Bab 7 membahas tentang dividen perusahaan. Dividen adalah pembagian laba bersih perusahaan kepada pemegang saham, sedangkan laba ditahan digunakan untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen antara lain kebutuhan dana masa depan perusahaan, likuiditas, nilai informasi dividen, pengendalian perusahaan, dan inflasi. Pembagian dividen harus memenuhi peraturan dan
4. ▪ Kebijakan dividen merupakan
keputusan apakah laba yg diperoleh
perusahaan, pada akhir tahun akan
dibagi kepada pemegang saham
dlm bentuk dividen/ akan ditahan
untuk menambah modal guna
pembiayaan investasi di masa yg
akan datang (Harjito & Martono,
2012:270).
▪ Laba ditahan (retained earning)
merupakan salah satu dari sumber
dana yg paling penting untuk
membiayai pertumbuhan
perusahaan.
▪ Sedangkan dividen merupakan
aliran kas yg dibayarkan kepada
pemegang saham (equity investors)
13. Pembagian Dividen
Pasal 71 UUPT yg berbunyi sebagai berikut:
1. Penggunaan laba bersih termasuk
penentuan jumlah penyisihan untuk
cadangan sebagaimana dimaksud dlm
Pasal 70 ayat (1) diputuskan oleh RUPS.
2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi
penyisihan untuk cadangan
sebagaimana dimaksud dlm Pasal 70
ayat (1) dibagikan kepada pemegang
saham sebagai dividen, kecuali
ditentukan lain dlm Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”).
3. Dividen sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) hanya boleh dibagikan apabila
Perseroan mempunyai saldo laba yg
positif.
14. Pembagian dividen interim dpt
dilakukan dgn ketentuan sebagai
berikut.
1. Jumlah kekayaan bersih
perusahaan tdk menjadi lebih kecil
dari jumlah modal yg ditempatkan &
disetor serta ditambah cadangan
wajib.
2. Pembagian dividen tdk boleh
mengganggu kegiatan perusahaan
terutama mengganggu perusahaan
dlm memenuhi kewajibannya pada
kreditor.
15. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
1. Dana yg dibutuhkan perusahaan
▪ Apabila di masa yg akan datang perusahaan
berencana melakukan investasi yg
membutuhkan dana yg besar, maka
perusahaan dpt memperolehnya melalui
penyisihan laba ditahan.
▪ Semakin besar kebutuhan dana di masa yg
akan datang, semakin besar pula bagian laba
yg ditahan diperusahaan/ semakin kecil
dividen yg akan dibagikan kepada pemegang
saham.
Berikut berbagai faktor-faktor yg mempengaruhi kebijakan dividen: (Sudana, 2011:170-171)
16. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
2. Likuiditas Perusahaan
▪ Likuiditas dividen dpt dibayarkan dlm bentuk
dividen tunai/ dividen saham.
▪ Perusahaan hanya mampu membayar dividen
tunai jika tingkat likuiditas (cash ratio) yg dimiliki
perusahaan mencukupi.
▪ Semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan,
semakin besar dividen tunai yg mampu dibayar
perusahaan kepada pemegang saham, &
sebaliknya.
▪ Kemampuan perusahaan untuk meminjam
Salah satu sumber dana perusahaan adalah
dari pinjaman.
17. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
3. Nilai informasi dividen
▪ Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa
harga pasar saham perusahaan meningkat
ketika perusahaan mengumumkan kenaikan
dividen, & harga pasar saham perusahaan turun
ketika perusahaan mengumumkan penurunan
dividen.
▪ Salah satu alasan dari reaksi pasar terhadap
informasi pengumuman dividen tersebut adalah
karena pemegang saham lebih menyukai
pendapatan sekarang, sehingga dividen
berpengaruh positif terhadap harga pasar
saham.
▪ Perubahan harga saham yg mengikuti sinyal
dividen disebut dgn information content effect.
18. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
4. Pengendalian Perusahaan
▪ Jika perusahaan membayar dividen yg
besar, kemungkinan perusahaan
memperoleh dana dgn menjual saham
baru untuk membiayai peluang investasi yg
dinilai menguntungkan.
▪ Dlm kondisi demikian, kendali pemegang
saham lama atas perusahaan
kemungkinan akan berkurang, jika
pemegang saham lama tdk berjanji untuk
membeli tambahan saham baru yg
diterbitkan perusahaan.
19. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
5. Inflasi
▪ Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin turun
daya beli mata uang.
▪ Hal ini berarti perusahaan harus mampu
menyediakan dana yg lebih besar untuk
membiayai operasi maupun investasi
perusahaan pada masa yg akan datang.
▪ Apabila peluang untuk mendapatkan dana yg
berasal dari luar perusahaan terbatas, salah
satu cara untuk memenuhi kebutuhan dana
tersebut adalah melalui dana internal, yaitu laba
ditahan.
▪ Dgn demikian, jika inflasi meninhkat, dividen yg
dibayarkan akan berkurang, & sebaliknya.