Powerpoint Praktikum Asam Basa SMP

1. Praktikum Uji Larutan Asam,
Basa dan Garam

2. KI dan KD
Kompetensi Inti (KI)
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar (KD)
3.3. Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur
dan senyawa), sifat fisika dan kimia, perubahan fisika dan
kimia dalam kehidupan sehari-hari.
4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat
larutan, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau
pemisahan campuran.

3. Indikator
4.3.3 Melakukan penyelidikan asam, basa, dan
garam menggunakan indikator
Tujuan Pembelajaran
Melalui proses penyelidikan peserta didik
diharapkan dapat menganalisis sifat-sifat dari
larutan asam, basa dan netral.

4. Praktikum Uji Larutan Asam,
Basa dan Garam
Tujuan Praktikum:
1. Dapat melakukan uji larutan yang
termasuk asam dan basa menggunakan kertas
lakmus.
2. Dapat menentukan larutan termasuk asam
atau basa berdasarkan warna yang muncul dari
kertas lakmus.
3. Dapat menganalisis sifat-sifat larutan asam
atau basa.

5. DASAR TEORI
Secara umum, asam memiliki sifat sebagai berikut:
 masam ketika dilarutkan dalam air.
 pH < 7
 Mengubah lakmus biru menjadi merah
Secara umum, basa memiliki sifat sebagai berikut:
 rasanya pahit
 licin seperti sabun
 nilai pH lebih dari 7
 mengubah warna lakmus merah menjadi biru
Dalam laboratorium kimia, indikator asam-basa
yang biasa di gunakan adalah kertas lakmus yang terdiri
dari lakmus merah dan lakmus biru, kertas lakmus kertas
yang diberi senyawa kimia sehingga akan menunjukkan
warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan
asam maupun basa.

6. Alat dan Bahan
Alat: Bahan:
• Gelas Kimia 1. Air Lemon
• Pipet Tetes 2. Larutan Rinso
• Plat Tetes 3. Larutan Garam
• Batang Pengaduk
• Kertas Lakmus merah dan biru

7. Langkah Kerja
1. Memasukan setetes air lemon, larutan rinso
dan garam ke masing-masing ruang di dalam
plat tetes dengan pipet.
2. Memberi tanda setiap larutan.
3. Memasukan sepotong kertas lakmus ke
dalam masing-masing ruang pada plat tetes.
4. Mengamati perubahan warnanya, lalu dicatat
dalam tabel pengamatan

8. Hasil Pengamatan

9. Pembahasan
Seperti pada pengujian yang telah dilakukan dengan
kertas lakmus dan memperoleh hasil sebagai berikut :
Pada Air Lemon yang telah di celupkan kertas lakmus
merah dan biru di dapatkan kertas lakmus merah tetap,
sedangkan kertas lakmus biru menjadi warna merah, jadi
dapat di simpulkan bahwa Air Lemon termasuk Asam.
Pada Larutan Rinso yang telah di celupkan kertas lakmus
merah dan biru di dapatkan kertas lakmus merah berubah
warna menjadi biru, sedangkan kertas lakmus biru tetap,
jadi dapat di simpulkan bahwa Larutan Rinso termasuk
Basa.
Pada Larutan Garam yang telah di celupkan kertas
lakmus merah dan biru di dapatkan kertas lakmus merah
tetap, sedangkan kertas lakmus biru tetap, jadi dapat di
simpulkan bahwa Larutan Garam termasuk Netral.

10. Pertanyaan
1. Bagaimana ciri-ciri larutan asam dan basa berdasarkan pH
dan pengujian dengan kertas lakmus ?
Jawaban:
Ciri-ciri larutan asam yakni: pH < 7 dan kertas lakmus biru
berubah menjadi merah.
Ciri ciri larutan basa yakni ; basa > 7 dan kertas lakmus
merah berubah menjadi biru.
2. Diantara larutan yang diuji manakah yang termasuk
larutan asam, basa dan netral?
Asam : Larutan Air Lemon
Basa : Larutan Rinso
Netral : Larutan Garam

11. Kesimpulan:
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan,
dapat ditarik kesimpulan bahwa cara menentukan pH
suatu larutan apakah asam, basa atau netral dengan
menggunakan kertas lakmus, yaitu dengan melihat
perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus
yang telah dicelupkan.
Apabila kertas lakmus merah berubah menjadi biru,
maka sifat larutan tersebut adalah basa.
Apabila kertas lakmus biru berubah menjadi merah,
maka sifat larutan tersebut adalah asam.
Apabila kertas lakmus tidak mengalami perubahan
warna, maka sifat larutan tersebut adalah netral.