pihak-pihak yang telah membantu terciptanya makalah ini, baik itu dalam
pembuatannya secara langsung ataupun secara tidak langsung dan juga kepada semua
pihak yang telah membantu tetapi tidak bisa kami tuliskan namanya satu persatu dalam
makalah ini dan suara-suara yang selalu bilang “Kamu bisa”.