SlideShare a Scribd company logo
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
MAKALAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia
Oleh:
NGATMAN PUJIYO (14101121)
NIAN TRI UTAMI (14101043)
OJI AFRINANADO P. (14101126)
EMYLIA SARI (14101020)
Dosen Pengajar: R. Abumanshur M., MPM
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK RAJA HAJI
TANJUNG PINANG
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang
membahas tentang Audit SDM.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak menghadapi kesulitan dan
hambatan, tetapi berkat dukungan dan dorongan dari rekan-rekan yang membantu
penulis. Oleh karena itu penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian penulisan makalah ini.
Serta, tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Raja Abumanshur
Matridi sebagai dosen pembimbing.
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga
makalah ini dalam proses ke depan yang lebih baik dan bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca.
Tanjungpinang, November 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Audit SDM...........................................................................3
B. Latar Belakang Perlunya Audit SDM ....................................................4
C. Norma Audit...........................................................................................5
D. Manfaat dan Tujuan Audit .....................................................................7
E. Sumber Data Audit SDM .......................................................................8
F. Prospek Audit.........................................................................................9
G. Pendekatan Riset Audit SDM ..............................................................10
H. Instrumen-instrumen Audit SDM.........................................................11
I. Laporan Audit ......................................................................................13
J. Rekomendasi Audit..............................................................................14
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................15
B. Saran.....................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
1. Audit SDM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan syarat terpenting dalam menjalankan suatu
organisasi. Berkembang atau tidak organisasi sangat dipengaruhi oleh adanya
sumber daya manusia. Tentunya untuk mencapai sebuah organisasi yang
diinginkan maka dibutuhkan SDM-SDM yang berkualitas agar kinerjanya mampu
membawa dampak yang signifikan terhadap organisasi. Secara harfiah SDM-
SDM bukanlah orang yang selalu benar tetapi sebagai manusia pastilah pernah
mempunyai suatu kesalahan. Maka, dalam meminimalisir suatu kesalahan SDM
pada organisasi sehingga diperlukannya audit SDM.
Audit SDM sangat diperlukan guna mengetahui permasalahan-permasalahan
yang ada dalam organisasi, yakni biasanya terdapat pada department SDM.
Berbagai permasalahan yang ada pada organisasi yang disebabkan oleh kelalaian
atau pelanggaran karyawan bila tidak di audit secara baik maka akan semakin
menurunnya kinerja. Jadi, betapa pentingnya audit SDM demi kebaikan organisasi
ke depannya dengan adanya SDM yang tetap mempunyai komitmen dan
tanggungjawab.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian di atas yang menjelaskan tentang audit SDM yang
diperlukan oleh suatu organisasi supaya dapat meningkatkan kinerja karyawan
demi tujuan organisasi. Tentunya hal-hal yang berkaitan dengan Audit SDM akan
di bahas secara rinci pada pembahasan berikutnya.
Pembahasan secara rinci mengenai Audit SDM dapat kita ketahui dalam
beberapa rumusan masalah berikut ini:
1. Apakah pengertian dari audit SDM?
2. Apa yang melatar belakangi perlunya audit SDM?
3. Apa sajakah norma audit?
2. Audit SDM
4. Apa sajakah manfaat dan tujuan audit?
5. Bagaimanakah sumber data audit SDM?
6. Bagaimanakah prospek audit?
7. Bagaimanakah pendekatan riset audit SDM?
8. Apa sajakah instrumen-instrumen audit SDM?
9. Bagaimanakah laporan audit?
10. Bagaimanakah rekomendasi hasil audit?
3. Audit SDM
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Audit
Audit SDM merupakan salah satu aktivitas audit operasional yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang independent untuk mengevaluasi
atau mengukur perusahaan dalam melaksankan tugas atau pekerjaan denga criteria
yang telah ditentukan. Menurut Susilo (Subheki dan Jauhar, 2012) audit SDM
adalah pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, obyektif dan terdokumentasi
terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen sumber daya
manusia dengan tujuan memastikan dipenuhinya azas kesesuaian, efektifitas, dan
efisisen dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk menddukung tercapainya
sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan baik
untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
Pengertian audit SDM adalah pemeriksaan kualitas secara menyeluruh
kegiatan SDM dalam suatu departemen, dalam arti mengevaluasi kegiatan-
kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan
atau perbaikan kinerja (Rivai dalam Subheki dan Jahuar, 2012). Audit merupakan
suatu prespektif yang komperenhensif terhadap praktik yang berlaku sekarang,
sumber daya dan kebiajakan manajemen mengenai pengelolaan SDM serta
menunjukkan peluang dan strategi untuk mengarahkan peluang-peluang dan
strategi tersebut.
Audit juga menciptakan citra departemen SDM yang professional antara
manajer dan spesialis SDM, membantu menjernihkan peran departemen dan
menghasilkan keseragaman yang lebih besar. Intinya, melalui audit dapat
menunjukkan permasalahan dan memastikan kepatuhan terhadap berbagai
peraturan perundang-undang dan rencana-rencana strategis perusahaan.
Audit SDM merupakan tindak lanjut dari realisasi perencanaan-
perencanaan yang telah dilakukan. Audit SDM penting dan mutlak harus
dilakukan untuk mengetahui apakah para karyawan bekerja dengan baik dan
4. Audit SDM
berprilaku sesuai rencana. Pelaksanaan audit SDM ini sangat penting bagi
perusahaan maupun bagi karyawan yang bersangkutan.
Lebih lanjut, manajemen audit/policy audit merupakan suatu penilaian
yang dilaksanakan secara sistematis dan independen, berorientasi untuk masa
depan terhadap keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh manajemen dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui perbaikan pelaksanaan fungsi
manajemen, pencarian rencana yang telah ditetapkan serta pencapaian social
objective.
Performance/operational audit merupakan suatu kegiatan penialian yang
sistematis yang dilaksanakan secara objective dan independen, berorientasi untuk
masa depan atas semua kegatan yang ada dalam suatu perusahaan, utamanya
dalam bidang SDM. Baik yang menyangkut kegiatan top-middle atau low
manajemen, dengan tujuan untuk mengadakan perbaikan rencan kerja perusahaan,
pencapaian tujuan serta meningkatkan manfaat SDM yang ada pada perusahaan
itu, serta pengembangan SDM sebagai bagian dari asset perusahaan.
Financial audit, yang mempunyai orientasi pengujian atau penilaian secara
independen dan objektif atas tingkat kewajaran dan kecermatan serta data
keuangan atau administrasi untuk memberikan perlindungan keamanan asset
perusahaan dengan melakukan evaluasi kelayakan internal control yang
diterapkan.
B. Latar Belakang Perlunya Audit
Audit merupakan suatu penelaah bagi manajer apakah sudah baik dalam
mematuhi kebijakan SDM. Karena bila manajer tidak mematuhi kebijakan atau
melanggar peraturan hubungan karyawan, audit akan memberitahukan kesalahan-
kesalahannya sehingga dapat segera diambil tindakan-tindakan perbaikan. Selain
itu audit SDM juga dapat meningkatkan citra department SDM dan kontribusinya
terhadap perusahaan.
Department SDM yang baik dan efektif memenuhi tujuan perusahaan dan
kebutuhan karyawan. Jika kebutuhan karyawan tidak terpenuhi, maka frekuensi
perputaran karyawan, ketidakhadiran, dan kativitas serikat pekerja kemungkinan
5. Audit SDM
akan terjadi. Tim audit akan mempelajari terkait kebutuhan karyawan, misalnya
mengenai gaji, tunjangan, praktik kepenyeliaan, bantuan perencanaan karier dan
umpan balik yang diterima karyawan mengenai kinerja mereka. Audit SDM
sebagai suatu proses yang sistematis dan formal untuk mengevaluasi
kompatibilitas fungsi SDM dengan tujuan dan strategi implementasi berbagai
fungsi SDM, kebijakan dan prosedur SDM, serta kinerja setiap program SDM.
Audit SDM dapat dilaksanakan dalam beberapa situasi :
1. Ketika di rasa perlu oleh manajemen puncak.
2. Ketika suatu kekuatan eksternal yang memaksa suatu tinjauan (perusahaan
induk, perusahaan yang mengakuisisi, dewan komisaris, badan pemerintah
dan lain-lain).
3. Ketika seorang manajer baru bertanggung jawab atas departemen sumber
daya manusia.
4. Ketika suatu perusahaan yang signifikan dalam dunia usaha yang
memaksa konsiderasi ulang manajemen sumber daya manusia (contoh,
penurunan bisnis, ekspansi yang gencar, ancaman sedikit pekerja dan
perputaran karyawan yang tinggi sekali.
5. Ketika suatu keinginan spesialis sumber daya manusia untuk
meningkatkan praktik dan sistem SDM perusahaan.
C. Norma Audit
Norma internal audit:
1. Independensi/kebebasan : Departemen audit dikatakan independen apabila
mereka dapat melakukanpekerjaannya secara bebas dan objektif, tanpa
pengaruh dan tekanan dari luar, sehingga memungkinkan auditor memberikan
pertimbangan yang tidak memihak. Ini dapat dicapai dengan menentukan
status organisasi dan objektivitasnya.
2. Kemahiran jabatan : tanggung jawab dari departemen audit dan setiap auditor.
Yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan ilmu yang
diperlukan dalam melakukan audit yang layak.
6. Audit SDM
3. Ruang Lingkup Audit : harus mencakup pengujian dan evaluasi terhadap
kecukupan efektivitas sistem pengendalian intern perusahaan dan kualitas
manajemen dalam melaksanakn tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
Berikut cakupan dari ruang lingkup audit itu sendiri, yaitu :
a. Ruang lingkup tugas auditor seperti dijelaskan pada norma internal audit
ini, mencakup tugas audit yang harus dilaksanakan.
b. Maksud penelaahan atas kecukupan pengendalian intern adalah untuk
memastikan apakah sistem yang dibuat dapat memberikan keyakinan
bahwa tujuan dan sasaran perusahaan dapat dicapai secara efisien dan
efektif.
c. Maksud penelaahan atas efektivitas sistem pengendalian intern adalah
untuk memastikan bahwa sistem itu berfungsi seperti yang diharapkan.
d. Tujuan utama pengendalian intern adalah untuk menjamin :
1. Keprcayaan dan integritas terhadap informasi.
2. Ditaati kebijakan-kebijakan, rencana-rencana, prosedur-prosedur,
ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku.
3. Perlindungan atas harta perusahaan.
4. Penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien.
5. Pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan atas kegiatan
usaha atau program-program perusahaan.
e. Tingkat kepercayaan dan integritas : auditor harus memeriksa kelayakan
sistem informasi dan memastikan apakah :
1. Laporan-laporan dan catatan-catatan keuangan dan operasional benar-
benar akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, lengkap dan berguna.
2. Kecukupan dan efektivitas pengawasan terhadap pencatatan dan
pelaporan.
f. Ditaatinya kebijakan, rencana, prosedur, ketentuan dan peraturan yang
berlaku : Auditor bertanggung jawab untuk menentukan sistem-sistem itu
cukup dan efektif dan apakah kegiatan-kegiatan objek yang diaudit benar-
benar mentaatinya.
7. Audit SDM
g. Perlindungan atas harta perusahaan : auditor harus menguji cara-cara
untuk melindungi harta perusahaan dan sedapat mungkin menguji
kebenaran harta tersebut.
h. Penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien, Audit yang
berhubungan dengan tingkat efektif dan efisiensi penggunaan sumber-
sumber data harus mengetahui kondisi-kondisi berikut : fasilitas yang
tidak dipergunakan secara maksimal, pekerjaan tidak produktif, prosedur-
prosedur dengan biaya yang tidak dapat diterima akal sehat, dan kelebihan
atau kekurangan staf.
i. Pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan atas kegiatan usaha
atau program perusahaan : auditor harus menguji setiap kegiatan atau
program untuk memastikan apakah hasil-hasil yang dicapai konsisten
dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan apakah kegiatan
usaha atau program-program yang dilakukan sesuai dengan yang
direncanakan.
D. Tujuan dan manfaat Audit SDM
Tujuan dari audit, antara lain:
1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan dan hasil kerja karyawan sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan.
2. Untuk mengetahui apakan semua karyawan dapat menyelesaikan job
description-nya dengan baik dan tepat waktu.
3. Sebagai pedoman menentukan besarnya balas jasa kepada setiap
karyawan.
4. Sebagai dasar pertimbangan pemberian pujian dan atau hukuman kepada
setiap karyawan.
5. Sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan mutasi vertical (promosi atau
demosi), horizontal, dan atau alih tugas bagi karyawan.
6. Untuk memotivasi peningkatan semangat kerja, pestasi kerja, dan disiplin
karyawan.
8. Audit SDM
7. Untuk menghindari terjadinya kesalahan sedini mungkin dan tindakan
perbaikannya dapat segera di lakukan.
8. Sebagai dasar pertimbangan ikut sertanya karyawan mengikuti
pengembangan ( pelatihan pendidikan ).
9. Untuk memenuhi ego dan kepuasan dengan memperhatikan nilai mereka.
10. Sebagai pedoman yang efektif dalam melaksanakan seleksi penerimaan
karyawan di masa datang.
Sedangkan manfaat dari audit SDM, antara lain:
1. Mengidentifikasi konstribusi departemen sumber daya manusia bagi
organisasi
2. Meningkatkan citra professional departemen sumber daya manusia
3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara
anggota –anggota departemen sumber daya manusia
4. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab departemen sumber daya manusia
5. Merangsang keseragaman berbagai kebijakan dan praktik sumber daya
yang kritis
6. Menemukan masalah sumber daya manusia yang kritis
7. Memastikan ketaatan yang tepat waktu terhadap berbagai ketentuan
hukum
8. Mengurangi biaya sumber daya manusia melalui prosedur personalia yang
efektif
9. Menciptakan peningkatan penerimaan terhadap peubahan yang di
butuhkan didalam departemen sumber daya manusia
10. Mewajibkan suatu telaah yang cermat di atas system informasi departemen
E. Sumber Data Audit SDM
Menurut Rivai (Subheki dan Jauhar: 2012, 231) menyatakan bahwa sumber
data dapat digunakan untuk keperluan audit, dapat diperoleh dari berbagai
sumber, antara lain sebagai berikut:
1. Pemeriksaan fisik
9. Audit SDM
2. Konfirmasi
3. Dokumentasi
4. Observasi
5. Pertanyaan pada klien
F. Prospek Audit
1. Audit Srategi Perusahaan
Strategi perusahaan tidak di bentuk oleh profesionalisme perusahaan, tetapi
oleh kekuatan sendiri yang menentukannya. Pada umumnya, strategi perusahaan
adalah memberikan perhatian pada bagaimana perusahaan bekerja untuk
memperoleh keuntungan kompetitif (Hasibuan, 2009). Memahami strategi akan
memberikan implikasi, hubungan karyawan dan kegiatan SDM lainnya. sehingga,
dengan demikian audit akan mengingatkan karyawan dari department SDM dan
yang lainnyatentang kontribusi tersebut dalam menciptakan suatu image yang
lebih professional dalam department diantara manajer dan para ahli.
Selain itu bahwa audit akan membantu menjelaskan tentang peranan
department SDM, terlebih pada fungsi desentralisasi dari perusahaan-perusahaan
besar. Kemungkinan besar hal seperti audit ini lebih penting maknanya bagi
perusahaan karena dinilai dapat menemukan masalah-masalah dan memuat
rencana-rencana dari perusahaan.
2. Audit Strategi Kerja Sama
Strategi kerjasama ini lebih ditekankan bagaimana perusahaan itu sendiri
dapat memperoleh suatu keuntungan kompetitif, dengan melalui uji kekuatan dan
kelemahan yang terdapat dalam perusahaan dan berbagai peluang dan ancaman
dari luar perusahaan yakni melalui analisis SWOT.
3. Audit Fungsi SDM
Audit ini mengadakan evaluasitentang seberapa jumlah manajer yang mampu
melaksanakan suatu kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh
department SDM. Apabila para manajer mengabaikan kebijakan-kebijakan yang
ad atau melanggar hukum ketenagakerjaan, selayaknya penilaian ini mampu
10. Audit SDM
mengungkapkannya. Sehingga tindakan-tindakan perbaikan segera dapat
dilakukan sebelum permasalahan dalam perusahaan terus berkembang luas.
4. Audit Kepuasan Kerja
Pada department yang efektif pasti mampu memenuhi sasaran-sasaran dan
tujuan perusahaan maupun kebutuhan-kebutuhan karyawan. Ketika kebutuhan
karyawan tidak terpenuhi, maka pergantian, ketidakhadiran dan aktivitas serikat
pekerja kemungkinan besar terjadi (mogok dan demonstrasi). Untuk mempelajari
seberapa jauh kebutuhan-kebutuhan karyawan terpenuhi, auditor mengumpulkan
data dari karyawan. Auditor akan mengumpulkan informasi tentang upah,
tunjangan, praktik-praktik pengawasan, bantuan perencanaan karier dan feed back
yang diterima karyawan atas prestasi kerjanya.
5. Prospek Audit di Masa Mendatang
Audit sangat diperlukan bagi suatu perusahaan, namun itu merupakan
tindakan untuk melihat keadaan di masa lalu. Departement SDM sebaiknya
menatap jauh ke depan, karena bila pandangan perusahaan tidak ada arah ke masa
yang akan datang, department SDM hanyalah akan menjadi reaktif dan tidak
proaktif. Adapun tantangan perusahaan di masa yang akan datang dikarenakan
oleh adanya globalisasi, keanekaragaman dan kaitannya dengan lingkungan, hak-
hak pekerja, performance pekerja dan produktivitasnya, dan hambatan-hambatan
SDM.
G. Pendekatan Riset Audit SDM
Sebuah riset atau penelitian juga dapat digunakan untuk mengaudit kegiatan
Sumber Daya Manusia. Pada riset yang dimaksud dalam hal ini adalah diarahkan
untuk meningkatkan kinerja dari department tersebut. Beberapa alat pengumpul
data dapat membantu dalam menghimpun mengenai aktivitas SDM pada sebuah
perusahaan.
11. Audit SDM
Pada pendekatan riset audit SDM ini dapat dilakukan dengan beberapa
pendekatan, antara lain sebagai berikut:
1. Riset terapan (applied research)
Riset ini digunakan untuk mengevaluasi aktivitas-aktivitas SDM, dengan
riset ini dapat digunakan untuk mengaudit SDM melalui desain dan statistic
yang digunakan. selain itu riset dapat meningkatan kinerja department.
2. Pendekatan komparatif (comparative approach)
Bentuk riset ini adalah bentuk yang sederhana. Pendekatan ini
menggunakan perusahaan lain sebagai model, setelah itu membandingkan
hasil atau prosedur mereka (dari perusahaan lain). pendekatan komparatif
biasanya sering digunakan untuk membandingkan pada masalah
ketidakhadiran, perputaran karyawan, dan data gaji. Pendekatan ini dapat
membantu dalam mendeteksi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan.
H. Instrument-instrument Audit SDM
Menurut Rivai (Subekhi dan Jauhar: 2012, 224) suatu riset dapat digunakan
untuk mengaudit kegiatan SDM. Dalam mengaudit tentunya tidak terlepas dari
instrument-instrument yang akan memudahkan dalam menganalisa kinerja
department. Beberapa alat pengumpul data dalam mengaudit, antara lain sebagai
berikut:
1. Interview atau wawancara
Wawancara terhadap karyawan dan manajer memberikan auditor alat yang
sangat kuat untuk mengumpulkan informasi tentang kegiatan SDM dan
mengidentifikasi bidang-bidang yang membutuhkan perbaikan. Contoh ketika
ada masalah dalam pergantian karyawan pada departemen loan officer
diidentifikasi, kepada divisi SDM dan seorang konsultan mengadakan
wawancara dengan manajer yang terkait untuk mempelajari masalah tersebut.
Disini kritik dan sasaran yang didapat dari wawancara dapat membantu
menunjukkan dengan tepat persepsi dan penyebab yang dapat menyusun dasar
bagi tindakan-tindakan ke department tersebut. Demikian pula sasaran dari
manajer-manajer lain dapat mengungkapkan cara untuk memberikan mereka
12. Audit SDM
pelayanan yang lebih. Ketika kritikan itu cukup valid, maka perubahan harus
segera dilakukan. Melalui dengan wawancara langsung maka dapat
mengetahui pandangan-pandangan dari karyawan tentang pekerjaan di
perusahaan.
2. Informasi eksternal
Informasi merupakan sebagai salah satu alat utama auditor. Perbandingan
dari luar memberikan auditor suatu perspektif dalam menghadapi kegiatan-
kegiatan perusahaan dapat nilai. Beberapa informasi yang dibutuhkan
diperoleh dengan mudah, sementara data yang lain sulit diperoleh. Sumber
informasi yang signifikan adalah dari pemerintah. Melalui department ini
secara rutin mempublikasikan informasi tentang kesempatan kerja di masa
akan datang, tingkat pergantian karyawan, proyeksi karyawan, survey upah
dan gaji serta frekuensi kecelakaan kerja yang dapat dijlankan sebagai
pedoman dan pembanding.
3. Survei
Dalam melaksanakan survey pada tentunya akan banyak memakan waktu
dan biaya yang relative besar, sehingga praktiknya dibatasi hanya pada
beberapa orang saja, sehingga untuk ini banyak department SDM
menggunakan kuesioner untuk memperluas ruang lingkup penelitian mereka.
Kuesioner juga dapat memunculkan jawaban-jawaban yang lebih jujur dari
pada wawancara langsung.
4. Eksperimen SDM
Cara ini sebagai cara terakhir, terutama eksperimen lapangan, yang
membandingkan kelompok control dibawah kondisi nyata. Cara ini dipakai
untuk penelitian ketidak-hadiran, pergantian, kepuasan kerja, kompensasi,
keselamatan kerja karyawan dan kegiatan lainya.
5. Analisis Sejarah
Terkadang informasi dapat berisi catatan analisis yang seringkali
dilakukan untuk memastikan kepatuhan pada aturan dan prosedur perusahaan,
sebagai audit keselamatan kerja diman auditor harus mencari keterangan atau
catatan tentang semua pelanggaran keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
13. Audit SDM
6. Audit internasional
Audit internasional lebih kompleks dan lebih penting. Kompleksitasnya
mengaudit kegiatan SDM lintas batas luar negeri dipersulit dengan perbedaan
dalam hal hukum, budaya, tradisi, sikap dna harapan. Kesulitan bagi auditor
terletak pada masalah mengidentifikasian bidang-bidang yang berbeda dengan
praktik-praktik perusahaan tidak sesuai dengan keadaan negara asing. Disatu
sisi fungsi SDM mencari keseragaman pada praktik dan prosedur semua
kegiatan untuk memastikan kepatuhan pada kebijakan perusahaan dan
menjamin keseragaman budaya perusahaan. Dipihak lain, kompetisi, hukum,
kebudayaan dan kepuasan karyawan dapat menuntut perbedaan dari kebijakan,
praktik dan prosedur perusahaan.
I. Laporan Audit
Laporan audit SDM (audit report) adalah deskripsi komperhensif yang
berisi hasil olahan temuan dan kegiatan audit SDM, yang meliputi baik
pengarahan terhadap praktik-praktik efektif maupun rekomendasi untuk perbaikan
praktik-prakti yang tidak efektif. Laporan audit tidak hanya mengemukakan
pernyataan kesimpulan dan saran-saran saja, tetapi hendaknya dapat
menggambarkan seluruh informasi yang akurat.
Laporan audit SDM kerap terdiri dari beberapa bagian, bagian pertama
ditunjukkan untuk manajer operasional, bagian kedua ditunjukkan untuk para
manajer dalam department SDM, dan bagian terakhir ditunjukkan untuk manajer
SDM.
1. Laporan untuk manajer-manajer lini
Laporan audit untuk manajer operasional meringkas tugas, tujuan dan
tanggungjawab sumber daya manusia mereka, seperti pewawancara pelamar,
pelatihan karyawan, pengevaluasian kinerja, permotivasian para karyawan dan
pemuas kebutuhan karyawan dan juga mengidentifikasikan maslah orang-
orang.
14. Audit SDM
2. Laporan untuk SDM
Spesialis yang akan menangani SDM, pelatihan, kompensasi dan aktivitas
SDM lainnya juga memerlukan umpan balik. Laporan audit yang mereka
terima mengesolusi bidang-bidang spesifik kinerja yang buruk dan baik.
3. Laporan untuk manajer MSDM
Laporan untuk manajer SDM berisi semua informasi yang diberikan kepada
manajer operasional dan spesialis di dalam department SDM dan juga
memperoleh umpan balik mengenai:
a. Sikap manajer operasi dan karyawan mengenai pelayanan department
SDM
b. Telaah tujuan department dan organisasinya untuk mencapai tujuan
tersebut
c. Permasalahan SDM dan implikasinya
d. Rekomendasi untuk yang membutuhkan perrubahan yang dapat
dinyatakan dalam prioritas yang dilihat oleh auditornya.
J. Rekomendasi Hasil Audit
Menurut Rivai (Hasibuan, 2009) rekomendasi hasil audit memuat temuan
atas hasil audit yang dilakukan oleh auditor, temuan-temuan yang bersifat negatif
biasanya dibuat dalam bentuk KDT (Kertas Data Temuan) oleh auditor untuk
dijadikan laporan kepada institusi auditor.
Kertas Data Temuan tersebut, setelah selesai perlu ada tanggapan dari
perusahaan yang diaudit, sehingga penyimpangan-penyimpangan yang ditemukan
dapat dijelaskan apa yang menjadi penyebabnya dan apa upaya dari perusahaan
tersebut di masa yang akan datang, agar penyimpangan-penyimpangan itu
terulang kembali.
i
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah mengetahui apa itu audit SDM dan betapa pentingnya dalam
mengefektifkan kinerja karyawan dengan peranan audit bagi organisasi, maka
dengan berbagai analisa dan pertimbangan akan dijadikan referensi untuk masa
depan suatu organisasi agar lebih baik lagi. Tentunya dengan mengetahui manfaat
dari audit SDM yang membuat karyawan agar lebih mempunyai komitmen dan
tanggungjawab yang tinggi terhadap organisasi sehingga akan tercapainya tujuan
dari organisasi.
B. Saran
Audit SDM sangat perlu dilakukan guna untuk memperbaiki karyawan-
karyawan untuk lebih efektif lagi dalam kinerjanya. Tetapi tidak juga hanya
menguntungkan pada organisasi saja melainkan sumber daya manusia sebagai
makhluk yang mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang beranekaragam sehingga
perlu juga diperhatikan atau dipenuhi oleh organisasi sebagai asset yang berharga.
i
DAFTAR PUSTAKA
Subekhi, Ahkmad, Jauhar, Muhammad. 2012. Pengatar Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jakarta: Prestasi Pustaka
Hasibuan, Malayu SP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.
Bumi Aksara.

More Related Content

What's hot

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Eka Wahyuliana
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
yy rahmat
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
Asep suryadi
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
Ajeng Pipit
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Lulu Wildatiumi
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
Judianto Nugroho
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
Reza Aprianti
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Dian Rahmah
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Elsita Fransisca Mokodompit
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Dayana Florencia
 
Audit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiaAudit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiavellfire
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
Nurul_Hayati
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Mahyuni Bjm
 
Cover dan pertanyaan kel 4
Cover dan pertanyaan kel 4 Cover dan pertanyaan kel 4
Cover dan pertanyaan kel 4 erlineili
 
Tugas dan Wewenang MSDM
Tugas dan Wewenang MSDMTugas dan Wewenang MSDM
Tugas dan Wewenang MSDMDina Haya Sufya
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
Yesica Adicondro
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAdi Jauhari
 

What's hot (20)

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
Organisasi sektor publik
Organisasi sektor publikOrganisasi sektor publik
Organisasi sektor publik
 
Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5Akt manajemen bab 5
Akt manajemen bab 5
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Audit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusiaAudit sumber daya manusia
Audit sumber daya manusia
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Cover dan pertanyaan kel 4
Cover dan pertanyaan kel 4 Cover dan pertanyaan kel 4
Cover dan pertanyaan kel 4
 
Tugas dan Wewenang MSDM
Tugas dan Wewenang MSDMTugas dan Wewenang MSDM
Tugas dan Wewenang MSDM
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Akuntansi kewajiban
Akuntansi kewajibanAkuntansi kewajiban
Akuntansi kewajiban
 

Viewers also liked

Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
BMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMBMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDM
Mang Engkus
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen
9elevenStarUnila
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
novitahandayani04
 
12. contoh-laporan-audit-kelompok-2
12. contoh-laporan-audit-kelompok-212. contoh-laporan-audit-kelompok-2
12. contoh-laporan-audit-kelompok-2Mohammad Ahadian
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Putri Sanuria
 
Latihan Audit manajemen
Latihan Audit manajemen Latihan Audit manajemen
Latihan Audit manajemen
9elevenStarUnila
 
Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2
Arief Rachman
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8
padlah1984
 
Audit SDM
Audit SDMAudit SDM
Audit SDM
padlah1984
 
kayboard
kayboardkayboard
kayboard
Sudybrt Sudybrt
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemenSudybrt Sudybrt
 
Manlab pemantapan mutu
Manlab pemantapan mutuManlab pemantapan mutu
Manlab pemantapan mutu
andiesta saman
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Joy Irman
 
Intisari 101 seni perang sun tzu
Intisari 101 seni perang sun tzuIntisari 101 seni perang sun tzu
Intisari 101 seni perang sun tzuHeru Subiyanto
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Jiantari Marthen
 

Viewers also liked (20)

Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 
BMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDMBMP EKMA4476 Audit SDM
BMP EKMA4476 Audit SDM
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 
12. contoh-laporan-audit-kelompok-2
12. contoh-laporan-audit-kelompok-212. contoh-laporan-audit-kelompok-2
12. contoh-laporan-audit-kelompok-2
 
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
Makalah MSDM (REKRUITMEN DAN SELEKSI KARYAWAN)
 
Latihan Audit manajemen
Latihan Audit manajemen Latihan Audit manajemen
Latihan Audit manajemen
 
Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2
 
Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8Pertemuan ke 8
Pertemuan ke 8
 
Audit SDM
Audit SDMAudit SDM
Audit SDM
 
kayboard
kayboardkayboard
kayboard
 
Pertemuan 12 Loss Prevention and Fraud
Pertemuan 12 Loss Prevention and FraudPertemuan 12 Loss Prevention and Fraud
Pertemuan 12 Loss Prevention and Fraud
 
Internal audit - Copy
Internal audit - CopyInternal audit - Copy
Internal audit - Copy
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Manlab pemantapan mutu
Manlab pemantapan mutuManlab pemantapan mutu
Manlab pemantapan mutu
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
 
Intisari 101 seni perang sun tzu
Intisari 101 seni perang sun tzuIntisari 101 seni perang sun tzu
Intisari 101 seni perang sun tzu
 
MANAJEMEN+PORTOFOLIO+OBLIGASI
MANAJEMEN+PORTOFOLIO+OBLIGASIMANAJEMEN+PORTOFOLIO+OBLIGASI
MANAJEMEN+PORTOFOLIO+OBLIGASI
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
 

Similar to 4.audit sdm

Audit Sumber Daya Manusia.docx
Audit Sumber Daya Manusia.docxAudit Sumber Daya Manusia.docx
Audit Sumber Daya Manusia.docx
Zukét Printing
 
Audit Sumber Daya Manusia.pdf
Audit Sumber Daya Manusia.pdfAudit Sumber Daya Manusia.pdf
Audit Sumber Daya Manusia.pdf
Zukét Printing
 
Maklah evaluasi kinerja uts mirna baru
Maklah evaluasi kinerja uts mirna baruMaklah evaluasi kinerja uts mirna baru
Maklah evaluasi kinerja uts mirna baru
Mirna Angia
 
2.penilaian prestasi kerja
2.penilaian prestasi kerja2.penilaian prestasi kerja
2.penilaian prestasi kerja
Tesya Suha Berra
 
Audit sdm author padlah riyadi, ca., mm.
Audit sdm author padlah riyadi, ca., mm.Audit sdm author padlah riyadi, ca., mm.
Audit sdm author padlah riyadi, ca., mm.
padlah1984
 
Makalah msdm
Makalah msdmMakalah msdm
Makalah msdm
yulienarahmah
 
Tugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerjaTugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerja
siskaulandari1
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
lela julaela
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
lela julaela
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
IsmaelTariparTua
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
DesiIsmawati3
 
SDM hr managing governance magemener.pptx
SDM hr managing governance magemener.pptxSDM hr managing governance magemener.pptx
SDM hr managing governance magemener.pptx
joko161349
 
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptxPertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Said Hamzali
 
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptxAudit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
HendarFebiana1
 
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
bebenDX
 
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdfMindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
AkhmadLazwarIrhami
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
tutialawiyah123
 
Resume1
Resume1Resume1
Resume1
Puji Astuti
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
lamrioktafiana
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
NouvalAbdulAziz
 

Similar to 4.audit sdm (20)

Audit Sumber Daya Manusia.docx
Audit Sumber Daya Manusia.docxAudit Sumber Daya Manusia.docx
Audit Sumber Daya Manusia.docx
 
Audit Sumber Daya Manusia.pdf
Audit Sumber Daya Manusia.pdfAudit Sumber Daya Manusia.pdf
Audit Sumber Daya Manusia.pdf
 
Maklah evaluasi kinerja uts mirna baru
Maklah evaluasi kinerja uts mirna baruMaklah evaluasi kinerja uts mirna baru
Maklah evaluasi kinerja uts mirna baru
 
2.penilaian prestasi kerja
2.penilaian prestasi kerja2.penilaian prestasi kerja
2.penilaian prestasi kerja
 
Audit sdm author padlah riyadi, ca., mm.
Audit sdm author padlah riyadi, ca., mm.Audit sdm author padlah riyadi, ca., mm.
Audit sdm author padlah riyadi, ca., mm.
 
Makalah msdm
Makalah msdmMakalah msdm
Makalah msdm
 
Tugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerjaTugas 1 evaluasi kinerja
Tugas 1 evaluasi kinerja
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah uts
Makalah utsMakalah uts
Makalah uts
 
SDM hr managing governance magemener.pptx
SDM hr managing governance magemener.pptxSDM hr managing governance magemener.pptx
SDM hr managing governance magemener.pptx
 
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptxPertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
Pertemuan 1- Konsep Dasar Audit SDM.pptx
 
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptxAudit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
 
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
 
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdfMindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
Mindmap Audit SDM Kelompok 9.pdf
 
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan KompensasiMakalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Makalah 1 Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
 
Resume1
Resume1Resume1
Resume1
 
Makalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejikMakalah msdm stratejik
Makalah msdm stratejik
 
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
Makalah evaluasi kinerja dan kompensasi 1
 

More from Tesya Suha Berra

1.perencanaan karier
1.perencanaan karier1.perencanaan karier
1.perencanaan karier
Tesya Suha Berra
 
6.pemisahan
6.pemisahan6.pemisahan
6.pemisahan
Tesya Suha Berra
 
5.stress dan konflik kerja
5.stress dan konflik kerja5.stress dan konflik kerja
5.stress dan konflik kerja
Tesya Suha Berra
 
3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif
Tesya Suha Berra
 
9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi
Tesya Suha Berra
 
8.program k3
8.program k38.program k3
8.program k3
Tesya Suha Berra
 
7.program pelayanan karyawan
7.program pelayanan karyawan7.program pelayanan karyawan
7.program pelayanan karyawan
Tesya Suha Berra
 

More from Tesya Suha Berra (7)

1.perencanaan karier
1.perencanaan karier1.perencanaan karier
1.perencanaan karier
 
6.pemisahan
6.pemisahan6.pemisahan
6.pemisahan
 
5.stress dan konflik kerja
5.stress dan konflik kerja5.stress dan konflik kerja
5.stress dan konflik kerja
 
3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif3.kompensasi dan insentif
3.kompensasi dan insentif
 
9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi
 
8.program k3
8.program k38.program k3
8.program k3
 
7.program pelayanan karyawan
7.program pelayanan karyawan7.program pelayanan karyawan
7.program pelayanan karyawan
 

Recently uploaded

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 

Recently uploaded (20)

SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 

4.audit sdm

  • 1. AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA MAKALAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Oleh: NGATMAN PUJIYO (14101121) NIAN TRI UTAMI (14101043) OJI AFRINANADO P. (14101126) EMYLIA SARI (14101020) Dosen Pengajar: R. Abumanshur M., MPM PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK RAJA HAJI TANJUNG PINANG 2016
  • 2. KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang membahas tentang Audit SDM. Dalam penulisan makalah ini penulis banyak menghadapi kesulitan dan hambatan, tetapi berkat dukungan dan dorongan dari rekan-rekan yang membantu penulis. Oleh karena itu penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian penulisan makalah ini. Serta, tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Raja Abumanshur Matridi sebagai dosen pembimbing. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga makalah ini dalam proses ke depan yang lebih baik dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Tanjungpinang, November 2016 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...............................................................................................i DAFTAR ISI............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1 B. Rumusan Masalah..................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Audit SDM...........................................................................3 B. Latar Belakang Perlunya Audit SDM ....................................................4 C. Norma Audit...........................................................................................5 D. Manfaat dan Tujuan Audit .....................................................................7 E. Sumber Data Audit SDM .......................................................................8 F. Prospek Audit.........................................................................................9 G. Pendekatan Riset Audit SDM ..............................................................10 H. Instrumen-instrumen Audit SDM.........................................................11 I. Laporan Audit ......................................................................................13 J. Rekomendasi Audit..............................................................................14 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan...........................................................................................15 B. Saran.....................................................................................................15 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1. Audit SDM BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan syarat terpenting dalam menjalankan suatu organisasi. Berkembang atau tidak organisasi sangat dipengaruhi oleh adanya sumber daya manusia. Tentunya untuk mencapai sebuah organisasi yang diinginkan maka dibutuhkan SDM-SDM yang berkualitas agar kinerjanya mampu membawa dampak yang signifikan terhadap organisasi. Secara harfiah SDM- SDM bukanlah orang yang selalu benar tetapi sebagai manusia pastilah pernah mempunyai suatu kesalahan. Maka, dalam meminimalisir suatu kesalahan SDM pada organisasi sehingga diperlukannya audit SDM. Audit SDM sangat diperlukan guna mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada dalam organisasi, yakni biasanya terdapat pada department SDM. Berbagai permasalahan yang ada pada organisasi yang disebabkan oleh kelalaian atau pelanggaran karyawan bila tidak di audit secara baik maka akan semakin menurunnya kinerja. Jadi, betapa pentingnya audit SDM demi kebaikan organisasi ke depannya dengan adanya SDM yang tetap mempunyai komitmen dan tanggungjawab. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada uraian di atas yang menjelaskan tentang audit SDM yang diperlukan oleh suatu organisasi supaya dapat meningkatkan kinerja karyawan demi tujuan organisasi. Tentunya hal-hal yang berkaitan dengan Audit SDM akan di bahas secara rinci pada pembahasan berikutnya. Pembahasan secara rinci mengenai Audit SDM dapat kita ketahui dalam beberapa rumusan masalah berikut ini: 1. Apakah pengertian dari audit SDM? 2. Apa yang melatar belakangi perlunya audit SDM? 3. Apa sajakah norma audit?
  • 5. 2. Audit SDM 4. Apa sajakah manfaat dan tujuan audit? 5. Bagaimanakah sumber data audit SDM? 6. Bagaimanakah prospek audit? 7. Bagaimanakah pendekatan riset audit SDM? 8. Apa sajakah instrumen-instrumen audit SDM? 9. Bagaimanakah laporan audit? 10. Bagaimanakah rekomendasi hasil audit?
  • 6. 3. Audit SDM BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Audit Audit SDM merupakan salah satu aktivitas audit operasional yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok yang independent untuk mengevaluasi atau mengukur perusahaan dalam melaksankan tugas atau pekerjaan denga criteria yang telah ditentukan. Menurut Susilo (Subheki dan Jauhar, 2012) audit SDM adalah pemeriksaan dan penilaian secara sistematis, obyektif dan terdokumentasi terhadap fungsi-fungsi organisasi yang terpengaruh oleh manajemen sumber daya manusia dengan tujuan memastikan dipenuhinya azas kesesuaian, efektifitas, dan efisisen dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk menddukung tercapainya sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Pengertian audit SDM adalah pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan SDM dalam suatu departemen, dalam arti mengevaluasi kegiatan- kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan kinerja (Rivai dalam Subheki dan Jahuar, 2012). Audit merupakan suatu prespektif yang komperenhensif terhadap praktik yang berlaku sekarang, sumber daya dan kebiajakan manajemen mengenai pengelolaan SDM serta menunjukkan peluang dan strategi untuk mengarahkan peluang-peluang dan strategi tersebut. Audit juga menciptakan citra departemen SDM yang professional antara manajer dan spesialis SDM, membantu menjernihkan peran departemen dan menghasilkan keseragaman yang lebih besar. Intinya, melalui audit dapat menunjukkan permasalahan dan memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan perundang-undang dan rencana-rencana strategis perusahaan. Audit SDM merupakan tindak lanjut dari realisasi perencanaan- perencanaan yang telah dilakukan. Audit SDM penting dan mutlak harus dilakukan untuk mengetahui apakah para karyawan bekerja dengan baik dan
  • 7. 4. Audit SDM berprilaku sesuai rencana. Pelaksanaan audit SDM ini sangat penting bagi perusahaan maupun bagi karyawan yang bersangkutan. Lebih lanjut, manajemen audit/policy audit merupakan suatu penilaian yang dilaksanakan secara sistematis dan independen, berorientasi untuk masa depan terhadap keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh manajemen dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui perbaikan pelaksanaan fungsi manajemen, pencarian rencana yang telah ditetapkan serta pencapaian social objective. Performance/operational audit merupakan suatu kegiatan penialian yang sistematis yang dilaksanakan secara objective dan independen, berorientasi untuk masa depan atas semua kegatan yang ada dalam suatu perusahaan, utamanya dalam bidang SDM. Baik yang menyangkut kegiatan top-middle atau low manajemen, dengan tujuan untuk mengadakan perbaikan rencan kerja perusahaan, pencapaian tujuan serta meningkatkan manfaat SDM yang ada pada perusahaan itu, serta pengembangan SDM sebagai bagian dari asset perusahaan. Financial audit, yang mempunyai orientasi pengujian atau penilaian secara independen dan objektif atas tingkat kewajaran dan kecermatan serta data keuangan atau administrasi untuk memberikan perlindungan keamanan asset perusahaan dengan melakukan evaluasi kelayakan internal control yang diterapkan. B. Latar Belakang Perlunya Audit Audit merupakan suatu penelaah bagi manajer apakah sudah baik dalam mematuhi kebijakan SDM. Karena bila manajer tidak mematuhi kebijakan atau melanggar peraturan hubungan karyawan, audit akan memberitahukan kesalahan- kesalahannya sehingga dapat segera diambil tindakan-tindakan perbaikan. Selain itu audit SDM juga dapat meningkatkan citra department SDM dan kontribusinya terhadap perusahaan. Department SDM yang baik dan efektif memenuhi tujuan perusahaan dan kebutuhan karyawan. Jika kebutuhan karyawan tidak terpenuhi, maka frekuensi perputaran karyawan, ketidakhadiran, dan kativitas serikat pekerja kemungkinan
  • 8. 5. Audit SDM akan terjadi. Tim audit akan mempelajari terkait kebutuhan karyawan, misalnya mengenai gaji, tunjangan, praktik kepenyeliaan, bantuan perencanaan karier dan umpan balik yang diterima karyawan mengenai kinerja mereka. Audit SDM sebagai suatu proses yang sistematis dan formal untuk mengevaluasi kompatibilitas fungsi SDM dengan tujuan dan strategi implementasi berbagai fungsi SDM, kebijakan dan prosedur SDM, serta kinerja setiap program SDM. Audit SDM dapat dilaksanakan dalam beberapa situasi : 1. Ketika di rasa perlu oleh manajemen puncak. 2. Ketika suatu kekuatan eksternal yang memaksa suatu tinjauan (perusahaan induk, perusahaan yang mengakuisisi, dewan komisaris, badan pemerintah dan lain-lain). 3. Ketika seorang manajer baru bertanggung jawab atas departemen sumber daya manusia. 4. Ketika suatu perusahaan yang signifikan dalam dunia usaha yang memaksa konsiderasi ulang manajemen sumber daya manusia (contoh, penurunan bisnis, ekspansi yang gencar, ancaman sedikit pekerja dan perputaran karyawan yang tinggi sekali. 5. Ketika suatu keinginan spesialis sumber daya manusia untuk meningkatkan praktik dan sistem SDM perusahaan. C. Norma Audit Norma internal audit: 1. Independensi/kebebasan : Departemen audit dikatakan independen apabila mereka dapat melakukanpekerjaannya secara bebas dan objektif, tanpa pengaruh dan tekanan dari luar, sehingga memungkinkan auditor memberikan pertimbangan yang tidak memihak. Ini dapat dicapai dengan menentukan status organisasi dan objektivitasnya. 2. Kemahiran jabatan : tanggung jawab dari departemen audit dan setiap auditor. Yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan ilmu yang diperlukan dalam melakukan audit yang layak.
  • 9. 6. Audit SDM 3. Ruang Lingkup Audit : harus mencakup pengujian dan evaluasi terhadap kecukupan efektivitas sistem pengendalian intern perusahaan dan kualitas manajemen dalam melaksanakn tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Berikut cakupan dari ruang lingkup audit itu sendiri, yaitu : a. Ruang lingkup tugas auditor seperti dijelaskan pada norma internal audit ini, mencakup tugas audit yang harus dilaksanakan. b. Maksud penelaahan atas kecukupan pengendalian intern adalah untuk memastikan apakah sistem yang dibuat dapat memberikan keyakinan bahwa tujuan dan sasaran perusahaan dapat dicapai secara efisien dan efektif. c. Maksud penelaahan atas efektivitas sistem pengendalian intern adalah untuk memastikan bahwa sistem itu berfungsi seperti yang diharapkan. d. Tujuan utama pengendalian intern adalah untuk menjamin : 1. Keprcayaan dan integritas terhadap informasi. 2. Ditaati kebijakan-kebijakan, rencana-rencana, prosedur-prosedur, ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku. 3. Perlindungan atas harta perusahaan. 4. Penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien. 5. Pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan atas kegiatan usaha atau program-program perusahaan. e. Tingkat kepercayaan dan integritas : auditor harus memeriksa kelayakan sistem informasi dan memastikan apakah : 1. Laporan-laporan dan catatan-catatan keuangan dan operasional benar- benar akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, lengkap dan berguna. 2. Kecukupan dan efektivitas pengawasan terhadap pencatatan dan pelaporan. f. Ditaatinya kebijakan, rencana, prosedur, ketentuan dan peraturan yang berlaku : Auditor bertanggung jawab untuk menentukan sistem-sistem itu cukup dan efektif dan apakah kegiatan-kegiatan objek yang diaudit benar- benar mentaatinya.
  • 10. 7. Audit SDM g. Perlindungan atas harta perusahaan : auditor harus menguji cara-cara untuk melindungi harta perusahaan dan sedapat mungkin menguji kebenaran harta tersebut. h. Penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien, Audit yang berhubungan dengan tingkat efektif dan efisiensi penggunaan sumber- sumber data harus mengetahui kondisi-kondisi berikut : fasilitas yang tidak dipergunakan secara maksimal, pekerjaan tidak produktif, prosedur- prosedur dengan biaya yang tidak dapat diterima akal sehat, dan kelebihan atau kekurangan staf. i. Pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan atas kegiatan usaha atau program perusahaan : auditor harus menguji setiap kegiatan atau program untuk memastikan apakah hasil-hasil yang dicapai konsisten dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan apakah kegiatan usaha atau program-program yang dilakukan sesuai dengan yang direncanakan. D. Tujuan dan manfaat Audit SDM Tujuan dari audit, antara lain: 1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan dan hasil kerja karyawan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 2. Untuk mengetahui apakan semua karyawan dapat menyelesaikan job description-nya dengan baik dan tepat waktu. 3. Sebagai pedoman menentukan besarnya balas jasa kepada setiap karyawan. 4. Sebagai dasar pertimbangan pemberian pujian dan atau hukuman kepada setiap karyawan. 5. Sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan mutasi vertical (promosi atau demosi), horizontal, dan atau alih tugas bagi karyawan. 6. Untuk memotivasi peningkatan semangat kerja, pestasi kerja, dan disiplin karyawan.
  • 11. 8. Audit SDM 7. Untuk menghindari terjadinya kesalahan sedini mungkin dan tindakan perbaikannya dapat segera di lakukan. 8. Sebagai dasar pertimbangan ikut sertanya karyawan mengikuti pengembangan ( pelatihan pendidikan ). 9. Untuk memenuhi ego dan kepuasan dengan memperhatikan nilai mereka. 10. Sebagai pedoman yang efektif dalam melaksanakan seleksi penerimaan karyawan di masa datang. Sedangkan manfaat dari audit SDM, antara lain: 1. Mengidentifikasi konstribusi departemen sumber daya manusia bagi organisasi 2. Meningkatkan citra professional departemen sumber daya manusia 3. Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara anggota –anggota departemen sumber daya manusia 4. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab departemen sumber daya manusia 5. Merangsang keseragaman berbagai kebijakan dan praktik sumber daya yang kritis 6. Menemukan masalah sumber daya manusia yang kritis 7. Memastikan ketaatan yang tepat waktu terhadap berbagai ketentuan hukum 8. Mengurangi biaya sumber daya manusia melalui prosedur personalia yang efektif 9. Menciptakan peningkatan penerimaan terhadap peubahan yang di butuhkan didalam departemen sumber daya manusia 10. Mewajibkan suatu telaah yang cermat di atas system informasi departemen E. Sumber Data Audit SDM Menurut Rivai (Subheki dan Jauhar: 2012, 231) menyatakan bahwa sumber data dapat digunakan untuk keperluan audit, dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut: 1. Pemeriksaan fisik
  • 12. 9. Audit SDM 2. Konfirmasi 3. Dokumentasi 4. Observasi 5. Pertanyaan pada klien F. Prospek Audit 1. Audit Srategi Perusahaan Strategi perusahaan tidak di bentuk oleh profesionalisme perusahaan, tetapi oleh kekuatan sendiri yang menentukannya. Pada umumnya, strategi perusahaan adalah memberikan perhatian pada bagaimana perusahaan bekerja untuk memperoleh keuntungan kompetitif (Hasibuan, 2009). Memahami strategi akan memberikan implikasi, hubungan karyawan dan kegiatan SDM lainnya. sehingga, dengan demikian audit akan mengingatkan karyawan dari department SDM dan yang lainnyatentang kontribusi tersebut dalam menciptakan suatu image yang lebih professional dalam department diantara manajer dan para ahli. Selain itu bahwa audit akan membantu menjelaskan tentang peranan department SDM, terlebih pada fungsi desentralisasi dari perusahaan-perusahaan besar. Kemungkinan besar hal seperti audit ini lebih penting maknanya bagi perusahaan karena dinilai dapat menemukan masalah-masalah dan memuat rencana-rencana dari perusahaan. 2. Audit Strategi Kerja Sama Strategi kerjasama ini lebih ditekankan bagaimana perusahaan itu sendiri dapat memperoleh suatu keuntungan kompetitif, dengan melalui uji kekuatan dan kelemahan yang terdapat dalam perusahaan dan berbagai peluang dan ancaman dari luar perusahaan yakni melalui analisis SWOT. 3. Audit Fungsi SDM Audit ini mengadakan evaluasitentang seberapa jumlah manajer yang mampu melaksanakan suatu kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh department SDM. Apabila para manajer mengabaikan kebijakan-kebijakan yang ad atau melanggar hukum ketenagakerjaan, selayaknya penilaian ini mampu
  • 13. 10. Audit SDM mengungkapkannya. Sehingga tindakan-tindakan perbaikan segera dapat dilakukan sebelum permasalahan dalam perusahaan terus berkembang luas. 4. Audit Kepuasan Kerja Pada department yang efektif pasti mampu memenuhi sasaran-sasaran dan tujuan perusahaan maupun kebutuhan-kebutuhan karyawan. Ketika kebutuhan karyawan tidak terpenuhi, maka pergantian, ketidakhadiran dan aktivitas serikat pekerja kemungkinan besar terjadi (mogok dan demonstrasi). Untuk mempelajari seberapa jauh kebutuhan-kebutuhan karyawan terpenuhi, auditor mengumpulkan data dari karyawan. Auditor akan mengumpulkan informasi tentang upah, tunjangan, praktik-praktik pengawasan, bantuan perencanaan karier dan feed back yang diterima karyawan atas prestasi kerjanya. 5. Prospek Audit di Masa Mendatang Audit sangat diperlukan bagi suatu perusahaan, namun itu merupakan tindakan untuk melihat keadaan di masa lalu. Departement SDM sebaiknya menatap jauh ke depan, karena bila pandangan perusahaan tidak ada arah ke masa yang akan datang, department SDM hanyalah akan menjadi reaktif dan tidak proaktif. Adapun tantangan perusahaan di masa yang akan datang dikarenakan oleh adanya globalisasi, keanekaragaman dan kaitannya dengan lingkungan, hak- hak pekerja, performance pekerja dan produktivitasnya, dan hambatan-hambatan SDM. G. Pendekatan Riset Audit SDM Sebuah riset atau penelitian juga dapat digunakan untuk mengaudit kegiatan Sumber Daya Manusia. Pada riset yang dimaksud dalam hal ini adalah diarahkan untuk meningkatkan kinerja dari department tersebut. Beberapa alat pengumpul data dapat membantu dalam menghimpun mengenai aktivitas SDM pada sebuah perusahaan.
  • 14. 11. Audit SDM Pada pendekatan riset audit SDM ini dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan, antara lain sebagai berikut: 1. Riset terapan (applied research) Riset ini digunakan untuk mengevaluasi aktivitas-aktivitas SDM, dengan riset ini dapat digunakan untuk mengaudit SDM melalui desain dan statistic yang digunakan. selain itu riset dapat meningkatan kinerja department. 2. Pendekatan komparatif (comparative approach) Bentuk riset ini adalah bentuk yang sederhana. Pendekatan ini menggunakan perusahaan lain sebagai model, setelah itu membandingkan hasil atau prosedur mereka (dari perusahaan lain). pendekatan komparatif biasanya sering digunakan untuk membandingkan pada masalah ketidakhadiran, perputaran karyawan, dan data gaji. Pendekatan ini dapat membantu dalam mendeteksi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan. H. Instrument-instrument Audit SDM Menurut Rivai (Subekhi dan Jauhar: 2012, 224) suatu riset dapat digunakan untuk mengaudit kegiatan SDM. Dalam mengaudit tentunya tidak terlepas dari instrument-instrument yang akan memudahkan dalam menganalisa kinerja department. Beberapa alat pengumpul data dalam mengaudit, antara lain sebagai berikut: 1. Interview atau wawancara Wawancara terhadap karyawan dan manajer memberikan auditor alat yang sangat kuat untuk mengumpulkan informasi tentang kegiatan SDM dan mengidentifikasi bidang-bidang yang membutuhkan perbaikan. Contoh ketika ada masalah dalam pergantian karyawan pada departemen loan officer diidentifikasi, kepada divisi SDM dan seorang konsultan mengadakan wawancara dengan manajer yang terkait untuk mempelajari masalah tersebut. Disini kritik dan sasaran yang didapat dari wawancara dapat membantu menunjukkan dengan tepat persepsi dan penyebab yang dapat menyusun dasar bagi tindakan-tindakan ke department tersebut. Demikian pula sasaran dari manajer-manajer lain dapat mengungkapkan cara untuk memberikan mereka
  • 15. 12. Audit SDM pelayanan yang lebih. Ketika kritikan itu cukup valid, maka perubahan harus segera dilakukan. Melalui dengan wawancara langsung maka dapat mengetahui pandangan-pandangan dari karyawan tentang pekerjaan di perusahaan. 2. Informasi eksternal Informasi merupakan sebagai salah satu alat utama auditor. Perbandingan dari luar memberikan auditor suatu perspektif dalam menghadapi kegiatan- kegiatan perusahaan dapat nilai. Beberapa informasi yang dibutuhkan diperoleh dengan mudah, sementara data yang lain sulit diperoleh. Sumber informasi yang signifikan adalah dari pemerintah. Melalui department ini secara rutin mempublikasikan informasi tentang kesempatan kerja di masa akan datang, tingkat pergantian karyawan, proyeksi karyawan, survey upah dan gaji serta frekuensi kecelakaan kerja yang dapat dijlankan sebagai pedoman dan pembanding. 3. Survei Dalam melaksanakan survey pada tentunya akan banyak memakan waktu dan biaya yang relative besar, sehingga praktiknya dibatasi hanya pada beberapa orang saja, sehingga untuk ini banyak department SDM menggunakan kuesioner untuk memperluas ruang lingkup penelitian mereka. Kuesioner juga dapat memunculkan jawaban-jawaban yang lebih jujur dari pada wawancara langsung. 4. Eksperimen SDM Cara ini sebagai cara terakhir, terutama eksperimen lapangan, yang membandingkan kelompok control dibawah kondisi nyata. Cara ini dipakai untuk penelitian ketidak-hadiran, pergantian, kepuasan kerja, kompensasi, keselamatan kerja karyawan dan kegiatan lainya. 5. Analisis Sejarah Terkadang informasi dapat berisi catatan analisis yang seringkali dilakukan untuk memastikan kepatuhan pada aturan dan prosedur perusahaan, sebagai audit keselamatan kerja diman auditor harus mencari keterangan atau catatan tentang semua pelanggaran keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
  • 16. 13. Audit SDM 6. Audit internasional Audit internasional lebih kompleks dan lebih penting. Kompleksitasnya mengaudit kegiatan SDM lintas batas luar negeri dipersulit dengan perbedaan dalam hal hukum, budaya, tradisi, sikap dna harapan. Kesulitan bagi auditor terletak pada masalah mengidentifikasian bidang-bidang yang berbeda dengan praktik-praktik perusahaan tidak sesuai dengan keadaan negara asing. Disatu sisi fungsi SDM mencari keseragaman pada praktik dan prosedur semua kegiatan untuk memastikan kepatuhan pada kebijakan perusahaan dan menjamin keseragaman budaya perusahaan. Dipihak lain, kompetisi, hukum, kebudayaan dan kepuasan karyawan dapat menuntut perbedaan dari kebijakan, praktik dan prosedur perusahaan. I. Laporan Audit Laporan audit SDM (audit report) adalah deskripsi komperhensif yang berisi hasil olahan temuan dan kegiatan audit SDM, yang meliputi baik pengarahan terhadap praktik-praktik efektif maupun rekomendasi untuk perbaikan praktik-prakti yang tidak efektif. Laporan audit tidak hanya mengemukakan pernyataan kesimpulan dan saran-saran saja, tetapi hendaknya dapat menggambarkan seluruh informasi yang akurat. Laporan audit SDM kerap terdiri dari beberapa bagian, bagian pertama ditunjukkan untuk manajer operasional, bagian kedua ditunjukkan untuk para manajer dalam department SDM, dan bagian terakhir ditunjukkan untuk manajer SDM. 1. Laporan untuk manajer-manajer lini Laporan audit untuk manajer operasional meringkas tugas, tujuan dan tanggungjawab sumber daya manusia mereka, seperti pewawancara pelamar, pelatihan karyawan, pengevaluasian kinerja, permotivasian para karyawan dan pemuas kebutuhan karyawan dan juga mengidentifikasikan maslah orang- orang.
  • 17. 14. Audit SDM 2. Laporan untuk SDM Spesialis yang akan menangani SDM, pelatihan, kompensasi dan aktivitas SDM lainnya juga memerlukan umpan balik. Laporan audit yang mereka terima mengesolusi bidang-bidang spesifik kinerja yang buruk dan baik. 3. Laporan untuk manajer MSDM Laporan untuk manajer SDM berisi semua informasi yang diberikan kepada manajer operasional dan spesialis di dalam department SDM dan juga memperoleh umpan balik mengenai: a. Sikap manajer operasi dan karyawan mengenai pelayanan department SDM b. Telaah tujuan department dan organisasinya untuk mencapai tujuan tersebut c. Permasalahan SDM dan implikasinya d. Rekomendasi untuk yang membutuhkan perrubahan yang dapat dinyatakan dalam prioritas yang dilihat oleh auditornya. J. Rekomendasi Hasil Audit Menurut Rivai (Hasibuan, 2009) rekomendasi hasil audit memuat temuan atas hasil audit yang dilakukan oleh auditor, temuan-temuan yang bersifat negatif biasanya dibuat dalam bentuk KDT (Kertas Data Temuan) oleh auditor untuk dijadikan laporan kepada institusi auditor. Kertas Data Temuan tersebut, setelah selesai perlu ada tanggapan dari perusahaan yang diaudit, sehingga penyimpangan-penyimpangan yang ditemukan dapat dijelaskan apa yang menjadi penyebabnya dan apa upaya dari perusahaan tersebut di masa yang akan datang, agar penyimpangan-penyimpangan itu terulang kembali.
  • 18. i BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah mengetahui apa itu audit SDM dan betapa pentingnya dalam mengefektifkan kinerja karyawan dengan peranan audit bagi organisasi, maka dengan berbagai analisa dan pertimbangan akan dijadikan referensi untuk masa depan suatu organisasi agar lebih baik lagi. Tentunya dengan mengetahui manfaat dari audit SDM yang membuat karyawan agar lebih mempunyai komitmen dan tanggungjawab yang tinggi terhadap organisasi sehingga akan tercapainya tujuan dari organisasi. B. Saran Audit SDM sangat perlu dilakukan guna untuk memperbaiki karyawan- karyawan untuk lebih efektif lagi dalam kinerjanya. Tetapi tidak juga hanya menguntungkan pada organisasi saja melainkan sumber daya manusia sebagai makhluk yang mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang beranekaragam sehingga perlu juga diperhatikan atau dipenuhi oleh organisasi sebagai asset yang berharga.
  • 19. i DAFTAR PUSTAKA Subekhi, Ahkmad, Jauhar, Muhammad. 2012. Pengatar Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Prestasi Pustaka Hasibuan, Malayu SP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara.