2. TUGAS 1
KELOMPOK A.1
PENERAPAN PEMIKIRAN
KI HAJAR DEWANTARA
1. Wisnarti
2. Susi Defrieni
3. Yuyud Andam Mellian
4. Mairazona
5. Rahmadi
6. Roza Hamfita
7. Marisa Nanda
CGP ANGKATAN 6 KOTA PAYAKUMBUH
PROPINSI SUMATERA BARAT
3. Kekuatan konteks sosio-kultural di
daerah yang sejalan dengan pemikiran
KHD
• Budaya“Kato NanAmpek”,
(Aturan berkomunikasi diRanah Minang)
Sejalan denganPemikiran KHD tentangpenguatankarakter
• Bagotongroyong
(Berat samadipikul, ringan samadijinjing)
Kemandirian, kerja sama ,hidupbermasyarakat dan kolaborasi.
• Adatbasandisarak, sarak basandikitabullah. Syarak mangatoadatmamakai
(PedomanHidupmasyarakat Minangkabau)
Beriman danbertaqwa kepada Tuhan YangMahaEsa
4. Kekuatan konteks sosio-kultural di
daerah yang sejalan dengan pemikiran
KHD
• BabaliakKaSurau
(surau/masjid tempat belajar generasi muda minang)
SejalandenganPemikiranKHDtentangpenanamannilairelegius&penguatan
karakter
• Alamtakambangjadiguru
(OrangminangBelajardarialamdanpengalaman)
Kodratalamdanzaman
• Nanbutopaambuihlasuang,nanpakakpalatuihbadia,nanpandia kadisuruah-suruah,nan
rancakpalawandunia.
Setiapmanusia dilahirkan dengankodratnya masing-masing danpotensi yangberbeda-beda
harusdikembangkan sesuaikodrat dan potensinya tersebut
6. Kato Nan Ampek
kato mandaki
Adab berkomunikasi kepada
yang lebih muda
Adab berkomunikasi dengan
orang yang sama besar
Kato malereng
Kato mandata
Kato manurun
Adab berkomunikasi dengan orang
yang disegani seperti berbicara
kepada “tigo tungku sajarangan”
Adab berkomunikasi dengan
orang yang lebih tua
7. Kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di
kelas atau sekolah sesuai dengan konteks lokal sosial
budaya di daerah yang dapat diterapkan
BUDI PEKERTI KATO NAN AMPEK
1. Mata pelajaran Muatan Lokal
2. Pengintegrasian selama proses
pembelajaran dan
3. pemberian contoh teladan
peserta didik.