Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Topik 2_ FPI_Ruang Kolaborasi Kelompok 4.pptx
1. KONTEKS LOKAL SOSIAL YANG SESUAI DENGAN
PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA
01 Maradita Febrianti
02
Ivan Ilham
Faturahman
03 Helen Umi Mega Rahayu
04
Bintang Prajuang N
05 Zainal Mahfudli Sahli
06
Muhammad Faris
Farhan
07 Tri Bagus Sependhi Ajay Andrian
Saputra
08
09 Bagus Fauzi Akbar
4. Nilai Luhur Budaya Sebagai Tuntunan
Tujuan
Mahasiswa saling berkolaborasi dalam menemukenali nilai-nilai
luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi
penguatan karakter peserta didik sebagai individu sekaligus
sebagai anggota masyarakat untuk menebalkan laku peserta
didik dan menuntun kekuatan kodrat peserta didik yang dapat
diimplementasikan pada konteks lokal (nilai-nilai luhur sosial
budaya).
5. Apa kekuatan konteks lokal sosial (nilai-nilai luhur budaya) di daerah
Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?
01 NILAI GOTONG ROYONG
02 KEGIATAN YANG BERSIFAT KEKERABATAN
03 MENGHORMATI LELUHUR
6. NILAI GOTONG ROYONG
a. Kerja bakti membersihkan lingkungan yang biasa
dilakukan oleh Masyarakat setiap 1 bulan sekali.
b. Kerja bakti ketika kegiatan “tirakatan” malam 17 Agustus
dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik
Indonesia.
7. KEGIATAN BERSIFAT KEKERABATAN
a. Rewang/Sinoman, yaitu membantu mempersiapkan
acara hajatan.
b. Tahlilan, yaitu kegiatan mengirim doa kepada orang
yang sudah meninggal. Biasanya dilakukan selama 3
hari berturut-berturut.
8. MENGHORMATI LELUHUR
a. Kegiatan “Nyadran”, yaitu pembersihan makam disertai
mendoakan orang yang telah meninggal dan makan bersama-
sama di halaman makam leluhur.
b. Zarkasi, yaitu kegiatan ziarah yang dilakukan oleh Masyarakat
ke tempat leluhur seperti para walisongo disertai dengan
rekreasi.
9. PEMIKIRAN KHD DIKONTEKSTUALKAN
DENGAN NILAI-NILAI LUHUR KEARIFAN
BUDAYA YANG RELEVAN MENJADI
PENGUATAN KARAKTER SISWA SEBAGAI
INDIVIDU SEKALIGUS ANGGOTA
MASYARAKAT
10. Nilai gotong royong a. Kegiatan jumat bersih, yaitu kegiatan kerja bakti
membersihkan lingkungan sekolah pada hari
Jumat.
b. Kerja kelompok, guna memecahkan suatu
permasalahan dalam pembelajaran yang dirasa
sulit dan dipecahkan secara bersama-sama dalam
kelompok.
Menghormati leluhur a. Pengenalan kepala sekolah yang pernah bertugas
dan Sejarah sekolah saat kegiatan masa orientasi
siswa baru.
b. Zarkasi, kegiatan ziarah ke makam pahlawan.
11. Musyawarah a. Pemilihan ketua OSIS dan ketua kelas
Religius a. Berdoa sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung
b. Melakukan ibadah berjamaan ketika tiba waktunya
ibadah.
12. KEKUATAN PEMIKIRAN KHD YANG
MENEBALKAN LAKU SISWA DI SEKOLAH
YANG SESUAI DENGAN KONTEKS LOKAL
SOSIAL BUDAYA
13. Karakter yang dapat menebalkan laku peserta didik di
sekolah yang sesuai dengan konteks lokal sosial budaya
yang dapat diterapkan adalah nilai gotong royong. Nilai
gotong royong diterapkan guna melatih peserta didik
dalam bekerja sama antarsiswa.