SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
Bab 7 Dividen
“Semakin sulit sebuah perjuangan,
semakin indah suatu kemenangan."
MANAJEMEN
KEUANGAN 2
Supriyanto, S.E., M.M.
Pengertian
01
▪ Kebijakan dividen merupakan
keputusan apakah laba yg diperoleh
perusahaan, pada akhir tahun akan
dibagi kepada pemegang saham
dlm bentuk dividen/ akan ditahan
untuk menambah modal guna
pembiayaan investasi di masa yg
akan datang (Harjito & Martono,
2012:270).
▪ Laba ditahan (retained earning)
merupakan salah satu dari sumber
dana yg paling penting untuk
membiayai pertumbuhan
perusahaan.
▪ Sedangkan dividen merupakan
aliran kas yg dibayarkan kepada
pemegang saham (equity investors)
Sumber: https://www.ksei.co.id/publications/corporate-action-schedules/cash-dividend
Dividen Tunai
Sumber: https://www.ksei.co.id/publications/corporate-action-schedules/share-dividend
Dividen Saham
Pembagian Dividen
Pasal 71 UUPT yg berbunyi sebagai berikut:
1. Penggunaan laba bersih termasuk
penentuan jumlah penyisihan untuk
cadangan sebagaimana dimaksud dlm
Pasal 70 ayat (1) diputuskan oleh RUPS.
2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi
penyisihan untuk cadangan
sebagaimana dimaksud dlm Pasal 70
ayat (1) dibagikan kepada pemegang
saham sebagai dividen, kecuali
ditentukan lain dlm Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”).
3. Dividen sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) hanya boleh dibagikan apabila
Perseroan mempunyai saldo laba yg
positif.
Pembagian dividen interim dpt
dilakukan dgn ketentuan sebagai
berikut.
1. Jumlah kekayaan bersih
perusahaan tdk menjadi lebih kecil
dari jumlah modal yg ditempatkan &
disetor serta ditambah cadangan
wajib.
2. Pembagian dividen tdk boleh
mengganggu kegiatan perusahaan
terutama mengganggu perusahaan
dlm memenuhi kewajibannya pada
kreditor.
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
1. Dana yg dibutuhkan perusahaan
▪ Apabila di masa yg akan datang perusahaan
berencana melakukan investasi yg
membutuhkan dana yg besar, maka
perusahaan dpt memperolehnya melalui
penyisihan laba ditahan.
▪ Semakin besar kebutuhan dana di masa yg
akan datang, semakin besar pula bagian laba
yg ditahan diperusahaan/ semakin kecil
dividen yg akan dibagikan kepada pemegang
saham.
Berikut berbagai faktor-faktor yg mempengaruhi kebijakan dividen: (Sudana, 2011:170-171)
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
2. Likuiditas Perusahaan
▪ Likuiditas dividen dpt dibayarkan dlm bentuk
dividen tunai/ dividen saham.
▪ Perusahaan hanya mampu membayar dividen
tunai jika tingkat likuiditas (cash ratio) yg dimiliki
perusahaan mencukupi.
▪ Semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan,
semakin besar dividen tunai yg mampu dibayar
perusahaan kepada pemegang saham, &
sebaliknya.
▪ Kemampuan perusahaan untuk meminjam
Salah satu sumber dana perusahaan adalah
dari pinjaman.
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
3. Nilai informasi dividen
▪ Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa
harga pasar saham perusahaan meningkat
ketika perusahaan mengumumkan kenaikan
dividen, & harga pasar saham perusahaan turun
ketika perusahaan mengumumkan penurunan
dividen.
▪ Salah satu alasan dari reaksi pasar terhadap
informasi pengumuman dividen tersebut adalah
karena pemegang saham lebih menyukai
pendapatan sekarang, sehingga dividen
berpengaruh positif terhadap harga pasar
saham.
▪ Perubahan harga saham yg mengikuti sinyal
dividen disebut dgn information content effect.
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
4. Pengendalian Perusahaan
▪ Jika perusahaan membayar dividen yg
besar, kemungkinan perusahaan
memperoleh dana dgn menjual saham
baru untuk membiayai peluang investasi yg
dinilai menguntungkan.
▪ Dlm kondisi demikian, kendali pemegang
saham lama atas perusahaan
kemungkinan akan berkurang, jika
pemegang saham lama tdk berjanji untuk
membeli tambahan saham baru yg
diterbitkan perusahaan.
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
5. Inflasi
▪ Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin turun
daya beli mata uang.
▪ Hal ini berarti perusahaan harus mampu
menyediakan dana yg lebih besar untuk
membiayai operasi maupun investasi
perusahaan pada masa yg akan datang.
▪ Apabila peluang untuk mendapatkan dana yg
berasal dari luar perusahaan terbatas, salah
satu cara untuk memenuhi kebutuhan dana
tersebut adalah melalui dana internal, yaitu laba
ditahan.
▪ Dgn demikian, jika inflasi meninhkat, dividen yg
dibayarkan akan berkurang, & sebaliknya.
Perhitungan
02
“Becik ketitik, ala ketara.”
Perbuatan baik akan selalu
dikenali, dan perbuatan buruk
nantinya juga akan diketahui
juga.

More Related Content

What's hot

Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelrimakurniap
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaMastrynie Then
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiJudianto Nugroho
 
Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu
Dampak merger & akuisisi thdp lapkeuDampak merger & akuisisi thdp lapkeu
Dampak merger & akuisisi thdp lapkeuyogieardhensa
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiJudianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiJudianto Nugroho
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
 
Purchasing power parity dan interest rate parity
Purchasing power parity dan interest rate parityPurchasing power parity dan interest rate parity
Purchasing power parity dan interest rate parityNanang Hidayat
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaadesotya lintang
 

What's hot (20)

Nilai Kuis Man Keu 2
Nilai Kuis Man Keu 2Nilai Kuis Man Keu 2
Nilai Kuis Man Keu 2
 
BAB 8 - Buy Back
BAB 8 - Buy  BackBAB 8 - Buy  Back
BAB 8 - Buy Back
 
Bab 13 - Ekspansi Perusahaan
Bab 13 - Ekspansi PerusahaanBab 13 - Ekspansi Perusahaan
Bab 13 - Ekspansi Perusahaan
 
Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
 
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
 
Bab 1 - Pengantar Man Keu
Bab 1 - Pengantar Man KeuBab 1 - Pengantar Man Keu
Bab 1 - Pengantar Man Keu
 
Capital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-modelCapital asset-pricing-model
Capital asset-pricing-model
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
Bab 10 - Penganggaran Modal
Bab 10 - Penganggaran ModalBab 10 - Penganggaran Modal
Bab 10 - Penganggaran Modal
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
 
Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu
Dampak merger & akuisisi thdp lapkeuDampak merger & akuisisi thdp lapkeu
Dampak merger & akuisisi thdp lapkeu
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
BAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of MoneyBAB 2 - Time Value of Money
BAB 2 - Time Value of Money
 
Instrumen Derivatif
Instrumen DerivatifInstrumen Derivatif
Instrumen Derivatif
 
Dana Pensiun
Dana PensiunDana Pensiun
Dana Pensiun
 
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasiPortofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
Portofolio investasi-bab-8-pengertian-obligasi
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
 
Purchasing power parity dan interest rate parity
Purchasing power parity dan interest rate parityPurchasing power parity dan interest rate parity
Purchasing power parity dan interest rate parity
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Konsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berhargaKonsep penilaian surat berharga
Konsep penilaian surat berharga
 

Similar to BAB 7 - Dividen

Artikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan devidenArtikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan devidenwardahmega
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenfikrifm
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Yasri Purwani II
 
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04DindaAlmira1
 
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptxMateri Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptxRendyOratmangun1
 
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03CyndiLouisa
 
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04MozaAurora
 
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptxDividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptxgiovanifebrian
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenrhiery
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Bab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenBab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenInal Ypyn
 
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniPengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniRiki Ardoni
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04PKN STAN
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdfkompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdfZhonataLodayah1
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Naufal AR
 

Similar to BAB 7 - Dividen (20)

Artikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan devidenArtikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan deviden
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
 
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
 
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptxMateri Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
 
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
 
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
 
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptxDividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Dividen
DividenDividen
Dividen
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Bab 16 mk
Bab 16 mkBab 16 mk
Bab 16 mk
 
Bab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenBab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividen
 
Dividend policy
Dividend policyDividend policy
Dividend policy
 
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniPengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
 
Akl kompensasi manajemen
Akl   kompensasi manajemenAkl   kompensasi manajemen
Akl kompensasi manajemen
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdfkompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
 

More from Supriyanto, S.E., M.M. Dosen (9)

Nasi Box Marafie
Nasi Box MarafieNasi Box Marafie
Nasi Box Marafie
 
Bab 9 - Analisa Rasio Pasar
Bab 9 - Analisa Rasio PasarBab 9 - Analisa Rasio Pasar
Bab 9 - Analisa Rasio Pasar
 
Bab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
Bab 8 - Analisa Rasio AktivitasBab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
Bab 8 - Analisa Rasio Aktivitas
 
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio ProfitabilitasBab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
Bab 7 - Analisa Rasio Profitabilitas
 
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio SolvabilitasBab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
 
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio LikuiditasBab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
 
Bab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Bab 4 - Analisa Laporan KeuanganBab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Bab 4 - Analisa Laporan Keuangan
 
Bab 3 - Laporan Keuangan
Bab 3 - Laporan KeuanganBab 3 - Laporan Keuangan
Bab 3 - Laporan Keuangan
 
BAB 3 - Corporate Action.pdf
BAB 3 - Corporate Action.pdfBAB 3 - Corporate Action.pdf
BAB 3 - Corporate Action.pdf
 

Recently uploaded

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

BAB 7 - Dividen

  • 1. Bab 7 Dividen “Semakin sulit sebuah perjuangan, semakin indah suatu kemenangan." MANAJEMEN KEUANGAN 2 Supriyanto, S.E., M.M.
  • 3.
  • 4. ▪ Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yg diperoleh perusahaan, pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dlm bentuk dividen/ akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yg akan datang (Harjito & Martono, 2012:270). ▪ Laba ditahan (retained earning) merupakan salah satu dari sumber dana yg paling penting untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. ▪ Sedangkan dividen merupakan aliran kas yg dibayarkan kepada pemegang saham (equity investors)
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Pembagian Dividen Pasal 71 UUPT yg berbunyi sebagai berikut: 1. Penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 70 ayat (1) diputuskan oleh RUPS. 2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 70 ayat (1) dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dlm Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). 3. Dividen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yg positif.
  • 14. Pembagian dividen interim dpt dilakukan dgn ketentuan sebagai berikut. 1. Jumlah kekayaan bersih perusahaan tdk menjadi lebih kecil dari jumlah modal yg ditempatkan & disetor serta ditambah cadangan wajib. 2. Pembagian dividen tdk boleh mengganggu kegiatan perusahaan terutama mengganggu perusahaan dlm memenuhi kewajibannya pada kreditor.
  • 15. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 1. Dana yg dibutuhkan perusahaan ▪ Apabila di masa yg akan datang perusahaan berencana melakukan investasi yg membutuhkan dana yg besar, maka perusahaan dpt memperolehnya melalui penyisihan laba ditahan. ▪ Semakin besar kebutuhan dana di masa yg akan datang, semakin besar pula bagian laba yg ditahan diperusahaan/ semakin kecil dividen yg akan dibagikan kepada pemegang saham. Berikut berbagai faktor-faktor yg mempengaruhi kebijakan dividen: (Sudana, 2011:170-171)
  • 16. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 2. Likuiditas Perusahaan ▪ Likuiditas dividen dpt dibayarkan dlm bentuk dividen tunai/ dividen saham. ▪ Perusahaan hanya mampu membayar dividen tunai jika tingkat likuiditas (cash ratio) yg dimiliki perusahaan mencukupi. ▪ Semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan, semakin besar dividen tunai yg mampu dibayar perusahaan kepada pemegang saham, & sebaliknya. ▪ Kemampuan perusahaan untuk meminjam Salah satu sumber dana perusahaan adalah dari pinjaman.
  • 17. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 3. Nilai informasi dividen ▪ Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pasar saham perusahaan meningkat ketika perusahaan mengumumkan kenaikan dividen, & harga pasar saham perusahaan turun ketika perusahaan mengumumkan penurunan dividen. ▪ Salah satu alasan dari reaksi pasar terhadap informasi pengumuman dividen tersebut adalah karena pemegang saham lebih menyukai pendapatan sekarang, sehingga dividen berpengaruh positif terhadap harga pasar saham. ▪ Perubahan harga saham yg mengikuti sinyal dividen disebut dgn information content effect.
  • 18. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 4. Pengendalian Perusahaan ▪ Jika perusahaan membayar dividen yg besar, kemungkinan perusahaan memperoleh dana dgn menjual saham baru untuk membiayai peluang investasi yg dinilai menguntungkan. ▪ Dlm kondisi demikian, kendali pemegang saham lama atas perusahaan kemungkinan akan berkurang, jika pemegang saham lama tdk berjanji untuk membeli tambahan saham baru yg diterbitkan perusahaan.
  • 19. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 5. Inflasi ▪ Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin turun daya beli mata uang. ▪ Hal ini berarti perusahaan harus mampu menyediakan dana yg lebih besar untuk membiayai operasi maupun investasi perusahaan pada masa yg akan datang. ▪ Apabila peluang untuk mendapatkan dana yg berasal dari luar perusahaan terbatas, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut adalah melalui dana internal, yaitu laba ditahan. ▪ Dgn demikian, jika inflasi meninhkat, dividen yg dibayarkan akan berkurang, & sebaliknya.
  • 21.
  • 22.
  • 23. “Becik ketitik, ala ketara.” Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga.