Diskusi kelompok membahas kekuatan konteks sosio-kultural di daerah mereka yang sejalan dengan pemikiran KHD, seperti upacara adat Mappalili, gotong royong, seni tarian Maggiri, kegiatan kekerabatan, rasa peduli antar teman, dan tradisi bekerja sama 10 Muharram. Pemikiran KHD dapat dikontekstualisasikan sesuai nilai budaya lokal untuk menguatkan karakter siswa sebagai individu dan anggota
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Diskusi KLP.pptx
1. RUANG KOLABORASI MODUL 1.1
DISKUSI KEOMPOK
KELOMPOK 2
ABDUL RASYID
MUHAMMAD IKHLASUL
IDRIS. S
MARNIANTI
MUHAMAD ILIAS
DARMAWATI DAHLAN
2. Kekuatan konteks sosio-kultural di daerah anda
yang sejalan dengan pemikiran KHD
Upacara adat Mappalili
Mappalili adalah upacara tanda
dimulainya bertanam padi di sawah
Gotong Royong Kerja bakti menbangun rumah, jalan,
jembatan, dan bersih lingkungan
Seni Tarian Maggiri
Sebuah tarian yang mempergunakan
sebilah keris pusaka yang mengandung
unsur mistis di dalamnya.
3. Kekuatan konteks sosio-kultural di daerah anda
yang sejalan dengan pemikiran KHD
Kegiatan yang
bersifat
kekerabatan
Membantu keluarga mempersiapkan
acara hajatan
Rasa peduli
antar teman
Menjenguk teman ketika mengalami
musibah atau sedang sakit.
Bekerja sama
dan saling
memberi
Tradisi 10 Muharram yaitu mappeca
syurah dalam bahasa bugis, ajjepe syurah
dalam bahasa makassar, dengan bekerja
sama dalam proses pembuatannya yang
kemudian dibagikan ke warga
masyarakat
4. Individu
1. Musyawarah : Kegiatan pemilihan
ketua osis, ketua kelas
2. Gotong royong : Membersihkan
lingkungan sekolah
3. Kepedulian : Mengunjungi teman yang
sakit
4. Berbagi : Berbagi takjil, infak jumat
untuk membantu siswa kurang mampu
Masyarakat :
1. Musyawara Desa
2. Membersihkan mesjid, kuburan,
mendirikan rumah
3. Membantu tetangga yang
terkena musibah
4. Jum’at berkah, santunan anak
yatim dan fakir miskin
Pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur
kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid
sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal
sosial budaya di daerah Anda
Kearifan Budaya Lokal yang menguatkan karakter
5. Kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas
atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di
daerah Anda yang dapat diterapkan
1. Karakter ( Saling Berbagi : Infak
jumat untuk membantu teman
yang kurang mampu, nguk teman
yang sakit, berbagi takjil setiap
bulang puasa, turut meringankan
beban orang orang yang tertimpa
bencana dengan menjalankan
sumbangan, bersih lingkungan
sekolah, penataan kelas)
2. Pengembangan bakat minat
melalui kegiatan ekstra kurikuler
3. Etika/Moral ( Saling
Menghargai/budaya
tabe/sipakatau, 3 S )
4. Kemerdekan ( bebas
berekspresi yang dituangkan
dalam bentuk pentas seni,
lukisan ditembok pagar sekolah
)