SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I 
PENDAHULUAN 
ii 
A. Latar Belakang 
Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Dalam 
kehidupan sehari-hari, dikenal berbagai zat yang digolongkan sebagai asam, misal asam cuka, 
asam sitrun, dll. Dan juga dikenal berbagai zat yang digolongkan sebagai basa, misalnya 
kapur sirih, air soda, air sabun dll. Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan 
dikelompokkan dalam tiga golongan yaitu bersifat asam, basa dan netral. 
Sifat asam-basa dari suatu larutan juga dapat ditunjukkan dengan mengukur pH nya. pH 
adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan 
asam mempunyai pH lebih kecil dari 7. Larutan basa mempunyai pH lebih besar dari 7. 
Sedangkan larutan netral mempunyai ph = 7. 
Mempelajari cara menentukan pH dan sifat larutan sangat penting untuk mengetahui 
apakah larutan itu bersifat asam ataupun basa. Biasanya cara yang digunakan untuk 
menentukan sifat dan pH larutan adalah dengan menggunakan indikator. Indikator tersebut 
antara lain kertas lakmus, larutan fenolftalein, brom timol biru, metil merah, serta metil 
orange. 
B. RumusanMasalah 
1. Bagaimana cara menentukan pH larutan menggunakan beberapa indikator? 
3. Bagaimana reaksi asam dan basa dari berbagai larutan? 
C. TujuanPenelitian 
1. Untuk memperkirakan pH larutan menggunakan beberapa indikator. 
2. Untuk mengetahui sifat dari berbagai larutan. 
3. Untuk mengetahui pH dari berbagai larutan. 
4. Untuk mengetahui reaksi asam dan basa dari berbagai larutan. 
D. ManfaatPenelitian 
1. Dapat memperkirakan pH larutan menggunakan beberapa indikator 
2. Dapat mengetahui sifat dari berbagai larutan. 
3. Dapat mengetahui pH dari berbagai larutan. 
4. Dapat mengetahui reaksi asam dan basa dari berbagai larutan.
BAB II 
PEMBAHASAN 
ii 
A. Penentuan pH Larutan 
Konsentrasi ion [H+] dalam suatu larutan encer umumnya sangat rendah tetapi sangat 
menentukan sifat – sifat dari larutan terutama, larutan dalam air. Menurut Sorensen , Ph 
merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dan 
dirumuskan sebagai berikut : 
pH = – log [H+] 
Dengan analogi yang sama untuk menentukan harga konsentrasi OH- dalam larutan dapat 
digunakan rumusan harga Poh: 
pOH = – log [OH-] 
Dalam keadaan kesetimbangan air terdapat tetapankesetimbangan : 
Kw = [H+] [OH-] 
Jadi dengan menggunaan konsep – log = p ,maka : 
- Log Kw = – log [H+] [OH-] 
- Log Kw ={ – log [H+]} + {- log [OH-]} 
pKw = pH + Poh 
B. pH 
Ph adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman suatu 
larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7, larutan basa mempunyai pH lebih 
besar dari 7, sedangkan larutan netral mempunyai pH= 7. 
C. Asam dan Basa 
Asam adalah suatu bahan yang apabila dilarutkan di dalam air, menghasilkan ion H+ 
(ion hidrogen). Basa adalah suatu bahan yang apabila dilarutkan di dalam air, menghasilkan 
ion OH- (ion hidroksida). 
Beberapa sifat asam yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain : 
1. Berasa masam 
2. Terasa sangat pedih bila terkena kulit (korosif) 
3. Bereaksi dengan logam-logam, menghasilkan gas hidrogen 
4. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus biru menjadi merah 
Beberapa sifat basa yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain : 
1. Berasa
2. Terasa licin di kulit 
3. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus merah menjadi biru 
4. Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air 
D. Indikator 
Indikator adalah zat yang mengalami perubahan warna karena keberadaan asam atau 
basa. Para kimiawan memiliki banyak indikator yang akan berubah pada perubahan kecil pH. 
1. Kertas Lakmus 
Sifat asam atau basa suatu larutan dapat juga diidentifikasi menggunakan kertas 
lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus yaitu: 
a. Kertas lakmus warna biru. Di dalam larutan asam, warna kertas berubah menjadi merah, 
sedangkan di dalam larutan netral atau basa, warna kertas tidak berubah (tetap biru). 
b. Kertas lakmus warna merah. Di dalam larutan basa, warna kertas berubah menjadi biru, 
sedangkan di dalam larutan netral atau asam, warna kertas tidak berubah (tetap merah). 
ii 
2. Fenolftalein 
Fenolftalein merupakan indikator lain yang biasa digunakan. Hingga beberapa tahun 
yang lalu, fenolftalein digunakan sebagai zat aktif pada obat pencahar. Fenolftalein jernih dan 
tidak berwarna di dalam larutan asam dan akan berwarna merah muda di dalam larutan basa. 
Indikator ini biasanya digunakan dalam proses titrasi, yaitu proses penentuan konsentrasi 
asam atau basa yang tidak diketahui berdasarkan reaksi dengan basa atau asam yang telah 
diketahui konsentrasinya. 
Indikator Phenol phtalein dibuat dengan cara kondensasi anhidrida ftalein (asam 
ftalat) dengan fenol. Trayek pH 8,2 – 10,0 dengan warna asam yang tidak berwarna dan 
berwarna merah muda dalam larutan basa. 
3. Metil merah 
Metil Merah (Methyl Red ) adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia 
C15H15N3O2, senyawa ini banyak dipakai untuk indikator titrasi asam basa. Indikator ini 
berwarna merah pada pH dibawah 4.4 dan berwarna kuning diatas 6.2. Warna transisinya 
menghasilkan warna orange. 
4. Methyl Orange (MO). 
Indikator MO merupakan indikator asam-basa yang berwarna merah dalam suasana 
asam dan berwarna jingga dalam suasana basa, dengan trayek pH 3,1 – 4,4.Pada kasus jingga 
metil, pada setengah tingkat dimana campuran merah dan kuning menghasilkan warna jingga 
terjadi pada pH 3.7 – mendekati netral.
ii 
5. Brom Timol Blue (BTB) 
Indikator BTB atau brom timol biru dalam larutan asam berwarna kuning dan dalam 
larutan basa berwarna biru. Warna dalam keadaan asam disebut warna asam dan warna dalam 
keadaan basa disebut warna basa. Trayek pH pada 6,0 – 7,6. 
6. Trayek perubahan warna dari beberapa indikator 
Lakmus 5,5 - 8,0 Merah – Biru 
MM 4,2 - 6,3 Merah – Kuning 
MO 2,9 - 4,0 Merah – Kuning 
BTB 6,0 - 7,6 Kuning – Biru 
PP 8,3 - 10,0 Tak berwarana – Merah 
E. Cara menghitung derajat keasaman 
Asam/Basa Kuat: 
elektrolit kuat (mengion hampir sempurna dalam air) 
pH dapat ditentukan langsung dari nilai konsentrasi (C) asam dan basa tersebut. 
[H+]= C asam x valensi asam 
[OH-]= C basa x valensi basa 
valensi asam/ basa adalah jumlah H/OH pada asam/basa 
contoh : 
NaOH --> valensi basa = 1 
H2SO4 --> valensi asam = 2 
Asam/Basa Lemah: 
o Konsentrasi H+ dari asam dan OH- dari basa bergantung pada derajat ionisasi (α)dan 
tetapan ionisasi (Ka (asam) atau Kb (basa)) 
[H+] = √ Ka x C asam 
[OH-]= √ Kb x C basa 
pH = - log [H+] pH + pOH = 14 
pOH = - log [OH-] 
Ket: C=konsentrasi (Molaritas)
Contoh Soal: 
1. Hitung pH larutan berikut 
a. asam sianida 0,1 M (Ka=4,9 x 10-10) 
b. KOH 0,05 M 
c. HNO3 0,02 M 
d. Magnesium hidroksida 0,01 M 
e. pH campuran dari 50 mL larutan pH 4 dan 50 mL larutan pH2 
Jawab: 
a. HCN adalah asam lemah, maka 
ii 
[H+] = √ Ka x C asam 
= √ 4,9 x 10-10 x 0,1 
= √ 49 x 10-12 
= 7 x 10-6 
pH = - log [H+] 
= - log [7 x 10-6] 
= 6 - log 7 
d. Magnesium hidroksida = Mg(OH)2 merupakan basa kuat 
[OH-]= C basa x valensi basa 
= 0,01 x 2 
= 0,02 
= 2x 10-2 
pOH = - log [ OH-] 
= - log [2x 10-2] 
= 2 - log 2 
pH + pOH = 14 
pH = 14 - pOH 
= 14 - (2 - log 2) 
= 12 + log 2
BAB III 
PENUTUP 
ii 
A. Kesimpulan 
Dari pembahasan di atasdapatdisimpulkanbahwa : 
1. Dalam menentukan pH digunakan beberapa indikator karena setiap indikator mempunyai 
trayek perubahan warna yang berbeda. 
2. Indikator yang digunakan dalam menentukan pH antara lain lakmus merah dan biru, 
fenolftalein (PP), metil merah (MM), metil orange (MO), dan brom timol biru (BTB). 
3. Sifat larutan yang diuji berbeda-beda, yaitu bersifat asam, basa dan netral. 
4. Suatu larutan memiliki pH yang berbeda. Larutan asam pH < 7 ; larutan pH > 7 ; larutan 
netral pH = 7. 
5. Reaksi asam dan basa menghasilkan garam dan air. 
B. Saran 
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya 
membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA 
Anonim. 2009. Indikator pH. Diambil tanggal 11 Januari 2012 
http://jejaringkimia.blogspot.com/indikator-asam-basa.html 
Anonim. Metil Merah. Diambil tanggal 11 Januari 2012 
http://belajarkimia.com/kamuskimia/metil-merah-methyl-red 
Andi. Fenolftalein. Diambil tanggal 11 Januari 2012 
http://andykimia03.wordpress.com/tag/fenolftalein/ 
Purba, Michael. 2004. KIMIA untuk SMA KELAS XI 2B. Jakarta : Erlangga. 
Purba, Michael. 2007. KIMIA UNTUK SMA KELAS XI. Jakarta: Erlangga. 
ii
ii 
TUGAS : INDIVIDU KIMIA 
MAKALAH 
PERHITUNGAN DERAJAT KEASAMAN 
(PH) 
DISUSUN OLEH : 
NAMA : WA ODE NURMA 
NIM : 913 04 019 
PRODI : AGROTEKNOLOGI 
SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA 
(STIP) 
2013
KATA PENGANTAR 
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT 
yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat 
menyelesaikan makalah ini, Namun penulis menyadari makalah ini belum dapat dikatakan 
sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga 
selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, 
kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku 
umatnya. 
Makalah ini penulis membahas mengenai “ PERHITUNGAN DERAJAT KEASAMAN 
(PH)”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem 
pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu 
penulis dalam menyelesaikan makalah ini. 
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. 
ii 
Raha, Januari 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
Kata Pengantar......................................................................................................... i 
Daftar Isi................................................................................................................. ii 
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1 
B. Tujuan............................................................................................................ 1 
BAB II PEMBAHASAN.... ................................................................................... 2 
A. Penentuan pH Larutan............................................................................... 2 
B. PH.... ............................................................................................................ 2 
C. Asam dan Basa.... ....................................................................................... 2 
D. Indikator .... ............................................................................................... 3 
E. Cara menghitung derajat keasaman .... ........................................................ 4 
BAB II PENUTUP................................................................................................... 6 
A. Kesimpulan.................................................................................................. 6 
B. Saran............................................................................................................. 6 
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7 
ii

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docaufia w
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasUIN Alauddin Makassar
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Laporan prakytikum kimia anorganik
Laporan prakytikum kimia anorganikLaporan prakytikum kimia anorganik
Laporan prakytikum kimia anorganikNur Annisa
 
Penentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airPenentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airqlp
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasiSyahrir Ghibran
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasMina Audina
 
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel SulfatPenetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel SulfatRidwan Ajipradana
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Ahmad Dzikrullah
 

What's hot (20)

Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
 
Kromatografi lapis tipis (klt)
Kromatografi lapis tipis (klt)Kromatografi lapis tipis (klt)
Kromatografi lapis tipis (klt)
 
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditasPenentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
Penentuan kadar ca dan mg serta turbiditas
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Kromatografi kertas (kk)
Kromatografi kertas (kk)Kromatografi kertas (kk)
Kromatografi kertas (kk)
 
Laporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar AbuLaporan Praktikum Kadar Abu
Laporan Praktikum Kadar Abu
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Laporan prakytikum kimia anorganik
Laporan prakytikum kimia anorganikLaporan prakytikum kimia anorganik
Laporan prakytikum kimia anorganik
 
Penentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam airPenentuan amonia dalam air
Penentuan amonia dalam air
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
 
Laporan kalibrasi
Laporan kalibrasiLaporan kalibrasi
Laporan kalibrasi
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel SulfatPenetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
 
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
Laporan Percobaan Reaksi Asam Basa (Asam Poliprotik)
 

Similar to Makalah perhitungan derajat keasaman

Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaQueena N.A.S
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatoraji indras
 
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxMateri 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxjohansinotif10
 
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPAMATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPAdasi anto
 
laporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanlaporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanPutri Yusril
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisisvina irodatul afiyah
 
laporan praktikum kimia
laporan praktikum kimialaporan praktikum kimia
laporan praktikum kimiaBudi Pratama
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaLaksmi_Perwira
 
Materi Kesetimbangan kimia
Materi Kesetimbangan kimiaMateri Kesetimbangan kimia
Materi Kesetimbangan kimiaPutri Humaerah
 
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxputriwildana4
 

Similar to Makalah perhitungan derajat keasaman (20)

Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
Laporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basaLaporan praktikum kimia asam basa
Laporan praktikum kimia asam basa
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikator
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptxMateri 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
Materi 1 - Larutan Asam Basa kelas XI.pptx
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
 
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPAMATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
MATERI ASAM-BASA KIMIA XI IPA
 
laporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutanlaporan memperkirakan PH suatu larutan
laporan memperkirakan PH suatu larutan
 
Laporan ph
Laporan phLaporan ph
Laporan ph
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
 
laporan praktikum kimia
laporan praktikum kimialaporan praktikum kimia
laporan praktikum kimia
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
 
Ebook kimia analisis
Ebook kimia analisisEbook kimia analisis
Ebook kimia analisis
 
Materi Kesetimbangan kimia
Materi Kesetimbangan kimiaMateri Kesetimbangan kimia
Materi Kesetimbangan kimia
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
 
Kimia p h
Kimia p hKimia p h
Kimia p h
 
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptxppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
ppt asam basa kelas XI IPA Kurikulum 13 pptx
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Makalah perhitungan derajat keasaman

  • 1. BAB I PENDAHULUAN ii A. Latar Belakang Asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Dalam kehidupan sehari-hari, dikenal berbagai zat yang digolongkan sebagai asam, misal asam cuka, asam sitrun, dll. Dan juga dikenal berbagai zat yang digolongkan sebagai basa, misalnya kapur sirih, air soda, air sabun dll. Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dikelompokkan dalam tiga golongan yaitu bersifat asam, basa dan netral. Sifat asam-basa dari suatu larutan juga dapat ditunjukkan dengan mengukur pH nya. pH adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7. Larutan basa mempunyai pH lebih besar dari 7. Sedangkan larutan netral mempunyai ph = 7. Mempelajari cara menentukan pH dan sifat larutan sangat penting untuk mengetahui apakah larutan itu bersifat asam ataupun basa. Biasanya cara yang digunakan untuk menentukan sifat dan pH larutan adalah dengan menggunakan indikator. Indikator tersebut antara lain kertas lakmus, larutan fenolftalein, brom timol biru, metil merah, serta metil orange. B. RumusanMasalah 1. Bagaimana cara menentukan pH larutan menggunakan beberapa indikator? 3. Bagaimana reaksi asam dan basa dari berbagai larutan? C. TujuanPenelitian 1. Untuk memperkirakan pH larutan menggunakan beberapa indikator. 2. Untuk mengetahui sifat dari berbagai larutan. 3. Untuk mengetahui pH dari berbagai larutan. 4. Untuk mengetahui reaksi asam dan basa dari berbagai larutan. D. ManfaatPenelitian 1. Dapat memperkirakan pH larutan menggunakan beberapa indikator 2. Dapat mengetahui sifat dari berbagai larutan. 3. Dapat mengetahui pH dari berbagai larutan. 4. Dapat mengetahui reaksi asam dan basa dari berbagai larutan.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN ii A. Penentuan pH Larutan Konsentrasi ion [H+] dalam suatu larutan encer umumnya sangat rendah tetapi sangat menentukan sifat – sifat dari larutan terutama, larutan dalam air. Menurut Sorensen , Ph merupakan fungsi logaritma negatif dari konsentrasi ion H+ dalam suatu larutan dan dirumuskan sebagai berikut : pH = – log [H+] Dengan analogi yang sama untuk menentukan harga konsentrasi OH- dalam larutan dapat digunakan rumusan harga Poh: pOH = – log [OH-] Dalam keadaan kesetimbangan air terdapat tetapankesetimbangan : Kw = [H+] [OH-] Jadi dengan menggunaan konsep – log = p ,maka : - Log Kw = – log [H+] [OH-] - Log Kw ={ – log [H+]} + {- log [OH-]} pKw = pH + Poh B. pH Ph adalah suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman suatu larutan. Larutan asam mempunyai pH lebih kecil dari 7, larutan basa mempunyai pH lebih besar dari 7, sedangkan larutan netral mempunyai pH= 7. C. Asam dan Basa Asam adalah suatu bahan yang apabila dilarutkan di dalam air, menghasilkan ion H+ (ion hidrogen). Basa adalah suatu bahan yang apabila dilarutkan di dalam air, menghasilkan ion OH- (ion hidroksida). Beberapa sifat asam yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain : 1. Berasa masam 2. Terasa sangat pedih bila terkena kulit (korosif) 3. Bereaksi dengan logam-logam, menghasilkan gas hidrogen 4. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus biru menjadi merah Beberapa sifat basa yang dapat diamati di sekeliling kita, antara lain : 1. Berasa
  • 3. 2. Terasa licin di kulit 3. Bereaksi dengan kertas lakmus dan mengubah lakmus merah menjadi biru 4. Bereaksi dengan asam menghasilkan garam dan air D. Indikator Indikator adalah zat yang mengalami perubahan warna karena keberadaan asam atau basa. Para kimiawan memiliki banyak indikator yang akan berubah pada perubahan kecil pH. 1. Kertas Lakmus Sifat asam atau basa suatu larutan dapat juga diidentifikasi menggunakan kertas lakmus. Ada dua jenis kertas lakmus yaitu: a. Kertas lakmus warna biru. Di dalam larutan asam, warna kertas berubah menjadi merah, sedangkan di dalam larutan netral atau basa, warna kertas tidak berubah (tetap biru). b. Kertas lakmus warna merah. Di dalam larutan basa, warna kertas berubah menjadi biru, sedangkan di dalam larutan netral atau asam, warna kertas tidak berubah (tetap merah). ii 2. Fenolftalein Fenolftalein merupakan indikator lain yang biasa digunakan. Hingga beberapa tahun yang lalu, fenolftalein digunakan sebagai zat aktif pada obat pencahar. Fenolftalein jernih dan tidak berwarna di dalam larutan asam dan akan berwarna merah muda di dalam larutan basa. Indikator ini biasanya digunakan dalam proses titrasi, yaitu proses penentuan konsentrasi asam atau basa yang tidak diketahui berdasarkan reaksi dengan basa atau asam yang telah diketahui konsentrasinya. Indikator Phenol phtalein dibuat dengan cara kondensasi anhidrida ftalein (asam ftalat) dengan fenol. Trayek pH 8,2 – 10,0 dengan warna asam yang tidak berwarna dan berwarna merah muda dalam larutan basa. 3. Metil merah Metil Merah (Methyl Red ) adalah senyawa organik yang memiliki rumus kimia C15H15N3O2, senyawa ini banyak dipakai untuk indikator titrasi asam basa. Indikator ini berwarna merah pada pH dibawah 4.4 dan berwarna kuning diatas 6.2. Warna transisinya menghasilkan warna orange. 4. Methyl Orange (MO). Indikator MO merupakan indikator asam-basa yang berwarna merah dalam suasana asam dan berwarna jingga dalam suasana basa, dengan trayek pH 3,1 – 4,4.Pada kasus jingga metil, pada setengah tingkat dimana campuran merah dan kuning menghasilkan warna jingga terjadi pada pH 3.7 – mendekati netral.
  • 4. ii 5. Brom Timol Blue (BTB) Indikator BTB atau brom timol biru dalam larutan asam berwarna kuning dan dalam larutan basa berwarna biru. Warna dalam keadaan asam disebut warna asam dan warna dalam keadaan basa disebut warna basa. Trayek pH pada 6,0 – 7,6. 6. Trayek perubahan warna dari beberapa indikator Lakmus 5,5 - 8,0 Merah – Biru MM 4,2 - 6,3 Merah – Kuning MO 2,9 - 4,0 Merah – Kuning BTB 6,0 - 7,6 Kuning – Biru PP 8,3 - 10,0 Tak berwarana – Merah E. Cara menghitung derajat keasaman Asam/Basa Kuat: elektrolit kuat (mengion hampir sempurna dalam air) pH dapat ditentukan langsung dari nilai konsentrasi (C) asam dan basa tersebut. [H+]= C asam x valensi asam [OH-]= C basa x valensi basa valensi asam/ basa adalah jumlah H/OH pada asam/basa contoh : NaOH --> valensi basa = 1 H2SO4 --> valensi asam = 2 Asam/Basa Lemah: o Konsentrasi H+ dari asam dan OH- dari basa bergantung pada derajat ionisasi (α)dan tetapan ionisasi (Ka (asam) atau Kb (basa)) [H+] = √ Ka x C asam [OH-]= √ Kb x C basa pH = - log [H+] pH + pOH = 14 pOH = - log [OH-] Ket: C=konsentrasi (Molaritas)
  • 5. Contoh Soal: 1. Hitung pH larutan berikut a. asam sianida 0,1 M (Ka=4,9 x 10-10) b. KOH 0,05 M c. HNO3 0,02 M d. Magnesium hidroksida 0,01 M e. pH campuran dari 50 mL larutan pH 4 dan 50 mL larutan pH2 Jawab: a. HCN adalah asam lemah, maka ii [H+] = √ Ka x C asam = √ 4,9 x 10-10 x 0,1 = √ 49 x 10-12 = 7 x 10-6 pH = - log [H+] = - log [7 x 10-6] = 6 - log 7 d. Magnesium hidroksida = Mg(OH)2 merupakan basa kuat [OH-]= C basa x valensi basa = 0,01 x 2 = 0,02 = 2x 10-2 pOH = - log [ OH-] = - log [2x 10-2] = 2 - log 2 pH + pOH = 14 pH = 14 - pOH = 14 - (2 - log 2) = 12 + log 2
  • 6. BAB III PENUTUP ii A. Kesimpulan Dari pembahasan di atasdapatdisimpulkanbahwa : 1. Dalam menentukan pH digunakan beberapa indikator karena setiap indikator mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda. 2. Indikator yang digunakan dalam menentukan pH antara lain lakmus merah dan biru, fenolftalein (PP), metil merah (MM), metil orange (MO), dan brom timol biru (BTB). 3. Sifat larutan yang diuji berbeda-beda, yaitu bersifat asam, basa dan netral. 4. Suatu larutan memiliki pH yang berbeda. Larutan asam pH < 7 ; larutan pH > 7 ; larutan netral pH = 7. 5. Reaksi asam dan basa menghasilkan garam dan air. B. Saran Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 7. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2009. Indikator pH. Diambil tanggal 11 Januari 2012 http://jejaringkimia.blogspot.com/indikator-asam-basa.html Anonim. Metil Merah. Diambil tanggal 11 Januari 2012 http://belajarkimia.com/kamuskimia/metil-merah-methyl-red Andi. Fenolftalein. Diambil tanggal 11 Januari 2012 http://andykimia03.wordpress.com/tag/fenolftalein/ Purba, Michael. 2004. KIMIA untuk SMA KELAS XI 2B. Jakarta : Erlangga. Purba, Michael. 2007. KIMIA UNTUK SMA KELAS XI. Jakarta: Erlangga. ii
  • 8. ii TUGAS : INDIVIDU KIMIA MAKALAH PERHITUNGAN DERAJAT KEASAMAN (PH) DISUSUN OLEH : NAMA : WA ODE NURMA NIM : 913 04 019 PRODI : AGROTEKNOLOGI SEKOLAH TINGGI PERTANIAN WUNA (STIP) 2013
  • 9. KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, Namun penulis menyadari makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya. Makalah ini penulis membahas mengenai “ PERHITUNGAN DERAJAT KEASAMAN (PH)”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya. ii Raha, Januari 2014 Penyusun
  • 10. DAFTAR ISI Kata Pengantar......................................................................................................... i Daftar Isi................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 A. Latar Belakang.............................................................................................. 1 B. Tujuan............................................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN.... ................................................................................... 2 A. Penentuan pH Larutan............................................................................... 2 B. PH.... ............................................................................................................ 2 C. Asam dan Basa.... ....................................................................................... 2 D. Indikator .... ............................................................................................... 3 E. Cara menghitung derajat keasaman .... ........................................................ 4 BAB II PENUTUP................................................................................................... 6 A. Kesimpulan.................................................................................................. 6 B. Saran............................................................................................................. 6 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 7 ii