PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
Pelatihan dan pengembangan PPT in Bahasa
1. PELATIHAN &
PENGEMBANGAN
“Melatih & Mengembangkan Karyawan”
KELOMPOK 4 :
AFDI CHOIRI (12010111130019)
AXEL GIOVANNI (12010111140212)
HILMAN (12010111130156)
JOINSYAH PUTRA (12010111120005)
SONY AGUNG P (12010111130165)
DODY ISKANDAR M (12010110130163)
2. Orientasi adalah aktivitas pengenalan
individu terhadap organisasi,
penyediaan landasan bagi karyawan
baru agar mulai berfungsi secara efektif
dan menyenangkan di pekerjaan yang
baru.
3. Ada tiga masalah khusus yang dihadapi
oleh karyawan baru, yaitu :
• Masalah dalam memasuki sebuah
kelompok
• Harapan yang naif
• Lingkungan kerja yang pertama kalinya
4. TIPE ORIENTASI
• Induksi, yaitu tahap awal karyawan baru
mempelajari apa yang akan dilakukan,
dimana tempat meminta bantuan, apa
peraturan, kebijakan, dan prosedur yang
penting, dan seterusnya.
• Sosialisasi, adalah proses yang berjangka
panjang dimana karyawan baru
mempelajari norma sistem nilai dan pola
perilaku yang diharuskan organisasi dan
kelompok.
5. PROSES PELATIHAN
Pelatihan = proses mengajar keterampilan yang
dibutuhkan karyawan baru untuk melakukan pekerjaannya.
Pelatihan mengacu kepada metode yang digunakan untuk
memberikan karyawan baru atau yang ada saat ini dengan
keterampilan yang mereka butuhkan untuk melakukan
pekerjaan dengan berhasil.
6. MANFAAT PELATIHAN
• Meningkatkan kuantitas dan produktivitas
• Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan
untuk mencapai standar kinerja yang dapat diterima
• Membentuk sikap, loyalitas, dan kerja sama yang lebih
menguntungkan
• Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya
manusia
• Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja
7. TUJUAN PELATIHAN
• Memperbaiki kinerja
• Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan
kemajuan teknologi
• Mengurangi waktu pembelajaran bagi karyawan baru
agar kompeten dalam pekerjaan
• Membantu memecahkan masalah operasional
• Mempersiapkan karyawan untuk promosi
• Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi
• Memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi
8. Program pelatihan terdiri dari 5 langkah:
1. Analisis kebutuhan
2. Merencanakan instruksi
3. Langkah validasi
4. Menerapkan program tsb
5. Langkah evaluasi
9. Jenis-jenis pelatihan yang dapat
diselenggarakan di dalam organisasi
antara lain:
• Pelatihan Keahlian
• Pelatihan Ulang
• Pelatihan Lintas Fungsional
• Pelatihan Tim
• Pelatihan Kreativitas
10. Memberikan Motivasi Kepada Orang Yang Belajar
1. Cara yang paling baik adalah dengan langsung
melakukannya (praktek).
2. Orang yang dilatih akan belajar sangat baik, bila pelatih
dengan cepat membuat respons yang benar, dengan
memberikan pujian cepat
3. Orang yang dilatih akan belajar sangat baik, berdasarkan
langkah/kecepatan mereka sendiri, biarkan mereka
melangkah sesuai dengan kecepatan mereka sendiri
4. Timbulkan minat terhadap pelatihan tsb. Sebelum
pelatihan, manajer harus menginformasikan kepada yang
akan dilatih mengenai mengapa mereka didaftarkan pada
pelatihan ini, apa yang diharapkan untuk mereka pelajari
dan bagaimana mereka dapat menggunakannya
5. Jadwal pelatihan juga penting : mis, Kurva belajar
menurun pada siang hari, pelatihan sehari tidak seefektif
setengah hari atau ¾ hari.
11. Menganalisis Kebutuhan Pelatihan
Bagaimana menganalisis kebutuhan pelatihan bergantung
kepada apakah kita melatih karyawan baru atau karyawan
lama.
1. Jika yang dilatih karyawan baru, tentukanlah apa yang
dibutuhkan pekerjaan itu dan memecahkannya menjadi
subtugas, kemudian masing2 sub tugas diajarkan
kepada karyawan baru tsb.
2. Jika yang akan dilatih adalah karyawan lama, maka
akan lebih sulit karena kita mempunyai tugas tambahan,
yaitu memutuskan apakah memang pelatihan adalah
solusinya.
12. METODE PELATIHAN
Ada beberapa metode yang digunakan perusahaan untuk
pelatihan :
1.On-The-Job Training
2.Magang
3.Belajar Informal
4.Job Instruction Training
5.Pengajaran
6.Pelajaran yang Terprogram
7.Teknik pelatihan Kemampuan Membaca dan Menulis
8.Pelatihan dengan Perlatan Audiovisual
9.Pelatihan dengan Simulasi
13. 2. On-the-Job-Training
OJT adalah pelatihan langsung kerja yang berarti meminta seseorang
untuk mempelajari pekerjaan itu dengan langsung mengerjakannya.
2. Magang
Magang adalah suatu proses terstruktur, melalui kombinasi dari
pelatihan di kelas dan pelatihan langsung di pekerjaan
3. Belajar Informal
Sekitar 80% dari yang dipelajari karyawan mengenai suatu pekerjaan
diperoleh dari pelatihan informal, termasuk dalam hal ini
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dan berkolaborasi dengan kolega
mereka.
4. Job Instruction Training
Membuat urutan tugas setiap pekerjaan dan hal penting lainnya untuk
memberikan langkah-langkah pelatihan secara bertahap kepada
karyawan.
5. Pengajaran
Pengajaran merupakan cara yang cepat dan sederhana untuk
memberikan pengetahuan kepada sekelompok orang yang akan dilatih.
14. 6. Pelajaran Yang Terprogram
Merupakan metode belajar sendiri, yang terdiri dari
tiga bahagian :
Menyajikan pertanyaan, fakta atau permasalahan kepada
orang yang belajar.
Mengizinkan orang tsb untuk memberikan respons
Memberikan timbal balik untuk mendapatkan jawaban yang
akurat.
Medianya dapat berupa : buku teks, komputer atau internet
7. Teknik Pelatihan Kemampuan Membaca Dan Menulis
8. Pelatihan Dengan Peralatan Audiovisual
Teknik pelatihan dengan menggunakan audiovisual, spt :
film, powerpoint, video konferensi, kaset audio dan kaset
video dapat sangat efektif dan telah luas digunakan.
15. 9. Pelatihan Dengan Simulasi
Sebuah metode dimana orang2 yang dilatih belajar dengan
peralatan yang sebenarnya atau dengan simulator yang
akan digunakan dalam pekerjaan, tetapi sebenarnya
mereka dilatih diluar pekerjaan. Hal ini diperlukan karena
terlalu mahal atau terlalu berbahaya melatih karyawan
pada pekerjaan yang sebenarnya.
16. TANGGUNG JAWAB PELATIHAN
Tanggung jawab atas
pelatihan dan
pengembangan
Manajemen
puncak
(dukungan dan
anggaran)
Departemen SDM
atau departemen
pelatihan dukungan
staf & pedoman
Karyawan (minat
dan motivasi
Penyelia langsung
(pedoman dan
pelatihan)
17. PENGEMBANGAN MANAJEMEN
Pengembangan manajemen adalah usaha untuk
meningkatkan prestasi manajemen dengan menanamkan
pengetahuan, perubahan perilaku atau peningkatan
keterampilan. Sasaran akhirnya adalah menguatkan
prestasi perusahaan di masa depan.
Proses pengembangan manajemen umum terdiri dari :
1. Menilai kebutuhan strategis perusahaan (mis : untuk
mengisi lowongan eksekutif mendatang, untuk mendorong
sifat kompetitif).
2. Menilai prestasi manajer
3. Mengembangkan manajer dan calon manajer
18. On-the-Job-Training Managerial
Metode ini terdiri dari : Rotasi pekerjaan, pendekatan
belajar sambil dibimbing dan action learning.
Rotasi Pekerjaan
Pendekatan Belajar Sambil Dibimbing
Belajar bertindak (action learning)
Wawasan Riset
19. MENGELOLA PERUBAHAN DAN MENGEMBANGKAN
KEORGANISASIAN
Membantu perusahaan mengelola perubahan adalah masalah
utama bagi para Manajer Sumber Daya Manusia.
Apa yang diubah???
Secara umum ada 5 aspek yang dapat diubah :
Strategi
Budaya
Struktur
Teknologi
Sikap serta Keahlian Karyawan
Para manajer dan manajer SDM harus terbiasa dengan teknik2 yang
dapat digunakan untuk membawa perubahan dalam organisasi, hal ini
membutuhkan pemahaman tentang tiga hal, yaitu :
1. Bagaimana mengatasi resistensi terhadap perubahan
2. Bagaimana memimpin perubahan organisasional
3. Bagaimana menggunakan teknik yang dikenal sebagai pengembangan
organisasi.
20. Mengatasi Resistensi Terhadap Perubahan Proses
perubahan Lewin, terdiri dari tiga tahap :
1. Melelehkan (unfreezing)
2. Menggerakkan (moving)
3. Pembekuan Kembali (refreezing)
21. Bagaimana Memimpin Perubahan : Ada 10 Tahap :
1. Membangun rasa bahwa hal ini sangat penting
2. Mobilisasi komitmen melalui diagnosa gabungan dari
berbagai masalah.
3. Menciptakan koalisi yang terarah
4. Mengembangkan visi bersama
5. Mengkomunikasikan visi
6. Membantu karyawan untuk melakukan perubahan
7. Membangkitkan pemenang jangka pendek
8. Mengkonsolidasikan pencapaian dan menghasilkan
lebih banyak perubahan.
9. Menetapkan cara baru dalam melakukan berbagai hal
dalam perubahan perusahaan
10. Mengawasi kemajuan dan menyesuaikan visi sesuai
dengan Kebutuhan.
22. Pengembangan Organisasional (OD)
Pengembangan organisasi adalah pendekatan khusus bagi
perubahan organisasi di mana karyawan sendiri yang
memformulasikan perubahan yang dibutuhkan dan
mengimplementasikannya, sering dengan bantuan konsultan
profesional. Khususnya dalam perubahan besar, proses OD
hampir selalu ditangani melalui SDM.
23. Terdapat empat kategori dasar dari aplikasi OD :
1. OD – Proses Manusia
2. OD – Teknostruktural
3. OD – Manajemen Sumber Daya Manusia
4. OD – Aplikasi Strategi
24. MENGEVALUASI USAHA PELATIHAN
1. Reaksi Partisipan Terhadap Program
2. Apa yang telah dipelajari dari program tsb
3. Bagaimana perubahan perilaku mereka pada
pekerjaan sebagai hasil dari program tsb.
Terdapat 2 permasalahan dasar saat mengevaluasi
program pelatihan
Merencanakan studi evaluasi : Biasanya dengan
membandingkan sebelum dan sesudah
dilaksanakan pelatihan dari sebuah kelompok
pengendali.
Apa yang seharusnya diukur ?