Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan dividen perusahaan. Kebijakan dividen adalah keputusan mengenai bagaimana laba perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau ditahan untuk investasi masa depan. Dokumen ini menjelaskan jenis dividen seperti dividen tunai dan dividen saham, alat ukur seperti DPS, dividen yield, dan DPR, serta faktor yang mempengaruhi kebijakan div
2. Pengertian
• Agus Sartono menyatakan bahwa : “Kebijakan dividen
adalah keputusanapakah laba yang diperoleh perusahaan
akan dibagikan kepadapemegang saham sebagai dividen
atau akan ditahan dalam bentuklaba ditahan guna
pembiayaan investasi di masa datang”
Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti menyatakan bahwa :
“Kebijakandividen adalah kebijakan yang menyangkut
tentang masalahpenggunaan laba yang menjadi hak para
pemegang saham pada dasarnya laba tersebut bisa dibagi
sebagai dividen atau ditahan untuk diinvestasikan kembali”
SDMIndonesia.com
3. Dividen
• Nilai Laba bersih setelah pajak (EAT) dikurangi
dengan Laba Ditahan sbg Cadangan bagi
perusahaan
• Dividen dibagikan kepada pemegang saham
sebagai bagian keuntungan dari laba perusahaan.
• Cadangan dari EAT dilakukan sampai jumlah
cadangan mencapai minimum 20% dari Modal
yang Ditempatkan [Pasal 61(2) UUPT No 1/1995]
SDMIndonesia.com
4. Kebijakan Dividen
Corporate Earning (EAT) distributed to Stockholder
Alternatif perlakuan terhadap EAT :
1. Dibagi kepada pemegang saham
2. Diinvestasikan kembali (RE)
Pembuatan keputusan tentang dividen disebut :
“Dividend Policy”
DPR = Dividen yang dibagi : EAT
SDMIndonesia.com
5. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
• Kebutuhan Dana Untuk Membayar Utang
Apabila perusahaan menetapkan bahwa pelunasan utangnya akandiambilkan
dari laba ditahan, berarti perusahaan harus menahansebagian besar dari
pendapatannya untuk keperluan tersebut, iniberarti bahwa hanya sebagian
kecil saja dari pendapatan atau Earning yang dibayarkan sebagai dividen
• Likuiditas
Semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan secara keseluruhanakan
semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayardividen.
• Tingkat Pertumbuhan Perusahaan
Makin cepat tingkat pertumbuhan perusahaan makin besar dana
yangdibutuhkan, makin besar kesempatan untuk memperoleh
keuntungan,makin besar bagian dari pendapatan yang ditahan dalam
perusahaan,yang ini berarti makin rendah dividend payout rationya
SDMIndonesia.com
6. • Keadaan Pemegang Saham
Jika hampir semua pemegang saham berada dalamgolongan high tax dan
lebih suka memperoleh Capital gains, maka perusahaan
dapatmempertahankan dividend payout rasio yang rendah. Dengan
dividend payout rasio yang rendah tentunyadapat diperkirakan apakah
perusahaan akan menahanlaba untuk kesempaan investasi yang
proftable
• Pembatasan Hukum
Pembatasan hukum tertentu bisa membatasi jumlahdividen yang
bisa dibayarkan perusahaan.
• Pengawasan Terhadap Perusahaan
Ada perusahaan yang mempunyai kebijakan hanyamembiayai
ekspansinya dengan dana interen sajakarena kalau ekspansi dibiayai
dengan dana yangberasal dari hasil penjualan saham baru akan
melemahkan control dari kelompok dominan di dalamperusahaan.
Demikian pula kalau membiayai ekspansiSDMIndonesia.com
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen
Kebijakan Dividen
8. • Kebijakan dividen yang stabil
Jumlah dividen per lembar yang dibayarkan setiap
tahunnyarelati+ tetap selama jangka waktu tertentu
meskipunpendapatan per lembar saham setiap
tahunnya berfluktuasi.
• Kebijakan dividen dengan penetapan jumlah
dividen minimal plus jumlah ekstra tertentu,
kebijakan ini menetapkan jumlah rupiah minimal
dividen perlembar saham tiap tahunnya. Dalam
keadaan keuangan yang lebih baik perusahaan
akan membayarkan dividen eksta diatas jumlah
minimal tersebut. SDMIndonesia.com
10. Cash Dividend
Merupakan dividen dalam bentuk uang
kas/tunai.
Hal ini akan :
- Mempengaruhi jumlah laba ditahan
- Jumlah Total Ekuitas berkurang
sebesar dividen yang dibagi
SDMIndonesia.com
11. Stock Dividend
• Dividen dalam bentuk saham dgn proporsi
tertentu
• Nilai Dividen Saham:
VD = PS/RD
VD = Nilai dividen saham per saham
PS = Harga wajar dividen (diputuskan
dalam RUPS => harga penutup
sebelum RUPS)
RD = Rasio Dividen saham
SDMIndonesia.com
12. Stock Dividend
Merupakan dividen dalam bentuk
saham
Hal ini akan :
• Jumlah lembar saham beredar (bertambah)
• Proporsi kepemilikan pemegang saham tetap
• Jumlah Laba ditahan berkurang senilai harga
saham yang dibagi sebagai dividen
• Mempengaruhi Agio/Disagio
• Jumlah Total Ekuitas tetap
SDMIndonesia.com
13. Contoh Stock Dividend
Bulan Juli 2008 PT Suparma (SPMA) membayar
dividen saham dgn rasio 100:80 dan nilai
nominalnya Rp 1.000. Harga pasar satu saham
adalah Rp1.100. Berapa Nilai dividen yang
dibayarkan?
VD = Rp1.100/(100/80) = Rp 880
Setiap pemegang 1 lembar saham menerima
proporsi saham baru yg setara dgn nilai Rp880
SDMIndonesia.com
14. • CONTOH:
Struktur modal sbl stock Dividend adalah sbb:
Modal Saham 100.000 lb @ Rp 1.000 Rp 100.000.000
Agio Saham 20.000.000
Laba Ditahan 680.000.000
Modal Sendiri 800.000.000
• Perusahaam membagi stock dividend sebesar 5% dari
saham beredar dengan harga pasar Rp 6.000 per
lembar.
Stock dividen tidak mempengaruhi total ekuitas, hanya
mempengaruhi struktur modal
SDMIndonesia.com
15. • Tambahan saham krn stock dividen:
• 5% x 100.000 lembar = 5.000 lembar
• Nilai Pasar Saham Baru 5.000 x Rp 6.000 = Rp 30.000.000
• Nilai Nomial Saham 5.000 x Rp 1.000 = Rp 5.000.000
• Tambahan Agio Saham = Rp 25.000.000
• Struktur modal setelah stock Dividend adalah sbb:
• Modal Saham 105.000 lb @ Rp 1.000 Rp 105.000.000
• Agio Saham 45.000.000
• Laba Ditahan 650.000.000
• Modal Sendiri 800.000.000
SDMIndonesia.com
16. Alat Ukur Berkaitan Dengan Dividen
Dividend per
Share
Dividend
Yield
Dividend
Payout Ratio
SDMIndonesia.com
17. Dividend Per Share
• Ukuran yang digunakan untuk
menunjukkan besar dividen jika dikaitkan
dengan saham
Total Dividen
DPS =
Total Saham Beredar
SDMIndonesia.com
18. Contoh DPS
PT. Bunas Finance Indonesia Tbk (BFIN) memiliki
total saham beredar 57.659.116 lembar. Tahun
2001 dibagi dividen sebesar Rp 6.342.502.760
Berapakah besarnya DPS?
DPS 2001 = Rp 6.342.502.760/57.659.116
= Rp 110 per lembar saham
SDMIndonesia.com
19. Dividend Yield
• Alat ukur yg digunakan untuk menilai
kinerja saham
• DY =
• Semakin besar dividen yield semakin
menarik bagi investor
DPS
Harga Pasar Saham
SDMIndonesia.com
20. Contoh Dividen Yield
PT. Bunas Finance Indonesia Tbk (BFIN) tahun 2007
membayar dividen interim sebanyak satu kali sebesar
Rp 110 per saham dan tidak membayar dividen final.
Harga Saham BFIN pada penutupan tahun 2007
adalah Rp 2.800 per saham. Berapakah besarnya
Dividend Yield?
DY = Rp 110/Rp 2.800 = 0,0392
SDMIndonesia.com
21. Dividend Payout Ratio
• DPR adalah perbandingan antara Dividend per
Share (DPS) dengan Earning per Share (EPS)
DPR = DPS/EPS
DPS = Total Dividen/Total Saham
Beredar
EPS = EAT/Total Saham Beredar
• Rata-rata DPR di BEI = 0 – 25%
SDMIndonesia.com
22. Contoh DPR
PT. Mulialand (MLND) pada thaun 2000 membayar
dividen sebesar Rp 15.120 juta. Laba bersih yang
diperoleh Rp 92.776.442 juta. Sampai akhir tahun
tsb jumlah saham beredar 378 juta saham. Harga
penutupan saham MLND Rp 1.450
Berapakah besarnya DPR
DPS = Rp Rp15.120 juta/378 juta = Rp 40
EPS = Rp 92.776.442/378 juta = Rp 245
DPR = Rp40/Rp245 = 16,32%
SDMIndonesia.com
23. Masalah Utama dalam Kebijakan Dividen
1. Berapa besar DPR dari waktu ke waktu secara
rata rata
2. Haruskah DPR bertumbuh secara relatif
stabil/bervariasi menurut arus kas dan
kebutuhan dana perusahaan
3. Berapa besar DPRyang harus ditetapkan saat ini
SDMIndonesia.com