Dokumen tersebut membahas proses perencanaan, rekrutmen, dan pengembangan SDM yang meliputi:
1) Merencanakan kebutuhan kualitas dan kuantitas SDM serta sumber pasokannya
2) Membuat program perekrutan karyawan berdasarkan kebijakan dan sumber rekrutmen
3) Merencanakan kebutuhan dan membuat program pengembangan karyawan melalui analisis, pelatihan, dan evaluasi.
Perkembangan bisnis secara lebih luas, bukan hanya melingkupi batas-batas wilayah suatu negara, memberi pelbagai kesempatan untuk setiap individu bekerja secara global. Menjadi menarik, ketika para pelaku SDM mulai menyadari adaptasi tidak hanya terbatas pada konten dan jenis pekerjaan yang mereka miliki namun juga kesadaran terhadap perbedaan-perbedaan yang berpeluang terjadi sebagai hasil interaksi dalam kolaborasi mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Perkembangan bisnis secara lebih luas, bukan hanya melingkupi batas-batas wilayah suatu negara, memberi pelbagai kesempatan untuk setiap individu bekerja secara global. Menjadi menarik, ketika para pelaku SDM mulai menyadari adaptasi tidak hanya terbatas pada konten dan jenis pekerjaan yang mereka miliki namun juga kesadaran terhadap perbedaan-perbedaan yang berpeluang terjadi sebagai hasil interaksi dalam kolaborasi mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Analisa jabatan (Antan) menjadi sangat penting dalam membangun organisasi yang profesional. Tanpa Antan yang benar, maka Analisa Beban Kerja (Banker) dan Peta Jabatan (Tajab) juga akan salah. Materi ini menyajikan kunci utama yang harus diperhatikan dalam pembenahan Antan.
KESIMPULAN
P3B RI – Korea Selatan:
Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) adalah perjanjian internasional di bidang perpajakan antar kedua Negara guna menghindari pemajakan ganda agar tidak menghambat perekonomian kedua negara dengan prinsip saling menguntungkan antar kedua negara dan dilaksanakan oleh penduduk antar kedua Negara yang terlibat dalam perjanjian tersebut.
Pada prinsipnya, kehadiran Tax Treaty adalah untuk mencegah terjadinya juridical double taxation, yaitu dimana atas penghasilan yang sama dikenakan pajak di dua Negara yang berbeda. Oleh karena itu, dengan adanya Tax Treaty maka Negara sumber membagi hak pemajakan kepada source country dalam hal terbentuknya Permanent Estabilishment di Source Country.
Perjanjian penghindaran pajak berganda tidak hanya mengatur pajak penghasilan akan tetapi perjanjian penghindaran pajak berganda juga mengatur mengenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) seperti antara Indonesia- Korea selatan.
Training agar mampu menyusun Man Power Planning secara tepat, memahami cara strategis untuk menaikan produktifitas operasional
http://traininghrd.org/man-power-analysis/
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Modul 5
Analisis Kasus Perencanaan,
Rekrutmen, dan Pengembangan SDM
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 2
3. Agenda
• Merencanakan kualitas SDM
• Merencanakan kuantitas SDM
• Merencanakan sumber pasokan SDM
• Membuat program perekrutan karyawan
• Merencanakan kebutuhan pengembangan
karyawan
• Membuat program pengembangan karyawan
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 3
5. Pemahaman Konsep Perencanaan SDM
• Pengertian: Proses sistematis untuk mengakurkan antara
pasokan SDM baik internal maupun eksternal dengan
lowongan jabatan yang telah diperhitungkan/diperhitungkan
sebelumnya selama periode waktu tertentu
• Komponen
– Kebutuhan Staf
– Ketersedian Staf
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 5
6. Proses Perencanaan SDM
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 6
Lingkungan Eksternal
Lingkungan Internal
Perencanaan Strategik
Perencanaan SDM
Meramalkan
Kebutuhan
SDM
Membandingkan
kebutuhan dengan
ketersediaan
Meramalkan
ketersediaan
SDM
Kebutuhan
sama dengan
pasokan
Kelebihan tenaga
kerja
Kekurangan
tenaga kerja
Tidak ada
tindakan
Pengangkatan
terbatas, mengurangi
jam kerja, pensiun
dini, pemberhentian,
perampingan
Perekrutan
(internal/eksternal)
seleksi
7. Peramalan Permintaan SDM
Peramalan Basis Nol
(Zero-base forecaseting)
Pendekatan Bawah – Atas
(Bottom-UP Approach)
Hubungan antara Volume Penjualan
dengan Jumlah Kebutuhan Karyawan
Model Simulasi
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 7
• Meliputi penentuan jumlah, keahlian, dan llokasi karyawan yang
akan diperlukan pada waktu yang akan datang
• Teknik:
8. Peramalan Ketersediaan SDM
• Menentukan apakah perusahaan dapat menjamin karyawan
sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan serta menentukan dari
mana sumber tenaga kerja diperoleh
• Matrix transisi:
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 8
9. Peramalan Kekurangan SDM
• Perekrutan secara kreatif
• Pemberian kompensasi
• Program pelatihan
• Penyesuaian standar seleksi
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 9
10. Peramalan Kelebihan SDM
• Pengangkatan karyawan terbatas
• Mengurangi jam kerja
• Pensiun dini
• Perampingan
– Mengganti tenaga kerja dengan teknologi
– Merger dan akuisisi
– Pindah ke lokasi yang lebih menguntungkan
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 10
11. Contoh Kasus Latihan 1
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 11
• Permasalahan berhubungan langsung dengan perencana SDM
volume produksi
• Penurunan volume produksi tidak diimbangi dengan penurunan
jumlah tenaga kerja perusahaan surplus tenaga kerja.
• Perencanaan SDM dapat mengatasi peramalan surplus kerja
12. EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 12
• Perkiraan kekurangan tenaga manajer untuk mengelola pabrik
Rockwell di Sanghai, Cina.
• Penerapan strategi mengatasi kekurangan pasokan tenaga kerja
14. Pengertian Rekrutmen
“Proses untuk menentukan, menarik, dan mengidentifikasi pool
calon karyawan yang berkualitas dalam jumlah yang memadai
untuk mengisi angkatan kerja yang dibutuhkan oleh
organisasi/perusahaan pada waktu kini dan masa datang”
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 14
16. Kebijakan Personalia
• Merekrut secara internal atau eksternal
• Strategi mengungguli tingkat upah pasaran
• Kebijakan “memberhentikan karyawan” vs
“memberi perlindungan”
• Citra advertasi
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 16
17. Sumber Rekrutmen
• Sumber perekrutan internal
Menghasilkan pelamar yang telah dikenal baik oleh perusahaan
Para pelamar relative tahu tentang lowongan yang akan diisi sehingga
meminimalkan harapan yang tidak realistik tentang jabatan
• Sumber perekrutan eksternal
– Pelamar langsung dan referrals
– Iklan
– Perekrutan elektronik
– Kantor pemerintahan
– Kantor penempatan tenaga kerja swasta
– Institut dan universitas
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 17
18. Evaluasi Kualitas Sumber Perekrutan
• Membuat dan membandingkan rasio hasil
untuk masing-masing sumber
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 18
19. Evaluasi Kualitas Sumber Perekrutan
• Membuat dan membandingkan rasio hasil
untuk masing-masing sumber
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 19
23. Pengertian
• Upaya organisasi untuk meningkatkan kemampuan
(intelektual dan keahlian) dan kepribadian karyawan
• Pelatihan mengacu pada penyiapan pembelajaran untuk
membangun keahlian yang segera dapat
digunakan/diterapkan dalam pekerjaan/jabatan
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 23
26. Tahap Analisis
• Analisis kebutuhan organisasional
– Dikaji apakah sejalan dengan dan mendukung
misi, sasaran, dan strategi organisasi
– Dipastikan mendukung kebutuhan rencana
perusahaan jangka pangjang 5-10 tahun ke depan.
– Usulan program training akan mempengaruhi
bagian lain yang tidak diadakan pelatihan.
– Mempertimbangkan biaya program pelatihan
sesuai dengan kebutuhan pelatihan.
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 26
27. Tahap Analisis
• Analisis Kebutuhan Tugas
– Untuk menspesifikasikan persyaratan dari
jabatan/pekerjaan yang sedang dianalisis.
– Melakukan analisis tugas dengan menggunakan
Checklist tugas atau kuesioner jabatan/pekerjaan
serta wawancara
• Analisis Kebutuhan Karyawan
- Menentukan karyawan mana yang membutuhkan
pelatihan dengan mengkajo seberapa baik karyawan
yang bersangkutan melaksanakan tugasnya.
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 27
28. Tahap Pelatihan
• Lokasi Pelatihan:
on-job training & off-job training
• Tipe Pelatihan
– Keahlian/ketrampilan
– Retraining
– Lintas fungsi
– Tim
– Kreatifitas
– Diversitas/keberagaman
– Pelayanan pelanggan
EKMA4478 Analisis Kasus Bisnis 28