SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
CASE BASED DISCUSSION
GASTROENTERITIS AKUT DENGAN
DEHIDRASI
Disusun oleh : Ricky Bonatio
1215130
Pembimbing : dr. Franky Sp.A
Identitas Pasien
Nama penderita : an. Rafasha
Jenis kelamin : laki-laki
Umur : 6 Tahun 1 Bulan
Tanggal dirawat : 16 Juni 2017
Tanggal diperiksa : 16 Juni 2017
Ayah : Nama : Tn. Firmansyah
Umur : 27 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Jl. Kopo gg. Sukarma, BabakanAsih
Ibu : Nama : Ny. Yuli
Umur : 22 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Kopo gg. Sukarma, BabakanAsih
Anamnesis
Heteroanamnesis oleh Ibu kandung pasien pada tanggal 16 Juni 2017
Keluhan Utama : Diare
Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien datang dengan keluhan diare sejak 1 hari sebelum masuk
rumah sakit. Diare sebanyak 7 kali perhari dengan konsistensi cair,
sedikit berampas, berwarna kuning. Terdapat banyak lendir, tetapi
tidak terdapat darah. Keluhan disertai demam sejak 1 hari yang lalu
jam 11.00 dengan suhu berkisar 38,6°C, terjadi terus-menerus
sepanjang hari, tanpa disertai mengigil dan berkeringat. Pasien
merasakan nyeri perut diseluruh bagian perut. Pasien sulit makan dan
minum sejak 1 hari yang lalu. Tidak terdapat mual maupun muntah.
Tidak ada keluhan BAK.
Pasien juga mengeluh sering haus dan mau
minum terus.
R.P.O : amoxicilin, paracetamol, dan kaolin
pectin, tetapi tidak mengalami perbaikan.
R.P.D : belum pernah sakit seperti ini.
Riwayat kehamilan dan persalinan :
Anak ke 1 dari 1 anak.
Lahir hidup : 1 Lahir mati : -
Abortus : -
Lahir aterm, lahir spontan langsung menangis,
ditolong oleh bidan.
Berat badan lahir : 2.900 gram
Panjang badan lahir : 49 cm
Tumbuh kembang anak
Tersenyum : 2 bulan
Berbalik : 6 bulan
Duduk : 8 bulan
Berdiri : 10 bulan
Makanan
• ASI sejak lahir sampai usia 2 tahun
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
• Kesadaran penderita : compos mentis
• Keadaan sakit : sedang,
• Posisi : tidak ada letak paksa
Tanda vital
• Nadi: 112x / menit , kualitas : regular, ekual, isi cukup
• Respirasi: 28x / menit , tipe : abdominothorakal
• Suhu: 39,3 °C
Pengukuran
• Umur : 6 tahun 9 bulan
• Berat Badan : 15 kg
• Tinggi Badan : 105 cm
• Status gizi : Baik
• Kulit: tidak sianosis, tidak pucat, tidak
ada rash, turgor kembali agak lambat
• Kepala :
– Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, mata cekung
– Hidung: tidak ada PCH, tidak ada sekret
hidung
– Telinga: tidak ada sekret
– Mulut : bibir kering, tidak ada coated
tongue
• Leher : KGB tidak membesar, trakea letak
central, retraksi suprasternal (-)
• Thorax
– Dinding thorax / paru
– Inspeksi: simetris kiri = kanan, retraksi
intercostal (-)
– Palpasi : pergerakan simetris kanan = kiri
– Perkusi : sonor
– Auskultasi : VBS kiri = kanan, Ronki -/-,
Wheezing -/-
• Jantung
– Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat
– Palpasi : iktus kordis teraba di ICS IV linea
midclavicularis kiri
– Auskultasi : bunyi jantung murni, reguler, tidak
ada murmur
• Abdomen
• Inspeksi : cembung
• Auskultasi : bising usus (+) meningkat
• Perkusi : hipertimpani
• Palpasi : soepel, hepar tidak membesar, lien
tidak membesar.
• Genital : tidak ada kelainan
• Anus dan rectum : tidak ada kelainan
• Anggota gerak/ekstremitas: akral hangat, CRT <2
detik, sianosis (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi : tanggal 17 Juni 2017 pukul 23.49
Hb : 13,1 gr/dl (10.8 – 15,6 gr/dl)
Ht : 42 % (33 – 45%)
L : 13.440/ mm3 (6.000 - 15.000/mm3)
Tc : 290.000 (200.000 - 550.000)
Eritrosit : 5,2 jt/ mm3 (3.8 – 5.8/mm3)
MCV : 80 fL (77– 95fL)
MCH : 25 pg/ml (24 – 33pg/ml)
MCHC : 32 g/ dl (32 – 36g/dl)
Hitung jenis
Basofil : 0,2 (0.0 – 1.0)
Eosinofil : 0.2 (L) (1.0 – 5.0)
Neutrofil staf : 0.0 (L) (3.0 – 5.0)
Neutrofil segmen : 90.9 (H) (25.0 – 60.0)
Limfosit : 4.1 (L) (25.0 – 40.0)
Monosit : 4.6 (2.0 – 10.0)
Feses Rutin:
Makroskopis :
Warna : Coklat
Konsistensi : Lembek
Lendir : Positif (negatif)
Mikroskopis :
Eritrosit : 10 – 15
Leukosit : Banyak
Pati : Negatif (Negatif)
Amoeba : Negatif (Negatif)
Macrophag : Positif (Negatif)
Telur cacing : Negatif (Negatif)
Lain-lain : Negatif (Negatif)
RESUME
Anak laki-laki berusia 6 tahun 1 bulan dengan berat badan 15 kg,
panjang badan 72 cm, status gizi baik, datang dengan keluhan diare
sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, sebanyak 7 kali perhari
dengan konsistensi cair, sedikit berampas, berwarna kuning. Terdapat
banyak lendir, tetapi tidak terdapat darah. Keluhan disertai demam
sejak 1 hari yang lalu dengan suhu berkisar 38,6°C, terjadi terus-
menerus sepanjang hari, tanpa disertai mengigil dan berkeringat.
Pasien merasakan nyeri perut diseluruh bagian perut. sering haus dan
mau minum terus. Nafsu makan menurun.
R.P.O : amoxicilin, paracetamol, dan kaolin pectin, tetapi tidak
mengalami perbaikan.
.
R.P.D : belum pernah sakit seperti ini.
Kasadaaran : compos mestis
Kesan sakit : sedang
Tanda vital :
Nadi: 112x / menit , kualitas : regular, ekual, isi cukup
Respirasi: 28x / menit , tipe : abdominothorakal
Suhu: 39,3 °C
Status gizi : baik
Kulit : Turgor kembali agak lambat
Kepala : Mata : tampak sedikit cekung
Mulut : bibir kering
Abdomen : Auskultasi : bising usus (+) meningkat
Perkusi : Hipertimpani
DIAGNOSIS
Diagnosis Banding :
• Gastroenteritis Akut ec bakteri
• Gastroenteritis Akut ec Protozoa
Diagnosis Tambahan : Dehidrasi sedang
Diagnosis Kerja : Gastroenteritis Akut ec
bakteri dengan dehidrasi sedang
Rencana A Rencana B Rencana C
ANAMNESIS
Frekuensi
Muntah
Haus
BAK
< 4x/hari
Tidak ada/sedikit
Tidak ada
Normal
> 4x/hari
Kadang-kadang
Haus
Sedikit, pekat
> 10x/hari
Sering sekali
Sangat haus
Tidak kencing selama 6 jam
INSPEKSI
Keadaan umum
Air mata
Mata
Mulut dan lidah
Nafas
Baik
Ada
Normal
Basah
Normal
Jelek, mengantuk, gelisah
Tidak ada
Cekung
Kering
Lebih cepat
Tidak sadar atau gelisah
Tidak ada
Sangat cekung dan kering
Sangat kering
Sangat cepat dan dalam
PALPASI KULIT Turgor
Nadi
Ubun-ubun
Cepat kembali
Normal
Normal
Kembali pelan
Normal/cepat
Cekung
Sangat pelan
Sangat cepat , lemah dan
tidak teraba
Sangat cekung
Berat badan Kehilangan <2,5% Kehilangan 2,5-10% Kehilangan > 10%
kesimpulan Tanpa dehidrasi 2 tanda/lebih
Dehidrasi ringan –sedang
2 tanda /lebih
Dehidrasi berat
Non Medikamentosa:
- Observasi TTV (input output) dan elektrolit
- O2 2L/menit PRN
- Berikan oralit dengan dosis 73ml/kgBB dalam 3 jam pertama.
- Observasi anak 3 jam berikutnya
- Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit; lalu beri larutan
oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap 2 – 3 menit)
- Anjurkan anak untuk makan sedikit-sedikit tetapi sering
Medikamentosa :
- Zinc pro drop 20 mg/ hari selama 14 hari
- Narfoz 1mg IV, PRN
- Paracetamol syr 10 mg/kg BB/ kali, PRN
- Probiotik ½ sachet 2x/hari
- Kalfoxime 3x125mg IV
PENCEGAHAN
- Umum :
 Sanitasi dan higienisitas makanan, air bersih, lingkungan
 Memakai air minum yang bersih dan dimasak hingga mendidih
 Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan setelah BAB
 Membuat jamban atau septic tank jauh dari sumber air minum
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Ouo ad sanationam : dubia ad bonam
DEFINISI
Buang air besar >3 kali/hari disertai perubahan
konsistensi tinja menjadi cair dengan/tanpa lendir dan
darah pada bayi/anak yang berlangsung kurang dari 14
hari.
EPIDEMIOLOGI DAN INSIDENSI
Diare merupakan salah satu penyebab kematian dan
kesakitan tertinggi pada anak, terutama yang berusia di
bawah 5 tahun, dengan insidensi 1 dari 9 anak menderita
diare dan menjadikannya penyebab kedua kematian anak
di seluruh dunia.
ETIOLOGI
Diare akut
bakteri,virus, dan parasit
Yang terpenting adalah cara menghindari dehidrasi akibat kehilangan cairan pada
diare.
Diare kronis
• Diare akibat infeksi : Giardia
• Diare nonspesifik : meminum terlalu banyak jus atau minuman manis
berkarbohidrat
• Celiac disease (gluten intolerance)
• Inflammatory bowel disease (ulcerative colitis and Crohn disease)
• Lactose intolerance
• Irritable bowel syndrome
• Diare setelah penggunaan antibiotik (antibiotic associated colitis)
• Alergi makanan
KLASIFIKASI
• Berdasarkan lama waktunya:
– Diare akut : diare yang terjadi mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat.
– Diare kronik : diare yang berlanjut lebih dari 14 hari dengan kehilangan berat badan selama
masa diare tersebut.
Diare kronik dibagi menjadi : diare persisten, diare protacted, diare intraktabel,
prolonged diare, diare kronik non spesifik.
• Berdasarkan mekanisme patofisiologik
-Diare sekretori
-Diare osmotik
• Berdasarkan tingkat dehidrasi :
-A : tanpa dehidrasi
-B : dehidrasi ringan-sedang
-C : dehidrasi berat
Patogenesis
Patogenesis Salmonella
PENATALAKSANAAN
5 pilar diare:
• Rehidrasi dengan menggunakan oralit
• Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut
• Dukungan nutrisi
• Antibiotik sesuai indikasi
• Edukasi kepada orang tua
PENCEGAHAN
• Menjaga higiene makanan
• Memperbaiki cara penyapihan makanan
• Menggunakan air bersih yang cukup banyak
• Menjaga higienisitas dan sanitasi diri dan
lingkungan
• Mencuci tangan dengan sabun sebelum
makan
• Menggunakan jamban keluarga
KOMPLIKASI DIARE
– Hiponatremia
– Hiponatremia
– Demam
– Edema / overhidrasi
– Asodosis metabolik
– Hipokalemia
– Ileus paralitik
– Kejang akibat gangguan elektrolit
– Gagal ginjal akut

More Related Content

What's hot

ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxHarryJulians
 
INTERPRETASI Analisa Gas Darah.ppt
INTERPRETASI Analisa Gas Darah.pptINTERPRETASI Analisa Gas Darah.ppt
INTERPRETASI Analisa Gas Darah.pptAbdulRahman805483
 
infeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusatinfeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusatElissa Lisencia
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Rolly Scavengers
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKPhil Adit R
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Syscha Lumempouw
 
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikNida Hidayati
 
Gagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteGagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteAlfrida Zebua
 
Addison disease
Addison diseaseAddison disease
Addison diseaseKANDA IZUL
 
Klasifikasi otitis media
Klasifikasi otitis mediaKlasifikasi otitis media
Klasifikasi otitis mediaAvelineTheis
 
Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7Vina Widya Putri
 
Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)Taufik Tias
 
Asuhan keperawatan dengan gagal jantung
Asuhan keperawatan dengan gagal jantungAsuhan keperawatan dengan gagal jantung
Asuhan keperawatan dengan gagal jantungKANDA IZUL
 
Konsensus insulin
Konsensus insulinKonsensus insulin
Konsensus insulindian dian
 

What's hot (20)

Resum ht eva
Resum ht evaResum ht eva
Resum ht eva
 
Woc hirschsprung
Woc hirschsprungWoc hirschsprung
Woc hirschsprung
 
kolestasis
kolestasiskolestasis
kolestasis
 
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptxANEMIA-INTRODUCTION.pptx
ANEMIA-INTRODUCTION.pptx
 
INTERPRETASI Analisa Gas Darah.ppt
INTERPRETASI Analisa Gas Darah.pptINTERPRETASI Analisa Gas Darah.ppt
INTERPRETASI Analisa Gas Darah.ppt
 
infeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusatinfeksi sistem saraf pusat
infeksi sistem saraf pusat
 
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
Pemeriksaan hematologi (darah rutin)
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Preskas sindrom nefrotik
Preskas sindrom nefrotikPreskas sindrom nefrotik
Preskas sindrom nefrotik
 
Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23Praktikum biokimia blok 23
Praktikum biokimia blok 23
 
Ppt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotikPpt sindrom nefrotik
Ppt sindrom nefrotik
 
Gagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteGagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan Akute
 
Addison disease
Addison diseaseAddison disease
Addison disease
 
Klasifikasi otitis media
Klasifikasi otitis mediaKlasifikasi otitis media
Klasifikasi otitis media
 
Sirosis hati
Sirosis hatiSirosis hati
Sirosis hati
 
Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7Laporan tutorial skenario 2 blok 7
Laporan tutorial skenario 2 blok 7
 
Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)Plasenta previa (2)
Plasenta previa (2)
 
Asuhan keperawatan dengan gagal jantung
Asuhan keperawatan dengan gagal jantungAsuhan keperawatan dengan gagal jantung
Asuhan keperawatan dengan gagal jantung
 
Konsensus insulin
Konsensus insulinKonsensus insulin
Konsensus insulin
 
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
Idiopathic trombocytopenic purpura ( itp )
 

Similar to diare dan contoh kasus.pptx

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxLAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxAnnisaRizkaFauziah
 
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Argo Dio
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckdRenitaArdani
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaBhima
 
Thalasemia Case Report
Thalasemia Case ReportThalasemia Case Report
Thalasemia Case ReportPhil Adit R
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxAlisiaNurjannah
 
Laporan Kasus Geriatri.pptx
Laporan Kasus Geriatri.pptxLaporan Kasus Geriatri.pptx
Laporan Kasus Geriatri.pptxMeldyMuzadaElfa1
 
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaRodo Pekok
 

Similar to diare dan contoh kasus.pptx (20)

Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
BATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptxBATUK KRONIK.pptx
BATUK KRONIK.pptx
 
Presentation_GEA-2.ppt
Presentation_GEA-2.pptPresentation_GEA-2.ppt
Presentation_GEA-2.ppt
 
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptxLAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
LAPSUS sindrom nefrotik ANNISA RIZKA.pptx
 
Ppt case bp david
Ppt case bp davidPpt case bp david
Ppt case bp david
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
 
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
Seorang Anak Laki-laki dengan Diare Akut Dehidrasi Sedang, Anemia Defisiensi ...
 
Lapsus interna ckd
Lapsus interna ckdLapsus interna ckd
Lapsus interna ckd
 
Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)Bst dhf (guntur)
Bst dhf (guntur)
 
refka gea.pptx
refka gea.pptxrefka gea.pptx
refka gea.pptx
 
Cbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sriCbd kd dr.sri
Cbd kd dr.sri
 
TUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptxTUTKLIN KDS.pptx
TUTKLIN KDS.pptx
 
CR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptxCR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptx
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
Thalasemia Case Report
Thalasemia Case ReportThalasemia Case Report
Thalasemia Case Report
 
Case Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptxCase Diare Novia.pptx
Case Diare Novia.pptx
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
Laporan Kasus Geriatri.pptx
Laporan Kasus Geriatri.pptxLaporan Kasus Geriatri.pptx
Laporan Kasus Geriatri.pptx
 
bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis bph dan vesiclithiasis
bph dan vesiclithiasis
 
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasaBab 2 asuhan keperawatan dewasa
Bab 2 asuhan keperawatan dewasa
 

Recently uploaded

Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)AsriSetiawan3
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...IdjaMarasabessy
 

Recently uploaded (20)

Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 

diare dan contoh kasus.pptx

  • 1. CASE BASED DISCUSSION GASTROENTERITIS AKUT DENGAN DEHIDRASI Disusun oleh : Ricky Bonatio 1215130 Pembimbing : dr. Franky Sp.A
  • 2. Identitas Pasien Nama penderita : an. Rafasha Jenis kelamin : laki-laki Umur : 6 Tahun 1 Bulan Tanggal dirawat : 16 Juni 2017 Tanggal diperiksa : 16 Juni 2017 Ayah : Nama : Tn. Firmansyah Umur : 27 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Pegawai swasta Alamat : Jl. Kopo gg. Sukarma, BabakanAsih Ibu : Nama : Ny. Yuli Umur : 22 tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl. Kopo gg. Sukarma, BabakanAsih
  • 3. Anamnesis Heteroanamnesis oleh Ibu kandung pasien pada tanggal 16 Juni 2017 Keluhan Utama : Diare Riwayat perjalanan penyakit : Pasien datang dengan keluhan diare sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Diare sebanyak 7 kali perhari dengan konsistensi cair, sedikit berampas, berwarna kuning. Terdapat banyak lendir, tetapi tidak terdapat darah. Keluhan disertai demam sejak 1 hari yang lalu jam 11.00 dengan suhu berkisar 38,6°C, terjadi terus-menerus sepanjang hari, tanpa disertai mengigil dan berkeringat. Pasien merasakan nyeri perut diseluruh bagian perut. Pasien sulit makan dan minum sejak 1 hari yang lalu. Tidak terdapat mual maupun muntah. Tidak ada keluhan BAK.
  • 4. Pasien juga mengeluh sering haus dan mau minum terus. R.P.O : amoxicilin, paracetamol, dan kaolin pectin, tetapi tidak mengalami perbaikan. R.P.D : belum pernah sakit seperti ini.
  • 5. Riwayat kehamilan dan persalinan : Anak ke 1 dari 1 anak. Lahir hidup : 1 Lahir mati : - Abortus : - Lahir aterm, lahir spontan langsung menangis, ditolong oleh bidan. Berat badan lahir : 2.900 gram Panjang badan lahir : 49 cm
  • 6. Tumbuh kembang anak Tersenyum : 2 bulan Berbalik : 6 bulan Duduk : 8 bulan Berdiri : 10 bulan
  • 7. Makanan • ASI sejak lahir sampai usia 2 tahun
  • 8. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum • Kesadaran penderita : compos mentis • Keadaan sakit : sedang, • Posisi : tidak ada letak paksa Tanda vital • Nadi: 112x / menit , kualitas : regular, ekual, isi cukup • Respirasi: 28x / menit , tipe : abdominothorakal • Suhu: 39,3 °C Pengukuran • Umur : 6 tahun 9 bulan • Berat Badan : 15 kg • Tinggi Badan : 105 cm • Status gizi : Baik
  • 9. • Kulit: tidak sianosis, tidak pucat, tidak ada rash, turgor kembali agak lambat • Kepala : – Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, mata cekung – Hidung: tidak ada PCH, tidak ada sekret hidung – Telinga: tidak ada sekret – Mulut : bibir kering, tidak ada coated tongue • Leher : KGB tidak membesar, trakea letak central, retraksi suprasternal (-)
  • 10. • Thorax – Dinding thorax / paru – Inspeksi: simetris kiri = kanan, retraksi intercostal (-) – Palpasi : pergerakan simetris kanan = kiri – Perkusi : sonor – Auskultasi : VBS kiri = kanan, Ronki -/-, Wheezing -/- • Jantung – Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat – Palpasi : iktus kordis teraba di ICS IV linea midclavicularis kiri – Auskultasi : bunyi jantung murni, reguler, tidak ada murmur
  • 11. • Abdomen • Inspeksi : cembung • Auskultasi : bising usus (+) meningkat • Perkusi : hipertimpani • Palpasi : soepel, hepar tidak membesar, lien tidak membesar. • Genital : tidak ada kelainan • Anus dan rectum : tidak ada kelainan • Anggota gerak/ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik, sianosis (-)
  • 12. Pemeriksaan Penunjang Hematologi : tanggal 17 Juni 2017 pukul 23.49 Hb : 13,1 gr/dl (10.8 – 15,6 gr/dl) Ht : 42 % (33 – 45%) L : 13.440/ mm3 (6.000 - 15.000/mm3) Tc : 290.000 (200.000 - 550.000) Eritrosit : 5,2 jt/ mm3 (3.8 – 5.8/mm3) MCV : 80 fL (77– 95fL) MCH : 25 pg/ml (24 – 33pg/ml) MCHC : 32 g/ dl (32 – 36g/dl) Hitung jenis Basofil : 0,2 (0.0 – 1.0) Eosinofil : 0.2 (L) (1.0 – 5.0) Neutrofil staf : 0.0 (L) (3.0 – 5.0) Neutrofil segmen : 90.9 (H) (25.0 – 60.0) Limfosit : 4.1 (L) (25.0 – 40.0) Monosit : 4.6 (2.0 – 10.0)
  • 13. Feses Rutin: Makroskopis : Warna : Coklat Konsistensi : Lembek Lendir : Positif (negatif) Mikroskopis : Eritrosit : 10 – 15 Leukosit : Banyak Pati : Negatif (Negatif) Amoeba : Negatif (Negatif) Macrophag : Positif (Negatif) Telur cacing : Negatif (Negatif) Lain-lain : Negatif (Negatif)
  • 14. RESUME Anak laki-laki berusia 6 tahun 1 bulan dengan berat badan 15 kg, panjang badan 72 cm, status gizi baik, datang dengan keluhan diare sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, sebanyak 7 kali perhari dengan konsistensi cair, sedikit berampas, berwarna kuning. Terdapat banyak lendir, tetapi tidak terdapat darah. Keluhan disertai demam sejak 1 hari yang lalu dengan suhu berkisar 38,6°C, terjadi terus- menerus sepanjang hari, tanpa disertai mengigil dan berkeringat. Pasien merasakan nyeri perut diseluruh bagian perut. sering haus dan mau minum terus. Nafsu makan menurun. R.P.O : amoxicilin, paracetamol, dan kaolin pectin, tetapi tidak mengalami perbaikan. . R.P.D : belum pernah sakit seperti ini.
  • 15. Kasadaaran : compos mestis Kesan sakit : sedang Tanda vital : Nadi: 112x / menit , kualitas : regular, ekual, isi cukup Respirasi: 28x / menit , tipe : abdominothorakal Suhu: 39,3 °C Status gizi : baik Kulit : Turgor kembali agak lambat Kepala : Mata : tampak sedikit cekung Mulut : bibir kering Abdomen : Auskultasi : bising usus (+) meningkat Perkusi : Hipertimpani
  • 16. DIAGNOSIS Diagnosis Banding : • Gastroenteritis Akut ec bakteri • Gastroenteritis Akut ec Protozoa Diagnosis Tambahan : Dehidrasi sedang Diagnosis Kerja : Gastroenteritis Akut ec bakteri dengan dehidrasi sedang
  • 17. Rencana A Rencana B Rencana C ANAMNESIS Frekuensi Muntah Haus BAK < 4x/hari Tidak ada/sedikit Tidak ada Normal > 4x/hari Kadang-kadang Haus Sedikit, pekat > 10x/hari Sering sekali Sangat haus Tidak kencing selama 6 jam INSPEKSI Keadaan umum Air mata Mata Mulut dan lidah Nafas Baik Ada Normal Basah Normal Jelek, mengantuk, gelisah Tidak ada Cekung Kering Lebih cepat Tidak sadar atau gelisah Tidak ada Sangat cekung dan kering Sangat kering Sangat cepat dan dalam PALPASI KULIT Turgor Nadi Ubun-ubun Cepat kembali Normal Normal Kembali pelan Normal/cepat Cekung Sangat pelan Sangat cepat , lemah dan tidak teraba Sangat cekung Berat badan Kehilangan <2,5% Kehilangan 2,5-10% Kehilangan > 10% kesimpulan Tanpa dehidrasi 2 tanda/lebih Dehidrasi ringan –sedang 2 tanda /lebih Dehidrasi berat
  • 18. Non Medikamentosa: - Observasi TTV (input output) dan elektrolit - O2 2L/menit PRN - Berikan oralit dengan dosis 73ml/kgBB dalam 3 jam pertama. - Observasi anak 3 jam berikutnya - Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit; lalu beri larutan oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap 2 – 3 menit) - Anjurkan anak untuk makan sedikit-sedikit tetapi sering Medikamentosa : - Zinc pro drop 20 mg/ hari selama 14 hari - Narfoz 1mg IV, PRN - Paracetamol syr 10 mg/kg BB/ kali, PRN - Probiotik ½ sachet 2x/hari - Kalfoxime 3x125mg IV
  • 19. PENCEGAHAN - Umum :  Sanitasi dan higienisitas makanan, air bersih, lingkungan  Memakai air minum yang bersih dan dimasak hingga mendidih  Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan setelah BAB  Membuat jamban atau septic tank jauh dari sumber air minum PROGNOSIS Quo ad vitam : ad bonam Quo ad functionam : ad bonam Ouo ad sanationam : dubia ad bonam
  • 20. DEFINISI Buang air besar >3 kali/hari disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan/tanpa lendir dan darah pada bayi/anak yang berlangsung kurang dari 14 hari. EPIDEMIOLOGI DAN INSIDENSI Diare merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, dengan insidensi 1 dari 9 anak menderita diare dan menjadikannya penyebab kedua kematian anak di seluruh dunia.
  • 21. ETIOLOGI Diare akut bakteri,virus, dan parasit Yang terpenting adalah cara menghindari dehidrasi akibat kehilangan cairan pada diare. Diare kronis • Diare akibat infeksi : Giardia • Diare nonspesifik : meminum terlalu banyak jus atau minuman manis berkarbohidrat • Celiac disease (gluten intolerance) • Inflammatory bowel disease (ulcerative colitis and Crohn disease) • Lactose intolerance • Irritable bowel syndrome • Diare setelah penggunaan antibiotik (antibiotic associated colitis) • Alergi makanan
  • 22. KLASIFIKASI • Berdasarkan lama waktunya: – Diare akut : diare yang terjadi mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat. – Diare kronik : diare yang berlanjut lebih dari 14 hari dengan kehilangan berat badan selama masa diare tersebut. Diare kronik dibagi menjadi : diare persisten, diare protacted, diare intraktabel, prolonged diare, diare kronik non spesifik. • Berdasarkan mekanisme patofisiologik -Diare sekretori -Diare osmotik • Berdasarkan tingkat dehidrasi : -A : tanpa dehidrasi -B : dehidrasi ringan-sedang -C : dehidrasi berat
  • 25.
  • 26.
  • 27. PENATALAKSANAAN 5 pilar diare: • Rehidrasi dengan menggunakan oralit • Zinc diberikan selama 10 hari berturut-turut • Dukungan nutrisi • Antibiotik sesuai indikasi • Edukasi kepada orang tua
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. PENCEGAHAN • Menjaga higiene makanan • Memperbaiki cara penyapihan makanan • Menggunakan air bersih yang cukup banyak • Menjaga higienisitas dan sanitasi diri dan lingkungan • Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan • Menggunakan jamban keluarga
  • 36. KOMPLIKASI DIARE – Hiponatremia – Hiponatremia – Demam – Edema / overhidrasi – Asodosis metabolik – Hipokalemia – Ileus paralitik – Kejang akibat gangguan elektrolit – Gagal ginjal akut