Pasien laki-laki berusia 76 tahun menjalani operasi laringektomi akibat kanker laring. Pasien mengalami kesulitan bernapas dan menelan serta kelemahan umum yang membatasi aktivitas sehari-hari. Perawat merencanakan tindakan untuk membersihkan saluran napas, memenuhi kebutuhan gizi, meningkatkan kemandirian, dan memfasilitasi komunikasi nonverbal.
18. NO DATA PENYEBAB MASALAH 1. 2. Ds: - Do: - KU sedang Terdapat secret di jalan napas Pasien nampak sesak Ds: - DO: - KU sedang Terpasang NGT pada hidung sebelah kanan Antropometri = 45/(1. 50 )2= 15 Terjadi penurunan bb : 15 kg Pasien mngisyaratkan bahwa ia lapar Terpasang infus glukosa 16 tpm Obstruksi jalan napas Ketidakmampuan untuk memasukan atau mencerna nutrisi Bersihan jalan napas Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
19. 3. 4. 5. Ds : - DO:- Adl , mandi, toileting, makan, minum, berpakaian, berpindah semua dibantu oleh keluarganya Ds : Do: - pasien hanya menggunakan bahasa isyarat KU lemah Ds : - Do:- terdapat luka operasi pada leher(laring) Terpasang infus NaCl 0,9% 20 tpm Terpasang DC Terpasang NGT WBC: 7.8 kelemahan Hambatan fisik (diangkatnya laring) Prosedur infasif Defisit selfcare Kerusakan komunikasi verbal Resiko infeksi
20.
21.
22. 2 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d Ketidakmampuan untuk memasukan Mencerna nutrisi Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, status nutrisi klien terpenuhi dengan kriteria hasil: - status nutrisi meningkat dari sebelumnya - hb dbn : 14.0-18.0 Kaji jumlah makanan dan cairan yang ditoleransi pasien - Memasang NGT - beri cairan glukosa - Berikan makanan dalam suhu hangat (cair) 1. Mengetahui jumlah intake cairan 2. memudahkan dalam memasukan makanan 3. makanan hangat baik untuk hidangan makan
23. 3 Kurangnya perawatan diri b/d kelemahan fisik Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, fisik klien meningkat dengan kriteria hasil: - Pasien bebas dari bau badan - Merasakan kenyamanan terhadap kemampuan untuk melakukan ADL -dapat melakukan ADL dengan bantuan 1. Kaji kembali riwayat kebersihan klien 2. Pantau adanya perubahan kemampuan fungsi 3. Ajarkan klien/keluarga penggunaan metode alternatif untuk mandi dan higiene mulut 4. Dukung kemandirian dalam melakukan mandi dan bantu klien saat diperlukan 5. Berikan HE tentang tentang pentingnnya 1. Identifikasi penyebab klien tidak melakukann perawatan diri 2. Untuk mengetahui sejauh mana pengalaman kebersihan 3. Mendukung perawatan d iri 4. Termotivasi dalam melakukan perawatan diri 5. Perlu adaptasi baru dengan kondisi sekarang