protein dapat diidentifikasi dengan berbagai cara, cara yang akan diuji juga banyak dan beragam, ppt uji protein ini akan menjelaskan tentang uji protein dan teori dari hasil uji protein
2. UJI XANTHOPROTEAT
▧ Larutan xantoproteat terdiri dari campuran
larutan HNO3 pekat atau campuran larutan asam
cuka pekat dengan asam sulfat pekat.
▧ Reaksi yang terjadi pada uji Xantoproteat
menghasilkan turunan nitro benzena berwarna kuning
tua.
▧ Penambahan alkali atau amonia pekat mengubah
warna zat menjadi jingga.
▧ Fungsi dari uji ini adalah untuk mendeteksi
keberadaan asam amino yang mengandung inti
benzena pada gugus sampingnya, seperti: tirosin,
triptofan, dan fenilalanin
6. UJI MILLON
▧ Pereaksi Millon adalah larutan merkuro dan
merkuri nitrat dalam asam nitrat.
▧ Utuk mendeteksi protein yang mengandung
asam amino dengan rantai samping gugus fenolik
▧ Hasil positif menghasilkan endapan putih yang
dapat berubah menjadi merah oleh pemanasan.
9. UJI BIURET
▧ Pendeteksian ada tidaknya ikatan peptida yang
membentuk suatu protein dilakukan dengan uji
biuret.
▧ Uji positif ditandai dengan munculnya warna
merah muda (jika ikatan peptida sedikit) sampai
ungu (jika ikatan peptida banyak)
▧ Prinsip dari reagen ini menggunakan prinsip
reaksi antara reagen dengan senyawa CuSO4 pada
suasana basa sehingga menghasilkan larutan
berwarna ungu
12. UJI NINHIDRIN
▧ Uji paling umum untuk menentukan adanya
protein dari suatu bahan.
▧ Semua asam amino dan peptida yang
mengandung gugus α-amino bebas
memberikan reaksi ninhidrin positif
▧ Menunjukkan reaksi terbentuknya warna
biru sampai ungu.
▧ albumin, gelatin, dan fenilanalina dapat
bereaksi dengan Ninhidrin membentuk
warna ungu
15. Uji Belerang / UJI Timbal Sulfida
▧ Terdiri dari larutan NaOH 40% dan larutan
Pb(NO3 ) 2 atau Pb-asetat.
▧ Untuk mengidentifikasikan adanya gugus
belerang seperti sistin dan metionin dalam
asam amino.
▧ Protein yang mengandung belerang jika
dipanaskan dengan larutan NaOH 40% akan
menghasilkan Na2S dan zat lain.
▧ Kemudian, ditetesi denganPb(NO3)2 atau Pb-
asetat yang akan memberikan warna cokelat
sampai hitam dari PbS terbentuk
19. Uji Hopkins-Cole
▧ Peraksi yang digunakan dalam uji ini
mengandung asam glioksilat.
▧ Uji Hopkins-Cole spesifik pada protein yang
mengandung triptofan, sehingga hasil
positifnya akan terbentuk cincin ungu.
20.
21. Uji Pengendapan dengan Logam
▧ Untuk mengendapkan protein dengan ion logam
diperlukan pH larutan di atas titik isoelektrik
▧ Untuk pengendapan protein dengan ion negatif
memerlukan pH larutan di bawah titik isoelektrik
▧ Ion- ion positif yang dapat mengendapkan protein : Ag+,
Ca2+, Zn2+, Hg2+,Pb2+,Cu2+,Fe2+.
▧ Ion-ion negatif yang dapat mengendapkan protein : ion
salisilat, trikloroasetat, pikrat, tanat dan sulfosalisilat.
▧ Prinsip uji pengendapan protein dengan logam adalah
pembentukan endapan akibat penambahan logam berat
akan membentuk endapan logam proteinat.