SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
BAB III
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Identitas Klien
Nama : Ny.F
Umur : 21 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Isalam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT (ibu rumah tangga)
Alamat : La Bunti
Suku/ Bangsa : Muna/ Indonesia
Status marital : Menikah
Tanggal masuk : 2-05-2014
Tanggal operasi : 2-05-2014
Tanggal pengkajian : 7-05-2014
Diagnosa medis : Hemoragic Post Partum ec
Trombositopenia Sepsis Puerpuralis.
No medical Record : 264302
2) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.M
Umur : 26 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : La Bunti
Hubungan dengan klien : Suami
b. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat kesehatan sekarang
a) Alasan masuk rumah sakit
Pada tanggal 2 Mei 2014, klien mengatakan merasa sakit
pada bagian perut menjalar kebagian pinggang dan sakitnya
dirasakan terus menerus sehingga keluarga membawa klien
ke Rumah Sakit Umum Daerah Raha Kabupaten Muna,
tekanan darah saat itu 130/80 mmHg, kemudian setelah
dilakukan pemeriksaan, klien dianjurkan untuk melakukan
operasi.
b) Keluhan Utama : Lemas disertai Nyeri
c) Riwayat keluhan utama
Pada saat dikaji tanggal 7 Mei 2014, klien mengatakan lemas
yang disebabkan perdarahan sejak empat hari yang lalu.
Keluhan lain yang menyertai klien mengeluh nyeri yang
disebabkan oleh tindakan operasi. Nyeri dirasakan didaerah
abdomen dan menyebar disekitarnya dengan skala nyeri
5(0-10). Keluhan dirasakan hilang timbul dan semakin
betambah saat klien bergerak. Durasi nyeri 5-10 menit.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
a) Klien mengatakan belum pernah masuk rumah sakit
sebelumnya.
b) Klien tidak mempunyai kebiasaan merokok, minum-minuman
keras ataupun mengkonsumsi obat terlarang.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang melahirkan
gemeli, tidak ada yang mempunyai penyakit turunan seperti
penyakit DM, jantung, ashma, darah tinggi, dan lain-lain. Tidak
ada menderita penyakit menular seperti TBC dan hepatitis.
Genogram
G I
G II
G II
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
: Garis keturunan
: Tinggal serumah
: Klien
G1, G2, G3 : Generasi Pertama, kedua dan ketiga
x
X X XX
?
43
40
? ?
45
42
24
21
18
26
5 Hr
4) Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a) Riwayat Ginekologi
(1) Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Lamanya : empat sampai 6 hari
Siklus : 28-30 hari
Banyaknya : Hari pertama dan kedua tiga kali ganti
pembalut, hari berikutnya dua kali
ganti .
Sifat Darah : Warnah merah dan bergumpal
HPHT : 19 Agustus 2013
Tafsiran : 26 Mei 2014
Persalinan
(2) Riwayat Pekawinan
Menikah usia 20 tahun dan suaminya 25 tahun, usia
pernikahan sudah berlangsung 11 bulan, ini merupakan
pernikahan pertama bagi keduanya.
(3) Riwayat Keluarga Berencana
(4) Klien mengatakan tidak pernah menggunakan alat
kontrasepsi.
b) Riwayat Obstetri
Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu G1P0A0
Tabel 7 : Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Tahun
Partus
Jenis
Partus
Tempat
Penolongan
Jenis
Kehamilan
Umur
Hamil
Ket
- - - - - - -
Keterangan :
(1) Masalah hamil : -
(2) Keadaan anak : -
(3) Masalah Nifas : -
c. Pemeriksaan Fisik Ibu
1) Sistem Pernafasan
Hidung simetris, tidak ada sekret, tidak ada nyeri tekan, bentuk
dan pergerakan dada simetris, frekuensi nafas 24 kali permenit,
saat palpasi dan menyebutkan “tujuh-tujuh” getaran paru kiri dan
kanan teraba sama, bunyi nafas terdengar vesikuler diseluruh area
paru, klien mengatakan tidak sesak.
2) Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tampak anemis, klien nampak lemah, klien nampak
pucat, sklera putih, tidak terdapat sianosis pada ujung-ujung jari,
kelenjar getah bening tidak teraba, nadi karotis teraba kuat dan
teratur, bunyi jantung S1 dan S2 murni regular, klien
mendapatkan transfuse darah sebanyak 12 zak, tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 92 kali permenit, akral teraba hangat.
3) Sistem Pencernaan
Bibir merah muda, mukosa mulut dan bibir lembab, tidak ada
stomatitis, warna gigi putih, gusi merah muda, tidak ada
perdarahan, di gusi, jumlah gigi lengkap, perut terlihat cembung
terutama daerah umblikal, bising usus 10 kali permenit, terdengar
tympani, mengeluh nyeri pada daerah umblikal saat dipalpasi
mules akibat kontraksi uterus dan luka operasi. Terdapat luka
jahitan di abdomen yang tertutup verban dengan ukuran ± 10 cm.
4) Sistem Perkemihan
Daerah supra pubis tidak teraba tegang, nyeri saat palpasi tidak
ada, tidak teraba adanya pembesaran ginjal. Terpasang kateter
urine.
5) Sistem Reproduksi
a) Perineum
Perineum bersih, daerah vulva tampak ada darah, terdapat
lochea rubra, bau anyir, warna merah dengan jumlah ± 10 cc.
b) Uterus
TFU 5 jari dibawah pusat, hiperpigmentasi pada area
umblikus dan sekitarnya, kontraksi uterus lemah.
c) Mammae
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol kiri dan kanan
berwarna hitam, pengeluaran ASI (+), tidak ada peradangan
mammae, tidak ada nyeri tekan, teraba lembut, kebersihan
payudara (+), Areola hitam (+).
6) Sistem Endokrin
Kelenjar getah bening tidak teraba, kelenjar tiroid dan parathyroid
tidak membesar.
7) Sistem Integumen
Distribusi rambut merata, warna rambut tampak hitam dan
kotor, suhu tubuh 37,5ºC, turgor kulit baik, mammae simetris kiri
dan kanan, tampak ada luka jahitan bekas operasi pada daerah
abdomen dengan panjang ± 10 cm. Nyeri tekan pada luka bekas
operasi dan sekitarnya, keadaan luka bersih, tampak ada luka
terbalut kasa.
8) Sistem Pengindraan
Dapat melihat jejas tanpa menggunakan kaca mata, fungsi
penciuman baik, pendengaran baik, terbukti dapat menjawab
setiap pertanyaan perawat.
9) Sistem Muskuloskeletal
a) Ekstermitas atas
Bentuk dan ukuran kedua tangan simetris, tidak tampak
adanya luka, pergerakan bebas tanpa disertai adanya nyeri,
reflek bisep ++/++, trisep ++/++, ROM maksimal, kekuatan
otot 5 5 .
b) Ekstermitas bawah
Klien merasakan nyeri saat kakinya digerakan, ROM tidak
maksimal, bentuk tungkai kiri dan kanan simetris, tidak
tampak adanya luka, pergerakan terbatas, reflek kuadrisep
++/++, babynsky ++/++, kekuatan otot 3 4 .
10) Sistem Imun
Klien tidak alergi obat-obatan maupun makanan
11) Sistem Persyarafan
a) Kesadaran : Compas mentis
b) Memori
Memori baik, dapat mengingat namanya dan kapan waktu
melahirkan.
c) Test Fungsi Kranial
(1) Nervus I (olfaktorius)
Dapat membedakan kayu putih dan kopi.
(2) Nervus II (optikus)
Dapat membaca papan nama dalam jarak ± 30 cm.
(3) Nervus III, IV,VI, (okulomotorius, troklearis, dan
abdusen).
Fungsi koordinasi gerakan mata baik, dapat menggerakan
bola mata kedelapan arah sesuai petunjuk pemeriksa,
kontraksi pupil terhadap cahaya ada, pupil mengecil
saat terkena cahaya.
(4) Nervus V (trigemenus)
Reflek kornea kedua mata +/+, dapat merasakan pilinan
kapas pada kelopak mata atas, bawah, otot maksilaris
dan mandibularis, dapat mulut dan mengunyah.
(5) Nervus VII (fasialis)
Klien dapat mengangkat alis dan mengerutkan dahi.
Klien dapat memejamkan mata dan terlihat simetris,
dapat membuka mulut dan menjulurka lidahnya, dapat
membedakan rasa asin dan manis.
(6) Nervus VIII (akustikus)
Dapat mendengar dan menjawab pertanyaan perawat
tanpa harus diulang.
(7) Nervus IX (glossofaringeus)
Dapat melakukan gerakan menelan.
(8) Nervus X (vagus)
Saat mengucapkan “ah” uvula tertarik keatas dan
terlihat simetris.
(9) Nervus XI (assesorius)
Mampu mengangkat bahu.
(10) Nervus XII (hipoglosus)
Dapat menggerakkan lidahnya ke segala arah.
d. Pola Aktivitas Sehari-hari
Tabel. 8 : Aktifitas sehari-hari
Aktivitas Sebelum hamil Selama hamil Sekarang
1. Pola Nutrisi
a. Makan
- Frekuensi
- Jenis
makanan
- Porsi
b. Minum
- Jenis
- Jumlah
2. Pola Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi
- Warna
- Konsistensi
- Bau
b. BAK
- Frekuensi
- Dua kali
perhari.
- Nasi, sayur,
lauk, buah.
- Satu porsi
habis.
- Air putih, juice,
teh.
- Enam sampai
tujuh gelas
perhari (1200
sampai 1400
cc).
- Satu kali
perhari
- Kuning
- Lunak
- Khas
- Empat sampai
- Tiga kali
perhari.
- Nasi, sayur,
lauk, buah.
- Satu porsi
habis.
- Air putih, susu.
- Enam sampai
tujuh gelas
perhari (1200
sampai 1400
cc).
- Satu sampai
dua kali perhari
- Kuning
- Lunak
- Khas
- Enam sampai
- Tiga kali
perhari.
- Bubur,Telur
sayur, lauk,
buah.
- Satu porsi
habis.
- Air putih, teh
manis.
- Tujuh sampai
delapan gelas
perhari (1400
sampai 1600
cc).
- Tiga kali
selama masuk
rumah sakit
- Kuning
- Lunak
- khas
-
- 4 sampai 6 kali
- Warna
- Bau
3. Pola istirahat
tidur
- Siang
- Malam
4. Personal higiene
- Mandi
- Gosok gigi
- Keramas
5. Pola aktivitas
lima kali
perhari
- Kuning
- Khas
- dua jam
- Enam sampai
tujuh jam
- Dua kali perhari
- Tiga kali
perhari
- Dua sampai tiga
kali perminggu
- Aktivitas bebas
melakukan
kegiatan sehari-
hari
tujuh kali
perhari
- Kuning
- Khas
- Satu sampai
dua jam
- enam sampai
delapan jam
- Dua kali perhari
- tiga kali perhari
- Dua kali
perminggu
- Aktivitas bebas
tapi dibatasi
- Kuning
- Khas
- Satu sampai
dua jam
- enam sampai
delapan jam
- Satu kali dilap
- Satu kali
perhari
- Belum pernah
- Aktivitas
terbatas karena
klien mengeluh
nyeri dan masih
merasa lemas.
Klien
mengatakan
aktivitasnya
dibantu oleh
keluarga dan
perawat.
e. Data Psikologi
1) Status Emosi
Klien mengetahui perannya sebagai seorang ibu.
2) Konsep diri
a) Body image
Klien mengatakan semua yang ada pada dirinya berguna dan
mempunyai fungsi masing-masing, tidak ada yang tidak
sisukainya.
b) Peran diri
Klien merasa kehilangan perannya selama sakit.
c) Ideal diri
Klien berharap agar cepat sembuh, sehingga klien bias
berkumpul kembali bersama keluarga.
d) Identitas diri
Klien mengatakan dirinya seorang perempuan kini berusia
25 tahun dan merupakan seorang ibu.
e) Harga diri
Klien sadar sebagai manusia biasa, klien klien memiliki
banyak kekurangan dan sadar bahwa ini merupakan
cobaan Tuhan.
f) Gaya Komunikasi
Bicara jelas, spontan dalam memberikan informasi, mampu
mengekspresikan dirinya, bahasa yang digunakan bahasa
Indonesia dan bahasa Muna.
g) Pola Interaksi
Klien lebih banyak minta bantuan kepada suami, mampu
berinteraksi baik dengan perawat, dokter dan keluarga.
f. Data Sosial
1) Pendiddikan dan pekerjaan
Pendidikan terakhir SMA, klien adalah seorang ibu rumah
tangga.
2) Hubungan Sosial
Hubungan dengan keluarga, perawat, dokter dan tenaga
kesehatan lainnya baik.
g. Data Spiritual
Arti hidup menurutnya harus berusaha dan berdoa, klien
beragama islam, pasrah akan keadaannya sekarang karena percaya
bahwa Allah akan memberikan rizki dan kesembuhan untuknya
dan keluarga.
h. Data Penunjang
Tabel. 9 : Pemeriksaan Laboratorium tanggal 7 Mei 2014
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hemoglobin 5,2 12-16 Gr/dl
Leukosit 21.970 5000-10.000 Juta/ mm3
i. Pengobatan dan Perawatan
1) Pengobatan tanggal 7 Mei 2014
a) Ranitidin 1A/12 jam IV
b) Asam Tranexamat 1A/ 8 jam IV
c) Zibac 1 gr/ 8 jam IV
d) Asam mefenamat 500 mg 3 x 1 tablet peroral
2) Perawatan
a) Observasi TTV
b) Ganti Verban setiap hari
j. Pengelompokan Data
1) Data Subjektif
a) Klien mengatakan mengalami perdarahan sejak empat hari
yang lalu.
b) Klien mengatakan mendapatkan transfusi darah sebanyak 12
zak.
c) Klien mengatakan nyeri pada bagian perut bekas operasi.
d) Klien mengatakan belum bisa bergerak secara aktif.
e) Klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan
perawat.
f) Klien mengatakan selama dirumah sakit belum pernah
mandi dan keramas.
2) Data Objektif
a) Klien nampak pucat
b) Klien Nampak lemah
c) Hb 5,2 gr/ dl
d) Leukosit 21.970 mm3
e) Tanda-tanda vital
TD : 120/ 80 mmHg
N : 92 kali permenit
R : 24 kali permenit
S : 37,5ºC
f) Klien nampak meringis saat bergerak.
g) Nyeri tekan pada luka jahitan operasi dan sekitarnya.
h) Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban ± 10
cm.
i) Skala nyeri 5 (0-10).
j) Keadaan umum lemah
k) Keterbatasan gerak
l) Nampak semua kebutuhan klien dibantu oleh keluarga dan
perawat.
m) Rambut klien Nampak kotor
n) Badan klien Nampak kotor
o) Nampak ada luka operasi pada perut bagian kuadran
bawah.
p) Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban
dengan ukuran ± 10 cm.
q) Suhu tubuh 37,5ºC
k. Analisa Data
Tabel. 10 : Analisa Data
N0 Symptom Etiologi Problem
1 2 3 4
1 DS :
a. Klien mengatakan
mengalami
perdarahan sejak
empat hari yang
lalu.
b. Klien mengatakan
mendapatkan
transfuse darah
sebanyak 12 zak.
DO :
a. Klien nampak pucat
b. Klien nampak lemah
c. Hb 5,2 gr/dl
d. Tanda-tanda vital :
TD : 120 / 80 mmHg
N : 92 kali permenit
R : 24 kali
permenit
S : 37,5ºC
Adanya luka operasi sesar

Terputusnya kontunuitas
jaringan

Adanya factor penyebab

Terjadi perdarahan

Kekurangan volume cairan
Kekurangan
volume cairan
2 DS :
Klen mengatakan nyeri
pada bagian perut bekas
operasi
DO :
a. Klien Nampak
meringis saat
bergerak.
b. Nyeri tekan pada
luka bekas operasi
dan disekitarnya .
c. Skala nyeri 5
(0-10).
d. Terdapat luka
jahitan di abdomen
yang tertutup
verban ± 10 cm
Adanya luka operasi sesar

Terputusnya kontinuitas
jaringan

Merangsang pengeluaran
enzim,poteolitik,serotonin,
dan histamin

Merangsang reseptor nyeri
di daerah perifer

Diterima oleh substansia
gelatinosa dimedulla spinalis

Thalamus

Cortex serebri

Gangguan
rasa nyama
nyeri
Nyeri dipersepsikan
3 DS :
a. Klien mengatakan
belum bisa bergerak
secara aktif.
b. Klien mengatakan
aktivitasnya dibantu
oleh keluarga dan
perawat.
DO :
a. Keadaan umum
lemah
b. Keterbatasan gerak
c. Nampak semua
kebutuhan klien
dibantu oleh
keluarga dan
perawat.
Adanya luka operasi

Terputusnya kontinuitas
jaringan

Adanya factor penyebab

Terjadi perdarahan

Hb menurun

Kelemahan

Gangguan mobilitas fisik
Gangguan
mobilitas fisik
4 DS :
a. Klien mengatakan
selama dirumah
sakit belum pernah
mandi.
b. Klien mengatakan
nyeri pada daerah
bekas operasi.
DO :
a. Rambut dan kulit
kepala klien
Nampak kotor.
b. Badan klien
Nampak kotor.
Adanya penyakit yang
diderita

Ketidakmampuan klien
merawat dirinya

Kebersihan diri klien
kurang

Defisit perawatan diri
Defisit
perawatan diri
5 DS :
Klien mengatakan ada luka
operasi pada bagian perut
DO :
a. Nampak ada luka
operasi pada perut
bagian kuadran
bawah.
b. Terdapat luka
jahitan di abdomen
Adanya factor penyebab

Terjadinya peningkatan
masa pasa abdomen

Terputusnya kontinuitas
jaringan kulit

Memudahkan masuknya
mikroorganisme dalam
Resiko tinggi
terjadinya
infeksi
yang tertutup verban
dengan ukuran ± 10
cm.
c. Suhu tubuh 37,5ºC
luka

Resiko tinggi terjadinya
infeksi
2. Diagnosa Keperawatan
a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya
perdarahan ditandai dengan :
1) DS :
a) Klien mengatakan mengalami perdarahan sejak empat hari
yang lalu.
b) Klien mengatakan mendapatkan transfusi darah sebanyak
12 zak.
2) DO :
a) Klien nampak pucat
b) Klien nampak lemah
c) Hb 5,2 gr/dl
d) Tanda-tanda vital :
TD : 120 / 80 mmHg
N : 92 kali permenit
R : 24 kali permenit
S : 37,5ºC
b. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya
kontinuitas jaringan akibat adanya luka post operasi ditandai
dengan :
1) DS : Klien mengatakan nyeri pada daerah bekas luka operasi
2) DO :
a) Klien meringis saat bergerak
b) Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban
dengan ukuran ± 10 cm.
c) Nyeri tekan pada luka bekas operasi dan disekitarnya.
d) Skala nyeri 5 (0-10).
c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya kelemahan
ditandai dengan :
1) DS :
a) Klien mengatakan belum bisa bergerak secara aktif.
b) Klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga
dan perawat.
2) DO :
a) Keadaan umum lemah
b) Keterbatasan gerak
c) Aktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat.
d. Defisit perawatan diri berhubungan dengan keterbatasan gerak
akibat nyeri ditandai dengan :
1) DS :
a) Klien mengatakan nyeri pada daerah bakas operasi.
b) Klien mengatakan selama dirumah sakit belum pernah
mandi dan keramas.
2) DO :
a) Rambut dan kulit kepala klien Nampak kotor.
b) Badan klien Nampak kotor.
e. Resiko tinggi terjadinya infeksi behubungan dengan kerusakan
integritas kulit akibat prosedur pembedahan ditandai dengan :
1) DS :
2) DO :
a) Nampak ada luka operasi pada perut bagian kuadran
bawah.
b) Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban
dengan ukuran ± 10 cm.
c) Suhu tubuh 37,5ºC
5. Catatan Perkembangan
Tabel 13
No Hari /
Tanggal
Nomor
Diagnosa
Jam Catatan Perkembangan
1 Kamis 8-
05-2014
1 07.30
07.55
08.00
08.05
08.30
13.00
S :
Klien mengatakn lemasnya mulai berkurang
O :
1. Klien masih nampak lemah
2. Konjungtiva anemis
A :
Tujuan belum tercapai
P :
Lanjutkan intervensi 1,3,4 dan 5
I :
1. Observasi TTV
2. Pantau pemberian input dan output
3. Berikan penkes tentang nutrisi yang
baik.
4. Pemberian transfuse darah sesuai
kebutuhan
E :
Masalah belum teratasi, lanjutkan intervensi
1,3,4 dan 5
2 Kamis
8-05-
2014
II 09.00
09.20
09.40
10.00
10.20
S :
Klien mengatakan masih nyeri pada daerah
bekas operasi
O :
1. Wajah klien masih Nampak
meringis.
2. Skala nyeri 4 (0-10)
3. Mengukur TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 92 kali permenit
R : 24 kali permenit
S : 37,5ºC
A : Tujuan belum tercapai.
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
I :
1. Mengukur tanda-tanda vital
2. Mengkaji skala nyeri
3. Mengatur posisi klien senyaman
mungkin
4. Memberikan analgetik
13.00
E :
1. TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 92 kali permenit
R : 24 kali permenit
S : 37,5ºC
2. Skala nyeri 4 (0-10)
3. Setelah mengatur posisi yang
nyaman klien nampak tenang. Klien
minum obat asam mefenamat 500 mg
diberikan sesuai rasep.
3 Kamis 8-
05-2014
III 09.00
09.20
09.40
10.00
13.00
S :
Klien mengatakan pergerakan masih terbatas
O :
1. Nampak kebutuhan klien masih
dibantu oleh keluarga dan perawat.
2. Keadaan umum masih lemah
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi 1,2, 4
I :
1. Monitor kekuatan motorik klien
2. Bantu klien untuk melakukan rentang
gerak.
3. Anjurkan klien melatih pergerakan
dengan miring kiri dan kanan, duduk
dan berdiri
E : Masalah belum tertasi, lanjutkan intervensi
1,2,4
4 Kamis 8-
05-2014
IV 09.00
09.30
09.50
13.00
S :
Klien mengatakan nyaman
O :
1. Klien Nampak bersih dan segar
2. Personal hygiene klien dibantu
perawat.
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi 2 dan 3
I :
1. Membantu klien dalam melakukan
personal hygiene
2. Libatkan keluarga membantu klien
dalam memenuhi kebutuhan
personal hygiene.
E :
Klien dan keluarga mau mengikuti anjuran
5 Kamis 8-
05-2014
V 09.00
09.30
09.50
13.00
S :
O :
1. Hemoragic Post Partum hari ketuju
2. Luka tampak diverban
3. S : 37,5ºC
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi 1 dan 5
I :
1. Mengobservasi tanda-tanda infeksi
2. Mengganti verban setiap hari dengan
tehnik steril.
E :
1. Luka tampak tidak basah, tidak ada
tanda-tanda infeksi, klien
mengatakan mengerti dengan apa
yang dijelaskan dan akan mengganti
balutannya setiap hari.
2. Melakukan tindakan ganti verban
yang menggunakan tehnik steril.
6 Jum’at
9-05-
2014
1 07.30
07.55
08.00
08.10
08.30
13.00
S :
Klien mengatakan lemasnya mulai berkurang
O :
1. Klien masih nampak lemah
2. Konjungtiva anemis
A :
Tujuan belum tercapai
P :
Lanjutkan intervensi 1,3,4 dan 5
I :
1. Observasi TTV
2. Pantau pemberian input dan output
3. Berikan penkes tentang nutrisi yang
baik.
4. Pemberian transfuse darah sesuai
kebutuhan
E :
Masalah belum teratasi, lanjutkan intervensi
1,3,4.
7 Jum’at 9-
05-2014
II 09.30
09.50
10.10
10.30
10.50
13.00
Klien mengatan masih nyeri pada daerah
bekas operasi
O :
1. Wajah klien masih tampak
2. meringis skala nyeri 3 (0-10)
3. Mengikur TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 92 kali permenit
R : 24 kali permenit
S : 37,5ºC
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
I :
1. Mengukur tanda-tanda vital
2. Mengkaji skala nyeri
3. Mengatur posisi klien senyaman
mungkin
4. Memberikan analgetik
E : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4.
8 Jum,at 9-
05-2014
III 09.00 S :
Klien mengatakan sudah dapat bergerak
secara aktif
O :
1. Keadaan umum baik.
2. Klien nampak duduk dan berdiri
A : Tujuan tercapai
P : Intervensi dipertahankan
9 Jum,at 9-
05-2014
V 08.00
09.00
09.30
13.00
S :
O :
1. Hemoragic Post Partum hari
kedelapan
2. Luka tampak diverban
3. S : 37ºC
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi 1 dan 5
I :
1. Mengobservasi tanda-tanda infeksi
2. Mengganti verban setiap hari dengan
tehnik steril.
E :
1. Luka tampak tidak basah, tidak ada
tanda-tanda infeksi, klien
mengatakan mengerti dengan apa
yang dijelaskan dan akan mengganti
balutannya setiap hari dengan tehnik
steril.
10 Sabtu 10-
05-2014
1 12.30 S :
O :
1. Klien tidak lemas
2. Keadaan umum baik
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi 1,3,4.
11 Sabtu 10-
05-2014
II 13.00 S :
O :
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
N : 92 kali permenit
R : 24 kali permenit
S : 37,ºC
2. Skala nyeri 2
3. Klien sudah bias barjalan dan bangun
dari tempat tidur
A : Tujuan belum tercapai
P : lanjutkan intervensi 1,3,4.
12 Sabtu 10-
05-2014
V 13.00 S :
O :
1. Hemoragic Post Partum hari
kesembilan
2. Luka tampak bersih dan kering
3. S : 36,7ºC
A : Infeksi belum terjadi
P : Pertahankan intervensi
A. Pembahasan
Setelah melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny.F dengan
Hemoragic Post Partum ec Trombositopenai Sepsis Puerpuralis di Ruang
Delima Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna pada tanggal 7-10
Mei 2014, penulis akan membahas kesenjangan yang terjadi antara teori
dan kasus, yang mencangkup seluruh tahapan dalam proses keperawatan,
yang meliputi tahap pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
1. Pengkajian
Tahap awal proses keperawatan adalah pengkajian yang
meliputi pengumpulan data, klasifikasi data dan analisa data yang
kemudian dirumuskan menjadi diagnosa keperawatan. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara,
observasi,pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi
kepustakaan.
Adapun data-data yang ditemukan pada teori adalah nyeri
pada daerah operasi, nyeri hebat, mengalami perdarahan hebat,
kekurangan volume cairan, perubahan perfusi jaringan perifer, terdapat
luka post op, frekuensi napas 16-24 kali permenit, terjadi penurunan
kerja peristaltic usus akibat efek anastesi, peristaltic lemah
mempengaruhi kekuatan otot abdominal, klien dipuasakan sampai
bising usus positif.
Pada pelaksanaan studi aksus data-data yang ditemukan
diantaranya klien mengatakan nyeri pada daerah bekas operasi, Klien
mengatakan mengalami perdarahan sejak empat hari yang lalu, klien
mengatakan mendapatkan transfusi darah sebanyak 12 zak, klien
mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan perawat, klien
mengatakn belum dapat bergerak secara aktif, klien mengatakan
selama dirumah sakit belum pernah mandi,klien Hemoragic Post
Partum terdapat luka jahitan diabdomen yang tertutup verban dengan
ukuran ± 10 cm, klien nampak meringis saat bergerak, skala nyeri 5
(0-10), klien Nampak lemah, Hb 5,2 gr/dl, aktifitas klien dibantu oleh
keluarga dan perawat, Rambut dan kulit kepala nampak kotor, badan
klien tampak kotor, TD : 120/80 mmHg, N : 92 kali permenit, R : 24
kali permenit, S : 37,5ºC.
Data pada teori tidak ada pada kasus diantaranya perubahan
perfusi jaringan perifer, terjadi penurunan kerja peristaltik usus akibat
efek anastesi, enam jam pertama tidak diperbolehkan makan untuk
mengurangi resiko aspirasi, peristaltic lemah mempengaruhi kekuatan
otot abdominal, klien dipuasakan sampai bising usus positif.
Sedangkan data yang ada pada kasus tidak ada pada teori
diantarnya pada saat dilakukan pengkajian aktivitas dibantu keluarga
dan perawat, rambut dan kulit kepala klien kotor ,badan klien nampak
kotor.
Adanya kesenjangan ini dapat disebabkan karena manusia
merupakan makhluk yang unik dimana dapat memberikan respon bio,
psiko, sosial, dan spiritual yang berbeda-beda satu sama lain. Selain
itu kemungkinan data tersebut belum muncul atau sudah terlewati
karena penulis melakukan asuhan keperawatan selam empat hari.
2. Diagnosa keperawatan
Menurut Doengoes ( 2002), diagnosa keperawatan yang
mungkin muncul pada klien dengan Hemoragic Post Partum ec
Trombositopenia Sepsis Puerpuralis adalah :
a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan
pervaginam.
b. Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
hipovelemia.
c. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya luka
operasi.
d. Kecemasan berhubungan dengan perubahan status kesehatan atau
ancaman kematian.
e. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur pembedahan.
Sedangkan selama penulis melakukan asuhan keperawatan
pada Ny.F dengan Hemoragic Post Partum ec Trombositopenia
Sepsis Puerpuralis, diagnose yang muncul, yaitu :
a. Gangguan rasa nyaman nyeri : nyeri berhubungan dengan
terputusnya kontinuitas jaringan akibat adanya luka post
operasi.
b. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya
perdarahan.
c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan.
d. Defisit perawatan diri berhubungan dengan keterbatasan
gerak akibat nyeri.
Adapun diagnose keperawatan yang ada dalam teori tetapi
tidak ada dalam kasus adalah :
a. Kecemasan berhubungan dengan perubahan status kesehatan
atau ancaman kematian. Hal ini dikarenakan pada saat
pengkajian tidak didapatkan data-data klien tentang
kecemasan.
b. Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
hipovelemia. Hal ini dikarenakan pada saat pengkajian sudah
tidak ditemukan perdarahan pervaginam.
3. Perencanaan
Dalam pelaksanaan ini mengacu pada perencanaan yang
merupakan suatu pendukung berjalannya tahap pelaksanaan adalah
kerjasama yang baik antara perawat, klien dan serta bimbingan dari
perawat pembimbing.
Pelaksanaan adalah pengelolaan dari perwujudan dari rencana
yang meliputi tindakan keperawatan yang telah direncanakan,
melaksanakan anjuran-anjuran dokter dan menjalankan ketentuan-
ketentuan rumah sakit dengan harapan dapat mengatasi masalah yang
dihadapi oleh klien. Dalam hal ini tidak ada kesenjangan antara teori
dan kasus karena semua perencanaan dalam kasus yang disusun
berdasarkan dalam teori dilaksanakan dengan baik.
4. Implementasi
Pada tahap ini, penulis melaksanakan asuhan keperawatan
sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pada
dasarnya klien dan keluarga dapat bekerja sama secara baik dengan
petugas kesehatan khususnya dengan tim yang merawat klien. Tetapi
dalam proses pelaksanaannya penulis menemukan kendala karena
klien kurang kooperatif, tetapi setelah dilakukan pendekatan secara
efektif dan terus menerus akhirnya klien bias percaya dan dapat diajak
kerjasama.
Kurang pendokumentasian yang dilakukan oleh perawat
ruangan juga menjadi penghambat penulis dalam melakukan
intervensi. Namun, dengan segala usaha yang dilakukan, pelaksanaan
perawatan selama tiga hari dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan. Penulis melakukan evaluasi perkembangan hasil
intervensi yang telah diberikan selama klien dirawat dirumah sakit dan
kemampuan atau kemandirian klien dalam melakukan perawatan luka
dan perawatan payudara dirumah serta membuat kontrak waktu untuk
melanjutkan intervensi yang belum terselesaikan dirumah sakit.
5. Evaluasi
Setelah mengimplementasikan asuhan keperawatan yang
direncanakan selama 4 hari, yang dimulai dari tanggal 7-10 Mei 2014,
maka diagnosa keperawatan yang teratasi yaitu : Gangguan mobilitas
fisik, deficit perawatan diri, dan resiko tinggi terjadinya infeksi.
Sedangkan diagnose yang belum teratasi yaitu Ganguan rasa nyaman :
Nyeri dan Kekurangan volume cairan
Bab  iii anti

More Related Content

What's hot

Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Operator Warnet Vast Raha
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
heri damanik
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan intranatal care fisiologi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan intranatal care fisiologiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan intranatal care fisiologi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan intranatal care fisiologi
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (19)

Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
 
Menajemen asuhan kebidanan intranatal fisiologi
Menajemen asuhan kebidanan intranatal fisiologiMenajemen asuhan kebidanan intranatal fisiologi
Menajemen asuhan kebidanan intranatal fisiologi
 
Inc aty AKBID PARAMATA RAHA
Inc aty AKBID PARAMATA RAHAInc aty AKBID PARAMATA RAHA
Inc aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
Pendarahan Eklampsia Berat (Pembimbing : dr Arie Widiyasa, spOG)
 
akbid paramata muna Pnc sosmira
akbid paramata muna Pnc sosmiraakbid paramata muna Pnc sosmira
akbid paramata muna Pnc sosmira
 
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiManajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
Askeb. saban pnc AKBID PARAMATA RAHA
Askeb. saban pnc AKBID PARAMATA RAHA Askeb. saban pnc AKBID PARAMATA RAHA
Askeb. saban pnc AKBID PARAMATA RAHA
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
 
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada nyAsuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
Asuhan kebidanan ibu nifas normal pada ny
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
 
Askeb. saban AKBID PARAMATA RAHA
Askeb. saban AKBID PARAMATA RAHA Askeb. saban AKBID PARAMATA RAHA
Askeb. saban AKBID PARAMATA RAHA
 
Askeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan scAskeb nifas dengan sc
Askeb nifas dengan sc
 
Pnc aty AKBID PARAMATA RAHA
Pnc aty AKBID PARAMATA RAHAPnc aty AKBID PARAMATA RAHA
Pnc aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Makalah vulnus laceratum
Makalah vulnus laceratumMakalah vulnus laceratum
Makalah vulnus laceratum
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif AKBID PARAMATA RAHA
 
Makalah vulnus laceratum
Makalah vulnus laceratumMakalah vulnus laceratum
Makalah vulnus laceratum
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan intranatal care fisiologi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan intranatal care fisiologiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan intranatal care fisiologi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan intranatal care fisiologi
 

Similar to Bab iii anti

Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Adeline Dlin
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Operator Warnet Vast Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologiManajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Operator Warnet Vast Raha
 
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Adeline Dlin
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisManajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Operator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisManajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Bab iii anti (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan antenatal komprehensif
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Hepatitis B pada kehamilan (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHAGsr aty AKBID PARAMATA RAHA
Gsr aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologiManajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
Manajemen asuhan kebidanaan post natal fisiologi
 
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
 
Asbid anemia berat
Asbid anemia beratAsbid anemia berat
Asbid anemia berat
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisManajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
 
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologisManajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
Manajemen asuhan kebidanan ante natal fisiologis
 
Inc
IncInc
Inc
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Post partum khusnul khotimah
Post partum khusnul khotimahPost partum khusnul khotimah
Post partum khusnul khotimah
 
Post partum khusnul khotimah
Post partum khusnul khotimahPost partum khusnul khotimah
Post partum khusnul khotimah
 
Post partum khusnul khotimah
Post partum khusnul khotimahPost partum khusnul khotimah
Post partum khusnul khotimah
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953
 
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkvBENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
sonyaawitan
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (14)

PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptx
PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptxPENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptx
PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN SIKAT GIGI.pptx
 
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..Tumbuhan dan lingkungannya power point..
Tumbuhan dan lingkungannya power point..
 
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARUSITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
 
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Musi Rawas #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdfAksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
Aksi Nyata Ide-Ide Praktis Pembelajaran.pdf
 
Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953 dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953  dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953  dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
Cara Menggugurkan Kandungan 082223109953 dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bula...
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 🎰👑
 
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
Jual Obat Aborsi Banjarbaru ( ASLI ) 082223109953 Kami Jual Obat Penggugur Ka...
 
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkvBENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
BENTUK KEMASAN OBAT.pdf yfibfuhbcigkvkcjxjxjcjcjcjcjcjvkvkv
 
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pillsAbortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
Abortion pills in Riyadh Saudi Arabia !! +966572737505 Get Cytotec pills
 
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdfMODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
MODUL AJAR UI DAN UX UNTUK PEMULA KELAS DESAIN.pdf
 
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdfSUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
SUPPLIER JASA PASANG WALLPAPER CUSTOM PROFESIONAL MALANG.pdf
 
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills In Kuwait |+966572737505 | Get Cytotec
 
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Cirebon Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Bab iii anti

  • 1. BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Kasus 1. Pengkajian a. Pengumpulan Data 1) Identitas Klien Nama : Ny.F Umur : 21 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Isalam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT (ibu rumah tangga) Alamat : La Bunti Suku/ Bangsa : Muna/ Indonesia Status marital : Menikah Tanggal masuk : 2-05-2014 Tanggal operasi : 2-05-2014 Tanggal pengkajian : 7-05-2014 Diagnosa medis : Hemoragic Post Partum ec Trombositopenia Sepsis Puerpuralis. No medical Record : 264302
  • 2. 2) Identitas Penanggung Jawab Nama : Tn.M Umur : 26 Tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : La Bunti Hubungan dengan klien : Suami b. Riwayat Kesehatan 1) Riwayat kesehatan sekarang a) Alasan masuk rumah sakit Pada tanggal 2 Mei 2014, klien mengatakan merasa sakit pada bagian perut menjalar kebagian pinggang dan sakitnya dirasakan terus menerus sehingga keluarga membawa klien ke Rumah Sakit Umum Daerah Raha Kabupaten Muna, tekanan darah saat itu 130/80 mmHg, kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, klien dianjurkan untuk melakukan operasi. b) Keluhan Utama : Lemas disertai Nyeri
  • 3. c) Riwayat keluhan utama Pada saat dikaji tanggal 7 Mei 2014, klien mengatakan lemas yang disebabkan perdarahan sejak empat hari yang lalu. Keluhan lain yang menyertai klien mengeluh nyeri yang disebabkan oleh tindakan operasi. Nyeri dirasakan didaerah abdomen dan menyebar disekitarnya dengan skala nyeri 5(0-10). Keluhan dirasakan hilang timbul dan semakin betambah saat klien bergerak. Durasi nyeri 5-10 menit. 2) Riwayat Kesehatan Dahulu a) Klien mengatakan belum pernah masuk rumah sakit sebelumnya. b) Klien tidak mempunyai kebiasaan merokok, minum-minuman keras ataupun mengkonsumsi obat terlarang. 3) Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang melahirkan gemeli, tidak ada yang mempunyai penyakit turunan seperti penyakit DM, jantung, ashma, darah tinggi, dan lain-lain. Tidak ada menderita penyakit menular seperti TBC dan hepatitis.
  • 4. Genogram G I G II G II Keterangan : : Laki - laki : Perempuan : Garis keturunan : Tinggal serumah : Klien G1, G2, G3 : Generasi Pertama, kedua dan ketiga x X X XX ? 43 40 ? ? 45 42 24 21 18 26 5 Hr
  • 5. 4) Riwayat Obstetri dan Ginekologi a) Riwayat Ginekologi (1) Riwayat Menstruasi Menarche : 12 Tahun Lamanya : empat sampai 6 hari Siklus : 28-30 hari Banyaknya : Hari pertama dan kedua tiga kali ganti pembalut, hari berikutnya dua kali ganti . Sifat Darah : Warnah merah dan bergumpal HPHT : 19 Agustus 2013 Tafsiran : 26 Mei 2014 Persalinan (2) Riwayat Pekawinan Menikah usia 20 tahun dan suaminya 25 tahun, usia pernikahan sudah berlangsung 11 bulan, ini merupakan pernikahan pertama bagi keduanya. (3) Riwayat Keluarga Berencana (4) Klien mengatakan tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi. b) Riwayat Obstetri Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu G1P0A0
  • 6. Tabel 7 : Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu No Tahun Partus Jenis Partus Tempat Penolongan Jenis Kehamilan Umur Hamil Ket - - - - - - - Keterangan : (1) Masalah hamil : - (2) Keadaan anak : - (3) Masalah Nifas : - c. Pemeriksaan Fisik Ibu 1) Sistem Pernafasan Hidung simetris, tidak ada sekret, tidak ada nyeri tekan, bentuk dan pergerakan dada simetris, frekuensi nafas 24 kali permenit, saat palpasi dan menyebutkan “tujuh-tujuh” getaran paru kiri dan kanan teraba sama, bunyi nafas terdengar vesikuler diseluruh area paru, klien mengatakan tidak sesak. 2) Sistem Kardiovaskuler Konjungtiva tampak anemis, klien nampak lemah, klien nampak pucat, sklera putih, tidak terdapat sianosis pada ujung-ujung jari, kelenjar getah bening tidak teraba, nadi karotis teraba kuat dan teratur, bunyi jantung S1 dan S2 murni regular, klien mendapatkan transfuse darah sebanyak 12 zak, tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 92 kali permenit, akral teraba hangat.
  • 7. 3) Sistem Pencernaan Bibir merah muda, mukosa mulut dan bibir lembab, tidak ada stomatitis, warna gigi putih, gusi merah muda, tidak ada perdarahan, di gusi, jumlah gigi lengkap, perut terlihat cembung terutama daerah umblikal, bising usus 10 kali permenit, terdengar tympani, mengeluh nyeri pada daerah umblikal saat dipalpasi mules akibat kontraksi uterus dan luka operasi. Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban dengan ukuran ± 10 cm. 4) Sistem Perkemihan Daerah supra pubis tidak teraba tegang, nyeri saat palpasi tidak ada, tidak teraba adanya pembesaran ginjal. Terpasang kateter urine. 5) Sistem Reproduksi a) Perineum Perineum bersih, daerah vulva tampak ada darah, terdapat lochea rubra, bau anyir, warna merah dengan jumlah ± 10 cc. b) Uterus TFU 5 jari dibawah pusat, hiperpigmentasi pada area umblikus dan sekitarnya, kontraksi uterus lemah.
  • 8. c) Mammae Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol kiri dan kanan berwarna hitam, pengeluaran ASI (+), tidak ada peradangan mammae, tidak ada nyeri tekan, teraba lembut, kebersihan payudara (+), Areola hitam (+). 6) Sistem Endokrin Kelenjar getah bening tidak teraba, kelenjar tiroid dan parathyroid tidak membesar. 7) Sistem Integumen Distribusi rambut merata, warna rambut tampak hitam dan kotor, suhu tubuh 37,5ºC, turgor kulit baik, mammae simetris kiri dan kanan, tampak ada luka jahitan bekas operasi pada daerah abdomen dengan panjang ± 10 cm. Nyeri tekan pada luka bekas operasi dan sekitarnya, keadaan luka bersih, tampak ada luka terbalut kasa. 8) Sistem Pengindraan Dapat melihat jejas tanpa menggunakan kaca mata, fungsi penciuman baik, pendengaran baik, terbukti dapat menjawab setiap pertanyaan perawat. 9) Sistem Muskuloskeletal a) Ekstermitas atas
  • 9. Bentuk dan ukuran kedua tangan simetris, tidak tampak adanya luka, pergerakan bebas tanpa disertai adanya nyeri, reflek bisep ++/++, trisep ++/++, ROM maksimal, kekuatan otot 5 5 . b) Ekstermitas bawah Klien merasakan nyeri saat kakinya digerakan, ROM tidak maksimal, bentuk tungkai kiri dan kanan simetris, tidak tampak adanya luka, pergerakan terbatas, reflek kuadrisep ++/++, babynsky ++/++, kekuatan otot 3 4 . 10) Sistem Imun Klien tidak alergi obat-obatan maupun makanan 11) Sistem Persyarafan a) Kesadaran : Compas mentis b) Memori Memori baik, dapat mengingat namanya dan kapan waktu melahirkan. c) Test Fungsi Kranial (1) Nervus I (olfaktorius) Dapat membedakan kayu putih dan kopi. (2) Nervus II (optikus) Dapat membaca papan nama dalam jarak ± 30 cm.
  • 10. (3) Nervus III, IV,VI, (okulomotorius, troklearis, dan abdusen). Fungsi koordinasi gerakan mata baik, dapat menggerakan bola mata kedelapan arah sesuai petunjuk pemeriksa, kontraksi pupil terhadap cahaya ada, pupil mengecil saat terkena cahaya. (4) Nervus V (trigemenus) Reflek kornea kedua mata +/+, dapat merasakan pilinan kapas pada kelopak mata atas, bawah, otot maksilaris dan mandibularis, dapat mulut dan mengunyah. (5) Nervus VII (fasialis) Klien dapat mengangkat alis dan mengerutkan dahi. Klien dapat memejamkan mata dan terlihat simetris, dapat membuka mulut dan menjulurka lidahnya, dapat membedakan rasa asin dan manis. (6) Nervus VIII (akustikus) Dapat mendengar dan menjawab pertanyaan perawat tanpa harus diulang. (7) Nervus IX (glossofaringeus) Dapat melakukan gerakan menelan. (8) Nervus X (vagus)
  • 11. Saat mengucapkan “ah” uvula tertarik keatas dan terlihat simetris. (9) Nervus XI (assesorius) Mampu mengangkat bahu. (10) Nervus XII (hipoglosus) Dapat menggerakkan lidahnya ke segala arah. d. Pola Aktivitas Sehari-hari Tabel. 8 : Aktifitas sehari-hari Aktivitas Sebelum hamil Selama hamil Sekarang 1. Pola Nutrisi a. Makan - Frekuensi - Jenis makanan - Porsi b. Minum - Jenis - Jumlah 2. Pola Eliminasi a. BAB - Frekuensi - Warna - Konsistensi - Bau b. BAK - Frekuensi - Dua kali perhari. - Nasi, sayur, lauk, buah. - Satu porsi habis. - Air putih, juice, teh. - Enam sampai tujuh gelas perhari (1200 sampai 1400 cc). - Satu kali perhari - Kuning - Lunak - Khas - Empat sampai - Tiga kali perhari. - Nasi, sayur, lauk, buah. - Satu porsi habis. - Air putih, susu. - Enam sampai tujuh gelas perhari (1200 sampai 1400 cc). - Satu sampai dua kali perhari - Kuning - Lunak - Khas - Enam sampai - Tiga kali perhari. - Bubur,Telur sayur, lauk, buah. - Satu porsi habis. - Air putih, teh manis. - Tujuh sampai delapan gelas perhari (1400 sampai 1600 cc). - Tiga kali selama masuk rumah sakit - Kuning - Lunak - khas - - 4 sampai 6 kali
  • 12. - Warna - Bau 3. Pola istirahat tidur - Siang - Malam 4. Personal higiene - Mandi - Gosok gigi - Keramas 5. Pola aktivitas lima kali perhari - Kuning - Khas - dua jam - Enam sampai tujuh jam - Dua kali perhari - Tiga kali perhari - Dua sampai tiga kali perminggu - Aktivitas bebas melakukan kegiatan sehari- hari tujuh kali perhari - Kuning - Khas - Satu sampai dua jam - enam sampai delapan jam - Dua kali perhari - tiga kali perhari - Dua kali perminggu - Aktivitas bebas tapi dibatasi - Kuning - Khas - Satu sampai dua jam - enam sampai delapan jam - Satu kali dilap - Satu kali perhari - Belum pernah - Aktivitas terbatas karena klien mengeluh nyeri dan masih merasa lemas. Klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan perawat. e. Data Psikologi 1) Status Emosi Klien mengetahui perannya sebagai seorang ibu. 2) Konsep diri a) Body image
  • 13. Klien mengatakan semua yang ada pada dirinya berguna dan mempunyai fungsi masing-masing, tidak ada yang tidak sisukainya. b) Peran diri Klien merasa kehilangan perannya selama sakit. c) Ideal diri Klien berharap agar cepat sembuh, sehingga klien bias berkumpul kembali bersama keluarga. d) Identitas diri Klien mengatakan dirinya seorang perempuan kini berusia 25 tahun dan merupakan seorang ibu. e) Harga diri Klien sadar sebagai manusia biasa, klien klien memiliki banyak kekurangan dan sadar bahwa ini merupakan cobaan Tuhan. f) Gaya Komunikasi Bicara jelas, spontan dalam memberikan informasi, mampu mengekspresikan dirinya, bahasa yang digunakan bahasa Indonesia dan bahasa Muna. g) Pola Interaksi Klien lebih banyak minta bantuan kepada suami, mampu berinteraksi baik dengan perawat, dokter dan keluarga.
  • 14. f. Data Sosial 1) Pendiddikan dan pekerjaan Pendidikan terakhir SMA, klien adalah seorang ibu rumah tangga. 2) Hubungan Sosial Hubungan dengan keluarga, perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya baik. g. Data Spiritual Arti hidup menurutnya harus berusaha dan berdoa, klien beragama islam, pasrah akan keadaannya sekarang karena percaya bahwa Allah akan memberikan rizki dan kesembuhan untuknya dan keluarga. h. Data Penunjang Tabel. 9 : Pemeriksaan Laboratorium tanggal 7 Mei 2014 Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan Hemoglobin 5,2 12-16 Gr/dl Leukosit 21.970 5000-10.000 Juta/ mm3 i. Pengobatan dan Perawatan 1) Pengobatan tanggal 7 Mei 2014 a) Ranitidin 1A/12 jam IV b) Asam Tranexamat 1A/ 8 jam IV
  • 15. c) Zibac 1 gr/ 8 jam IV d) Asam mefenamat 500 mg 3 x 1 tablet peroral 2) Perawatan a) Observasi TTV b) Ganti Verban setiap hari j. Pengelompokan Data 1) Data Subjektif a) Klien mengatakan mengalami perdarahan sejak empat hari yang lalu. b) Klien mengatakan mendapatkan transfusi darah sebanyak 12 zak. c) Klien mengatakan nyeri pada bagian perut bekas operasi. d) Klien mengatakan belum bisa bergerak secara aktif. e) Klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan perawat. f) Klien mengatakan selama dirumah sakit belum pernah mandi dan keramas. 2) Data Objektif a) Klien nampak pucat b) Klien Nampak lemah c) Hb 5,2 gr/ dl d) Leukosit 21.970 mm3
  • 16. e) Tanda-tanda vital TD : 120/ 80 mmHg N : 92 kali permenit R : 24 kali permenit S : 37,5ºC f) Klien nampak meringis saat bergerak. g) Nyeri tekan pada luka jahitan operasi dan sekitarnya. h) Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban ± 10 cm. i) Skala nyeri 5 (0-10). j) Keadaan umum lemah k) Keterbatasan gerak l) Nampak semua kebutuhan klien dibantu oleh keluarga dan perawat. m) Rambut klien Nampak kotor n) Badan klien Nampak kotor o) Nampak ada luka operasi pada perut bagian kuadran bawah. p) Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban dengan ukuran ± 10 cm. q) Suhu tubuh 37,5ºC
  • 17. k. Analisa Data Tabel. 10 : Analisa Data N0 Symptom Etiologi Problem 1 2 3 4 1 DS : a. Klien mengatakan mengalami perdarahan sejak empat hari yang lalu. b. Klien mengatakan mendapatkan transfuse darah sebanyak 12 zak. DO : a. Klien nampak pucat b. Klien nampak lemah c. Hb 5,2 gr/dl d. Tanda-tanda vital : TD : 120 / 80 mmHg N : 92 kali permenit R : 24 kali permenit S : 37,5ºC Adanya luka operasi sesar  Terputusnya kontunuitas jaringan  Adanya factor penyebab  Terjadi perdarahan  Kekurangan volume cairan Kekurangan volume cairan 2 DS : Klen mengatakan nyeri pada bagian perut bekas operasi DO : a. Klien Nampak meringis saat bergerak. b. Nyeri tekan pada luka bekas operasi dan disekitarnya . c. Skala nyeri 5 (0-10). d. Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban ± 10 cm Adanya luka operasi sesar  Terputusnya kontinuitas jaringan  Merangsang pengeluaran enzim,poteolitik,serotonin, dan histamin  Merangsang reseptor nyeri di daerah perifer  Diterima oleh substansia gelatinosa dimedulla spinalis  Thalamus  Cortex serebri  Gangguan rasa nyama nyeri
  • 18. Nyeri dipersepsikan 3 DS : a. Klien mengatakan belum bisa bergerak secara aktif. b. Klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan perawat. DO : a. Keadaan umum lemah b. Keterbatasan gerak c. Nampak semua kebutuhan klien dibantu oleh keluarga dan perawat. Adanya luka operasi  Terputusnya kontinuitas jaringan  Adanya factor penyebab  Terjadi perdarahan  Hb menurun  Kelemahan  Gangguan mobilitas fisik Gangguan mobilitas fisik 4 DS : a. Klien mengatakan selama dirumah sakit belum pernah mandi. b. Klien mengatakan nyeri pada daerah bekas operasi. DO : a. Rambut dan kulit kepala klien Nampak kotor. b. Badan klien Nampak kotor. Adanya penyakit yang diderita  Ketidakmampuan klien merawat dirinya  Kebersihan diri klien kurang  Defisit perawatan diri Defisit perawatan diri 5 DS : Klien mengatakan ada luka operasi pada bagian perut DO : a. Nampak ada luka operasi pada perut bagian kuadran bawah. b. Terdapat luka jahitan di abdomen Adanya factor penyebab  Terjadinya peningkatan masa pasa abdomen  Terputusnya kontinuitas jaringan kulit  Memudahkan masuknya mikroorganisme dalam Resiko tinggi terjadinya infeksi
  • 19. yang tertutup verban dengan ukuran ± 10 cm. c. Suhu tubuh 37,5ºC luka  Resiko tinggi terjadinya infeksi 2. Diagnosa Keperawatan a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya perdarahan ditandai dengan : 1) DS : a) Klien mengatakan mengalami perdarahan sejak empat hari yang lalu. b) Klien mengatakan mendapatkan transfusi darah sebanyak 12 zak. 2) DO : a) Klien nampak pucat b) Klien nampak lemah c) Hb 5,2 gr/dl d) Tanda-tanda vital : TD : 120 / 80 mmHg N : 92 kali permenit R : 24 kali permenit S : 37,5ºC
  • 20. b. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat adanya luka post operasi ditandai dengan : 1) DS : Klien mengatakan nyeri pada daerah bekas luka operasi 2) DO : a) Klien meringis saat bergerak b) Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban dengan ukuran ± 10 cm. c) Nyeri tekan pada luka bekas operasi dan disekitarnya. d) Skala nyeri 5 (0-10). c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan adanya kelemahan ditandai dengan : 1) DS : a) Klien mengatakan belum bisa bergerak secara aktif. b) Klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan perawat. 2) DO : a) Keadaan umum lemah b) Keterbatasan gerak c) Aktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat.
  • 21. d. Defisit perawatan diri berhubungan dengan keterbatasan gerak akibat nyeri ditandai dengan : 1) DS : a) Klien mengatakan nyeri pada daerah bakas operasi. b) Klien mengatakan selama dirumah sakit belum pernah mandi dan keramas. 2) DO : a) Rambut dan kulit kepala klien Nampak kotor. b) Badan klien Nampak kotor. e. Resiko tinggi terjadinya infeksi behubungan dengan kerusakan integritas kulit akibat prosedur pembedahan ditandai dengan : 1) DS : 2) DO : a) Nampak ada luka operasi pada perut bagian kuadran bawah. b) Terdapat luka jahitan di abdomen yang tertutup verban dengan ukuran ± 10 cm. c) Suhu tubuh 37,5ºC
  • 22. 5. Catatan Perkembangan Tabel 13 No Hari / Tanggal Nomor Diagnosa Jam Catatan Perkembangan 1 Kamis 8- 05-2014 1 07.30 07.55 08.00 08.05 08.30 13.00 S : Klien mengatakn lemasnya mulai berkurang O : 1. Klien masih nampak lemah 2. Konjungtiva anemis A : Tujuan belum tercapai P : Lanjutkan intervensi 1,3,4 dan 5 I : 1. Observasi TTV 2. Pantau pemberian input dan output 3. Berikan penkes tentang nutrisi yang baik. 4. Pemberian transfuse darah sesuai kebutuhan E : Masalah belum teratasi, lanjutkan intervensi 1,3,4 dan 5 2 Kamis 8-05- 2014 II 09.00 09.20 09.40 10.00 10.20 S : Klien mengatakan masih nyeri pada daerah bekas operasi O : 1. Wajah klien masih Nampak meringis. 2. Skala nyeri 4 (0-10) 3. Mengukur TTV : TD : 120/80 mmHg N : 92 kali permenit R : 24 kali permenit S : 37,5ºC A : Tujuan belum tercapai. P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5 I : 1. Mengukur tanda-tanda vital 2. Mengkaji skala nyeri 3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin 4. Memberikan analgetik
  • 23. 13.00 E : 1. TTV : TD : 120/80 mmHg N : 92 kali permenit R : 24 kali permenit S : 37,5ºC 2. Skala nyeri 4 (0-10) 3. Setelah mengatur posisi yang nyaman klien nampak tenang. Klien minum obat asam mefenamat 500 mg diberikan sesuai rasep. 3 Kamis 8- 05-2014 III 09.00 09.20 09.40 10.00 13.00 S : Klien mengatakan pergerakan masih terbatas O : 1. Nampak kebutuhan klien masih dibantu oleh keluarga dan perawat. 2. Keadaan umum masih lemah A : Tujuan belum tercapai P : Lanjutkan intervensi 1,2, 4 I : 1. Monitor kekuatan motorik klien 2. Bantu klien untuk melakukan rentang gerak. 3. Anjurkan klien melatih pergerakan dengan miring kiri dan kanan, duduk dan berdiri E : Masalah belum tertasi, lanjutkan intervensi 1,2,4 4 Kamis 8- 05-2014 IV 09.00 09.30 09.50 13.00 S : Klien mengatakan nyaman O : 1. Klien Nampak bersih dan segar 2. Personal hygiene klien dibantu perawat. A : Tujuan belum tercapai P : Lanjutkan intervensi 2 dan 3 I : 1. Membantu klien dalam melakukan personal hygiene 2. Libatkan keluarga membantu klien dalam memenuhi kebutuhan personal hygiene. E :
  • 24. Klien dan keluarga mau mengikuti anjuran 5 Kamis 8- 05-2014 V 09.00 09.30 09.50 13.00 S : O : 1. Hemoragic Post Partum hari ketuju 2. Luka tampak diverban 3. S : 37,5ºC A : Tujuan belum tercapai P : Lanjutkan intervensi 1 dan 5 I : 1. Mengobservasi tanda-tanda infeksi 2. Mengganti verban setiap hari dengan tehnik steril. E : 1. Luka tampak tidak basah, tidak ada tanda-tanda infeksi, klien mengatakan mengerti dengan apa yang dijelaskan dan akan mengganti balutannya setiap hari. 2. Melakukan tindakan ganti verban yang menggunakan tehnik steril. 6 Jum’at 9-05- 2014 1 07.30 07.55 08.00 08.10 08.30 13.00 S : Klien mengatakan lemasnya mulai berkurang O : 1. Klien masih nampak lemah 2. Konjungtiva anemis A : Tujuan belum tercapai P : Lanjutkan intervensi 1,3,4 dan 5 I : 1. Observasi TTV 2. Pantau pemberian input dan output 3. Berikan penkes tentang nutrisi yang baik. 4. Pemberian transfuse darah sesuai kebutuhan E : Masalah belum teratasi, lanjutkan intervensi 1,3,4.
  • 25. 7 Jum’at 9- 05-2014 II 09.30 09.50 10.10 10.30 10.50 13.00 Klien mengatan masih nyeri pada daerah bekas operasi O : 1. Wajah klien masih tampak 2. meringis skala nyeri 3 (0-10) 3. Mengikur TTV : TD : 120/80 mmHg N : 92 kali permenit R : 24 kali permenit S : 37,5ºC A : Tujuan belum tercapai P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5 I : 1. Mengukur tanda-tanda vital 2. Mengkaji skala nyeri 3. Mengatur posisi klien senyaman mungkin 4. Memberikan analgetik E : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4. 8 Jum,at 9- 05-2014 III 09.00 S : Klien mengatakan sudah dapat bergerak secara aktif O : 1. Keadaan umum baik. 2. Klien nampak duduk dan berdiri A : Tujuan tercapai P : Intervensi dipertahankan
  • 26. 9 Jum,at 9- 05-2014 V 08.00 09.00 09.30 13.00 S : O : 1. Hemoragic Post Partum hari kedelapan 2. Luka tampak diverban 3. S : 37ºC A : Tujuan belum tercapai P : Lanjutkan intervensi 1 dan 5 I : 1. Mengobservasi tanda-tanda infeksi 2. Mengganti verban setiap hari dengan tehnik steril. E : 1. Luka tampak tidak basah, tidak ada tanda-tanda infeksi, klien mengatakan mengerti dengan apa yang dijelaskan dan akan mengganti balutannya setiap hari dengan tehnik steril. 10 Sabtu 10- 05-2014 1 12.30 S : O : 1. Klien tidak lemas 2. Keadaan umum baik A : Tujuan belum tercapai P : Lanjutkan intervensi 1,3,4. 11 Sabtu 10- 05-2014 II 13.00 S : O : 1. Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg N : 92 kali permenit R : 24 kali permenit S : 37,ºC 2. Skala nyeri 2 3. Klien sudah bias barjalan dan bangun dari tempat tidur A : Tujuan belum tercapai P : lanjutkan intervensi 1,3,4.
  • 27. 12 Sabtu 10- 05-2014 V 13.00 S : O : 1. Hemoragic Post Partum hari kesembilan 2. Luka tampak bersih dan kering 3. S : 36,7ºC A : Infeksi belum terjadi P : Pertahankan intervensi A. Pembahasan Setelah melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny.F dengan Hemoragic Post Partum ec Trombositopenai Sepsis Puerpuralis di Ruang Delima Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna pada tanggal 7-10 Mei 2014, penulis akan membahas kesenjangan yang terjadi antara teori dan kasus, yang mencangkup seluruh tahapan dalam proses keperawatan, yang meliputi tahap pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 1. Pengkajian Tahap awal proses keperawatan adalah pengkajian yang meliputi pengumpulan data, klasifikasi data dan analisa data yang kemudian dirumuskan menjadi diagnosa keperawatan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi,pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Adapun data-data yang ditemukan pada teori adalah nyeri pada daerah operasi, nyeri hebat, mengalami perdarahan hebat,
  • 28. kekurangan volume cairan, perubahan perfusi jaringan perifer, terdapat luka post op, frekuensi napas 16-24 kali permenit, terjadi penurunan kerja peristaltic usus akibat efek anastesi, peristaltic lemah mempengaruhi kekuatan otot abdominal, klien dipuasakan sampai bising usus positif. Pada pelaksanaan studi aksus data-data yang ditemukan diantaranya klien mengatakan nyeri pada daerah bekas operasi, Klien mengatakan mengalami perdarahan sejak empat hari yang lalu, klien mengatakan mendapatkan transfusi darah sebanyak 12 zak, klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan perawat, klien mengatakn belum dapat bergerak secara aktif, klien mengatakan selama dirumah sakit belum pernah mandi,klien Hemoragic Post Partum terdapat luka jahitan diabdomen yang tertutup verban dengan ukuran ± 10 cm, klien nampak meringis saat bergerak, skala nyeri 5 (0-10), klien Nampak lemah, Hb 5,2 gr/dl, aktifitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat, Rambut dan kulit kepala nampak kotor, badan klien tampak kotor, TD : 120/80 mmHg, N : 92 kali permenit, R : 24 kali permenit, S : 37,5ºC. Data pada teori tidak ada pada kasus diantaranya perubahan perfusi jaringan perifer, terjadi penurunan kerja peristaltik usus akibat efek anastesi, enam jam pertama tidak diperbolehkan makan untuk
  • 29. mengurangi resiko aspirasi, peristaltic lemah mempengaruhi kekuatan otot abdominal, klien dipuasakan sampai bising usus positif. Sedangkan data yang ada pada kasus tidak ada pada teori diantarnya pada saat dilakukan pengkajian aktivitas dibantu keluarga dan perawat, rambut dan kulit kepala klien kotor ,badan klien nampak kotor. Adanya kesenjangan ini dapat disebabkan karena manusia merupakan makhluk yang unik dimana dapat memberikan respon bio, psiko, sosial, dan spiritual yang berbeda-beda satu sama lain. Selain itu kemungkinan data tersebut belum muncul atau sudah terlewati karena penulis melakukan asuhan keperawatan selam empat hari. 2. Diagnosa keperawatan Menurut Doengoes ( 2002), diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada klien dengan Hemoragic Post Partum ec Trombositopenia Sepsis Puerpuralis adalah : a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan pervaginam. b. Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipovelemia. c. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan adanya luka operasi.
  • 30. d. Kecemasan berhubungan dengan perubahan status kesehatan atau ancaman kematian. e. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur pembedahan. Sedangkan selama penulis melakukan asuhan keperawatan pada Ny.F dengan Hemoragic Post Partum ec Trombositopenia Sepsis Puerpuralis, diagnose yang muncul, yaitu : a. Gangguan rasa nyaman nyeri : nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat adanya luka post operasi. b. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan adanya perdarahan. c. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan. d. Defisit perawatan diri berhubungan dengan keterbatasan gerak akibat nyeri. Adapun diagnose keperawatan yang ada dalam teori tetapi tidak ada dalam kasus adalah : a. Kecemasan berhubungan dengan perubahan status kesehatan atau ancaman kematian. Hal ini dikarenakan pada saat pengkajian tidak didapatkan data-data klien tentang kecemasan.
  • 31. b. Perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hipovelemia. Hal ini dikarenakan pada saat pengkajian sudah tidak ditemukan perdarahan pervaginam. 3. Perencanaan Dalam pelaksanaan ini mengacu pada perencanaan yang merupakan suatu pendukung berjalannya tahap pelaksanaan adalah kerjasama yang baik antara perawat, klien dan serta bimbingan dari perawat pembimbing. Pelaksanaan adalah pengelolaan dari perwujudan dari rencana yang meliputi tindakan keperawatan yang telah direncanakan, melaksanakan anjuran-anjuran dokter dan menjalankan ketentuan- ketentuan rumah sakit dengan harapan dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh klien. Dalam hal ini tidak ada kesenjangan antara teori dan kasus karena semua perencanaan dalam kasus yang disusun berdasarkan dalam teori dilaksanakan dengan baik. 4. Implementasi Pada tahap ini, penulis melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pada dasarnya klien dan keluarga dapat bekerja sama secara baik dengan petugas kesehatan khususnya dengan tim yang merawat klien. Tetapi dalam proses pelaksanaannya penulis menemukan kendala karena klien kurang kooperatif, tetapi setelah dilakukan pendekatan secara
  • 32. efektif dan terus menerus akhirnya klien bias percaya dan dapat diajak kerjasama. Kurang pendokumentasian yang dilakukan oleh perawat ruangan juga menjadi penghambat penulis dalam melakukan intervensi. Namun, dengan segala usaha yang dilakukan, pelaksanaan perawatan selama tiga hari dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Penulis melakukan evaluasi perkembangan hasil intervensi yang telah diberikan selama klien dirawat dirumah sakit dan kemampuan atau kemandirian klien dalam melakukan perawatan luka dan perawatan payudara dirumah serta membuat kontrak waktu untuk melanjutkan intervensi yang belum terselesaikan dirumah sakit. 5. Evaluasi Setelah mengimplementasikan asuhan keperawatan yang direncanakan selama 4 hari, yang dimulai dari tanggal 7-10 Mei 2014, maka diagnosa keperawatan yang teratasi yaitu : Gangguan mobilitas fisik, deficit perawatan diri, dan resiko tinggi terjadinya infeksi. Sedangkan diagnose yang belum teratasi yaitu Ganguan rasa nyaman : Nyeri dan Kekurangan volume cairan