SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
LARUTAN PENYANGGA
(BUFFER)
PENGERTIAN LARUTAN PENYANGGA
Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang pH nya relatif tetap
(tidak berubah) pada penambahan sedikit asam dan/atau sedikit basa.
larutan penyangga merupakan larutan yang dibentuk oleh reaksi suatu asam
lemah dengan basa konjugatnya ataupun basa lemah dengan asam konjugatnya.
Reaksi ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi.
JENIS LARUTAN PENYANGGA
1. Larutan penyangga yang bersifat asam
- Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7).
- Asam lemah + garam (basa konjugasinya) atau
- Asam lemah (lebih banyak) + basa kuat
- basa kuat yang digunakan seperti Natrium (Na), Kalium, Barium, Kalsium,
dan lain-lain.
2. Larutan penyangga yang bersifat basa
- Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7).
- Basa lemah + garam (asam konjugasinya) atau
- Basa lemah (lebih banyak) + asam kuat
CONTOH LARUTAN PENYANGGA
1. Larutan Penyangga Asam
• Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dan basa konjugasinya ( A- ).
Larutan seperti ini dapat dibuat dengan berbagai cara misalnya :
• Mencampurkan asam lemah ( HA) dengan garamnya ( LA, garam LA menghasilkan ion A-
yang merupakan basa konjugasi dari asam HA )
• Reaksi asam lemah dan basa konjugasinya secara langsung
• CH3COOH + CH3COONa (komponen buffernya CH3COOH sebagai asam lemah dan
CH3COO- sebagai basa konjugasi)
• H3PO4 + NaH2PO4 (komponen buffernya H3PO4 sebagai asam lemah dan H2PO4
- sebagai
basa konjugasi)
• NaH2PO4
- + Na2HPO4 (komponen buffernya H2PO4 sebagai asam lemah dan HPO4
2-
sebagai basa konjugasi)
1. Larutan Penyangga Asam
• Mencampurkan suatu asam lemah dengan basa kuat dimana asam lemah
dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang
mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan.
• Contoh reaksi asam lemah berlebihan dan basa kuat secara tidak langsung
• 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M
CONTOH LARUTAN PENYANGGA
2. Larutan penyangga Basa
• Laturan penyangga basa mengandung suatu basa lemah (B) dan asam konjugasinya
( H+ ). Larutan penyangga basa dapat dibuat dengan cara yang serupa dengan
pembuatan larutan penyangga. asam.
• Mencampur suatu basa lemah dengan garamnya.
• Contoh reaksi basa lemah dan asam konjugasinya secara langsung
• NH4OH + NH4Cl (komponen buffernya NH4OH sebagai basa lemah dan NH4
+
sebagai asam konjugasinya)
CONTOH LARUTAN PENYANGGA
2. Larutan Penyangga Basa
• Mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat di mana basa lemahnya
dicampurkan berlebih.
• Contoh reaksi basa lemah berlebihan dengan asam kuat secara tidak langsung
• 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M
CONTOH LARUTAN PENYANGGA
SIFAT LARUTAN PENYANGGA
• pH larutan penyangga praktis tidak berubah pada penambahan sedikit asam kuat
atau sedikit basa kuat atau pengenceran.
• pH larutan penyangga berubah pada penambahan asam kuat atau basa kuat yang
relatif banyak, yaitu apabila asam kuat atau basa kuat yang ditambahkan
menghabiskan komponen larutan penyangga itu, maka pH larutan akan berubah
drastis.
• Daya penahan suatu larutan penyangga tergantung pada jumlah mol komponenya,
yaitu jumlah mol asam lemah dan basa konjugasinya, jumlah mol basa lemah dan
asam konjugasinya.
PRINSIP KERJA LARUTAN PENYANGGA
1. Larutan Penyangga Asam
• Contoh: Larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO-
Dalam larutan kesetimbangan:
• CH3COOH  CH3COO- + H+
• Penambahan asam ( H+ ) akan menggeser kesetimbangan ke kiri, ion H+ yang
ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk molekul
CH3COOH. Jika yang ditambahkan adalah basa, maka ion OH- dari basa akan
bereaksi dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan menyebabkan
kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga konsentrasi ion H+ dapat
dipertahankan.
PRINSIP KERJA LARUTAN PENYANGGA
2. Larutan penyangga basa.
• Contoh: Larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+
• NH3 (aq) + H2O (l)  NH4+ (aq) + OH-
• Jika ke dalam larutan ditambahkan suatu asam, maka ion H+ dari asam akan
mengikat ion OH-. Hal ini menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan
sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan.
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
1. Larutan penyangga digunakan secara luas dalam kimia analitis, biokimia dan
bakteriologi juga dalam fotografi, industri kulit dan zat warna. Dalam tiap bidang
tersebut terutama dalam biokimia dan bakteriologi diperlukan rentang pH tertentu
yang sempit untuk mencapai hasil optimum. Kerja suatu enzim tumbuhnya kultur
bakteri dalam proses biokimia lainnya sangat sensitif terhadap perubahan pH.
2. Cairan tubuh, baik cairan intra sel maupun cairan luar sel, merupakan larutan penyangga.
Sistem penyangga utama dalam cairan intra sel adalah pasangan asam basa konjugasi
dihidrogenphosphat- monohidrogenphosphat ( H2PO4- - HPO42- ). Sistem ini bereaksi
dengan asam dan basa sebagai berikut :
• HPO4 2- (aq) + H + (aq) → H2PO4 – (aq)
• H2PO4 – (aq) + OH- (aq) → HPO4 2- (aq) + H2O (l)
• Adapun sistem penahan utama dalam cairan luar sel ( darah) adalah pasangan asam basa
konjugasi asam karbonat dan bikarbonat (H2CO3 – HCO3- ). Sistem ini bereaksi dengan
asam dan basa sebagai berikut :
• H2CO3 (aq) + OH- (aq) → HCO3- (aq) + H2O (l)
• HCO3 – (aq) + H+ (aq) → H2CO3 (aq)
• Sistem Penyangga diatas membantu menjaga pH darah hampir konstan, yaitu sekitar 7,4.
FUNGSI LARUTAN PENYANGGA
TERIMAKASIH!

More Related Content

What's hot

Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiRihlatul adni
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometrilee_walker94
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaFeren Jr
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramFeren Jr
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Dwi Karyani
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholFirda Shabrina
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam TransisiReaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
Reaktivitas Ion-Ion Logam Transisi
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Titik lebur
Titik leburTitik lebur
Titik lebur
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Asam benzoat
Asam benzoatAsam benzoat
Asam benzoat
 
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan PenyanggaLaporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
Laporan Praktikum Kimia_Larutan Penyangga
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis GaramLaporan Kimia_Hidrolisis Garam
Laporan Kimia_Hidrolisis Garam
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
Ekstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cairEkstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cair
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Kelas 11 ipa 06 ph larutan penyangga
Kelas 11 ipa 06 ph larutan penyanggaKelas 11 ipa 06 ph larutan penyangga
Kelas 11 ipa 06 ph larutan penyangga
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Larutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga BasaLarutan Penyangga Basa
Larutan Penyangga Basa
 
Larutan Penyangga
Larutan PenyanggaLarutan Penyangga
Larutan Penyangga
 
Bab 7 LARUTAN PENYANGGA_AMRINA ROSADA - KIMIA KELAS XI IPA
Bab 7 LARUTAN PENYANGGA_AMRINA ROSADA - KIMIA KELAS XI IPABab 7 LARUTAN PENYANGGA_AMRINA ROSADA - KIMIA KELAS XI IPA
Bab 7 LARUTAN PENYANGGA_AMRINA ROSADA - KIMIA KELAS XI IPA
 
Kelas 11 ipa 06 buffer
Kelas 11 ipa 06 bufferKelas 11 ipa 06 buffer
Kelas 11 ipa 06 buffer
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
11 Buffers
11 Buffers11 Buffers
11 Buffers
 
Soal2 p h larutan
Soal2 p h larutanSoal2 p h larutan
Soal2 p h larutan
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)Larutan penyangga(buffer)
Larutan penyangga(buffer)
 
Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)Larutan Penyangga (buffer)
Larutan Penyangga (buffer)
 
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
Larutan penyangga (rusiani xii ipa 2)
 
Hidrolisis garam
Hidrolisis garamHidrolisis garam
Hidrolisis garam
 
RPP KIMIA KELAS XI - 2
RPP KIMIA KELAS XI - 2RPP KIMIA KELAS XI - 2
RPP KIMIA KELAS XI - 2
 
Rpp kurikulum 2013 susilo
Rpp kurikulum 2013 susiloRpp kurikulum 2013 susilo
Rpp kurikulum 2013 susilo
 
Berita acara lomba
Berita acara lombaBerita acara lomba
Berita acara lomba
 
Power Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis GaramPower Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis Garam
 

Similar to Buffer Solusi

Asam basa arrhenius
Asam basa arrheniusAsam basa arrhenius
Asam basa arrheniusPT. SASA
 
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptxBahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptxFIRNAARDIYANA1
 
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajengLaporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajengajeng narulita
 
larutan penyangga asam
larutan penyangga asamlarutan penyangga asam
larutan penyangga asamseptiandriana
 
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Fauzi Deathmetal
 
bab-7-1.ppt
bab-7-1.pptbab-7-1.ppt
bab-7-1.pptReadOne8
 
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranLarutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranAlzena Vashti
 
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan PenyanggaKelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan PenyanggaAsni Askariawati
 
Larutan penyangga kimia
Larutan penyangga kimiaLarutan penyangga kimia
Larutan penyangga kimiaEka
 
Larutan Penyangga_1.pptx
Larutan Penyangga_1.pptxLarutan Penyangga_1.pptx
Larutan Penyangga_1.pptxArfinIbnu
 
Bab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggaBab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggawafiqasfari
 
Bab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggaBab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggawafiqasfari
 

Similar to Buffer Solusi (20)

Asam basa arrhenius
Asam basa arrheniusAsam basa arrhenius
Asam basa arrhenius
 
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptxBahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
Bahan Ajar Materi Larutan Penyangga.pptx
 
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajengLaporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
Laporan praktikum biologi sel dan molekuler buffer ajeng
 
larutan penyangga asam
larutan penyangga asamlarutan penyangga asam
larutan penyangga asam
 
Bahan ajar buffer
Bahan ajar bufferBahan ajar buffer
Bahan ajar buffer
 
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )Tugas kimia ( 26-11-2013 )
Tugas kimia ( 26-11-2013 )
 
Ppt buffer
Ppt bufferPpt buffer
Ppt buffer
 
Tugas makalah kimia
Tugas makalah kimiaTugas makalah kimia
Tugas makalah kimia
 
bab-7-1.ppt
bab-7-1.pptbab-7-1.ppt
bab-7-1.ppt
 
Larutan buffer
Larutan bufferLarutan buffer
Larutan buffer
 
Ppt buffer 2
Ppt buffer 2Ppt buffer 2
Ppt buffer 2
 
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 UngaranLarutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
Larutan penyangga oleh Kel 1 Kelas XI IPA 3 SMA N 1 Ungaran
 
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan PenyanggaKelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
Kelompok Prince louis de broglie - Larutan Penyangga
 
Larutan penyangga kimia
Larutan penyangga kimiaLarutan penyangga kimia
Larutan penyangga kimia
 
Larutan Penyangga_1.pptx
Larutan Penyangga_1.pptxLarutan Penyangga_1.pptx
Larutan Penyangga_1.pptx
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Bab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggaBab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyangga
 
Bab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyanggaBab 7 larutan penyangga
Bab 7 larutan penyangga
 
Makalah larutan penyangga
Makalah larutan penyanggaMakalah larutan penyangga
Makalah larutan penyangga
 

More from Jujun Muhamad Jubaerudin

Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranInovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranJujun Muhamad Jubaerudin
 
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiJujun Muhamad Jubaerudin
 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaJujun Muhamad Jubaerudin
 
Panduan Menginstall Software Math O Mir | Software Matematika
Panduan Menginstall Software Math O Mir | Software MatematikaPanduan Menginstall Software Math O Mir | Software Matematika
Panduan Menginstall Software Math O Mir | Software MatematikaJujun Muhamad Jubaerudin
 
PENGGUNAAN SOFTWARE MATH-O-MIR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUA...
PENGGUNAAN SOFTWARE MATH-O-MIR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUA...PENGGUNAAN SOFTWARE MATH-O-MIR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUA...
PENGGUNAAN SOFTWARE MATH-O-MIR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUA...Jujun Muhamad Jubaerudin
 
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart MatematikaAlgoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart MatematikaJujun Muhamad Jubaerudin
 
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningRPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningJujun Muhamad Jubaerudin
 
Problematika yang Dihadapi Guru Matematika
Problematika yang Dihadapi Guru MatematikaProblematika yang Dihadapi Guru Matematika
Problematika yang Dihadapi Guru MatematikaJujun Muhamad Jubaerudin
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisJujun Muhamad Jubaerudin
 

More from Jujun Muhamad Jubaerudin (19)

Kemampuan Koneksi Matematis
Kemampuan Koneksi MatematisKemampuan Koneksi Matematis
Kemampuan Koneksi Matematis
 
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan PembelajaranInovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran | Kurikulum dan Pembelajaran
 
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri TransformasiSetengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
Setengah Putaran dan Ruas Garis Berarah | Geometri Transformasi
 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
 
Panduan Menginstall Software Math O Mir | Software Matematika
Panduan Menginstall Software Math O Mir | Software MatematikaPanduan Menginstall Software Math O Mir | Software Matematika
Panduan Menginstall Software Math O Mir | Software Matematika
 
PENGGUNAAN SOFTWARE MATH-O-MIR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUA...
PENGGUNAAN SOFTWARE MATH-O-MIR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUA...PENGGUNAAN SOFTWARE MATH-O-MIR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUA...
PENGGUNAAN SOFTWARE MATH-O-MIR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI FUNGSI KUA...
 
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart MatematikaAlgoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
Algoritma Cara Cepat Mencari Akar-akar Persamaan Kuadrat | Flowchart Matematika
 
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery LearningRPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
RPP Fungsi Logaritma Model Discovery Learning
 
Problematika yang Dihadapi Guru Matematika
Problematika yang Dihadapi Guru MatematikaProblematika yang Dihadapi Guru Matematika
Problematika yang Dihadapi Guru Matematika
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
OVERLAY PETA
OVERLAY PETAOVERLAY PETA
OVERLAY PETA
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Persebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesiaPersebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesia
 
Timah
TimahTimah
Timah
 
Permainan bola basket
Permainan bola basketPermainan bola basket
Permainan bola basket
 
Sifat sifat kimia alkana
Sifat sifat kimia alkanaSifat sifat kimia alkana
Sifat sifat kimia alkana
 
batuan metamorf
batuan metamorfbatuan metamorf
batuan metamorf
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

Buffer Solusi

  • 2. PENGERTIAN LARUTAN PENYANGGA Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang pH nya relatif tetap (tidak berubah) pada penambahan sedikit asam dan/atau sedikit basa. larutan penyangga merupakan larutan yang dibentuk oleh reaksi suatu asam lemah dengan basa konjugatnya ataupun basa lemah dengan asam konjugatnya. Reaksi ini disebut sebagai reaksi asam-basa konjugasi.
  • 3. JENIS LARUTAN PENYANGGA 1. Larutan penyangga yang bersifat asam - Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). - Asam lemah + garam (basa konjugasinya) atau - Asam lemah (lebih banyak) + basa kuat - basa kuat yang digunakan seperti Natrium (Na), Kalium, Barium, Kalsium, dan lain-lain. 2. Larutan penyangga yang bersifat basa - Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). - Basa lemah + garam (asam konjugasinya) atau - Basa lemah (lebih banyak) + asam kuat
  • 4. CONTOH LARUTAN PENYANGGA 1. Larutan Penyangga Asam • Larutan penyangga asam mengandung suatu asam lemah (HA) dan basa konjugasinya ( A- ). Larutan seperti ini dapat dibuat dengan berbagai cara misalnya : • Mencampurkan asam lemah ( HA) dengan garamnya ( LA, garam LA menghasilkan ion A- yang merupakan basa konjugasi dari asam HA ) • Reaksi asam lemah dan basa konjugasinya secara langsung • CH3COOH + CH3COONa (komponen buffernya CH3COOH sebagai asam lemah dan CH3COO- sebagai basa konjugasi) • H3PO4 + NaH2PO4 (komponen buffernya H3PO4 sebagai asam lemah dan H2PO4 - sebagai basa konjugasi) • NaH2PO4 - + Na2HPO4 (komponen buffernya H2PO4 sebagai asam lemah dan HPO4 2- sebagai basa konjugasi)
  • 5. 1. Larutan Penyangga Asam • Mencampurkan suatu asam lemah dengan basa kuat dimana asam lemah dicampurkan dalam jumlah berlebih. Campuran akan menghasilkan garam yang mengandung basa konjugasi dari asam lemah yang bersangkutan. • Contoh reaksi asam lemah berlebihan dan basa kuat secara tidak langsung • 100 mL larutan CH3COOH 0,1 M dengan 50 mL larutan NaOH 0,1 M CONTOH LARUTAN PENYANGGA
  • 6. 2. Larutan penyangga Basa • Laturan penyangga basa mengandung suatu basa lemah (B) dan asam konjugasinya ( H+ ). Larutan penyangga basa dapat dibuat dengan cara yang serupa dengan pembuatan larutan penyangga. asam. • Mencampur suatu basa lemah dengan garamnya. • Contoh reaksi basa lemah dan asam konjugasinya secara langsung • NH4OH + NH4Cl (komponen buffernya NH4OH sebagai basa lemah dan NH4 + sebagai asam konjugasinya) CONTOH LARUTAN PENYANGGA
  • 7. 2. Larutan Penyangga Basa • Mencampurkan suatu basa lemah dengan suatu asam kuat di mana basa lemahnya dicampurkan berlebih. • Contoh reaksi basa lemah berlebihan dengan asam kuat secara tidak langsung • 100 mL larutan NH4OH 0,1 M dengan 50 mL larutan HCl 0,1 M CONTOH LARUTAN PENYANGGA
  • 8. SIFAT LARUTAN PENYANGGA • pH larutan penyangga praktis tidak berubah pada penambahan sedikit asam kuat atau sedikit basa kuat atau pengenceran. • pH larutan penyangga berubah pada penambahan asam kuat atau basa kuat yang relatif banyak, yaitu apabila asam kuat atau basa kuat yang ditambahkan menghabiskan komponen larutan penyangga itu, maka pH larutan akan berubah drastis. • Daya penahan suatu larutan penyangga tergantung pada jumlah mol komponenya, yaitu jumlah mol asam lemah dan basa konjugasinya, jumlah mol basa lemah dan asam konjugasinya.
  • 9. PRINSIP KERJA LARUTAN PENYANGGA 1. Larutan Penyangga Asam • Contoh: Larutan penyangga yang mengandung CH3COOH dan CH3COO- Dalam larutan kesetimbangan: • CH3COOH  CH3COO- + H+ • Penambahan asam ( H+ ) akan menggeser kesetimbangan ke kiri, ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk molekul CH3COOH. Jika yang ditambahkan adalah basa, maka ion OH- dari basa akan bereaksi dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga konsentrasi ion H+ dapat dipertahankan.
  • 10. PRINSIP KERJA LARUTAN PENYANGGA 2. Larutan penyangga basa. • Contoh: Larutan penyangga yang mengandung NH3 dan NH4+ • NH3 (aq) + H2O (l)  NH4+ (aq) + OH- • Jika ke dalam larutan ditambahkan suatu asam, maka ion H+ dari asam akan mengikat ion OH-. Hal ini menyebabkan kesetimbangan bergeser ke kanan sehingga konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan.
  • 11. FUNGSI LARUTAN PENYANGGA 1. Larutan penyangga digunakan secara luas dalam kimia analitis, biokimia dan bakteriologi juga dalam fotografi, industri kulit dan zat warna. Dalam tiap bidang tersebut terutama dalam biokimia dan bakteriologi diperlukan rentang pH tertentu yang sempit untuk mencapai hasil optimum. Kerja suatu enzim tumbuhnya kultur bakteri dalam proses biokimia lainnya sangat sensitif terhadap perubahan pH.
  • 12. 2. Cairan tubuh, baik cairan intra sel maupun cairan luar sel, merupakan larutan penyangga. Sistem penyangga utama dalam cairan intra sel adalah pasangan asam basa konjugasi dihidrogenphosphat- monohidrogenphosphat ( H2PO4- - HPO42- ). Sistem ini bereaksi dengan asam dan basa sebagai berikut : • HPO4 2- (aq) + H + (aq) → H2PO4 – (aq) • H2PO4 – (aq) + OH- (aq) → HPO4 2- (aq) + H2O (l) • Adapun sistem penahan utama dalam cairan luar sel ( darah) adalah pasangan asam basa konjugasi asam karbonat dan bikarbonat (H2CO3 – HCO3- ). Sistem ini bereaksi dengan asam dan basa sebagai berikut : • H2CO3 (aq) + OH- (aq) → HCO3- (aq) + H2O (l) • HCO3 – (aq) + H+ (aq) → H2CO3 (aq) • Sistem Penyangga diatas membantu menjaga pH darah hampir konstan, yaitu sekitar 7,4. FUNGSI LARUTAN PENYANGGA