Dokumen tersebut membahas tentang kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran menurut Permendikbud No. 21 Tahun 2022 dan berbagai cara menetapkan kriteria ketuntasan tujuan pembelajaran, seperti menggunakan deskripsi kriteria, rubrik, interval nilai, dan taksonomi Bloom."
Pembelajaran adalah suatu proses yang merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik, dan media agar tujuan pembelajaran umum tercapai.
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Pembelajaran adalah suatu proses yang merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik, dan media agar tujuan pembelajaran umum tercapai.
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Â
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
Â
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah: Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berahlak Mulia;Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong Royong;Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; dan Dimensi Kreatif.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahyuni,S Pd SD dilakukan tanggal 22 Oktober 2022 di UPT SD Negeri Wlingi 02
'Pelajar Pancasila' diciptakan oleh Kak Eka Gustiwana dan dinyanyikan oleh Kak Kikan eks band Cokelat. Simak lirik lagu 'Pelajar Pancasila' yang sudah diunggah juga di akun YouTube Kemendikbud pada 11 Januari 2021
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. K-13 K- MERDEKA
PENILAIAN ASESMEN
PENILAIAN HARIAN DIAGNOSTIK
PENILAIAN TENGAH
SEMESTER FORMATIF
K
K
M
PENILAIAN AKHIR
SEMESTER
SUMATIF KKTP
UJIAN SEKOLAH
Sub. 1, Sub 2, … Sumatif Semester dan
Sumatif Kenaikan Kelas
3. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2022
Ayat7dan8
7.Penilaiansumatifpadajenjangpendidikandasardanjenjang
pendidikanmenengahbertujuanuntukmenilaipencapaianhasil
belajarPesertaDidiksebagaidasarpenentuan:
⚬ kenaikan kelas; dan
⚬ kelulusan dari Satuan Pendidikan.
8.PenilaianpencapaianhasilbelajarPesertaDidikdilakukandengan
membandingkanpencapaianhasilbelajarPesertaDidikdengan
kriteriaketercapaiantujuanpembelajaran.
5. 4 CARA
MENETAPKAN
KKTP
• Menggunakan Deskripsi
Kriteria
• Menggunakan Rubrik
• Menggunakan Skala
(Interval Nilai)
• Skala Interval Yang Diolah dari
Rubrik
6. ‹#›
1. KKTP Dengan Menggunakan Deskripsi
Kriteria
Deskripsi Kriteria adalah kriteria yang terdiri dari
beberapa komponen /pertimbangan ketercapaian tujuan,
kemudian menentukan ketercapaian tujuan tersebut
dengan melihat apakah komponen tersebut sudah
memadai atau belum memadai
Guru Menetapkan KKTP dengan cara menetapkan banyaknya
kriteria yang sudah dicapai peserta didik. Misal 4 Kriteria maka
siswa mencapai tujuan/tuntas jika 3 minimal kriteria memadai
7. ‹#›
Contoh: TP-1:
Peserta Didik Mampu Menulis Laporan Hasil Pengamatan Dan Wawancara”
Kriteria/Komponen Tidak
Memadai
Memadai
Laporan menunjukkan kemampuan penulisan teks
eksplanasi dengan runtut. V
Laporan menunjukkan hasil pengamatan yang jelas.
V
Laporan menceritakan pengalaman secara jelas.
V
Laporan menjelaskan hubungan kausalitas yang logis
disertai dengan argumen yang logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca.
V
8. Tuntas (mencapai tujuan pembelajaran) jika minimal 3 dari 4 kriteria
memadai
Kategori tidak tuntas, Jika ada 2 kriteria tidak memadai maka perlu
dilakukan intervensi
KESIMPULAN
KKTP : 3 dari 4 Kriteria atau 75% Kriteria Terpenuhi
9. Dimana Guru menyusun rubrik performa yang dapat
memperlihatkan bukti kinerja. Sebutan kualifikasi misal:
- Mulai Berkerbang, Layak, Cakap dan Mahir.
• Perlu Intervensi, Kurang, Baik dan Sangat Baik
• Atau sebutan/kualifikasi lain
2. KKTP Dengan Menggunakan Rubrik
10. Rubrik.
Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas
capaian kinerja peserta didik sehingga pendidik dapat
menyediakan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan
kinerja.
Rubrik juga dapat digunakan oleh pendidik untuk memusatkan
perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai.
Rubrik merupakan capaian kinerja dituangkan dalam bentuk
kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara
bertingkat.
11. Contoh:
Dalam tugas menulis laporan, pendidik
menetapkan kriteria ketuntasan yang terdiri atas
dua bagian: Isi laporan dan penulisan.
Dalam rubrik terdapat empat tahap pencapaian,
dari baru berkembang, layak, cakap hingga mahir.
Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang
menjelaskan performa pserta didik.
12. Eviden Baru
berkembang
Layak Cakap Mahir
Isi
laporan
Belum mampu menulis
teks eksplanasi, hasil
pengamatan, dan
pengalaman belum jelas
tertuang dalam tulisan. Ide
dan informasi dalam
laporan tercampur dan
hubungan antara paragraf
tidak berhubungan.
Mampu menulis teks
eksplanasi, hasil
pengamatan,
dan pengalaman
secara jelas.
Laporan
menunjukkan
hubungan yang jelas
di sebagian paragraf.
Mampu menulis teks
eksplanasi, hasil pengamatan,
dan pengalaman secara jelas.
Laporan menjelaskan
hubungan kausalitas yang
logis disertai dengan argumen
yang logis sehingga dapat
meyakinkan pembaca.
Mampu menulis teks
eksplanasi, hasil pengamatan,
dan pengalaman secara jelas.
Laporan menjelaskan
hubungan kausalitas yang
logis disertai dengan
argumen yang logis sehingga
dapat meyakinkan pembaca
serta ada fakta-fakta
pendukung yang relevan.
Penulisan
(tanda baca
dan huruf
kapital)
Belum menggunakan
tanda baca dan huruf
kapital atau sebagian
besar tidak digunakan
secara tepat.
Sebagian tanda baca
dan huruf kapital
digunakan
secara tepat.
Sebagian besar tanda baca
dan huruf kapital digunakan
secara tepat.
Semua tanda baca dan huruf
kapital
digunakan secara tepat.
13. Kesimpulan:
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan
pembelajaran jika kedua kriteria/bukti kinerja di
atas mencapai tahap cakap ataumahir
KKTP : MINIMAL CAKAP PADA KEDUA KRITERIA
14. Untuk menggunakan interval, guru dan/atau
satuan pendidikan dapat menggunakan rubrik
maupun nilai dari tes.
Guru menentukan terlebih dahulu intervalnya
dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk
para peserta didik.
3. KKTP Menggunakan Interval Nilai
15. Interval Kriteria Intervensi
0 – 40 % Belum Mencapai
Tujuan
Remedial Di Seluruh
Bagian
41 – 65 % Belum Mencapai
Tujuan
Remedial Di Bagian Yang
Diperlukan
66 – 85% Sudah Mencapai Tujuan Tidak Perlu Remedial
86 – 100 % Sudah Mencapai Tujuan Perlu Pengayaan Atau
Tantangan Lebih
Contoh Ketercapaian Tujuan Dengan : INTERVAL NILAI
KKTP
KKTP : 66 – 85 %
16. Pendidik dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik.
Seperti dalam Tugas menulis laporan, pendidik dapat menetapkan empat
kriteria ketuntasan:
• Menunjukkan kemampuan penulisan teks eksplanasi dengan runtut
• Menunjukkan hasil pengamatan yang jelas
• Menceritakan pengalaman secara jelas
• Menjelaskan hubungan kausalitas yang logis disertai dengan argumen
yang logis sehingga dapat meyakinkan pembaca
4. KKTP Menggunakan Interval Nilai Diolah Dari Rubrik
17. Untuk setiap kriteria terdapat 4 (empat) skala
pencapaian (1-4).
Pendidik membandingkan hasil tulisan peserta didik
dengan rubrik untuk menentukan ketercapaian
peserta didik.
Ukuran yang dipakai dengan menggunakan: Belum
muncul, muncul sebagian kecil, sudah muncul di
sebagian besar, dan terlihat pada keseluruhan teks
atau bentuk lain.
19. Siswa memperoleh Skor :
2 + 3 + 4 + 3 = 12
Nilai : 12 /16 x 100 = 75
Kriteria : 66 – 85 : Telah mencapai
tujuan tanpa remidial
KKTP INTERVAL: 66 – 85
20. Alternatif 5: Pencapaian Ditinjau Dari Taksonomi
Bloom (Revisi Anderson)
Dilakukan dengan memperhatikan kompetensi yang ada
dalam tujuan pembelajaran misalnya kemampuan
“Menganalisis”(C4).
Maka guru membuat tes berjenjang yaitu C1, C2, C3 dan
C4. Siswa yang telah dapat mengerjakan tes sampai soal
yang berasal dari C4 maka dikatakan telah mencapai
tujuan pembelajaran.
Khusus untuk soal esey dan Pilihan Ganda
21. No Tujuan
Pembelajaran
Indikator
Capaian/Kinerja/P
erforma
Bentuk
Penilaian
Instruen
KKTP
KKTP
1. TP.1 Refleksi
Esai
Jurnal
Poster
Tes tertulis
Diskusi Kelas
Produk
Presentasi
Tes lisan
Tes tertulis
Praktik
Unjuk Kerja
Portfolio
Rubrik
Tes tertulis
Catatan
Anekdotal
Grafik
perkembangan
(kontinum)
Observasi
Proyek
Kinerja
Tes lisan
dll
Deskripsi Kriteria
Rubrik
Interval nilai
Interval Nilai dari
Rubrik
Minimal Cakap
untuk 3 dari bukti
61- 80 %
2. TP.2
3. TP.3
4. TP.4
5. TP.5
6. TP.5
7. TP.6
8. TP.7
9. TP.8
10. TP.9
11. TP.10
Contoh Perencanaan Penilaian Formatif dan Sumatif