Dokumen ini membahas tentang koneksi antara modul 1.1 dan 1.2 khususnya mengenai berpikir cepat dan lambat. Momennya adalah ketika instruktur menjelaskan tentang sistem berpikir cepat yang hanya mengatur emosi sedangkan sistem berpikir lambat digunakan untuk berpikir secara logis dan memecahkan masalah. Kaitannya adalah bagaimana mengambil keputusan secara cepat dan tepat dengan melibatkan

1. 1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.2
Oleh Basuki Eryanto
SMK Negeri 1 Sragen
1 PERISTIWA JAWABAN
Momen yang paling penting atau
menantang atau mencerahkan bagi saya
dalam proses pembelajaran Modul 1.1
hingga Modul 1.2 adalah...
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang
saya fahami adalah...
Ketika instruktur menjelaskan
tentang berpikir cepat dan berpikir
lambat.
Cara kerja otak sebagai bentuk
keyakinan bahwa manusia mampu
berfikir dan menganalisa suatu
informasi, karena otak manusia
mampu untuk menganalisa agar
suatu informasi apakah tergolong
ancaman atau tidak, manusia mampu
menggunakan sistem berfikir lambat
dalam upaya untuk tidak
memperkenankan sistem berfikir
cepat mengendalikan prilaku
manusia, yang mana sistem berfikir
cepat hanyalah untuk mengatur rasa
emosi dan cara bertahan dan tidak
untuk berfikir secara logis, kreatif,
dan upaya untuk memecahkan
masalah.
Kaitannya adalah tentang bagaimana
mengambil keputusan secara cepat
dan tepat sehingga menghasilkan
keputusan yang bijaksana
2 PERASAAN JAWABAN
Saat momen itu terjadi saya merasa
seperti bagaikan...
Mendapatkan pemahaman baru yang
membuat saya menjadi harus belajar
untuk merespon sebuah reaksi
dengan pertimbangan perasaan,
logika dan memori.
3. PEMBELAJARAN JAWABAN

2. Sebelum momen tersebut terjadi saya
berpikir bahwa…sekarang saya berpikir
bahwa…
Sebelum momen tersebut terjadi saya
berpikir bahwa berpikir cepat lebih
baik dari pada berpikir lembat
sekarang saya berpikir bahwa berpikir
cepat diharuskan mampu merespon (
berpikir lambat) agar hasil pemikiran
itu mejadi cepat dan tepat.
4. Penerapan ke depan (Rencana) JAWABAN
Apa pengembangan diri yang sederhana,
konkret dan rutin yang dapat saya
lakukan sendiri dari sekarang, untuk
membantu menguatkan nilai-nilai dan
peran saya sebagai Guru Penggerak?
Belajar berpikir dengan tidak
meninggalkan perasaan, logika,
memori serta menjauhkan emosi dan
kepentingan yang bisa mengganggu
hasil pemikiran. Sehingga keputusan
yang diambil adalah keputusan yang
paling bijaksana.