MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
LEMBAR KERJA KELOMPOK 2 MODUL 1.1.5 Tgl 1-9-2022.pptx
1. LEMBAR KERJA KELOMPOK 2
RUANG KOLABORASI MODUL 1.1
SESI 1
Kelas : A
Kelompok : 2
Nama Anggota :
1.MARNIANTI
2.MUHAMAD ILIAS
3.DARMAWATI DAHLAN
4.ABDUL RASYID
5.IDRIS. S
6.MUHAMMAD IKHLASUL AMAL
2. 1. Kekuatan konteks sosio-kultural
didaerah kami yang sejalan dengan
pemikiran Ki Hajar Dewantara
3. a. Kegiatan gotong royong
Contoh ; marakka bola yang dikenal
juga dengan istilah mappalette
yaitu gotong royong memindahkan
rumah yang dilakukan secara
beramai-ramai oleh masyarakat
4. b. Kegiatan yang bersifat kekerabatan
Maddodoro
Contoh ; membantu
keluarga mempersiapkan
acara hajatan
5. c. Bekerja sama dan saling memberi
Contoh ; tradisi 10 Muharram
yaitu mappeca syurah dalam
bahasa bugis, ajjepe syurah
dalam bahasa makassar,
dengan bekerja sama dalam
proses pembuatannya yang
kemudian dibagikan ke warga
masyarakat
6. d. Rasa peduli antar teman
contoh : Menjenguk teman ketika
mengalami musibah atau sedang
sakit.
7. e. Kegiatan menanam pohon di sekolah
pada kegiatan tersebut terdapat
nilai pendidikan karakter, karena
implementasinya melibatkan empat
unsur kemanusiaan, yaitu olah pikir,
olah hati, olah rasa, dan olah raga.
Menurut KHD, karakter merupakan
perpaduan antara gerak pikiran,
perasaan, dan kehendak, sehingga
menimbulkan tenaga. Menanam
pohon membentuk karakter peserta
didik melalui pelestarian
lingkungan.
8. f. Upacara mappalili
Mappalili atau palili adalah upacara adat yang
diadakan setiap satu kali setahun. Ketika telah
memasuki musim tanam padi. Kegiatan yang
dilakukan adalah mengajak masyarakat
setempat untuk berkumpul di rumah adat atau
biasa disebut Balla Lompoa (kalompoang).
Setelah itu, tokoh masyarakat atau keturunan
raja yang biasa disebut karaeng akan diarak
turun ke sawah sebagai tanda bahwa musim
tanam telah masuk dan sebagai bentuk doa
agar kegiatan menanam padi diberikan
keberkahan, serta berlangsung lancar
sehingga masyarakat dapat menuai hasil
panen yang banyak.
9. g. Tari Maggiri
sebuah tarian yang menggunakan
sebuah kris saka Maggiri merupakan
rangkaian ritual adat mappakuru
sumange (memberi semangat) dan
matolak bala (tolak bencana) dengan
permohonan kepada dewata
sewwuae (Allah SWT yang maha
Kuasa). Pada acara pelantikan raja-
raja bugis di masa lampau dalam
istana kerajaan. Penyambutan tamu-
tamu agung dalam istana kerajaan
dimasa lampau dan upacara hajatan
anakkarung (tamu istimewa) dalam
kerabat istana kerajaan.
10. Bagaimana pemikiran KHD dapat
dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai
luhur kearifan budaya daerah asal yang
relevan menjadi penguatan karakter murid
sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial budaya
di daerah Anda?
11. 2. Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan
aasesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah
aaasal yang relevan menjadi penguatan karakter murid
aasebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat
aapada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?
12. 3.Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang
menebalkan laku murid di kelas atau sekolah
Anda sesuai dengan konteks lokal sosial
budaya di daerah Anda yang dapat
diterapkana.
13. a. etika atau moralseperti budaya tabe, taro adat taro gau
dan 3 s (senyum, sapa dan salam)
b. Karakterseperti meringankan beban orang yang
ditimpa musibah
c. memberikan wadah/media kepada siswa untuk
mengembangkan minat dan bakat melalui kegiatan
ekstrakuler seperti kegiatan pramuka, melukis dan
lain-lain
d. perilaku hidup bersih dan sehat seperti menyiapkan
ancuci tangan di sekolah dan (LISA) lihat sampah pungut
14. KARAKTER PESERTA DIDIK
1. Musyawarah
siswa ; kegiatan pemilihan ketua
osis
Masyarakat ; kegiatan pemilihan
kepala desa
2. Gotong royong
Siswa ; membersihkan lingkungan
sekolah;
Masyarakat ; membersihkan
mesjid, kuburan,
3. Kepedulian
Siswa : mengunjungi teman yang
sakit
Masyarakat ; membantu tetangga
yang terkena musibah
15. KARAKTER PESERTA DIDIK
4. Berbagi
siswa ;
masyarakat ; Jum’at berkah,
santunan anak yatim dan fakir
miskin
5. Di sekolah adanya muatan lokal
mulok berupa bahasa dareah bugis
makassar
6. seni budaya
seperti tari madduppa,
mangngaru ( menyambut tamu)