Analisa jabatan (Antan) menjadi sangat penting dalam membangun organisasi yang profesional. Tanpa Antan yang benar, maka Analisa Beban Kerja (Banker) dan Peta Jabatan (Tajab) juga akan salah. Materi ini menyajikan kunci utama yang harus diperhatikan dalam pembenahan Antan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kompetensi aparatur sipil negara, strategi pengembangan kompetensi, dan mekanisme penilaian kompetensi yang mencakup unit penilai kompetensi, tim penilai kompetensi, alat ukur, dan tahapan pelaksanaan penilaian kompetensi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang analisis kebutuhan pegawai di instansi pemerintah. Dokumen ini menjelaskan beberapa poin penting yaitu perbandingan antara jumlah pegawai yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan dengan jumlah pegawai yang ada, metode-metode untuk menghitung kebutuhan pegawai, dan proses formasi pegawai negeri sipil.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jabatan dan perhitungan kebutuhan pegawai berdasarkan peraturan bersama Menteri PAN, RB, dan Menteri Keuangan. Faktor yang dipertimbangkan dalam perhitungan antara lain standar kemampuan rata-rata, waktu kerja, dan pendekatan hasil kerja maupun tugas per tugas. Diberikan contoh perhitungan kebutuhan pegawai untuk jabatan operator komputer dan pemroses naskah perjanjian
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Targetmuhammad hamdi
[Ringkasan]
1. Dokumen ini membahas metode perhitungan standar formasi karyawan berdasarkan analisis beban kerja dan target pekerjaan, mencakup manajemen sumber daya manusia, motion and time study, serta analisis beban kerja untuk menentukan struktur organisasi dan standar formasi yang tepat.
2. Metode yang dianalisis adalah motion and time study yang lebih ilmiah namun rumit, dan analisis beban kerja yang lebih sederhana dan cepat walau hanya mengup
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis kompetensi aparatur sipil negara, strategi pengembangan kompetensi, dan mekanisme penilaian kompetensi yang mencakup unit penilai kompetensi, tim penilai kompetensi, alat ukur, dan tahapan pelaksanaan penilaian kompetensi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang analisis kebutuhan pegawai di instansi pemerintah. Dokumen ini menjelaskan beberapa poin penting yaitu perbandingan antara jumlah pegawai yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan dengan jumlah pegawai yang ada, metode-metode untuk menghitung kebutuhan pegawai, dan proses formasi pegawai negeri sipil.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jabatan dan perhitungan kebutuhan pegawai berdasarkan peraturan bersama Menteri PAN, RB, dan Menteri Keuangan. Faktor yang dipertimbangkan dalam perhitungan antara lain standar kemampuan rata-rata, waktu kerja, dan pendekatan hasil kerja maupun tugas per tugas. Diberikan contoh perhitungan kebutuhan pegawai untuk jabatan operator komputer dan pemroses naskah perjanjian
Perhitungan Standar Formasi Karyawan Berdasarkan Beban Kerja dan Job Targetmuhammad hamdi
[Ringkasan]
1. Dokumen ini membahas metode perhitungan standar formasi karyawan berdasarkan analisis beban kerja dan target pekerjaan, mencakup manajemen sumber daya manusia, motion and time study, serta analisis beban kerja untuk menentukan struktur organisasi dan standar formasi yang tepat.
2. Metode yang dianalisis adalah motion and time study yang lebih ilmiah namun rumit, dan analisis beban kerja yang lebih sederhana dan cepat walau hanya mengup
Dokumen ini membahas analisis jabatan di lingkungan LAN-RI untuk mereformasi birokrasi. Analisis jabatan dilakukan untuk menata ulang struktur organisasi dan distribusi pegawai secara lebih proporsional berdasarkan kompetensi dan kebutuhan. Hasil yang diharapkan adalah rumusan, uraian, dan persyaratan jabatan setiap unit kerja untuk kepentingan pengelolaan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis beban kerja (work load analysis) yang bertujuan untuk mengetahui beban kerja setiap jabatan dan unit kerja terendah di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk keperluan penataan sumber daya manusia. Laporan tersebut menjelaskan tentang latar belakang, metode, dan hasil analisis beban kerja yang dilakukan terhadap beberapa jabatan.
Dokumen ini membahas tentang analisis pekerjaan, yang merupakan proses untuk menentukan tanggung jawab dan karakteristik pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini juga menjelaskan metode dan manfaat analisis pekerjaan serta perkembangan analisis pekerjaan berbasis kompetensi.
Analisis jabatan dilakukan dalam rangka mengetahui dan mengidentifikasi berbagai daftar kegiatan yang penting yang bernilai tambah dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis perusahaan.
Dalam mendesain analisis jabatan perlu dilakukan harmonisasi pekerjaan antara Divisi dengan Group.
Pekerjaan yang dilakukan oleh Group merupakan pekerjaan yang turunan dari Division Head.
Dalam analisis jabatan tersebut terdapat sub daftar kegiatan yang di dalamnya dimasukkan volume waktu dan alokasi waktu.
Gunanya adalah untuk menghitungan beban kerja masing-masing jabatan.
Kami Melayani
• Jasa Studi Kelayakan
• Jasa Survey Kepuasan Konsumen
• Jasa Survey Kepuasan Karyawan
• Jasa Evaluasi dan Perbaikan Sistem serta Metode Dalam Proses Bisnis/Produksi
• Jasa Job Analysis, Job Description dan Job Evaluation
• Jasa Work Load Analysis (WLA) atau Analisa Beban Kerja (ABK)
• Jasa Key Performance Indicator (KPI)
• Jasa Standard Operating Procedure (SOP)
• Pelatihan dan Pengembangan Manajemen/Staf
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jabatan yang meliputi pengumpulan data tentang tugas, tanggung jawab, kemampuan, dan standar kinerja pekerjaan. Data tersebut digunakan untuk menyusun uraian dan spesifikasi jabatan guna keperluan rekrutmen, seleksi, dan pengembangan SDM.
Analisis jabatan memberikan informasi tentang pekerjaan dan persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan tersebut dengan baik. Analisis jabatan digunakan sebagai dasar untuk kegiatan SDM seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan penggajian. Tujuan analisis jabatan adalah untuk menentukan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan desain pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pekerjaan yang ada, seperti aktivitas, standar, dan persyaratan pekerjaan. Desain pekerjaan digunakan untuk memotivasi karyawan dengan mengatur jenis, situasi, dan struktur pekerjaan. Deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan digunakan untuk merekrut pegawai bar
Analisis Jabatan Berdasarkan Permendagri 35 Tahun 2012Bayu Wahyudi
Analisis jabatan memberikan informasi tentang tiga hal utama: (1) penguraian tugas dan tanggung jawab jabatan, (2) persyaratan jabatan, dan (3) hubungan antar jabatan. Hal ini berguna untuk merencanakan sumber daya manusia, menata organisasi, dan meningkatkan kinerja aparatur.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen dan penempatan pegawai belum optimal, dan belum ada analisis kebutuhan pegawai yang cermat. Dokumen ini menganjurkan perlunya melakukan analisis beban kerja untuk menentukan jumlah dan komposisi pegawai yang dibutuhkan secara tepat guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Dokumen ini membahas analisis jabatan di lingkungan LAN-RI untuk mereformasi birokrasi. Analisis jabatan dilakukan untuk menata ulang struktur organisasi dan distribusi pegawai secara lebih proporsional berdasarkan kompetensi dan kebutuhan. Hasil yang diharapkan adalah rumusan, uraian, dan persyaratan jabatan setiap unit kerja untuk kepentingan pengelolaan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis beban kerja (work load analysis) yang bertujuan untuk mengetahui beban kerja setiap jabatan dan unit kerja terendah di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk keperluan penataan sumber daya manusia. Laporan tersebut menjelaskan tentang latar belakang, metode, dan hasil analisis beban kerja yang dilakukan terhadap beberapa jabatan.
Dokumen ini membahas tentang analisis pekerjaan, yang merupakan proses untuk menentukan tanggung jawab dan karakteristik pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk membuat deskripsi dan spesifikasi pekerjaan. Dokumen ini juga menjelaskan metode dan manfaat analisis pekerjaan serta perkembangan analisis pekerjaan berbasis kompetensi.
Analisis jabatan dilakukan dalam rangka mengetahui dan mengidentifikasi berbagai daftar kegiatan yang penting yang bernilai tambah dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis perusahaan.
Dalam mendesain analisis jabatan perlu dilakukan harmonisasi pekerjaan antara Divisi dengan Group.
Pekerjaan yang dilakukan oleh Group merupakan pekerjaan yang turunan dari Division Head.
Dalam analisis jabatan tersebut terdapat sub daftar kegiatan yang di dalamnya dimasukkan volume waktu dan alokasi waktu.
Gunanya adalah untuk menghitungan beban kerja masing-masing jabatan.
Kami Melayani
• Jasa Studi Kelayakan
• Jasa Survey Kepuasan Konsumen
• Jasa Survey Kepuasan Karyawan
• Jasa Evaluasi dan Perbaikan Sistem serta Metode Dalam Proses Bisnis/Produksi
• Jasa Job Analysis, Job Description dan Job Evaluation
• Jasa Work Load Analysis (WLA) atau Analisa Beban Kerja (ABK)
• Jasa Key Performance Indicator (KPI)
• Jasa Standard Operating Procedure (SOP)
• Pelatihan dan Pengembangan Manajemen/Staf
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jabatan yang meliputi pengumpulan data tentang tugas, tanggung jawab, kemampuan, dan standar kinerja pekerjaan. Data tersebut digunakan untuk menyusun uraian dan spesifikasi jabatan guna keperluan rekrutmen, seleksi, dan pengembangan SDM.
Analisis jabatan memberikan informasi tentang pekerjaan dan persyaratan yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaan tersebut dengan baik. Analisis jabatan digunakan sebagai dasar untuk kegiatan SDM seperti rekrutmen, pelatihan, penilaian kinerja, dan penggajian. Tujuan analisis jabatan adalah untuk menentukan deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan desain pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pekerjaan yang ada, seperti aktivitas, standar, dan persyaratan pekerjaan. Desain pekerjaan digunakan untuk memotivasi karyawan dengan mengatur jenis, situasi, dan struktur pekerjaan. Deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan digunakan untuk merekrut pegawai bar
Analisis Jabatan Berdasarkan Permendagri 35 Tahun 2012Bayu Wahyudi
Analisis jabatan memberikan informasi tentang tiga hal utama: (1) penguraian tugas dan tanggung jawab jabatan, (2) persyaratan jabatan, dan (3) hubungan antar jabatan. Hal ini berguna untuk merencanakan sumber daya manusia, menata organisasi, dan meningkatkan kinerja aparatur.
Dokumen tersebut membahas analisis kebutuhan pegawai berdasarkan beban kerja. Ia menjelaskan bahwa rekrutmen dan penempatan pegawai belum optimal, dan belum ada analisis kebutuhan pegawai yang cermat. Dokumen ini menganjurkan perlunya melakukan analisis beban kerja untuk menentukan jumlah dan komposisi pegawai yang dibutuhkan secara tepat guna meningkatkan kinerja pemerintahan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis pekerjaan dan deskripsi pekerjaan. Analisis pekerjaan digunakan untuk menentukan isi suatu pekerjaan sehingga dapat dijelaskan kepada orang lain, sedangkan deskripsi pekerjaan merupakan produk dari analisis pekerjaan yang menjelaskan tanggung jawab suatu pekerjaan. Kedua proses tersebut bermanfaat untuk perencanaan sumber daya manusia seperti rekrutmen,
Kami PT. Kampung Properti menyediakan Baja Wide Flange dalam berbagai macam ukuran dan berat. Untuk informasi dan pemesanan kunjungi situs kami di : http://kampungproperti.com/perusahaan/industri. Kami akan berusaha melayani Anda dengan sebaik-baiknya
Dokumen tersebut membahas tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan bagaimana cara kerjanya. SAKIP merupakan sistem yang terdiri dari berbagai komponen seperti perencanaan, pengukuran kinerja, pelaporan, dan evaluasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai indikator yang digunakan dalam SAKIP beserta cara evaluasi dan strategi perbaikan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai analisis investasi untuk memilih proyek yang akan didanai, dengan menggunakan beberapa metode seperti NPV, PI, payback period, dan ARR. Contoh kasus analisis investasi untuk proyek A dijelaskan secara terperinci melalui beberapa langkah perhitungan.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 4 : Perencanaan kapasitas dan manajem...Ancilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi perusahaan dan manajemen stok barang, termasuk analisis tingkat output, titik impas, kapasitas desain dan efektif, economic order quantity, reorder point, serta model diskon kuantitas.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 3 : Strategi Proses dan Penentuan LokasiAncilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas strategi proses dan penentuan lokasi dalam analisis kasus bisnis. Terdapat tiga jenis strategi proses yaitu fokus proses, fokus berulang, dan fokus produk. Dokumen juga menjelaskan beberapa metode penentuan lokasi seperti factor rating method, location break-even analysis, dan center-of-gravity method beserta contoh kasus penerapannya.
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaAzmi Umi A
Magang di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam melakukan kegiatan pengendalian vektor penyakit, penilaian sanitasi lingkungan pelabuhan, dan survey risiko lingkungan. Mahasiswa juga memberikan saran untuk memperluas wawasan tentang bidang tersebut sebelum magang.
Dokumen ini merupakan laporan perencanaan pelabuhan di Pulau Belitung yang mencakup perencanaan letak pelabuhan, fasilitas, layout, dan alur pelayaran. Perencanaan pelabuhan mempertimbangkan kapasitas kapal, kedalaman air yang dibutuhkan, dan fasilitas pendukung seperti dermaga, gudang, dan pemecah gelombang.
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 5 : Analisis Kasus Perencanaan, Rekru...Ancilla Kustedjo
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan, rekrutmen, dan pengembangan SDM yang meliputi:
1) Merencanakan kebutuhan kualitas dan kuantitas SDM serta sumber pasokannya
2) Membuat program perekrutan karyawan berdasarkan kebijakan dan sumber rekrutmen
3) Merencanakan kebutuhan dan membuat program pengembangan karyawan melalui analisis, pelatihan, dan evaluasi.
Analisis jabatan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi terkait tugas, tanggung jawab, persyaratan, dan karakteristik pekerjaan untuk setiap jabatan secara sistematis. Hasilnya berupa uraian dan spesifikasi jabatan yang digunakan sebagai acuan untuk berbagai keperluan sumber daya manusia termasuk rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan karir.
Kritik implementasi inovasi daerah saat ini, sebagian besar tidak terencana dengan baik, tidak berdampak nyata pada pencapaian kinerja pemerintah daerah dan tidak berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas model budaya organisasi menurut Edgar Schein yang terdiri dari 3 level, yaitu artifacts atau unsur-unsur fisik dan perilaku yang dapat diamati, values atau nilai-nilai dan norma-norma, serta assumptions atau asumsi-asumsi mendasar yang mempengaruhi budaya organisasi.
Dokumen tersebut berisi ringkasan tentang aktivitas, riset, dan karya ilmiah Suripto Asli Wong Kebumen yang terkait dengan inovasi pemerintahan daerah. Juga menyinggung peraturan perundang-undangan terkait inovasi di Indonesia serta kondisi saat ini mengenai tata kelola, inovasi, dan daya saing di Indonesia dan perkembangan inovasi daerah.
Pendampingan SMP, Puskesmas dan Rumah Sakit di Lingkungan Kabupaten Tangerang menemukan ide kreatif dalam penyelenggaraan layanan pendidikan dan kesehatan
Model kesejahteraan ASN yang bekerja di daerah Terluar, Terdepan, Tertinggal. Jenis kompensasi apa saja yang harus diberikan kepada mereka untuk dapat meningkatkan kinerjanya.
Kajian ini membahas model kesejahteraan ASN berkinerja tinggi yang adil dan layak. Penelitian menemukan bahwa kinerja birokrasi Indonesia belum optimal berdasarkan beberapa indeks global. Upaya reformasi birokrasi juga belum sesuai target. Kajian ini mengusulkan kerangka konseptual manajemen kinerja yang terdiri atas empat tahap untuk meningkatkan kinerja melalui penilaian dan reward yang adil. Hasilnya diharapkan d
Dokumen tersebut membahas tiga hal utama: (1) rencana pembangunan aparatur sipil negara Indonesia dari tahun 2005-2024 untuk membangun birokrasi yang profesional, efektif, dan akuntabel, (2) delapan bidang perubahan reformasi birokrasi, dan (3) langkah-langkah strategis penyederhanaan birokrasi seperti identifikasi unit kerja, memetakan kesetaraan jabatan, dan sosialisasi.
Dokumen tersebut merangkum hasil diskusi pada sebuah workshop yang membahas inovasi di pemerintahan. Workshop tersebut menghasilkan ide untuk mengembangkan pusat ekonomi baru di Kota Mojokerto dengan merelokasi pedagang kaki lima ke suatu lokasi terpusat untuk mengurangi kemacetan dan sampah di jalan-jalan utama. Ide tersebut melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan perlu strategi komunikasi untuk mendukung rencana
Roadmap Inovasi 2020 Kabupaten Banjar menggambarkan berbagai kebutuhan penelitian, pengembangan, dan inovasi di pemerintah Kabupaten Banjar untuk mencapai tujuan RPJMD secara terintegrasi dan sinergi. Dokumen ini diharapkan dapat mengarahkan program dan kegiatan litbang menjadi lebih baik, cepat, efisien, dan berkelanjutan.
Sistem merit bertujuan untuk menciptakan aparatur negara yang unggul dengan mengevaluasi kinerja pegawai negeri sipil berdasarkan kompetensi, integritas, dan kinerja. Indonesia berada di peringkat 50 dari 141 negara dalam Indeks Daya Saing Global 2019, dan berada di peringkat 4 di ASEAN. Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kompetensi, penilaian kinerja, dan manajemen karir berbasis sistem merit
Dokumen tersebut membahas tentang Laboratorium Inovasi Pemerintah Kota Padang, yang bertujuan untuk mendorong semangat inovasi dan kreativitas di kalangan birokrat dan masyarakat umum demi meningkatkan pelayanan publik di Kota Padang."
More from National Research and Innovation Agency (20)
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
7. Asesmen
Organisasi Saat
Ini
Redefinisi Visi,
Misi ,Strategi
dan Sasaran
Organisasi
Restrukturisasi
Organisasi
Analisis Beban
Kerja
Perbaikan
Tatalaksana/
Proses Bisnis
Analisis
Jabatan
Perbaikan SOP
Perencanaan
Pegawai
Pendidikan dan
Pelatihan
Berbasis
Kompetensi
Rekrutmen dan
Seleksi
Evaluasi
Jabatan
Pemeringkatan
Jabatan
Penetapan
Tunjangan
Kinerja
Pengembangan
Model
Kompetensi
Penilaian
Kinerja
Pegawai
Pemberian
Tunjangan
Kinerja
Asesmen
Kompetensi
Individu
Pengembangan
Karir
Penguatan
Unit Kerja
Organisasi
Standar Kinerja
Organisasi
Database
Kepegawaian
Perbaikan
Kewenangan/
Fungsi
Pengembangan
e-Office dan e-
Government
Pengembangan
Standar
Kompetensi
Jabatan
Penguatan
Unit Kerja
Pelayanan
Penyusunan
IKU
Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
Profil Birokrasi
K/L dan Pemda
2014
Penetapan Standar Pelayanan
Target Kinerja Layanan
Pengembangan
Indikator
Kinerja Jabatan
MANAJEMEN PERUBAHAN PENATAAN PERUBAHAN UU PENGUATAN PENGAWASAN INTERNAL
QUICK WINS
Prologue : Reformasi Birokrasi
sawk design ppt
• Analisa Jabatan (Pengembangan Model Kompetensi,
Pengemangan Indikator Kinerja Jabatan dan Evaluasi
Jabatan.
• PMK (Pengembangan Standar Kompetensi
Jabatan – Rekrutmen dan Seleksi , Asesment
Kompetensi Individu, Penilaian Kinerja Pegawai)
• PIKJ (Penilaian Kinerja pegawai – Pemberian
tunjangan Kinerja, pengembangan karir,
pengembangan kompetensi)
• EJ (Pemeringkatan jabatan – penetapan
tunjangan kinerja – pemberian tunjangan
kinerja)
• Anjab (Perbaikan tatalaksana – perbaikan SOP,
Pengembangan e-office dan e-gov)
• ABK (Perenaaan pegawai – rekrutment dan seleksi)
8. • UNDANG-UNDANG No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
• PERMENPAN & RB No. Per/15/M.PAN/7/ 2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi
• PERMENPAN & RB No. 26 Tahun 2011 Tentang Pedoman Perhitungan Jumlah Kebutuhan PNS Untuk Daerah
• PERMENPAN & RB No. 33 dan 34 Tahun 2011 Tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Evaluasi Jabatan
• PERMENDAGRI No. 35 Tahun 2012 Tentang Analisis Jabatan Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri & Pemda
• PERMENDAGRI No. 70 Tahun 2011 Tentang Pedoman Jabatan Fungsional Umum Di Lingkungan Pemerintah Daerah
• PERMENDAGRI No. 12 Tahun 2008 Tentang Pedoman Analisis Beban Kerja Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri
Dan Pemerintah Daerah
• PERKA BKN No. 12 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan
• PERMENDAGRI Dan PERKA BKN Lainnya Yang Terkait.
Prologue : Regulasi
sawk design ppt
10. Kebijakan Anjab
sawk design ppt
• Reformasi Birokrasi dan ASN
• Permenpan No. 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Anjab pengganti
No. KEP/61/M.PAN/6/2004
• Permendagri No. 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Anjab
dilingkungan Kemendagri dan Pemda. pengganti No 4 tahun 2005
• Perka BKN No 11 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisa
Jabatan
14. Informasi Jabatan
sawk design ppt
Disusun sesuai SO dengan
menggambarkan seluruh
jabatan meliputi
nomenklatur, tingkatan
jabatan, jumlah pegawai,
Pangkat/gol, kualifikasi,
beban kerja
Pangkat / Golongan ruang,
Pendidikan, Kursus/ Diklat,
Pengalaman Kerja,
Keterampilan Kerja, Bakat
Kerja, Tempramen Kerja,
Minat Kerja, Upaya Fisik,
Kondisi Fisik dan Fungsi
Kerja
nama jabatan, kode
jabatan, ikhtisar jabatan,
uraian tugas, beban
kerja, perangkat kerja, hasil
kerja, tanggung jawab,
wewenang, korelasi
jabatan, kondisi lingkungan
kerja dan resiko bahaya.
16. Tahapan
sawk design ppt
1. Pembentukan Tim Analisis
2. Pemberitahuan unit (Agenda
dan Narsumber )
1. Menyiapkan Instrumen (Daftar
Pertanyaan & Petunjuk
Pengisian)
2. Wawancara
3. Pengamatan / Observasi
4. Referensi
5. Gabungan beberapa metode
1. Perumusan
Nomenklatur
2. Uraian Jabatan
3. Peta Jabatan
4. Menyusun Laporan
Pimpinan tertinggi instansi
(Kepala Daerah, Menteri,
Kepala..)
17. Keterkaitan Antan & Banker
sawk design ppt
Identitas Jabatan
Ringkasan Tugas
Jabatan
Rincian Tugas
Jabatan
Wewenang Tanggung Jawab Hasil Kerja
Bahan Kerja Perangkat Kerja
Hubungan
Jabatan
Keadaan Tempat
Kerja
Upaya Fisik
Kemungkinan
Resiko Bahaya
Syarat Jabatan
Lampiran 2: PERMENPAN & RB No. 26 Tahun 2011
18. Keterkaitan Antan & Sitan
sawk design ppt
Identitas Jabatan
Ringkasan Tugas
Jabatan
Rincian Tugas
Jabatan
Wewenang Tanggung Jawab Hasil Kerja
Bahan Kerja Perangkat Kerja
Hubungan
Jabatan
Keadaan Tempat
Kerja
Upaya Fisik
Kemungkinan
Resiko Bahaya
Syarat Jabatan
PERMENPAN & RB No. 34 Tahun 2011
25. Pengertian
sawk design ppt
Analisis Beban Kerja adalah
suatu teknik manajemen yang
dilakukan secara sistematis
untuk memperoleh informasi
mengenai tingkat efektivitas dan
efisiensi kerja organisasi
berdasarkan volume kerja
efektivitas & efisiensi jabatan / unit kerja
prestasi kerja jabatan / unit
jumlah kebutuhan pegawai
jumlah beban kerja jabatan dan unit
standar norma waktu kerja
26. Manfaat
sawk design ppt
Kelembagaan
• Penataan Struktur Organisasi
• Menyusun Standar BK unit
• Penilaian Prestasi Kerja
• Sarana Peningkatan Kinerja
Tatalaksana • Penyempurnaan system dan prosedur kerja
Kepegawaian
• Rencana Kebutuhan Pegawai
• Mutasi dan Promosi Pegawai
• Pengembangan Pegawai (Diklat, dll)
• Reward and punishment
27. Tahapan
sawk design ppt
1. Formulir Isian
2. Wawancara
3. Pengamatan / Observasi
4. Referensi
5. Gabungan beberapa metode
1. Rekapitulasi jumlah BK Jabatan
2. Mengitung kebutuhan pegawai
3. Merekap kebutuhan pegawai
Pimpinan tertinggi instansi
(Kepala Daerah, Menteri,
Kepala..)
Menilai Rasionalitas perhitungan
secara akurat dan objektif
29. Hari dan Jam Kerja Efektif
sawk design ppt
CATATAN :
Allowance adalah waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja,rata-rata 25 % dari
jumlah jam kerja formal
30. Pengumpulan & Pengolahan
sawk design ppt
Pengumpulan Data Beban Kerja
• Melakukan pengkajian organisasi untuk mengetahui
tupoksi, rincian tugas dan rincian kegiatan.
• Menyebarkan formulir isi (Form A), wawancara dan
obervasi.
35. Pengertian
sawk design ppt
Peta Jabatan merupakan seluruh jabatan di
seluruh unit kerja yang menggambarkan jabatan
struktural beserta jabatan fungsional yang berada
dibawahnya. Dengan peta jabatan, maka seluruh
unit kerja dapat dilihat jenis dan susunan jabatan
yang ada di dalamnya.