SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Inisiasi 2
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 1
ANALISIS & DESAIN JABATAN
Salah satu fungsi dan aktivitas manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan analisis dan desain
jabatan. Analisis & desain jabatan merupakan suatu studi tentang jabatan yang akan menghasilkan
deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan. Hasil analisis & desain jabatan ini (bersama-sama dengan
hasil analisis beban kerja) akan dimanfaatkan dalam melakukan perencanaan SDM. Selanjutnya,
hasil dari perencanaan SDM akan menjadi menjadi dasar bagi program perekrutan dan seleksi calon
karyawan.
Pada inisiasi ke 2 ini kita akan membahas topik analisis dan desain jabatan.
Setelah mengikuti inisiasi ke 2 ini secara umum Anda diharapkan dapat menjelaskan mengenai
pengertian analisis &desain jabatan termasuk di dalamnya langkah-langkah proses analisis jabatan.
Secara khusus setelah mengikuti inisiasi ke 2 ini Anda diharapkan dapat menjelaskan:
1. pengertian analisis jabatan;
2. langkah-langkah analisis jabatan; dan
3. desain jabatan.
Analisis Jabatan
Apa itu analisis jabatan?
Menurut Ivancevich (1992) analisis jabatan adalah suatu proses pengumpulan, penganalisisan, dan
pensintesisan informasi mengenai jabatan. Sedangkan menurut Byars dan Rue (1997), analisis
jabatan adalah proses penentuan dan pelaporan sehubungan dengan informasi yang berkaitan
dengan sifat dasar suatu jabatan tertentu. Dari dua definisi tersebut dapat dipahami sebagai berikut.
Proses penentuan dan pelaporan, sebagaimana dikemukakan oleh Byars dan Rue, pada dasarnya
baru dapat dilakukan setelah dilakukan proses pengumpulan, penganalisisan, dan pensintesisan
informasi mengenai jabatan, baik melalui observasi maupun kajian-kajian. Proses ini akan
menentukan tugas dan kewajiban pemegang jabatan yaitu terdiri dari pekerjaan, keahlian,
pengetahuan, kemampuan, dan tanggung jawab, yang harus dipenuhi agar dapat melaksanakan
jabatan secara sukses. Dengan kata lain, analisis jabatan adalah prosedur menentukan tugas dan
kewajiban suatu posisi serta karakteristik orang yang dapat memegang posisi tersebut. Analisis ini
akan menghasilkan informasi mengenai tuntutan dari suatu jabatan. Informasi tersebut selanjutnya
digunakan untuk mengembangkan deskripsi jabatan (job description), yaitu suatu daftar mengenai
apa yang harus dilakukan oleh suatu jabatan dan spesifikasi jabatan (job specification), yaitu orang
seperti apa yang dapat memegang jabatan tersebut dengan sukses. Spesifikasi jabatan menetapkan
persyaratan minimal orang yang akan memangku jabatan agar dapat melaksanakan tugas dengan
sukses. Berdasarkan spesifikasi jabatan itu muncul persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon
karyawan (pelamar).
Inisiasi 2
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 2
Bagaimana langkah-langkah analisis jabatan?
Menurut Bernardin dan Russell (1998), langkah-langkah pokok pelaksanaan analisis jabatan adalah
pertama, menentukan tugas, aktivitas, perilaku atau kewajiban utama yang harus dilaksanakan pada
jabatan tertentu. Kedua, mengidentifikasi pengetahuan, kemampuan, keahlian, dan karakteristik
lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas. Pengetahuan mengacu pada suatu kelompok
informasi yang terorganisasi, umumnya berdasarkan fakta-fakta atau prosedural yang diterapkan
secara langsung pada kinerja fungsional. Kemampuan mengacu pada unjuk kompetensi untuk
melakukan suatu perilaku yang nampak atau suatu perilaku yang menghasilkan suatu produk yang
nampak. Sebagai contoh, petugas polisi dituntut untuk memiliki kemampuan fisik untuk menahan
dan memeriksa tersangka atau kemampuan kognitif untuk memahami dan menyelesaikan suatu
bentuk penahanan. Keahlian merupakan suatu kompetensi untuk melaksanakan suatu
pembelajaran, tindakan psikomotorik dan dapat pula mencakup manipulasi data manual, verbal atau
mental. Dalam contoh polisi di atas, mereka harus menunjukkan suatu kemampuan menyetir atau
kemampuan mengoperasikan dan memelihara senjata dengan layak. Sedangkan karakteristik lain
mencakup faktor kepribadian (sikap), bakat atau sifat fisik dan mental yang diperlukan untuk
melaksanakan jabatan. Secara lebih detail Ivancevich (1992), menjelaskan langkah-langkah analisis
jabatan sebagaimana nampak pada gambar1, yang meliputi enam langkah.
Pengetahuan dan data yang dikumpulkan dari langkah 1 hingga langkah 6 digunakan sebagai dasar
bagi setiap aktivitas manajemen sumber daya manusia lainnya, seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan,
evaluasi kinerja, dan kompensasi. Disamping juga digunakan sebagai masukan bagi pendesainan dan
pendesainan ulang jabatan. Analisis jabatan memberikan informasi yang diperlukan untuk
mengorganisasi pekerjaan dengan tujuan agar karyawan dapat menjadi produktif dan puas.
Akhirnya, informasi dari analisis jabatan dapat digunakan dalam suatu evaluasi tindak lanjut
organisasi terhadap usaha pendesainan jabatan. Pada tahap ini penting bagi organisasi untuk
mengevaluasi usahanya dan menentukan apakah tujuan produktivitas dan kepuasan sudah benar-
benar tercapai.
Inisiasi 2
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 3
Langkah 1
Menguji
organi-sasi
secara
keseluruhan
dan
kesesuaian
masing-
masing
jabatan
Langkah 2
Menentukan
bagaimana
informasi analisis
jabatan akan
digunakan
Langkah 3
Memilih jabatan yang
akan dianalisis
Langkah 4
Mengumpulkan data
dengan
menggunakan teknik
analisis jabatan yang
diterima
Langkah 5
Menyiapkan
deskripsi
jabatan
Langkah 6
Menyiapkan
spesifikasi
jabatan
Gambar 1
Langkah-Langkah Proses Analisis Jabatan dan Hubungannya dengan MSDM serta
Desain Jabatan
Sumber: Ivancevich, J.M., 1992, Human Resource Management: Foundations of Personnel, 5th Edition,
Boston, Richard D. Irwin, Inc.
Menggunakan informasi dari
langkah 1hingga 6 untuk:
- Desain jabatan dan
perencanaan
- Rekrutmen, seleksi &
pelatihan
- Evaluasi kinerja
- Kompensasi dan
kesejahteraan
- Pemenuhan peluang kerja
yang adil
- Tindak lanjut evaluasi
Inisiasi 2
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 4
Desain Jabatan
Apa itu desain jabatan?
Menurut Byars dan Rue (1997) desain jabatan adalah proses penstrukturan pekerjaan dan
pendesainan aktivitas pekerjaan seorang individu atau sekelompok individu yang spesifik untuk
mencapai tujuan organisasional tertentu. Pendesainan jabatan meliputi pembuatan keputusan,
seperti untuk siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana jabatan akan dilaksanakan.
Secara umum proses desain jabatan dibagi dalam tiga fase:
Fase 1. Spesifikasi tugas individu: kenapa tugas yang berbeda harus dilaksanakan?
Fase 2. Spesifikasi metode pelaksanaan masing-masing tugas: khususnya, bagaimana
masing-masing tugas akan dilaksanakan?
Fase 3. Kombinasi tugas individu dalam jabatan khusus untuk diserahkan kepada
individu: bagaimana tugas-tugas yang berbeda akan dikelompokkan untuk
membentuk jabatan?
Fase 1 dan 3 menentukan isi jabatan, sedangkan fase 2 mengindikasikan mengenai bagaimana
jabatan dilaksanakan secara tepat dan akurat. Secara keseluruhan tujuan desain jabatan adalah
mengembangkan pembagian kerja yang sesuai dengan tuntutan organisasi dan teknologi serta dapat
memberikan kepuasan terhadap kebutuhan personel dan individu pemegang jabatan. Artinya,
keberhasilan desain jabatan digunakan untuk menyeimbangkan tuntutan organisasi dan kebutuhan
individu pemegang jabatan.
Desain jabatan dilakukan setelah dilaksanakan deskripsi jabatan secara baik dan tersedianya
spesifikasi jabatan. Informasi yang diperoleh dari deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan sangat
bermanfaat untuk penstrukturan elemen-elemen jabatan, kewajiban, dan tugas dalam suatu cara
yang akan membantu mencapai kinerja dan kepuasan yang optimal.
Menurut Ivancevich (1992), perspektif pada desain pekerjaan dapat diklasifikasikan dalam empat
kategori utama, yaitu pendekatan motorik/perseptual, pendekatan biologis, pendekatan mekanistik,
dan pendekatan motivasional. Baik pendekatan motorik/perseptual maupun pendekatan biologis
memiliki akar pada rekayasa faktor manusia. Fokus utamanya pada integrasi sistem mesin-manusia,
seperti menekankan pada desain peralatan dan kesesuaian yang layak antara mesin dan
operatornya. Sedangkan pendekatan mekanistik dan pendekatan motivasional lebih menyoroti
keseimbangan potensial yang selalu harus dibuat oleh organisasi ketika membuat keputusan desain
jabatan. Pendekatan mekanistik telah dicontohkan dengan sangat bagus oleh manajemen saintifik
Taylor dan pendekatan motivasional oleh pengayaan jabatan.
Inisiasi 2
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Halaman : 5
Demikian sekilas, materi tutorial online minggu ke 2. Untuk lebih detailnya, silakan Anda membaca
buku materi pokok atau buku teks Manajemen SDM.

More Related Content

What's hot

Pendekatan sistem
Pendekatan sistemPendekatan sistem
Pendekatan sistemRifai Aulia
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanSatya Pranata
 
Presentasi msdm perencanaan karir
Presentasi msdm   perencanaan karirPresentasi msdm   perencanaan karir
Presentasi msdm perencanaan karirAnjaniolivia Dp
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiLisa Ramadhanty
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaChupking
 
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya ManusiaKonsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusialia170494
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiFahmi Hakam
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Ian Setiawan
 
Analisa dan Strategi Politik Kesehatan
Analisa dan Strategi Politik KesehatanAnalisa dan Strategi Politik Kesehatan
Analisa dan Strategi Politik KesehatanBudi Perdana
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danpengantarbisnis
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmMaful Hidayat
 
Makalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanMakalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanvitalfrans
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanPeran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanDadang Solihin
 

What's hot (20)

Pendekatan sistem
Pendekatan sistemPendekatan sistem
Pendekatan sistem
 
Desain organisasi
Desain organisasiDesain organisasi
Desain organisasi
 
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan KeputusanFungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
 
Presentasi msdm perencanaan karir
Presentasi msdm   perencanaan karirPresentasi msdm   perencanaan karir
Presentasi msdm perencanaan karir
 
MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi OrganisasiHambatan Dalam Komunikasi Organisasi
Hambatan Dalam Komunikasi Organisasi
 
Diktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logikaDiktat dasar-dasar-logika
Diktat dasar-dasar-logika
 
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya ManusiaKonsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
Konsep dan Teori Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Materi Konsep Organisasi
Materi Konsep OrganisasiMateri Konsep Organisasi
Materi Konsep Organisasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
Pengertian perbandingan administrasi negara dan ilmu perbandingan administras...
 
Analisa dan Strategi Politik Kesehatan
Analisa dan Strategi Politik KesehatanAnalisa dan Strategi Politik Kesehatan
Analisa dan Strategi Politik Kesehatan
 
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, danManajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
Manajemen sumber daya manusia, motivasi, dan
 
Analisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdmAnalisis jabatan msdm
Analisis jabatan msdm
 
Makalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusanMakalah ruang lingkup keputusan
Makalah ruang lingkup keputusan
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanPeran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
 

Similar to Inisiasi 2a

Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanAndra Syahputra
 
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 glastono YapYap
 
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.Immawan Awaluddin
 
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptxPOWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptxCindiAfriyani
 
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisMenganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisNurul Wathaniyah
 
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdfManajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdfImamHusein2
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfMuhammadRisky40
 
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANPROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANchaechy
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 glastono YapYap
 
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikPembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikFiki Ramdan
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanHarniza Ulfa
 
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikMakalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikkiki guskha
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiAAYYUB0254
 
Makalah Rangkuman Managemen Stratejik
Makalah Rangkuman Managemen StratejikMakalah Rangkuman Managemen Stratejik
Makalah Rangkuman Managemen StratejikGita puspitasari
 
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanTahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanAnnisaRizki16
 

Similar to Inisiasi 2a (20)

Makalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaanMakalah 1 analisis pekerjaan
Makalah 1 analisis pekerjaan
 
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisa pekerjaan lastono 143111231 6 g
 
Sdm
Sdm Sdm
Sdm
 
Materi msdm
Materi msdmMateri msdm
Materi msdm
 
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
analisi jabatan dalam manajemen sumber daya manusia.
 
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptxPOWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM  .pptx
POWER POINT ANALISIS JABATAN MSDM .pptx
 
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysisMenganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
Menganalisis klasifikasi tugas atau job analysis
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
 
Inisiasi 8 new
Inisiasi 8 newInisiasi 8 new
Inisiasi 8 new
 
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdfManajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
Manajemen SDM- Analisis Jabatan.pdf
 
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdfIllustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
Illustrative Parenting Class Presentation (1).pdf
 
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWANPROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
PROSEDUR SELEKSI DAN PENERIMAAN CALON KARYAWAN
 
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 gAnalisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
Analisis pekerjaan lastono 143111231 6 g
 
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM StrategikPembahasan Tugas MSDM Strategik
Pembahasan Tugas MSDM Strategik
 
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun PekerjaanBab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
Bab III Analisis dan Rancang Bangun Pekerjaan
 
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejikMakalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
Makalah tugaas rangkuman manajemen sdm dan stratejik
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasiEvaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Makalah Rangkuman Managemen Stratejik
Makalah Rangkuman Managemen StratejikMakalah Rangkuman Managemen Stratejik
Makalah Rangkuman Managemen Stratejik
 
Manajemen SDM Analysis Job Des
Manajemen SDM Analysis Job DesManajemen SDM Analysis Job Des
Manajemen SDM Analysis Job Des
 
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatanTahapan pelaksanaan analisa jabatan
Tahapan pelaksanaan analisa jabatan
 

More from Materi Kuliah (17)

Analisis jabatan
Analisis jabatanAnalisis jabatan
Analisis jabatan
 
Tugas 1 audit sdm 2020
Tugas 1 audit sdm 2020Tugas 1 audit sdm 2020
Tugas 1 audit sdm 2020
 
Modul minggu 3
Modul minggu 3Modul minggu 3
Modul minggu 3
 
Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3
 
Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
Ppt 7
Ppt 7Ppt 7
Ppt 7
 
Inisiasi 6a new
Inisiasi 6a newInisiasi 6a new
Inisiasi 6a new
 
Pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembanganPelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan pengembangan
 
Bahan Materi Sesi 4
Bahan Materi Sesi 4Bahan Materi Sesi 4
Bahan Materi Sesi 4
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya ManusiaManajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
 
Inisiasi 7 new
Inisiasi 7 newInisiasi 7 new
Inisiasi 7 new
 
Inisiasi 6 new
Inisiasi 6 newInisiasi 6 new
Inisiasi 6 new
 
Inisiasi 4 new
Inisiasi 4 newInisiasi 4 new
Inisiasi 4 new
 
Inisiasi 3 new
Inisiasi 3 newInisiasi 3 new
Inisiasi 3 new
 
Inisiasi 1a
Inisiasi 1aInisiasi 1a
Inisiasi 1a
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

Inisiasi 2a

  • 1. Inisiasi 2 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 1 ANALISIS & DESAIN JABATAN Salah satu fungsi dan aktivitas manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan analisis dan desain jabatan. Analisis & desain jabatan merupakan suatu studi tentang jabatan yang akan menghasilkan deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan. Hasil analisis & desain jabatan ini (bersama-sama dengan hasil analisis beban kerja) akan dimanfaatkan dalam melakukan perencanaan SDM. Selanjutnya, hasil dari perencanaan SDM akan menjadi menjadi dasar bagi program perekrutan dan seleksi calon karyawan. Pada inisiasi ke 2 ini kita akan membahas topik analisis dan desain jabatan. Setelah mengikuti inisiasi ke 2 ini secara umum Anda diharapkan dapat menjelaskan mengenai pengertian analisis &desain jabatan termasuk di dalamnya langkah-langkah proses analisis jabatan. Secara khusus setelah mengikuti inisiasi ke 2 ini Anda diharapkan dapat menjelaskan: 1. pengertian analisis jabatan; 2. langkah-langkah analisis jabatan; dan 3. desain jabatan. Analisis Jabatan Apa itu analisis jabatan? Menurut Ivancevich (1992) analisis jabatan adalah suatu proses pengumpulan, penganalisisan, dan pensintesisan informasi mengenai jabatan. Sedangkan menurut Byars dan Rue (1997), analisis jabatan adalah proses penentuan dan pelaporan sehubungan dengan informasi yang berkaitan dengan sifat dasar suatu jabatan tertentu. Dari dua definisi tersebut dapat dipahami sebagai berikut. Proses penentuan dan pelaporan, sebagaimana dikemukakan oleh Byars dan Rue, pada dasarnya baru dapat dilakukan setelah dilakukan proses pengumpulan, penganalisisan, dan pensintesisan informasi mengenai jabatan, baik melalui observasi maupun kajian-kajian. Proses ini akan menentukan tugas dan kewajiban pemegang jabatan yaitu terdiri dari pekerjaan, keahlian, pengetahuan, kemampuan, dan tanggung jawab, yang harus dipenuhi agar dapat melaksanakan jabatan secara sukses. Dengan kata lain, analisis jabatan adalah prosedur menentukan tugas dan kewajiban suatu posisi serta karakteristik orang yang dapat memegang posisi tersebut. Analisis ini akan menghasilkan informasi mengenai tuntutan dari suatu jabatan. Informasi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengembangkan deskripsi jabatan (job description), yaitu suatu daftar mengenai apa yang harus dilakukan oleh suatu jabatan dan spesifikasi jabatan (job specification), yaitu orang seperti apa yang dapat memegang jabatan tersebut dengan sukses. Spesifikasi jabatan menetapkan persyaratan minimal orang yang akan memangku jabatan agar dapat melaksanakan tugas dengan sukses. Berdasarkan spesifikasi jabatan itu muncul persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon karyawan (pelamar).
  • 2. Inisiasi 2 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 2 Bagaimana langkah-langkah analisis jabatan? Menurut Bernardin dan Russell (1998), langkah-langkah pokok pelaksanaan analisis jabatan adalah pertama, menentukan tugas, aktivitas, perilaku atau kewajiban utama yang harus dilaksanakan pada jabatan tertentu. Kedua, mengidentifikasi pengetahuan, kemampuan, keahlian, dan karakteristik lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas. Pengetahuan mengacu pada suatu kelompok informasi yang terorganisasi, umumnya berdasarkan fakta-fakta atau prosedural yang diterapkan secara langsung pada kinerja fungsional. Kemampuan mengacu pada unjuk kompetensi untuk melakukan suatu perilaku yang nampak atau suatu perilaku yang menghasilkan suatu produk yang nampak. Sebagai contoh, petugas polisi dituntut untuk memiliki kemampuan fisik untuk menahan dan memeriksa tersangka atau kemampuan kognitif untuk memahami dan menyelesaikan suatu bentuk penahanan. Keahlian merupakan suatu kompetensi untuk melaksanakan suatu pembelajaran, tindakan psikomotorik dan dapat pula mencakup manipulasi data manual, verbal atau mental. Dalam contoh polisi di atas, mereka harus menunjukkan suatu kemampuan menyetir atau kemampuan mengoperasikan dan memelihara senjata dengan layak. Sedangkan karakteristik lain mencakup faktor kepribadian (sikap), bakat atau sifat fisik dan mental yang diperlukan untuk melaksanakan jabatan. Secara lebih detail Ivancevich (1992), menjelaskan langkah-langkah analisis jabatan sebagaimana nampak pada gambar1, yang meliputi enam langkah. Pengetahuan dan data yang dikumpulkan dari langkah 1 hingga langkah 6 digunakan sebagai dasar bagi setiap aktivitas manajemen sumber daya manusia lainnya, seperti rekrutmen, seleksi, pelatihan, evaluasi kinerja, dan kompensasi. Disamping juga digunakan sebagai masukan bagi pendesainan dan pendesainan ulang jabatan. Analisis jabatan memberikan informasi yang diperlukan untuk mengorganisasi pekerjaan dengan tujuan agar karyawan dapat menjadi produktif dan puas. Akhirnya, informasi dari analisis jabatan dapat digunakan dalam suatu evaluasi tindak lanjut organisasi terhadap usaha pendesainan jabatan. Pada tahap ini penting bagi organisasi untuk mengevaluasi usahanya dan menentukan apakah tujuan produktivitas dan kepuasan sudah benar- benar tercapai.
  • 3. Inisiasi 2 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 3 Langkah 1 Menguji organi-sasi secara keseluruhan dan kesesuaian masing- masing jabatan Langkah 2 Menentukan bagaimana informasi analisis jabatan akan digunakan Langkah 3 Memilih jabatan yang akan dianalisis Langkah 4 Mengumpulkan data dengan menggunakan teknik analisis jabatan yang diterima Langkah 5 Menyiapkan deskripsi jabatan Langkah 6 Menyiapkan spesifikasi jabatan Gambar 1 Langkah-Langkah Proses Analisis Jabatan dan Hubungannya dengan MSDM serta Desain Jabatan Sumber: Ivancevich, J.M., 1992, Human Resource Management: Foundations of Personnel, 5th Edition, Boston, Richard D. Irwin, Inc. Menggunakan informasi dari langkah 1hingga 6 untuk: - Desain jabatan dan perencanaan - Rekrutmen, seleksi & pelatihan - Evaluasi kinerja - Kompensasi dan kesejahteraan - Pemenuhan peluang kerja yang adil - Tindak lanjut evaluasi
  • 4. Inisiasi 2 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 4 Desain Jabatan Apa itu desain jabatan? Menurut Byars dan Rue (1997) desain jabatan adalah proses penstrukturan pekerjaan dan pendesainan aktivitas pekerjaan seorang individu atau sekelompok individu yang spesifik untuk mencapai tujuan organisasional tertentu. Pendesainan jabatan meliputi pembuatan keputusan, seperti untuk siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana jabatan akan dilaksanakan. Secara umum proses desain jabatan dibagi dalam tiga fase: Fase 1. Spesifikasi tugas individu: kenapa tugas yang berbeda harus dilaksanakan? Fase 2. Spesifikasi metode pelaksanaan masing-masing tugas: khususnya, bagaimana masing-masing tugas akan dilaksanakan? Fase 3. Kombinasi tugas individu dalam jabatan khusus untuk diserahkan kepada individu: bagaimana tugas-tugas yang berbeda akan dikelompokkan untuk membentuk jabatan? Fase 1 dan 3 menentukan isi jabatan, sedangkan fase 2 mengindikasikan mengenai bagaimana jabatan dilaksanakan secara tepat dan akurat. Secara keseluruhan tujuan desain jabatan adalah mengembangkan pembagian kerja yang sesuai dengan tuntutan organisasi dan teknologi serta dapat memberikan kepuasan terhadap kebutuhan personel dan individu pemegang jabatan. Artinya, keberhasilan desain jabatan digunakan untuk menyeimbangkan tuntutan organisasi dan kebutuhan individu pemegang jabatan. Desain jabatan dilakukan setelah dilaksanakan deskripsi jabatan secara baik dan tersedianya spesifikasi jabatan. Informasi yang diperoleh dari deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan sangat bermanfaat untuk penstrukturan elemen-elemen jabatan, kewajiban, dan tugas dalam suatu cara yang akan membantu mencapai kinerja dan kepuasan yang optimal. Menurut Ivancevich (1992), perspektif pada desain pekerjaan dapat diklasifikasikan dalam empat kategori utama, yaitu pendekatan motorik/perseptual, pendekatan biologis, pendekatan mekanistik, dan pendekatan motivasional. Baik pendekatan motorik/perseptual maupun pendekatan biologis memiliki akar pada rekayasa faktor manusia. Fokus utamanya pada integrasi sistem mesin-manusia, seperti menekankan pada desain peralatan dan kesesuaian yang layak antara mesin dan operatornya. Sedangkan pendekatan mekanistik dan pendekatan motivasional lebih menyoroti keseimbangan potensial yang selalu harus dibuat oleh organisasi ketika membuat keputusan desain jabatan. Pendekatan mekanistik telah dicontohkan dengan sangat bagus oleh manajemen saintifik Taylor dan pendekatan motivasional oleh pengayaan jabatan.
  • 5. Inisiasi 2 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Halaman : 5 Demikian sekilas, materi tutorial online minggu ke 2. Untuk lebih detailnya, silakan Anda membaca buku materi pokok atau buku teks Manajemen SDM.