SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
I.

PENGKAJIAN
A.

Pengumpulan Data
1.

Identitas
a. Identitas Klien
Nama

: Ny. M

Umur

: 35 Tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Status Marital

: Menikah

Pendidikan

: SD

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Suku/ Bangsa

: Sunda / Indonesia

Tanggal Masuk RS

: 18 April 2005

Tanggal Pengkajian

: 25 April 2005

No. Medrec

: 05012259

Diagnosa Medis

: CRF e.c. Glomerulopathy

Alamat

: Cilangkap RT: 01/07 kel. Jatimekar
kec. Cipeundeuy - Bandung

b. Identitas Penanggungjawab
Nama

: Tn. E.

Umur

: 38 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Petani

Suku/ Bangsa

: Sunda / Indonesia

Hubungan Dengan Klien : Suami
Alamat

:Cilangkap RT: 01/07 kel. Jatimekar
Cipeundeuy - Bandung

kec.
2.

Riwayat Kesehatan
a.

Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri

b.

Riwayat Kesehatan Sekarang
Kurang lebih 14 jam SMRS ( hari kamis ) ketika klien sedang naik
motor, tiba-tiba bertabrakan dengan mobil dari arah berlawanan sehingga
klien terkena stang motor. Klien kemudian dibawa ke Puskesmas
Jalancagak. Karena Puskesmas merasa tidak sanggup, klien dibawa ke
RSUD Subang. Klien kemudian dirujuk ke RSHS.
Saat dilakukan pengkajian, klien mengeluh merasa mulas pada
daerah abdomen. Mulas dirasakan bertambah bila klien bergerak/
beraktivitas dan mulas berkurang bila perut klien dipijat dengan
menggunakan kayu putih. Mulas dirasakan melilit dan klien terlihat
meringis sambil memegangi perutnya. Mulas dirasakan tidak menyebar
pada daerah lain dank lien mengatakan pada malam hari mulas bertambah

c.

Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat di RS. Klien
juga menyangkal memiliki penyakit hipertensi, DM atau penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis.

d.

Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki
penyakit seperti klien. Namun, klien mengatakan bahwa dalam
keluarganya ada yang memiliki penyakit hipertensi dan DM yaitu ibu
klien. Dalam keluarga klien tidak ada yang mempunyai penyakit menular
seperti TBC, Hepatitis.

3.

Pemeriksaan Fisik
a.

Sistem Pernapasan
Bentuk hidung simetris, septum di tengah, tidak terdapat
pernapasan cuping, tidak terdapat secret, mukosa hidung lembab dan
berwarna merah muda, terdapat bulu hidung, patensi nares kanan kuat,
tidak terdapat clubbing finger. Respirasi 18 x/ menit. Tidak terdapat nyeri
tekan sinus. Bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi interkosta,
vertebrate lurus, tidak terdapat massa dan tidak ada nyeri tekan, getaran
antara kanan dan kiri sama pada vocal fremitus, pengembangan paru saat
bernapas simetris, pada perkusi suara paru resonan, suara paru terdengar
reguler dan bersih.
b.

Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva pucat, tidak ada peningkatan JVP, KGB tidak
membesar, Pada perkusi terdengar dullness. Bunyi jantung S1 dan S2
murni reguler. CRT kurang dari 3 detik, akral teraba hangat. Tekanan
darah 170/110 mmHg. Nadi 84x/menit.

c.

Sistem Pencernaan
Daerah orbital mata tidak cekung, sklera bening keruh, bibir kering,
warna bibir merah tua, tidak ada luka pada daerah bibir, bentuk bibir
simetris, gigi putih kekuningan, tidak terdapat caries dan gigi bolong, klien
belum pernah gosok gigi. Klien mengatakan masih merasa mual.
Abdomen cembung , bising usus 12 x/ menit, tidak ada bruit
sistolik, suara perkusi area lambung tympani. Tidak ada pembesaran ginjal
dan hati.

d.

Sistem Endokrin
Tidak terdapat pembesaran thyroid dan parathyroid, tidak terdapat
Trias DM

e.

Sistem Genitourinaria
Tidak ada oedema periorbita. Klien mengatakan kencingnya lancar
dan tidak ada keluhan. Klien tidak mengeluh nyeri, tidak ada bunyi bruit
pada aorta dan arteri renalis. Klien mengatakan bengkak-bengkak di tangan
dan kakinya sudah berkurang.

f.

Sistem Integumen
Kulit warna sawo matang, kering, turgor kembali dengan lambat,
kulit kepala kotor, rambut berwarna hitam serta terdapat uban, terdistribusi
merata dan mudah dicabut. Klien mengtakan sejak sakit rambutnya
menjadi rontok.Kuku panjang dan kotor. Kulit tubuh bersih. Suhu 36,50C.
g.

Sistem Muskuloskeletal
Ekstrimitas atas



terpasang infuse RL 20 gtt/menit. Ekstrimitas kanan dan kiri
simetris, ada edema pada daerah tangan, tidak terdapat nyeri tekan,
klien dapat merasakan sensasi tajam, tumpul, panas dan dingin, refleks
bisep tidak terkaji / ++, trisep tidak terkaji /++, brachiaradialis ++/++,
kekuatan otot

5

5

Ekstrimitas bawah



Ekstrimitas kanan dan kiri simetris, ada edema pada areas
proksimal, ROM maksimal, pergerakan kaki terkontrol, tidak terdapat
nyeri tekan, klien dapat merasakan sensasi tajam, tumpul, panas dan
dingin, refleks patela ++/++, archiless ++/++, babinski (-), kekuatan
otot
5 5
h.

Sistem Persarafan
Kesadaran komposmentis dengan GCS 15 (E4M6V5). Orientasi
terhadap waktu dan tempat baik.
Tes Fungsi Kranial
a)

Nervus Olfaktorius
Klien dapat membedakan bau minyak kayu putih dan teh

b)

Nervus Optikus
Klien dapat membaca papan nama perawat pada jarak 30 cm.

c)

Nervus okulomotorius, Trochlearis, Abdusen
Koordinasi gerak mata simetris, klien dapat melihat ke segala arah

d)

Nervus Trigeminus
Klien dapat membuka mulut dan mengunyah
e)

Nervus Fasialis
Klien dapat menyeringai dan terlihat simetris.

f)

Nervus Akustikus
Klien dapat mendengar dengan baik, terbukti klien dapat menjawab
dengan benar semua pertanyaan yang diajukan perawat

g)

Nervus Glosofaringeus dan Vagus
Klien dapat menelan namun terasa nyeri karena terdapat NGT, uvula
bergetar saat klien menyebut “ah”.

h)

Nervus assesorius
Klien dapat menggerakkan lehernya. Klien dapat mengangkat bahunya
tapi lemah

i)

Nervus Hipoglosus
Klien mampu menjulurkan lidahnya ke kiri dan ke kanan dan dapat
menariknya dengan baik dan pergerakannya terkontrol

4.

Pola Aktivitas Sehari-hari
No
1.

Jenis aktivitas
Nutrisi
A.

Di Rumah

Di Rumah Sakit

Makan
Jenis



Nasi, lauk-pauk, kadang Pada saat dilakukan
buah-buahan

pengkajian, klien sedang
puasa



Frekuensi

3 x / hari



Porsi

1 porsi penuh



Keluhan

- klien tidak suka sayuran



Jenis

air putih, air teh, kopi



Jumlah

7-8 gelas/ hari (1400-1600

B.

Minum

(cc/ hari)

2.


Eliminasi
A.

Klien puasa

cc)

Keluhan

BAK


Frekuensi

5 – 6 x / hari

Terpasang dower kateter dan


Warna

kuning jernih

saat dikaji dalam urinary bag



Keluhan

-

terdapat 320 cc/8 jam
berwarna kuning kecoklatan

B.

BAB


Frekuensi

2 hari sekali



Warna

kuning

Klien BAB melalui kolostomi



Konsisten

keras

dan di kolostomi bag terdapat

- sejak 3 bulan yang lalu

lendir + darah + feces ¾

klien mengalami sakit saat

kantong /12 jam

si
Keluhan



BAB dan kadang berdarah
saat

BAB,

sering

konstipasi dengan rentang
4 – 5 hari sekali BAB,
konsistensi keras dengan
bantuk agak bulat dan
kecil – kecil dan berwarna
kehitaman
3.

Istirahat Tidur
A.

Siang


Jam

tidak pernah

Tidak tentu, 1-2 jam x/ hari



Keluhan

-

-



Jam

22.00 – 04.30 WIB

23.00 – 05.00 WIB



Waktu

-

± 3 jam

-

klien mengeluh tadi malam

B.

Malam

Terjaga
Keluhan


4.

sering terbangun karena sesak

Personal Hygiene
A.

Keramas

2 x / hari, mandi guyur

1 kali perhari di lap oleh

pakai sabun
B.

Mandi

perawat/keluarga

2 – 3 x / minggu dengan

Belum pernah

shampoo
C.
5.

Gosok Gigi

Aktivitas

3 x / hari dengan pasta gigi

Belum pernah

Klien bekerja sebagai ibu

Klien hanya

berbaring di
rumah tangga dan

tempat

tidur

dan

berdagang di rumahnya

aktivitasnya

dan beraktivitas sehari-

dibantu oleh keluarga dan

hari secara mandiri dan

perawat

aktivitasnya

leluasa

5.

Data Psikologis
a.

Status Emosi
Emosi klien stabil, klien terlihat banyak diam

b.

Pola Koping
Bila ada masalah, klien akan menceritakan pada suami dan anaknya dan
mencoba untuk menyelesaikannya dan biasanya masalah selesai

c.

Pola Komunikasi
Klien mampu berkomunikasi baik secara verbal/ non-verbal dengan baik

d.

Konsep Diri
1) Gambaran Diri
Klien mengatakan menyukai semua tubuhnya. Klien mengatakan dapat
menerima kondisinya.
2) Identitas Diri
Klien adalah wanita, istri dan ibu bagi kedua putranya
3) Peran
Klien sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga. Saat ini, klien
mengatakan belum dapat menjalankan lagi perannya tapi tidak merasa
terganggu

karena

klien

mengatakan

kelurga

dapat

menerima

kondisinya dan saat dikomfirmasi ke keluarga pihak kelurga
mengatakan mengerti kondisi klien
4) Ideal Diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan bekerja seperti biasanya
5) Harga Diri

segala
Klien mengatakan tidak merasa malu dengan keadaannya dan
keluarganya tetap menghargai klien.
6.

Data Sosial
Pendidikan terakhir klien SD, klien adalah seorang ibu rumah tangga..
Hubungan klien dengan keluarga baik terbukti dengan adanya keluarga klien
yang menunggunya, hubungan klien dengan tenaga kesehatan baik ditandai
klien terlihat kooperatif pada saat dilakukan tindakan, klien mengatakan orang
yang paling berpengaruh dalam hidupnya adalah suaminya

7.

Data Spiritual
Klien seorang beragama islam. Saat ini klien selalu berdo’a untuk
kesembuhannya dan penyakit ini dirasakan klien sebagai cobaan dari Tuhan
YME.

8.

Data Penunjang
a.

Hasil Radiologi 21 Maret 2005
Simpulan

: Polip Kolon Sigmoid
Tidak Tampak Tanda Keganasan

b.

Hasil Kolonoskopi 21 Maret 205
Hasil

: Polip Kolon Desenden Distal Suspek Adeno Ca Colon
Desenden Distal

Simpulan : Polip Kolon Sigmoid Tidak Tampak Tanda Keganasan
c.

Laboratorium

Jenis Pemeriksaan

Hasil

Nilai Normal

Hematologi
PT

19,9 (CN 18)

Cn -/- 1 – 2 detik

APTT

1,1

1,0 – 1,2 detik

Hb

11,2

12 – 16 gr/dl

Leukosit

9900

3,8 – 106 ribumm3

Mematokrit

35

35 – 47 %

Trombosit

323000

150 – 440 ribu mm3
Kimisa Klinik
Albumin

2,3

3,5 – 5 gr/dl

SGOT

12

sd/31 U/L

SGPT

11

s/d 31 U/L

Ureum

15

15 – 50 mg/dl

Kreatinin

0,222

0,22 – 0,5 mg/dl

112

70 – 110 mg/dl

Gukosa Puasa

104

98 – 108 mEq/lt

Klorida

4,4

4,7 – 5,2 mg/dl

Kalsium

1,94

1,70 – 2,55 mg/dl

Magnesium

130

135 – 145 mEq/L

Natrium

3

3,6 – 5,5 mEq/L

klium

b. Therapy
KCL Maintenance 50 meq / 24 jam
Ceftriaxon 1 X 1 gram IV
Metronidazol 3 X 50 mg IV
Rantin 3 X 80 mg IV
PCT 3 X 50 mg PO jika panas
Ceptazidin 2 X 1 grma IV
Furosamid jika perlu
Bisolfon irup 3 X 10 ml PO
Nacl 0,9 % 20 gtt/mnt
RL 20 gtt/mnt
Triofusin 500 20 gtt/mnt

b. Analisa Data
No

Data

Kemungkinan Penyebab & Danpak

Masalah
Polip kolon

Asupan

Obstruksi pada usus

dari

kebutuhan

LE + kolostomi
K dipuasakan manipulasi

nutrisi

kurang

1

Gangguan
kolostomi gagal

Usus

keseimbangan
cairan

dan

elektrolit
Fugsi usus
Belum kembali
Sempurna
Absorpsi
Cairan dan

akumulasi sisa
pencernaan dalam
usus
perasaan psnuh
di perut

Elektrolit
Menurun
(cairan & elektroloit)
Asupan nutrisi

terbuang

Kurang

refluks ke gaster

melalui kolostomi)
Mual muntah
Keseimbangan cairan
Dan elektrolit terganggu
Obstruksi pada usus

Gangguan
pemenuhan ADL

Pengobatan berupa kolostomi

Bersihan
Kolostomi tak efektif
Klien dipuasakan

Asupan nutrisi menurun
Bahan metabolisme menurun

isi usus tak keluar

akumulasi isi usus
gangguan eliminasi

Pembentukan ATP menurun
Lemah

klien bedrest

jalan

napas tak efektif
Pemenuhan ADL terganggu

peningkatan sekresi
mukus oleh sel goblet
akumulasi sekret dalm
jalan napas
bersihan jalan napas
tak efektif
akumulasi sisa pencernaan

terpasang drain

e.c kolostomi tak efektif

Terputusnya

media yang baik untuk

kontinuitas jaringan

3

Laparatomi eksplorasi

berkembangnya organisme

Risiko infeksi

patogen
Port the entry
Mikroorganisme
Mikroorganisme
Berkembangbiak
dalam tubuh
infeksi
Polip kolon

4

Gangguan

rasa

nyaman ; nyeri
Obstruksi usus besar
Tindakan pengobatan berupa LE dan Kolostomi
Inkontinuitas jaringan

kolostomi tak epektif

Merangsang pengeluaran

hasil pencernaan tak

Serotonin, prostaglandin,

keluar

Histamin dan bradikinin
Akumulasi usus
Menekan dinding usus
Dan abdomen bekas operasi
Merangsang syaraf bebas
Nosi reseptor
Serabut syaraf Delta A dan C
Dorsi Horn
Traktus spinothalamikus
Thalamus
Cortex cerebri
nyeri

II. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
No

Diagnosa Keperawatan

Tanggal

Tanggal

Paraf
Ditemukan
1.

Kelebihan volume cairan b.d. retensi
cairan dan natrium

2.

Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh b.d. anoreksia, mual dan muntah

3.

Gangguan

pemenuhan

ADL

b.d

kelemahan
4

Resiko

tinggi

terhadap

kerusakan

integritas kulit b.d. edema, pruritus
5.

Kurang pengetahuan tentang kondisi dan
penanganan b.d. kurangnya informasi
mengenai penyakit

Terpecahkan
II.

IMPLEMENTASI
No

Tanggal/

DP

Tindakan Keperawatan

Jam
1.

07/12/2004

1

–

Mengkaji skala nyeri klien

–

Mengajarkan teknik relaksasi yaitu teknik napas
dalam

–

Memberikan posisi yang nyaman bagi klien (semi
fowler)

–

Melakukan tindakan ganti balutan secara perlahan
dengan teknik aseptic

–

Memberikan obat analgetik pronalges 1 ampul IM

Evaluasi :
–
–

Klien mengatakan merasa nyaman

–

Luka bersih tidak ada pus

–

Obat pronalges masuk 1 ampul IM

–

2

Klien melakukan teknik napas dalam

–

2.

Skala nyeri 3 (0-5)

Tidak terdapat flebitis pada area penusukan

– Memeriksa tetesan infuse
– Bersama keluarga dalam pemberian test feeding, 2
sendok makan tiap jam
– Memberikan obat ranitidine 1 ampul IV
– Memeriksa urine output
Evaluasi :
–
–

Obat masuk sesuai order

–

3.

Test feeding masuk sesuai order

–

3

Infuse lancer dengan 30 tts/ menit

Urine ±500 cc

–

Memeriksa keadaan luka dan daerah penusukan
infus

–

Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
perawatan

–

Mengganti balutan

Paraf
–

Mengompres klien dengan air dingin pada ketiak

–

Memberikan antibiotic broadced1 gr iv

Evaluasi :
– Luka bersih dan tidak ada pus
– Tidak ada kemerahan pada area infusan
– Obat masuk sesuai order
– Suhu 37,3 0C
4.
–

Menanyakan

kepada

keluarga

tentang

karakteristik feses
–

Menganjukan kepada keluarga untuk memberikan
kayu putih pada perut klien

Evaluasi :
–

Feses cair berwarna kuning

–

Keluarga mengatakan akan memberikan kayu
putih pada perut klien

5.

08/12/2004
–

Menganjurkan klien untuk tidur siang

–

Menganjurkan kepada keluarga untuk membantu
agar klien bisa beristirahat

Evaluasi :
–
6.

Klien mengatakan akan mencoba untuk tidur
siang

–

Menganjurkan klien untuk mobilisasi dini dengan
miring kiri dan miring kanan

–

Melakukan kontrak dengan klien untuk mandi
besok pagi

Evaluasi :
–

Klien mengatakan akan mencoba untuk latihan
miring kiri dan miring kanan

7.

–
–

klien mau untuk dimandikan besok
Mengukur tingkat nyeri dengn
memperhatikan respon verbal dan non verbal klien

–

Membimbing
relaksasi saat ganti balutan

klien

untuk
–

Melakukan tindakan ganti balutan
secara perlahan dengan teknik septic dan aseptic

–

Memberikan

obat

analgetik

pronalges 1 ampul IM
Evaluasi :
–
–

Klien melakukan teknik relaksasi

–

Klien terlihat meringis

–

Obat masuk sesuai order

–

Memeriksa area luka dan daerah penusukan infuse

–

8.

Skala nyeri 3 (0-5)

Memindahkan

infuse

dengan

melakukan

penusukan infuse pada tangan kanan
–

Mengganti balutan

–

Mengukur suhutubuh klien

–

Mengompres klien dengan air dingin pada ketiak
dan kompres air hangat pada tangan kiri / bekas
penusukan

–

Memberikan antibiotic ceftriaxone 1 gr iv

Evaluasi :
–

Terdapat pus pada luka

–

Terdapat flebitis pada area penusukan infus/
tangan kanan

9.

–

Infuse terpasang kembali pada tangn kiri

–

Suhu 38,7 0 C setelah dikompres menjadi 36,6 0
C

–

Obat masuk sesuai order

–

Memeriksa tetesan infuse

–

Menganjurka keluarga untuk memberikan air
hangat dan makanan dari rs kepada klien

–

Menganjurkan klien untuk gosok gigi

–

Memberikan obat ranitidin 1 ampul iv

Evaluasi :
–
10.

Tetesan infuse lancer 30 tts/ menit

–

Keluarga memberikan makanan cair dari RS
kepada klien
–

Klien mengatakan telah gosok gigi

–

Obat masuk sesuai order

–

Menanyakan kepada keluarga mengenai frekuensi
BAB dan karakteristik feses

–

Menganjurkan klien untuk banyak minum air
putih

Evaluasi :
11.

–

Istri klien mengatakan tadi malam klien BAB 3 x
encer

–

Klien mengatakan akan banyak minum air putih

–

Istri klien mengatakan telah memberikan kayu
putih pada perut klien

–

Menganjurkan klien untuk tidur siang

–

Memberikan lingkungan yang tenang bagi klien

–

Memberikan Ranitidin 1 ampul IV

Evaluasi :
–

Klien mengatakan tadi malam bisa tidur lebih
nyenyak dibandingkan malam sebelumnya

–

Klien mengatakan akan tidur siang

–

Obat masuk sesuai order
III CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal
08/12/2004

DP
6

Catatan perkembangan
S:
-

klien

Paraf
mengatakan

belum

pernah mandi
-

klien mengatakan tadi pagi
sudah gosok gigi

O:
-

kulit teraba lengket

-

kulit terlihat kotor

-

klien terlihat lemah

A : Masalah belum teratasi
P:
-

Beri penjelasan pentingnya
PH (mandi dan gosisk gigi)

-

Mandikan klien

-

Ajarkan

keluarga

cara

memandikan yang benar
I:
-

Menjelaskan

pentingnya

mandi dan gosok gigi
-

Memandikan klien

-

Mengajarkan

keluarga

teknik memandikan yang benar
E:
-

Klien mengerti penjelasan
perawat

-

Klien terlihat segar dan
nyaman

-

Keluarga

mengatakan

mengerti cara memandikan yang benar
Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA

More Related Content

What's hot

Soal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivSoal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivViia Beespe
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaSendi Asyari
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiOperator Warnet Vast Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaManajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaOperator Warnet Vast Raha
 
Case and Home Visit
Case and Home VisitCase and Home Visit
Case and Home VisitPhil Adit R
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii dealassafik
 

What's hot (20)

Soal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hivSoal pengkajian penderita hiv
Soal pengkajian penderita hiv
 
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorheaAsuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
Asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi leukorhea
 
24313200 asuhan-kebidanan-persalinan-normal
24313200 asuhan-kebidanan-persalinan-normal24313200 asuhan-kebidanan-persalinan-normal
24313200 asuhan-kebidanan-persalinan-normal
 
Presentation1 askeb
Presentation1 askebPresentation1 askeb
Presentation1 askeb
 
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksiakbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
akbid paramata muna Manajemen asuhan kebidanan gangguan sistem reproduksi
 
Lk gangguan nutrisi
Lk gangguan nutrisiLk gangguan nutrisi
Lk gangguan nutrisi
 
Askep post sc
Askep post scAskep post sc
Askep post sc
 
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi padaManajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 
Askep ca serviks
Askep ca serviksAskep ca serviks
Askep ca serviks
 
Batu empedu
Batu empeduBatu empedu
Batu empedu
 
Askep seminar bayi fix
Askep seminar bayi fixAskep seminar bayi fix
Askep seminar bayi fix
 
Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)
 
Case and Home Visit
Case and Home VisitCase and Home Visit
Case and Home Visit
 
Kasus pemicu
Kasus pemicuKasus pemicu
Kasus pemicu
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii deal
 
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asmaakbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
akbid paramata muna Tugas askeb novi bu asma
 
akbid paramata muna Gsr yana
akbid paramata muna Gsr yanaakbid paramata muna Gsr yana
akbid paramata muna Gsr yana
 
Kelompok 06 home visit UMM
Kelompok 06 home visit  UMMKelompok 06 home visit  UMM
Kelompok 06 home visit UMM
 
Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)Anamnesa (data subjektif)
Anamnesa (data subjektif)
 

Viewers also liked

Autotask Checklist: 10 Metrics Every IT Solutions Provider Should be Tracking
Autotask Checklist: 10 Metrics Every IT Solutions  Provider Should be TrackingAutotask Checklist: 10 Metrics Every IT Solutions  Provider Should be Tracking
Autotask Checklist: 10 Metrics Every IT Solutions Provider Should be TrackingAutotask
 
Dense Medium Separation
Dense Medium SeparationDense Medium Separation
Dense Medium SeparationSo Phea
 
Change in pest scenario in the light of Bt cotton in India
Change in pest scenario in the light of Bt cotton in IndiaChange in pest scenario in the light of Bt cotton in India
Change in pest scenario in the light of Bt cotton in Indiaparthadebnath123
 

Viewers also liked (7)

Autotask Checklist: 10 Metrics Every IT Solutions Provider Should be Tracking
Autotask Checklist: 10 Metrics Every IT Solutions  Provider Should be TrackingAutotask Checklist: 10 Metrics Every IT Solutions  Provider Should be Tracking
Autotask Checklist: 10 Metrics Every IT Solutions Provider Should be Tracking
 
Bab iii ncp crf
Bab iii ncp crfBab iii ncp crf
Bab iii ncp crf
 
EMPRESA
EMPRESAEMPRESA
EMPRESA
 
Mark zuckerberg creador de facebook
Mark zuckerberg creador de facebookMark zuckerberg creador de facebook
Mark zuckerberg creador de facebook
 
Analysis finished
Analysis finishedAnalysis finished
Analysis finished
 
Dense Medium Separation
Dense Medium SeparationDense Medium Separation
Dense Medium Separation
 
Change in pest scenario in the light of Bt cotton in India
Change in pest scenario in the light of Bt cotton in IndiaChange in pest scenario in the light of Bt cotton in India
Change in pest scenario in the light of Bt cotton in India
 

Similar to Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA

ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxjihan913544
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hiehomeworkping4
 
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat OvariiAskep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovariibertha wulan
 
Kesimpulan perbaikan lenny
Kesimpulan perbaikan lennyKesimpulan perbaikan lenny
Kesimpulan perbaikan lennyBarkun Milanisti
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab337044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3Sri Erawati
 
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Adeline Dlin
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anakhomeworkping7
 
laporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanlaporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanMuhammad Mahdhy
 

Similar to Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
 
151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie151297729 case-rds-hie
151297729 case-rds-hie
 
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat OvariiAskep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
Askep Histerektomi indikasi Tumor Padat Ovarii
 
Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
Kesimpulan perbaikan lenny
Kesimpulan perbaikan lennyKesimpulan perbaikan lenny
Kesimpulan perbaikan lenny
 
Askep ginekologi AKPER PEMDA MUNA
Askep ginekologi AKPER PEMDA MUNA Askep ginekologi AKPER PEMDA MUNA
Askep ginekologi AKPER PEMDA MUNA
 
Bab iii bhb
Bab iii bhbBab iii bhb
Bab iii bhb
 
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
Pengkajian morbili kasus AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumentasi kebidanan (2)
Dokumentasi kebidanan (2)Dokumentasi kebidanan (2)
Dokumentasi kebidanan (2)
 
Askep gea
Askep geaAskep gea
Askep gea
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
Askep hepatitis AKPER PEMDA MUNA
 
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab337044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
37044 jtptunimus gdl-ikewahyuni-5196-3-bab3
 
Askep thalasemia
Askep thalasemiaAskep thalasemia
Askep thalasemia
 
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
 
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
161092743 case-sindroma-nefrotik-anak
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
 
laporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinanlaporan persalinan Laporan persalinan
laporan persalinan Laporan persalinan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Bab iii crf AKPER PEMKAB MUNA

  • 1. I. PENGKAJIAN A. Pengumpulan Data 1. Identitas a. Identitas Klien Nama : Ny. M Umur : 35 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Status Marital : Menikah Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia Tanggal Masuk RS : 18 April 2005 Tanggal Pengkajian : 25 April 2005 No. Medrec : 05012259 Diagnosa Medis : CRF e.c. Glomerulopathy Alamat : Cilangkap RT: 01/07 kel. Jatimekar kec. Cipeundeuy - Bandung b. Identitas Penanggungjawab Nama : Tn. E. Umur : 38 Tahun Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam Pekerjaan : Petani Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia Hubungan Dengan Klien : Suami Alamat :Cilangkap RT: 01/07 kel. Jatimekar Cipeundeuy - Bandung kec.
  • 2. 2. Riwayat Kesehatan a. Keluhan Utama Klien mengeluh nyeri b. Riwayat Kesehatan Sekarang Kurang lebih 14 jam SMRS ( hari kamis ) ketika klien sedang naik motor, tiba-tiba bertabrakan dengan mobil dari arah berlawanan sehingga klien terkena stang motor. Klien kemudian dibawa ke Puskesmas Jalancagak. Karena Puskesmas merasa tidak sanggup, klien dibawa ke RSUD Subang. Klien kemudian dirujuk ke RSHS. Saat dilakukan pengkajian, klien mengeluh merasa mulas pada daerah abdomen. Mulas dirasakan bertambah bila klien bergerak/ beraktivitas dan mulas berkurang bila perut klien dipijat dengan menggunakan kayu putih. Mulas dirasakan melilit dan klien terlihat meringis sambil memegangi perutnya. Mulas dirasakan tidak menyebar pada daerah lain dank lien mengatakan pada malam hari mulas bertambah c. Riwayat Kesehatan Dahulu Klien mengatakan sebelumnya belum pernah dirawat di RS. Klien juga menyangkal memiliki penyakit hipertensi, DM atau penyakit menular seperti TBC, Hepatitis. d. Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit seperti klien. Namun, klien mengatakan bahwa dalam keluarganya ada yang memiliki penyakit hipertensi dan DM yaitu ibu klien. Dalam keluarga klien tidak ada yang mempunyai penyakit menular seperti TBC, Hepatitis. 3. Pemeriksaan Fisik a. Sistem Pernapasan Bentuk hidung simetris, septum di tengah, tidak terdapat pernapasan cuping, tidak terdapat secret, mukosa hidung lembab dan berwarna merah muda, terdapat bulu hidung, patensi nares kanan kuat,
  • 3. tidak terdapat clubbing finger. Respirasi 18 x/ menit. Tidak terdapat nyeri tekan sinus. Bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi interkosta, vertebrate lurus, tidak terdapat massa dan tidak ada nyeri tekan, getaran antara kanan dan kiri sama pada vocal fremitus, pengembangan paru saat bernapas simetris, pada perkusi suara paru resonan, suara paru terdengar reguler dan bersih. b. Sistem Kardiovaskuler Konjungtiva pucat, tidak ada peningkatan JVP, KGB tidak membesar, Pada perkusi terdengar dullness. Bunyi jantung S1 dan S2 murni reguler. CRT kurang dari 3 detik, akral teraba hangat. Tekanan darah 170/110 mmHg. Nadi 84x/menit. c. Sistem Pencernaan Daerah orbital mata tidak cekung, sklera bening keruh, bibir kering, warna bibir merah tua, tidak ada luka pada daerah bibir, bentuk bibir simetris, gigi putih kekuningan, tidak terdapat caries dan gigi bolong, klien belum pernah gosok gigi. Klien mengatakan masih merasa mual. Abdomen cembung , bising usus 12 x/ menit, tidak ada bruit sistolik, suara perkusi area lambung tympani. Tidak ada pembesaran ginjal dan hati. d. Sistem Endokrin Tidak terdapat pembesaran thyroid dan parathyroid, tidak terdapat Trias DM e. Sistem Genitourinaria Tidak ada oedema periorbita. Klien mengatakan kencingnya lancar dan tidak ada keluhan. Klien tidak mengeluh nyeri, tidak ada bunyi bruit pada aorta dan arteri renalis. Klien mengatakan bengkak-bengkak di tangan dan kakinya sudah berkurang. f. Sistem Integumen
  • 4. Kulit warna sawo matang, kering, turgor kembali dengan lambat, kulit kepala kotor, rambut berwarna hitam serta terdapat uban, terdistribusi merata dan mudah dicabut. Klien mengtakan sejak sakit rambutnya menjadi rontok.Kuku panjang dan kotor. Kulit tubuh bersih. Suhu 36,50C. g. Sistem Muskuloskeletal Ekstrimitas atas  terpasang infuse RL 20 gtt/menit. Ekstrimitas kanan dan kiri simetris, ada edema pada daerah tangan, tidak terdapat nyeri tekan, klien dapat merasakan sensasi tajam, tumpul, panas dan dingin, refleks bisep tidak terkaji / ++, trisep tidak terkaji /++, brachiaradialis ++/++, kekuatan otot 5 5 Ekstrimitas bawah  Ekstrimitas kanan dan kiri simetris, ada edema pada areas proksimal, ROM maksimal, pergerakan kaki terkontrol, tidak terdapat nyeri tekan, klien dapat merasakan sensasi tajam, tumpul, panas dan dingin, refleks patela ++/++, archiless ++/++, babinski (-), kekuatan otot 5 5 h. Sistem Persarafan Kesadaran komposmentis dengan GCS 15 (E4M6V5). Orientasi terhadap waktu dan tempat baik. Tes Fungsi Kranial a) Nervus Olfaktorius Klien dapat membedakan bau minyak kayu putih dan teh b) Nervus Optikus Klien dapat membaca papan nama perawat pada jarak 30 cm. c) Nervus okulomotorius, Trochlearis, Abdusen Koordinasi gerak mata simetris, klien dapat melihat ke segala arah d) Nervus Trigeminus
  • 5. Klien dapat membuka mulut dan mengunyah e) Nervus Fasialis Klien dapat menyeringai dan terlihat simetris. f) Nervus Akustikus Klien dapat mendengar dengan baik, terbukti klien dapat menjawab dengan benar semua pertanyaan yang diajukan perawat g) Nervus Glosofaringeus dan Vagus Klien dapat menelan namun terasa nyeri karena terdapat NGT, uvula bergetar saat klien menyebut “ah”. h) Nervus assesorius Klien dapat menggerakkan lehernya. Klien dapat mengangkat bahunya tapi lemah i) Nervus Hipoglosus Klien mampu menjulurkan lidahnya ke kiri dan ke kanan dan dapat menariknya dengan baik dan pergerakannya terkontrol 4. Pola Aktivitas Sehari-hari No 1. Jenis aktivitas Nutrisi A. Di Rumah Di Rumah Sakit Makan Jenis  Nasi, lauk-pauk, kadang Pada saat dilakukan buah-buahan pengkajian, klien sedang puasa  Frekuensi 3 x / hari  Porsi 1 porsi penuh  Keluhan - klien tidak suka sayuran  Jenis air putih, air teh, kopi  Jumlah 7-8 gelas/ hari (1400-1600 B. Minum (cc/ hari) 2.  Eliminasi A. Klien puasa cc) Keluhan BAK  Frekuensi 5 – 6 x / hari Terpasang dower kateter dan
  • 6.  Warna kuning jernih saat dikaji dalam urinary bag  Keluhan - terdapat 320 cc/8 jam berwarna kuning kecoklatan B. BAB  Frekuensi 2 hari sekali  Warna kuning Klien BAB melalui kolostomi  Konsisten keras dan di kolostomi bag terdapat - sejak 3 bulan yang lalu lendir + darah + feces ¾ klien mengalami sakit saat kantong /12 jam si Keluhan  BAB dan kadang berdarah saat BAB, sering konstipasi dengan rentang 4 – 5 hari sekali BAB, konsistensi keras dengan bantuk agak bulat dan kecil – kecil dan berwarna kehitaman 3. Istirahat Tidur A. Siang  Jam tidak pernah Tidak tentu, 1-2 jam x/ hari  Keluhan - -  Jam 22.00 – 04.30 WIB 23.00 – 05.00 WIB  Waktu - ± 3 jam - klien mengeluh tadi malam B. Malam Terjaga Keluhan  4. sering terbangun karena sesak Personal Hygiene A. Keramas 2 x / hari, mandi guyur 1 kali perhari di lap oleh pakai sabun B. Mandi perawat/keluarga 2 – 3 x / minggu dengan Belum pernah shampoo C. 5. Gosok Gigi Aktivitas 3 x / hari dengan pasta gigi Belum pernah Klien bekerja sebagai ibu Klien hanya berbaring di
  • 7. rumah tangga dan tempat tidur dan berdagang di rumahnya aktivitasnya dan beraktivitas sehari- dibantu oleh keluarga dan hari secara mandiri dan perawat aktivitasnya leluasa 5. Data Psikologis a. Status Emosi Emosi klien stabil, klien terlihat banyak diam b. Pola Koping Bila ada masalah, klien akan menceritakan pada suami dan anaknya dan mencoba untuk menyelesaikannya dan biasanya masalah selesai c. Pola Komunikasi Klien mampu berkomunikasi baik secara verbal/ non-verbal dengan baik d. Konsep Diri 1) Gambaran Diri Klien mengatakan menyukai semua tubuhnya. Klien mengatakan dapat menerima kondisinya. 2) Identitas Diri Klien adalah wanita, istri dan ibu bagi kedua putranya 3) Peran Klien sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga. Saat ini, klien mengatakan belum dapat menjalankan lagi perannya tapi tidak merasa terganggu karena klien mengatakan kelurga dapat menerima kondisinya dan saat dikomfirmasi ke keluarga pihak kelurga mengatakan mengerti kondisi klien 4) Ideal Diri Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan bekerja seperti biasanya 5) Harga Diri segala
  • 8. Klien mengatakan tidak merasa malu dengan keadaannya dan keluarganya tetap menghargai klien. 6. Data Sosial Pendidikan terakhir klien SD, klien adalah seorang ibu rumah tangga.. Hubungan klien dengan keluarga baik terbukti dengan adanya keluarga klien yang menunggunya, hubungan klien dengan tenaga kesehatan baik ditandai klien terlihat kooperatif pada saat dilakukan tindakan, klien mengatakan orang yang paling berpengaruh dalam hidupnya adalah suaminya 7. Data Spiritual Klien seorang beragama islam. Saat ini klien selalu berdo’a untuk kesembuhannya dan penyakit ini dirasakan klien sebagai cobaan dari Tuhan YME. 8. Data Penunjang a. Hasil Radiologi 21 Maret 2005 Simpulan : Polip Kolon Sigmoid Tidak Tampak Tanda Keganasan b. Hasil Kolonoskopi 21 Maret 205 Hasil : Polip Kolon Desenden Distal Suspek Adeno Ca Colon Desenden Distal Simpulan : Polip Kolon Sigmoid Tidak Tampak Tanda Keganasan c. Laboratorium Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Hematologi PT 19,9 (CN 18) Cn -/- 1 – 2 detik APTT 1,1 1,0 – 1,2 detik Hb 11,2 12 – 16 gr/dl Leukosit 9900 3,8 – 106 ribumm3 Mematokrit 35 35 – 47 % Trombosit 323000 150 – 440 ribu mm3
  • 9. Kimisa Klinik Albumin 2,3 3,5 – 5 gr/dl SGOT 12 sd/31 U/L SGPT 11 s/d 31 U/L Ureum 15 15 – 50 mg/dl Kreatinin 0,222 0,22 – 0,5 mg/dl 112 70 – 110 mg/dl Gukosa Puasa 104 98 – 108 mEq/lt Klorida 4,4 4,7 – 5,2 mg/dl Kalsium 1,94 1,70 – 2,55 mg/dl Magnesium 130 135 – 145 mEq/L Natrium 3 3,6 – 5,5 mEq/L klium b. Therapy KCL Maintenance 50 meq / 24 jam Ceftriaxon 1 X 1 gram IV Metronidazol 3 X 50 mg IV Rantin 3 X 80 mg IV PCT 3 X 50 mg PO jika panas Ceptazidin 2 X 1 grma IV Furosamid jika perlu Bisolfon irup 3 X 10 ml PO Nacl 0,9 % 20 gtt/mnt RL 20 gtt/mnt Triofusin 500 20 gtt/mnt b. Analisa Data No Data Kemungkinan Penyebab & Danpak Masalah
  • 10. Polip kolon Asupan Obstruksi pada usus dari kebutuhan LE + kolostomi K dipuasakan manipulasi nutrisi kurang 1 Gangguan kolostomi gagal Usus keseimbangan cairan dan elektrolit Fugsi usus Belum kembali Sempurna Absorpsi Cairan dan akumulasi sisa pencernaan dalam usus perasaan psnuh di perut Elektrolit Menurun (cairan & elektroloit) Asupan nutrisi terbuang Kurang refluks ke gaster melalui kolostomi) Mual muntah Keseimbangan cairan Dan elektrolit terganggu Obstruksi pada usus Gangguan pemenuhan ADL Pengobatan berupa kolostomi Bersihan Kolostomi tak efektif Klien dipuasakan Asupan nutrisi menurun Bahan metabolisme menurun isi usus tak keluar akumulasi isi usus gangguan eliminasi Pembentukan ATP menurun Lemah klien bedrest jalan napas tak efektif
  • 11. Pemenuhan ADL terganggu peningkatan sekresi mukus oleh sel goblet akumulasi sekret dalm jalan napas bersihan jalan napas tak efektif akumulasi sisa pencernaan terpasang drain e.c kolostomi tak efektif Terputusnya media yang baik untuk kontinuitas jaringan 3 Laparatomi eksplorasi berkembangnya organisme Risiko infeksi patogen Port the entry Mikroorganisme Mikroorganisme Berkembangbiak dalam tubuh infeksi Polip kolon 4 Gangguan rasa nyaman ; nyeri Obstruksi usus besar Tindakan pengobatan berupa LE dan Kolostomi Inkontinuitas jaringan kolostomi tak epektif Merangsang pengeluaran hasil pencernaan tak Serotonin, prostaglandin, keluar Histamin dan bradikinin Akumulasi usus Menekan dinding usus Dan abdomen bekas operasi Merangsang syaraf bebas
  • 12. Nosi reseptor Serabut syaraf Delta A dan C Dorsi Horn Traktus spinothalamikus Thalamus Cortex cerebri nyeri II. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN No Diagnosa Keperawatan Tanggal Tanggal Paraf
  • 13. Ditemukan 1. Kelebihan volume cairan b.d. retensi cairan dan natrium 2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia, mual dan muntah 3. Gangguan pemenuhan ADL b.d kelemahan 4 Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit b.d. edema, pruritus 5. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan penanganan b.d. kurangnya informasi mengenai penyakit Terpecahkan
  • 14. II. IMPLEMENTASI No Tanggal/ DP Tindakan Keperawatan Jam 1. 07/12/2004 1 – Mengkaji skala nyeri klien – Mengajarkan teknik relaksasi yaitu teknik napas dalam – Memberikan posisi yang nyaman bagi klien (semi fowler) – Melakukan tindakan ganti balutan secara perlahan dengan teknik aseptic – Memberikan obat analgetik pronalges 1 ampul IM Evaluasi : – – Klien mengatakan merasa nyaman – Luka bersih tidak ada pus – Obat pronalges masuk 1 ampul IM – 2 Klien melakukan teknik napas dalam – 2. Skala nyeri 3 (0-5) Tidak terdapat flebitis pada area penusukan – Memeriksa tetesan infuse – Bersama keluarga dalam pemberian test feeding, 2 sendok makan tiap jam – Memberikan obat ranitidine 1 ampul IV – Memeriksa urine output Evaluasi : – – Obat masuk sesuai order – 3. Test feeding masuk sesuai order – 3 Infuse lancer dengan 30 tts/ menit Urine ±500 cc – Memeriksa keadaan luka dan daerah penusukan infus – Mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan perawatan – Mengganti balutan Paraf
  • 15. – Mengompres klien dengan air dingin pada ketiak – Memberikan antibiotic broadced1 gr iv Evaluasi : – Luka bersih dan tidak ada pus – Tidak ada kemerahan pada area infusan – Obat masuk sesuai order – Suhu 37,3 0C 4. – Menanyakan kepada keluarga tentang karakteristik feses – Menganjukan kepada keluarga untuk memberikan kayu putih pada perut klien Evaluasi : – Feses cair berwarna kuning – Keluarga mengatakan akan memberikan kayu putih pada perut klien 5. 08/12/2004 – Menganjurkan klien untuk tidur siang – Menganjurkan kepada keluarga untuk membantu agar klien bisa beristirahat Evaluasi : – 6. Klien mengatakan akan mencoba untuk tidur siang – Menganjurkan klien untuk mobilisasi dini dengan miring kiri dan miring kanan – Melakukan kontrak dengan klien untuk mandi besok pagi Evaluasi : – Klien mengatakan akan mencoba untuk latihan miring kiri dan miring kanan 7. – – klien mau untuk dimandikan besok Mengukur tingkat nyeri dengn memperhatikan respon verbal dan non verbal klien – Membimbing relaksasi saat ganti balutan klien untuk
  • 16. – Melakukan tindakan ganti balutan secara perlahan dengan teknik septic dan aseptic – Memberikan obat analgetik pronalges 1 ampul IM Evaluasi : – – Klien melakukan teknik relaksasi – Klien terlihat meringis – Obat masuk sesuai order – Memeriksa area luka dan daerah penusukan infuse – 8. Skala nyeri 3 (0-5) Memindahkan infuse dengan melakukan penusukan infuse pada tangan kanan – Mengganti balutan – Mengukur suhutubuh klien – Mengompres klien dengan air dingin pada ketiak dan kompres air hangat pada tangan kiri / bekas penusukan – Memberikan antibiotic ceftriaxone 1 gr iv Evaluasi : – Terdapat pus pada luka – Terdapat flebitis pada area penusukan infus/ tangan kanan 9. – Infuse terpasang kembali pada tangn kiri – Suhu 38,7 0 C setelah dikompres menjadi 36,6 0 C – Obat masuk sesuai order – Memeriksa tetesan infuse – Menganjurka keluarga untuk memberikan air hangat dan makanan dari rs kepada klien – Menganjurkan klien untuk gosok gigi – Memberikan obat ranitidin 1 ampul iv Evaluasi : – 10. Tetesan infuse lancer 30 tts/ menit – Keluarga memberikan makanan cair dari RS kepada klien
  • 17. – Klien mengatakan telah gosok gigi – Obat masuk sesuai order – Menanyakan kepada keluarga mengenai frekuensi BAB dan karakteristik feses – Menganjurkan klien untuk banyak minum air putih Evaluasi : 11. – Istri klien mengatakan tadi malam klien BAB 3 x encer – Klien mengatakan akan banyak minum air putih – Istri klien mengatakan telah memberikan kayu putih pada perut klien – Menganjurkan klien untuk tidur siang – Memberikan lingkungan yang tenang bagi klien – Memberikan Ranitidin 1 ampul IV Evaluasi : – Klien mengatakan tadi malam bisa tidur lebih nyenyak dibandingkan malam sebelumnya – Klien mengatakan akan tidur siang – Obat masuk sesuai order
  • 18. III CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal 08/12/2004 DP 6 Catatan perkembangan S: - klien Paraf mengatakan belum pernah mandi - klien mengatakan tadi pagi sudah gosok gigi O: - kulit teraba lengket - kulit terlihat kotor - klien terlihat lemah A : Masalah belum teratasi P: - Beri penjelasan pentingnya PH (mandi dan gosisk gigi) - Mandikan klien - Ajarkan keluarga cara memandikan yang benar I: - Menjelaskan pentingnya mandi dan gosok gigi - Memandikan klien - Mengajarkan keluarga teknik memandikan yang benar E: - Klien mengerti penjelasan perawat - Klien terlihat segar dan nyaman - Keluarga mengatakan mengerti cara memandikan yang benar