SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
askep GEA
TINJAUAN TEORITIS
‘GASTROENTERITIS AKUT (GEA)’
A. Defenisi
Gastroenteritis akut adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya
muntah dan diare-GEA/peradangan usus (enteritis) adalah gangguan usus
yang sering terjadi tersendiri atau bersamaan dengan gastritis.
B. Etiologi
GEA disebabkan oleh virus makanan yang dapat menyebabkan iritasi pada
mukosa usus yang dapat menimbulkan perut tidak enak dan diare,disebabkan
juha oleh bakteri dan parasit.
C. Patofisiologi
Enteritis akut disebabkan oleh infeksi virus/bakteri secara langsung/oleh
efek dari neurotokrin yang diproduksi oleh bakteri infeksi yang menimbulkan
peningkatan produksi air dan garam kedalam humen virus dan juga
peningkatan mortolitas yang menyebabkan sejumlah besar cairan dan
elektrolit yang dapat menimbulkan dehidrasi dan hipokalamisi.
D. Manifestasi klinis
Awasnya suhu badan meningkat,nafsu makan berkurang kemudian timbul
diare,tinja makin cair,lingkungan mengandung darah atau lender,warna tinjah
berubah menjadi kehijau-hijauan karena terjadi empedu,anus dan sekitarnya
lecet karena tinja menjadi asam.Gejalah muntah dapat terjadi sebelum atau
sesudah diare bila telah benyak kehilangan air dan elektrolit terjadilah
gejalah dehidrasi ringan,berat badan menurut,turgor kulit menurut selaput
lender dan bibir kering.
E. Pemeriksaan dan pengobatan
- Pemeriksaan tinjah yaitu mikrokopis dan makrokopis
- Pemeriksaan darah yaitu darah lengkap,analisis gas darah dan
elektrolit
- Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah
F. Pengobatan
- Perlu pengganti cairan dan elektrolit yang banyak
- Makanan harus di teruskan bahkan perlu ditingkatkan
-Antasida,Na Karbonat,Al (CH)3,Mg (OH)2,Mg Trisilikat
-Anti kolinergit
-Antagonis reseptor H2 : simitiden,roskatidin,ranitidine dan temotidin.
G. Penyimpangan KDM
invasi bakteri dlm
saluran pencernaan
Neurotransmiter Proses inflamasi Merangsang sel-sel
mengeluarkan zat di intestinal monosit,eosinofil,
prostaglandin,histamine u/mengeluarkan
zat pathogen &
endogen
merangsang ujung Absorbsi diusus impuls disampaikan
saraf nyeri tidak adekuat ke hipotalamus
Rangsangan di bawah Terjadi peningkatan Deman
kesaraf aferen tekanan osmotic
Nyeri dipersepsikan HIPERTENSI
NYERI Peristaltik Frek.BAB DIARE
meningkat berlebihan
G3 INTEGRITAS
KULIT
Sari-sari makanan
& cairan tidak diabsorbsi
terbuang bersama feses perubahan status kesehatan
ATP berkurang stressor meningkat
Kelemahan mekanisme koping menurun
INTOLERANSI CEMAS
AKTIVITAS
NUTRISI KURANG pasien terjaga
KURANG VOL & CAIRAN G3 ISTIRAHAT TIDUR
ELEKTROLIT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.J.P
DENGAN DIAGNOSA GEA DI RU.IRINA C.1.
RSUP.PROF.Dr.R.D KANDAU MANADO
I. Pengkajian
A.Identitas pasien
Nama : Tn.J.P
Umur : 37 Thn
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Kr.Protestan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : swasta
Alamat : Tikala
Tgl/jam MRS : 14-maret-2009/15.00 wita
Tgl/jam pengkajian : 17-maret-2009/08.00 wita
Diagnosa medik : GEA
B. Genogram
; Perempuan : Tinggal serumah
: Laki-laki
: Penderita
C. Riwayat keluhan utama
1. Keluhan utama
BAB Cair
2. Riwayat keluhan utama
BAB cair dialami klien sejak 3 jam SMRS 1x berisi cairan
dengan volume ±400 cc,klien juga mengalami muntah 1 hari SMRS
dengan volume ± 1/4 gelas aqua,klien juga mengalami panas 3 hari
SMRS panas dirasakan hilangb timbul panas akan turun jika
minum obat warung.
3. Riwayat kesehatan sekarang /saat dikaji
Saat dikaji klien tampak pucat.TTV : S : 36,1ºC,N :80x/menit,
klien tampak lemah dengan disebelah tangan kiri terpasang IVFD
RL 20 gtt/menit.
4. Riwayat kesehatan dahulu
Klien tidak pernah mengalami sakit ini sebelumnya.Baru sekarang
klien menghidap penyakit ini sampai harus dirawat dirumahsakit.
5. Riwayat psikososial
Klien mengatakan bahwa klien mempunyai hubungan yang
harmonis dengan keluarganya serta masyarakat desekitar
tempat tinggalnya.
6. Riwayat spiritual
Klien beragama Kristen,tiap hari minggu klien rajin ke gereja
untuk beribadah,klien juga selalu berdoa untuk kesembuhannya.
D. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat dikaji
1.selera makan
2.menu makanan
3.frekuensi makan
4.pembatasan pola mkn
5.cara makan
6.ritual saat makan
Baik
Nasi,ikan,sayur
3x/hari(dihabiskan)
Tidak ada
Mandiri
Berdoa
Tidak baik
Bubur
3x/hari(tdk dihbskan)
Makanan yg pedis
Mandiri
Berdoa
2. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat dikaji
1.jenis minuman
2.frekuensi minum
3.kebutuhan cairan
4.cara pemenuhan
Air putih
7-8 gls(1500-2000cc)
Terpenuhi
Diminum digelas
Air putih
7-8gls(1500-2000cc)
Terpenuhi
Diminum digelas
3. Eliminasi BAB & BAK
Kondisi Sebelum sakit Saat dikaji
1.Tempat pembuangan
2.frekuensi
3.Konsistensi
4.Kesulitan
5.Obat pencahar
Wc
BAB:3x/hari
BAK:5-6x/hari
BAB:lembek
BAK:warna kuning
Tidak ada
Tidak ada
Wc
BAB:4x/hari
BAK:2-3x/hari
BAB:cair
BAK:warna kuning
pekat
BAK sedikit-sedikit
Tidak ada
4. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat dikaji
1.Jam tidur
-siang
-malam
2.pola tidur
3.kebiasaan sebelum tidur
4.kesulitan tidur
14.00-16.00/2 jam
22.00-05.00/8 jam
Tidur nyenyak
Tidak ada
Tidak ada
13.00-14.00/1 jam
00.00-05.00/5 jam
Sering terjadi
Tidak ada
Sering terbangun
5. Personal hygiene
kondisi Sebelu sakit Saat dikaji
1.mandi
a.cara
b.frekuensi
c.alat mandi
2.cuci rambut
a.cara
b.frekuensi
3.Gunting kuku
a.cara
b.frekuensi
4.Gosok gigi
a.cara
b.frekuensi
Mandi sendiri
3x/hari
Sabun,handuk,sikat & odol
Dicuci pakai shampoo
1x/hari
Pakai gunting kuku
1x/minggu
Tidak ada
Tidak ada
Washlap
1x/hari
Handuk & air hangat
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
II. Pemeriksaan fisik
I.Keadaan umum
-keadaan sakit : sedang
-TTV :
N : 80x/menit R : 24x/menit SB : 36,1ºC
-Berat badan
`sebelum sakit : 60 Kg
`sesudah sakit : 58 Kg
II. Kepala dan wajah
inspeksi
a. Kepala
-warna rambut : Hitam
-mudah rontok : tidak
-Kesimetrian : ada
-Berketombe : Tidak
-Penyebaran : merata
-Alopesia : tidak
-Bentuk kepala : bulat
-Berbau : tidak
Palpasi
-Nyeri tekan : tidak ada
-Benjolan pada kepala : tidak ada
b. wajah
inspeksi
-Pergerakan wajah : tidak ada
-ekspresi : meringis
-pigmentasi : ada
-Acne : tidak ada
-Tremor : tidak ada
III. Mata
Inspeksi
-kelopak mata : Tidak oedema
-sklera : ada
-konjungtiva : anemis
-Pipil : Baik
IV. Hidung dan sinus
Inspeksi
-Nasal septum : tegak lurus
-Obstruksi : tidak ada
-membran mukosa : kemerahan
Palpasi
-Sinus frontalis : tidak nyeri
-Sinus maksilaris : tidak nyeri
V. Telinga
Inspeksi
-Bentuk : Simetris
-Warna : sawo matang
-Lesi : tidak ada
-serumen : tidak ada
-otore : tidak ada
-peradangan : tidak ada
-fungsi pendengaran : baik
VI. Mulut
Inspeksi
a. Bibir
- Bentuk : Simetris
- Kondisi : kering
- Warna : merah muda
- lesi : tidak ada
-mukosa mulut : merah muda
b. Gusi
-warna : merah muda
-Perdarahan : tidak ada
c. Lidah
- Nyeri tekan : tidak ada
- pembengkakan : tidak ada
- Massa : tidak ada
palpasi
a. pipi
-nyeri tekan : Tidak ada
-pembengkakan : tidak ada
b. Palatum
-Pembengkakan : Tidak ada
c. Lidah
-warna : Beslag
-Tekstur : halus
-Tremor : tidak
VII. Leher
Inspeksi
a. Warna kulit : sawo matang
b. pembengkakan : Tidak
c. Tiroid : tidak
VIII. Abdomen
Inspeksi
a. Kulit
- Warna : Sawo matang
- Jaringan : tidak ada
- Lasi : Tidak ada
Palpasi
- pergerakan usus : peristaltic meningkat
IX. Ekstremitas
a. ekstremitas atas
Inspeksi
- Simetris : ada
- oedema : tidak ada
- lesi : tidak ada
- tremor : tidak ada
- keringat : tidak ada
- kekuatan setiap sendi : ada
- terpasang IVFD cairan RL 20 gtt/menit di tangan kanan.
b. Ekstremitas bawah
Inspeksi
- Simetris : ada
- oedema : tidak ada
- lesi : tidak ada
- tremor : tidak ada
- keringat : tidak ada
- kekuatan setiap sendi : ada
E. Pemeriksaan penunjang
- Hasil pemeriksaan LAB
Tgl.12-maret-2009
HB : 14,8
Leukosit : 12.300
Trombosit : 154.000
GDS : 119
Na. : 131
K : 3,6
Cl :98
Tgl.14-maret-2009
HB : 12,2
Leukosit : 10.000
Trombosit : 120.000
GDS : 160
Na : 130
K : 3,6
Cl : 98
-Therapy
IVFD RL 30 gtt/menit
Oralit
Ciprofloxacin 2x500 gr
Paracetamol 3x500 gr
Domperidol 3x100 gr
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn.J.P DENGAN DIAGNOSA
GASTROENTERITIS AKUT (GEA) DI. Ru.IRINA C1
RSUP.PROF.Dr.R.D.KANDOUW MANADO
DAFTAR PUSTAKA
Arjatmo Tjokronegoro Prof. Dr, Ph D dan Hendra Utama dr. Buku Ilmu Penyakit dalam jilid
I tahun 1999.
Lynda Jual Carpenito, buku saku Diagnosa Keperawatan edisi 8.
Suryadi S.Kp, Buku Asuhan Keperawatan Anak Edisi 1, 2001, CV Agung Seto, Jakarta.

More Related Content

What's hot

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Soroy Lardo
 
Ilmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriIlmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriEncepal Cere
 
Askep abses hepar kelompok 3
Askep abses hepar kelompok 3Askep abses hepar kelompok 3
Askep abses hepar kelompok 3FikriFadhilah
 
Status pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotikStatus pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotikFiqha Rosa
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiMalika Jamal
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangSyscha Lumempouw
 

What's hot (19)

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Diare akut
Diare akutDiare akut
Diare akut
 
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
Presentasi kasus diare akut dehidrasi ringansedang : Sub SMF/Divisi Tropik In...
 
Ilmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriIlmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit Disentri
 
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
Abses hepar AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep abses hepar kelompok 3
Askep abses hepar kelompok 3Askep abses hepar kelompok 3
Askep abses hepar kelompok 3
 
Status pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotikStatus pasien sindrom nefrotik
Status pasien sindrom nefrotik
 
Pa disentri
Pa   disentriPa   disentri
Pa disentri
 
Patofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anakPatofisiologi diare pada anak
Patofisiologi diare pada anak
 
bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis
 
Diare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasiDiare akut dehidrasi
Diare akut dehidrasi
 
Uji gea AKPER PEMKAB MUNA
Uji gea AKPER PEMKAB MUNA Uji gea AKPER PEMKAB MUNA
Uji gea AKPER PEMKAB MUNA
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Abses hepar
Abses heparAbses hepar
Abses hepar
 
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB III Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan SedangBAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
BAB I Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
GASTROENTERITIS AKUT
GASTROENTERITIS AKUTGASTROENTERITIS AKUT
GASTROENTERITIS AKUT
 
Bph AKPER PEMKAB MUNA
Bph AKPER PEMKAB MUNA Bph AKPER PEMKAB MUNA
Bph AKPER PEMKAB MUNA
 

Similar to OPTIMASI GEA

Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaRodo Pekok
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxrickyhutagalung1
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxAlisiaNurjannah
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhfAsuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhfPhosphate Dicky
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaSendi Asyari
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaBhima
 
Presentasi Penghargaan Akhir Tahun Lucu.pptx
Presentasi Penghargaan Akhir Tahun Lucu.pptxPresentasi Penghargaan Akhir Tahun Lucu.pptx
Presentasi Penghargaan Akhir Tahun Lucu.pptxRadenAdindaa1
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutReny Erawati
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
Hiperplasia prostat benigna
Hiperplasia prostat benignaHiperplasia prostat benigna
Hiperplasia prostat benignaitachi0805
 

Similar to OPTIMASI GEA (20)

Gsr ikha
Gsr ikhaGsr ikha
Gsr ikha
 
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docxASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
ASKEP ANAK DIARE ELIA.docx
 
diare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptxdiare dan contoh kasus.pptx
diare dan contoh kasus.pptx
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
akbid paramata muna Gsr sosmira
akbid paramata muna Gsr sosmiraakbid paramata muna Gsr sosmira
akbid paramata muna Gsr sosmira
 
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHAGsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhfAsuhan keperawatan pada klien dengan dhf
Asuhan keperawatan pada klien dengan dhf
 
akbid paramata muna Gsr yana
akbid paramata muna Gsr yanaakbid paramata muna Gsr yana
akbid paramata muna Gsr yana
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
Gout arhtritis
Gout arhtritis Gout arhtritis
Gout arhtritis
 
Isi makalah diare.
Isi makalah diare.Isi makalah diare.
Isi makalah diare.
 
Presentasi Penghargaan Akhir Tahun Lucu.pptx
Presentasi Penghargaan Akhir Tahun Lucu.pptxPresentasi Penghargaan Akhir Tahun Lucu.pptx
Presentasi Penghargaan Akhir Tahun Lucu.pptx
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
 
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNA
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNADiare pada anak AKPER PENKAB MUNA
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNA
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
Hiperplasia prostat benigna
Hiperplasia prostat benignaHiperplasia prostat benigna
Hiperplasia prostat benigna
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 

Recently uploaded (20)

ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 

OPTIMASI GEA

  • 1. askep GEA TINJAUAN TEORITIS ‘GASTROENTERITIS AKUT (GEA)’ A. Defenisi Gastroenteritis akut adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya muntah dan diare-GEA/peradangan usus (enteritis) adalah gangguan usus yang sering terjadi tersendiri atau bersamaan dengan gastritis. B. Etiologi GEA disebabkan oleh virus makanan yang dapat menyebabkan iritasi pada mukosa usus yang dapat menimbulkan perut tidak enak dan diare,disebabkan juha oleh bakteri dan parasit. C. Patofisiologi Enteritis akut disebabkan oleh infeksi virus/bakteri secara langsung/oleh efek dari neurotokrin yang diproduksi oleh bakteri infeksi yang menimbulkan peningkatan produksi air dan garam kedalam humen virus dan juga peningkatan mortolitas yang menyebabkan sejumlah besar cairan dan elektrolit yang dapat menimbulkan dehidrasi dan hipokalamisi. D. Manifestasi klinis Awasnya suhu badan meningkat,nafsu makan berkurang kemudian timbul diare,tinja makin cair,lingkungan mengandung darah atau lender,warna tinjah berubah menjadi kehijau-hijauan karena terjadi empedu,anus dan sekitarnya lecet karena tinja menjadi asam.Gejalah muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare bila telah benyak kehilangan air dan elektrolit terjadilah gejalah dehidrasi ringan,berat badan menurut,turgor kulit menurut selaput lender dan bibir kering. E. Pemeriksaan dan pengobatan - Pemeriksaan tinjah yaitu mikrokopis dan makrokopis - Pemeriksaan darah yaitu darah lengkap,analisis gas darah dan elektrolit - Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah
  • 2. F. Pengobatan - Perlu pengganti cairan dan elektrolit yang banyak - Makanan harus di teruskan bahkan perlu ditingkatkan -Antasida,Na Karbonat,Al (CH)3,Mg (OH)2,Mg Trisilikat -Anti kolinergit -Antagonis reseptor H2 : simitiden,roskatidin,ranitidine dan temotidin. G. Penyimpangan KDM invasi bakteri dlm saluran pencernaan Neurotransmiter Proses inflamasi Merangsang sel-sel mengeluarkan zat di intestinal monosit,eosinofil, prostaglandin,histamine u/mengeluarkan zat pathogen & endogen merangsang ujung Absorbsi diusus impuls disampaikan saraf nyeri tidak adekuat ke hipotalamus
  • 3. Rangsangan di bawah Terjadi peningkatan Deman kesaraf aferen tekanan osmotic Nyeri dipersepsikan HIPERTENSI NYERI Peristaltik Frek.BAB DIARE meningkat berlebihan
  • 4. G3 INTEGRITAS KULIT Sari-sari makanan & cairan tidak diabsorbsi terbuang bersama feses perubahan status kesehatan ATP berkurang stressor meningkat Kelemahan mekanisme koping menurun
  • 5. INTOLERANSI CEMAS AKTIVITAS NUTRISI KURANG pasien terjaga KURANG VOL & CAIRAN G3 ISTIRAHAT TIDUR ELEKTROLIT ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.J.P DENGAN DIAGNOSA GEA DI RU.IRINA C.1. RSUP.PROF.Dr.R.D KANDAU MANADO I. Pengkajian A.Identitas pasien Nama : Tn.J.P Umur : 37 Thn Jenis kelamin : laki-laki Agama : Kr.Protestan Pendidikan : SMP
  • 6. Pekerjaan : swasta Alamat : Tikala Tgl/jam MRS : 14-maret-2009/15.00 wita Tgl/jam pengkajian : 17-maret-2009/08.00 wita Diagnosa medik : GEA B. Genogram ; Perempuan : Tinggal serumah : Laki-laki : Penderita C. Riwayat keluhan utama 1. Keluhan utama
  • 7. BAB Cair 2. Riwayat keluhan utama BAB cair dialami klien sejak 3 jam SMRS 1x berisi cairan dengan volume ±400 cc,klien juga mengalami muntah 1 hari SMRS dengan volume ± 1/4 gelas aqua,klien juga mengalami panas 3 hari SMRS panas dirasakan hilangb timbul panas akan turun jika minum obat warung. 3. Riwayat kesehatan sekarang /saat dikaji Saat dikaji klien tampak pucat.TTV : S : 36,1ºC,N :80x/menit, klien tampak lemah dengan disebelah tangan kiri terpasang IVFD RL 20 gtt/menit. 4. Riwayat kesehatan dahulu Klien tidak pernah mengalami sakit ini sebelumnya.Baru sekarang klien menghidap penyakit ini sampai harus dirawat dirumahsakit. 5. Riwayat psikososial Klien mengatakan bahwa klien mempunyai hubungan yang harmonis dengan keluarganya serta masyarakat desekitar tempat tinggalnya. 6. Riwayat spiritual Klien beragama Kristen,tiap hari minggu klien rajin ke gereja untuk beribadah,klien juga selalu berdoa untuk kesembuhannya. D. Aktivitas sehari-hari 1. Nutrisi Kondisi Sebelum sakit Saat dikaji
  • 8. 1.selera makan 2.menu makanan 3.frekuensi makan 4.pembatasan pola mkn 5.cara makan 6.ritual saat makan Baik Nasi,ikan,sayur 3x/hari(dihabiskan) Tidak ada Mandiri Berdoa Tidak baik Bubur 3x/hari(tdk dihbskan) Makanan yg pedis Mandiri Berdoa 2. Cairan Kondisi Sebelum sakit Saat dikaji 1.jenis minuman 2.frekuensi minum 3.kebutuhan cairan 4.cara pemenuhan Air putih 7-8 gls(1500-2000cc) Terpenuhi Diminum digelas Air putih 7-8gls(1500-2000cc) Terpenuhi Diminum digelas 3. Eliminasi BAB & BAK Kondisi Sebelum sakit Saat dikaji 1.Tempat pembuangan 2.frekuensi 3.Konsistensi 4.Kesulitan 5.Obat pencahar Wc BAB:3x/hari BAK:5-6x/hari BAB:lembek BAK:warna kuning Tidak ada Tidak ada Wc BAB:4x/hari BAK:2-3x/hari BAB:cair BAK:warna kuning pekat BAK sedikit-sedikit Tidak ada 4. Istirahat tidur Kondisi Sebelum sakit Saat dikaji
  • 9. 1.Jam tidur -siang -malam 2.pola tidur 3.kebiasaan sebelum tidur 4.kesulitan tidur 14.00-16.00/2 jam 22.00-05.00/8 jam Tidur nyenyak Tidak ada Tidak ada 13.00-14.00/1 jam 00.00-05.00/5 jam Sering terjadi Tidak ada Sering terbangun 5. Personal hygiene kondisi Sebelu sakit Saat dikaji 1.mandi a.cara b.frekuensi c.alat mandi 2.cuci rambut a.cara b.frekuensi 3.Gunting kuku a.cara b.frekuensi 4.Gosok gigi a.cara b.frekuensi Mandi sendiri 3x/hari Sabun,handuk,sikat & odol Dicuci pakai shampoo 1x/hari Pakai gunting kuku 1x/minggu Tidak ada Tidak ada Washlap 1x/hari Handuk & air hangat Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada II. Pemeriksaan fisik I.Keadaan umum
  • 10. -keadaan sakit : sedang -TTV : N : 80x/menit R : 24x/menit SB : 36,1ºC -Berat badan `sebelum sakit : 60 Kg `sesudah sakit : 58 Kg II. Kepala dan wajah inspeksi a. Kepala -warna rambut : Hitam -mudah rontok : tidak -Kesimetrian : ada -Berketombe : Tidak -Penyebaran : merata -Alopesia : tidak -Bentuk kepala : bulat -Berbau : tidak Palpasi -Nyeri tekan : tidak ada -Benjolan pada kepala : tidak ada b. wajah inspeksi -Pergerakan wajah : tidak ada
  • 11. -ekspresi : meringis -pigmentasi : ada -Acne : tidak ada -Tremor : tidak ada III. Mata Inspeksi -kelopak mata : Tidak oedema -sklera : ada -konjungtiva : anemis -Pipil : Baik IV. Hidung dan sinus Inspeksi -Nasal septum : tegak lurus -Obstruksi : tidak ada -membran mukosa : kemerahan Palpasi -Sinus frontalis : tidak nyeri -Sinus maksilaris : tidak nyeri V. Telinga Inspeksi -Bentuk : Simetris -Warna : sawo matang -Lesi : tidak ada
  • 12. -serumen : tidak ada -otore : tidak ada -peradangan : tidak ada -fungsi pendengaran : baik VI. Mulut Inspeksi a. Bibir - Bentuk : Simetris - Kondisi : kering - Warna : merah muda - lesi : tidak ada -mukosa mulut : merah muda b. Gusi -warna : merah muda -Perdarahan : tidak ada c. Lidah - Nyeri tekan : tidak ada - pembengkakan : tidak ada - Massa : tidak ada palpasi a. pipi -nyeri tekan : Tidak ada -pembengkakan : tidak ada
  • 13. b. Palatum -Pembengkakan : Tidak ada c. Lidah -warna : Beslag -Tekstur : halus -Tremor : tidak VII. Leher Inspeksi a. Warna kulit : sawo matang b. pembengkakan : Tidak c. Tiroid : tidak VIII. Abdomen Inspeksi a. Kulit - Warna : Sawo matang - Jaringan : tidak ada - Lasi : Tidak ada Palpasi - pergerakan usus : peristaltic meningkat IX. Ekstremitas a. ekstremitas atas Inspeksi - Simetris : ada
  • 14. - oedema : tidak ada - lesi : tidak ada - tremor : tidak ada - keringat : tidak ada - kekuatan setiap sendi : ada - terpasang IVFD cairan RL 20 gtt/menit di tangan kanan. b. Ekstremitas bawah Inspeksi - Simetris : ada - oedema : tidak ada - lesi : tidak ada - tremor : tidak ada - keringat : tidak ada - kekuatan setiap sendi : ada E. Pemeriksaan penunjang - Hasil pemeriksaan LAB Tgl.12-maret-2009 HB : 14,8 Leukosit : 12.300 Trombosit : 154.000 GDS : 119 Na. : 131 K : 3,6
  • 15. Cl :98 Tgl.14-maret-2009 HB : 12,2 Leukosit : 10.000 Trombosit : 120.000 GDS : 160 Na : 130 K : 3,6 Cl : 98 -Therapy IVFD RL 30 gtt/menit Oralit Ciprofloxacin 2x500 gr Paracetamol 3x500 gr Domperidol 3x100 gr ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn.J.P DENGAN DIAGNOSA GASTROENTERITIS AKUT (GEA) DI. Ru.IRINA C1 RSUP.PROF.Dr.R.D.KANDOUW MANADO DAFTAR PUSTAKA Arjatmo Tjokronegoro Prof. Dr, Ph D dan Hendra Utama dr. Buku Ilmu Penyakit dalam jilid I tahun 1999. Lynda Jual Carpenito, buku saku Diagnosa Keperawatan edisi 8. Suryadi S.Kp, Buku Asuhan Keperawatan Anak Edisi 1, 2001, CV Agung Seto, Jakarta.