13. ANALISA DATA Tgl/jam No Data fokus Etiologi problem 19-10-2011 08.00 1 Ds :Pasien mengatakan minum air 1500 cc/hari Do : - Mukosa bibir kering - konjungtiva anemis - Resusitasi cairan 6440 cc/24 jam - input :3200 cc Output: 1900 cc - Lukabakar 23 % -Kalium kurang dari normal (2,98 mmol/i) Kehilangan cairan melalui rute apnormal Gangguan cairan dan elektrolit
14. 08.00 2 Ds : pasien mengatakan nyeri pada tubuhnya yang luka Do : - Terdapat luka bakar pada tubuh pasien P : Nyeri bertambah jika digunakan untuk bergerak Q : Nyeri seperti dsayat pisau S : Skala nyeri 6 T : sering Diskontinuitas jaringan Gangguan rasa nyaman nyeri
15. 08.00 3 Ds : Pasien mengatakan makan habis tiga sendok makan dan tidak mau makan Do : - Makanan habis 3 sendok - BB sebelum sakit 71 kg - BB selama sakit 70 kg - Konjungtiva anemis Nafsu makan berkurang Anoreksia Gangguan kebutuhan nutrisi
16. 08.00 4 Ds : Pasien mengatakan kulitnya kaku dan sulit untuk gerak Do : - turgor kulit jelek - terdapat lepuhan dan bula pada muka, leher, dada, lengan kanan bawah, lengan kiri bawah dan kaaki kakan dan kaki kiri Dekstruksi lapisan kulit Gangguan integritas kulit
17. 08.00 5 Ds : Pasien mengatakannyeri pada tubuhnya yang terdapat luka bakar Do : -pasien tampak berbaring ditempat tidur - Pasien aktivitas dibantu orang lain - tubuhnya sulit untuk digerakkan Luka bakar Intoleransi aktivitas
18.
19. INTERVENSI Tanggal / Jam no Tujuan Intervensi Rasional Ttd 19/10/11 08.00 1 Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan pasien tidak kekurangan cairan dengan kriteria hasil: -mukosa bibir lembab -konjungtiva tidak anemis -resusitasi cairan terpenuhi 6440 cc /24 jam -monitor KU dan TTV -awasi input dan output cairan -perkirakan drainage luka kehilangan yang tidak tampak -timbang BB tiap hari -ukur luas bagian yang terbakar setiap hari -berikan pergantian IV yang di hitung -awasi pemeriksaan laboratorium (Hb,Ht, Elektrolit) -memberi pedoman untuk penggantian cairan dan mengkaji respon kardio vaskuler pasien -untuk menseimbangkan cairan dalam tubuh -Untuk peningkatan permaibilitas cairan -untuk mengetahui input dan output yang masuk dalam tubuh - -untuk menggantikan kehilangan cairan dan membantu mencegah komplikasi -mengidentifikasikehilangan darah dan kebutuhan pergantian cairan dan elektrolit.