SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Inisiasi 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 1
Pelatihan dan Pengembangan
Pengertian Pelatihan dan Pengembangan
Jika Anda membaca modul 8 Buku Materi Pokok (BMP) Manajemen SDM, di sana telah dijelaskan
perbedaan antara istilah pelatihan dan pengembangan. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa
pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang terencana untuk memfasilitasi
pembelajaran yang berhubungan dengan pengetahuan, keahlian, dan sikap karyawan dalam
memperoleh efektivitas dalam pekerjaan. Menurut buku tersebut ada 3 karakteristik dan sekaligus
merupakan ukuran kinerja dari kegiatan pelatihan, yaitu durasinya berjangka pendek, berbasis pada
keahlian/ketrampilan, dan tujuannya untuk meningkatkan keefektifan kerja seseorang.
Adapun pengertian pengembangan menurut BMP tersebut pengembangan adalah proses
pendidikan jangka panjang yang memanfaatkan prosedur sistematis dan terogranisir, di mana
personil manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum.
Dijelaskan lebih lanjut dalam BMP tersebut bahwa program pengembangan pada dasarnya
mempersiapkan karyawan yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Program
pengembangan karyawan ini juga dicirikan oleh 3 hal, yaitu proses transfer pengetahuan dan
keterampilan membutuhkan waktu yang lebih panjang daripada pelatihan, tujuannya lebih pada
membekali karyawan dalam peningkatan karir, dan efek dari pengembangan tidak bisa langsung
dirasakan karena baru akan terlihat beberapa waktu yang akan datang.
Untuk melengkapi pengetahuan Anda tentang pengertian pelatihan dan pengembangan ini, saya
ambilkan pengertian pelatihan dan pengembangan tersebut dari sumber lain, meskipun pada
prinsipnya tidak berbeda dengan defisini pada BMP.
Dalam terminologi Glossary of Training dijelaskan bahwa pelatihan merupakan sebuah proses yang
direncanakan untuk mengubah sikap, pengetahuan atau keterampilan perilaku melalui pengalaman
belajar untuk mencapai kinerja yang efektif dalam suatu kegiatan atau berbagai kegiatan.
Tujuannya, dalam situasi kerja, adalah untuk mengembangkan kemampuan individu dan untuk
memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan organisasi.
Inisiasi 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 2
Kemudian The European Centre for the Development of Vocational Training/CEDEFOP
mendefinisikan pelatihan sebagai kegiatan atau program kegiatan yang dirancang untuk
mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk jenis pekerjaan tertentu.
Kedua definisi di atas menggambarkan penerapan pelatihan dengan kebutuhan organisasi dan
cenderung terjadi di tempat kerja, menunjukkan keterbatasan relatif sempit untuk ketrampilan dan
operasi tertentu saja, dan biasanya memiliki aplikasi langsung dan umumnya diselesaikan dalam
skala waktu lebih pendek dari pendidikan.
Sedangkan pengembangan didefinisikan sebagai pertumbuhan atau realisasi kemampuan
seseorang melalui pembelajaran baik secara sadar maupun tidak secara sadar. Program-program
pengembangan biasanya mencakup unsur-unsur belajar dan pengalaman yang terprogram dan
seringkali didukung oleh fasilitas coaching dan counselling.
Dari definisi dapat dilihat bahwa pengembangan menunjukkan pergerakan menuju ke sebuah
peningkatan situasi yang bagi seorang individu berarti kemajuan ke arah fisik dan potensi mental
yang keseluruhan dimilikinya.
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
Tentang tujuan diselenggarakannya program pelatihan dan pengembangan dengan mudah dapat
dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.
Tujuan Khusus
 Kualitas individu karyawan meningkat
 pengetahuan karyawan meningkat
 keterampilan kerja karyawan meningkat
 Moral kerja karyawan meningkat
 Kebanggaan kerja karyawan meningkat
 Positive thinking karyawan meningkat
 Kesehatan dan keselamatan kerja
karyawan meningkat
 Efektivitas kerja karyawan meningkat
Tujuan Umum
Meningkatkan produktivitas
organisasi melalui
peningkatan efektivitas
kerja karyawan
Inisiasi 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 3
Dalam Gambar 1 di atas dapat diketahui bahwa apapun bentuk pelatihan dan pengembangan
karyawan, umumnya pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas organisasi. Dan
untuk mencapai tujuan umum tersebut maka harus dicapai terlebih dahulu tujuan-tujuan khusus,
yaitu kualitas individu karyawan meningkat yang terfleksikan dalam pengetahuan karyawan
meningkat, keterampilan kerja karyawan meningkat, moral kerja karyawan meningkat, kebanggaan
kerja karyawan meningkat, positive thinking karyawan meningkat, kesehatan dan keselamatan
kerja karyawan meningkat, dan last but not least efektivitas kerja karyawan meningkat.
Metode Pelatihan
Pada dasarnya, metode pelatihan akan ditentukan oleh tujuan dari diselenggarakannya pelatihan
itu sendiri. Sebagaimana telah dikemukan di atas, tujuan pelatihan terdiri dari tujuan umum dan
tujuan khusus. Tujuan umum merupakan barometer keberhasilan dari suatu program pelatihan,
sedangkan tujuan khusus merupakan variabel yang memengaruhi tercapainya tujuan umum. Dan
kuat-lemahnya tujuan khusus memengaruhi tujuan khusus salah satunya ditentukan oleh ketepatan
dalam penggunaan metode pelatihan. Penggunaan metode pelatihan yang tidak tepat, bukan saja
menjadikan tujuan pelatihan tidak tercapai, tetapi juga merupakan pemborosan sumber daya
finansial maupun waktu. Oleh karena itu, di sini ditekankan pentingnya pemilihan dan penggunaan
metode pelatihan sesuai dengan tujuan pelatihan. Secara umum pedoman pemilihan dan
penggunaan metode pelatihan dijelaskan pada tabel berikut.
Tujuan Umum
Latihan/Pengembangan
Apa yang ingin
dikembangkan
Bagaimana proses
pelatihannya
Apa metode
pelatihannya
Meningkatkan
produktivitas organisasi
melalui efektivitas kerja
karyawan
Peningkatan kualitas
pengetahuan
Pengembangan intelektu-
alitas
Antara lain melalui
sekolah, kuliah,
ceramah, diskusi,
seminar.
peningkatan keteram-
pilan
Melalui praktek/praktikum
dan latihan
Antara lain melalui
problem solving,
permainan bisnis, studi
proyek.
Pengembangan sikap/
perilaku
Melalui pembangunan/
pengembangan sikap
dan perilaku
Antara lain melalui
pelatihan sensitivitas,
role playing.
Inisiasi 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 4
Proses Pelatihan atau Desain Pelatihan
Menurut Miner dan Crane (1995) secara umum ada 5 tahapan dalam proses pelatihan (dalam BMP
Manajemen SDM diistilahkan desain pelatihan) dan pengembangan karyawan. Tahap pertama
adalah melakukan analisis kebutuhan. Kebutuhan terhadap suatu program pelatihan dan
pengembangan ini muncul ketika terjadi kesenjangan antara kinerja atau potensi kinerja pekerjaan
pada saat ini dengan kinerja atau potensi kinerja pekerjaan yang diinginkan. Juga adanya keyakinan
bahwa kesenjangan tersebut dapat diatasi melalui pelatihan/pengembangan. Analisis kebutuhan ini
mencakup analisis kebutuhan organisasi, analisis kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan, dan
analisis kebutuhan personal atau pemegang jabatan.
Tahap kedua dari proses pelatihan adalah menentukan sasaran pelatihan dan pengembangan.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut kita harus dapat menetukan dengan tepat sasaran
yang ingin dicapai dari program pelatihan/ pengembangan yang akan kita selenggarakan apakah
ingin meningkatkan pengetahuan, keterampilan, ataukah membangun sikap dan perilaku karyawan.
Jika sasaran sudah ditetapkan maka tahap berikutnya atau tahap ketiga adalah memilih dan
merancang program. Jika sasarannya adalah peningkatan pengetahuan, barangkali program
pelatihannya bisa melalui kelas-kelas kuliah atau melalui seminar dan sebagainya, lihat pada tabel
di atas. Kemudian, setelah program pelatihan dipilih dan dirancang, maka tahap berikutnya adalah
pelaksanaan pelatihan sesuai dengan program yang telah kita rancang sebelumnya. Untuk
mengukur ketercapaian program pelatihan yang kita laksanakan apakah benar-benar sesuai dengan
yang kita inginkan, maka dilakukan tahap evaluasi. Evaluasi pelatihan dapat memberikan informasi
tentang apakah berbagai tujuan pelatihan benar-benar telah tercapai. Berbagai tujuan tersebut
antara lain, apakah peserta pelatihan telah belajar keahlian atau memperoleh pengetahuan selama
mengikuti pelatihan. Apakah pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam pelatihan
membawa peningkatan kinerja pada pekerjaan peserta pelatihan, dan sebagainya sesuai dengan
tujuan yang telah kita rencanakan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya tentang proses pelatihan ini
dapat dilihat pada gambar beriku.
Inisiasi 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 5
Sumber: Miner dan Crane. 1995. Human Resource Management: The Strategic Perspective. New York:
HarperCollins College Publisher.
Pengembangan manajemen
Pengembangan manajemen atau tim manajemen mencakup supervisor, manajer tingkat
menengah, dan eksekutif tingkat atas. Fokus pengembangan manajemen adalah pengembangan
sistematis yang didasarkan pada pengetahuan, keahlian sikap dasar, keahlian interpersonal, dan
keahlian teknik.
Secara definitif pengembangan manajemen merupakan usaha untuk meningkatkan kinerja
manajerial dengan menanamkan pengetahuan, mengubah sikap atau meningkatkan keahlian.
Tujuan akhir pengembangan manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa
mendatang. Menurut Dessler (2000) pada umumnya proses pengembangan manajemen berisi: 1)
perkiraan kebutuhan perusahaan (misal; untuk mengisi lowongan eksekutif atau untuk
memperkuat kemampuan berkompetisi), 2) penilaian kinerja manajer, dan 3) pengembangan
manajer itu sendiri (metode atau pendekatan-pendekatan).
Menurut Byars dan Rue (1997), pengembangan manajemen harus didesain, diselenggarakan, dan
dievaluasi pada basis tujuan organisasi, kebutuhan individu manajer yang sedang dikembangkan,
dan antisipasi perubahan dalam tim manajemen organisasi.
Metode Pengembangan Manajemen
Pengembangan manajemen dapat dilakukan dengan berbagai metode pelatihan, baik metode di
tempat kerja maupun di luar tempat kerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Menganalisis
Kebutuhan pelatihan
Menganalisis
organisasional
Menganalisis tugas
Menganlisis person
Menentukan
sasaran
pelatihan dan
pengembangan
Memilih dan/
atau meran-
cang program
Menyeleng-
garakan
program
pelatihan dan
pengem-bangan
Mengevaluasi
untuk
mengada-kan
suatu
perubahan
hasil dari
pelatihan
Inisiasi 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 6
Metode-metode Pengembangan Manajemen
Di Tempat Kerja (On the Job) Di Luar Tempat Kerja (Off the Job)




Transitory, Anticipatory under-
Study assigments
Coaching
Rotasi jabatatan (Job Rotation)
Proyek khusus dan Penugasan
Komite







Pelatihan kelas
Kuliah
Studi kasus
Permainan peran (role playing)
In-basket technique
Permainan Bisnis
Seminar universitas dan asosiasi
profesi
Sumber: Byars, L. L dan Rue, L. W.1997. Human Resource Mana-gement. Fifth Edition. Chicago:
IRWIN.
Pengembangan Organisasi
Menurut Byars dan Rue (1997), pengembangan organisasi merupakan usaha perluasan organisasi
secara terencana dengan tujuan meningkatkan kinerja organisasional melalui intervensi dan
pengalaman pelatihan. Pada dasarnya, pengembangan organisasi merupakan pendekatan khusus
untuk melakukan perubahan organisasional yang dilakukan dan diimplementasikan oleh karyawan
sendiri (meskipun seringkali juga dengan bantuan konsultan terlatih).
Secara khusus pengembangan organisasi melihat dari sisi manusia organisasional dengan cara
mengubah sikap, nilai, struktur organisasi, dan praktik-praktik manajemen dalam usaha untuk
meningkatkan kinerja organisasional. Tujuan akhir dari pengembangan organisasi adalah untuk
menstrukur lingkungan organisasional sehingga manajer dan karyawan daat menggunakan keahlian
dan kemampuan yang telah mereka kembangkan secara penuh/optimal.
Inisiasi 6
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 7
Karakteristik Pengembangan Organisasi
Sebagai pendekatan untuk mengubah organisasi, maka pengembangan organisasi memiliki ciri
khusus yang berbeda dengan program pelatihan dan pengembangan lainnya. Ciri khusus
pengembangan organisasi antara lain:
1. Pada umumnya didasarkan pada riset tindakan (action research) .
2. Menerapkan ilmu pengetahuan keperilakuan.
3. Mengubah sikap, nilai, dan keyakinan karyawan.
4. Mengubah organisasi dalam arah tertentu.
Strategi Pengembangan Organisasi
Secara umum terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk pengembangan
organisasional, yaitu seperti perluasan (enlargement) dan pengayaan (enrichment) jabatan serta
manajemen berdasarkan sasaran (management by objective). Secara spesifik ada 4 metode
pengembangan manajemen, yaitu membangun tim (team building), umpan balik survei (survey
feeback), manajemen kualitas total (total quality management), dan rekayasa ulang
(reengineering).
Daftar Pustaka:
Byars, L. L dan Rue, L. W.1997. Human Resource Mana-gement. Fifth Edition. Chicago: IRWIN.
Dessler, G. 2000. Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Miner, J.B. dan Crane, D.P. 1995. Human Resource Management: The Strategic Perspective. New York:
HarperCollins College Publisher.

More Related Content

What's hot

Msdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembanganMsdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembanganPutra Tidore
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDMPelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDMeryeryey
 
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-20172017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017TaufiqurokhmanTaufiq
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMNanda_khalisa
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahPelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahGanjar Destiansyah
 
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan KaryawanSosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawaniyandri tiluk wahyono
 
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganMakalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganifhamVR46
 
Orientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganOrientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganEko Mardianto
 
Pelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
Pelatihan dan pengembangan PPT in BahasaPelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
Pelatihan dan pengembangan PPT in BahasaYesica Adicondro
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganFirman Bachtiar
 
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2sue ellen
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayuarmanaqim
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganYudiSiswanto5
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaNuria Isna Asyar
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 

What's hot (20)

TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Tna
TnaTna
Tna
 
Msdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembanganMsdm pelatihan dan pengembangan
Msdm pelatihan dan pengembangan
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDMPelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan Pengembangan SDM
 
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-20172017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
2017 diktat pembangunan kapasitas organisasi sektor publik ganjil 12 05-2017
 
Pelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDMPelatihan, dan pengembangan SDM
Pelatihan, dan pengembangan SDM
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahPelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
 
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan KaryawanSosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
Sosialisasi, pelatihan , dan pengembangan Karyawan
 
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembanganMakalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
Makalah memahami dan melakukan pelatihan pengembangan
 
Orientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembanganOrientasi pelatihan dan pengembangan
Orientasi pelatihan dan pengembangan
 
Pelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
Pelatihan dan pengembangan PPT in BahasaPelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
Pelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojoContoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
Contoh konsep pengembangan karyawan berpotensi by daniel doni sundjojo
 
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
Bab 13 laporan akhir profesionalisme guru edited 30 april 2
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Training
TrainingTraining
Training
 

Similar to OPTIMASI PELATIHAN

pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaKertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaAzalina Harun
 
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxNaomisena1
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja KaryawanPengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawanindahyuni4
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanMuhammad Rafi Putra Mulia
 
Training Need Analysis (TNA) _ Materi Training
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingTraining Need Analysis (TNA) _ Materi Training
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingKanaidi ken
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaBab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaHarniza Ulfa
 
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdfRadenMasAziz34
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTNaura Seulanga
 
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4aprialis alis
 
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptxNEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptxagushermawan702359
 
Makalah msdm pengembangan pegawai
Makalah msdm pengembangan pegawai Makalah msdm pengembangan pegawai
Makalah msdm pengembangan pegawai Ahya Alamsyah
 

Similar to OPTIMASI PELATIHAN (20)

Pelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdmPelatihan dan-pengembangan-sdm
Pelatihan dan-pengembangan-sdm
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusiaKertas kerja pengurusan sumber manusia
Kertas kerja pengurusan sumber manusia
 
PPT MANAJEMEN DIKLAT.pptx
PPT MANAJEMEN DIKLAT.pptxPPT MANAJEMEN DIKLAT.pptx
PPT MANAJEMEN DIKLAT.pptx
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptxMANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENYUSUNAN RENCANA PELATIHAN (1).pptx
 
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja KaryawanPengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dengan Kinerja Karyawan
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Training Need Analysis (TNA) _ Materi Training
Training Need Analysis (TNA) _ Materi TrainingTraining Need Analysis (TNA) _ Materi Training
Training Need Analysis (TNA) _ Materi Training
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
topik 5.pptx
topik 5.pptxtopik 5.pptx
topik 5.pptx
 
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya ManusiaBab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
Bab VII Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
MODUL TPK.pdf
MODUL TPK.pdfMODUL TPK.pdf
MODUL TPK.pdf
 
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
22-bahan-ajar-manajemen-pelatihan.pdf
 
Bab 14 sdm
Bab 14 sdmBab 14 sdm
Bab 14 sdm
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4Pelatihan & pengembangan kelompok 4
Pelatihan & pengembangan kelompok 4
 
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptxNEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
 
Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Makalah msdm pengembangan pegawai
Makalah msdm pengembangan pegawai Makalah msdm pengembangan pegawai
Makalah msdm pengembangan pegawai
 

More from Materi Kuliah (18)

Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
Tugas 1 audit sdm 2020
Tugas 1 audit sdm 2020Tugas 1 audit sdm 2020
Tugas 1 audit sdm 2020
 
Modul minggu 3
Modul minggu 3Modul minggu 3
Modul minggu 3
 
Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3
 
Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Ppt 7
Ppt 7Ppt 7
Ppt 7
 
Inisiasi 6a new
Inisiasi 6a newInisiasi 6a new
Inisiasi 6a new
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Bahan Materi Sesi 4
Bahan Materi Sesi 4Bahan Materi Sesi 4
Bahan Materi Sesi 4
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Inisiasi 8 new
Inisiasi 8 newInisiasi 8 new
Inisiasi 8 new
 
Inisiasi 7 new
Inisiasi 7 newInisiasi 7 new
Inisiasi 7 new
 
Inisiasi 4 new
Inisiasi 4 newInisiasi 4 new
Inisiasi 4 new
 
Inisiasi 3 new
Inisiasi 3 newInisiasi 3 new
Inisiasi 3 new
 
Inisiasi 2a
Inisiasi 2aInisiasi 2a
Inisiasi 2a
 
Inisiasi 1a
Inisiasi 1aInisiasi 1a
Inisiasi 1a
 

Recently uploaded

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

OPTIMASI PELATIHAN

  • 1. Inisiasi 6 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 1 Pelatihan dan Pengembangan Pengertian Pelatihan dan Pengembangan Jika Anda membaca modul 8 Buku Materi Pokok (BMP) Manajemen SDM, di sana telah dijelaskan perbedaan antara istilah pelatihan dan pengembangan. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran yang berhubungan dengan pengetahuan, keahlian, dan sikap karyawan dalam memperoleh efektivitas dalam pekerjaan. Menurut buku tersebut ada 3 karakteristik dan sekaligus merupakan ukuran kinerja dari kegiatan pelatihan, yaitu durasinya berjangka pendek, berbasis pada keahlian/ketrampilan, dan tujuannya untuk meningkatkan keefektifan kerja seseorang. Adapun pengertian pengembangan menurut BMP tersebut pengembangan adalah proses pendidikan jangka panjang yang memanfaatkan prosedur sistematis dan terogranisir, di mana personil manajerial mempelajari pengetahuan konseptual dan teoritis untuk tujuan umum. Dijelaskan lebih lanjut dalam BMP tersebut bahwa program pengembangan pada dasarnya mempersiapkan karyawan yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Program pengembangan karyawan ini juga dicirikan oleh 3 hal, yaitu proses transfer pengetahuan dan keterampilan membutuhkan waktu yang lebih panjang daripada pelatihan, tujuannya lebih pada membekali karyawan dalam peningkatan karir, dan efek dari pengembangan tidak bisa langsung dirasakan karena baru akan terlihat beberapa waktu yang akan datang. Untuk melengkapi pengetahuan Anda tentang pengertian pelatihan dan pengembangan ini, saya ambilkan pengertian pelatihan dan pengembangan tersebut dari sumber lain, meskipun pada prinsipnya tidak berbeda dengan defisini pada BMP. Dalam terminologi Glossary of Training dijelaskan bahwa pelatihan merupakan sebuah proses yang direncanakan untuk mengubah sikap, pengetahuan atau keterampilan perilaku melalui pengalaman belajar untuk mencapai kinerja yang efektif dalam suatu kegiatan atau berbagai kegiatan. Tujuannya, dalam situasi kerja, adalah untuk mengembangkan kemampuan individu dan untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan organisasi.
  • 2. Inisiasi 6 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 2 Kemudian The European Centre for the Development of Vocational Training/CEDEFOP mendefinisikan pelatihan sebagai kegiatan atau program kegiatan yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk jenis pekerjaan tertentu. Kedua definisi di atas menggambarkan penerapan pelatihan dengan kebutuhan organisasi dan cenderung terjadi di tempat kerja, menunjukkan keterbatasan relatif sempit untuk ketrampilan dan operasi tertentu saja, dan biasanya memiliki aplikasi langsung dan umumnya diselesaikan dalam skala waktu lebih pendek dari pendidikan. Sedangkan pengembangan didefinisikan sebagai pertumbuhan atau realisasi kemampuan seseorang melalui pembelajaran baik secara sadar maupun tidak secara sadar. Program-program pengembangan biasanya mencakup unsur-unsur belajar dan pengalaman yang terprogram dan seringkali didukung oleh fasilitas coaching dan counselling. Dari definisi dapat dilihat bahwa pengembangan menunjukkan pergerakan menuju ke sebuah peningkatan situasi yang bagi seorang individu berarti kemajuan ke arah fisik dan potensi mental yang keseluruhan dimilikinya. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan Tentang tujuan diselenggarakannya program pelatihan dan pengembangan dengan mudah dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini. Tujuan Khusus  Kualitas individu karyawan meningkat  pengetahuan karyawan meningkat  keterampilan kerja karyawan meningkat  Moral kerja karyawan meningkat  Kebanggaan kerja karyawan meningkat  Positive thinking karyawan meningkat  Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan meningkat  Efektivitas kerja karyawan meningkat Tujuan Umum Meningkatkan produktivitas organisasi melalui peningkatan efektivitas kerja karyawan
  • 3. Inisiasi 6 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 3 Dalam Gambar 1 di atas dapat diketahui bahwa apapun bentuk pelatihan dan pengembangan karyawan, umumnya pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas organisasi. Dan untuk mencapai tujuan umum tersebut maka harus dicapai terlebih dahulu tujuan-tujuan khusus, yaitu kualitas individu karyawan meningkat yang terfleksikan dalam pengetahuan karyawan meningkat, keterampilan kerja karyawan meningkat, moral kerja karyawan meningkat, kebanggaan kerja karyawan meningkat, positive thinking karyawan meningkat, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan meningkat, dan last but not least efektivitas kerja karyawan meningkat. Metode Pelatihan Pada dasarnya, metode pelatihan akan ditentukan oleh tujuan dari diselenggarakannya pelatihan itu sendiri. Sebagaimana telah dikemukan di atas, tujuan pelatihan terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum merupakan barometer keberhasilan dari suatu program pelatihan, sedangkan tujuan khusus merupakan variabel yang memengaruhi tercapainya tujuan umum. Dan kuat-lemahnya tujuan khusus memengaruhi tujuan khusus salah satunya ditentukan oleh ketepatan dalam penggunaan metode pelatihan. Penggunaan metode pelatihan yang tidak tepat, bukan saja menjadikan tujuan pelatihan tidak tercapai, tetapi juga merupakan pemborosan sumber daya finansial maupun waktu. Oleh karena itu, di sini ditekankan pentingnya pemilihan dan penggunaan metode pelatihan sesuai dengan tujuan pelatihan. Secara umum pedoman pemilihan dan penggunaan metode pelatihan dijelaskan pada tabel berikut. Tujuan Umum Latihan/Pengembangan Apa yang ingin dikembangkan Bagaimana proses pelatihannya Apa metode pelatihannya Meningkatkan produktivitas organisasi melalui efektivitas kerja karyawan Peningkatan kualitas pengetahuan Pengembangan intelektu- alitas Antara lain melalui sekolah, kuliah, ceramah, diskusi, seminar. peningkatan keteram- pilan Melalui praktek/praktikum dan latihan Antara lain melalui problem solving, permainan bisnis, studi proyek. Pengembangan sikap/ perilaku Melalui pembangunan/ pengembangan sikap dan perilaku Antara lain melalui pelatihan sensitivitas, role playing.
  • 4. Inisiasi 6 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 4 Proses Pelatihan atau Desain Pelatihan Menurut Miner dan Crane (1995) secara umum ada 5 tahapan dalam proses pelatihan (dalam BMP Manajemen SDM diistilahkan desain pelatihan) dan pengembangan karyawan. Tahap pertama adalah melakukan analisis kebutuhan. Kebutuhan terhadap suatu program pelatihan dan pengembangan ini muncul ketika terjadi kesenjangan antara kinerja atau potensi kinerja pekerjaan pada saat ini dengan kinerja atau potensi kinerja pekerjaan yang diinginkan. Juga adanya keyakinan bahwa kesenjangan tersebut dapat diatasi melalui pelatihan/pengembangan. Analisis kebutuhan ini mencakup analisis kebutuhan organisasi, analisis kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan, dan analisis kebutuhan personal atau pemegang jabatan. Tahap kedua dari proses pelatihan adalah menentukan sasaran pelatihan dan pengembangan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan tersebut kita harus dapat menetukan dengan tepat sasaran yang ingin dicapai dari program pelatihan/ pengembangan yang akan kita selenggarakan apakah ingin meningkatkan pengetahuan, keterampilan, ataukah membangun sikap dan perilaku karyawan. Jika sasaran sudah ditetapkan maka tahap berikutnya atau tahap ketiga adalah memilih dan merancang program. Jika sasarannya adalah peningkatan pengetahuan, barangkali program pelatihannya bisa melalui kelas-kelas kuliah atau melalui seminar dan sebagainya, lihat pada tabel di atas. Kemudian, setelah program pelatihan dipilih dan dirancang, maka tahap berikutnya adalah pelaksanaan pelatihan sesuai dengan program yang telah kita rancang sebelumnya. Untuk mengukur ketercapaian program pelatihan yang kita laksanakan apakah benar-benar sesuai dengan yang kita inginkan, maka dilakukan tahap evaluasi. Evaluasi pelatihan dapat memberikan informasi tentang apakah berbagai tujuan pelatihan benar-benar telah tercapai. Berbagai tujuan tersebut antara lain, apakah peserta pelatihan telah belajar keahlian atau memperoleh pengetahuan selama mengikuti pelatihan. Apakah pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam pelatihan membawa peningkatan kinerja pada pekerjaan peserta pelatihan, dan sebagainya sesuai dengan tujuan yang telah kita rencanakan sebelumnya. Untuk lebih jelasnya tentang proses pelatihan ini dapat dilihat pada gambar beriku.
  • 5. Inisiasi 6 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 5 Sumber: Miner dan Crane. 1995. Human Resource Management: The Strategic Perspective. New York: HarperCollins College Publisher. Pengembangan manajemen Pengembangan manajemen atau tim manajemen mencakup supervisor, manajer tingkat menengah, dan eksekutif tingkat atas. Fokus pengembangan manajemen adalah pengembangan sistematis yang didasarkan pada pengetahuan, keahlian sikap dasar, keahlian interpersonal, dan keahlian teknik. Secara definitif pengembangan manajemen merupakan usaha untuk meningkatkan kinerja manajerial dengan menanamkan pengetahuan, mengubah sikap atau meningkatkan keahlian. Tujuan akhir pengembangan manajemen adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa mendatang. Menurut Dessler (2000) pada umumnya proses pengembangan manajemen berisi: 1) perkiraan kebutuhan perusahaan (misal; untuk mengisi lowongan eksekutif atau untuk memperkuat kemampuan berkompetisi), 2) penilaian kinerja manajer, dan 3) pengembangan manajer itu sendiri (metode atau pendekatan-pendekatan). Menurut Byars dan Rue (1997), pengembangan manajemen harus didesain, diselenggarakan, dan dievaluasi pada basis tujuan organisasi, kebutuhan individu manajer yang sedang dikembangkan, dan antisipasi perubahan dalam tim manajemen organisasi. Metode Pengembangan Manajemen Pengembangan manajemen dapat dilakukan dengan berbagai metode pelatihan, baik metode di tempat kerja maupun di luar tempat kerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Menganalisis Kebutuhan pelatihan Menganalisis organisasional Menganalisis tugas Menganlisis person Menentukan sasaran pelatihan dan pengembangan Memilih dan/ atau meran- cang program Menyeleng- garakan program pelatihan dan pengem-bangan Mengevaluasi untuk mengada-kan suatu perubahan hasil dari pelatihan
  • 6. Inisiasi 6 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 6 Metode-metode Pengembangan Manajemen Di Tempat Kerja (On the Job) Di Luar Tempat Kerja (Off the Job)     Transitory, Anticipatory under- Study assigments Coaching Rotasi jabatatan (Job Rotation) Proyek khusus dan Penugasan Komite        Pelatihan kelas Kuliah Studi kasus Permainan peran (role playing) In-basket technique Permainan Bisnis Seminar universitas dan asosiasi profesi Sumber: Byars, L. L dan Rue, L. W.1997. Human Resource Mana-gement. Fifth Edition. Chicago: IRWIN. Pengembangan Organisasi Menurut Byars dan Rue (1997), pengembangan organisasi merupakan usaha perluasan organisasi secara terencana dengan tujuan meningkatkan kinerja organisasional melalui intervensi dan pengalaman pelatihan. Pada dasarnya, pengembangan organisasi merupakan pendekatan khusus untuk melakukan perubahan organisasional yang dilakukan dan diimplementasikan oleh karyawan sendiri (meskipun seringkali juga dengan bantuan konsultan terlatih). Secara khusus pengembangan organisasi melihat dari sisi manusia organisasional dengan cara mengubah sikap, nilai, struktur organisasi, dan praktik-praktik manajemen dalam usaha untuk meningkatkan kinerja organisasional. Tujuan akhir dari pengembangan organisasi adalah untuk menstrukur lingkungan organisasional sehingga manajer dan karyawan daat menggunakan keahlian dan kemampuan yang telah mereka kembangkan secara penuh/optimal.
  • 7. Inisiasi 6 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 7 Karakteristik Pengembangan Organisasi Sebagai pendekatan untuk mengubah organisasi, maka pengembangan organisasi memiliki ciri khusus yang berbeda dengan program pelatihan dan pengembangan lainnya. Ciri khusus pengembangan organisasi antara lain: 1. Pada umumnya didasarkan pada riset tindakan (action research) . 2. Menerapkan ilmu pengetahuan keperilakuan. 3. Mengubah sikap, nilai, dan keyakinan karyawan. 4. Mengubah organisasi dalam arah tertentu. Strategi Pengembangan Organisasi Secara umum terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk pengembangan organisasional, yaitu seperti perluasan (enlargement) dan pengayaan (enrichment) jabatan serta manajemen berdasarkan sasaran (management by objective). Secara spesifik ada 4 metode pengembangan manajemen, yaitu membangun tim (team building), umpan balik survei (survey feeback), manajemen kualitas total (total quality management), dan rekayasa ulang (reengineering). Daftar Pustaka: Byars, L. L dan Rue, L. W.1997. Human Resource Mana-gement. Fifth Edition. Chicago: IRWIN. Dessler, G. 2000. Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Miner, J.B. dan Crane, D.P. 1995. Human Resource Management: The Strategic Perspective. New York: HarperCollins College Publisher.