Seorang manajer berkewajiban dalam pengambilan keputusan terkait laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa datang.
2. •Dividen adalah sebagian keuntungan
perusahaan yang dibagikan kepada
pemegang saham. jumlah dividen yang akan
dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan
disetujui dalam RUPS.
Dividen
3. Jenis Dividen
•Capital Gain adalah selisih positif antara harga jual
dengan harga beli. Contoh harga beli Rp4.200 diJual
Rp4.300 = Capital Gain sebesar Rp100,- (belum
termasuk pajak dan komisi).
$28,970
•Jenis dividen terdiri atas:
Dividen saham (stock dividend): dividen
dibagikan dalam bentuk saham.
Dividen tunai (cash dividend): dividen
dibagikan dalam bentuk uang tunai.
Dividen Bonus: pembagian bonus ditujukan
sebagai bentuk reward.
4. Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen adalah memutuskan pilihan apakah laba yang
diperoleh akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
atau ditahan sebagai laba ditahan yang selanjutnya akan digunakan
sebagai sumber dana untuk investasi.
Kebijakan dividen:
• Analisis keputusan
• Penentuan struktur modal
5. • Kebijakan dividen berpengaruh terhadap aliran dana, struktur finansial,
likuiditas perusahaan dan prilaku investor.
• Kebijakan dividen dipengaruhi Likuiditas, prospek pendapatan, pajak,
kondisi lingkungan ekonomi, prefensi pemegang saham dan kesempatan
investasi yang ada.
Teori Kebijakan Dividen
6. Seorang Investor berada dalam tingkat pajak pendapatan sebesar 28%.
Investor tersebut dihadapkan dalam dua pilihan investasi yaitu:
1. Saham dengan harga pasar (P0) = Rp 100.00 dividen tahun pertama
(D1) = Rp 12,00 dan tingkat pertumbuhan (g) = 3%.
2. Saham dengan harga pasar (P0) = Rp 100.00 dividen tahun pertama
(D1) = Rp 4,00 dan tingkat pertumbuhan (g) = 11%.
Contoh Soal
Jawaban
1. Ke = D1/P0 + g
Ke = Rp12/Rp100 + 3%
Ke = 15%
2. Ke = D1/P0 + g
Ke = Rp4/Rp100 + 11%
Ke = 15%
7. Dari kedua saham tersebut investor membeli saham untuk jangka waktu
satu tahun, tingkat keuntungan setelah pajak dapat ditentukan sebagai
berikut:
Contoh Soal
Jawaban
1. Ke = dividen yield (1-T) + capital gain yield (1-T)
Ke = 12% (1-28%) + 3% (1-28%)
Ke = 10,80%
2. Ke = dividen yield (1-T) + capital gain yield (1-T)
Ke = 4% (1-28%) + 11% (1-28%)
Ke = 10,80%
8. Tetapi apabila investor membeli saham untuk selamanya maka tingkat
keuntungan setelah pajak kedua saham tersebut adalah:
Contoh Soal
Jawaban
1. Ke = dividen yield (1-T) + capital gain yield
Ke = 12% (1-28%) + 3%
Ke = 11,64%
2. Ke = dividen yield (1-T) + capital gain yield
Ke = 4% (1-28%) + 11%
Ke = 13,88%
9. Tabel 12-1
Tingkat Keuntungan Setelah Pajak
Saham
Jangka Waktu Investasi
1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun Selamanya
A 10,80% 10,87% 10,90% 10,95% 11,02% 11,64%
B 10,80% 10,90% 10,95% 11,00% 11,05% 13,88%
Selisih - - - - - -
• Dividen sebelum pajak:
• Dividen setelah pajak, T = 28%
1 2 3 4 5
Rp12.00 Rp12,36 Rp12,73 Rp13,11 Rp13,50
1 2 3 4 5
Rp8,64 Rp8,90 Rp9,17 Rp9,44 Rp9,72
10. 1. Prosedur pembayaran dividen
Perusahaan mengumumkan tanggal pembayaran dividen dan besarnya
dividen per lembar saham.
2. Peraturan yang mempengaruhi kebijakan dividen
Dividen harus dibayarkan dan laba ditahan saat ini atau periode yang
lalu.
Contoh Neraca Sebuah perusahaan manufaktur:
PT Astonex: Neraca 31 Desember 2019
(dalam Rp000)
Kebijakan dividen dalam praktek
Kas Rp 200.000 Modal sendiri Rp 2000.000
Aktiva Lain Rp 1800.000
Total Aktiva Rp 2000.000 Total Pasiva Rp 2000.000
11. Andaikan terdapat kesempatan investasi memerlukan dana
Rp200.000.000,00 dan akan memberikan net cash flow setiap tahun
sebesar Rp50.000.000,00 untuk selamanya. Biaya modal sendiri sebesar
20%. Apabila perusahaan tidak membagikan dividen maka tidak perlu
mengeluarkan saham baru: maka,contoh:
PT Astonex: Neraca 31 Desember 2019en
(dalam Rp000)
Kebijakan dividen dalam praktek
Kas Rp 0 Modal sendiri Rp 2050.000
Aktiva Lain Rp 1800.000
Investasi Baru Rp 250.000
Total Aktiva Rp 2050.000 Total Pasiva Rp 2050.000
12. Apabila perusahaan memutuskan untuk menukar dividen dengan
menerbitkan saham baru sebesar Rp200.000,00 maka Neraca sebagai
berikut:
PT Astonex: Neraca 31 Desember 2019
(dalam Rp000)
Kebijakan dividen dalam praktek
Kas Rp 0 Modal sendiri Rp 1850.000
Aktiva Lain Rp 1800.000 Saham Baru Rp 200.000
Investasi Baru Rp 250.000
Total Aktiva Rp 2050.000 Total Pasiva Rp 2050.000
13. • Dividen merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. jumlah
dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan disetujui dalam RUPS.
• Adapun pembagian dividen di masing-masing perusahaan memiliki karakteristik yang berbeda-
beda mulai dari pembagian dividen dengan tunai (cash dividend) ada pula pembagian dividen
dengan dividen bonus hingga pembagian dividen ditukar dengan saham (stock dividend).
KESIMPULAN