SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
60
BAB III
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Laporan Kasus
1. Pengkajian
a. Pengumpulan data
1) Biodata
a) Identitas Pasien
Nama : Tn. O
Umur : 62 thn
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Jln Sukamaju Desa Padalarang
Kecamatan Padalarang
Diagnosa medic : Post Op Nefrostomi a/i Batu Ureter
Tanggal masuk : 24 Maret 2014
Tanggal oprasi : 09 Maret 2014
Tanggal pengkajian : 09 Maret 2014
NO RM : 00 01 35 36 47
61
b) Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. W
Umur : 36 thn
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jln sukamaju Desa Padalarang
Hubungan Dengan Klien : Kemenakan Klien
2) Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Kesehatan Sekarang
(1) Keluhan Utama :Nyeri
(2) Riwayat Keluhan Utama
Pada saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan nyeri pada
daerah pinggang sebelah kanan yang disebabkan karna
adanya luka oprasi dengan skala nyeri 7 (0-10). Nyeri
dirasakan secara terus menurus dan dirasakan bertambah
berat setiap kali klien melakukan aktifitas serta bertambah
ringan setiap kali klien beristrahat.keluhan yang menyertai
yaitu klie mengatakann sulit melakukan aktifitas.
b) Riwayat kesehatan masa lalu
(1) Klien mengatakan pernah dirawat di RSUD Padalarang 2
tahun yang lalu dan didiagnosa menderita penyakit ISK oleh
dokter.
(2) Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi paada obat
maupun makanan.
62
(3) Klien mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok dan
minum alkohol.
(4) Klien mengatakan tidak mimiliki riwayat penyakit DM,
janting, dll.
(5) Klien mengatakan sumber air minum yang dikonsumsi
berasal dari air sumur.
c) Riwayat kesehatan keluarga
(1) Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.
(2) Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang menular.
(3) Genogram 3 generasi.
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X X X X
X
XX X X X
X
62
X X
60
32 26 20
63
: Garis keturunan
X : Meninggal
? : Umur tidak diketahui
: Klien
: Tinggal serumah
3) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum : lemah
b) Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4, M6, V5)
c) Tanda-tanda Vital :
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 78x/mnt
Suhu tubuh : 38 °C
Pernapasan : 18 x/mnt
d) Sistem pernapasan
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat sekret, tidak terdapat
pernapasan cuping hidung, bentuk dada simetris kiri dan kanan,
tidak terdapat otot bantu pernafasan, kembang kempis dada
seimbang, bunyi nafas vesikuler, tidak terdengar suara nafas
tambahan, frekuensi nafas 18 x/mnt, tidak menggunakan alat bantu
pernafasan, bunyi pekak pada perkusi dada, tidak terdapat nyeri
tekan dan masa pada daerah hidung dan dada.
64
e) Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva merah muda , tidak terdapat cianosis, tidak terdapat
peningkatan JVP, auskultasi terdengar bunyi jantung S1(+) dan
S2(+) regular, tidak terdapat clubbing finger, CRT kurang dari 2
detik, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 78x/mnt, denyut
nadi teraba kuat dan teratur, tampak terdapat pendarahan kecil
yang keluar bersama urine.
f) Sistem pencernaan
Mukosa bibir lembab, gigi tampak kotor dan terdapat karier gigi,
gigi masih lengkap (32), pergerakan lidah baik, tidak ada nyeri
menelan, bentuk abdomen datar, gusi berwarna merah muda, lidah
bersih dan berwarna merah muda, tidak teraba pembesaran hati dan
limpa, terdengar suara timpani pada perkusi abdomen, tidak
terdapat masa dan nyeri tekan pada daerah mulut dan abdomen,
peristaltic usus 8x/mnt.
g) Sistem perkemihan
Tampak terpasang kateter urine dan selang nefrostomi, tampak
jumlah urine pada selang kateter urine yaitu 500 ml/14 jam dan
berwarna kuning bening, tampak jumlah urine pada urine bag
sambungan selang nefrostomi 300 ml/14 jam dan berwarna kuning
kemerahan, nyeri tekan pada daerah genetalia.
65
h) Sistem integumen
Penyebaran rambut merata, rambut berwarna putih, rambut tampak
kotor dan berketombe, rambut tidak mudah rontok, warna kulit
kuning langsat, turgor kulit baik, kelembaban kulit baik, suhu
tubuh 38 °C, akral teraba hangat, kulit tampak kotor dan lengket,
tampak terdapat luka bekas oprasi pada daerah pinggang sebelah
kanan, tampak tardapat banyak bekas luka pada daerah kaki,
tampak kuku klien panjang, kelembaban kulit baik,
i) Sistem musculoskeletal
Tingkat aktivittas klien tampak terbatas, aktivitas sebagian di bantu
oleh keluarga, postur tubuh klien tinggi dan gemuk, tidak ada
keterbatasan gerak pada sendi, bentuk tulang belakang normal,
tidak ada kifosis, lordosis maupun scoliosis.
(1) Ekstermitas atas :
Bentuk simetris kiri dan kanan, terpasang infuse NaCl 0,9% 28
tetes/menit pada lengan kanan, reflex biceps +/+, reflex tricep
+/+, kekuatan otot 4/4, tidak ada masa dan nyeri tekan pada
ekstremitas atas, tidak terdapat udema pada ekstremias atas,
tidak terdapat kaku sendi pada ekstremitas atas, tonus otot baik,
(2) Ekstermitas bawah :
Bentuk simetris kiri dan kanan, reflex patella +/+, reflex
babynski -/-, kekuatan otot 4/4, tidak tardapat masa dan nyeri
66
tekan pada eksremitas bawah, tidak terdapat udema pada
ekstremitas bawah, tidak terdapat kaku sendi pada ekstremitas
bawah, tonus otot baik.
j) Sistem endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan paratiroid, tidak
terdapat tanda-tanda gangguan hipertiroid.
k) Sistem pengindraan
1) penglihatan
Konjungtifa tidak anemis, sklera tidak ikterus, simetris antara
kiri dan kanan, refleks pupil isokor terhadap rangsangan
cahaya, pergerakan bola mata baik, klien dapat membaca
papan nama perawat dengan jelas pada jarak 2 meter, tidak
terdapat nyeri dan masa pada pemeriksaan palpasi mata.
2) penciuman
Tidak terdapat penumpukan secret pada hidung, bentuk hidung
mancung, tidak terdapat polip pada hidung, klien dapat
membedakan bau minyak kayu putih dengan kopi.
3) Pendengaran
Bentuk telinga simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran
baik, tidak terdapat penumpukan serumen, klien dapat
mendengar getaran pada pemeriksaan dengan menggunakan
garputala, klien dapat mendengar pada pemeriksaan dengan
mengunakan gesekan rambut klien.
67
4) Pengecapan
Fungsi pengecapan baik, klien dapat membedakan rasa gula
pasir dan garam dapur.
5) Peraba
Klien dapat merasakan rangsangan sentuhan pada kulit dengan
menggunakan kapas, klien dapat merasakan rangsangan nyeri
maupun rangsangan panas.
l) Sistem imun
Tampak terjadi perubahan pada sistem imun yang ditandai dengan
penigkatan leukosit yaitu 14.100 serta peningkatan suhu tubuh
yaitu 380C. Klien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-
obatan.
m)Sistem reproduksi
Tampak terpasang kateter pada alat kelamin klien.
n) Sistem persarafan
(1) Tes fungsi cerebral
(a) Fungsi kesadaran
Kesadaran compos mentis, GCS 15 ( E4 M6 V 5)
(b) Status mental :
- Orientasi
Orientasi klien terhadap orang, waktu dan tempat tidak
terganggu, dibuktikan dengan klien mampu mengenal
68
perawat dan klien mampu menyebutkan tanggal masuk
rumah sakit.
- Daya ingat
Long tem memori
Memori jangka panjang klien baik, klien dapat
menyebutkan tanggal kelahirannya.
Recent memory
Memory jangka pendek klien baik, klien dapat
menyebutkan makanan yang baru saja ia makan.
- Perhatian dan perhitungan
Kemampuan perhitungan klien masih baik, klien dapat
menjawab dengan benar hitungan yang diberikan yaitu
25 x 4 = 100.
- Bicara dan bahasa
Fungsi bicara dan bahasa klien baik, klien dapat
berkomunikassi dengan perawat.
(2) Tes fungsi cranial
(a) Nervus I (olvaktorius)
Klien mampu mencium dan membedakan bau alkkohol dan
minyak kayu putih.
(b) Nervus II (optikus)
Klien mampu membaca papan nama perawat dengan jarak
30 cm.
69
(c) Nervus III, IV, VI ( okulomotorius, trochlearis, abducens)
Klien mampu menggerakan bola mata ke atas, ke bawah
dan kesamping, refleks pupil positif terhadap rangsangan
cahaya, pupil isokor.
(d) Nervus V(trigeminus)
Klien dapat menggerakan dagunya.
(e) Nervus VII ( Facialis)
Klien dapat menggerutkan dahi, ekspresi wajah meringis,
membedakan rasa manis dan pahit pada daerah lidah..
(f) Nervus VIII (acusticus)
Klien dapat mendengar dengan baik dan menjawab
pertanyaan dngan baik.
(g) Nervus IX, X ( glassofaringeus, vagus)
Suara klien Nampak jelas, dan klien menelan tanpa rasa
nyeri.
(h) Nervus XI ( aksesorius)
Klien dapat menggerakan lehernya kekiri dan ke kanan.
(i) Nervus XII (hipoglosus)
Letak lidah simetris dan pergerakan baik.
70
4) Pola Aktivitas Sehari Hari
Tabel 2. Pola Aktifitas Sehari-Hari
No Aktivitas Sebelum sakit Selama sakit
1. Nutrisi
 Makan
- Jenis
- Nafsu
- Frekuensi
- Porsi
 Minum
- Jenis
- Frekuensi
Nasi , ikan , sayur, buah
Baik
3 x 1 hari
Dihabiskan ( 1 porsi )
Air putih
7-8 gelas/hari
Nasi, ikan , sayur,
Menurun
3 x 1 hari
1/2 porsi
Air putih
5-7 gelas/hari
2. Eliminasi
 BAB
- Frekuensi
- Konsistensi
- Warna
 BAK
- Frekuensi
- Warna
- Bau
1 x 1 hari
Padat
Kuning
Tidak menentu
Kuning pucat
Khas amoniak
3x selama sakit
Encer
Kuning
Terpasang kateter
Kuning jernih
Khas amoniak
3. Istirahat
 Malam
 Siang
22.00 – 06.00
13.00 – 16.00
22.00 – 05.00
13.00 - 16.00
4.
5
Personal hyginie
a. Mandi
b. Keramas
c. Ganti pakaian
d. Sikat gigi
e. Potong kuku
Aktifitas
2 x 1 hari
1 x 1 hari
2 x 1 hari
3 x 1 hari
1 x 1 hari
Mandiri
1 x selama sakit
2 x selama sakit
3 x selama sakit
Tidak pernah
Tidak pernah
Dibantu keluarga dan
perawat
71
5) Data psikologis
a) Status emosi
Status emosi klien stabil, klien tampak tenang saat dilakukan
wawancara maupun pemeriksaan fisik.
b) Kecemasan
Klien mengatakan tidak merasa cemas dengan keadaan penyakitnya
saat ini. Klien mengatakan menerima keadaannya saat ini dan yakin
bahwa penyakitnya akan sembuh.
c) Pola koping
Klien mengatakan setiap kali mendapat mesalah, klien selalu
menceritakan masalahnya kepada keluarga dan selalu berdoa setiap
kali mendapat masalah.
d) Gaya komunikasi
Klien menjawab pertanyaan perawat dengan bersifat terbuka. Klien
menceritakan semua yang terjadi pada dirinya yang berkaitan dengan
penyakitnya. Umpan balik klien terhadap pertanyaan perawat sangat
baik.
e) Konsep diri
Klien menyukai seluruh bentuk tubuhnya dan merasa bersyukur
dengan bentuk tubuh yang dimilikinya.
f) Harga diri
Klien mengatakan tidakn merasa malu dengan keadaannya saat ini.
72
g) Ideal diri
Klien berharap agar cepat sembuh sehingga bisa berkumpul bersama
keluarganya yang lain.
h) Peran diri
Klien mengatakan perannya sebagai seorang kepala rumah tangga
menjadi terhambat akibat sakit yang dialaminya.
i) Identitas diri
Klien menyadari dan mengakui dirinya sebagai seorang laki-laki
yang memiliki istri dan 4 orang anak.
6) Data sosial
a) Klien mengatakan hubungan klien dengan keluarga baik.
b) Klien mampu berhubungan baik dengan perawat
c) Orang yang terdekat dengan klien adalah anak bungsu
7) Data spiritual
a) Klien adalah seorang yang memeluk agama islam
b) Selama sakit, klien jarang beribadah kepada ALLAH SWT
c) Klien mengatakan selalu berdoa kepada ALLAH SWT saat
mendapat masalah.
8) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboraturium tanggal 07/04/2014
(1) Hematologi
 Hematologi 8 parameter
Hemaglobin 10,7 L= 13,5 - 17,5 g/dl
73
Hematokrit 31 L= 40 – 52 %
Leukosit 14,100 4.400 – 11.300 /mm3
Eritrosit 3,72 L= 4,5 – 6,5 juta/ uL
Trombosit 303.000 150.000 – 450.000 /mm3
 Index eritrosit
MCV 84,1 80 – 100 FL
MCH 28,8 26 – 34 Pg
MCHC 34,2 32 – 36 %
(2) Kimia klinik
Ureum 39 15 – 100 mg/dL
Kreatenium 3,21 L= 0,7 – 1,2 mg/dL
Gula darah sewaktu 184 < 140 mg/ dL
Natrium 136 135 – 145 mEq/L
Kalium 3,0 3,6 – 5,5 mEq/L
b) Radiologi
(1) Pemeriksaan foto thorax PA tgl 20/03/2014
Kesan : Tidak tampak TB paru aktif
: Tidak tampak kardio magali
(2) Tes fal paru ( normal )
(3) Interprestasi EKG
Dalam batas normal.
HR 65 x/menit.
74
(4) Foto USG Lower
Kesan : Semua small vesicolithiasis dan bilateral hydroneph roses
( terutama k anan ).
9) Pengobatan
- Cefotaxim 2x 1 gram IV.
- Tramadol 2x 100 gram IV.
- Ranitidin 2x 50 mg IV.
- Infus NACL 28 tpm.
b. Klasifikasi data
1) Data subjektif
- Klien mengatakan sulit buang air kecil dan dibantu oleh kateter
urine.
- Klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kanan.
- Klien mengatakan nyerinya dirasakan secara terus menerus .
- Klien mengatakan nyerinya bertambah setiap kali melakukan
aktifitas dan bertambah ringan jika istirahat.
- Klien mengatakan sulit melakukan aktifitas.
- Klien mengatakan merasa lemas.
- Klien mengatakan sulit bergerak karna nyeri bekas luka oprasinya.
- Klien mengatakan sulit memenuhi kebutuhan kebersihannya karena
adanya nyeri pada daerah pinggang kanannya.
- Klien mengatakan jarang mandi, keramas, poong kuku, ganti
pakaian, dan sikat gigi.
75
2) Data objektif
- Ekspresi wajah tampak meringis.
- Skala nyeri 7 ( 0 – 10 )
- Nyeri tekan pada daerah pinggang sebelum kanan.
- Klien tampak sulit melakukan aktifias.
- Klien tampak lemas.
- Kekuatan otot
- Kulit kepala klien tampak kotor.
- Kuku klien tampak panjang
- Kulit klien agak kotor.
- Suhu tubuh 380 C.
- Tampak tubuh klien terasa panas.
- Tampak terdapat luka bekas operasi pada pinggang kanan.
- Tampak luka tertutup perban.
- Tampak terpasang kateter dan selang nefrostomi.
- tampak jumlah urine pada selang kateter urine yaitu 500 ml/14 jam
dan berwarna kuning bening, tampak jumlah urine pada urine bag
sambungan selang nefrostomi 300 ml/14 jam dan berwarna kuning
kemerahan.
4 4
4 4
76
c. Analisa data
Tabel 3. Analisa Data
Data Etiologi Problem
DS :
1. Klien mengatakan nyeri
pada daerah pinggang
sebelah kanan.
2. Klien mengatakan
nyerinya dirasakan terus
menerus.
3. Klien mengatakan
nyerinya bertambah
berat sekali melakukan
aktivitas dan bertambah
ringan saat istirahat.
DO :
1. Ekspersi wajah nampak
meringis.
1. Skala nyeri 7 ( 0 – 10).
2. Nyeri tekan pada
pinggang kanan.
Obstruksi saluran kemih
Pembentukan batu pada
saluran kemih
Prosedur pembedahan
Terputusnya kontunuitas
jaringan
Merangsang pengeluaran
mediator kimia bradikinin,
histamin, prostaglandin
Thalamus
Korteks serebri
Nyeri dipresepsikan
Nyeri
DS :
1. Klien mengatakan sulit
BAK dan dibantu
menggunakan kateter
urin
DO :
1. Tampak terpasang
kateter dan selang
nefrostomi pada klien
2. tampak jumlah urine
pada selang kateter urine
yaitu 500 ml/14 jam dan
berwarna kuning bening,
tampak jumlah urine
pada urine bag
sambungan selang
nefrostomi 300 ml/14
jam dan berwarna
kuning kemerahan
Obstruksi saluran kemih
Pembentukan batu pada
saluran kemih
Menghambat pengeluaran
urine
Prosedur pemasangan alat
invasif
Perubahan pola eliminasi
urine
Perubahan pola
eliminasi urine
77
DS :
1. Klien mengatakan
merasa lemas
2. Klien mengatakan sulit
melakukan aktifitas.
3. Klien mengatakan sulit
bergerak karna nyeri
pada bekas oprasinya
DO :
1. Tampak klien lemas
2. Tampak klien sulit
melakukan aktifitas
3. Kekuatan otot 4 4
4 4
Pembentukan batu pada
saluran kemih
Prosedur pembedahan
Efek anastesi dan insisi
pembedahan
Kelemahan dan nyeri saat
bergerak
Kesulitan melakukan aktifitas
Gangguan mobilitas
Fisik
Gangguan
mobilitas fisik
DS :
1. Klien mengatakan sulit
melakukan akktifitas
2. Klien mengatakan
tidak mampu
melakukan aktifitas
karna nyeri pada
daerah punggung
kananya
3. Klien mengatakan
selama sakit jarang
mandi,sikat gigi,ganti
pakaian,keramas dan
potong kuku
DO :
1. Tampak klien sulit
melakukan aktifitas
2. Kulit kepala klien
tampak kotor
3. Kuku klien tampak
panjang
4. Kulit klien tampak
lengket dan kotor
Obstruki saluran kemih
Tindakan pembedahan
Nyeri luka insisi dan efek
anastesi
Kelemahan
Kesulitan melakukan aktifitas
Defisit perawatan diri
Defisit perawatan
diri
DS: -
DO:
1. Suhu tubuh klien 380C
2. Tampak terdapat bekas
luka oprasi pada
daerah pinggang
sebelah kanan
3. Tampak luka belum
sembuh dan tertutup
ferban.
Adanya batu pada saluran
kemih
Prosedur pembedahan
Terputusnya kontunuitas
jaringan
Resiko tinggi
infeksi
78
Memudahkan masuknya
mikriorganisme
Resiko tinggi infeksi
d. Prioritas masalah
1) Nyeri.
2) Perubahan pola eliminasi urine
3) Gangguan mobilitas fisik.
4) Defisit perawatan diri.
5) Resiko tinggi infeksi.
2. Diagnosa keperawatan
a. Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontunuitas jaringan ditandai
dengan
DS :
1. Klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kanan
2. Klien mengatakan nyerinya dirasakan terus menerus
3. Klien mengatakan nyerinya bertambah berat sekali melakukan
aktivitas dan bertambah ringan saat istirahat
DO :
1. Ekspersi wajah nampak meringis
2. Skala nyeri 7 ( 0 – 10)
3. Nyeri tekan pada pinggang kanan
79
b. Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan pemasangan alat
invasif
ditandai dengan
DS :
1. Klien mengatakan sulit BAK dan dibantu menggunakan kateter
urine
DO :
1. Tampak terpasang kateter dan selang nefrostomi pada klien
2. tampak jumlah urine pada selang kateter urine yaitu 500 ml/14 jam
dan berwarna kuning bening, tampak jumlah urine pada urine bag
sambungan selang nefrostomi 300 ml/14 jam dan berwarna kuning
kemerahan
c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan dan nyeri luka
bekas oprasi ditandai dengan
DS :
1. Klien mengatakan merasa lemas
2. Klien mengatakan sulit melakukan aktifitas.
3. Klien mengatakan sulit bergerak karna nyeri pada bekas oprasinya
DO :
1. Tampak klien lemas
2. Tampak klien sulit melakukan aktifitas
3. Kekuatan otot
4 4
4 4
80
d. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kesulitan melakukan aktifitas
ditandai dengan
DS :
1. klien mengatakan sulit melakukan akktifitas
2. klien mengatakan tidak mampu melakukan aktifitas karna nyeri
pada daerah punggung kananya
3. klien mengatakan selama sakit jarang mandi,sikat gigi,ganti
pakaian,keramas dan potong kuku
DO :
1. Tampak klien sulit melakukan aktifitas
2. Kulit kepala klien tampak kotor
3. Kuku klien tampak panjang
4. Kulit klien tampak lengket dan kotor
e. Reiko tinggi infeksi berhubungan dengan terputusnya kontunuitas jaringan
ditandai dengan
DS : -
DO :
1. Suhu tubuh klien 380C
2. Tampak terdapat bekas luka oprasi pada daerah pinggang sebelah
kanan
3. Tampak luka belum sembuh dan tertutup ferban

More Related Content

What's hot (17)

Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
 
Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri Inaayah Regita Putri
Inaayah Regita Putri
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Bab iii bhb
Bab iii bhbBab iii bhb
Bab iii bhb
 
Appendikcitis
AppendikcitisAppendikcitis
Appendikcitis
 
Askep thalasemia
Askep thalasemiaAskep thalasemia
Askep thalasemia
 
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep ca laring
Askep ca laringAskep ca laring
Askep ca laring
 
Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda muna
Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda munaKumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda muna
Kumpulan soal pilihan ganda steven jonson akper pemda muna
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
 
Asuhan keperawatan neuromaakustik
Asuhan keperawatan neuromaakustikAsuhan keperawatan neuromaakustik
Asuhan keperawatan neuromaakustik
 
Askep tonsilitis dan laringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep tonsilitis dan laringitis AKPER PEMKAB MUNA Askep tonsilitis dan laringitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep tonsilitis dan laringitis AKPER PEMKAB MUNA
 
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
 
Latihan soal-ujian-knukp-ppni
Latihan soal-ujian-knukp-ppniLatihan soal-ujian-knukp-ppni
Latihan soal-ujian-knukp-ppni
 
Askep anak kejang demam
Askep anak kejang demamAskep anak kejang demam
Askep anak kejang demam
 
Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Latihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawatLatihan soal uji kompetensi perawat
Latihan soal uji kompetensi perawat
 

Viewers also liked (20)

Makalah pendidikan versi english
Makalah pendidikan versi englishMakalah pendidikan versi english
Makalah pendidikan versi english
 
Sd 3 katobu
Sd 3 katobuSd 3 katobu
Sd 3 katobu
 
Makalah internet
Makalah internetMakalah internet
Makalah internet
 
Makalah imunoglobin lengkap
Makalah imunoglobin lengkapMakalah imunoglobin lengkap
Makalah imunoglobin lengkap
 
Editan asli komunitas tutut lamaeo
Editan asli komunitas tutut lamaeoEditan asli komunitas tutut lamaeo
Editan asli komunitas tutut lamaeo
 
Makalah isim kanna
Makalah isim kannaMakalah isim kanna
Makalah isim kanna
 
Makalah imunologi2
Makalah imunologi2Makalah imunologi2
Makalah imunologi2
 
Catatan perkembangan
Catatan perkembanganCatatan perkembangan
Catatan perkembangan
 
2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel2. mekanisme adaptasi sel
2. mekanisme adaptasi sel
 
Makalah etika
Makalah etikaMakalah etika
Makalah etika
 
Tugas hukum pidana
Tugas  hukum pidanaTugas  hukum pidana
Tugas hukum pidana
 
Asli
AsliAsli
Asli
 
Naskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosanNaskah drama 4 orang pemborosan
Naskah drama 4 orang pemborosan
 
Makalah imunologi (2)
Makalah imunologi (2)Makalah imunologi (2)
Makalah imunologi (2)
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab ii ikhsan glukosa
Bab ii ikhsan glukosaBab ii ikhsan glukosa
Bab ii ikhsan glukosa
 
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin (2)
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin (2)Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin (2)
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin (2)
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
 
Askeb komunitas mila setere zzz
Askeb komunitas mila setere zzzAskeb komunitas mila setere zzz
Askeb komunitas mila setere zzz
 
Comment réconcilier les relations de presse et l'information spectacle ?
Comment réconcilier les relations de presse et l'information spectacle ?Comment réconcilier les relations de presse et l'information spectacle ?
Comment réconcilier les relations de presse et l'information spectacle ?
 

Similar to TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN (20)

Bab iii juli
Bab iii juliBab iii juli
Bab iii juli
 
Bab iii juli
Bab iii juliBab iii juli
Bab iii juli
 
Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
FRAKTUR-SERVIKAL-pptx.pptx
FRAKTUR-SERVIKAL-pptx.pptxFRAKTUR-SERVIKAL-pptx.pptx
FRAKTUR-SERVIKAL-pptx.pptx
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA
 
Combustio
CombustioCombustio
Combustio
 
Askep ca serviks
Askep ca serviksAskep ca serviks
Askep ca serviks
 
Asma bronchial Akper pemkab muna
Asma bronchial Akper pemkab munaAsma bronchial Akper pemkab muna
Asma bronchial Akper pemkab muna
 
PPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptxPPT LAN Nori novitri.pptx
PPT LAN Nori novitri.pptx
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 
LK Intranatal.doc
LK Intranatal.docLK Intranatal.doc
LK Intranatal.doc
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
 
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxFORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
 
Askep gerontik rini print
Askep gerontik rini printAskep gerontik rini print
Askep gerontik rini print
 
Bab iii anti
Bab  iii antiBab  iii anti
Bab iii anti
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 

Recently uploaded (17)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

  • 1. 60 BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN A. Laporan Kasus 1. Pengkajian a. Pengumpulan data 1) Biodata a) Identitas Pasien Nama : Tn. O Umur : 62 thn Status : Kawin Agama : Islam Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Pekerjaan : Buruh Alamat : Jln Sukamaju Desa Padalarang Kecamatan Padalarang Diagnosa medic : Post Op Nefrostomi a/i Batu Ureter Tanggal masuk : 24 Maret 2014 Tanggal oprasi : 09 Maret 2014 Tanggal pengkajian : 09 Maret 2014 NO RM : 00 01 35 36 47
  • 2. 61 b) Identitas Penanggung jawab Nama : Ny. W Umur : 36 thn Pekerjaan : IRT Alamat : Jln sukamaju Desa Padalarang Hubungan Dengan Klien : Kemenakan Klien 2) Riwayat Kesehatan a) Riwayat Kesehatan Sekarang (1) Keluhan Utama :Nyeri (2) Riwayat Keluhan Utama Pada saat dilakukan pengkajian, klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kanan yang disebabkan karna adanya luka oprasi dengan skala nyeri 7 (0-10). Nyeri dirasakan secara terus menurus dan dirasakan bertambah berat setiap kali klien melakukan aktifitas serta bertambah ringan setiap kali klien beristrahat.keluhan yang menyertai yaitu klie mengatakann sulit melakukan aktifitas. b) Riwayat kesehatan masa lalu (1) Klien mengatakan pernah dirawat di RSUD Padalarang 2 tahun yang lalu dan didiagnosa menderita penyakit ISK oleh dokter. (2) Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi paada obat maupun makanan.
  • 3. 62 (3) Klien mengatakan tidak memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol. (4) Klien mengatakan tidak mimiliki riwayat penyakit DM, janting, dll. (5) Klien mengatakan sumber air minum yang dikonsumsi berasal dari air sumur. c) Riwayat kesehatan keluarga (1) Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama. (2) Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang menular. (3) Genogram 3 generasi. Keterangan : : Laki-laki : Perempuan X X X X X XX X X X X 62 X X 60 32 26 20
  • 4. 63 : Garis keturunan X : Meninggal ? : Umur tidak diketahui : Klien : Tinggal serumah 3) Pemeriksaan fisik a) Keadaan umum : lemah b) Kesadaran : Compos mentis, GCS 15 (E4, M6, V5) c) Tanda-tanda Vital : Tekanan Darah : 110/70 mmHg Nadi : 78x/mnt Suhu tubuh : 38 °C Pernapasan : 18 x/mnt d) Sistem pernapasan Bentuk hidung simetris, tidak terdapat sekret, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, bentuk dada simetris kiri dan kanan, tidak terdapat otot bantu pernafasan, kembang kempis dada seimbang, bunyi nafas vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan, frekuensi nafas 18 x/mnt, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, bunyi pekak pada perkusi dada, tidak terdapat nyeri tekan dan masa pada daerah hidung dan dada.
  • 5. 64 e) Sistem kardiovaskuler Konjungtiva merah muda , tidak terdapat cianosis, tidak terdapat peningkatan JVP, auskultasi terdengar bunyi jantung S1(+) dan S2(+) regular, tidak terdapat clubbing finger, CRT kurang dari 2 detik, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 78x/mnt, denyut nadi teraba kuat dan teratur, tampak terdapat pendarahan kecil yang keluar bersama urine. f) Sistem pencernaan Mukosa bibir lembab, gigi tampak kotor dan terdapat karier gigi, gigi masih lengkap (32), pergerakan lidah baik, tidak ada nyeri menelan, bentuk abdomen datar, gusi berwarna merah muda, lidah bersih dan berwarna merah muda, tidak teraba pembesaran hati dan limpa, terdengar suara timpani pada perkusi abdomen, tidak terdapat masa dan nyeri tekan pada daerah mulut dan abdomen, peristaltic usus 8x/mnt. g) Sistem perkemihan Tampak terpasang kateter urine dan selang nefrostomi, tampak jumlah urine pada selang kateter urine yaitu 500 ml/14 jam dan berwarna kuning bening, tampak jumlah urine pada urine bag sambungan selang nefrostomi 300 ml/14 jam dan berwarna kuning kemerahan, nyeri tekan pada daerah genetalia.
  • 6. 65 h) Sistem integumen Penyebaran rambut merata, rambut berwarna putih, rambut tampak kotor dan berketombe, rambut tidak mudah rontok, warna kulit kuning langsat, turgor kulit baik, kelembaban kulit baik, suhu tubuh 38 °C, akral teraba hangat, kulit tampak kotor dan lengket, tampak terdapat luka bekas oprasi pada daerah pinggang sebelah kanan, tampak tardapat banyak bekas luka pada daerah kaki, tampak kuku klien panjang, kelembaban kulit baik, i) Sistem musculoskeletal Tingkat aktivittas klien tampak terbatas, aktivitas sebagian di bantu oleh keluarga, postur tubuh klien tinggi dan gemuk, tidak ada keterbatasan gerak pada sendi, bentuk tulang belakang normal, tidak ada kifosis, lordosis maupun scoliosis. (1) Ekstermitas atas : Bentuk simetris kiri dan kanan, terpasang infuse NaCl 0,9% 28 tetes/menit pada lengan kanan, reflex biceps +/+, reflex tricep +/+, kekuatan otot 4/4, tidak ada masa dan nyeri tekan pada ekstremitas atas, tidak terdapat udema pada ekstremias atas, tidak terdapat kaku sendi pada ekstremitas atas, tonus otot baik, (2) Ekstermitas bawah : Bentuk simetris kiri dan kanan, reflex patella +/+, reflex babynski -/-, kekuatan otot 4/4, tidak tardapat masa dan nyeri
  • 7. 66 tekan pada eksremitas bawah, tidak terdapat udema pada ekstremitas bawah, tidak terdapat kaku sendi pada ekstremitas bawah, tonus otot baik. j) Sistem endokrin Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan paratiroid, tidak terdapat tanda-tanda gangguan hipertiroid. k) Sistem pengindraan 1) penglihatan Konjungtifa tidak anemis, sklera tidak ikterus, simetris antara kiri dan kanan, refleks pupil isokor terhadap rangsangan cahaya, pergerakan bola mata baik, klien dapat membaca papan nama perawat dengan jelas pada jarak 2 meter, tidak terdapat nyeri dan masa pada pemeriksaan palpasi mata. 2) penciuman Tidak terdapat penumpukan secret pada hidung, bentuk hidung mancung, tidak terdapat polip pada hidung, klien dapat membedakan bau minyak kayu putih dengan kopi. 3) Pendengaran Bentuk telinga simetris kiri dan kanan, fungsi pendengaran baik, tidak terdapat penumpukan serumen, klien dapat mendengar getaran pada pemeriksaan dengan menggunakan garputala, klien dapat mendengar pada pemeriksaan dengan mengunakan gesekan rambut klien.
  • 8. 67 4) Pengecapan Fungsi pengecapan baik, klien dapat membedakan rasa gula pasir dan garam dapur. 5) Peraba Klien dapat merasakan rangsangan sentuhan pada kulit dengan menggunakan kapas, klien dapat merasakan rangsangan nyeri maupun rangsangan panas. l) Sistem imun Tampak terjadi perubahan pada sistem imun yang ditandai dengan penigkatan leukosit yaitu 14.100 serta peningkatan suhu tubuh yaitu 380C. Klien tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat- obatan. m)Sistem reproduksi Tampak terpasang kateter pada alat kelamin klien. n) Sistem persarafan (1) Tes fungsi cerebral (a) Fungsi kesadaran Kesadaran compos mentis, GCS 15 ( E4 M6 V 5) (b) Status mental : - Orientasi Orientasi klien terhadap orang, waktu dan tempat tidak terganggu, dibuktikan dengan klien mampu mengenal
  • 9. 68 perawat dan klien mampu menyebutkan tanggal masuk rumah sakit. - Daya ingat Long tem memori Memori jangka panjang klien baik, klien dapat menyebutkan tanggal kelahirannya. Recent memory Memory jangka pendek klien baik, klien dapat menyebutkan makanan yang baru saja ia makan. - Perhatian dan perhitungan Kemampuan perhitungan klien masih baik, klien dapat menjawab dengan benar hitungan yang diberikan yaitu 25 x 4 = 100. - Bicara dan bahasa Fungsi bicara dan bahasa klien baik, klien dapat berkomunikassi dengan perawat. (2) Tes fungsi cranial (a) Nervus I (olvaktorius) Klien mampu mencium dan membedakan bau alkkohol dan minyak kayu putih. (b) Nervus II (optikus) Klien mampu membaca papan nama perawat dengan jarak 30 cm.
  • 10. 69 (c) Nervus III, IV, VI ( okulomotorius, trochlearis, abducens) Klien mampu menggerakan bola mata ke atas, ke bawah dan kesamping, refleks pupil positif terhadap rangsangan cahaya, pupil isokor. (d) Nervus V(trigeminus) Klien dapat menggerakan dagunya. (e) Nervus VII ( Facialis) Klien dapat menggerutkan dahi, ekspresi wajah meringis, membedakan rasa manis dan pahit pada daerah lidah.. (f) Nervus VIII (acusticus) Klien dapat mendengar dengan baik dan menjawab pertanyaan dngan baik. (g) Nervus IX, X ( glassofaringeus, vagus) Suara klien Nampak jelas, dan klien menelan tanpa rasa nyeri. (h) Nervus XI ( aksesorius) Klien dapat menggerakan lehernya kekiri dan ke kanan. (i) Nervus XII (hipoglosus) Letak lidah simetris dan pergerakan baik.
  • 11. 70 4) Pola Aktivitas Sehari Hari Tabel 2. Pola Aktifitas Sehari-Hari No Aktivitas Sebelum sakit Selama sakit 1. Nutrisi  Makan - Jenis - Nafsu - Frekuensi - Porsi  Minum - Jenis - Frekuensi Nasi , ikan , sayur, buah Baik 3 x 1 hari Dihabiskan ( 1 porsi ) Air putih 7-8 gelas/hari Nasi, ikan , sayur, Menurun 3 x 1 hari 1/2 porsi Air putih 5-7 gelas/hari 2. Eliminasi  BAB - Frekuensi - Konsistensi - Warna  BAK - Frekuensi - Warna - Bau 1 x 1 hari Padat Kuning Tidak menentu Kuning pucat Khas amoniak 3x selama sakit Encer Kuning Terpasang kateter Kuning jernih Khas amoniak 3. Istirahat  Malam  Siang 22.00 – 06.00 13.00 – 16.00 22.00 – 05.00 13.00 - 16.00 4. 5 Personal hyginie a. Mandi b. Keramas c. Ganti pakaian d. Sikat gigi e. Potong kuku Aktifitas 2 x 1 hari 1 x 1 hari 2 x 1 hari 3 x 1 hari 1 x 1 hari Mandiri 1 x selama sakit 2 x selama sakit 3 x selama sakit Tidak pernah Tidak pernah Dibantu keluarga dan perawat
  • 12. 71 5) Data psikologis a) Status emosi Status emosi klien stabil, klien tampak tenang saat dilakukan wawancara maupun pemeriksaan fisik. b) Kecemasan Klien mengatakan tidak merasa cemas dengan keadaan penyakitnya saat ini. Klien mengatakan menerima keadaannya saat ini dan yakin bahwa penyakitnya akan sembuh. c) Pola koping Klien mengatakan setiap kali mendapat mesalah, klien selalu menceritakan masalahnya kepada keluarga dan selalu berdoa setiap kali mendapat masalah. d) Gaya komunikasi Klien menjawab pertanyaan perawat dengan bersifat terbuka. Klien menceritakan semua yang terjadi pada dirinya yang berkaitan dengan penyakitnya. Umpan balik klien terhadap pertanyaan perawat sangat baik. e) Konsep diri Klien menyukai seluruh bentuk tubuhnya dan merasa bersyukur dengan bentuk tubuh yang dimilikinya. f) Harga diri Klien mengatakan tidakn merasa malu dengan keadaannya saat ini.
  • 13. 72 g) Ideal diri Klien berharap agar cepat sembuh sehingga bisa berkumpul bersama keluarganya yang lain. h) Peran diri Klien mengatakan perannya sebagai seorang kepala rumah tangga menjadi terhambat akibat sakit yang dialaminya. i) Identitas diri Klien menyadari dan mengakui dirinya sebagai seorang laki-laki yang memiliki istri dan 4 orang anak. 6) Data sosial a) Klien mengatakan hubungan klien dengan keluarga baik. b) Klien mampu berhubungan baik dengan perawat c) Orang yang terdekat dengan klien adalah anak bungsu 7) Data spiritual a) Klien adalah seorang yang memeluk agama islam b) Selama sakit, klien jarang beribadah kepada ALLAH SWT c) Klien mengatakan selalu berdoa kepada ALLAH SWT saat mendapat masalah. 8) Pemeriksaan penunjang a) Pemeriksaan laboraturium tanggal 07/04/2014 (1) Hematologi  Hematologi 8 parameter Hemaglobin 10,7 L= 13,5 - 17,5 g/dl
  • 14. 73 Hematokrit 31 L= 40 – 52 % Leukosit 14,100 4.400 – 11.300 /mm3 Eritrosit 3,72 L= 4,5 – 6,5 juta/ uL Trombosit 303.000 150.000 – 450.000 /mm3  Index eritrosit MCV 84,1 80 – 100 FL MCH 28,8 26 – 34 Pg MCHC 34,2 32 – 36 % (2) Kimia klinik Ureum 39 15 – 100 mg/dL Kreatenium 3,21 L= 0,7 – 1,2 mg/dL Gula darah sewaktu 184 < 140 mg/ dL Natrium 136 135 – 145 mEq/L Kalium 3,0 3,6 – 5,5 mEq/L b) Radiologi (1) Pemeriksaan foto thorax PA tgl 20/03/2014 Kesan : Tidak tampak TB paru aktif : Tidak tampak kardio magali (2) Tes fal paru ( normal ) (3) Interprestasi EKG Dalam batas normal. HR 65 x/menit.
  • 15. 74 (4) Foto USG Lower Kesan : Semua small vesicolithiasis dan bilateral hydroneph roses ( terutama k anan ). 9) Pengobatan - Cefotaxim 2x 1 gram IV. - Tramadol 2x 100 gram IV. - Ranitidin 2x 50 mg IV. - Infus NACL 28 tpm. b. Klasifikasi data 1) Data subjektif - Klien mengatakan sulit buang air kecil dan dibantu oleh kateter urine. - Klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kanan. - Klien mengatakan nyerinya dirasakan secara terus menerus . - Klien mengatakan nyerinya bertambah setiap kali melakukan aktifitas dan bertambah ringan jika istirahat. - Klien mengatakan sulit melakukan aktifitas. - Klien mengatakan merasa lemas. - Klien mengatakan sulit bergerak karna nyeri bekas luka oprasinya. - Klien mengatakan sulit memenuhi kebutuhan kebersihannya karena adanya nyeri pada daerah pinggang kanannya. - Klien mengatakan jarang mandi, keramas, poong kuku, ganti pakaian, dan sikat gigi.
  • 16. 75 2) Data objektif - Ekspresi wajah tampak meringis. - Skala nyeri 7 ( 0 – 10 ) - Nyeri tekan pada daerah pinggang sebelum kanan. - Klien tampak sulit melakukan aktifias. - Klien tampak lemas. - Kekuatan otot - Kulit kepala klien tampak kotor. - Kuku klien tampak panjang - Kulit klien agak kotor. - Suhu tubuh 380 C. - Tampak tubuh klien terasa panas. - Tampak terdapat luka bekas operasi pada pinggang kanan. - Tampak luka tertutup perban. - Tampak terpasang kateter dan selang nefrostomi. - tampak jumlah urine pada selang kateter urine yaitu 500 ml/14 jam dan berwarna kuning bening, tampak jumlah urine pada urine bag sambungan selang nefrostomi 300 ml/14 jam dan berwarna kuning kemerahan. 4 4 4 4
  • 17. 76 c. Analisa data Tabel 3. Analisa Data Data Etiologi Problem DS : 1. Klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kanan. 2. Klien mengatakan nyerinya dirasakan terus menerus. 3. Klien mengatakan nyerinya bertambah berat sekali melakukan aktivitas dan bertambah ringan saat istirahat. DO : 1. Ekspersi wajah nampak meringis. 1. Skala nyeri 7 ( 0 – 10). 2. Nyeri tekan pada pinggang kanan. Obstruksi saluran kemih Pembentukan batu pada saluran kemih Prosedur pembedahan Terputusnya kontunuitas jaringan Merangsang pengeluaran mediator kimia bradikinin, histamin, prostaglandin Thalamus Korteks serebri Nyeri dipresepsikan Nyeri DS : 1. Klien mengatakan sulit BAK dan dibantu menggunakan kateter urin DO : 1. Tampak terpasang kateter dan selang nefrostomi pada klien 2. tampak jumlah urine pada selang kateter urine yaitu 500 ml/14 jam dan berwarna kuning bening, tampak jumlah urine pada urine bag sambungan selang nefrostomi 300 ml/14 jam dan berwarna kuning kemerahan Obstruksi saluran kemih Pembentukan batu pada saluran kemih Menghambat pengeluaran urine Prosedur pemasangan alat invasif Perubahan pola eliminasi urine Perubahan pola eliminasi urine
  • 18. 77 DS : 1. Klien mengatakan merasa lemas 2. Klien mengatakan sulit melakukan aktifitas. 3. Klien mengatakan sulit bergerak karna nyeri pada bekas oprasinya DO : 1. Tampak klien lemas 2. Tampak klien sulit melakukan aktifitas 3. Kekuatan otot 4 4 4 4 Pembentukan batu pada saluran kemih Prosedur pembedahan Efek anastesi dan insisi pembedahan Kelemahan dan nyeri saat bergerak Kesulitan melakukan aktifitas Gangguan mobilitas Fisik Gangguan mobilitas fisik DS : 1. Klien mengatakan sulit melakukan akktifitas 2. Klien mengatakan tidak mampu melakukan aktifitas karna nyeri pada daerah punggung kananya 3. Klien mengatakan selama sakit jarang mandi,sikat gigi,ganti pakaian,keramas dan potong kuku DO : 1. Tampak klien sulit melakukan aktifitas 2. Kulit kepala klien tampak kotor 3. Kuku klien tampak panjang 4. Kulit klien tampak lengket dan kotor Obstruki saluran kemih Tindakan pembedahan Nyeri luka insisi dan efek anastesi Kelemahan Kesulitan melakukan aktifitas Defisit perawatan diri Defisit perawatan diri DS: - DO: 1. Suhu tubuh klien 380C 2. Tampak terdapat bekas luka oprasi pada daerah pinggang sebelah kanan 3. Tampak luka belum sembuh dan tertutup ferban. Adanya batu pada saluran kemih Prosedur pembedahan Terputusnya kontunuitas jaringan Resiko tinggi infeksi
  • 19. 78 Memudahkan masuknya mikriorganisme Resiko tinggi infeksi d. Prioritas masalah 1) Nyeri. 2) Perubahan pola eliminasi urine 3) Gangguan mobilitas fisik. 4) Defisit perawatan diri. 5) Resiko tinggi infeksi. 2. Diagnosa keperawatan a. Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontunuitas jaringan ditandai dengan DS : 1. Klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang sebelah kanan 2. Klien mengatakan nyerinya dirasakan terus menerus 3. Klien mengatakan nyerinya bertambah berat sekali melakukan aktivitas dan bertambah ringan saat istirahat DO : 1. Ekspersi wajah nampak meringis 2. Skala nyeri 7 ( 0 – 10) 3. Nyeri tekan pada pinggang kanan
  • 20. 79 b. Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan pemasangan alat invasif ditandai dengan DS : 1. Klien mengatakan sulit BAK dan dibantu menggunakan kateter urine DO : 1. Tampak terpasang kateter dan selang nefrostomi pada klien 2. tampak jumlah urine pada selang kateter urine yaitu 500 ml/14 jam dan berwarna kuning bening, tampak jumlah urine pada urine bag sambungan selang nefrostomi 300 ml/14 jam dan berwarna kuning kemerahan c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan dan nyeri luka bekas oprasi ditandai dengan DS : 1. Klien mengatakan merasa lemas 2. Klien mengatakan sulit melakukan aktifitas. 3. Klien mengatakan sulit bergerak karna nyeri pada bekas oprasinya DO : 1. Tampak klien lemas 2. Tampak klien sulit melakukan aktifitas 3. Kekuatan otot 4 4 4 4
  • 21. 80 d. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kesulitan melakukan aktifitas ditandai dengan DS : 1. klien mengatakan sulit melakukan akktifitas 2. klien mengatakan tidak mampu melakukan aktifitas karna nyeri pada daerah punggung kananya 3. klien mengatakan selama sakit jarang mandi,sikat gigi,ganti pakaian,keramas dan potong kuku DO : 1. Tampak klien sulit melakukan aktifitas 2. Kulit kepala klien tampak kotor 3. Kuku klien tampak panjang 4. Kulit klien tampak lengket dan kotor e. Reiko tinggi infeksi berhubungan dengan terputusnya kontunuitas jaringan ditandai dengan DS : - DO : 1. Suhu tubuh klien 380C 2. Tampak terdapat bekas luka oprasi pada daerah pinggang sebelah kanan 3. Tampak luka belum sembuh dan tertutup ferban