SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
BAB III
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Pengumpulan data
1) Biodata
a) Identitas klien
Nama : Ny. F
Umur : 21 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status marial : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Muna/Indonesia
Tanggal masuk RS : 6 – 5 - 2014
Tanggal Pengkajian : 8 – 5 - 2014
Diagnosa medis : Post Op Sectio Caesarea POD
I a/i Panggul Sempit
No. RM : 265002
Alamat : Desa Lakopodo
b) Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. L
Umur : 42 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Orang tua kandung klien
Alamat : Desa lakopodo
2) Riwayat Kesehatan
a) Riwayat Kesehatan Sekarang
1. Riwayat Sebelum Masuk Rumah Sakit
Klien mengatakaan usis kehamilannya saat hamil yaitu 9 bulan,
klien mengatakan bahwa selama hamil jarang memeriksa
kehamilannya (+ 2 bulan sekali), tetapi pada akhir-akhir
kehamilan klien lebih sering memeriksakan kehamilannya ke
bidan dan kadang-kadang ke RS
2. Keluhan Utama : nyeri
3. Riwayat Keluhan Utama :
Pada saat dilakukan pada tanggal 8 Mei 2014, klien mengatakan
nyeri pada derah abdomen akibat luka bekas operasi, nyeri di
rasakan seperti di iris-iris menyebar didaerah sekitar operasi
terutama bila klien beraktifitas, ekspresi wajah klien meringis bila
nyeri timbul , dengan skala nyeri 8 (0-10), nyeri berlangsung
selama 3 menit, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri bertambah
bila beraktifitas dan berkurang bila klien beristirahat, upaya yang
dilakukan untuk mengatasi nyeri yaitu dengan istirahat
b) Riwayat kesehatan dahulu
klien mengatakan tidak pernah mengalami tindakan operasi
sebelumnya. Persalinan yang sekarang adalah persalinan yang
pertama bagi klien. Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit
seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, TBC, dan klien
tidak mempunyai riwayat alergi.
c) Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
penyakit keturunan seperti diabetes melitus, asma, hipertensi,
ataupun penyakit menular seperti TBC dan hepatitis. Tidak ada
anggota keluarga yang mengalami gangguan mental.
Genogram III Generasi
X
?
X
? 43 ??
X X
21 18
53 45
22
?23
58
1 Hr
18
Keterangan :
: laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
? : Tidak diketahui umurnya
: Klien
: Garis keturunan
----- : Tinggal serumah
d) Riwayat obsetri dan ginekologi
1) Riwayat menstruasi
Klien mengatakan haid pertama (menarche) pada umur 16 tahun.
Siklus haid teratur 28 hari, sifat darh cair kadang bercampur
gumpalan darah , warna merah muda, selama haid klien merasa
sakit pinggang, HPHT : 30 – 08 -2014, TP : 07 – 05 – 2014.
2) Riwayat perkawinan
Klien mengatakan menikah pads usia 21 tahun dan suaminya 22
tahun, lamanya perkawinan 6 bulan, merupakan perkawinan
pertama bagi klien.
3) Riwayat keluarga beencana
Jenis konttrasepsi yang direncanakan setelah persalinan adalah
pil KB dan klien mengatakan belim ada rencana dalam jumlah
anak.
4) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Tabel 2 riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
Tahun
partus
Umur
Kehamilan
Jenis
partus
Penolong P/L Keterangan
- - - - - -
Keterangan : klien mengatakan persalinan yang sekarang
merupakan persalinan yang pertama bagi klien
dan merupakan anak pertama bagi klien
5) Riwayat kehamilan sekarang
Keluhan klien sewaktu hamil adalah morning sickness pada
trisemester 1 dimana selama hamil klien mendapat imunisasi TT
lengkap.
6) Riwayat persalinan sekarang
Klien dengan P1 A0 mendapat tanda-tanda persalinan pada tanggal
6-5-2014. Karena persalinan tidak berlangsung secara normal,
maka pada tanggal 7-5-2014, klien dilakukan tindakan sectio
caesarea selama 2 jam dengan pendarahan ± 350 cc dengan jenis
kelamin perempuan dengan berat badan 2800 gram dan dalam
keadaan baik.
3) Pemeriksaan Fisik
a) keadaan umum : lemah
b) Kesadaran : Compos mentis GCS :15 (M6 V5 E4)
c) Tanda-Tanda Vital :
1) Tekanan darah : 120/80 mmHg
2) Nadi : 88x/menit
3) Resprasi : 24x/menit
4) Suhu : 36,5ºc
d) Pemeriksaan persistem
1) sistem pernapasan
Bentuk hidung simetris kiri dan kanan, dapat membedakan bau,
tidak terdapat seket pada lubang hidung, tidak terdapat lesi pada
hidung, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak terdapat polip,
tidak ada nyeri tekan pada hidung, pergerakkan dada simetris kiri
dan kanan, ekspansi paru simetris, pola nafas normal, tidak
terdapat pada nyeri tekan pada dada, pergerakkan dada mengikuti
pernapasan, suara paru terdengar vesikuler.
2) Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat sianosis, irama reguler,
bunyi jantung terdengar S1 dan S2 dengan bunyi lup dup, CRT
(Capillary Reffile Time) kembali dalam 2 detik, tidak terdapat
peningkatan vena jugularis, tidak ada pembesaran vena jugularis.
3) sistem pencernaan
jumlah gigi 32 buah, tidak ada caries gigi, gusi baik, lidah dapat
membedakan rasa, pergerakkan lidah baik, nampak luka operasi
tertutup verban, bentuk insisi vertikal dengan panjang luka 10 cm,
dengan jumlah jahitan 12 jahitan, keadaan luka masih basah,
nyeri tekan sekitar luka area operasi, bisisng usus 8x/menit.
4) Sistem muskuloskeletal
Ekstremitas atas :
Bentuk dan ukuran kedua ekstemitas simetris antara kiri dan
kanan, tidak terdapat deformitas tulang dan sendi, tidak terdapat
adanya atrofi otot, tidak terdapat udemem pada kedua ekstremitas,
terdapat infus pada tangan kanan RL 28 tts/menit, ,refleks biceps
kiri dan kanan (+), trisep kiri dan kanan (+), rangsangan nyeri (+),
rangsangan suhu (+), kekuatan otot 5 5
Ekstremitas bawah :
bentuk dan ukuran kedua ekstremitas simetris kiri dan kanan,
tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, kekuatan atot 4 4 refleks
patella +/+, refleks babinsky +/+, achiles +/+, sensasi nyeri (+),
sensasi suhu (+), kekuatan otot.
5) sistem persyarafan
a) Tes fungsi serebral
pada saat dilakukan pengkajian, klien dalam keadaan sadar,
dengan kualitas kesadaran compos mentis, status mental baik,
bisa mengenal perawat dan orang-orang disekitarnya.
b) Tes fungsi kranial
1. Nervus I (olfaktorius)
Funsi penciuman baik
2. Nervus II (Optikus)
Funsi penglihatan klien baik
3. Nervus III (okulomotoris)
Klien dapat mebuka dan menutup matanya, refleks pupil
dapat melebar dan mengecil pada saat dirangsang cahaya.
4. Nervus IV (Trochlearis)
Klien mampu menggerakkan bola matanya kesegalah
arah yaitu kearah bawah, atas dan samping.
5. Nervus V (Trigeminus)
Funsi mengunyah klien baik
6. Nervus VI (Abdusen)
Klien mampu memutar mata kearah keluar
7. Nervus VII (Fasialis)
Klien dapat membedakan rasa manis dan asin 2/3 anterior
lidah
8. Nervus VIII (Vestibulkoklearis)
Funsi pendengaran baik
9. Nervus IX (Glosofaringeus)
Klien dapat merasakan rasa pahit pada 1/3 posterior lidah,
refleks muntah (+)
10. Nervus X (Vagus)
Refleks menelan baik
11. Nervus XI (Asesorius)
Klien dapat mengangkat bahu kanan dan kiri serta
melawannya ketika diberi tahanan pada kedua bahu.
12. Nervus XII (Hipoglosus)
Klien dapat menggerakkan lidah dan menjulrkannya
kearah samping kiri, kanan, belakang dan depan.
6) Sistem perkemihan
Tidak ada udeme palpebra, tidak ada distensi kandung kemih,
tidak ada nyeri tekan pada kandung kemih, nampak terpasang
kateter dengan jumlah nurin 500 ml.
7) Sistemreproduksi
Payudara simetris kiri dan kanan, terdapat pembengkakan kedua
payudara, nampak hiperpigmentasi pada areola mammae dan
puting susu, belum ada pengeluaran kolestrum, lochia berwarna
merah, bau amis dan agak kental (lochia rubra), Daerah umbilikal
tampak cembung, terdapat linea nigra, tidak terlihat adanya
diastasis rektus abdominalis,
8) Sistem integumen
Warna rambut hitam, nampak kusam dan tidak rapi, distribusi
merata tidak mudah tercabut, warna kulit sawo matang, kulit
nampak bersih, turgor kulit baik dan suhu akral hangat, kuku
warna merah muda, tidak ada clubing finger, kuku nampak kotor
dan panjang.
9) Sistem endokrin
Tidak terdapat oedema, kelenjar tiroid tidak teraba, tidak ada
pembesaran kelenjar getah bening.
10) Sistem imun
Klien tidak mempunyai riwayat elergi
11) Sistem indra
a. Indra penglihatan
Bentuk mata simetris kiri dan kanan, sklera ikterus, pupil
isokor, konjungtiva merah muda, lapang pandang normal,
pergerakkan bola mata baik, fungsi penglihatan baik.
b. Indra penglihatan
Posisi telinga simetris kiri dan kanan, funsi pendengaran baik,
lubang telinga nampak kotor, tidan ada penumpukan serumen,
tidak menggunakan alat bantu pendengaran.
c. Indra penciuman
Hidung nampak simetris, fungsi penciuman baik
d. Indra pengecapan
Dapat membedakan rasa pahit, manis, asam, dan asin
e. Indra peraba
Dapat merasakan sensasi panas dan nyeri.
4) Pola Aktifitas Sehari-hari
Tabel 3 Pola aktifitas sehari-hari
NO Jenis aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
1. Nutrisi
- Pola Makan
- Frekuensi
- Nafsu Makan
Nasi, lauk, sayur
3x sehari
Baik
Bubur
3x sehari
Baik
2. Cairan
- Jenis minuman
- frekuensi
Air putih
7 sampai 8 gelas perhari
(1400 – 1800 cc)
Air putih
6 sampai 7 gelas
perhari (1200 – 1400
cc)
3. Eliminasi
BAB
- Frekuensi
- Konsistensi
BAK
- Frekuensi
- warna
1x sehari
Padat
4-5 kali
Kuning jernih
1x sesudah operasi
Padat
4-5 kali
Kuning jernih
4. Personal hygiene
- Mandi
- Gosok gigi
- Menyisir rambut
- Memotong kuku
2x sehari
Sx sehari
Setiap kali mandi
Jika panjang
Klien mengatakan
selama diRumah sakit
klien tidak pernah
mandi, memotong
kuku dan merapikan
rambut.
5. Istirahat dan tidur
- Tidur malam
- Tidur siang
-
20.00 – 06.00
13.00 – 14.00
Tidak menetu
Tidak menentu
6. - aktivitas Mandiri Klien mengatakan
selama di RS
kebutuhan ADL nya
dibantu oleh keluarga
dan perawat.
5) Data psikologis
a) Status emosi
Saat melakukan pengkajian emosi klien dalam keadaan stabil.
b) Konsep Diri
1) Body image
Klien mengatakan bangga pada dirinya karena telah melahitkan
anak pertamanya dengan selamat, klien mensyukuri seluruh
anggota tubuhnyua dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2) Identitas
Klien merasa bangga dengan kodratnya sebagai perempuan
yang bisa mempunyai anak walaupun bersusah payah.
Penampilan klien sesuai dengan jenis kelaminnya.
3) Klien ingin cepat pulangdan merawat bayinya sendiri agar
tumbuh sehat. Klien berharap agar dapat mendidik anaknya
dengan baik, sehingga anaknya menjadi anak yang berbakti.
4) Peran diri
Klien mengatakan ingin menjadi seorang ibu yang baik dari
anak-anaknya dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita mereka.
5) Harga diri
Klien tidak mengalami harga diri rendah dengan keadaannya,
justru klien mengatakan bangga dengan dirinya karena bisa
melahirkan anak dengan selamat.
6) Data sosial
Klien tampak kooperatif dengan petugas kesehatan dan klien bersuku
Muna. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Muna. Klien
tinggal bersama suaminya yang memegang peranan sebagai pengambil
keputusan. Orang yang paling berarti dalm hidup klien adalah orang tua
dan suaminya. Apabila klien mendapat permasalahan maka klien akan
mendiskusikannya dengan orang tua dan suaminya
7) Data spiritual
Klien beragama islam, klien meyakini adanya kekuatan yang melebihi
kemampuan manusia yang merupakan sumber kekuatan bagi dirinya,
yaitu ALLAH SWT. Klien mengatakan taat beribadah dan senantiasa
berusaha melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangannya. Klien
mengatakan tetap berdoa untuk kesembuhan dan anaknya.
8) Data penunjang
Pemeriksaan laboratorium
Tabel 4. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 7 Mei 2014
No pemeriksaan hasil Nilai normal satuan
1. hematologi
- Hemoglobin
- leukosit
- LED/BBS
8,0
12.740
50/-
12.0 – 16.0
35-47
0-15
g/dl
/mm3
Mm/1jam
9) Therapy
a. Infus RL 28tetes/menit
b. Inj. asam tranexamat 1A / IV / 8 Jam
c. Inj. Ranitidin 1A / IV / 8 Jam
d. Inj. Antrain 1A / IV / 8 Jam
e. Inj. Ceftriaxone 1gram / jam
b. Klasifikasi data
Data subyektif
1) Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
2) Klien mengatakan nyerinya seperti di iris-iris
3) Klien mengatakan nyerinya hilang timbul
4) Klien mengatakan nyeri bertambah bila beraktifitas
5) Klien mengatakan berhati-hati saat bergerak karena nyeri pada area
operasi
6) Klien mengatakan ativitasnya dibantu keluarga dan perawat jaga
7) Klien mengatakan selama di rumah sakit belum pernah menyisir rambut
mandi, potong kuku.
8) Klien mengeluh tidak nyaman di daerah genetalia.
Data obyektif :
1) Nyeri tekan pada sekitar area luka operasi
2) Skala nyeri 8 (0-10)
3) Ekspresi wajah nampak meringis
4) Klien berhati-hati dalam bergerak
5) Klien nampak dibantu dalm beraktivitas
6) Terpasang infus RL 28 tts/menit
7) Kulit nampak kotor
8) Rambut nampak kusut dan kusam
9) Kuku nampak panjang dan kotor
10) Nampak luka operasi di daerah abdomen yang ditutup verban
11) Ukuran luka 10 cm dengan 12 jahitan
12) Luka masih basah
c. Analisa Data
Tabel 5
Analisa Data
No Symptom Etiologi Problem
1. Data obyektif :
- Klien mengatakan nyeri pada
luka bekas operasi
- Klien mengatakan nyerinya
seperti diiris-iris
- Klien mengatakan nyerinya
hilang timbul
- Klien mengatakan nyeri
bertambah bila beraktifitas
Data subyektif :
- Nyeri tekan pada sekitar area
luka operasi
- Skala nyeri 8(0-10)
- Ekspresi wajah nampak
meringis
Adanya panggul sempit
Indikasi melahirkan
dengan sectio caesarea
Tindakan pembedahan
Terputusnya kontinuitas
jaringan
Merangsang pengeluaran
mediator kimia
(histamine, bradikinin,
serotonin dan
prostaglandin)
Thalamus
Korteks serebri
Nyeri
Nyeri
2. Data subyektif :
- Klien mengatakan berhati-
hati saat bergerak karena
nyeri pada area opersi
Data obyektif :
- Klien berhati-hati dalam
bergerak karena nyeri pada
area operasi
- Klien nampak dibantu dalam
beraktivitas
- Terpasang infus RL 28
tts/menit
Adanya proses
pembedahan
Terputusnya kontinuitas
jaringan
Pembatasan gerak pada
pasien
Keterbatasan rentang
gerak/gangguan mobilitas
fisik
Gangguan
mobilitas fisik
3. Data subyektif :
- Klien mengatakan selama di
RS belum pernah menyisir
rambut, memotong kuku dan
mandi
- Klien mengeluh tidak
nyaman didaerah genetalia
Data obyektif :
- Aktivitas dibantu perawat dan
keluarga
- Rambut nampak kusam dan
tidak rapi
- Kuku nampak kotor dan
panjang.
- Kulit nampak kotor
Tindakan sectio caesarea
Terputusnya kontinuitas
jaringan
Nyeri
Nyeri bertambah saat
bergerak
Keinginan melakukan
pergerakkan
Gangguan mobilitas fisik
Imobilisasi
Defisit perawatan diri
Gangguan
pemenuhan ADL :
Personal Hygiene
4. Data Subyektif :
Data obyektif :
- Nampak luka operasi
didaerah abdomen tertup
verban
- Ukuran luka 10 cm, dengan
12 jahitan
- Luka masi basah
Tindakan sectio caesarea
Terputusnya
kontinuitasjaringan
Merupakan post dientri
agen-agen penyebab
infeksi
Resiko tinggi infeksi
Resiko tinggi
infeksi
2. Diagnosa Keperawatan
a) Nyeri berhubungan denganterputusnya kontinuitas jaringan yang ditandai
dengan :
DS :
1) Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
2) Klien mengatakan nyerinya seperti diiris-iris
3) Klien mengatakan nyerinta hilang timbul
4) Klien mengatakan nyeri bertambah bila beraktivitas
DO :
1) Nyeri tekan pada sekitar area luka operasi
2) Skala nyeri 8(0-10)
3) Ekspresi wajah nampak meringis
b. Gangguaan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri akibat bekas opersi
sehingga terjadi keterbatasan aktivitas.
DS :
1) Klien mengatakan berhati-hati saat bergerak karean nyeri pada area
operasi
DO :
1) Klien berhati-hati dalam bergerak
2) Klien nampak dibantu dalam beraktivitas
3) Terpasang infus RL 28 tts/menit
DO :
1) Nampak lemah
2) Nampak sulit beraktivitas
c. Gangguan pemenuhan ADL : personal hygiene berhubungan dengan
pergerakkan tidak maksimum, ditandai dengan :
DS :
1) Klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan perawat
2) Klien mengatakan selama Di rumah sakit belum pernah mandi,
menyisir rambut dan memotong kuku
3) Klien mengeluh tidak nyaman didaerah genetalia
DO :
1) Rambut acak-acakkan dan kusam
2) Kuku nampak paanjang dan kotor
3) Kulit nampak kotor
4) Aktivitas dibantu perawat dan keluarga
d. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya luka operasi yang
ditandai dengan :
DS : -
DO :
1) Nampak luka operasi didaersh abdomen yang ditutup verban
2) Ukuran luka 10 cm dengan jahitan 10 jahitan
3) Luka masih basah

More Related Content

What's hot

Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiEtika Nurasih
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)pjj_kemenkes
 
Case and Home Visit
Case and Home VisitCase and Home Visit
Case and Home VisitPhil Adit R
 
Pemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut by Rachel Sagrim dkk
Pemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut by Rachel Sagrim dkkPemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut by Rachel Sagrim dkk
Pemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut by Rachel Sagrim dkkdr. Rachel Sagrim
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAbdul Ghony
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Ulyas Rahim
 
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 

What's hot (20)

Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii a pengkajian diagnosa AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa iiAskep bph keperawatan dewasa ii
Askep bph keperawatan dewasa ii
 
Panduan praktis pemeriksaan fisik umum
Panduan praktis pemeriksaan fisik umumPanduan praktis pemeriksaan fisik umum
Panduan praktis pemeriksaan fisik umum
 
Askep asma
Askep asmaAskep asma
Askep asma
 
Bab iii bhb
Bab iii bhbBab iii bhb
Bab iii bhb
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
Lk
LkLk
Lk
 
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
Hadi purwanto (panduan 6 pengkajian dasar)
 
Case and Home Visit
Case and Home VisitCase and Home Visit
Case and Home Visit
 
Laporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritisLaporan kasus gastritis
Laporan kasus gastritis
 
Ca mamae kumbayau
Ca mamae kumbayauCa mamae kumbayau
Ca mamae kumbayau
 
Pemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut by Rachel Sagrim dkk
Pemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut by Rachel Sagrim dkkPemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut by Rachel Sagrim dkk
Pemeriksaan Fisik Gigi dan Mulut by Rachel Sagrim dkk
 
1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph
 
Askep oksigenasi
Askep oksigenasiAskep oksigenasi
Askep oksigenasi
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Asuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumoniaAsuhan keperawatan pneumonia
Asuhan keperawatan pneumonia
 
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
Presentasi ca laring dahlia 4 kelompok 17
 
Kisi2 endokrin sp 2016
Kisi2 endokrin sp 2016Kisi2 endokrin sp 2016
Kisi2 endokrin sp 2016
 
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
Lapkas persalinan lama (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 

Similar to TINJAUANKASUS

ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxjihan913544
 
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxFORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxHerianto Elbcome 300
 
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Adeline Dlin
 
PPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptxPPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptxAnwarAsep1
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Adeline Dlin
 

Similar to TINJAUANKASUS (20)

Bab iii juli
Bab iii juliBab iii juli
Bab iii juli
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docxASKEP KELOMPOK STROKE.docx
ASKEP KELOMPOK STROKE.docx
 
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docxFORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP FISTEL.docx
 
Askep hematuri
Askep hematuriAskep hematuri
Askep hematuri
 
Bab iii anti
Bab  iii antiBab  iii anti
Bab iii anti
 
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
Persalinan Sungsang (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOg)
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
LK Intranatal.doc
LK Intranatal.docLK Intranatal.doc
LK Intranatal.doc
 
Bab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baruBab iii.ikhsan baru
Bab iii.ikhsan baru
 
PPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptxPPT LK KEL 5.pptx
PPT LK KEL 5.pptx
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Askep thalasemia
Askep thalasemiaAskep thalasemia
Askep thalasemia
 
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
 
Kti rian bab iii
Kti rian bab iiiKti rian bab iii
Kti rian bab iii
 
Askep brongkhopneumonia AKPER PEMDA MUNA
Askep brongkhopneumonia AKPER PEMDA MUNA Askep brongkhopneumonia AKPER PEMDA MUNA
Askep brongkhopneumonia AKPER PEMDA MUNA
 
Asma bronchial Akper pemkab muna
Asma bronchial Akper pemkab munaAsma bronchial Akper pemkab muna
Asma bronchial Akper pemkab muna
 
Asma bronchial AKPER PEMDA MUNA
Asma bronchial AKPER PEMDA MUNA Asma bronchial AKPER PEMDA MUNA
Asma bronchial AKPER PEMDA MUNA
 
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
Askep ca serviks AKPER PEMDA MUNA
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

TINJAUANKASUS

  • 1. BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Kasus 1. Pengkajian a. Pengumpulan data 1) Biodata a) Identitas klien Nama : Ny. F Umur : 21 Tahun Jenis kelamin : Perempuan Status marial : Menikah Pendidikan : SD Pekerjaan : IRT Agama : Islam Suku/Bangsa : Muna/Indonesia Tanggal masuk RS : 6 – 5 - 2014 Tanggal Pengkajian : 8 – 5 - 2014 Diagnosa medis : Post Op Sectio Caesarea POD I a/i Panggul Sempit No. RM : 265002 Alamat : Desa Lakopodo
  • 2. b) Identitas penanggung jawab Nama : Tn. L Umur : 42 Tahun Jenis kelamin : laki-laki Pekerjaan : Wiraswasta Hubungan dengan klien : Orang tua kandung klien Alamat : Desa lakopodo 2) Riwayat Kesehatan a) Riwayat Kesehatan Sekarang 1. Riwayat Sebelum Masuk Rumah Sakit Klien mengatakaan usis kehamilannya saat hamil yaitu 9 bulan, klien mengatakan bahwa selama hamil jarang memeriksa kehamilannya (+ 2 bulan sekali), tetapi pada akhir-akhir kehamilan klien lebih sering memeriksakan kehamilannya ke bidan dan kadang-kadang ke RS 2. Keluhan Utama : nyeri 3. Riwayat Keluhan Utama : Pada saat dilakukan pada tanggal 8 Mei 2014, klien mengatakan nyeri pada derah abdomen akibat luka bekas operasi, nyeri di rasakan seperti di iris-iris menyebar didaerah sekitar operasi terutama bila klien beraktifitas, ekspresi wajah klien meringis bila nyeri timbul , dengan skala nyeri 8 (0-10), nyeri berlangsung selama 3 menit, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri bertambah
  • 3. bila beraktifitas dan berkurang bila klien beristirahat, upaya yang dilakukan untuk mengatasi nyeri yaitu dengan istirahat b) Riwayat kesehatan dahulu klien mengatakan tidak pernah mengalami tindakan operasi sebelumnya. Persalinan yang sekarang adalah persalinan yang pertama bagi klien. Klien mengatakan tidak mempunyai penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, TBC, dan klien tidak mempunyai riwayat alergi. c) Riwayat kesehatan keluarga Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit keturunan seperti diabetes melitus, asma, hipertensi, ataupun penyakit menular seperti TBC dan hepatitis. Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan mental. Genogram III Generasi X ? X ? 43 ?? X X 21 18 53 45 22 ?23 58 1 Hr 18
  • 4. Keterangan : : laki-laki : Perempuan X : Meninggal ? : Tidak diketahui umurnya : Klien : Garis keturunan ----- : Tinggal serumah d) Riwayat obsetri dan ginekologi 1) Riwayat menstruasi Klien mengatakan haid pertama (menarche) pada umur 16 tahun. Siklus haid teratur 28 hari, sifat darh cair kadang bercampur gumpalan darah , warna merah muda, selama haid klien merasa sakit pinggang, HPHT : 30 – 08 -2014, TP : 07 – 05 – 2014. 2) Riwayat perkawinan Klien mengatakan menikah pads usia 21 tahun dan suaminya 22 tahun, lamanya perkawinan 6 bulan, merupakan perkawinan pertama bagi klien. 3) Riwayat keluarga beencana Jenis konttrasepsi yang direncanakan setelah persalinan adalah pil KB dan klien mengatakan belim ada rencana dalam jumlah anak.
  • 5. 4) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu Tabel 2 riwayat kehamilan, persalinan dan nifas Tahun partus Umur Kehamilan Jenis partus Penolong P/L Keterangan - - - - - - Keterangan : klien mengatakan persalinan yang sekarang merupakan persalinan yang pertama bagi klien dan merupakan anak pertama bagi klien 5) Riwayat kehamilan sekarang Keluhan klien sewaktu hamil adalah morning sickness pada trisemester 1 dimana selama hamil klien mendapat imunisasi TT lengkap. 6) Riwayat persalinan sekarang Klien dengan P1 A0 mendapat tanda-tanda persalinan pada tanggal 6-5-2014. Karena persalinan tidak berlangsung secara normal, maka pada tanggal 7-5-2014, klien dilakukan tindakan sectio caesarea selama 2 jam dengan pendarahan ± 350 cc dengan jenis kelamin perempuan dengan berat badan 2800 gram dan dalam keadaan baik. 3) Pemeriksaan Fisik a) keadaan umum : lemah b) Kesadaran : Compos mentis GCS :15 (M6 V5 E4)
  • 6. c) Tanda-Tanda Vital : 1) Tekanan darah : 120/80 mmHg 2) Nadi : 88x/menit 3) Resprasi : 24x/menit 4) Suhu : 36,5ºc d) Pemeriksaan persistem 1) sistem pernapasan Bentuk hidung simetris kiri dan kanan, dapat membedakan bau, tidak terdapat seket pada lubang hidung, tidak terdapat lesi pada hidung, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak terdapat polip, tidak ada nyeri tekan pada hidung, pergerakkan dada simetris kiri dan kanan, ekspansi paru simetris, pola nafas normal, tidak terdapat pada nyeri tekan pada dada, pergerakkan dada mengikuti pernapasan, suara paru terdengar vesikuler. 2) Sistem kardiovaskuler Konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat sianosis, irama reguler, bunyi jantung terdengar S1 dan S2 dengan bunyi lup dup, CRT (Capillary Reffile Time) kembali dalam 2 detik, tidak terdapat peningkatan vena jugularis, tidak ada pembesaran vena jugularis. 3) sistem pencernaan jumlah gigi 32 buah, tidak ada caries gigi, gusi baik, lidah dapat membedakan rasa, pergerakkan lidah baik, nampak luka operasi tertutup verban, bentuk insisi vertikal dengan panjang luka 10 cm,
  • 7. dengan jumlah jahitan 12 jahitan, keadaan luka masih basah, nyeri tekan sekitar luka area operasi, bisisng usus 8x/menit. 4) Sistem muskuloskeletal Ekstremitas atas : Bentuk dan ukuran kedua ekstemitas simetris antara kiri dan kanan, tidak terdapat deformitas tulang dan sendi, tidak terdapat adanya atrofi otot, tidak terdapat udemem pada kedua ekstremitas, terdapat infus pada tangan kanan RL 28 tts/menit, ,refleks biceps kiri dan kanan (+), trisep kiri dan kanan (+), rangsangan nyeri (+), rangsangan suhu (+), kekuatan otot 5 5 Ekstremitas bawah : bentuk dan ukuran kedua ekstremitas simetris kiri dan kanan, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, kekuatan atot 4 4 refleks patella +/+, refleks babinsky +/+, achiles +/+, sensasi nyeri (+), sensasi suhu (+), kekuatan otot. 5) sistem persyarafan a) Tes fungsi serebral pada saat dilakukan pengkajian, klien dalam keadaan sadar, dengan kualitas kesadaran compos mentis, status mental baik, bisa mengenal perawat dan orang-orang disekitarnya. b) Tes fungsi kranial 1. Nervus I (olfaktorius) Funsi penciuman baik
  • 8. 2. Nervus II (Optikus) Funsi penglihatan klien baik 3. Nervus III (okulomotoris) Klien dapat mebuka dan menutup matanya, refleks pupil dapat melebar dan mengecil pada saat dirangsang cahaya. 4. Nervus IV (Trochlearis) Klien mampu menggerakkan bola matanya kesegalah arah yaitu kearah bawah, atas dan samping. 5. Nervus V (Trigeminus) Funsi mengunyah klien baik 6. Nervus VI (Abdusen) Klien mampu memutar mata kearah keluar 7. Nervus VII (Fasialis) Klien dapat membedakan rasa manis dan asin 2/3 anterior lidah 8. Nervus VIII (Vestibulkoklearis) Funsi pendengaran baik 9. Nervus IX (Glosofaringeus) Klien dapat merasakan rasa pahit pada 1/3 posterior lidah, refleks muntah (+) 10. Nervus X (Vagus) Refleks menelan baik
  • 9. 11. Nervus XI (Asesorius) Klien dapat mengangkat bahu kanan dan kiri serta melawannya ketika diberi tahanan pada kedua bahu. 12. Nervus XII (Hipoglosus) Klien dapat menggerakkan lidah dan menjulrkannya kearah samping kiri, kanan, belakang dan depan. 6) Sistem perkemihan Tidak ada udeme palpebra, tidak ada distensi kandung kemih, tidak ada nyeri tekan pada kandung kemih, nampak terpasang kateter dengan jumlah nurin 500 ml. 7) Sistemreproduksi Payudara simetris kiri dan kanan, terdapat pembengkakan kedua payudara, nampak hiperpigmentasi pada areola mammae dan puting susu, belum ada pengeluaran kolestrum, lochia berwarna merah, bau amis dan agak kental (lochia rubra), Daerah umbilikal tampak cembung, terdapat linea nigra, tidak terlihat adanya diastasis rektus abdominalis, 8) Sistem integumen Warna rambut hitam, nampak kusam dan tidak rapi, distribusi merata tidak mudah tercabut, warna kulit sawo matang, kulit nampak bersih, turgor kulit baik dan suhu akral hangat, kuku warna merah muda, tidak ada clubing finger, kuku nampak kotor dan panjang.
  • 10. 9) Sistem endokrin Tidak terdapat oedema, kelenjar tiroid tidak teraba, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. 10) Sistem imun Klien tidak mempunyai riwayat elergi 11) Sistem indra a. Indra penglihatan Bentuk mata simetris kiri dan kanan, sklera ikterus, pupil isokor, konjungtiva merah muda, lapang pandang normal, pergerakkan bola mata baik, fungsi penglihatan baik. b. Indra penglihatan Posisi telinga simetris kiri dan kanan, funsi pendengaran baik, lubang telinga nampak kotor, tidan ada penumpukan serumen, tidak menggunakan alat bantu pendengaran. c. Indra penciuman Hidung nampak simetris, fungsi penciuman baik d. Indra pengecapan Dapat membedakan rasa pahit, manis, asam, dan asin e. Indra peraba Dapat merasakan sensasi panas dan nyeri.
  • 11. 4) Pola Aktifitas Sehari-hari Tabel 3 Pola aktifitas sehari-hari NO Jenis aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit 1. Nutrisi - Pola Makan - Frekuensi - Nafsu Makan Nasi, lauk, sayur 3x sehari Baik Bubur 3x sehari Baik 2. Cairan - Jenis minuman - frekuensi Air putih 7 sampai 8 gelas perhari (1400 – 1800 cc) Air putih 6 sampai 7 gelas perhari (1200 – 1400 cc) 3. Eliminasi BAB - Frekuensi - Konsistensi BAK - Frekuensi - warna 1x sehari Padat 4-5 kali Kuning jernih 1x sesudah operasi Padat 4-5 kali Kuning jernih 4. Personal hygiene - Mandi - Gosok gigi - Menyisir rambut - Memotong kuku 2x sehari Sx sehari Setiap kali mandi Jika panjang Klien mengatakan selama diRumah sakit klien tidak pernah mandi, memotong kuku dan merapikan rambut. 5. Istirahat dan tidur - Tidur malam - Tidur siang - 20.00 – 06.00 13.00 – 14.00 Tidak menetu Tidak menentu 6. - aktivitas Mandiri Klien mengatakan selama di RS kebutuhan ADL nya dibantu oleh keluarga dan perawat.
  • 12. 5) Data psikologis a) Status emosi Saat melakukan pengkajian emosi klien dalam keadaan stabil. b) Konsep Diri 1) Body image Klien mengatakan bangga pada dirinya karena telah melahitkan anak pertamanya dengan selamat, klien mensyukuri seluruh anggota tubuhnyua dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2) Identitas Klien merasa bangga dengan kodratnya sebagai perempuan yang bisa mempunyai anak walaupun bersusah payah. Penampilan klien sesuai dengan jenis kelaminnya. 3) Klien ingin cepat pulangdan merawat bayinya sendiri agar tumbuh sehat. Klien berharap agar dapat mendidik anaknya dengan baik, sehingga anaknya menjadi anak yang berbakti. 4) Peran diri Klien mengatakan ingin menjadi seorang ibu yang baik dari anak-anaknya dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita mereka. 5) Harga diri Klien tidak mengalami harga diri rendah dengan keadaannya, justru klien mengatakan bangga dengan dirinya karena bisa melahirkan anak dengan selamat.
  • 13. 6) Data sosial Klien tampak kooperatif dengan petugas kesehatan dan klien bersuku Muna. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Muna. Klien tinggal bersama suaminya yang memegang peranan sebagai pengambil keputusan. Orang yang paling berarti dalm hidup klien adalah orang tua dan suaminya. Apabila klien mendapat permasalahan maka klien akan mendiskusikannya dengan orang tua dan suaminya 7) Data spiritual Klien beragama islam, klien meyakini adanya kekuatan yang melebihi kemampuan manusia yang merupakan sumber kekuatan bagi dirinya, yaitu ALLAH SWT. Klien mengatakan taat beribadah dan senantiasa berusaha melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangannya. Klien mengatakan tetap berdoa untuk kesembuhan dan anaknya. 8) Data penunjang Pemeriksaan laboratorium Tabel 4. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 7 Mei 2014 No pemeriksaan hasil Nilai normal satuan 1. hematologi - Hemoglobin - leukosit - LED/BBS 8,0 12.740 50/- 12.0 – 16.0 35-47 0-15 g/dl /mm3 Mm/1jam
  • 14. 9) Therapy a. Infus RL 28tetes/menit b. Inj. asam tranexamat 1A / IV / 8 Jam c. Inj. Ranitidin 1A / IV / 8 Jam d. Inj. Antrain 1A / IV / 8 Jam e. Inj. Ceftriaxone 1gram / jam b. Klasifikasi data Data subyektif 1) Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi 2) Klien mengatakan nyerinya seperti di iris-iris 3) Klien mengatakan nyerinya hilang timbul 4) Klien mengatakan nyeri bertambah bila beraktifitas 5) Klien mengatakan berhati-hati saat bergerak karena nyeri pada area operasi 6) Klien mengatakan ativitasnya dibantu keluarga dan perawat jaga 7) Klien mengatakan selama di rumah sakit belum pernah menyisir rambut mandi, potong kuku. 8) Klien mengeluh tidak nyaman di daerah genetalia. Data obyektif : 1) Nyeri tekan pada sekitar area luka operasi 2) Skala nyeri 8 (0-10) 3) Ekspresi wajah nampak meringis 4) Klien berhati-hati dalam bergerak
  • 15. 5) Klien nampak dibantu dalm beraktivitas 6) Terpasang infus RL 28 tts/menit 7) Kulit nampak kotor 8) Rambut nampak kusut dan kusam 9) Kuku nampak panjang dan kotor 10) Nampak luka operasi di daerah abdomen yang ditutup verban 11) Ukuran luka 10 cm dengan 12 jahitan 12) Luka masih basah c. Analisa Data Tabel 5 Analisa Data No Symptom Etiologi Problem 1. Data obyektif : - Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi - Klien mengatakan nyerinya seperti diiris-iris - Klien mengatakan nyerinya hilang timbul - Klien mengatakan nyeri bertambah bila beraktifitas Data subyektif : - Nyeri tekan pada sekitar area luka operasi - Skala nyeri 8(0-10) - Ekspresi wajah nampak meringis Adanya panggul sempit Indikasi melahirkan dengan sectio caesarea Tindakan pembedahan Terputusnya kontinuitas jaringan Merangsang pengeluaran mediator kimia (histamine, bradikinin, serotonin dan prostaglandin) Thalamus Korteks serebri Nyeri Nyeri
  • 16. 2. Data subyektif : - Klien mengatakan berhati- hati saat bergerak karena nyeri pada area opersi Data obyektif : - Klien berhati-hati dalam bergerak karena nyeri pada area operasi - Klien nampak dibantu dalam beraktivitas - Terpasang infus RL 28 tts/menit Adanya proses pembedahan Terputusnya kontinuitas jaringan Pembatasan gerak pada pasien Keterbatasan rentang gerak/gangguan mobilitas fisik Gangguan mobilitas fisik 3. Data subyektif : - Klien mengatakan selama di RS belum pernah menyisir rambut, memotong kuku dan mandi - Klien mengeluh tidak nyaman didaerah genetalia Data obyektif : - Aktivitas dibantu perawat dan keluarga - Rambut nampak kusam dan tidak rapi - Kuku nampak kotor dan panjang. - Kulit nampak kotor Tindakan sectio caesarea Terputusnya kontinuitas jaringan Nyeri Nyeri bertambah saat bergerak Keinginan melakukan pergerakkan Gangguan mobilitas fisik Imobilisasi Defisit perawatan diri Gangguan pemenuhan ADL : Personal Hygiene
  • 17. 4. Data Subyektif : Data obyektif : - Nampak luka operasi didaerah abdomen tertup verban - Ukuran luka 10 cm, dengan 12 jahitan - Luka masi basah Tindakan sectio caesarea Terputusnya kontinuitasjaringan Merupakan post dientri agen-agen penyebab infeksi Resiko tinggi infeksi Resiko tinggi infeksi 2. Diagnosa Keperawatan a) Nyeri berhubungan denganterputusnya kontinuitas jaringan yang ditandai dengan : DS : 1) Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi 2) Klien mengatakan nyerinya seperti diiris-iris 3) Klien mengatakan nyerinta hilang timbul 4) Klien mengatakan nyeri bertambah bila beraktivitas DO : 1) Nyeri tekan pada sekitar area luka operasi 2) Skala nyeri 8(0-10) 3) Ekspresi wajah nampak meringis
  • 18. b. Gangguaan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri akibat bekas opersi sehingga terjadi keterbatasan aktivitas. DS : 1) Klien mengatakan berhati-hati saat bergerak karean nyeri pada area operasi DO : 1) Klien berhati-hati dalam bergerak 2) Klien nampak dibantu dalam beraktivitas 3) Terpasang infus RL 28 tts/menit DO : 1) Nampak lemah 2) Nampak sulit beraktivitas c. Gangguan pemenuhan ADL : personal hygiene berhubungan dengan pergerakkan tidak maksimum, ditandai dengan : DS : 1) Klien mengatakan aktivitasnya dibantu oleh keluarga dan perawat 2) Klien mengatakan selama Di rumah sakit belum pernah mandi, menyisir rambut dan memotong kuku 3) Klien mengeluh tidak nyaman didaerah genetalia DO : 1) Rambut acak-acakkan dan kusam 2) Kuku nampak paanjang dan kotor
  • 19. 3) Kulit nampak kotor 4) Aktivitas dibantu perawat dan keluarga d. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya luka operasi yang ditandai dengan : DS : - DO : 1) Nampak luka operasi didaersh abdomen yang ditutup verban 2) Ukuran luka 10 cm dengan jahitan 10 jahitan 3) Luka masih basah